Вы находитесь на странице: 1из 6

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Peranan Sistem Informasi dalam Perkembangan E-Bussiness


Oleh:
RINI
No. BP : 1310532046
Pendahuluan
Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat sistem informasi menjadi
sangat luas peranannya dalam mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh sebuah
organisasi. Terutama dalam sistem informasi yang sangat dibutuhkan oleh semua kegiatan usaha
yaitu sistem informasi manajemen. Pada zaman sekarang perusahaan dituntut untuk penyajian
informasi yang lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Competitive advantage harus diraih
oleh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Sehingga terciptalah strategi
bisnis baru yang yang beradaptasi dengan keadaan sekarang ini yaitu dengan e- business.
Dalam kegiatan e- business sangat memanfaatkan sistem informasi untuk setiap lini
proses bisnisnya dengan penggunaan teknologi informasi seperti internet. Bukan hanya untuk
proses administrasi, sistem informasi sekarang telah mengganti aliran informasi yng
memungkinkan setiap orang untuk mengakses dan berbagi informasi dan pada akhirnya untuk
pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Dalam hal ini timbul pertanyaan bagaimana
sistem informasi dapat meningkatkan e- business. Untuk itu dalam paper ini akan membahas
tentang bagaimana peranan sistem informasi dalam perkembangan e- business.
Hubungan Sistem Informasi dan E- business
Untuk mengetahui hubungan antara sistem informasi dan e- business terlebih dulu kita
mengetahui pengertian dari kedua istilah tersebut.Menurut Efraim Turban dan Linda Volonino
dalam bukunya yang berjudul Information Technology for Management menyatakan:
An information system (IS) collects, processes, stores, analyzes, and distributes information for
a specific purpose or objective.(Turban,2012 :8)
Artinya system informasi itu mengumpulkan , memproses, menyimpan, menganalisis, dan
mendistribusikan informasi untuk maksud atau tujuan spesifik. Sama halnya dengan pengertian
system informasi menurut Laudon & Laudon tapi lebih menjelaskan tujuan spesifiknya yaitu:

An information system can be defined technically as a set of interrelated components that


collect (or retrieve), process, store, and distribute information to support decision making and
control in an organization.(Laudon, 2012 : 15)
Maksudnya adalah system informasi bisa didefensisikan secara teknikal sebagai seperangkat
hubungan komponen satu dengan yang lain yang mengumpulkan (atau mendapatkan kembali),
memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung dalam pengambilan
keputusan dan pengendalian di sebuah organisasi.
Sedangkan menurut James A. Hall dalam bukunya Introduction to Accounting Information
System system informasi diartikan hampir sama dengan kedua pengertian dalam buku system
informasi manajemen diatas yaitu :
the information system is the set of formal procedures by which data are collected, stored,
processed into information, and distributed to users.(Hall, 2013 : 5)
Menurutnya system informasi adalah seperangkat prosedur formal yang mana data dikumpulkan,
disimpan, diproses menjadi informasi, dan distribusikan ke pengguna pengguna.
Beralih ke istilah E- Bussiness, Laudon & Laudon berpendapat bahwa:
Electronic business refers to the use of digital technology and the Internet to execute the major
business processes in the enterprise.E-business includes activities for the internal management
of the firm and for coordination with suppliers and other business partners.(Laudon, 2013:55)
Pada buku ini e-bussiness adalah yang menggunakan teknologi digital dan internet untuk
melaksanakan proses bisnis utama dari perusahaan dan untuk koordinasi dengan pemasok dan
partner bisnis lainnya. Menurutnya e- business didalamnya sudah termasuk e- commerce, sering
kita ragu mengenai keduanya. Masih menurut Laudon & Laudon e- commerce adalah bagian dari
e-bussiness yang mana transaksi- transaksi dengan membeli dan menjual dari barang atau jasa
melalui internet. (Laudon, 2013:55)
Menurut Turban(2012:157) e- business adalah bisnis yang menggunakan internet dan jaringan
online sebagai saluran untuk pelanggan, karyawan, dan lainnya.
Dalam buku ini, dijelaskan secara lebih rinci perbedaan antara e- business dan e- commerce
dalam kolom awal pembahasan tentang materi ini. Menurut turban( 2012 :158) e-commerce
merupakan proses-proses dari membeli, menjual, mentransfer, atau menukar produk, jasa, atau
informasi via internet public atau jaringan privat perusahaan.Jadi bisa disimpulkan bahwa ebusiness melibatkan lebih banyak proses- proses dan interaksi- interaksi dari e- commerce. E-

