Вы находитесь на странице: 1из 20

KUNCI JAWABAN

DAN PEMBAHASAN
Menuju Pembelajaran Tuntas

Penjasorkes
untuk SMA/MA
Kelas

XI
Semester 1
Nama Sekolah:

Kunci
Kunci Jawaban
Jawaban dan
dan Pembahasan
Pembahasan
Penjasorkes Kelas 11 Semester 1
BAB 1 : PERMAINAN DAN OLAHRAGA

b.

A. Sepak Bola
Tugas 1.1
A. Siswa bersama kelompoknya membuat
resume tentang formasi-formasi permainan
sepakbola dengan disertai gambar yang
mendukung penjelasannya. Misalnya:
Formasi 4-3-3, cara melakukan formasi 4-3-3
adalah sebagai berikut.
a. Dukungan pemain lapangan tengah
menguntungkan
bagi
kestabilan
pertahanan
b. Pemain lapangan tengah berperan
sebagai pengatur dalam membangun
permainan, mengatur penyerangan dan
juga memperhatikan pertahanan.
c. Dari ketiga penyerang diperlukan seorang
komando yang dapat melancarkan
serangan. Dia harus mampu menjalin
kerja sama dalam penyerangan.
d. Disamping gerakan perorangan seperti
terobosan ke garis gawang lawan, ciri
khusus formasi ini adalah pertukaran posisi
atau pemain yang banyak dilakukan.
B. Siswa membuat catatan singkat tentang materi
yang berkaitan dengan bola.
Misal:
1. Macam-macam formasi menyerang dalam
permainan sepak bola antara lain, formasi
4-3-3, formasi 4-2-4.
2. Macam-macam formasi bertahan dalam
permainan sepak bola antara lain, formasi
4-4-2, 5-3-2, 4-5-1.
3. Cara melakukan formasi menyerang
dalam permainan sepak bola.
4. Cara melakukan formasi bertahan dalam
permainan sepak bola.

2.

Cara melakukan formasi 4-4-2 adalah sebagai


berikut.
a. Daerah pertahanan diperkuat empat
pemain belakang yang berdiri sejajar. Di
depan daerah pertahanan diperkuat empat
pemain lapangan tengah yang sekaligus
memungkinkan untuk mengendalikan
lapangan tengah dengan lebih baik.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Pemain tengah bertugas sebagai gelandang


bertahan dan gelandang serang, membantu
pertahan jika team sedang tertekan dan
membantu penyerangan ketika sedang
menyerang, mengatur jalannya permainan,
memberi umpan-umpan terobosan ke stiker.

4.

Sistem pertahanan terhadap servis 2:4, sistem


menerima servis 1:5, sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 :
2, sistem 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2, dan 2 : 0 : 4.

5.

Sistem penyerangan 4 Sm 2 Su (4 smasher


dan 2 set-uper), Sistem 4 Sm 1 Su 1 U (4
smasher, 1 set-uper dan 1 universaler), Sistem
penyerangan 5 Sm 1 Su (5 smasher dan 1
set-uper)

C. Bola Voly
Tugas 1.3
Siswa bersama kelompoknya mencari informasi
tentang peraturan-peraturan terbaru dalam
cabgtang plahraga sepakbola, bola voli, dan
bola basket. Selanjutnya menyusun informasi
yang diperoleh dalam bentuk laporan dan
mengumpulkannya kepada guru.
Review
Siswa membuat catatan singkat tentang materi
yang diajarkan ini untuk memudahkan mereka
dalam belajar, kemudian mempresentasikan hasil
pemahamannya di depan kelas.

Tugas 1.2
Formasi menyerang: 4-2-4, 4-3-3, 3-5-2, 4-1-5,
formasi bertahan: 4-4-2, 5-3-2, 4-5-1.

3.

Review
Siswa membuat catatan singkat tentang materi
yang diajarkan ini untuk memudahkan mereka
dalam belajar, kemudian mempresentasikan hasil
pemahamannya di depan kelas.

B. Bola Voly
1.

Kedua penyerang harus membuat pemain


belakang lawan sibuk dan senantiasa
mengancam gawang lawan. Di samping
itu mereka harus bisa membuka ruang
bagi rekan setimnya (pemaing lapangan
tengah) dengan melakukan gerakangerakan individual seperti membawa
bola, gerakan tanpa bola, menahan bola
beberapa saat dan hal-hal lainnya seperti
mengoper bola, melakukan gerak tipu dan
sebagainya.

Penjasorkes 11A

D. Bulu Tangkis

c.

Tugas 1.4
Siswa bersama kelompoknya mencari informasi
tentang kalender kejuaraan bulu tangki8s tingkat
dunia setiap tahunnya. Selanjutnya berdasarkan
informasi tersebut siswa menyusun makalah yang
menjelaskan setiap kejuaraannya.
Misal:
Macam-macam kejuaraan bulu tangkis tingkat
dunia, antara lain: Sudirman Cup, Thomas and
Uber Cup, All England Cup.

2.

Review
Siswa membuat catatan singkat tentang materi
yang diajarkan ini untuk memudahkan mereka
dalam belajar, kemudian mempresentasikan hasil
pemahamannya di depan kelas.
E. Softball
Tugas 1.5
1. Teknik dasar yang harus dikuasai dalam softball
adalah melempar, menangkap, memukul, lari
mengelilingi lapangan, sliding, dan tanging.
2.

3.

Teknik batting ada dua cara yaitu, yang


pertama memukul bola dengan ayunan penuh
(swing) dan cara kedua, memukul bola tanpa
ayunan (bunting).

G. Pencak Silat
Terampil Olahraga
Siswa mempraktikkan teknik pukulan dalam
pencak silat dengan benar baik pukulan atas,
bawah, depan samping dan siku.

Tiap pemain (batter) yang berhasil kembali ke


home dengan selamat dan melalui jalan yang
benar, maka akan mendapat nilai 1.

Tugas 1.7
Siswa bersama kelompoknya mencari informasi
tentang aliran-aliran pencak silat yang berkembang
di Indonesia, kemudian menyusun hasilnya dalam
bentuk laporan dan mendiskusikannya di depan kelas.
Misal:
Aliran Pencak Silat di Indonesia, antara lain:
PSHT di Madiun, Perisai Diri, Silat Riska Budi
Kiwari di Bandung, Pencak Silat Siwah di NAD,
Merpati Putih, Tapak Suci, Silat Elang Putih di
Bogor, Cilek Harimau Minangkabau, Cimande,
Bogor, Jabar, dan sebagainya.

Tolak Peluru
Tugas 1.6
1. Ada tiga teknik memegang peluru dalam tolak
peluru:
a. Jari-jari direnggangkan, sementara jari
kelingking agak ditekuk dan berada
di samping peluru, sedangkan ibu jari
dalam sikap sewajarnya, sehingga dapat
membantu untuk menahan supaya peluru
tidak mudah bergeser dari tempatnya.
Teknik ini bisa digunakan oleh orang yang
berjari kuat dan panjang.
b. Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari
kelingking berada di samping belakang
peluru. Jari kelingking selain berfungsi
untuk menahan jangan sampai peluru
bergeser, juga membantu menekan pada
waktu peluru ditolakkan. Teknik ini biasa
dipakai oleh para juara.

Penjasorkes 11A

Cara menolak peluru dengan cara menyamping


(ortodoks) diawali dengan cara berdiri tegak
menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka
lebar (kangkang), kaki kiri lurus ke depan, kaki
kanan dibengkokkan ke depan, sedikit serong ke
samping kanan, berat badan berada pada kaki
kanan, dan badan agak condong ke samping
kanan. Tangan kanan memegang peluru pada
bahu (pundak), tangan kiri dibengkokkan,
berada di depan sedikit agak serong ke atas,
lalu, tangan kiri berfungsi untuk membantu dan
menjaga keseimbangan. Pandangan diarahkan
ke arah sasaran (tolakan).

Review
Siswa memahami kembali materi yang telah diajarkan,
kemudian mempresentasikan pemahamannya di
depan kelas.

Review
Siswa membuat ringkasan tentang teknikteknik dalam permainan softball, kemudian
mendiskusikan ringkasannya di depan kelas
bersama kelompoknya.
F.

Seperti cara di atas, hanya saja sikap jarijari lebih direnggangkan lagi, sedangkan
letak jari kelingking berada di belakang
peluru sehingga dapat ikut menolak
peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke
samping. Teknik ini cocok untuk orang yang
tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.

Uji Kompetensi
A. Uji Tertulis
I.

Pilihan Ganda
1. d
Strategi adalah suatu siasat atau pola pikir yang
digunakan sesaat sebelum pertandingan dimulai
untuk mencari kemenangan secara sportif.
Ciri-cirinya:
a. Siasat yang disusun sebelum pertandingan
b. Penyusunan siasat didasari kondisi,
tempat, serta sistem yang dipakai.
c. Mengutamakan pada hasil observasi
kekuatan lawan.
d. Lebih pada latihan pola, tipe penyerangan
dan pertahanan individu.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

2.

3.

a
Kedua penyerang harus membuat pemain
belakang lawan sibuk dan senantiasa mengancam
gawang lawan. Di samping itu mereka harus bisa
membuka ruang bagi rekan setimnya (pemain
lapangan tengah) dengan melakukan gerakangerakan individual seperti membawa bola, gerakan
tanpa bola, menahan bola beberapa saat.

e
Formasi 4-2-4 mendapat penghormatan dari negara
Brazil, karena tim nasionalnya berhasil menjadi juara
dunia yang menerapkan formasi ini pada tahun 1958.

5.

b
Arah jalan pemain pada posisi 3 dan 4 saling
bersilang pada waktu mereka berdua menuju arah
net untuk menyerang, Penyerang yang berlari pada
posisi 4 berlari secepat mungkin menuju setter
untuk melancarkan set yang pendek.

7.

c.

Pola 1-2- 1 (pola ault mann)


Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak
mempunyai pemain jangkung.
Pola 2-3 (pola reverse)
Di gunakan untuk penyerangan terhadap
pertahanan satu lawan satu.

12. b
Servis adalah pukulan yang dilakukan untuk
memulai permainan bulu tangkis.

c
Formasi menyerang dalam sepak bola antara lain
formasi 4-2-4, 4-3-3

4.

6.

b.

