Вы находитесь на странице: 1из 17

DISENTRI

Oleh:
dr. A. Athiqah Hidayah

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Dg. T
No RM : 184196
MRS : 24 November 2014
RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
Kab. Takalar

ANAMNESIS
Keluhan utama: BAB encer
Deskrpsi: Seorang wanita berumur 60 tahun masuk RS
dengan keluhan utama BAB encer sejak 3 hari yang
lalu disertai lendir dan darah, frek. >5x/hari. Nyeri perut
(+) terutama saat BAB, mual (+), muntah (+) frek.
3x/hari isi makanan dan air. Riw. konsumsi makanan
pinggir jalan (+). Nafsu makan berkurang.
BAK: Baik, kesan lancar

PEMERIKSAAN FISIS
Tanda Vital:
TD: 120/80 mmHg
N: 88x/menit,
P: 18x/menit
S: 36,9C/axilla
Regio Abdomen:
I: permukaan rata, ikut gerak napas
A: peristaltik (+), kesan meningkat
P: nyeri tekan (+) regio epigastrik. Hepar/lien tidak teraba
P: timpani (+)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil laboratorium 24 November 2014:
WBC : 9,7. 103/mm3
RBC : 3,97. 106 *
HGB : 11 g/dl *
HCT : 41,5%

DIAGNOSIS
Disentri Akut

PLAN

Pemberian medikamentosa yang tepat


Pemeriksaan penunjang (pem. feses rutin)
Pencegahan
Edukasi

PENATALAKSANAAN

Infus RL 28 tpm
Cotrimoxazole 480 mg 2x2
Metronidazole tab 3x1
Asam traneksamat 3x1
Ranitidine 1 gr amp/8 jam/iv
Ondansetron 1 gr amp/12 jam/iv

EDUKASI
Edukasi kepada pasien dan keluarganya mengenai
penyakit. Untuk menjaga kebersihan makanan dan
minuman yang akan dikonsumsi, serta menjaga
kebersihan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Serta
tidak lupa melakukan edukasi kepada pasien mengenai
penatalaksaan dan prognosis pada pasien.

DISKUSI

DEFINISI
Disentri merupakan peradangan pada usus besar

KLASIFIKASI
Berdasarkan penyebab:
Disentri amuba (Entamoeba histolytica)
Disentri basiler (Shigella)

GEJALA KLINIS
DISENTRI AMOEBA

DISENTRI BASILER

Diare disertai darah dan lendir dalam tinja

Diare mendadak yang disertai darah dan lendir


dalam tinja

Frekuensi BAB umumnya lebih sedikit daripada


disentri basiler (kurang dari 10 kali/hari)

Permulaan sakit bisa terdapat diare encer tanpa


darah dalam 6-24 jam pertama, dan setelah 1272 jam sesudah permulaan sakit dan didapatkan
darah dan lendir dalam tinja.

Sakit perut hebat (kolik)

Panas tinggi (39,5oC 40oC), terlihat toksik

Gejala konstitusional biasanya tidak ada (panas


hanya ditemukan pada 1/3 kasus)

Muntah-muntah
Anoreksia
Sakit keram di perut dan sakit keram di anus
saat BAB

DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan fisis
Pemeriksaan penunjang: darah rutin, pemeriksaan
feses makroskopik dan mikroskopik. Diagnosis tepat
kultur feses

PENATALAKSANAAN
Rehidrasi
Medikasi:
Antibiotik: cotrimoxazole 2x960mg (5 hari)
Simtomatik

PENCEGAHAN
Selalu menjaga kebersihan dengan cara mencuci
tangan dengan sabun secara teratur dan teliti.
Mencuci sayur dan buah yang dimakan mentah.
Memasak makanan sampai matang.
Selalu menjaga sanitasi air, makanan, maupun udara.
Mengatur pembuangan sampah dengan baik.

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться