Вы находитесь на странице: 1из 3

Latihan mengontrol dan berkemih dan defekasi pada anak

Orang tua di ajarkan bagaimana cara melatih anak untuk mengontrol rasa ingin
berkemih , di antaranya dengan menggunakan poy kecil yang bisa di duduki anak apabila
ada, atau langsung ke toilet, pada jam tertentu secara reguler. Misalnya, setiap dua jam anak
di bawa ke toilet untuk berkemih. Anak di dudukkan pada toilet atau pot yang bisa diduduki
dengan cara menapakkan kaki dengan kuat pada lantai sehingga dapat membantunya untuk
mengejan. Latihan untuk merangsang rasa untuk mengejan ini dapat dilakukan selama 5
sampai 10 menit. Selama latihan, orang tua harus mengawasi anak dan kenakan pakaian anak
yang mudah untuk dibuka.

Tanda kesiapan anak mampu mengontrol rasa ingin berkemih dan defekasi (wong,
1997)

Kesiapan fisik

Usia telah mencapai 18 sampai 24 bulan


Dapat duduk atau jongkok kurang lebih 2 jam
Ada gerakan usus yang reguler
Kemampuan motorik kasar (seperti duduk, berjalan)
Kemampuan motorik halus (membuka baju)

Kesiapan mental

Mngenal rasa yang datang tiba tiba untuk berkemih dan defekasi
Komunikasi secara verbal dan nonverbal jika merasa ingin berkemih dan defekasi
Keterampilan kognitif untuk mengikuti perintah dan meniru perilaku orang lain

Kesiapan psikologis

Dapat duduk atau jongkok ditoilet selama 5-10 menit tanpa berdiri dulu
Mempunyai rasa penasaran atau rasa ingin tahu terhadap kebiasaan orang dewasa
dalam buang air
Merasa tidak betah dengan kondisi basah dan adanya benda padat dicelana, dan ingin
diganti segera

Kesiapan orang tua

Mengenal tingkat kesiapan anak untuk berkemih dan defekasi


Ada keinginan untuk meluangkan waktu yang diperlukan untuk latihan berkemih dan
defekasi pada anaknya
Tidak mengalami konflik atau stress keluarga yang berarti (misalnya, perceraian)

PENDIDIKAN KESEHATAN UNTUK ORANG TUA


Untuk dapat melakukan upaya pencegahan terhadap kecelakaan, orang tua harus di
berikan bimbingan dan antisipasi. Strategi yang paling tepat untuk menyiapkan orang tua
adalah dengan melakukan pendidikan kesehatan.
Pendidikan kesehatan dapat dilakukan secara individual ataupun berkelompok dengan
menggunakan prinsip pendidikan kesehatan, yaitu sebagai berikut (suliha dkk, 2002):
1. Diberikan berdasarkan pada kebutuhan spesifik klien . oleh karena itu, pada
pengkajian, perawat harus menemukan hal apa yang sudah atau belum dipahami oleh
orang tua. Sejauh mana orang tua telah memahami proses tumbuh kembang anaknya
dan upaya apa yang harus di lakukan untuk menstimulasi perkembangan anak,
memelihara, dan meningkatkan kesehatannya.
2. Pendidikan kesehatan yang diberikan bersifat menyeluruh. Apabila materi yang
diberikan adalah tentang pencegahan kecelakaan pada anak, materi itu harus
mencakup seluruh aspek yang terkait, yaitu tumnuh-kembang anak, bahaya yang
dapat terjadi pada anak berkaitan dengan masalah yang ada dalam tahapan
perkembangan anak tertentu dan upaya pencegahannya, dengan mempertibangkan
kemampuan orang tua menerimanya. Tanamkan pada orang tua bahwa anak berada
dalam proses tumbuh-kembang sehingga masalah tentang bahaya dapat setiap saat
mumcul, terutama pada anak yang berusia lebih kecil (misalnya, bayi dan todler)
3. Harus terjadi interaksi timbal balik antara perawat dan orang tua dan bukan hanya
perawat sepihak yang akif memberikan materi pendidikan kesehatan. Akan tetapi,
yang terpenting bagaimana orang tua berproses sampai memahaminya dan dapat
melaksanakannya. Orang tua harus mempunyai keyakinan bahwa peran mereka begitu
penting dalam upaya meningkatka pertumbuhan dan perkembangan anak dan
mempertahankan serta meningkatkan kesehatan anak. Untuk itu, proses belajar harus
diciptakan sedemikian rupa supaya orang tua aktif berpikir dan berdiskusi dengan
perawat.
4. Proses pendidikan kesehatan harus memperhatikan prinsip belajar dan mengajar.
Artinya, perawat sebagai pembeli pendidikan kesehatan harus memahami faktor
pendukung dan penghambat terjadinya proses belajar pada orang tua, keberadaan
orang tua pada fase apa dalam menerima materi pendidikan kesehatan, karakteristik
orang tua dalam belajar, dan menggunakan metode, media, dan alat bantu
pembelajaran yang efektif.
Melihat uraian tentang prinsip pendidikan kesehatan di atas, harus di perhatikan bahwa
pendidikan kesehatan berbeda dengan penyuluhan kesehatan. Pendidikan kesehatan adalah
suatu proses terjadinya prubahan perilaku orang tua sehingga memerlukan waktu yang relatif
lama karena itu, mungkin tidak hanya cukup satu kali pertemuan perawat melakukan
pendidikan kesehatan. Hal ini sangat bergantung pada karakteristik orang tua pribadi dan
situasi belajar yang ada serta sumber yang dapat dimanfaatkan. Hal yang terpenting setelah
melalui proses pendidikan kesehatan, harus tertanam pada orang tua bahwa peran mereka
begitu besar dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak dan di tangan mereka yang
menjalankan upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan anak.

