Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DAN PEMBAHASAN
Menuju Pembelajaran Tuntas
Penjasorkes
untuk SMA/MA
Kelas
XI
Semester 1
Nama Sekolah:
Kunci
Kunci Jawaban
Jawaban dan
dan Pembahasan
Pembahasan
Penjasorkes Kelas 11 Semester 1
BAB 1 : PERMAINAN DAN OLAHRAGA
b.
A. Sepak Bola
Tugas 1.1
A. Siswa bersama kelompoknya membuat
resume tentang formasi-formasi permainan
sepakbola dengan disertai gambar yang
mendukung penjelasannya. Misalnya:
Formasi 4-3-3, cara melakukan formasi 4-3-3
adalah sebagai berikut.
a. Dukungan pemain lapangan tengah
menguntungkan
bagi
kestabilan
pertahanan
b. Pemain lapangan tengah berperan
sebagai pengatur dalam membangun
permainan, mengatur penyerangan dan
juga memperhatikan pertahanan.
c. Dari ketiga penyerang diperlukan seorang
komando yang dapat melancarkan
serangan. Dia harus mampu menjalin
kerja sama dalam penyerangan.
d. Disamping gerakan perorangan seperti
terobosan ke garis gawang lawan, ciri
khusus formasi ini adalah pertukaran posisi
atau pemain yang banyak dilakukan.
B. Siswa membuat catatan singkat tentang materi
yang berkaitan dengan bola.
Misal:
1. Macam-macam formasi menyerang dalam
permainan sepak bola antara lain, formasi
4-3-3, formasi 4-2-4.
2. Macam-macam formasi bertahan dalam
permainan sepak bola antara lain, formasi
4-4-2, 5-3-2, 4-5-1.
3. Cara melakukan formasi menyerang
dalam permainan sepak bola.
4. Cara melakukan formasi bertahan dalam
permainan sepak bola.
2.
4.
5.
C. Bola Voly
Tugas 1.3
Siswa bersama kelompoknya mencari informasi
tentang peraturan-peraturan terbaru dalam
cabgtang plahraga sepakbola, bola voli, dan
bola basket. Selanjutnya menyusun informasi
yang diperoleh dalam bentuk laporan dan
mengumpulkannya kepada guru.
Review
Siswa membuat catatan singkat tentang materi
yang diajarkan ini untuk memudahkan mereka
dalam belajar, kemudian mempresentasikan hasil
pemahamannya di depan kelas.
Tugas 1.2
Formasi menyerang: 4-2-4, 4-3-3, 3-5-2, 4-1-5,
formasi bertahan: 4-4-2, 5-3-2, 4-5-1.
3.
Review
Siswa membuat catatan singkat tentang materi
yang diajarkan ini untuk memudahkan mereka
dalam belajar, kemudian mempresentasikan hasil
pemahamannya di depan kelas.
B. Bola Voly
1.
Penjasorkes 11A
D. Bulu Tangkis
c.
Tugas 1.4
Siswa bersama kelompoknya mencari informasi
tentang kalender kejuaraan bulu tangki8s tingkat
dunia setiap tahunnya. Selanjutnya berdasarkan
informasi tersebut siswa menyusun makalah yang
menjelaskan setiap kejuaraannya.
Misal:
Macam-macam kejuaraan bulu tangkis tingkat
dunia, antara lain: Sudirman Cup, Thomas and
Uber Cup, All England Cup.
2.
Review
Siswa membuat catatan singkat tentang materi
yang diajarkan ini untuk memudahkan mereka
dalam belajar, kemudian mempresentasikan hasil
pemahamannya di depan kelas.
E. Softball
Tugas 1.5
1. Teknik dasar yang harus dikuasai dalam softball
adalah melempar, menangkap, memukul, lari
mengelilingi lapangan, sliding, dan tanging.
2.
3.
G. Pencak Silat
Terampil Olahraga
Siswa mempraktikkan teknik pukulan dalam
pencak silat dengan benar baik pukulan atas,
bawah, depan samping dan siku.
Tugas 1.7
Siswa bersama kelompoknya mencari informasi
tentang aliran-aliran pencak silat yang berkembang
di Indonesia, kemudian menyusun hasilnya dalam
bentuk laporan dan mendiskusikannya di depan kelas.
Misal:
Aliran Pencak Silat di Indonesia, antara lain:
PSHT di Madiun, Perisai Diri, Silat Riska Budi
Kiwari di Bandung, Pencak Silat Siwah di NAD,
Merpati Putih, Tapak Suci, Silat Elang Putih di
Bogor, Cilek Harimau Minangkabau, Cimande,
Bogor, Jabar, dan sebagainya.
Tolak Peluru
Tugas 1.6
1. Ada tiga teknik memegang peluru dalam tolak
peluru:
a. Jari-jari direnggangkan, sementara jari
kelingking agak ditekuk dan berada
di samping peluru, sedangkan ibu jari
dalam sikap sewajarnya, sehingga dapat
membantu untuk menahan supaya peluru
tidak mudah bergeser dari tempatnya.
Teknik ini bisa digunakan oleh orang yang
berjari kuat dan panjang.
b. Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari
kelingking berada di samping belakang
peluru. Jari kelingking selain berfungsi
untuk menahan jangan sampai peluru
bergeser, juga membantu menekan pada
waktu peluru ditolakkan. Teknik ini biasa
dipakai oleh para juara.
Penjasorkes 11A
Review
Siswa memahami kembali materi yang telah diajarkan,
kemudian mempresentasikan pemahamannya di
depan kelas.
Review
Siswa membuat ringkasan tentang teknikteknik dalam permainan softball, kemudian
mendiskusikan ringkasannya di depan kelas
bersama kelompoknya.
F.
Seperti cara di atas, hanya saja sikap jarijari lebih direnggangkan lagi, sedangkan
letak jari kelingking berada di belakang
peluru sehingga dapat ikut menolak
peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke
samping. Teknik ini cocok untuk orang yang
tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.
Uji Kompetensi
A. Uji Tertulis
I.
Pilihan Ganda
1. d
Strategi adalah suatu siasat atau pola pikir yang
digunakan sesaat sebelum pertandingan dimulai
untuk mencari kemenangan secara sportif.
Ciri-cirinya:
a. Siasat yang disusun sebelum pertandingan
b. Penyusunan siasat didasari kondisi,
tempat, serta sistem yang dipakai.
c. Mengutamakan pada hasil observasi
kekuatan lawan.
d. Lebih pada latihan pola, tipe penyerangan
dan pertahanan individu.
2.
3.
a
Kedua penyerang harus membuat pemain
belakang lawan sibuk dan senantiasa mengancam
gawang lawan. Di samping itu mereka harus bisa
membuka ruang bagi rekan setimnya (pemain
lapangan tengah) dengan melakukan gerakangerakan individual seperti membawa bola, gerakan
tanpa bola, menahan bola beberapa saat.
e
Formasi 4-2-4 mendapat penghormatan dari negara
Brazil, karena tim nasionalnya berhasil menjadi juara
dunia yang menerapkan formasi ini pada tahun 1958.
5.
b
Arah jalan pemain pada posisi 3 dan 4 saling
bersilang pada waktu mereka berdua menuju arah
net untuk menyerang, Penyerang yang berlari pada
posisi 4 berlari secepat mungkin menuju setter
untuk melancarkan set yang pendek.
7.
c.
12. b
Servis adalah pukulan yang dilakukan untuk
memulai permainan bulu tangkis.
c
Formasi menyerang dalam sepak bola antara lain
formasi 4-2-4, 4-3-3
4.
6.
b.
13. c
Macam-macam pukulan dalam bulu tangkis
adalah pukulan servis, lob, dropshoot, drive, dan
permainan netting. Jadi, yang bukan pukulan
dalam bulu tangkis adalah chespass.
14. e
Pukulan dropshot adalah pukulan yang tepat
melampaui jaring dan langsung jatuh di dekat net.
