Вы находитесь на странице: 1из 9

LAPORAN KASUS MATA II

KONJUNGTIVITIS ALERGIKA

Oleh :

Andri Agustaria Wijaya


H1A 003 005

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA


DI BAGIAN/SMF MATA RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NTB
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
2011

RESUME KASUS
Perempuan, 18 tahun datang ke Poli mata RSUP NTB dengan keluhan kedua
mata merah. Pada awalnya mata kiri merah sejak 4 hari yang lalu, 2 hari kemudian
diikuti oleh mata kanan. Mata bengkak(+) rasa berpasir pada mata (-), perih (+)
kotoran (++) berwarna kekuningan terutama di pagi hari ketika bangun tidur dan mata
terasa perih, gatal (+), berair (+), silau (-), demam (-).
Pada pemeriksaan mata kanan di dapatkan: visus 6/6, kulit palpebra superior et
inferior edema (-), hiperemi (-). Konjungtiva palpebra inferior hiperemi (+), folikel (-),
injeksi konjungtiva (+). Margo palpebra kotoran (-). Kornea, bilik mata depan dan iris
dalam batas normal. Pupil ukurannya 3 mm, reflek langsung dan tak langsung (+),
lensa jernih. TIO kesan normal. Tes sensibilitas normal. Pada mata kiri di dapat : visus
6/6, kulit palpebra superior et inferior edema (-), hiperemi (-). Konjungtiva palpebra
inferior hiperemi (+), folikel (-), injeksi konjungtiva (+). Margo palpebra kotoran (-).
Kornea, bilik mata depan dan iris dalam batas normal. Pupil ukurannya 3 mm, reflek
langsung dan tak langsung (+), lensa jernih. TIO kesan normal. Tes sensibilitas normal.
Pasien didiagnosis dengan konjungtivitis Alergika OD et OS. Rencana terapi pada
pasien ini dengan memberikan antihistamin peroral dan vasokonstriktor serta
memberikan KIE pada pasien.

LAPORAN KASUS
Identitas pasien
Nama

: Nn H

Jenis Kelamin

: Perempuan

Umur

: 18 tahun

Alamat

: Mataram

Pekerjaan

: Pelajar

Tanggal pemeriksaan : 19 Oktober 2011


Anamnesis
Keluhan utama:kedua mata merah, perih dan berair
Riwayat penyakit sekarang: Pasien datang ke Poli mata RSUP NTB dengan keluhan
kedua mata merah. Pada awalnya mata kiri merah sejak 4 hari yang lalu, 2 hari
kemudian diikuti oleh mata kanan. Selain mata merah, pasien juga mengaku matanya
bengkak dan terasa perih pada matanya. Terdapat kotoran berwarna kekuningan pada
mata dalam jumlah yang cukup banyak terutama di pagi hari ketika bangun. Pasien
juga mengeluh kadang kadang mata terasa gatal dan berair. Pasien menyangkal
adanya rasa silau, demam (-). Riwayat menggunakan obat sebelumnya (-).
Riwayat penyakit dahulu: Pasien mengatakan pernah menderita penyakit yang sama.
Iritasi ringan pada mata (-), trauma mata sebelumnya (-).
Riwayat penyakit keluarga: tidak ada keluarga pasien menderita gejala yang sama.
Riwayat alergi: Pasien alergi terhadap makanan udang, namun tidak terhadap obatobatan
Riwayat pengobatan : Sebelum pasien ke Poli mata RSUP NTB, pasien mengobati
matanya dengan cendo xitrol.

Pemeriksaan fisik
Vital sign: TD: 110/70 mmHg

FR: 18x/menit

FN: 80x/menit

Pemeriksaan fisik umum:


KU

: baik

Kesadaran/GCS

: composmentis/ E4V5M6

Keadaan gizi

: cukup

Status lokalisasi mata:


Pemeriksaan
Visus
Gerakan bola mata

Mata kanan
6/6
baik ke segala arah, tidak

Mata kiri
6/6
baik ke segala arah, tidak

ada rasa nyeri

ada rasa nyeri

Margo Palpebra

Kotoran (-)

Kotoran (-)

Konjungtiva palpebra

Hiperemi (-), Folikel (-),

Hiperemi (-), Folikel (-),

superior
Konjungtiva palpebra

Corpus alienum (-)


Hiperemi (+),Folikel (-),

Corpus alienum (-)


Hiperemi (-),Folikel (-),

inferior
Konjungtiva bulbi

Corpus alienum (-)


Injeksi konjungtiva (+)

Corpus alienum (-)


Injeksi konjungtiva (+)

Kornea

Injeksi siliar (-)


Jernih

Injeksi siliar (-)


Jernih

Bilik mata depan

Corpus alienum (-)


Dalam, hifema (-),

Corpus alienum (-)


Dalam, hifema (-),

Iris

hipopion (-)
Warna coklat

hipopion (-)
Warna coklat

Pupil

Iridodialisis (-)
Bentuk bulat regular

Iridodialisis (-)
Bentuk bulat regular

dengan diameter 3mm,

dengan diameter 3mm,

palpebra superior
-

Edema
Hiperemia

palpebra inferior
-

Edema
Hiperemia

Lensa
Palpasi TIO
Tes sensibilitas

Refleks langsung/tidak

Refleks langsung/tidak

langsung : +/+
Jernih
Kesan normal
Normal

langsung : +/+
Jernih
Kesan normal
Normal

Diagnosis: Konjungtivitis Alergika OD et OS


Diagnosis banding : Konjungtivitis bacteria, Konjungtivitis virus.
Usulan Pemeriksaan : Pemeriksaan mikroskopik sekret
Rencana terapi:
1. KIE Pasien
Menganjurkan pasien untuk tidak menggosok gosok matanya. Setiap kali

pasien memegang mata yang sakit pasien harus mencuci tangan.


Menggunakan kaca mata untuk melindungi mata dari debu dan angin yang

dapat memperparah gejala.


2. Antihistamin peroral dan vasokonstriktor
Prognosis: Baik

DISKUSI KASUS
Konjungtivitis merupakan peradangan atau radang selaput lendir yang menutupi
belakang kelopak mata. Penyakit ini bervariasi dari hiperimia ringan dengan mata
berair sampai konjungtivitis berat dengan banyak sekret purulen kental.
Konjungtivitis dapat di klasifikasikan berdasarkan penyebabnya yaitu :
a.
b.
c.
d.

Konjungtivitis bakteri.
Konjungtivitis virus.
Konjungtivitis klamidia.
Konjungtivitis alergi.
Gejala Konjungtivitis

Gejala penting pada konjungtivitis adalah sensasi adanya benda asing pada mata,
gatal, dan fotofobia.
Tanda Konjungtivitis
Tanda penting konjungtivitis adalah hiperemi, mata berair, eksudasi, hipertropi papiler,
pseudoptosis, kemosis, folikel, pseudomembran, granuloma.
Konjungtivitis bakteri biasanya mengenai kedua mata. Ciri khasnya adalah
keluar kotoran mata dalam jumlah banyak, berwarna kuning kehijauan. Palpebra
lengket pada saat bangun tidur dan kadang-kadang terjadi edema palpebra. Infeksi
biasanya dimulai pada satu mata dan menular ke smata sebelah melalui tangan. Infeksi
dapat menyebar ke orang lain.
Pada konjungtivitis virus, mata sangat berair. Kotoran mata ada, namun
biasanya sedikit.
Konjungtivitis klamidia merupakan suatu bentuk konjungtivitis kronik yang
disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Pasien mengeluhkan fotofobia, mata gatal
dan mata berair. Pada pemeriksaan mata dapat ditemukan folikel pada konjungtiva
tarsus superior, secret yang jernih bila tidak ada infeksi sekunder. Dapat pula
ditemukan panus dan jaringan parut.
Sedangkan pada konjungtivitis alergi juga mengenai kedua mata. Tandanya,
selain mata berwarna merah, mata juga akan terasa gatal. Gatal ini juga seringkali
dirasakan dihidung. Produksi air mata juga berlebihan sehingga mata sangat berair.
Pada pasien ini didapatkan tanda dan gejala berupa mata merah, berair, bengkak,
kadang terasa gatal dan kotoran yang banyak berwarna kekuningan. Selain itu juga
terdapat keluhan adanya perasaan perih pada mata, adanya demam disangkal oleh