RANGKUMAN
Kecelakaan pada anak ini dapat terjadi ka[an saja dan dimana saja, tetapi melihat
karakteristik perkembangannya, anak usia todler lebih berisiko terjadi kecelakaan.
Kemampuan notorik anak sedang berkembang sehingga tidak bisa diam, bergerak terus,
berjalan, berlari, berjinjit, naik dan turun, dan rasa ingin tahu yang terhadap lingkungannya
besar sekali, sementara kemampuan koordinasi otot dan alat gerak belum begitu sempurna.
Selain itu, anak belum mampu waspada terhadap bahaya yang mengancam di sekelilingnya
karena belum mngetahui atau belumberpengalaman dalam upaya perlindungan diri. Kondisi
lain yang mengancam anak adalah pada saat anak merasa sing dengan lingkungan atau orang
yang menjaganya.
Jenis ancaman kecelakaan dan penyebabnya sangat bergantung pada tahapan tumbuh
kembang. Anak yang lebih kecil belum mengetahui dan kurang berpengalaman dalam
melindungi dirinya dari kecelakaan. Selain itu, anak yang elum dapat membaca dan tidak
mengetahui bahaya zat berbahaya seperti, obat yang ditemuinya dalam kemasan botol bentuk
lainnya, menyebabkan anak kurang waspada atau kurang menyadari bahayanya, sementara
itu rasa ingin tahunya tentang benda tersebut besar sekali.
Perawat harus mengorientasika orang tua untuk memahami adanya bahaya dilingkungan
rumah. Bahaya tersebut, di antaranya lantai rumah yang licin atau basah, rumah dengan
tangga yang curam dan tidak ada pegangan, alat makan dan minum yang terbuat dari bahan
yang dapat pecah, menyimpan obat obat dan zat yang berbahaya lainnya yang terbuka dan
dapat di jangkau anak.
Untuk itu, orang tua harus di ajarkan untuk melakukan upaya pencegahan, seperti
menyimpan rapi benda-benda tajam, benda-benda kecil (seperti manik-manik, perhiasan,
jarum, mainan kecil), alat-alat tulis (seperti penghapus, zat yang berbahaya (seperti obatobatan, baygon, cairan pembersihan lantai, dsb) dan zat bherbahaya lainnya agar disimpan
dalam lemari terkunci, dan mengamankan kompor dengan memberi penutup yang aman,
selain itu, lantai rumah harus dijaga tetap kering, memasang pintu di bagian bawah atau atas
tangga.
Terkait dengan persiapan anak untuk mampu bekemih dan defekasi, orang tua harus
diajarkan untuk melatih anak berkemih dan defekasi karena hal itu merupakan tugas
perkembangan khususnya untuk anak usia todler, yang sebelumnya orang tua harus mengenal
kesiapan anak baik fisk, psikologis, kognitif, dan kesiapan mereka sendiri sebagai orang tua
yang akan melatih anak. Strategi penting yang dapat dilakukan perawat untuk melatih anak,
di antaranya dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada orang tua baik secara
individual maupun kelompokm, dengan memperhatikan prinsip-prinsip sesuai kebutuhan
spesifiknya, bersifat menyeluruh, harus terjadi interaksi timbal balik antara perawat dan
orang tua, mempertimbangkan usia klien, menggunakan prinsip belajar-mengajar, dan
berorientasi pada perubahan perilaku.