15. d
Peraturan Permainan Softball
Pemain
a. Satu regu terdiri atas 9 pemain.
b. Pergantian pemain harus izin kepada wasit.
c. Pemain yang sudah diganti tidak boleh bermain
lagi.
a
Tahapan-tahapan dalam penyerangan bola voli
adalah tahap take-off, tahap landing, tahap hit,
dan tahap jumping. Jadi, yang bukan tahapan
melakukan penyerangan permainan bola voli
adalah tahap run - up.
16. b
Catcher adalah seorang pemain yang bertugas
menangkap bola yang dilemparkan pitcher ke arah
pemukul.
a
Formasi menyerang dalam bola voli antara lain, 4
Sm 2 Su, 4 Sm 1 Su 1 U, 5 Sm 1 Su.
8.
b
Formasi bertahan dalam bola voli antara lain,
sistem pertahanan terhadap servis 2 : 4, sistem
pertahanan menerima servis 1 : 5, sistem 0 : 3 : 2
dan 1 : 3 : 2, sistem 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2 dan 2 : 0 : 4.
17. c
Teknik menangkap bola
a. Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah
(ground ball)
b. Teknik menangkap bola yang melambung (y
ball)
c. Teknik menangkap bola lurus (straight ball)
9.
b
Penyerangan beregu bola basket antara lain
penyerangan bebas, penyerangan kilat, penyerangan
kilat berpola dan penyerangan berpola.
18. d
Teknik dasar tolak peluru adalah, cara memegang
dan meletakkan peluru, teknik menolak peluru, dan
teknik gerakan lanjutan setelah menolak.
10. e
Jenis-jenis adegan pola penyerangan
a. Pola 1-3-1 (pola diamond)
Sangat baik untuk penyerangan terhadap
pertahanan daerah maupun pertahanan satu
lawan satu.
b. Pola 1-2- 1 (pola ault mann)
Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak
mempunyai pemain jangkung.
c. Pola 2-3 (pola reverse)
Di gunakan untuk penyerangan terhadap
pertahanan satu lawan satu.
19. e
Teknik elakan dalam pencak silat terdiri dari,
Elakan bawah, Elakan atas, Elakan samping,
Elakan belakang lurus atau berputar dalam posisi
kuda-kuda depan.
20. a
Gaya dalam tolak peluru ada 2, yaitu gaya
menyamping (ortodoks) dan gaya membelakangi
(Put Obrian).
21. a
Hindaran adalah suatu usaha pembelaan dengan
cara memindahkan bagian-bagian badan yang
menjadi sasaran serangan dengan melangkah atau
memindahkan kaki.
11. a
Jenis-jenis adegan pola penyerangan
a. Pola 1-3-1 (pola diamond)
Sangat baik untuk penyerangan terhadap
pertahanan daerah maupun pertahanan satu
lawan satu.
22. b
Sudut lemparan dalam tolak peluru yaitu kurang
dari 40 derajat.
Penjasorkes 11A
23. b
Sikap badan saat menolak peluru yaitu badan
condong ke depan, dagu diangkat, badan agak
miring ke samping kiri, pandangan ke arah
jatuhnya peluru.
24. b
Elakan adalah usaha pembelaan yang
dilakukan dengan sikap kaki yang tidak
berpindah tempat atau kembali ke tempat
semula.
25. c
Tangkisan satu lengan terdiri dari: Tangkisan
luar, dari dalam keluar, tangkisan dalam, dari
luar ke dalam, tangkisan atas, dari bawah
ke atas, dan tangkisan bawah, dari atas ke
bawah.
II.
5.
B. Uji Praktik
1. Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan
yang perlu dilakukan:
a. Sikap jaga.
b. Gerakan kaki dalam langkah ketika
melakukan pertahanan.
c. Dasar-dasar umum dalam penjagaan.
d. Penjaga harus berdiri di antara lawan dan
ring basket.
e. Posisi jaga dan pembagian daerah.
f. Posisi jaga dengan mempertimbangkan
daerah, kemampuan, dan penguasaan
penyerang.
g. Pertahanan bersama.
2. Teknik pukulan dilakukan dengan cara melakukan
pukulan dengan tujuan melewatkan shuttlecock
ke daerah lawan. (Siswa mempraktikkan teknik
dasar pukulan dalam permainan bulu tangkis).
3. Teknik melempar peluru dalam tolak peluru:
1. Peluru dipegang dengan satu tangan
dipindahkan ke tangan yang lain.
2. Peluru dipegang dengan tangan kanan
dan diletakkan di bahu dengan benar.
3. Peluru dipegang dengan dua tangan
dengan sikap berdiri agak membungkuk,
kemudian kedua tangan yang memegang
peluru diayunkan ke arah belakang dan
peluru digelindingkan ke depan.
4. Elakan dilakukan dengan berbagai gerakan
sebagai usaha pembelaan yang dilakukan.
Biasanya sikap kaki tidak berpindah tempat
atau kembali ke tempat semula. Elakan
terdiri atas elakan bawah, elakan atas, elakan
samping, dan elakan belakang lurus atau
berputar dalam posisi kuda-kuda depan.
Isian
1. 4-2-4
2. seimbang
3. sistem bertukar tempat
4. penyerangan
5. IPSI
6. pola 2-3/pola reverse
7. gaya menyamping
8. bahu
9. PASI
10. set offens
III. Uraian
1. Formasi 4-2-4, formasi 4-3-3, formasi 4-4-2,
formasi 3-5-2, formasi 5-3-2, formasi 4-2-3-1,
formasi 4-3-1-2.
2. Pola yang digunakan untuk menahan
serangan dari musuh dengan tujuan untuk
memenangkan pertandingan.
3. Taktik adalah suatu siasat atau pola pikir
tentang bagaimana menerapkan teknik-teknik
yang telah dikuasai di dalam bermain untuk
menyerang lawan secara sportif guna mencari
kemenangan.
Ciri-cirinya:
a. Mengembangkan
kreativitas
dan
pengambilan keputusan yang tepat.
b. Mencari kemenangan yang efektif dan
esien.
c. Memantapkan mental juara.
d. Mengendalikan emosi.
e. Mencegah cedera.
f. Mengantisipasi kekuatan dan kelemahan
lawan.
4. Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan,
kedua kaki dibuka lebar (kangkang), kaki kiri
lurus ke depan, kaki kanan dibengkokkan ke
depan, sedikit serong ke samping kanan, berat
badan berada pada kaki kanan, dan badan
agak condong ke samping kanan. Tangan
kanan memegang peluru pada bahu (pundak),
tangan kiri dibengkokkan, berada di depan
sedikit agak serong ke atas lemas. Tangan
Penjasorkes 11A
Perbaikan
1. 1958
2. menyerang
3. posisi permulaan, menerima bola, dan gerakan
akhir
4. 5 orang
5. strategi permainan
6. fast break
7. permainan net
8. inning
9. siku dalam dan siku luar
10. elakan
Pengayaan
Formasi 4-2-4 digambarkan sebagai berikut
Tugas 2.1
A. Karena dengan berolahraga atau aktivitas sik
akan menguatkan otot jantung, menurunkan
tekanan darah dan meningkatkan kolesterol
baik (HDL) dan menurunkan kolesterol
jahat (LDL), memperbaiki aliran darah dan
meningkatkan kapasitas kerja jantung. Jantung
yang kuat, sehat, dan selalu mendapatkan
oksigen yang penuh, mempunyai daya tahan
yang lebih kuat dalam keadaan krisis oksigen
secara merata dengan tanpa adanya bagian
yang berwarna merah jambu.
B. Siswa membuat catatan singkat tentang materi
yang berkaitan dengan latihan kelincahan,
power, dan kekuatan.
Misal:
1. Macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan kelincahan.
2. Macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan kecepatan.
3. Macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan kekuatan.
4. Macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan power.
5. Macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan daya tahan.
Tugas 2.2
1.
2.
Lari cepat dengan jarak 40-60 meter, lari majumundur, loncat-loncat, latihan skipping, lari
naik dan turun bukit, dan sebagainya.
3.