pasien. Pada pemeriksaan di dapatkan injeksi konjungtiva dan hiperemi pada


kojungtiva palpebra. Untuk memeriksa folikel perlu dilakukan pemeriksaan slitlamp.
Untuk diagnosis pasti pada kasus ini perlu dilakukan pemeriksaan mikroskopik
pada sekret.Jika ditemukan PMN berarti merupakan konjungtivitis bakteri. Jika
leukosit yang ditemukan adalah MN berarti merupakan konjungtivitis viral. Dan jika
pada pemeriksaan didapatkan eosinofil hal ini menunjukkan bahwa pasien tersebut
menderita konjungtivitis alergika.
Jika sudah dapat ditegakkan pasien ini menderita konjungtivitis alergika
penanganan pada pasien ini dengan memberikan terapi medikamentosa yaitu dengan
pemberian antihistamin peroral, serta vasokonstriktor untuk mengurangi hiperemi.
Selain itu berikan KIE pada pasien yaitu :

Menganjurkan pasien untuk tidak menggosok gosok matanya. Setiap kali

pasien memegang mata yang sakit pasien harus mencuci tangan.


Menggunakan kaca mata untuk melindungi mata dari debu dan angin yang
dapat memperparah gejala.

RINGKASAN AKHIR
Perempuan, 18 tahun datang ke Poli mata RSUP NTB dengan keluhan kedua mata
merah. Pada awalnya mata kiri merah sejak 4 hari yang lalu, 2 hari kemudian diikuti
oleh mata kanan. Selain mata merah, pasien juga mengaku matanya bengkak(+), rasa
berpasir pada mata (-), kotoran (++) berwarna kekuningan terutama di pagi hari ketika
bangun tidur dan terasa perih, gatal (+), berair (+), silau (-), demam (-). Pasien
mengatakan pernah menderita penyakit yang sama. Iritasi ringan pada mata (-), trauma
mata sebelumnya (-). Pasien alergi dengan udang dan tidak ada alergi terhadap obatobatan. Sebelum pasien ke Poli mata RSUP NTB, pasien mengobati matanya dengan
cendo xitrol.
Pada pemeriksaan mata kanan di dapatkan: visus 6/6, kulit palpebra superior et inferior
edema (-), hiperemi (-). Konjungtiva palpebra inferior hiperemi (+), folikel (-), injeksi
konjungtiva (+).Margo palpebra kotoran (-).Kornea, bilik mata depan dan iris dalam
batas normal. Pupil ukurannya 3 mm, reflek langsung dan tak langsung (+), lensa
jernih. TIO kesan normal. Tes sensibilitas normal. Pada mata kiri di dapat : visus 6/6,
kulit palpebra superior et inferior edema (-), hiperemi (-). Konjungtiva

palpebra

inferior hiperemi (+), folikel (-), injeksi konjungtiva (+).Margo palpebra kotoran
(-).Kornea, bilik mata depan dan iris dalam batas normal. Pupil ukurannya 3 mm,
reflek langsung dan tak langsung (+), lensa jernih. TIO kesan normal. Tes sensibilitas
normal