13. c
Macam-macam pukulan dalam bulu tangkis
adalah pukulan servis, lob, dropshoot, drive, dan
permainan netting. Jadi, yang bukan pukulan
dalam bulu tangkis adalah chespass.
14. e
Pukulan dropshot adalah pukulan yang tepat
melampaui jaring dan langsung jatuh di dekat net.
15. d
Peraturan Permainan Softball
Pemain
a. Satu regu terdiri atas 9 pemain.
b. Pergantian pemain harus izin kepada wasit.
c. Pemain yang sudah diganti tidak boleh bermain
lagi.

a
Tahapan-tahapan dalam penyerangan bola voli
adalah tahap take-off, tahap landing, tahap hit,
dan tahap jumping. Jadi, yang bukan tahapan
melakukan penyerangan permainan bola voli
adalah tahap run - up.

16. b
Catcher adalah seorang pemain yang bertugas
menangkap bola yang dilemparkan pitcher ke arah
pemukul.

a
Formasi menyerang dalam bola voli antara lain, 4
Sm 2 Su, 4 Sm 1 Su 1 U, 5 Sm 1 Su.

8.

b
Formasi bertahan dalam bola voli antara lain,
sistem pertahanan terhadap servis 2 : 4, sistem
pertahanan menerima servis 1 : 5, sistem 0 : 3 : 2
dan 1 : 3 : 2, sistem 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2 dan 2 : 0 : 4.

17. c
Teknik menangkap bola
a. Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah
(ground ball)
b. Teknik menangkap bola yang melambung (y
ball)
c. Teknik menangkap bola lurus (straight ball)

9.

b
Penyerangan beregu bola basket antara lain
penyerangan bebas, penyerangan kilat, penyerangan
kilat berpola dan penyerangan berpola.

18. d
Teknik dasar tolak peluru adalah, cara memegang
dan meletakkan peluru, teknik menolak peluru, dan
teknik gerakan lanjutan setelah menolak.

10. e
Jenis-jenis adegan pola penyerangan
a. Pola 1-3-1 (pola diamond)
Sangat baik untuk penyerangan terhadap
pertahanan daerah maupun pertahanan satu
lawan satu.
b. Pola 1-2- 1 (pola ault mann)
Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak
mempunyai pemain jangkung.
c. Pola 2-3 (pola reverse)
Di gunakan untuk penyerangan terhadap
pertahanan satu lawan satu.

19. e
Teknik elakan dalam pencak silat terdiri dari,
Elakan bawah, Elakan atas, Elakan samping,
Elakan belakang lurus atau berputar dalam posisi
kuda-kuda depan.
20. a
Gaya dalam tolak peluru ada 2, yaitu gaya
menyamping (ortodoks) dan gaya membelakangi
(Put Obrian).
21. a
Hindaran adalah suatu usaha pembelaan dengan
cara memindahkan bagian-bagian badan yang
menjadi sasaran serangan dengan melangkah atau
memindahkan kaki.

11. a
Jenis-jenis adegan pola penyerangan
a. Pola 1-3-1 (pola diamond)
Sangat baik untuk penyerangan terhadap
pertahanan daerah maupun pertahanan satu
lawan satu.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

22. b
Sudut lemparan dalam tolak peluru yaitu kurang
dari 40 derajat.

Penjasorkes 11A

23. b
Sikap badan saat menolak peluru yaitu badan
condong ke depan, dagu diangkat, badan agak
miring ke samping kiri, pandangan ke arah
jatuhnya peluru.
24. b
Elakan adalah usaha pembelaan yang
dilakukan dengan sikap kaki yang tidak
berpindah tempat atau kembali ke tempat
semula.
25. c
Tangkisan satu lengan terdiri dari: Tangkisan
luar, dari dalam keluar, tangkisan dalam, dari
luar ke dalam, tangkisan atas, dari bawah
ke atas, dan tangkisan bawah, dari atas ke
bawah.
II.

5.

B. Uji Praktik
1. Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan
yang perlu dilakukan:
a. Sikap jaga.
b. Gerakan kaki dalam langkah ketika
melakukan pertahanan.
c. Dasar-dasar umum dalam penjagaan.
d. Penjaga harus berdiri di antara lawan dan
ring basket.
e. Posisi jaga dan pembagian daerah.
f. Posisi jaga dengan mempertimbangkan
daerah, kemampuan, dan penguasaan
penyerang.
g. Pertahanan bersama.
2. Teknik pukulan dilakukan dengan cara melakukan
pukulan dengan tujuan melewatkan shuttlecock
ke daerah lawan. (Siswa mempraktikkan teknik
dasar pukulan dalam permainan bulu tangkis).
3. Teknik melempar peluru dalam tolak peluru:
1. Peluru dipegang dengan satu tangan
dipindahkan ke tangan yang lain.
2. Peluru dipegang dengan tangan kanan
dan diletakkan di bahu dengan benar.
3. Peluru dipegang dengan dua tangan
dengan sikap berdiri agak membungkuk,
kemudian kedua tangan yang memegang
peluru diayunkan ke arah belakang dan
peluru digelindingkan ke depan.
4. Elakan dilakukan dengan berbagai gerakan
sebagai usaha pembelaan yang dilakukan.
Biasanya sikap kaki tidak berpindah tempat
atau kembali ke tempat semula. Elakan
terdiri atas elakan bawah, elakan atas, elakan
samping, dan elakan belakang lurus atau
berputar dalam posisi kuda-kuda depan.

Isian
1. 4-2-4
2. seimbang
3. sistem bertukar tempat
4. penyerangan
5. IPSI
6. pola 2-3/pola reverse
7. gaya menyamping
8. bahu
9. PASI
10. set offens

III. Uraian
1. Formasi 4-2-4, formasi 4-3-3, formasi 4-4-2,
formasi 3-5-2, formasi 5-3-2, formasi 4-2-3-1,
formasi 4-3-1-2.
2. Pola yang digunakan untuk menahan
serangan dari musuh dengan tujuan untuk
memenangkan pertandingan.
3. Taktik adalah suatu siasat atau pola pikir
tentang bagaimana menerapkan teknik-teknik
yang telah dikuasai di dalam bermain untuk
menyerang lawan secara sportif guna mencari
kemenangan.
Ciri-cirinya:
a. Mengembangkan
kreativitas
dan
pengambilan keputusan yang tepat.
b. Mencari kemenangan yang efektif dan
esien.
c. Memantapkan mental juara.
d. Mengendalikan emosi.
e. Mencegah cedera.
f. Mengantisipasi kekuatan dan kelemahan
lawan.
4. Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan,
kedua kaki dibuka lebar (kangkang), kaki kiri
lurus ke depan, kaki kanan dibengkokkan ke
depan, sedikit serong ke samping kanan, berat
badan berada pada kaki kanan, dan badan
agak condong ke samping kanan. Tangan
kanan memegang peluru pada bahu (pundak),
tangan kiri dibengkokkan, berada di depan
sedikit agak serong ke atas lemas. Tangan

Penjasorkes 11A

kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga


keseimbangan. Pandangan diarahkan ke arah
sasaran (tolakan).
Elakan adalah usaha pembelaan yang dilakukan
dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat
atau kembali ke tempat semula.
Macam-macam elakan terdiri atas: elakan
bawah, elakan atas, elakan samping, dan
elakan belakang lurus atau berputar dalam
posisi kuda-kuda depan.

Perbaikan
1. 1958
2. menyerang
3. posisi permulaan, menerima bola, dan gerakan
akhir
4. 5 orang
5. strategi permainan
6. fast break
7. permainan net
8. inning
9. siku dalam dan siku luar
10. elakan

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Pengayaan
Formasi 4-2-4 digambarkan sebagai berikut

BAB 2: KEBUGARAN JASMANI


A. Latihan Kelincahan, Power, dan Kekuatan
Terampil Olahraga
Siswa mempraktikkan gerakan zig-zag dan lari
bolak-balik untuk melatih kelincahan.

Tugas 2.1
A. Karena dengan berolahraga atau aktivitas sik
akan menguatkan otot jantung, menurunkan
tekanan darah dan meningkatkan kolesterol
baik (HDL) dan menurunkan kolesterol
jahat (LDL), memperbaiki aliran darah dan
meningkatkan kapasitas kerja jantung. Jantung
yang kuat, sehat, dan selalu mendapatkan
oksigen yang penuh, mempunyai daya tahan
yang lebih kuat dalam keadaan krisis oksigen
secara merata dengan tanpa adanya bagian
yang berwarna merah jambu.
B. Siswa membuat catatan singkat tentang materi
yang berkaitan dengan latihan kelincahan,
power, dan kekuatan.
Misal:
1. Macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan kelincahan.
2. Macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan kecepatan.
3. Macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan kekuatan.
4. Macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan power.
5. Macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan daya tahan.

Cara melakukan formasi 4-2-4 adalah sebagai


berikut.
a. Empat pemain belakang merupakan
pertahanan yang kuat.
b. Kedua back (kanan/kiri) mendapat bantuan
penuh dari center back masing-masing.
c. Kedua
pemain
lapangan
tengah
(gelandang) merupakan pemain yang
paling sibuk. Kedua pemain ini bertugas
membangun serangan, dan harus ikut
dalam bertahan jika timnya mendapat
serangan.
d. Kedua pemain sayap ikut dalam usaha
membangun serangan.
e. Kedua
pemain
penyerang
tengah
merupakan dua ujung tombak, kedua
penyerang ini harus sering bertukar
posisi. Di samping itu tugas lainnya
adalah membuka celah bagi pemainpemain yang datang menyerang dari
lapangan tengah.
Formasi 4-4-2 dapat digambarkan sebagai
berikut

B. Latihan Kecepatan, Kelentukan, dan Daya


Tahan Jantung serta Paru-Paru
Cara melakukan formasi 4-4-2 adalah sebagai
berikut.
a. Daerah pertahanan diperkuat empat
pemain belakang yang berdiri sejajar. Di
depan daerah pertahanan diperkuat empat
pemain lapangan tengah yang sekaligus
memungkinkan untuk mengendalikan
lapangan tengah dengan lebih baik.
b. Kedua penyerang harus membuat pemain
belakang lawan sibuk dan senantiasa
mengancam gawang lawan. Di samping
itu mereka harus bisa membuka ruang
bagi rekan setimnya (pemain lapangan
tengah) dengan melakukan gerakangerakan individual seperti membawa
bola, gerakan tanpa bola, menahan bola
beberapa saat dan hal-hal lainnya seperti
mengoper bola, melakukan gerak tipu,
dan sebagainya.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Tugas 2.2

1.