Penjasorkes 11A
13. a
Naik turun tangga untuk melatih kekuatan otot
kaki dan daya tahan, lari MFT dan lari 2,4km
untuk melatih daya tahan paru jantung, lari
maju-mundur dan lari 60 mt untuk melatih
kecepatan lari.
14. d
Unsur-unsur kebugaran jasmani terdiri dari
kekuatan, kecepatan, kelincahan, daya tahan,
kelenturan, keseimbangan. Sedangkan untuk
interval training merupakan bentuk latihan untuk
meningkatkan daya tahan jantung dan paru.
15. b
Sit-up untuk melatih kekuatan otot perut, backup untuk melatih kekuatan otot punggung,
push-up melatih kekuatan otot tangan, squatjump melatih kekuatan otot kaki.
16. d
Latihan squat trust bertujuan untuk melatih
power, latihan push-up dan pull-up untuk
melatih kekuatan otot tangan, latihan sit-up
untuk melatih kekuatan otot perut, back-up
untuk melatih kekuatan otot punggung.
17. d
Interval training adalah suatu sistem latihan
yang diselingi masa-masa istirahat.
18. e
Kelentukan (eksibilitas) adalah kemampuan
persendian untuk bergerak secara luas
menurut bidang geraknya.
19. b
Latihan yang dapat meningkatkan daya tahan
jantung dan paru antara lain: interval training,
sirkuit training, lari MFT, lari 2,4km.
20. d
Secara mendasar ada dua bentuk latihan
interval, yaitu:
a. Interval training lambat dengan jarak jauh
1. Lama latihan
: 60 detik - 3 menit
2. Intensitas latihan : 60% - 75%
maksimum
3. Ulangan latihan : 10 20 kali
4. Istirahat : 3 5 menit
b. Interval training cepat dengan jarak pendek
1. Lama latihan
: 5 30 detik
2. Intensitas latihan : 85% - 90%
maksimum
3. Ulangan latihan : 15 - 25 kali
4. Istirahat
: 30 90 detik
Uji Kompetensi
A. Uji Tertulis
I.
Pilihan Ganda
1. e
Latihan yang dilakukan secara intensif selama
3 bulan akan berpengaruh terhadap unsurunsur kebugaran jasmani.
2. c
Tujuan latihan kondisi sik atau kebugaran
adalah untuk meningkatkan kebugaran
jasmani tubuh.
3. c
Macam-macam latihan kecepatan antara lain
lari cepat dengan jarak 40-60 m, lari naik
bukit, lari turun bukit, lari maju-mundur, latihan
skipping, sedangkan lari MFT untuk melatih
daya tahan.
4. e
Orang yang mempunyai kesegaran jasmani
yang baik berarti mempunyai daya tahan yang
baik pula, maka dari itu akan terhindar dari
kelelahan.
5. b
Kelincahan (agility) adalah kemampuan
seseorang untuk dapat mengubah arah
dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak
tanpa kehilangan keseimbangan.
6. e
Bentuk latihan kelincahan adalah lari bolakbalik (shuttle run), lari zig-zag, loncat-loncat.
sedang lari 40-60 m, lari naik dan turun bukit
untuk melatih kecepatan, dan lari MFT melatih
daya tahan.
7. c
Kekuatan (strength) adalah kemampuan
otot untuk melakukan kontraksi guna
membangkitkan ketegangan terhadap suatu
tahanan.
8. d
Sikap awal gerakan sit-up adalah mula-mula
tidur terlentang kedua lutut ditekuk, dan kedua
tangan diletakkan di belakang kepala.
9. push-up melatih kekuatan otot lengan, sit-up
untuk melatih kekuatan otot perut, back-up
untuk melatih kekuatan otot punggung, dan
squat-jump melatih kekuatan otot kaki.
10. c
Otot yang kuat adalah otot yang mampu
mengangkat beban yang maksimal.
11. a
Power adalah hasil atau perpaduan dari
kekuatan dan kecepatan, tidak hanya kuat,
tapi juga gerakannya cepat.
12. d
Kecepatan (speed) adalah kemampuan untuk
menempuh jarak dalam waktu yang sesingkatsingkatnya.
Penjasorkes 11A
II.
Isian
1. lari zig-zag, shuttle run, squat trust
2. untuk melatih kelincahan (agility)
3. kecepatan (speed)
4. power (kekuatan)
5. unsur kesegaran jasmani
6. terjadi cedera
7. kecepatan
8. eksibilitas
9. 30 90 detik
10. 60 detik 3 menit
3.
III. Uraian
1. Kelincahan adalah kemampuan seseorang
untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan
tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan
keseimbangan.
2. Melompat dengan dua kaki (Double leg bound),
melompat dengan satu kaki secara bergantian,
lompat jongkok, dan lompat dua kaki dengan box.
3. Mula-mula tidur terlentang kedua lutut ditekuk,
dan kedua tangan diletakkan di belakang
kepala, kemudian badan diangkat ke atas,
hingga dalam posisi duduk, kedua tangan tetap
berada di belakang kepala, gerakan ini dilakukan
sebanyak-benyaknya selama 30 detik.
4. Lari cepat dengan jarak 40-60 meter, lari
naik bukit, lari menuruni bukit, lari dengan
mengubah-ubah kecepatan, lari maju mundur.
5. Lamanya latihan, beban (intensitas) latihan,
ulangan (repetisi) latihan, masa istirahat
(recovery interval) setelah setiap repetisi latihan.
B. Uji Praktik
Siswa mempraktikkan tes kelincahan dengan
shuttle run secara individu dan bergantian, tes
kecepatan dengan lari 60 meter, dan tes kekuatan
dengan push-up secara individu dan bergantian.
Perbaikan
1. agility
2. melatih mengubah gerak tubuh arah lurus
3. power
4. unsur-unsur kesegaran jasmani
5. kecepatan
6. speed
7. lari naik bukit (up hill)
8. push-up
9. sit-up
10. endurance
Pengayaan
1. Latihan kelincahan
Tujuannya: melatih mengubah gerak tubuh
arah berkelok-kelok
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a. Latihan ini dilakukan dengan cara berlari
bolak-balik dengan cepat sebanyak 2-3
kali di antara beberapa titik (misalnya 4-5
titik).
b. Jarak setiap titik sekitar 2 meter.
2. Latihan kekuatan otot perut (sit-up), Tujuannya:
Menguatkan otot perut
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
(1) Mula-mula tidur terlentang kedua lutut
ditekuk, dan kedua tangan diletakkan di
belakang kepala.
(2) Kemudian badan diangkat ke atas, hingga
dalam posisi duduk, kedua tangan tetap
berada di belakang kepala.
(3) Gerakan
ini
dilakukan
sebanyakbenyaknya selama 30 detik.
Penjasorkes 11A
2.
3.
8.
Review
Siswa memahami kembali materi yang telah
diajarkan, kemudian mempresentasikan hasil
pemahamannya di depan kelas.
9.
Uji Kompetensi
A. Uji Tertulis
I.
10.
Pilihan Ganda
1. c
Menurut sejarahnya, istilah senam atau
Gymnastic berasal dari bahasa Yunani. Kata
Gymnastic berarti menerangkan bermacammacam gerak yang dilakukan oleh seseorang
yang telanjang.
2. d
Senam sekarang ini berasal dari Swedia sejak
1800-an dan menyebar ke seluruh Eropa
Tengah dan Utara.
3. a
Senam sekarang ini berasal dari Swedia sejak
1800-an dan menyebar ke seluruh Eropa
Tengah dan Utara. Ketika itu senam dipelopori
oleh Elli Bjorkstan.
4. b
Bentuk latihan lompat kangkang ada dua
macam, yaitu lompat kangkang tumpuan
pada pangkal kuda-kuda lompat dan lompat
kangkang tumpuan pada bagian ujung kudakuda lompat.
5. b
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a. Awalan lari cepat badan condong ke
depan.
b. Kedua kaki menolak pada papan sekuatkuatnya disertai ayunan lengan dari
belakang bawah ke depan, badan lurus,
dan tungkai dipisahkan.
c. Saat tangan menyentuh pada bagian
pangkal kuda-kuda segera menolak
sekuat-kuatnya. Badan melayang di atas
kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan
direntangkan, tungkai lurus pisahkan dan
pandangan ke depan.
d. Mendarat dengan ujung kaki mengeper
dan lengan direntangkan ke atas.