Вам также может понравиться

  • Sindrom Polikistik Ovarium
    Sindrom Polikistik Ovarium
    Документ6 страниц
    Sindrom Polikistik Ovarium
    Muhammad Akrim
    Оценок пока нет
  • Epis
    Epis
    Документ11 страниц
    Epis
    adefcesyo
    Оценок пока нет
  • SK Kebijakan IRJ
    SK Kebijakan IRJ
    Документ4 страницы
    SK Kebijakan IRJ
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Mata
    Pemeriksaan Mata
    Документ9 страниц
    Pemeriksaan Mata
    Imelda Alfani
    Оценок пока нет
  • Tindakan Obgyn
    Tindakan Obgyn
    Документ1 страница
    Tindakan Obgyn
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Документ20 страниц
    Pendahuluan
    heldaseptivany
    Оценок пока нет
  • Stroke Hemorragik Pinn
    Stroke Hemorragik Pinn
    Документ17 страниц
    Stroke Hemorragik Pinn
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • Jurnal Reading Obgin
    Jurnal Reading Obgin
    Документ6 страниц
    Jurnal Reading Obgin
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • Jurnal Falen
    Jurnal Falen
    Документ11 страниц
    Jurnal Falen
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • Makalah
    Makalah
    Документ41 страница
    Makalah
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • Lap Op Ooforektomi
    Lap Op Ooforektomi
    Документ5 страниц
    Lap Op Ooforektomi
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • Konjungtivitis
    Konjungtivitis
    Документ29 страниц
    Konjungtivitis
    Helda Septivany
    100% (1)
  • Jurnal Lala PP
    Jurnal Lala PP
    Документ16 страниц
    Jurnal Lala PP
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • TBC
    TBC
    Документ14 страниц
    TBC
    latted
    Оценок пока нет
  • Sindrom Guillain Barre
    Sindrom Guillain Barre
    Документ25 страниц
    Sindrom Guillain Barre
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • CR Sumiati
    CR Sumiati
    Документ14 страниц
    CR Sumiati
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • Parkinson
    Parkinson
    Документ5 страниц
    Parkinson
    Galih Wicaksono
    Оценок пока нет
  • PP CRRRRRRRRRRRRRRRRRR
    PP CRRRRRRRRRRRRRRRRRR
    Документ62 страницы
    PP CRRRRRRRRRRRRRRRRRR
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • Penyakit Stroke
    Penyakit Stroke
    Документ30 страниц
    Penyakit Stroke
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • Trauma Kepala
    Trauma Kepala
    Документ26 страниц
    Trauma Kepala
    Kas Mulyadi
    Оценок пока нет
  • Formulir Pengajuan Jadwal Praktek Rs Medika Lestari
    Formulir Pengajuan Jadwal Praktek Rs Medika Lestari
    Документ13 страниц
    Formulir Pengajuan Jadwal Praktek Rs Medika Lestari
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • Tumor Mata
    Tumor Mata
    Документ14 страниц
    Tumor Mata
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • Referat GBS
    Referat GBS
    Документ9 страниц
    Referat GBS
    Respati Rigantari Anggamaya
    Оценок пока нет
  • BST Epilepsi Sekunder
    BST Epilepsi Sekunder
    Документ3 страницы
    BST Epilepsi Sekunder
    Helda Septivany
    Оценок пока нет
  • Lapsus Fiqhi Konjungtivitis Vernal
    Lapsus Fiqhi Konjungtivitis Vernal
    Документ14 страниц
    Lapsus Fiqhi Konjungtivitis Vernal
    Fiqhiyatun
    Оценок пока нет
  • Referat Konjungtivitis
    Referat Konjungtivitis
    Документ19 страниц
    Referat Konjungtivitis
    Agus Sucianto
    Оценок пока нет
  • Konjungtivitis Alergi (Kuliah MHSW DR BM)
    Konjungtivitis Alergi (Kuliah MHSW DR BM)
    Документ20 страниц
    Konjungtivitis Alergi (Kuliah MHSW DR BM)
    debyariandiny
    Оценок пока нет
  • Lapsus Ricca
    Lapsus Ricca
    Документ16 страниц
    Lapsus Ricca
    Putu Ricca Tiara
    Оценок пока нет
  • Konjungtivitis Vernalis
    Konjungtivitis Vernalis
    Документ12 страниц
    Konjungtivitis Vernalis
    lunatum
    75% (4)