MASYARAKAT DAN

KEBUDAYAAN

Oleh:
Unang Yunasaf

Masyarakat (society)

ata masyarakat berasal dari bhs arab syirk, artinya

ergaul.

rti umum:
Kesatuan hidup manusia yg berinteraksi menurut suat
stem adat-istiadat tertentu, yg bersifat kontinyu &
erikat oleh suatu rasa identitas bersama

rti khusus:
Kesatuan sosial, mempunyai ikatan-ikatan kasih sayan
g erat (jiwa masyarakat).

wa masyarakat berasal dr unsur-unsur masyarakat:

ranata, status, dan peranan sosial

ranata sbg wahana berinteraksi menurut pola resmi,

merupakan sistem norma khusus menata rangkaian
ndakan berpola yg mantap guna memenuhi keperluan
husus manusia.

tatus/kedudukan sosial: norma yg menata tindakan.

eranan sosial: tindakan atau tingkah laku individu

g mementaskan kedudukan tertentu, bersifat khas.

emantapan unsur2 masya. mempengauhi struktur

osial.

truktur sosial: bermacam susunan hubu. antar

ndividu dlm masya.

Masyarakat setempat (Community):

Menunjuk pd warga2 sebuah desa, kota, suku atau
suatu bangsa

Anggota2 suatu kelompok yg hidup bersama & me

kan bahwa kelompok tsb dpt memenuhi kepentinga
hidup yg utama
adanya social relationships
Lokalitas (tempat tinggal) tertentu
Community sentiment:
- Seperasaan (identifikasikan diri dlm kelompk)
- sepenanggungan
- saling memerlukan

Tipe2 Masyarakat Setempat:

Sederhana ----- Modern
Pedesaan <-------- perkotaan
Primary group -- secondary group
Kriteria:
1.Jmh penduduk
2.Luas, kekayaan, kepadatan
3.Fungsi-fungsi khusus
4.Organisasi masyarakat

Masyarakat Pedesaan (rural community) dan

Masyarakat Perkotaan (urban community)
-Perbedaan bersifat gradual
-perbedaan bersifat kualitatif: stuktur, fungsi, adat
istiadat, corak kehidupan dipengaruhi oleh proses
penyesuaian ekologi masyarakatnya

Warga masyarakat pedesaan:

-punya hub lbh erat & mendalam
-sistem kehidupan berkelompok (kekeluargaan)
- Hidup dari pertanian, subsistence farming

Masyarakat Perkotaan:
-Cenderung ke arah keduniawian (sekuler)
-Individual
-Diferensiasi pekerjaan
-Interaksi bersifat formal & kalkulatif
-Serba cepat
-dinamika sosial tinggi

Urbanisasi:
-Faktor pendorong (push factor): kurang lap. kerja,
adat-istiadat, kurang fasilitas pendidikan, rekreas
usaha
-Faktor penarik (pull factor): banyak lap. kerja, mod
budaya lbh tinggi.
Urbanisme: peniruan gaya kehidupan kota

Kebudayaan ( Culture )
Berasal dari kt Sansekerta buddhayah
bentuk jamak kt buddhi = budi atau akal
hal-hal yg bersangkutan dgn budi atau akal

Culture berasal colere = mengolah (tanah/bertan

segala daya & kegiatan manusia utk mengolah & m
ubah alam

E.B. Tylor:
Kompleks yg mencakup pengetahuan, kepercayaan
nian, moral, hukum, adat-istiadat & lain kemampuan
serta kebiasaan2 yg didptkan oleh manusia sbg ang
masyarakat

S. Soemardjan & S. Soemardi:

semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat

Karya -> menghslkan teknologi & kebudayaan jasmani (mater

culture)
Rasa -> meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaidah2 &
kemasy yg perlu utk mengatur masalah kemasy.
Cipta -> kemampuan mental, kemampuan berfikir
Rasa dan cipta (immaterial culture/spiritual)
Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa.