6. a
Posisi tangan saat lompat kangkang adalah
saat tangan menyentuh pada bagian pangkal
kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya.
Penjasorkes 11A
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
c
Awalan dalam melakukan lompat kangkang adalah
awalan lari cepat badan condong ke depan.
a
Gerakan berguling di matras dan berguling di atas
peti hampir sama, tapi bedanya alat yang digunakan,
jadi untuk bisa berguling di atas peti harus terlebih
dahulu menguasai berguling di matras.
c
Guling lenting/lenting tengkuk disebut juga neck
spring, sedang forward adalah roll depan, back
extention adalah roll belakang, hand spring adalah
lenting tangan, dan kop stand adalah berdiri
dengan kepala.
a
Sikap kedua kaki saat gerakan guling lenting
adalah sikap awal tidur terlentang, kedua kaki lurus
dan rapat, kedua tangan di sisi badan.
a
Sikap awal tidur terlentang, kedua kaki lurus dan
rapat, kedua tangan di sisi badan.
e
Kesalahan-kesalahan saat melakukan guling
lenting.
a. Pada saat kaki dilemparkan, kedua lutut
bengkok.
b. Kedua kaki terbuka/tidak rapat.
c. Badan kurang melenting, atau terlalu melenting
(membusur).
d. Kurang tolakan tangan
e. Mendarat dengan satu kaki
c
Dalam guling lenting, supaya menghasilkan
lentingan yang bagus harus memiliki kekuatan
otot kaki, kekuatan otot perut, dan kekuatan otot
punggung.
d
Dalam roll depan bagian yang mengenai matras
adalah tengkuk bukan kepala. Kalau tumpuan
roll depan menggunakan kepala maka bisa
mengakibatkan pusing.
c
Karena gerakannya berguling, sebisa mungkin
tubuh dibulatkan agar bisa berguling ke depan.
d
Sikap awal gerakan roll belakang adalah sikap
awal jongkok membelakangi matras, lengan lurus
ke depan.
a
Titik tumpu dalam roll belakang adalah tangan,
karena dengan menggunakan tangan maka tubuh
akan seimbang dan bisa melakukan roll belakang
dengan baik.
c
Dalam gerakan berguling ke depan dibutuhkan
keseimbangan yang baik biar menghasilkan
gerakan yang baik dan benar.
19. a
Dalam gerakan guling ke belakang supaya
badan bisa berguling ke belakang diperlukan
kekuatan otot tangan untuk mendorong tubuh
biar bisa berguling.
20. c
Sikap akhir gerakan guling ke belakang adalah
jongkok, kedua kaki ditekuk dan pandangan ke
depan.
5.
B. Uji Praktik
II.
Isian
1. leher
2. tidur terlentang
3. kuda-kuda lompat
4. forward roll
5. berguling di atas peti lompat
III. Uraian
1. Awalan lari cepat badan condong ke depan,
kedua kaki menolak pada papan tolak, segera
setelah tangan menyentuh pada bagian ujung
kuda-kuda, tangan menolak sekuat-kuatnya,
tungkai dipisahkan dan diayun ke arah perut,
ayunan lengan melingkar ke belakang atas,
badan membusur, melayang, tungkai rapat,
dan pandangan ke depan, mendarat dengan
ujung kaki mengeper, dan lengan direntangkan
ke atas.
2. Sikap awal tidur terlentang, kedua kaki lurus
dan rapat, kedua tangan di sisi badan, guling
ke belakang, kedua tungkai lurus, sehingga
kaki dekat kepala, siku dibengkokkan, telapak
tangan bertumpu/menopang pada matras
di sisi telinga, guling ke depan, bersamaan
dengan itu tolakkan/lecutkan tungkai ke atas
depan dan tolakkan kedua tangan, sehingga
badan melayang seperti membuat busur,
gerakan mendarat dengan kedua kaki rapat
dan gerakan pinggul didorong ke depan,
kemudian diikuti dengan gerakan badan
mengikuti arah rotasi gerakan.
3. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat
(dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu
jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki,
tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang
kuat, sehingga keseimbangan badan kurang
sempurna dan akibatnya badan jatuh ke
samping, bahu tidak diletakkan di atas matras
saat lengan tangan dibengkokkan.
4. Saat gerakan berguling ke belakang kedua
tangan tidak ikut menolak, penempatan
tangan terlalu jauh di belakang, sehingga
sikapnya salah dan tidak membentuk tolakan,
keseimbangan tubuh kurang baik saat
mengguling ke belakang, hal ini disebabkan
sikap tubuh kurang bulat, salah satu tangan
yang menumpu kurang kuat, atau bukan
telapak tangan yang digunakan untuk
menumpu di atas matras, posisi mengguling
I.
10
Pilihan Ganda
1. e
Pemain penyerang tengah dalam sepak bola
di sebut playmaker, jendral pertahanan/back
tengah disebut center back, back kanan
dan back kiri disebut full back, pemain
depan/penyerang disebut striker, dan pemain
gelandang bertahan disebut poros halang.
2. b
Sepak bola merupakan permainan beregu,
yang terdiri dari 11 orang. Permainan ini
mengutamakan kerja sama antarpemain untuk
memenangkan pertandingan. Untuk menjalin
kerja sama yang baik diperlukan pengertian
antara satu pemain dengan pemain lainnya,
baik dalam situasi menyerang ataupun
bertahan.
Penjasorkes 11A
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
c
Man to man marking adalah sistem pertahanan
dengan menjaga pemain satu lawan satu di daerah
pertahanan.
e
Pelanggaran yang mendapatkan kartu kuning
antara lain:
a. hand ball dengan sengaja
b. menjatuhkan lawan
c. berbicara kotor terhadap pemain dan wasit
d. melepas kaos
b
Berhasil tidaknya suatu penyerangan, sebagian
besar bergantung dari pemberian bola pemain
penyerang yang bersangkutan. Jadi, smash
bergantung dari set. Makin cermat set, makin hebat
smashnya.
c
Sistem pertahanan bola dari pantulan block lawan
(cover of smash)
Salah satu ciri keterampilan kematangan dari
pemain dalam bermain bola voli dapat dilihat dari
pelaksanaan cover of smash ini.
a. Formasi cover of smash serangan posisi 4
b. Formasi cover of smash serangan posisi 3
c. Formasi cover of smash saat regunya
melakukan variasi serangan
d
Jenis-jenis adegan pola penyerangan
a. Adegan 1-3-1 (pola diamond)
Sangat baik untuk penyerangan terhadap
pertahanan daerah maupun pertahanan satu
lawan satu.
b. Adegan 1-2- 1 (pola ault mann)
Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak
mempunyai pemain jangkung.
c. Adegan 2-3 (pola reverse)
Digunakan untuk penyerangan terhadap
pertahanan satu lawan satu
b
Jenis-jenis adegan pola penyerangan
a. Adegan 1-3-1 (pola diamond)
Sangat baik untuk penyerangan terhadap
pertahanan daerah maupun pertahanan satu
lawan satu.
b. Adegan 1-2- 1 (pola ault mann)
Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak
mempunyai pemain jangkung.
c. Adegan 2-3 (pola reverse)
Digunakan untuk penyerangan terhadap
pertahanan satu lawan satu.
b
Jenis-jenis adegan pola penyerangan
a. Adegan 1-3-1 (pola diamond)
Sangat baik untuk penyerangan terhadap
pertahanan daerah maupun pertahanan satu
lawan satu.
b. Adegan 1-2- 1 (pola ault mann)
Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak
mempunyai pemain jangkung.
Penjasorkes 11A
c.
10. d
Macam-macam servis antara:
a. Pukulan servis pendek (short service)
b. Servis panjang (service lob)
c. Pukulan servis drive
d. Pukulan servis cambuk (service ick)
11. a
Pemain bulu tangkis akan mendapat kemenangan
apabila sudah mendapat nilai 21, dengan
menggunakan sistem rally point.