Menurunkan berat badan dan mencegah


obesitas,
mencegah
penyakit
jantung,
mencegah penyakit diabetes, menurunkan
tekanan darah tinggi, mengurangi gejala depresi,
meningkatkan percaya diri, menyehatkan
badan, badan menjadi segar dan awet muda,
mencegah penuaan dini, meningkatkan daya
tahan tubuh, dan sebagainya.

2.

Lari cepat dengan jarak 40-60 meter, lari majumundur, loncat-loncat, latihan skipping, lari
naik dan turun bukit, dan sebagainya.

3.

Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan


kemampuan tubuh melakukan penyesuaian
terhadap pembebasan sik yang diberikan
kepadanya tanpa menimbulkan kelelahan
yang berlebihan.

Penjasorkes 11A

13. a
Naik turun tangga untuk melatih kekuatan otot
kaki dan daya tahan, lari MFT dan lari 2,4km
untuk melatih daya tahan paru jantung, lari
maju-mundur dan lari 60 mt untuk melatih
kecepatan lari.
14. d
Unsur-unsur kebugaran jasmani terdiri dari
kekuatan, kecepatan, kelincahan, daya tahan,
kelenturan, keseimbangan. Sedangkan untuk
interval training merupakan bentuk latihan untuk
meningkatkan daya tahan jantung dan paru.
15. b
Sit-up untuk melatih kekuatan otot perut, backup untuk melatih kekuatan otot punggung,
push-up melatih kekuatan otot tangan, squatjump melatih kekuatan otot kaki.
16. d
Latihan squat trust bertujuan untuk melatih
power, latihan push-up dan pull-up untuk
melatih kekuatan otot tangan, latihan sit-up
untuk melatih kekuatan otot perut, back-up
untuk melatih kekuatan otot punggung.
17. d
Interval training adalah suatu sistem latihan
yang diselingi masa-masa istirahat.
18. e
Kelentukan (eksibilitas) adalah kemampuan
persendian untuk bergerak secara luas
menurut bidang geraknya.
19. b
Latihan yang dapat meningkatkan daya tahan
jantung dan paru antara lain: interval training,
sirkuit training, lari MFT, lari 2,4km.
20. d
Secara mendasar ada dua bentuk latihan
interval, yaitu:
a. Interval training lambat dengan jarak jauh
1. Lama latihan
: 60 detik - 3 menit
2. Intensitas latihan : 60% - 75%
maksimum
3. Ulangan latihan : 10 20 kali
4. Istirahat : 3 5 menit
b. Interval training cepat dengan jarak pendek
1. Lama latihan
: 5 30 detik
2. Intensitas latihan : 85% - 90%
maksimum
3. Ulangan latihan : 15 - 25 kali
4. Istirahat
: 30 90 detik

Uji Kompetensi
A. Uji Tertulis
I.

Pilihan Ganda
1. e
Latihan yang dilakukan secara intensif selama
3 bulan akan berpengaruh terhadap unsurunsur kebugaran jasmani.
2. c
Tujuan latihan kondisi sik atau kebugaran
adalah untuk meningkatkan kebugaran
jasmani tubuh.
3. c
Macam-macam latihan kecepatan antara lain
lari cepat dengan jarak 40-60 m, lari naik
bukit, lari turun bukit, lari maju-mundur, latihan
skipping, sedangkan lari MFT untuk melatih
daya tahan.
4. e
Orang yang mempunyai kesegaran jasmani
yang baik berarti mempunyai daya tahan yang
baik pula, maka dari itu akan terhindar dari
kelelahan.
5. b
Kelincahan (agility) adalah kemampuan
seseorang untuk dapat mengubah arah
dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak
tanpa kehilangan keseimbangan.
6. e
Bentuk latihan kelincahan adalah lari bolakbalik (shuttle run), lari zig-zag, loncat-loncat.
sedang lari 40-60 m, lari naik dan turun bukit
untuk melatih kecepatan, dan lari MFT melatih
daya tahan.
7. c
Kekuatan (strength) adalah kemampuan
otot untuk melakukan kontraksi guna
membangkitkan ketegangan terhadap suatu
tahanan.
8. d
Sikap awal gerakan sit-up adalah mula-mula
tidur terlentang kedua lutut ditekuk, dan kedua
tangan diletakkan di belakang kepala.
9. push-up melatih kekuatan otot lengan, sit-up
untuk melatih kekuatan otot perut, back-up
untuk melatih kekuatan otot punggung, dan
squat-jump melatih kekuatan otot kaki.
10. c
Otot yang kuat adalah otot yang mampu
mengangkat beban yang maksimal.
11. a
Power adalah hasil atau perpaduan dari
kekuatan dan kecepatan, tidak hanya kuat,
tapi juga gerakannya cepat.
12. d
Kecepatan (speed) adalah kemampuan untuk
menempuh jarak dalam waktu yang sesingkatsingkatnya.

Penjasorkes 11A

II.

Isian
1. lari zig-zag, shuttle run, squat trust
2. untuk melatih kelincahan (agility)
3. kecepatan (speed)
4. power (kekuatan)
5. unsur kesegaran jasmani
6. terjadi cedera
7. kecepatan
8. eksibilitas
9. 30 90 detik
10. 60 detik 3 menit

Kunci Jawaban dan Pembahasan

3.

III. Uraian
1. Kelincahan adalah kemampuan seseorang
untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan
tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan
keseimbangan.
2. Melompat dengan dua kaki (Double leg bound),
melompat dengan satu kaki secara bergantian,
lompat jongkok, dan lompat dua kaki dengan box.
3. Mula-mula tidur terlentang kedua lutut ditekuk,
dan kedua tangan diletakkan di belakang
kepala, kemudian badan diangkat ke atas,
hingga dalam posisi duduk, kedua tangan tetap
berada di belakang kepala, gerakan ini dilakukan
sebanyak-benyaknya selama 30 detik.
4. Lari cepat dengan jarak 40-60 meter, lari
naik bukit, lari menuruni bukit, lari dengan
mengubah-ubah kecepatan, lari maju mundur.
5. Lamanya latihan, beban (intensitas) latihan,
ulangan (repetisi) latihan, masa istirahat
(recovery interval) setelah setiap repetisi latihan.

BAB 3: SENAM LANTAI


A. Senam Lantai Menggunakan Alat
Tugas 3.1
A. Siswa
bersama
kelompoknya
mencari
informasi tentang kesalahan-kesalahan umum
dalam latihan lompat kangkang. kemudian
meyusun informasi tersebut dalam bentuk
laporan dan mempresentasikannya di depan
kelas.
Misal:
Kesalahan-kesalahan saat melakukan lompat
kangkang.
1. Panggul kurang diangkat tinggi, sehingga
tidak berhasil membuat sikap kangkang di
atas peti lompat.
2. Lutut bengkok, kepala dan dada tidak
terangkat pada saat tangan menyentuh
peti lompat.
3. Kedua lengan tidak lurus dan kepala
terlalu ke dwpan, sehingga menyebabkan
tangan tidak lurus dengan badan.
B. Siswa membuat catatan singkat tentang materi
yang berkaitan dengan latihan kelincahan,
power, dan kekuatan.
1. Macam-macam senam lantai dengan
menggunakan
alat
dan
tanpa
menggunakan alat.
2. Teknik dasar melakukan gerakan latihan
lompat kangkang di atas kuda-kuda lompat.
3. Teknik dasar melakukan gerakan roll
depan dan roll belakang.
4. Teknik dasar melakukan gerakan neckspring.
5. Kesalahan-kesalahan dalam melakukan
gerakan roll depan, roll belakang, dan
neckspring.

B. Uji Praktik
Siswa mempraktikkan tes kelincahan dengan
shuttle run secara individu dan bergantian, tes
kecepatan dengan lari 60 meter, dan tes kekuatan
dengan push-up secara individu dan bergantian.
Perbaikan
1. agility
2. melatih mengubah gerak tubuh arah lurus
3. power
4. unsur-unsur kesegaran jasmani
5. kecepatan
6. speed
7. lari naik bukit (up hill)
8. push-up
9. sit-up
10. endurance
Pengayaan
1. Latihan kelincahan
Tujuannya: melatih mengubah gerak tubuh
arah berkelok-kelok
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a. Latihan ini dilakukan dengan cara berlari
bolak-balik dengan cepat sebanyak 2-3
kali di antara beberapa titik (misalnya 4-5
titik).
b. Jarak setiap titik sekitar 2 meter.
2. Latihan kekuatan otot perut (sit-up), Tujuannya:
Menguatkan otot perut
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
(1) Mula-mula tidur terlentang kedua lutut
ditekuk, dan kedua tangan diletakkan di
belakang kepala.
(2) Kemudian badan diangkat ke atas, hingga
dalam posisi duduk, kedua tangan tetap
berada di belakang kepala.
(3) Gerakan
ini
dilakukan
sebanyakbenyaknya selama 30 detik.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Lari cepat dengan jarak 40-60 meter.


Tujuannya: Melatih kecepatan lari
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a. Berdiri di belakang garis start dengan
sikap badan tegak dan kedua kaki dibuka.
b. Kedua tangan di samping badan dengan
sikap berlari.
c. Lari di tempat, makin lama makin cepat
sambil mengangkat paha tinggi-tinggi.
d. Setelah aba-aba peluit, lari secepatcepatnya dengan jarak 40-60 meter.

B. Senam Lantai tanpa Alat


Terampil Olahraga
Siswa mempraktikkan gerakan roll depan dan roll
belakang dengan baik dan benar.
Tugas 3.2
1. Roll depan, roll belakang, hand stand, head
stand, meroda, kayang, neck spring, hand
spring, head spring, dan sebagainya.
ULANGAN TENGAH SEMESTER

Penjasorkes 11A

2.

3.

Guling lenting adalah suatu gerakan melenting


badan ke atas-depan yang disebabkan oleh
lemparan kedua kaki dan tolakan kedua
tangan.
a. Pada saat kaki dilemparkan, kedua lutut
bengkok.
b. Kedua kaki terbuka/tidak rapat.
c. Badan kurang melenting, atau terlalu
melenting (membusur).
d. Kurang tolakan tangan.

Badan melayang di atas kuda-kuda dalam


sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus
pisahkan dan pandangan ke depan.
7.

8.

Review
Siswa memahami kembali materi yang telah
diajarkan, kemudian mempresentasikan hasil
pemahamannya di depan kelas.

9.

Uji Kompetensi
A. Uji Tertulis
I.

10.