Вам также может понравиться

  • SAP Penkes MOW
    SAP Penkes MOW
    Документ7 страниц
    SAP Penkes MOW
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Pengambilan Bahan Pemeriksaan Feses
    Pengambilan Bahan Pemeriksaan Feses
    Документ5 страниц
    Pengambilan Bahan Pemeriksaan Feses
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Konsep Involusi Uteri
    Konsep Involusi Uteri
    Документ5 страниц
    Konsep Involusi Uteri
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Involusio 1
    Involusio 1
    Документ6 страниц
    Involusio 1
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ9 страниц
    Bab Iii
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Dusun IBONE
    Dusun IBONE
    Документ3 страницы
    Dusun IBONE
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Involusio 2
    Involusio 2
    Документ6 страниц
    Involusio 2
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Involusi Uterus
    Involusi Uterus
    Документ5 страниц
    Involusi Uterus
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ1 страница
    Bab I
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Bu Anita 1
    Bu Anita 1
    Документ7 страниц
    Bu Anita 1
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Palpasi
    Palpasi
    Документ4 страницы
    Palpasi
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Tanda, Gejala, Perubahan Fisiologis KEHAMILAN
    Tanda, Gejala, Perubahan Fisiologis KEHAMILAN
    Документ11 страниц
    Tanda, Gejala, Perubahan Fisiologis KEHAMILAN
    Adelita Yuli Hapsari
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Glaukoma
    Daftar Isi Glaukoma
    Документ3 страницы
    Daftar Isi Glaukoma
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Hiv Aids Anak
    Hiv Aids Anak
    Документ23 страницы
    Hiv Aids Anak
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Hipersensitivitas Tipe I SAMPAI 4
    Hipersensitivitas Tipe I SAMPAI 4
    Документ4 страницы
    Hipersensitivitas Tipe I SAMPAI 4
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Tgs Bu Lilin
    Tgs Bu Lilin
    Документ2 страницы
    Tgs Bu Lilin
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Ketik Pa Sam Sukma
    Ketik Pa Sam Sukma
    Документ2 страницы
    Ketik Pa Sam Sukma
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Tugas Pak Sahmad 2
    Tugas Pak Sahmad 2
    Документ6 страниц
    Tugas Pak Sahmad 2
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Ketik Pak Muha
    Ketik Pak Muha
    Документ1 страница
    Ketik Pak Muha
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Cover Individu
    Cover Individu
    Документ1 страница
    Cover Individu
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Inkontinensia Alvi
    Inkontinensia Alvi
    Документ3 страницы
    Inkontinensia Alvi
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Adalah Ayam Pedaging
    Adalah Ayam Pedaging
    Документ1 страница
    Adalah Ayam Pedaging
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Palpasi
    Palpasi
    Документ4 страницы
    Palpasi
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Daftar Usulan Calon Penerma Program Aspirasi DPR
    Daftar Usulan Calon Penerma Program Aspirasi DPR
    Документ2 страницы
    Daftar Usulan Calon Penerma Program Aspirasi DPR
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Masalah Komunikasi
    Masalah Komunikasi
    Документ3 страницы
    Masalah Komunikasi
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Meli
    Meli
    Документ24 страницы
    Meli
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Ketik 2
    Ketik 2
    Документ2 страницы
    Ketik 2
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Keti Kan
    Keti Kan
    Документ2 страницы
    Keti Kan
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Sukma
    Sukma
    Документ1 страница
    Sukma
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет