Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pendahuluan
Pendahuluan
Beberapa tenaga medis disekitar area penanaman kopi melaporkan
taburan bubuk kopi pada beberapa jenis luka akut maupun kronik
(DM, luka sobek, luka bakar) tidak menimbulkan infeksi.
Bubuk kopi dapat dibiarkan menempel pada luka hingga luka
sembuh.
Tujuan Penelitian
Kriteria Inklusi
Desain Penelitian
Studi mikrobakterial
Desain Penelitian
Studi Hewan
Desain Penelitian
Studi Hewan
Desain Penelitian
Studi Hewan
yang
lengkap
untuk
Desain Penelitian
Studi manusia
Total 130 pasien dengan berbagai jenis luka, dikumpulkan
sejak 1 Januari 2003 1 Januari 2014, berusia antara 16 76
tahun yang menolak tindakan skin grafting.
Dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok A mendapat terapi
kopi, kelompok B mendapat terapi Saline 0.9%.
Pengobatan mengunakan bubuk kopi topikal akan diganti dan
diamati setiap 4 minggu.
Pada semua kasus tidak ditemukan adanya luka jenis iskemik.
Desain Penelitian
Jenis luka
Jumlah
Ulkus DM tipe-2
90
15
Selulitis
Luka bakar
Malformasi vena
10
Desain Penelitian
Studi manusia
Bila kopi basah karena sekresi cairan luka dan berbau, kopi dapat
diganti dengan bubuk kopi yang baru.
Desain Penelitian
Hasil Penelitian...
Hasil
Hasil / keuntungan dari luka yang diobati dengan
kopi antara lain:
Hasil
Hasil
Pada pasien dengan juvenille rheumatoid arthritis, yang mana
telah
mengkonsumsi
kortikosteroid
jangka
panjang,
pengobatan dengan menggunakan kopi pada luka mendapat
hasil yang memuaskan.
Jaringan lunak dan kulit telah tumbuh dan menutup luka
dengan scar normal pada minggu ke-8.
Hasil
Hasil
Hasil
Rentang waktu penggantian bahan yang lebih
lama
Menghilangkan bau
Aktivitas antibakteri
Fungsi hemostatic
Kesimpulan
Penggunaan bubuk kopi sebagai terapi pada luka
telah memberikan pengaruh yang kuat terhadap
paradigma baru dalam manajemen luka.
TERIMAKASIH...