Pilihan Ganda
1. c
Menurut sejarahnya, istilah senam atau
Gymnastic berasal dari bahasa Yunani. Kata
Gymnastic berarti menerangkan bermacammacam gerak yang dilakukan oleh seseorang
yang telanjang.
2. d
Senam sekarang ini berasal dari Swedia sejak
1800-an dan menyebar ke seluruh Eropa
Tengah dan Utara.
3. a
Senam sekarang ini berasal dari Swedia sejak
1800-an dan menyebar ke seluruh Eropa
Tengah dan Utara. Ketika itu senam dipelopori
oleh Elli Bjorkstan.
4. b
Bentuk latihan lompat kangkang ada dua
macam, yaitu lompat kangkang tumpuan
pada pangkal kuda-kuda lompat dan lompat
kangkang tumpuan pada bagian ujung kudakuda lompat.
5. b
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a. Awalan lari cepat badan condong ke
depan.
b. Kedua kaki menolak pada papan sekuatkuatnya disertai ayunan lengan dari
belakang bawah ke depan, badan lurus,
dan tungkai dipisahkan.
c. Saat tangan menyentuh pada bagian
pangkal kuda-kuda segera menolak
sekuat-kuatnya. Badan melayang di atas
kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan
direntangkan, tungkai lurus pisahkan dan
pandangan ke depan.
d. Mendarat dengan ujung kaki mengeper
dan lengan direntangkan ke atas.
6. a
Posisi tangan saat lompat kangkang adalah
saat tangan menyentuh pada bagian pangkal
kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya.

Penjasorkes 11A

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

c
Awalan dalam melakukan lompat kangkang adalah
awalan lari cepat badan condong ke depan.
a
Gerakan berguling di matras dan berguling di atas
peti hampir sama, tapi bedanya alat yang digunakan,
jadi untuk bisa berguling di atas peti harus terlebih
dahulu menguasai berguling di matras.
c
Guling lenting/lenting tengkuk disebut juga neck
spring, sedang forward adalah roll depan, back
extention adalah roll belakang, hand spring adalah
lenting tangan, dan kop stand adalah berdiri
dengan kepala.
a
Sikap kedua kaki saat gerakan guling lenting
adalah sikap awal tidur terlentang, kedua kaki lurus
dan rapat, kedua tangan di sisi badan.
a
Sikap awal tidur terlentang, kedua kaki lurus dan
rapat, kedua tangan di sisi badan.
e
Kesalahan-kesalahan saat melakukan guling
lenting.
a. Pada saat kaki dilemparkan, kedua lutut
bengkok.
b. Kedua kaki terbuka/tidak rapat.
c. Badan kurang melenting, atau terlalu melenting
(membusur).
d. Kurang tolakan tangan
e. Mendarat dengan satu kaki
c
Dalam guling lenting, supaya menghasilkan
lentingan yang bagus harus memiliki kekuatan
otot kaki, kekuatan otot perut, dan kekuatan otot
punggung.
d
Dalam roll depan bagian yang mengenai matras
adalah tengkuk bukan kepala. Kalau tumpuan
roll depan menggunakan kepala maka bisa
mengakibatkan pusing.
c
Karena gerakannya berguling, sebisa mungkin
tubuh dibulatkan agar bisa berguling ke depan.
d
Sikap awal gerakan roll belakang adalah sikap
awal jongkok membelakangi matras, lengan lurus
ke depan.
a
Titik tumpu dalam roll belakang adalah tangan,
karena dengan menggunakan tangan maka tubuh
akan seimbang dan bisa melakukan roll belakang
dengan baik.
c
Dalam gerakan berguling ke depan dibutuhkan
keseimbangan yang baik biar menghasilkan
gerakan yang baik dan benar.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

19. a
Dalam gerakan guling ke belakang supaya
badan bisa berguling ke belakang diperlukan
kekuatan otot tangan untuk mendorong tubuh
biar bisa berguling.
20. c
Sikap akhir gerakan guling ke belakang adalah
jongkok, kedua kaki ditekuk dan pandangan ke
depan.

5.

kurang sempurna, hal ini disebabkan kepala


menoleh ke samping, keseimbangan tidak
terjaga dan oleng, karena mendarat dengan
menggunakan lutut (seharusnya telapak kaki).
Pada saat kaki dilemparkan, kedua lutut
bengkok, kedua kaki terbuka/tidak rapat,
badan kurang melenting, atau terlalu melenting
(membusur), kurang tolakan tangan.

B. Uji Praktik
II.

Isian
1. leher
2. tidur terlentang
3. kuda-kuda lompat
4. forward roll
5. berguling di atas peti lompat

III. Uraian
1. Awalan lari cepat badan condong ke depan,
kedua kaki menolak pada papan tolak, segera
setelah tangan menyentuh pada bagian ujung
kuda-kuda, tangan menolak sekuat-kuatnya,
tungkai dipisahkan dan diayun ke arah perut,
ayunan lengan melingkar ke belakang atas,
badan membusur, melayang, tungkai rapat,
dan pandangan ke depan, mendarat dengan
ujung kaki mengeper, dan lengan direntangkan
ke atas.
2. Sikap awal tidur terlentang, kedua kaki lurus
dan rapat, kedua tangan di sisi badan, guling
ke belakang, kedua tungkai lurus, sehingga
kaki dekat kepala, siku dibengkokkan, telapak
tangan bertumpu/menopang pada matras
di sisi telinga, guling ke depan, bersamaan
dengan itu tolakkan/lecutkan tungkai ke atas
depan dan tolakkan kedua tangan, sehingga
badan melayang seperti membuat busur,
gerakan mendarat dengan kedua kaki rapat
dan gerakan pinggul didorong ke depan,
kemudian diikuti dengan gerakan badan
mengikuti arah rotasi gerakan.
3. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat
(dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu
jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki,
tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang
kuat, sehingga keseimbangan badan kurang
sempurna dan akibatnya badan jatuh ke
samping, bahu tidak diletakkan di atas matras
saat lengan tangan dibengkokkan.
4. Saat gerakan berguling ke belakang kedua
tangan tidak ikut menolak, penempatan
tangan terlalu jauh di belakang, sehingga
sikapnya salah dan tidak membentuk tolakan,
keseimbangan tubuh kurang baik saat
mengguling ke belakang, hal ini disebabkan
sikap tubuh kurang bulat, salah satu tangan
yang menumpu kurang kuat, atau bukan
telapak tangan yang digunakan untuk
menumpu di atas matras, posisi mengguling

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Siswa mempraktikkan senam lantai yang meliputi


kangkang dengan kuda-kuda lompat, neckspring,
dan rol depan di atas peti lompat.
Perbaikan
1. FIG
2. Federation International de Gymnastiqua
3. oor exercese
4. back extention
5. punggung teman
Pengayaan
Siswa mencari informasi tentang efek kesehatan
saat melakukan guling depan dan guling
belakang, kemudian menyusun informasi dalam
bentuk makalah. Selanjutnya menjelaskan dalam
makalahnya mengapa saat melakukan guling
depan dan guling belakang kepala terasa pusing.
Misal:
Karena kepala kita kena benturan yang berupa
gerakan berguling yang bertumpu pada kepala, tapi
pengaruh pusing itu bersifat sementara dan tidak
berbahaya. Pusing juga di sebabkan karena ketika
melakukan gerakan berguling mata terpejam,
usahakan saat melakukan berguling mata selalu di
buka.

ULANGAN TENGAH SEMESTER

I.

10

Pilihan Ganda
1. e
Pemain penyerang tengah dalam sepak bola
di sebut playmaker, jendral pertahanan/back
tengah disebut center back, back kanan
dan back kiri disebut full back, pemain
depan/penyerang disebut striker, dan pemain
gelandang bertahan disebut poros halang.
2. b
Sepak bola merupakan permainan beregu,
yang terdiri dari 11 orang. Permainan ini
mengutamakan kerja sama antarpemain untuk
memenangkan pertandingan. Untuk menjalin
kerja sama yang baik diperlukan pengertian
antara satu pemain dengan pemain lainnya,
baik dalam situasi menyerang ataupun
bertahan.

Penjasorkes 11A

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

c
Man to man marking adalah sistem pertahanan
dengan menjaga pemain satu lawan satu di daerah
pertahanan.
e
Pelanggaran yang mendapatkan kartu kuning
antara lain:
a. hand ball dengan sengaja
b. menjatuhkan lawan
c. berbicara kotor terhadap pemain dan wasit
d. melepas kaos
b
Berhasil tidaknya suatu penyerangan, sebagian
besar bergantung dari pemberian bola pemain
penyerang yang bersangkutan. Jadi, smash
bergantung dari set. Makin cermat set, makin hebat
smashnya.
c
Sistem pertahanan bola dari pantulan block lawan
(cover of smash)
Salah satu ciri keterampilan kematangan dari
pemain dalam bermain bola voli dapat dilihat dari
pelaksanaan cover of smash ini.
a. Formasi cover of smash serangan posisi 4
b. Formasi cover of smash serangan posisi 3
c. Formasi cover of smash saat regunya
melakukan variasi serangan
d
Jenis-jenis adegan pola penyerangan
a. Adegan 1-3-1 (pola diamond)
Sangat baik untuk penyerangan terhadap
pertahanan daerah maupun pertahanan satu
lawan satu.
b. Adegan 1-2- 1 (pola ault mann)
Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak
mempunyai pemain jangkung.
c. Adegan 2-3 (pola reverse)
Digunakan untuk penyerangan terhadap
pertahanan satu lawan satu
b
Jenis-jenis adegan pola penyerangan
a. Adegan 1-3-1 (pola diamond)
Sangat baik untuk penyerangan terhadap
pertahanan daerah maupun pertahanan satu
lawan satu.
b. Adegan 1-2- 1 (pola ault mann)
Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak
mempunyai pemain jangkung.
c. Adegan 2-3 (pola reverse)
Digunakan untuk penyerangan terhadap
pertahanan satu lawan satu.
b
Jenis-jenis adegan pola penyerangan
a. Adegan 1-3-1 (pola diamond)
Sangat baik untuk penyerangan terhadap
pertahanan daerah maupun pertahanan satu
lawan satu.
b. Adegan 1-2- 1 (pola ault mann)
Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak
mempunyai pemain jangkung.

Penjasorkes 11A

c.

