Вы находитесь на странице: 1из 3

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pun
termasuk
kata baku??

Jamu dan obat tradisional merupakan komoditi perdagangan yang Hubungannya


memiliki nilai ekonomi yang dapat memperkuat perekonomian bangsa Indonesia. apa antara
jamu dp

Berbagai macam penyakit dan keluhan ringan maupun berat dapat diobati memperkuat
menggunakan ramuan tradisional yang terdapat disekitar perkarangan rumah dan ekonomi

bangsa sama
penyakit
ramuan tumbuhan secara tradisional lebih aman dan harganya terjangkau oleh dapat diobati
masyarakat tingkat menengah, serta kualitasnya sudah terjamin bagus tidak kalah pake ramuan
tradisional???

hasilnyapun sangat memuaskan. Kelebihan dari pengobatan dengan menggunakan

dengan bahan kimia. Kelebihan lainnya adalah mudah dikerjakan oleh siapa saja

Gak terkait
antara kalimat
Beberapa tanaman yang sering digunakan dsebagai obat adalah tanaman 1 dan 2

dalam keadaan kritis sekalipun (Siska dkk, 2012).

kunyit (Curcuma domestica Val), temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb), Perbaiki!


kumis kucing (Orthosiphon spicatus B.B.S.) echinacea (Echinacea purpurea) dan
adas (Foeniculum vulgare) yang diracik menjadi simplisia serbuk yaitu AntiAnalgesik dan Inflamasi (AAI). Kunyit (Curcuma dosmetica Val) merupakan
jenis tumbuhan yang mengandung minyak atsiri dan kurkuminoid. Kurkuminoid
terdiri dari kurkumin dan turunannya yang meliputi desmetosikurkumin dan
bisdesmetoksikurkumin (Ernita dan Rosyidah, 2000). Kunyit (Curcuma dosmetica
Val) dapat dimanfaatkan sebagai ramuan obat tradisional, pewarna makanan,
pewarna tekstil, penyedap rasa dan pembuatan kosmetik. Manfaat rimpang kunyit
sebagai obat tradisional antara lain untuk obat gatal, kesemutan, gusi bengkak,
luka, sesak napas, sakit perut, bisul, dan sebagainya (hartono dkk, 2005).
TELITI !

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) merupakan tanaman yang


mengandung minyak atsiri

yaitu sikloisoren, mirsein, d-kamfer p-tolil

metikarbinol, zat warna kurkumin, falandrena, turmerol, dan pati (DEPKES


RI,1989). Rimpang temulawak dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional yaitu
memperbaiki nafsu makan, fungsi pencernaan, fungsi hati, mengurangi nyeri

sendi dan tulang, menurunkan lemak darah, sebagai antioksidan dan memelihara
kesehatan (Yusron, 2009).
Kumis kucing (Orthosiphon spicatus B.B.S.) adalah tanaman yang dapat
dimanfaatkan sebagai pengobatan pada penderita diuretika, batu ginjal, dan encok.
Bagian yang digunakan pada tanaman ini adalah daun, yang mengandung minyak
atsiri, saponin, orthosiphonida, dan beberapa asam-asam organik dan flavon,
seperti 3, 4, 5, 6, 7-pentametoksi flavon, sinansetin, scultellarien-tetrametil dan
epatorin (Anonim, 1989).
Ekinase (Echinacea purpurea (L.) Moench) merupakan anggota dari suku
Asteraceae dan mempunyai sembilan jenis yang berasal dari Amerika Utara. Tiga
jenis dari marga ini dikenal mempunyai nilai ekonomi dan berkhasiat sebagai
tumbuhan obat yaitu Echinaceae purpurea (L.) Moench (pale coneflower).
Ekinase banyak digunakan sebagai tanaman obat, tanaman hias, dan bungan
potong. Kandungan fitokimia dalam ekinase dan varietasnya antara lain golongan
senyawa metabolit sekunder yang hampir sama yaitu derivat asam kafeat,
alkamid, flavanoid, minyak essensial, poliasetilen yang mempunyai aktivitas
medis tetapi belum diidentifikasi secara tepat hubungannya. Ekinase juga
mempunyai efek sebagai antioksidan (Subositi dan Widiyastuti, 2013).
Salah satu tanaman yang berkhasiat obat dan diambil minyak atsirinya
adalah tanaman adas (Foeniculum vulgare). Tanaman ini merupakan salah satu
tanaman obat yang dianggap bermanfaat di Anglo-Saxon ?????. Di Indonesia
tanaman ini telah dibudidayakan dan kadang digunakan sebagai tanamn bumbu
dan tanamn obat. Tumbuhan ini dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian
1.800 mdpl, namun akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi (Dalimartha,
2002).

Tanaman kunyit, temulawak, kumis kucing, ekinase dan adas merupakan


bahan penyusun ramuan AAI (xxxx) bla bla bla,,,. Pembuatan sirup

AAI

diharapkan bla bla bla... Pembuatan sirup dengan menggunakan beberapa tanaman
seperti kunyit, temulawak, kumis kucing, ekinase dan adas dapat dijadikan
sebagai sirup Anti-Analgetik dan Inflamasi (AAI). Sehingga dapat diukur

Maserasi
doang????

stabilitas fisika kimia formula optimum sirup ekstrak AAI dengan menggunakan
metode maserasi dan kromatografi lapis tipis(KLT). Metode kromatografi lapis
tipis digunakan untuk mengetahui senyawa aktif tanaman dalam ekstrak AAI. Gak dikerjakan

Spasi nya
dibedain dong,,,
kan udah beda
numbering,,

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana formula optimum sirup AAI?
2. Bagaimana kualitas sirup yang dihasilkan?
C. Tujuan Penelitian
1. Optimasi sirup AAI dengan metode simplex lattice design agar lebih
acceptable digunakan oleh masyarakat.
2. Pengamatan sirup AAI yang meliputi uji organoleptis, uji viskositas, susut
pengeringan, uji kemudahan dituang dan uji derajat keasaman.

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kualitas
dari sirup formula optimum ekstrak AAI yang digunakan sebagai pembuatan jamu
sehingga dapat dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa dan
mengetahui kandungan yang terdapat didalam AAI.

Latar belakang diringkas lagi, ini terlalu panjang dan


menyerupai tinjauan pustaka, buat antar antar kalimat dan
antar paragraf saling terkait, tidak berdiri sendiri.

Вам также может понравиться