Peradaban (Civilization)-> kebudayaan yg telah mencapai tar

perkembangan teknologi yg lebih tinggi

Civil society (masyarakat madani):

Bentuk sinergitas dr pengakuan hak-hak utk mengembangkan
demokrasi yg didasari kesiapan dan pengakuan pd partisipas
rakyat, dan supremasi hukum.
Ciri-ciri:
(a)Demokratisasi: kesadaran berpribadi, kesetaraan,
kemandirian
(b)partisipasi sosial: otonomi individu terjaga
(c)Supremasi hukum

Kebudayaan khusus (Sub-culture) -> timbul krn perbedaan

latarbelakang suku, daerah
Budaya tandingan (counter-culture); budaya tdk serasi,
berlawanan dgn bud. induk

Unsur-unsur Kebudayaan

Unsur-unsur Pokok (Cultural universal):

1.Peralatan & perlengkapan hidup manusia (pakaian
2.Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
3.Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, orga
sasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan)
4.Bahasa (lisan & tulisan)
5.Kesenian
6.Sistem pengetahuan
7.Religi (sistem kepercayaan)

Unsur yg lbh kecil:

-kegiatan2 kebudayaan (cultural activity)
-lbh kecil drpd kegiatan2 kebudyaan (trait-complex
-unsur terkecil (traits): item

Funsi Kebudayaan:
1.Melindungi diri thp lingkungan alam-> teknologi
2.Mengatur hubungan antar manusia-> norma2, huk
,organisasi sosial
3. Wadah segenap perasaan manusia-> kesenian

Sifat-hakikat Kebudayaan:
1.Terwujud & tersalurkan dr perikelakuan manusia
2.Telah ada terlebih dahulu drpd lahirnya suatu
generasi & tdk akan mati dgn habisnya generasi
3. Diperlukan manusia & diwujudkan dlm tingkah la
4.Mencakup aturan2 yg berisikan kewajiban2, tinda
yg diterima & ditolak, tindakan2 yg dilarang & y
diizinkan.

Kepribadian dan Kebudayaan:

Masyarakat : sejumlah manusia
Kebudayaan : pola perikelakuan khas masyarakat
Masy & Keb. : abstraksi perilkelakuan manusia
Kepribadian -> wujudkan perikelakuan manusia

Kepribadian: organisasi dr faktor2 biologis, psikolog

sosiologis yg mendasari perikelakuan manusia.

Sosialisasi (Socialization): proses seorang individu m

pembentukan sikap utk berperilaku sesuai perilaku

Gerak Kebudayaan:
-Tidak ada budaya yg statis; semua bergerak-dinami
-Gerak manusia yg hidup dlm masyarakat

Akulturasi:
Diterimanya unsur-unsur budaya asing ke dalam keb
yaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepriba
kebudayaannya sendiri.
Unsur budaya yg mudah diterima: kebendaan, manf
Mudah disesuaikan
Unsur yg sulit diterima: sistem kepercayaan, taraf a
sosialisasi
Umumnya yg cepat menerima adalah generasi muda
Biasanya ada kelompok yg sukar menerima.

TERIMA KASIH

Ilmu (science): kumpulan pengetahuan yg bersifat m

jelaskan berbagai gejala alam yg memungkinkan ma
Melakukan serangkaian tindakan utk menguasai gej
tsb berdasarkan penjelasan yg ada.
Teori:
Pengetahuan ilmiah yg mencakup penjelasan menge
faktor ttt dr sebuah disiplin keilmuan.
Hukum:
Pernyataan yg menyatakan hubungan antara dua va
atau lebih dlm suatu kaitan sebab akibat.
Prinsip:
Pernyataan yg berlaku secara umum bagi sekelomp
gejala2 ttt yg mampu menjelaskan kejadian yg terja
Postulat:
Asumsi dasar yg kebenarannya kita terima tanpa dit
di
pembuktiannya.
Asumsi:
Pernyataan yg kebenarannya secara empiris dpt diu