12. d
Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika
Serikat, yang diciptakan oleh George Hancoc di
kota Chicago tahun 1887.
13. e
Teknik memukul bola (batting)
Memukul dalam permainan softball ada dua
macam, yaitu:
a. Memukul bola dengan ayunan penuh (swing)
b. Memukul bola tanpa ayunan (bunting)
14. c
Meskipun cabang olahraga ini termasuk event atau
nomor lempar, akan tetapi istilah yang digunakan
bukan lempar peluru tetapi tolak peluru.
Hal ini sesuai dengan peraturan tentang cara
melepaskan peluru, yaitu dengan cara mendorong
atau menolak dan bukan melempar. Istilah dalam
bahasa Inggrisnya adalah the short put.
15. b
Tendangan adalah teknik dasar serangan dengan
menggunakan kaki dalam pencak silat, sedang
pukulan adalah teknik dasar serangan dengan
menggunakan tangan dalam pencak silat.
16. e
Macam-macam tangkisan dua lengan
a. Sejajar dua tangan/lengan atas.
b. Belah tinggi/rendah.
c. Silang tinggi/rendah.
d. Buang samping
17. c
Kuda-kuda merupakan teknik mendasar yang
harus dikuasai oleh pesilat, apabila kuda-kudanya
bagus dan kuat maka pesilat tersebut tidak mudah
goyah atau jatuh.
18. b
Latihan kondisi sik (physical conditioning)
memegang peranan yang sangat penting untuk
mempertahankan atau meningkatkan derajat
kebugaran jasmani (physical tness).
19. c
Federation International de Gymnastiqua.
20. b
Interval training adalah suatu sistem latihan yang
diselingi masa-masa istirahat. Bentuk latihan
interval training dapat berupa lari (interval running)
atau renang (interval swimming).
11
21. a
Mengangkat beban latihan untuk meningkatkan
power, lari MFT melatih daya tahan, lari 60 mt
melatih kecepatan lari, latihan skipping melatih
kecepatan dan kelincahan, berguling melatih
keseimbangan.
22. d
Latihan skipping berfungsi untuk melatih
kecepatan lari, karena frekuensi gerakan
kakinya cepat.
23. e
Macam-macam gerakan senam lantai adalah
meroda, berguling, hand stand, head stand,
neck spring, hand spring, head spring, sikap lilin.
Sedang gerakan squat trust merupakan gerakan
dalam kebugaran jasmani yang berfungsi untuk
melatih kekuatan otot kaki, tangan, dan power.
24. a
Sikap awal gerakan guling lenting adalah sikap
berguling ke depan.
25. d
Gerakan guling lenting memerlukan power yang
baik, karena untuk bisa melenting dibutuhkan
gerakan tangan, kaki yang cepat, dan kuat.
II.
Isian
1. Inggris
2. 3 tahap
3. apabila suatu regu tidak mempunyai pemain
jangkung
4. dari bola loncat, lemparan ke dalam, dan
sebagainya
5. atletik
6. pukulan
7. daya tahan
8. push-up
9. tangan/lengan
10. lenting tengkuk (neck spring)
3.
4.
5.
III. Uraian
1. a. sebagai pengatur serangan.
b. sebagai penyeimbang lapangan tengah.
c. membangun serangan, dan ikut bertahan
jika mendapat serangan.
2.
Kelebihannya
Kelemahannya
1. Sangat baik untuk
melawan tim yang lemah
dalam mengelolah bola/.
1. Apabila lawan
menggunakan pola
penyerangan kilat.
4. Menghindari kesalahan
peroranga.
4. Perhatian
pemain
terpecah terhadap 2
lawan atau lebih.
12
Penjasorkes 11A
b.
c.
Reverse grips
Memegang gada dengan satu atau kedua tangan
dan telapak tangan menghadap ke atas.
Mixed grips
Cara campuran/gabungan, yaitu memegang
gada dengan tangan yang satu menghadap
bawah dan telapak tangan yang satu
menghadap ke atas.
Tugas 4.2
1. Gada umumnya dibuat dari kayu yang halus,
diberi warna merah, cokelat, hitam atau warna
asli kayu. Sekarang digunakan pula gada dari
plastik. Ukuran gada terdiri atas:
a. Kepala gada : Garis tengah = 3,0 3,3 cm.
b. Leher gada : Garis tengah = 2,0 2,3 cm.
c. Bahan gada : Garis tengah = 6,0 6,3 cm.
d. Panjang gada : 30 33 cm.
e. Berat gada : 120 gram.
2. Cara memegang gada ada tiga jenis, antara
lain:
a. Regular grips
Memegang gada dengan satu atau kedua
tangan dan telapak tangan menghadap ke
bawah.
b. Reverse grips
Memegang gada dengan satu atau kedua
tangan dan telapak tangan menghadap ke
atas.
c. Mixed grips
Cara campuran/gabungan, yaitu memegang
gada dengan tangan yang satu menghadap
bawah dan telapak tangan yang satu
menghadap ke atas.
3. Gerakan senam irama harus sesuai dengan
irama yang mengiringinya, gerakan senam
irama dilakukan dengan luwes dan tidak kaku,
gerakan dalam senam irama harus berurutan
dan tidak boleh terputus-putus.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Uji Kompetensi
A. Uji Tertulis
I.
Pilihan Ganda
1. a
Dalam senam irama hanya diperbolehkan
melakukan gerakan melangkah, melompat,
berjalan. Langkah dalam senam irama antara
lain langkah pantul, langkah biasa, langkah
tiga, dan sebagainya.
2. e
Prinsip-prinsip gerakan senam irama ditentukan
oleh:
a. irama
b. eksibilitas gerakan/keluwesan gerakan
c. kontinuitas gerakan
3. c
Kelenturan/keluwesan gerakan dan keserasian
gerakan dengan musik harus dilatih secara
kontinyu dan dalam waktu yang lama agar
mendapatkan keluwesan gerakan yang baik.
Penjasorkes 11A
14
15.
16.
17.
13
b
Untuk melakukan gerakan senam irama dimulai
dengan sikap awal. Ada 2 macam sikap awal
dalam senam irama, yaitu:
a. Sikap awal tegak langkah (TL) kiri/kanan.
b. Sikap awal tegak anjur (TA) kiri/kanan, ke
muka, ke belakang, dan ke samping.
e
Gerakan senam merupakan salah satu latihan
aerobik,
karena
dalam
pelaksanaannya
membutuhkan oksigen.
e
Senam irama yaitu senam yang diiringi dengan
irama
musik/lagu/ketukan.
Sesuai
dengan
namanya, senam jenis ini menyesuaikan
gerakannya dengan suatu irama, dan biasanya
irama musik.
e
Alat yang di gunakan dalam senam irama adalah
gada, pita, tali, bola, tongkat.
d
Senam ritmik menggunakan alat gada kali
pertama digunakan/didemontrasikan oleh Sokol di
Cekoslovakia, dan digunakan dalam kompetisi di
Honggaria pada 1928.
a
Gada umumnya dibuat dari kayu yang halus, diberi
warna merah, cokelat, hitam atau warna asli kayu.
Sekarang digunakan pula gada dari plastik.
b
Untuk bisa memutar gada dengan menggunakan
pergelangan tangan.
e
Semua gerakan senam irama diawali dengan sikap
tegak (berdiri).
a
Arah pandangan dalam senam irama menggunakan
alat harus selalu tertuju pada alat yang digunakan.
d
Gerakan senam dengan menggunakan alat harus
ada koordinasi antara badan dengan alat yang
digunakan agar menghasilkan gerakan yang indah
dipandang.
b
Tekanan yang harus diberikan pada senam irama
adalah: irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas
gerakan.
d
Dalam senam irama hanya diperbolehkan melakukan
gerakan melangkah, melompat, berjalan, meloncat.
c
Senam irama dibagi menjadi 2 yaitu senam
irama menggunakan alat dan senam irama tanpa
menggunakan alat. Alat yang digunakan dalam
senam irama antara lain gada, pita, tali, bola.
e
Gerakan senam irama yaitu gerakan yang
memadukan semua anggota tubuh mulai dari
tangan, kaki, koordinasi antara gerakan tangan,
gerakan badan, dan gerakan kaki.