Adegan 2-3 (pola reverse)


Di gunakan untuk penyerangan terhadap
pertahanan satu lawan satu

10. d
Macam-macam servis antara:
a. Pukulan servis pendek (short service)
b. Servis panjang (service lob)
c. Pukulan servis drive
d. Pukulan servis cambuk (service ick)
11. a
Pemain bulu tangkis akan mendapat kemenangan
apabila sudah mendapat nilai 21, dengan
menggunakan sistem rally point.
12. d
Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika
Serikat, yang diciptakan oleh George Hancoc di
kota Chicago tahun 1887.
13. e
Teknik memukul bola (batting)
Memukul dalam permainan softball ada dua
macam, yaitu:
a. Memukul bola dengan ayunan penuh (swing)
b. Memukul bola tanpa ayunan (bunting)
14. c
Meskipun cabang olahraga ini termasuk event atau
nomor lempar, akan tetapi istilah yang digunakan
bukan lempar peluru tetapi tolak peluru.
Hal ini sesuai dengan peraturan tentang cara
melepaskan peluru, yaitu dengan cara mendorong
atau menolak dan bukan melempar. Istilah dalam
bahasa Inggrisnya adalah the short put.
15. b
Tendangan adalah teknik dasar serangan dengan
menggunakan kaki dalam pencak silat, sedang
pukulan adalah teknik dasar serangan dengan
menggunakan tangan dalam pencak silat.
16. e
Macam-macam tangkisan dua lengan
a. Sejajar dua tangan/lengan atas.
b. Belah tinggi/rendah.
c. Silang tinggi/rendah.
d. Buang samping
17. c
Kuda-kuda merupakan teknik mendasar yang
harus dikuasai oleh pesilat, apabila kuda-kudanya
bagus dan kuat maka pesilat tersebut tidak mudah
goyah atau jatuh.
18. b
Latihan kondisi sik (physical conditioning)
memegang peranan yang sangat penting untuk
mempertahankan atau meningkatkan derajat
kebugaran jasmani (physical tness).
19. c
Federation International de Gymnastiqua.
20. b
Interval training adalah suatu sistem latihan yang
diselingi masa-masa istirahat. Bentuk latihan
interval training dapat berupa lari (interval running)
atau renang (interval swimming).

11

Kunci Jawaban dan Pembahasan

21. a
Mengangkat beban latihan untuk meningkatkan
power, lari MFT melatih daya tahan, lari 60 mt
melatih kecepatan lari, latihan skipping melatih
kecepatan dan kelincahan, berguling melatih
keseimbangan.
22. d
Latihan skipping berfungsi untuk melatih
kecepatan lari, karena frekuensi gerakan
kakinya cepat.
23. e
Macam-macam gerakan senam lantai adalah
meroda, berguling, hand stand, head stand,
neck spring, hand spring, head spring, sikap lilin.
Sedang gerakan squat trust merupakan gerakan
dalam kebugaran jasmani yang berfungsi untuk
melatih kekuatan otot kaki, tangan, dan power.
24. a
Sikap awal gerakan guling lenting adalah sikap
berguling ke depan.
25. d
Gerakan guling lenting memerlukan power yang
baik, karena untuk bisa melenting dibutuhkan
gerakan tangan, kaki yang cepat, dan kuat.
II.

Isian
1. Inggris
2. 3 tahap
3. apabila suatu regu tidak mempunyai pemain
jangkung
4. dari bola loncat, lemparan ke dalam, dan
sebagainya
5. atletik
6. pukulan
7. daya tahan
8. push-up
9. tangan/lengan
10. lenting tengkuk (neck spring)

3.
4.

5.

BAB 4: AKTIVITAS RITMIK


A. Senam Irama tanpa Menggunakan Alat
Tugas 4.1
A. Siswa bersama kelompoknya melakukan
dan mendiskusikan gerakan-gerakan senam
irama tanpa menggunakan alat. Selanjutnya
mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
Misal:
Gerakan praktik melakukan gerakan senam
irama tanpa menggunakan alat dengan irama
musik meliputi:
1. gerakan mengayun lengan
2. gerakan langkah kaki ke kanan dan ke kiri
3. gerakan koordinasi antara ayunan lengan
dengan langkah kaki
B. Siswa membuat catatan singkat tentang materi
senam irama tanpa menggunakan alat.
Misal:
1. Prinsip dasar dalam senam irama.
2. Ciri-ciri gerakan senam irama.
3. Macam-macam latihan gerakan senam
irama tanpa menggunakan alat.
4. Macam-macam latihan gerakan senam
irama dengan menggunakan alat gada.
5. Teknik memegang gada dengan baik dan
benar.

III. Uraian
1. a. sebagai pengatur serangan.
b. sebagai penyeimbang lapangan tengah.
c. membangun serangan, dan ikut bertahan
jika mendapat serangan.
2.
Kelebihannya
Kelemahannya
1. Sangat baik untuk
melawan tim yang lemah
dalam mengelolah bola/.

1. Apabila lawan
menggunakan pola
penyerangan kilat.

2. Sangat baik untuk melawan 2. Bila lawan terampil


tim yang menggunakan
oper-mengoper
penyerangan berpola.
dengan cepat.
3. Mematikan penyerangan
penembak dengan
memoros.

3. Bila lawan menembak


dari jarak jauh atau
sedang dengan terampil.

4. Menghindari kesalahan
peroranga.

4. Perhatian
pemain
terpecah terhadap 2
lawan atau lebih.

B. Senam Irama Menggunakan Alat (Gada)


Terampil Olahraga
Cara memegang gada ada tiga jenis, antara lain:
a. Regular grips
Memegang gada dengan satu atau kedua
tangan dan telapak tangan menghadap ke
bawah.

5. Sangat baik untuk melawan 5. Ada


aderah-daerah
lemah (tidak terjaga).
penyerangan dengan
menggunakan pemain
penggiring yang terampil.
6. Sangat baik untukmelawan
pemain pemotongpemotong yang terampil.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Sikap tangan/kaki sebagai alat serangan, sikap


kuda-kuda, dan sikap tubuh.
Berdiri tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua
tangan di pinggang dan pandangan ke depan,
kemudian miringkan kepala ke kiri dan ke kanan
(2 x 4 hitungan), anggukkan kepala ke bawah
dan ke atas (2 x 4 hitungan), tengokkan kepala
ke kiri dan ke kanan (2 x 4 hitungan), setelah
itu putarlah kepala ke arah kanan sebanyak 8
hitungan dan ke kiri sebanyak 8 hitungan.
Berdiri tegak di atas papan tolakan atau garis,
didahului awalan 3 4 langkah, pada saat
tangan bertumpu pada peti lompat, badan
satu garis dan membuat sudut 20 30 derajat
dengan garis horizontal, setelah badan lurus,
secepatnya tekuk panggul dan kaki dibuka,
bersamaan dengan itu tolakkan tangan
kuat-kuat pada peti lompat. Angkat dada dan
lewatkan kedua kaki dari peti lompat, begitu
kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan
angkat ke depan.

12

Penjasorkes 11A

b.

c.

Reverse grips
Memegang gada dengan satu atau kedua tangan
dan telapak tangan menghadap ke atas.
Mixed grips
Cara campuran/gabungan, yaitu memegang
gada dengan tangan yang satu menghadap
bawah dan telapak tangan yang satu
menghadap ke atas.

Tugas 4.2
1. Gada umumnya dibuat dari kayu yang halus,
diberi warna merah, cokelat, hitam atau warna
asli kayu. Sekarang digunakan pula gada dari
plastik. Ukuran gada terdiri atas:
a. Kepala gada : Garis tengah = 3,0 3,3 cm.
b. Leher gada : Garis tengah = 2,0 2,3 cm.
c. Bahan gada : Garis tengah = 6,0 6,3 cm.
d. Panjang gada : 30 33 cm.
e. Berat gada : 120 gram.
2. Cara memegang gada ada tiga jenis, antara
lain:
a. Regular grips
Memegang gada dengan satu atau kedua
tangan dan telapak tangan menghadap ke
bawah.
b. Reverse grips
Memegang gada dengan satu atau kedua
tangan dan telapak tangan menghadap ke
atas.
c. Mixed grips
Cara campuran/gabungan, yaitu memegang
gada dengan tangan yang satu menghadap
bawah dan telapak tangan yang satu
menghadap ke atas.
3. Gerakan senam irama harus sesuai dengan
irama yang mengiringinya, gerakan senam
irama dilakukan dengan luwes dan tidak kaku,
gerakan dalam senam irama harus berurutan
dan tidak boleh terputus-putus.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Uji Kompetensi
A. Uji Tertulis
I.

Pilihan Ganda
1. a
Dalam senam irama hanya diperbolehkan
melakukan gerakan melangkah, melompat,
berjalan. Langkah dalam senam irama antara
lain langkah pantul, langkah biasa, langkah
tiga, dan sebagainya.
2. e
Prinsip-prinsip gerakan senam irama ditentukan
oleh:
a. irama
b. eksibilitas gerakan/keluwesan gerakan
c. kontinuitas gerakan
3. c
Kelenturan/keluwesan gerakan dan keserasian
gerakan dengan musik harus dilatih secara
kontinyu dan dalam waktu yang lama agar
mendapatkan keluwesan gerakan yang baik.

Penjasorkes 11A

14

15.

16.

17.

13

b
Untuk melakukan gerakan senam irama dimulai
dengan sikap awal. Ada 2 macam sikap awal
dalam senam irama, yaitu:
a. Sikap awal tegak langkah (TL) kiri/kanan.
b. Sikap awal tegak anjur (TA) kiri/kanan, ke
muka, ke belakang, dan ke samping.
e
Gerakan senam merupakan salah satu latihan
aerobik,
karena
dalam
pelaksanaannya
membutuhkan oksigen.
e
Senam irama yaitu senam yang diiringi dengan
irama
musik/lagu/ketukan.
Sesuai
dengan
namanya, senam jenis ini menyesuaikan
gerakannya dengan suatu irama, dan biasanya
irama musik.
e
Alat yang di gunakan dalam senam irama adalah
gada, pita, tali, bola, tongkat.
d
Senam ritmik menggunakan alat gada kali
pertama digunakan/didemontrasikan oleh Sokol di
Cekoslovakia, dan digunakan dalam kompetisi di
Honggaria pada 1928.
a
Gada umumnya dibuat dari kayu yang halus, diberi
warna merah, cokelat, hitam atau warna asli kayu.
Sekarang digunakan pula gada dari plastik.
b
Untuk bisa memutar gada dengan menggunakan
pergelangan tangan.
e
Semua gerakan senam irama diawali dengan sikap
tegak (berdiri).
a
Arah pandangan dalam senam irama menggunakan
alat harus selalu tertuju pada alat yang digunakan.
d
Gerakan senam dengan menggunakan alat harus
ada koordinasi antara badan dengan alat yang
digunakan agar menghasilkan gerakan yang indah
dipandang.
b
Tekanan yang harus diberikan pada senam irama
adalah: irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas
gerakan.
d
Dalam senam irama hanya diperbolehkan melakukan
gerakan melangkah, melompat, berjalan, meloncat.
c
Senam irama dibagi menjadi 2 yaitu senam
irama menggunakan alat dan senam irama tanpa
menggunakan alat. Alat yang digunakan dalam
senam irama antara lain gada, pita, tali, bola.
e
Gerakan senam irama yaitu gerakan yang
memadukan semua anggota tubuh mulai dari
tangan, kaki, koordinasi antara gerakan tangan,
gerakan badan, dan gerakan kaki.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

II.

