Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PERSI
Kongres PERSI XII bulan Nov 2012 sebagai induk organisasi dari asosiasi RS yang bersifat
khusus/spesifik, antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
MUKISI
8.
PERDHAKI
9.
PELKESI
10.
ARSABAPI
11.
ARSWAKOI
12.
ARSGMP
13.
ARSANI
PERSI
Tujuan :
- Menghimpun dan mewakili rumah-rumah sakit di
Indonesia dengan menghormati kedaulatan masingmasing.
- Mensukseskan program Pemerintah dalam bidang
kesehatan pada umumnya dan rumah sakit pada
khususnya dalam kaitannya dengan pengembangan
Sistem Kesehatan Nasional.
- Menyempurnakan pengelolaan rumah sakit demi
peningkatan pelayanan bagi masyarakat.
- Memperjuangkan kepentingan rumah sakit sebagai
suatu lembaga
4
BPRS
Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia
merupakan unit non struktural di
Kementerian yang bertanggung jawab
dalam bidang kesehatan.
Dalam menjalankan tugasnya, BPRS
harus bersifat independen.
BPRS Indonesia bertanggung jawab
kepada Menteri
5
DASAR HUKUM
1.UU Nomor 44 tahun2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 49
tahun 2013 tentang Badan Pengawas Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 17 tahun 2014 tentang Keanggotaan,
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Badan
Pengawas Rumah Sakit Indonesia
SEHINGGA:
Dalam rangka melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap Rumah Sakit, maka Pemerintah dan Pemerintah
Daerah melibatkan :
2.Organisasi profesi,
3.Asosiasi perumahsakitan,
4.dan Organisasi Kemasyarakatan sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing
RS PUBLIK
RS PRIVAT
TOTAL :
KEPEMILIKAN
Pemerintah
- Kemkes
- Pemda Propinsi
- Pemda Kabupaten
- Pemda Kota
- Kementerian Lain
- TNI
- POLRI
Swasta Non Profit
SWASTA
796
17
65
464
83
5
120
42
537
531
86
19
46
3
11
2
5
0
170
271
882
36
111
467
94
7
125
42
707
802
BUMN
56
63
1,920
534
2,454
*Keterangan :
RS Swasta Terdiri Dari: Perusahaan, Perorangan dan Swasta/ Lainnya
RS PUBLIK
RS PRIVAT
Belum Ditetapkan
Kelas RS
Total
RSU
RSK
RSU
RSK
RSU
RSK
RSU
RSK
RSU
RSK
Kemkes
11
15
36
Pemprop
14
28
16
13
15
10
111
Pemkab
74
240
94
56
Pemkot
42
33
94
Organisasi
Non Profit
57
196
66
171
113
97
707
TNI
14
15
16
74
125
Polri
19
16
42
Kementerian
Lain
Swasta/
Lainnya
47
92
53
86
86
69
443
Perusahaan
13
53
42
42
70
60
283
Perorangan
15
19
18
18
76
BUMN
25
12
14
63
20
38
287
46
693
185
468
452
265
2,454
TOTAL :
467
P E N G A WAS E K T E R N A L :
BPRSP
TUGAS
13
BPRS
Kemana berpihak
?
Sisi
Regulator
RS
Sisi
Sisi
Konsumen Manajemen
RS
RS
14
INSTRUMEN BPRS
INPUT
Suara
Konsumen
Lembaga
Konsumen
Makersi
MKEK dsb
MKDKI
Ikatan Profesi
Dewas RS
Manajemen RS
Dll
PROSES
Validasi
pengaduan
Analisis input
Mediasi untuk
penyelesaian
sengketa.
OUTPUT
Laporan ke
Dinkes Prop dan
BPRS
Rekomendasi ke
Dinkes Prop.
Raport rumah
sakit di propinsi.
15
HARAPAN PERSI
Bila BPRS berfungsi dengan baik dan benar,
diharapkan:
1. Kecukupan jumlah rumah sakit sesuai kebutuhan
masyarakat.
2. Terstandarisasinya mutu pelayanan rumah sakit,
dimana RS diarahkan untuk dilakukan Akreditasi .
3. Keselamatan pasien makin terjamin.
4. Jangkauan pelayanan rumah sakit makin merata,
dimana memberikan akses seluas luasnya kepada
masyarakat ke RS.
5. Meningkatnya kemampuan kemandirian rumah sakit.
6. Terpenuhinya hak-hak pasien dan rumah sakit.
16
INDIKATOR KEBERHASILAN
HARAPAN :
1. Rata-rata hunian rumah sakit (BOR) di
suatu daerah antara 70 80 %.
2. Average LOS di suatu daerah 3 - 4 hari.
3. Sentinel event (KTD) = 0
4. Semua rumah sakit sudah memenuhi SPM
sesuai klasifikasinya.
5. Terbentuknya jaringan rujukan kesehatan
yang fungsional.
6. Keluhan pasien terhadap pelayanan rumah
sakit minimal.
18
KESIMPULAN
19
Kata Kunci
PENINGKATAN MUTU DARI SISI PEMBINAAN &
PENGAWASAN RS
EFEKTIF APABILA:
PERANGKAT PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN
MENDUKUNG.
BEKERJANYA SISTEM PENGAWASAN INTERNAL TERKOORDINASI
PENGAWASAN EKSTERNAL (MELALUI SISTEM LAPORAN DAN
INFORMASI TERINTEGRASI)
BPRS PROVINSI DAN DEWAN PENGAWAS DIBENTUK DENGAN
SEMANGAT MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN DAN
KESELAMATAN RS, YANG TERAKSES DENGAN BAIK OLEH
MASYARAKAT.
DIPERLUKAN KPI INDIVIDUAL ANGGOTA DEWAS, BPRS PROV
DAN BPRS SERTA PIHAK YANG MENGEVALUASI SAMPAI
DENGAN REWARD DAN SANKSI.
20
TERIMA KASIH
21