II.
18. b
Gada umumnya dibuat dari kayu yang halus,
diberi warna merah, cokelat, hitam, atau warna
asli kayu.
19. c
Ukuran gada terdiri atas:
a. Kepala gada : Garis tengah = 3,0 3,3 cm.
b. Leher gada : Garis tengah = 2,0 2,3 cm.
c. Bahan gada : Garis tengah = 6,0 6,3 cm.
d. Panjang gada : 30 33 cm.
e. Berat gada : 120 gram.
20. b
Apabila gada berada di tangan kanan, maka
posisi kaki kiri harus berada ke arah belakang.
B. Uji Praktik
Siswa mempraktikkan gerakan senam irama tanpa
menggunakan alat dan menggunakan alat.
Isian
1. keseimbangan
2. bahu
3. kontinuitas gerakan
4. prinsip-prinsip gerakan senam irama
5. irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas
gerakan
6. pemanasan
7. reverse grips
8. mixed grips
9. 2,0 2,3 cm
10. 10. 3,0 3,3 cm
Pengayaan
Siswa membuat kreasi rangkaian gerakan senam
aerobik dan mempraktikkan dengan menggunakan
irama musik.
Perbaikan
1. Federation Internationale de Gymnastiqua
2. FIG
3. lambat/slow
4. 8 ketukan
5. senam irama
6. Sokol
7. kebugaran jasmani
8. 6,0 6,3 cm
9. 3 jenis
10. meningkatkan kesegaran jasmani
III. Uraian
1. Lembut, gemulai, berurutan, dan gerakannyan
tidak terputus-putus.
2. Irama : gerakan senam harus sesuai dengan
irama yang mengiringinya.
Fleksibilitas : gerakan senam irama tidak boleh
kaku harus luwes.
Kontinuitas : gerakan senam irama harus
berurutan dan tidak boleh terputus-putus.
3. Ukuran gada terdiri atas:
a. Kepala gada : Garis tengah = 3,0 3,3 cm.
b. Leher gada : Garis tengah = 2,0 2,3 cm.
c. Bahan gada : Garis tengah = 6,0 6,3 cm.
d. Panjang gada : 30 33 cm.
e. Berat gada : 120 gram.
4. Cara memegang gada ada tiga jenis, antara
lain:
a. Regular grips
Memegang gada dengan satu atau kedua
tangan dan telapak tangan menghadap ke
bawah.
b. Reverse grips
Memegang gada dengan satu atau kedua
tangan dan telapak tangan menghadap ke
atas.
c. Mixed grips
Cara campuran/gabungan, yaitu memegang
gada dengan tangan yang satu menghadap
bawah dan telapak tangan yang satu
menghadap ke atas.
5. Gada, tongkat, tali, pita, bola, simpai.
14
Penjasorkes 11A
B. Loncat Indah
Tugas 5.2
9.
10.
Uji Kompetensi
A. Uji Tertulis
I.
Pilihan Ganda
1. a
Teknik mendasar yang harus dikuasai dalam
berenang yaitu mengapung, karena kalau
tidak bisa mengapung otomatis tidak bisa
berenang.
2. e
Penjasorkes 11A
11.
12.
13.
14.
15.
II.
15
d
Penyebab terjadinya bahaya di air antara lain
panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot, dan
sebagainya.
e
Hal-hal yang dilakukan untuk menghindari
terjadinya bahaya di air.
a. Selalu mengetahui kondisi air.
b. Selalu menyelidi kedalaman kolam
sebelum memasukinya.
c. Menjauhlah
dari
karang-karang,
rerumputan liar.
d. Hindari arus air atau air pasang yang
menghempas.
e. Jangan panik .
f. Jangan berenang sendirian, dan selalu
patuh pada peraturan.
e
Aturan keselamatan dalam olahraga air
a. Jangan berenang sendirian, berenanglah
bersama
seseorang
yang
dapat
memberikan atau meminta pertolongan
dalam keadaan darurat.
b. Kenali daerah di mana akan berenang dan
daerah mana yang dangkal atau dalam
c. Jangan berenang setelah makan besar,
tunggu 30 menit sampai 1 jam dahulu.
d. Jangan berlari-lari, dorong-dorongan, atau
bermain di tepi kolam.
b
Semua aktivitas olahraga diawali dengan
latihan pemanasan, agar tidak cedera.
e
Hal-hal yang harus dilakukan sebelum
berenang, antara lain:
a. Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya cedera.
b. Setelah itu mandilah pada air pancuran yang
disediakan sebelum masuk ke kolam.
c. Latihan irama kaki terlebih dahulu,
sebelum bentuk-bentuk latihan lainnya.
d. Berjalan-jalan di dasar kolam.
a
Alat yang digunakan dalam menolong korban
tenggelam antara lain: pelampung, ban.
d
Penyebab terjadinya bahaya di air antara lain
panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot, dan
adanya ombak.
Isian
1. panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot,
adanya ombak
2. gaya bebas
3. agar tidak cedera, menyesuaikan suhu tubuh
4. panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot,
adanya ombak
5. renang gaya miring
6. atas pantat penolong
7.
8.
9.
10.
menggapai korban
sebelum berenang
gaya crawl
gaya crawl
III. Uraian
1. Selalu mengetahui kondisi air, selalu menyelidi
kedalaman kolam sebelum memasukinya,
menjauhlah dari karang-karang, rerumputan
liar, hindari arus air atau air pasang yang
menghempas, jangan panik, jangan berenang
sendirian, dan selalu patuh pada peraturan.
2. Penolong memanjangkan tubuhnya kuat-kuat
pada sisi kolam, kemudian menjulurkan
galah, tali atau tangan untuk membantu
korban yang tenggelam, dengan kesiagaan
yang luar biasa agar tidak tertarik ke dalam
air, korban segera dibawa ke tempat aman,
dan segera diberi pertolongan.
3. Dengan membawa korban dengan salah
satu tangan, kemudian tangan yang satunya
melakukan kayuhan menuju tempat yang
aman, dengan menarik tangan korban dengan
salah satu tangan, sedangkan tangan lainnya
melakukan kayuhan ke tepi, dengan mengapit
kepala korban dan diletakkan di atas badan,
kemudian tangan yang satunya melakukan
kayuhan dibantu dengan ayunan kaki.
4. Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya cedera, setelah itu mandilah pada
air pancuran yang disediakan sebelum masuk
ke kolam, latihan irama kaki terlebih dahulu,
sebelum bentuk-bentuk latihan lainnya,
berjalan-jalan di dasar kolam.
5. Jangan berenang sendirian, berenanglah
bersama seseorang yang dapat memberikan
atau meminta pertolongan dalam keadaan
darurat, kenali daerah di mana akan berenang
dan daerah mana yang dangkal atau dalam,
jangan berenang setelah makan besar, tunggu
30 menit sampai 1 jam dahulu, jangan berlarilari, dorong-dorongan, atau bermain di tepi
kolam.
5.
6.
7.
8.
anjing
Persatuan Renang Seluruh Indonesia
kebugaran jasmani
menyesuaikan suhu badan dengan suhu di
kolam
9. mulut
10. meningkatkan kesegaran jasmani
Pengayaan
Sebisa mungkin kita menolongnya dengan sekuat
tenaga, prinsip dalam menolong korban tenggelam
adalah tidak panik dalam menghadapi situasi dan
selalu berhati-hati. Dengan kita membawa korban
ke pinggir sungai, berhubung badan korban lebih
besar, maka bisa menggunakan tali untuk menarik
korban atau bisa dengan kayu/bambu, setelah
sampai di tepi sungai air yang masuk ke dalam
tubuh kita keluarkan dengan cara memiringkan
tubuh korban sambil sesekali ditekan dadanya,
setelah itu bisa dibawa ke klinik kesehatan
terdekat.