18. b
Gada umumnya dibuat dari kayu yang halus,
diberi warna merah, cokelat, hitam, atau warna
asli kayu.
19. c
Ukuran gada terdiri atas:
a. Kepala gada : Garis tengah = 3,0 3,3 cm.
b. Leher gada : Garis tengah = 2,0 2,3 cm.
c. Bahan gada : Garis tengah = 6,0 6,3 cm.
d. Panjang gada : 30 33 cm.
e. Berat gada : 120 gram.
20. b
Apabila gada berada di tangan kanan, maka
posisi kaki kiri harus berada ke arah belakang.

B. Uji Praktik
Siswa mempraktikkan gerakan senam irama tanpa
menggunakan alat dan menggunakan alat.

Isian
1. keseimbangan
2. bahu
3. kontinuitas gerakan
4. prinsip-prinsip gerakan senam irama
5. irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas
gerakan
6. pemanasan
7. reverse grips
8. mixed grips
9. 2,0 2,3 cm
10. 10. 3,0 3,3 cm

Pengayaan
Siswa membuat kreasi rangkaian gerakan senam
aerobik dan mempraktikkan dengan menggunakan
irama musik.

Perbaikan
1. Federation Internationale de Gymnastiqua
2. FIG
3. lambat/slow
4. 8 ketukan
5. senam irama
6. Sokol
7. kebugaran jasmani
8. 6,0 6,3 cm
9. 3 jenis
10. meningkatkan kesegaran jasmani

BAB 5: AKTIVITASAIR (AKUATIK)


A. Renang Pertolongan
Terampil Olahraga
Siswa mempraktikkan cara melakukan penyelamatan
korban di air dengan menggunakan gaya bebas.
Tugas 5.1
A. 1. Pertolongan
dengan
menggunakan
pelampung
a. Penolong melemparkan pelampung
kepada korban dengan tali diikatkan.
b. Korban ditarik ke daratan untuk
diselamatkan.
c. Diberi pertolongan pertama dan
dibawa ke Rumah Sakit.
2. Jangan panik dan usahakan tenang dalam
menolong korban, harus berhati-hati
dalam menolong korban di air.
3. Dengan membawa korban dengan salah
satu tangan, kemudian tangan yang
satunya melakukan kayuhan menuju
tempat yang aman, dengan menarik
tangan korban dengan salah satu tangan,
sedangkan tangan lainnya melakukan
kayuhan ke tepi, dengan mengapit kepala
korban dan diletakkan di atas badan,
kemudian tangan yang satunya melakukan
kayuhan dibantu dengan ayunan kaki.
B. Siswa membuat catatan singkat tentang materi
renang pertolongan.
Misal:
1. Hal-hal yang dilakukan untuk menghindari
kecelakaan di air.
2. Hal-hal yang dilakukan sebelum dan
sesudah berenang.
3. Teknik dasar pertolongan di air.
4. Macam-macam cara memberi pertolongan
di air.
5. Teknik dasar loncat indah.

III. Uraian
1. Lembut, gemulai, berurutan, dan gerakannyan
tidak terputus-putus.
2. Irama : gerakan senam harus sesuai dengan
irama yang mengiringinya.
Fleksibilitas : gerakan senam irama tidak boleh
kaku harus luwes.
Kontinuitas : gerakan senam irama harus
berurutan dan tidak boleh terputus-putus.
3. Ukuran gada terdiri atas:
a. Kepala gada : Garis tengah = 3,0 3,3 cm.
b. Leher gada : Garis tengah = 2,0 2,3 cm.
c. Bahan gada : Garis tengah = 6,0 6,3 cm.
d. Panjang gada : 30 33 cm.
e. Berat gada : 120 gram.
4. Cara memegang gada ada tiga jenis, antara
lain:
a. Regular grips
Memegang gada dengan satu atau kedua
tangan dan telapak tangan menghadap ke
bawah.
b. Reverse grips
Memegang gada dengan satu atau kedua
tangan dan telapak tangan menghadap ke
atas.
c. Mixed grips
Cara campuran/gabungan, yaitu memegang
gada dengan tangan yang satu menghadap
bawah dan telapak tangan yang satu
menghadap ke atas.
5. Gada, tongkat, tali, pita, bola, simpai.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

14

Penjasorkes 11A

B. Loncat Indah
Tugas 5.2

9.

Karena olahraga renang semua anggota


tubuh bergerak semua tanpa kecuali, hal ini
mengakibatkan darah dipompa ke jantung dan
diedarkan ke seluruh tubuh dengan darah yang
banyak mengandung oksigen maka daya tahan
kita akan terjaga dengan baik dan kebugaran tubuh
kita akan meningkat.

10.

Uji Kompetensi
A. Uji Tertulis
I.

Pilihan Ganda
1. a
Teknik mendasar yang harus dikuasai dalam
berenang yaitu mengapung, karena kalau
tidak bisa mengapung otomatis tidak bisa
berenang.
2. e

PRSI kepanjangan dari Persatuan Renang


Seluruh Indonesia.

Persani kepanjangan dari Persatuan


Senam Seluruh Indonesia.

Perbasi kepanjangan dari Persatuan Bola


Basket Seluruh Indonesia.

PSSI kepanjangan dari Persatuan Sepak


Bola Seluruh Indonesia.
3. d
Gaya yang populer dalam setiap kejuaraan
adalah gaya bebas (crawl) karena gaya ini
yang paling cepat dibandingkan dengan gaya
yang lain.
4. b
Bagian tubuh yang pertama kali terkena air
saat melakukan gerakan start/meluncur adalah
tangan.
5. c
Gaya dalam renang adalah gaya bebas (crawl),
gaya punggung, gaya dada (gaya katak), gaya
kupu-kupu (gaya dolphin).
6. a
FINA Renang, FIBA Bola Basket, FIG
Senam, IBF Bulu Tangkis, FIFI Sepak Bola.
7. e
Dalam melakukan olahraga berenang harus
selalu memperhatikan keselamatan, baik
bagi diri sendiri ataupun orang lain. Penyebab
terjadinya bahaya di air antara lain panik,
gugup, sulit bernapas, kejang otot, dan adanya
ombak. Sebaiknya setiap orang mengetahui
cara berenang dan tenang berada dalam air
merupakan ciri seorang yang baik.
8. d
Kegiatan berenang selain berfungsi untuk
olahraga juga bisa digunakan sebagai sarana
rekreasi yang menarik bagi keluarga, karena
bisa menyegarkan pikiran dan melepaskan
lelah.

Penjasorkes 11A

11.

12.

13.

14.

15.

II.

15

d
Penyebab terjadinya bahaya di air antara lain
panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot, dan
sebagainya.
e
Hal-hal yang dilakukan untuk menghindari
terjadinya bahaya di air.
a. Selalu mengetahui kondisi air.
b. Selalu menyelidi kedalaman kolam
sebelum memasukinya.
c. Menjauhlah
dari
karang-karang,
rerumputan liar.
d. Hindari arus air atau air pasang yang
menghempas.
e. Jangan panik .
f. Jangan berenang sendirian, dan selalu
patuh pada peraturan.
e
Aturan keselamatan dalam olahraga air
a. Jangan berenang sendirian, berenanglah
bersama
seseorang
yang
dapat
memberikan atau meminta pertolongan
dalam keadaan darurat.
b. Kenali daerah di mana akan berenang dan
daerah mana yang dangkal atau dalam
c. Jangan berenang setelah makan besar,
tunggu 30 menit sampai 1 jam dahulu.
d. Jangan berlari-lari, dorong-dorongan, atau
bermain di tepi kolam.
b
Semua aktivitas olahraga diawali dengan
latihan pemanasan, agar tidak cedera.
e
Hal-hal yang harus dilakukan sebelum
berenang, antara lain:
a. Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya cedera.
b. Setelah itu mandilah pada air pancuran yang
disediakan sebelum masuk ke kolam.
c. Latihan irama kaki terlebih dahulu,
sebelum bentuk-bentuk latihan lainnya.
d. Berjalan-jalan di dasar kolam.
a
Alat yang digunakan dalam menolong korban
tenggelam antara lain: pelampung, ban.
d
Penyebab terjadinya bahaya di air antara lain
panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot, dan
adanya ombak.

Isian
1. panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot,
adanya ombak
2. gaya bebas
3. agar tidak cedera, menyesuaikan suhu tubuh
4. panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot,
adanya ombak
5. renang gaya miring
6. atas pantat penolong

Kunci Jawaban dan Pembahasan

7.
8.
9.
10.

menggapai korban
sebelum berenang
gaya crawl
gaya crawl

III. Uraian
1. Selalu mengetahui kondisi air, selalu menyelidi
kedalaman kolam sebelum memasukinya,
menjauhlah dari karang-karang, rerumputan
liar, hindari arus air atau air pasang yang
menghempas, jangan panik, jangan berenang
sendirian, dan selalu patuh pada peraturan.
2. Penolong memanjangkan tubuhnya kuat-kuat
pada sisi kolam, kemudian menjulurkan
galah, tali atau tangan untuk membantu
korban yang tenggelam, dengan kesiagaan
yang luar biasa agar tidak tertarik ke dalam
air, korban segera dibawa ke tempat aman,
dan segera diberi pertolongan.
3. Dengan membawa korban dengan salah
satu tangan, kemudian tangan yang satunya
melakukan kayuhan menuju tempat yang
aman, dengan menarik tangan korban dengan
salah satu tangan, sedangkan tangan lainnya
melakukan kayuhan ke tepi, dengan mengapit
kepala korban dan diletakkan di atas badan,
kemudian tangan yang satunya melakukan
kayuhan dibantu dengan ayunan kaki.
4. Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya cedera, setelah itu mandilah pada
air pancuran yang disediakan sebelum masuk
ke kolam, latihan irama kaki terlebih dahulu,
sebelum bentuk-bentuk latihan lainnya,
berjalan-jalan di dasar kolam.
5. Jangan berenang sendirian, berenanglah
bersama seseorang yang dapat memberikan
atau meminta pertolongan dalam keadaan
darurat, kenali daerah di mana akan berenang
dan daerah mana yang dangkal atau dalam,
jangan berenang setelah makan besar, tunggu
30 menit sampai 1 jam dahulu, jangan berlarilari, dorong-dorongan, atau bermain di tepi
kolam.

5.
6.
7.
8.

anjing
Persatuan Renang Seluruh Indonesia
kebugaran jasmani
menyesuaikan suhu badan dengan suhu di
kolam
9. mulut
10. meningkatkan kesegaran jasmani
Pengayaan
Sebisa mungkin kita menolongnya dengan sekuat
tenaga, prinsip dalam menolong korban tenggelam
adalah tidak panik dalam menghadapi situasi dan
selalu berhati-hati. Dengan kita membawa korban
ke pinggir sungai, berhubung badan korban lebih
besar, maka bisa menggunakan tali untuk menarik
korban atau bisa dengan kayu/bambu, setelah
sampai di tepi sungai air yang masuk ke dalam
tubuh kita keluarkan dengan cara memiringkan
tubuh korban sambil sesekali ditekan dadanya,
setelah itu bisa dibawa ke klinik kesehatan
terdekat.

BAB 5: PENERAPAN BUDAYA HIDUP SEHAT


A. Memahami Bahaya HIV/AIDS
Tugas 6.1
A. Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan
kembali sejarah penyakit HIV/AIDS dan
tahapan-tahapan
infeksinya,
kemudian
mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
Misal:
Karena penyakit ini menyerang sistem
kekebalan tubuh kita, jadi kalau sistem
kekebalan kita menurun tubuh kemasukan
virus yang tidak berbahaya saja akan
berakibat fatal, dan sampai sekarang penyakit
HIV/AIDS belum ada obatnya. Obat yang
beredar bukan menyembuhkan, tapi sifatnya
hanya membantu memberi kekebalan pada
tubuh kita.
B. Siswa membuat catatan singkat tentang
bahaya HIV/AIDS.
B. Memahami Cara Penularan HIV/AIDS
Tugas 6.2
1. Homoseksual, heteroseksual, biseksual, dan
pecandu narkoba.
2. Untuk dapat berada dalam tubuh manusia,
virus HIV/AIDS masuk langsung ke aliran
darah orang yang bersangkutan. Di luar
tubuh manusia, HIV/AIDS sangat cepat mati
dengan air panas, sabun, dan bahan pencuci
hama lain. Dalam tubuh manusia, HIV hanya
bersarang pada sel-sel darah putih tertentu,
yang disebut sel T4 yang terdapat pada cairancairan tubuh.

B. Uji Praktik
Siswa mempraktikkan cara melakukan penyelamatan
korban di air dengan menggunakan renang miring
dan mempraktikkan cara melakukan loncat indah
dengan papan 2 meter.
Perbaikan
1. 8 (delapan)
2. atas box start
3. gaya bebas(gaya crawl)
4. berenang

Kunci Jawaban dan Pembahasan

16

Penjasorkes 11A

3.

Penurunan berat badan lebih dari 10%,


kelemahan tubuh yang mengganggu aktivitas
sehari-hari, pembesaran kelenjar, diare terusmenerus dalam waktu lama tanpa sebab yang
jelas, batuk dan sesak napas lebih dari satu
bulan, kulit gatal dan bercak-bercak merah
kebiruan.

3.

Review
Siswa
memahami
kembali
materi
penerapan budaya hidup sehat, kemudian
mempresentasikan pemahamannya tersebut
di depan kelas.

4.

5.

C. Cara Pencegahan HIV/AIDS


Terampil Olahraga
Siswa mencari informasi perkembangan dan
dampak penyakit HIV/AIDS melalui internet.
Misalnya:
Dampak penyakit hiv/aids adalah melemahkan
daya tahan tubuh dan daya imunitas tubuh terhadap
penyakit sehingga mudah terkena penyakit.
Tugas 6.3
Siswa membuat makalah sederhana tentang
cara paling efektif dan esien untuk HIV?AIDS,
kemudian menjelaskan dalam makalahnya tentang
sikap dan perilakunya terhadap penderita HIV/
AIDS. Selanjutnya mempresentasikan hasilnya di
depan kelas.
Misal:
Sikap dan perilaku kita terhadap penderita HIV/AIDS
adalah sebisa mungkin tetap kita dekati, karena
pada dasarnya penyakit HIV/AIDS tidak menular.
Dengan kita memberi perhatian terhadap penderita
AIDS maka akan sedikit banyak membantu atau
menghibur penderita, tapi kalau kita menjauh maka
penderita akan merasa hidupnya tidak berguna
lagi.

6.

7.

8.

9.

10.

11.
Uji Kompetensi
A. Uji Tertulis
I.

Pilihan Ganda
1. a
HIV
(Human
Immunodeciency
Virus)
merupakan sejenis virus yang menyebabkan
penyakit AIDS (Acqured Immunodeciency
Decieny
Syndrome).
Penyakit
AIDS
menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga
penderita
tidak
mempunyai
kekebalan
terhadap berbagai penyakit.
2. c
HIV
(Human
Immunodeciency
Virus)
merupakan sejenis virus yang menyebabkan
penyakit AIDS (Acqured Immunodeciency
Decieny
Syndrome).
Penyakit
AIDS
menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga
penderita
tidak
mempunyai
kekebalan
terhadap berbagai penyakit.

Penjasorkes 11A

12.

13.

14.

17

e
Virus HIV mengalami perkembangan pada
tubuh penderita. Setelah 5-10 tahun tertular HIV,
penderita mulai menunjukkan gejala bermacam
penyakit, karena rendahnya daya tahan tubuh.
Kemudian barulah menderita AIDS (Acqured
Immunodeciency Decieny Syndrome).
d
HIV (Human Immunodeciency Virus) merupakan
sejenis virus yang menyebabkan penyakit AIDS (
Acqured Immunodeciency Decieny Syndrome).
b
Penyakit AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh
sehingga penderita tidak mempunyai kekebalan
terhadap berbagai penyakit.
a
Penyakit AIDS mempunyai masa inkubasi yaitu
masa tunas virus AIDS (HIV) menjadi AIDS, masa
itu berlangsung selama 1 tahun.
b
Masa inkubasi adalah jangka waktu setelah
terjadinya penularan sampai dengan timbulnya
gejala penyakit. Penyakit AIDS mempunyai masa
inkubasi yaitu masa tunas virus AIDS (HIV) menjadi
AIDS.
b
Masa inkubasi pada bayi-bayi yang lahir dari ibu yang
telah mengalami penularan HIV mulai menunjukkan
gejala-gejala AIDS dalam usia 1 tahun.
c
Tahapan-tahapan HIV menjadi AIDS memiliki
gejala-gejala sebagai berikut.
Tahap awal infeksi HIV: Gejalanya mirip inuenza
(demam, rasa lemah, lesu, sendi nyeri, batuk, nyeri
tenggorokan, dan pembesaran kelenjar).
d
Negara Afrika merupakan awal ditemukannya
penyakit AIDS, virus ini berasal dari hewan monyet
yang banyak terdapat di Afrika.
a
HIV (Human Immunodeciency Virus) merupakan
sejenis virus yang menyebabkan penyakit AIDS
(Acqured Immunodeciency Decieny Syndrome).
b
Penularan HIV/AIDS dapat terjadi melalui cara
sebagai berikut: Hubungan kelamin, tranfusi darah,
alat-alat medis, ibu hamil, cairan tubuh, dan donor
organ (transplantasi).
c
Kelompok berisiko tinggi terkena HIV/AIDS adalah:
Homoseksual, heteroseksual, biseksual, dan
pecandu narkoba.
c
Berikut beberapa hal penting sebagai usaha
pencegahan virus HIV/AIDS.
a. Menggunakan jarum suntik yang steril ketika
akan melakukan penyuntikan.
b. Selalu menerapkan kewaspadaan mengenai
seks aman (menggunakan kondom saat
berhubungan).

Kunci Jawaban dan Pembahasan

c.

Bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif


sebaiknya diberitahu tentang semua risiko
dan kemungkinan-kemungkinan yang akan
terjadi pada dirinya sendiri dan bayinya.

15. a
Banyaknya penyebaran penyakit HIV/AIDS
karena kurangnya pemahaman tentang bahaya
penyakit tersebut, maka dari itu pendidikan
mengenai bahaya penyakit HIV/AIDS harus
disosialisasikan sejak dini.
16. b
Untuk dapat berada dalam tubuh manusia, HIV/
AIDS masuk langsung ke aliran darah orang
yang bersangkutan. Dalam tubuh manusia,
HIV hanya bersarang pada sel-sel darah putih
tertentu, yang disebut sel T4 yang terdapat pada
cairan-cairan tubuh. HIV/AIDS dalam tubuh
manusia menyerang sel darah merah, yaitu
limpisit T4 yang sangat berperan penting dalam
pengaturan sistem kekebalan tubuh.
17. d
Bayi dalam kandungan berpotensi tertular
virus HIV/AIDS apabila ibu bayi tersebut
tertular virus, baik melalui tranfusi darah atau
hubungan seksual dengan penderita HIV/
AIDS. Seorang ibu pengidap HIV/AIDS akan
menularkan virus itu melalui ASI.
18. e
Penularan HIV/AIDS dapat melalui kontak
seksual,
karena
dimungkinkan
adanya
penularan virus melalui cairan sperma dan
cairan vagina. Kebanyakan penularan HIV/AIDS
melalui kontak seksual. Badan kesehatan Dunia
(WHO) memperkirakan sekitar 70% pengidap
AIDS tertular melalui hubungan kelamin.
19. d
Setelah 9-10 tahun terinfeksi HIV, jumlah sel
CD-4 dalam tubuh akan sangat berkurang
sehingga sistem kekebalan tidak berfungsi lagi.
20. c
Jenis obat yang dikenal di dunia kedokteran
yang digunakan untuk menyembuhkan
penderita HIV/AIDS salah satunya adalah
AZT (Azidothymidine), obat ini diperkirakan
mampu menahan perkembangan virus, namun
mengandung efek samping yang bakal timbul
di antaranya adalah mengalami kerusakan
tulang sumsun dan menderita anemia berat.
II.