B. Uji Praktik
Siswa mempraktikkan cara melakukan penyelamatan
korban di air dengan menggunakan renang miring
dan mempraktikkan cara melakukan loncat indah
dengan papan 2 meter.
Perbaikan
1. 8 (delapan)
2. atas box start
3. gaya bebas(gaya crawl)
4. berenang
16
Penjasorkes 11A
3.
3.
Review
Siswa
memahami
kembali
materi
penerapan budaya hidup sehat, kemudian
mempresentasikan pemahamannya tersebut
di depan kelas.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Uji Kompetensi
A. Uji Tertulis
I.
Pilihan Ganda
1. a
HIV
(Human
Immunodeciency
Virus)
merupakan sejenis virus yang menyebabkan
penyakit AIDS (Acqured Immunodeciency
Decieny
Syndrome).
Penyakit
AIDS
menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga
penderita
tidak
mempunyai
kekebalan
terhadap berbagai penyakit.
2. c
HIV
(Human
Immunodeciency
Virus)
merupakan sejenis virus yang menyebabkan
penyakit AIDS (Acqured Immunodeciency
Decieny
Syndrome).
Penyakit
AIDS
menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga
penderita
tidak
mempunyai
kekebalan
terhadap berbagai penyakit.
Penjasorkes 11A
12.
13.
14.
17
e
Virus HIV mengalami perkembangan pada
tubuh penderita. Setelah 5-10 tahun tertular HIV,
penderita mulai menunjukkan gejala bermacam
penyakit, karena rendahnya daya tahan tubuh.
Kemudian barulah menderita AIDS (Acqured
Immunodeciency Decieny Syndrome).
d
HIV (Human Immunodeciency Virus) merupakan
sejenis virus yang menyebabkan penyakit AIDS (
Acqured Immunodeciency Decieny Syndrome).
b
Penyakit AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh
sehingga penderita tidak mempunyai kekebalan
terhadap berbagai penyakit.
a
Penyakit AIDS mempunyai masa inkubasi yaitu
masa tunas virus AIDS (HIV) menjadi AIDS, masa
itu berlangsung selama 1 tahun.
b
Masa inkubasi adalah jangka waktu setelah
terjadinya penularan sampai dengan timbulnya
gejala penyakit. Penyakit AIDS mempunyai masa
inkubasi yaitu masa tunas virus AIDS (HIV) menjadi
AIDS.
b
Masa inkubasi pada bayi-bayi yang lahir dari ibu yang
telah mengalami penularan HIV mulai menunjukkan
gejala-gejala AIDS dalam usia 1 tahun.
c
Tahapan-tahapan HIV menjadi AIDS memiliki
gejala-gejala sebagai berikut.
Tahap awal infeksi HIV: Gejalanya mirip inuenza
(demam, rasa lemah, lesu, sendi nyeri, batuk, nyeri
tenggorokan, dan pembesaran kelenjar).
d
Negara Afrika merupakan awal ditemukannya
penyakit AIDS, virus ini berasal dari hewan monyet
yang banyak terdapat di Afrika.
a
HIV (Human Immunodeciency Virus) merupakan
sejenis virus yang menyebabkan penyakit AIDS
(Acqured Immunodeciency Decieny Syndrome).
b
Penularan HIV/AIDS dapat terjadi melalui cara
sebagai berikut: Hubungan kelamin, tranfusi darah,
alat-alat medis, ibu hamil, cairan tubuh, dan donor
organ (transplantasi).
c
Kelompok berisiko tinggi terkena HIV/AIDS adalah:
Homoseksual, heteroseksual, biseksual, dan
pecandu narkoba.
c
Berikut beberapa hal penting sebagai usaha
pencegahan virus HIV/AIDS.
a. Menggunakan jarum suntik yang steril ketika
akan melakukan penyuntikan.
b. Selalu menerapkan kewaspadaan mengenai
seks aman (menggunakan kondom saat
berhubungan).
c.
15. a
Banyaknya penyebaran penyakit HIV/AIDS
karena kurangnya pemahaman tentang bahaya
penyakit tersebut, maka dari itu pendidikan
mengenai bahaya penyakit HIV/AIDS harus
disosialisasikan sejak dini.
16. b
Untuk dapat berada dalam tubuh manusia, HIV/
AIDS masuk langsung ke aliran darah orang
yang bersangkutan. Dalam tubuh manusia,
HIV hanya bersarang pada sel-sel darah putih
tertentu, yang disebut sel T4 yang terdapat pada
cairan-cairan tubuh. HIV/AIDS dalam tubuh
manusia menyerang sel darah merah, yaitu
limpisit T4 yang sangat berperan penting dalam
pengaturan sistem kekebalan tubuh.
17. d
Bayi dalam kandungan berpotensi tertular
virus HIV/AIDS apabila ibu bayi tersebut
tertular virus, baik melalui tranfusi darah atau
hubungan seksual dengan penderita HIV/
AIDS. Seorang ibu pengidap HIV/AIDS akan
menularkan virus itu melalui ASI.
18. e
Penularan HIV/AIDS dapat melalui kontak
seksual,
karena
dimungkinkan
adanya
penularan virus melalui cairan sperma dan
cairan vagina. Kebanyakan penularan HIV/AIDS
melalui kontak seksual. Badan kesehatan Dunia
(WHO) memperkirakan sekitar 70% pengidap
AIDS tertular melalui hubungan kelamin.
19. d
Setelah 9-10 tahun terinfeksi HIV, jumlah sel
CD-4 dalam tubuh akan sangat berkurang
sehingga sistem kekebalan tidak berfungsi lagi.
20. c
Jenis obat yang dikenal di dunia kedokteran
yang digunakan untuk menyembuhkan
penderita HIV/AIDS salah satunya adalah
AZT (Azidothymidine), obat ini diperkirakan
mampu menahan perkembangan virus, namun
mengandung efek samping yang bakal timbul
di antaranya adalah mengalami kerusakan
tulang sumsun dan menderita anemia berat.
II.
Isian
1. AIDS
2. penyakit AIDS
3. homoseksual
4. Human T. Cell Lymphatropic Virus tipe III
(HLTV III)
5. WHO
6. Acquired Immunodeciency Syndrome
7. pengaturan sistem kekebalan tubuh
8. sel darah merah/limposit T4
9. tahap tanpa gejala
10. AIDS Related Complex
III. Uraian
1. Tahap awal infeksi HIV, tahap tanpa gejala,
tahap ARC, tahap AIDS, dan tahap gangguan
otak.
2. Kematian sel otak dan gangguan mental.
Gangguan mental yang terjadi berupa
demensia (gangguan daya ingat), penurunan
kesadaran, gangguan psikotik, depresi, dan
gangguan saraf.
3. Melalui hubungan kelamin, tranfusi darah, alatalat medis, ibu hamil, cairan tubuh, dan donor
organ (transplantasi).
4. Homoseksual, heteroseksual, biseksual, dan
pecandu narkoba.
5. Menggunakan jarum suntik yang steril
ketika akan melakukan penyuntikan, selalu
menerapkan kewaspadaan mengenai seks
aman, bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif
sebaiknya diberitahu tentang semua risiko dan
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
pada dirinya sendiri dan bayinya.
B. Uji Praktik
Siswa bersama kelompoknya membuat poster
tentang penyakit HIV/AIDS dengan menyertakan
informasi
ilmiah
secukupnya.
Selanjutnya
mempresentasikan poster tersebut di depan kelas.
Informasi ilmiah yang dibutuhkan adalah
bagaimana proses tertularnya dan menularnya,
media penularannya, proses berubahnya menjadi
AIDS, masa inkubasi baik pada dewasa atau pada
bayi, kandungan obat yang telah ada dan efek
sampingnya.
Perbaikan
1. Human Immunodeciency Virus
2. oportunistik
3. Human T. Cell Lymphatropic Virus tipe III
4. sel T4
5. cairan-cairan tubuh
6. masa tunas virus AIDS (HIV) menjadi AIDS
7. transplantasi
8. heteroseksual
9. hidup dan berperilaku sehat
10. menambah daya tahan tubuh penderita
Pengayaan
Melakukan hubungan badan secara berganti-ganti
pasangan, menggunakan jarum suntik bergantian,
penyakit AIDS juga bisa ditularkan ke bayi melalui
ASI apabila ibu tersebut terinfeksi virus HIV/AIDS
melalui donor organ.