Isian
1. AIDS
2. penyakit AIDS
3. homoseksual
4. Human T. Cell Lymphatropic Virus tipe III
(HLTV III)
5. WHO
6. Acquired Immunodeciency Syndrome
7. pengaturan sistem kekebalan tubuh
8. sel darah merah/limposit T4
9. tahap tanpa gejala
10. AIDS Related Complex

Kunci Jawaban dan Pembahasan

III. Uraian
1. Tahap awal infeksi HIV, tahap tanpa gejala,
tahap ARC, tahap AIDS, dan tahap gangguan
otak.
2. Kematian sel otak dan gangguan mental.
Gangguan mental yang terjadi berupa
demensia (gangguan daya ingat), penurunan
kesadaran, gangguan psikotik, depresi, dan
gangguan saraf.
3. Melalui hubungan kelamin, tranfusi darah, alatalat medis, ibu hamil, cairan tubuh, dan donor
organ (transplantasi).
4. Homoseksual, heteroseksual, biseksual, dan
pecandu narkoba.
5. Menggunakan jarum suntik yang steril
ketika akan melakukan penyuntikan, selalu
menerapkan kewaspadaan mengenai seks
aman, bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif
sebaiknya diberitahu tentang semua risiko dan
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
pada dirinya sendiri dan bayinya.
B. Uji Praktik
Siswa bersama kelompoknya membuat poster
tentang penyakit HIV/AIDS dengan menyertakan
informasi
ilmiah
secukupnya.
Selanjutnya
mempresentasikan poster tersebut di depan kelas.
Informasi ilmiah yang dibutuhkan adalah
bagaimana proses tertularnya dan menularnya,
media penularannya, proses berubahnya menjadi
AIDS, masa inkubasi baik pada dewasa atau pada
bayi, kandungan obat yang telah ada dan efek
sampingnya.
Perbaikan
1. Human Immunodeciency Virus
2. oportunistik
3. Human T. Cell Lymphatropic Virus tipe III
4. sel T4
5. cairan-cairan tubuh
6. masa tunas virus AIDS (HIV) menjadi AIDS
7. transplantasi
8. heteroseksual
9. hidup dan berperilaku sehat
10. menambah daya tahan tubuh penderita
Pengayaan
Melakukan hubungan badan secara berganti-ganti
pasangan, menggunakan jarum suntik bergantian,
penyakit AIDS juga bisa ditularkan ke bayi melalui
ASI apabila ibu tersebut terinfeksi virus HIV/AIDS
melalui donor organ.
Selalu mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha
Esa, berolahraga secara teratur, belajar kelompok,
berkemah untuk melatih kemandirian, melakukan
refresing di alam bebas untuk menyegarkan
pikiran.

18

Penjasorkes 11A

ULANGAN SEMESTER
I.

Pilihan Ganda
1. c
Center back/pemain belakang mempunyai
tugas untuk mengawal daerah pertahanannya
dari serangan lawan.
2. b
Tahapan dalam melakukan pertahanan dalam
bola voli adalah: posisi permulaan, follow-up,
landing, dan menerima bola.
3. b
Gaya dalam tolak peluru ada 2, yaitu gaya
menyamping (ortodoks) dan gaya membelakangi
(Put OBrian).
4. e
Saat
menolak
peluru
badan
harus
dicondongkan ke belakang agar mempunyai
kekuatan yang berguna untuk menolak peluru
sejauh mungkin.
5. e
Gambar lapangan tolak peluru

a = garis tengah
= 2,135m

b = garis perpanjangan = 0,05m lah


sa
ris
ga
d=

13.

14.

15.

16.

17.

18.

g = garis batas tolak

19.

e = arah tolakan

f = daerah tolakan

d=

20.

ga
ris
c = 45 derajat sala

6.

e
Fungsi telapak tangan untuk menjaga agar
peluru tidak jatuh atau tergelincir.
7. c
Pull up adalah latihan mengangkat tubuh
dengan alat palang tunggal yang bertujuan
melatih kekuatan otot tangan.
8. b
Lari naik bukit (Up hill)
Tujuannya:
mengembangkan
kekuatan
dinamis (dynamic strength) otot-otot tungkai.
Lari menuruni bukit (Down hill)
Tujuannya: melatih kecepatan frekuensi gerak
kaki, lebih baik lagi kalau ada angin dari
belakang.
9. a
Pemanasan dilakukan sebelum melakukan
olahraga agar terhindar dari cedera.
10. c
Gymnasium adalah gedung yang digunakan
dalam kegiatan senam.
11. e
Senam
yang
membutuhkan
kekuatan,
keseimbangan, dan kelentukan adalah senam
lantai.

Penjasorkes 11A

21.

22.

23.

19

12. d
Macam-macam gerakan senam lantai adalah:
meroda, sikap lilin, roll depan, roll belakang,
hand stand, head stand, neck spring, hand
spring, head spring.
b
Gerakan berguling memerlukan sikap badan yang
baik, karena dengan sikap badan yang baik akan
menghasilkan gerakan berguling yang benar.
e
Gerakan
pendingian
berfungsi
untuk
mengembalikan kondisi tubuh yang lelah dan
mengembalikan psikologi atlet.
b
Gerakan jalan merupakan gerakan yang paling
mudah dilakukan dalam senam irama, karena
sering kita lakukan sehari-hari.
c
Senam irama adalah senam yang di iringi dengan
musik, dan salah satu alat yang digunakan adalah
tape recorder.
c
Tujuan dari melakukan kegiatan senam salah
satunya adalah untuk meningkatkan kebugaran
jasmani tubuh.
b
Perbasi Bola basket, Persani Senam, Percasi
Catur, PASI Atletik, IPSI Pencak Silat.
e
Kegiatan senam diawali dengan pemanasan,
kegiatan inti, dan diakhiri dengan pendinginan.
b
Aturan keselamatan dalam olahraga air, antara
lain:
a. Jangan berenang sendirian, berenanglah
bersama seseorang yang dapat memberikan
atau meminta pertolongan dalam keadaan
darurat.
b. Kenali daerah di mana akan berenang dan
daerah mana yang dangkal atau dalam
c. Jangan berenang setelah makan besar, tunggu
30 menit sampai 1 jam dahulu.
d. Jangan berlari-lari, dorong-dorongan, atau
bermain di tepi kolam.
e. Jangan membasuh muka di pinggir kolam,
karena memungkinkan terjatuh ke dalam kolam.
d
Anak muda/remaja akan rentan terkena penyakit
HIV/AIDS karena masih produktif.
e
Penyakit HIV/AIDS bukan penyakit menular, karena
hanya menyerang sistem kekebalan tubuh.
c
Penularan HIV/AIDS dapat melalui kontak
seksual, karena dimungkinkan adanya penularan
virus melalui cairan sperma dan cairan vagina.
Kebanyakan
penularan
HIV/AIDS
melalui
kontak seksual. Badan kesehatan Dunia (WHO)
memperkirakan sekitar 70% pengidap AIDS tertular
melalui hubungan kelamin.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

24. e
Gejala umum penyakit AIDS yang timbul yaitu
demam disertai keringat malam, penurunan
berat badan lebih dari 10%, kelemahan
tubuh yang mengganggu aktivitas sehari-hari,
pembesaran kelenjar, diare terus-menerus
dalam waktu lama tanpa sebab yang jelas,
batuk dan sesak napas lebih dari satu bulan,
kulit gatal dan bercak-bercak merah kebiruan.
25. a
Berikut jenis-jenis obat yang dikenal di
dunia kedokteran yang digunakan untuk
menyembuhkan penderita HIV/AIDS.
a. AZT (Azidothymidine), obat ini diperkirakan
mampu menahan perkembangan virus,
namun mengandung efek samping
yang bakal timbul di antaranya adalah
mengalami kerusakan tulang sumsum dan
menderita anemia berat.
b. DDI (Diseoxycitidine), cara kerja obat ini
tidak berbeda dengan AZT yaitu mampu
menahan reproduksi virus AIDS dalam
darah. Efek samping akan merusak
lambung.
c. DDC(Zalcitabine), seperti halnya AZT
dan DDI, obat ini dapat menahan
perkembangan virus AIDS. Efek samping
akan merusak lambung.
II.

Isian
1. lemparan kedalam
2. bola yang diumpan/diberikan
3. shuttle run
4. melatih persendian dan otot-otot leher ke arah
depan dan ke samping
5. telapak tangan dan pantat
6. tidur terlentang
7. reverse grips
8. sebelum berenang
9. untuk pengobatan atau mengganti organ tubuh
yang rusak dengan organ tubuh orang lain
10. World Health Organization

Kunci Jawaban dan Pembahasan

III. Uraian
1. Nama-nama pemain dalam formasi 4-2-4
1. penjaga gawang
2. back kanan
3. back kiri
4. center back
5. center back
6. gelandang kanan
7. gelandang kiri
8. kanan luar
9. striker
10. striker
11. kiri luar
2. Cara melakukan squat trust yang benar
adalah jongkok sambil menumpukan kedua
lengan di lantai, pandangan ke arah depan,
lemparkan kedua kaki belakang sampai lurus
dengan sikap badan telungkup dalam keadaan
terangkat, kedua kaki ditarik ke depan,
kemudian kembali ke tempat semula, latihan
ini dilakukan berulang-ulang dengan gerakan
yang sama.
3. Cara melakukan roll depan awalan berdiri:
Sikap awal jongkok atau berdiri, kedua kai
rapat, letakkan lutut mendekati dada, kedua
tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira
40 cm, bengkokkan kedua tangan, letakkan
tengkuk pada matras dengan menundukkan
kepala, dagu mendekat ke dada, lanjutkan
dengan melakukan gerakan berguling ke
depan, ketika panggul menyentuh matras,
pegang tulang kering dengan kedua tangan
menuju posisi jongkok.
4. Gerakan kelima dalam senam menggunakan
gada adalah berdiri di atas kaki kanan, ujung
kaki kiri di samping tumit kanan, kedua tangan
lurus ke depan, gada dipegang dengan tangan
kanan, ayunkan gada ke belakang, ayunkan
kembali gada ke depan dan pindahkan ke
tangan kiri. Begitu seterusnya latihan dilakukan
dan gerakan dilakukan beberapa kali.
5. AZT (Azidothymidine), DDI (Diseoxycitidine),
DDC (Zalcitabine)

20

Penjasorkes 11A

Вам также может понравиться