Selalu mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha
Esa, berolahraga secara teratur, belajar kelompok,
berkemah untuk melatih kemandirian, melakukan
refresing di alam bebas untuk menyegarkan
pikiran.
18
Penjasorkes 11A
ULANGAN SEMESTER
I.
Pilihan Ganda
1. c
Center back/pemain belakang mempunyai
tugas untuk mengawal daerah pertahanannya
dari serangan lawan.
2. b
Tahapan dalam melakukan pertahanan dalam
bola voli adalah: posisi permulaan, follow-up,
landing, dan menerima bola.
3. b
Gaya dalam tolak peluru ada 2, yaitu gaya
menyamping (ortodoks) dan gaya membelakangi
(Put OBrian).
4. e
Saat
menolak
peluru
badan
harus
dicondongkan ke belakang agar mempunyai
kekuatan yang berguna untuk menolak peluru
sejauh mungkin.
5. e
Gambar lapangan tolak peluru
a = garis tengah
= 2,135m
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
e = arah tolakan
f = daerah tolakan
d=
20.
ga
ris
c = 45 derajat sala
6.
e
Fungsi telapak tangan untuk menjaga agar
peluru tidak jatuh atau tergelincir.
7. c
Pull up adalah latihan mengangkat tubuh
dengan alat palang tunggal yang bertujuan
melatih kekuatan otot tangan.
8. b
Lari naik bukit (Up hill)
Tujuannya:
mengembangkan
kekuatan
dinamis (dynamic strength) otot-otot tungkai.
Lari menuruni bukit (Down hill)
Tujuannya: melatih kecepatan frekuensi gerak
kaki, lebih baik lagi kalau ada angin dari
belakang.
9. a
Pemanasan dilakukan sebelum melakukan
olahraga agar terhindar dari cedera.
10. c
Gymnasium adalah gedung yang digunakan
dalam kegiatan senam.
11. e
Senam
yang
membutuhkan
kekuatan,
keseimbangan, dan kelentukan adalah senam
lantai.
Penjasorkes 11A
21.
22.
23.
19
12. d
Macam-macam gerakan senam lantai adalah:
meroda, sikap lilin, roll depan, roll belakang,
hand stand, head stand, neck spring, hand
spring, head spring.
b
Gerakan berguling memerlukan sikap badan yang
baik, karena dengan sikap badan yang baik akan
menghasilkan gerakan berguling yang benar.
e
Gerakan
pendingian
berfungsi
untuk
mengembalikan kondisi tubuh yang lelah dan
mengembalikan psikologi atlet.
b
Gerakan jalan merupakan gerakan yang paling
mudah dilakukan dalam senam irama, karena
sering kita lakukan sehari-hari.
c
Senam irama adalah senam yang di iringi dengan
musik, dan salah satu alat yang digunakan adalah
tape recorder.
c
Tujuan dari melakukan kegiatan senam salah
satunya adalah untuk meningkatkan kebugaran
jasmani tubuh.
b
Perbasi Bola basket, Persani Senam, Percasi
Catur, PASI Atletik, IPSI Pencak Silat.
e
Kegiatan senam diawali dengan pemanasan,
kegiatan inti, dan diakhiri dengan pendinginan.
b
Aturan keselamatan dalam olahraga air, antara
lain:
a. Jangan berenang sendirian, berenanglah
bersama seseorang yang dapat memberikan
atau meminta pertolongan dalam keadaan
darurat.
b. Kenali daerah di mana akan berenang dan
daerah mana yang dangkal atau dalam
c. Jangan berenang setelah makan besar, tunggu
30 menit sampai 1 jam dahulu.
d. Jangan berlari-lari, dorong-dorongan, atau
bermain di tepi kolam.
e. Jangan membasuh muka di pinggir kolam,
karena memungkinkan terjatuh ke dalam kolam.
d
Anak muda/remaja akan rentan terkena penyakit
HIV/AIDS karena masih produktif.
e
Penyakit HIV/AIDS bukan penyakit menular, karena
hanya menyerang sistem kekebalan tubuh.
c
Penularan HIV/AIDS dapat melalui kontak
seksual, karena dimungkinkan adanya penularan
virus melalui cairan sperma dan cairan vagina.
Kebanyakan
penularan
HIV/AIDS
melalui
kontak seksual. Badan kesehatan Dunia (WHO)
memperkirakan sekitar 70% pengidap AIDS tertular
melalui hubungan kelamin.
24. e
Gejala umum penyakit AIDS yang timbul yaitu
demam disertai keringat malam, penurunan
berat badan lebih dari 10%, kelemahan
tubuh yang mengganggu aktivitas sehari-hari,
pembesaran kelenjar, diare terus-menerus
dalam waktu lama tanpa sebab yang jelas,
batuk dan sesak napas lebih dari satu bulan,
kulit gatal dan bercak-bercak merah kebiruan.
25. a
Berikut jenis-jenis obat yang dikenal di
dunia kedokteran yang digunakan untuk
menyembuhkan penderita HIV/AIDS.
a. AZT (Azidothymidine), obat ini diperkirakan
mampu menahan perkembangan virus,
namun mengandung efek samping
yang bakal timbul di antaranya adalah
mengalami kerusakan tulang sumsum dan
menderita anemia berat.
b. DDI (Diseoxycitidine), cara kerja obat ini
tidak berbeda dengan AZT yaitu mampu
menahan reproduksi virus AIDS dalam
darah. Efek samping akan merusak
lambung.
c. DDC(Zalcitabine), seperti halnya AZT
dan DDI, obat ini dapat menahan
perkembangan virus AIDS. Efek samping
akan merusak lambung.
II.
Isian
1. lemparan kedalam
2. bola yang diumpan/diberikan
3. shuttle run
4. melatih persendian dan otot-otot leher ke arah
depan dan ke samping
5. telapak tangan dan pantat
6. tidur terlentang
7. reverse grips
8. sebelum berenang
9. untuk pengobatan atau mengganti organ tubuh
yang rusak dengan organ tubuh orang lain
10. World Health Organization
III. Uraian
1. Nama-nama pemain dalam formasi 4-2-4
1. penjaga gawang
2. back kanan
3. back kiri
4. center back
5. center back
6. gelandang kanan
7. gelandang kiri
8. kanan luar
9. striker
10. striker
11. kiri luar
2. Cara melakukan squat trust yang benar
adalah jongkok sambil menumpukan kedua
lengan di lantai, pandangan ke arah depan,
lemparkan kedua kaki belakang sampai lurus
dengan sikap badan telungkup dalam keadaan
terangkat, kedua kaki ditarik ke depan,
kemudian kembali ke tempat semula, latihan
ini dilakukan berulang-ulang dengan gerakan
yang sama.
3. Cara melakukan roll depan awalan berdiri:
Sikap awal jongkok atau berdiri, kedua kai
rapat, letakkan lutut mendekati dada, kedua
tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira
40 cm, bengkokkan kedua tangan, letakkan
tengkuk pada matras dengan menundukkan
kepala, dagu mendekat ke dada, lanjutkan
dengan melakukan gerakan berguling ke
depan, ketika panggul menyentuh matras,
pegang tulang kering dengan kedua tangan
menuju posisi jongkok.
4. Gerakan kelima dalam senam menggunakan
gada adalah berdiri di atas kaki kanan, ujung
kaki kiri di samping tumit kanan, kedua tangan
lurus ke depan, gada dipegang dengan tangan
kanan, ayunkan gada ke belakang, ayunkan
kembali gada ke depan dan pindahkan ke
tangan kiri. Begitu seterusnya latihan dilakukan
dan gerakan dilakukan beberapa kali.
5. AZT (Azidothymidine), DDI (Diseoxycitidine),
DDC (Zalcitabine)
20
Penjasorkes 11A