business cakupannya lebih komplit yaitu menyangkut strategi bisnis keseluruhan sedangkan ecommerce menyangkut strategi operasional dari bisnis secara elektronik.
Teknologi informasi yang didefenisikan Turban(2012:8) sebagai technological side dari
sistem informasi, saat sekarang semakin berkembang yang secara langsung memeperluas
peranan sistem informasi dalam proses bisnis. Laudon & Laudon berpendapat tentang hubungan
teknologi informasi dengan perkembangan E- bussiness sebagai berikut:
But today, information technology can do much more. New technology can actually change the
flow of information, making it possible for many more people to access and share information,
replacing sequential stepswith tasks that can be performed simultaneously, and eliminating
delays in decision making.(Laudon,2013:44)
Menurutnya sekarang ini teknologi informasi bisa melakukan lebih banyak lagi. Teknologi baru
bisa secara actual merubah arus informasi, memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses
dan membagi informasi, yang bisa ditampilkan secara serempak dan mengeliminasi penundaanpenundaan dari pengambilan keputusan. Dalam teknologi informasi sebagai pendukung sistem
informasi tidak terlepas dari teknologi operasional e- business yaitu e- commerce. Menurut
Raymond Mcleod dalam bukunya Management Information Systems menyatakan keuntungan
bagi perusahaan dalam penggunaan e- commerce yaitu :
1. Meningkatkan pelayanan pelanggan sebelum, sedang, dan sesudah penjualan
2. Meningkatkan hubungan dengan pemasok pemasok dan komunitas keuangan
3. Menaikkan

pengembalian

ekonomis

pada

stockholder

dan

pemilik

investasi.

(Mcleod,2007:78)
Penggunaan jaringan online dalam sistem informasi snagt bermanfaat bagi perkembangan bisnis
perusahaan sebagaimana pendapat dari Turban bahwa online explosion memberikan komsumen
sekarang control yang lebih besar dimana dan bagaimana mereka berinteraksi dengan sebuah
bisnis atau sebuah brand melalui campuran saluran online dan media. (Turban, 20:160)
Tujuan Strategis Bisnis dari Sistem Informasi
Dalam kehidupan bisnis sekarang ini kehadiran sitem informasi sangat esensial dan
perusahaan menginvestasikan banyak dalam sistem informasi dan teknologi. Di Amerika Serikat
lebih dari 23 juta manajer dan 113 juta pekerja mengandalkan sistem informasi untuk memimpin
bisnis (Laudon,2013:12). Teknologi informasi menjadi fondasi bisnis pada abad ke 20 ini.

Perusahaan berinvestasi pada sistem informasi untuk mencapai enam tujuan stategis bisnis yaitu
keunggulan oprasional, produk pelayanan dan model bisnis baru, kedekatan denagn pelanggan
dan pemasok, meningkatkan pembuatan keputusan, keunggulan kompetitif, dan kelangsungan
hidup(Laudon,2013:12).
A. Keunggulan operasional
E-bussiness didukung oleh pelayanan utama sebagai berikut : (Turban, 2012:176)
a. E- infrastructure : konsultan teknologi, pembangun sistem, penghubung, hosting,
keaman, wireless, dan jaringan.
b. E-process : pembayaran dan logistic.
c. E-market : pemasaran dan periklanan.
d. E- service : CRM,PRM, dan petunjuk pelayanan.
e. E- content : dipasok oleh content provider
B. Produk, pelayanan, dan model bisnis yang
Model bisnis baru, membuat produk baru dan pelayanan baru yang menjadi alat utamanya
adalah sistem informasi dan teknologi. Model bisnis mendeskripsikan bagaimana sebuah
produksi, pengiriman, dan penjualan produk atau jasa perusahaan menciptakan keunggulan
(Laudon,2013:13). Model bisnis dapat ditentukan menurut tipe tipe dari transaksi E- business
yaitu :
1) Business to business (B2B) : penjual dan pembeli adalah organisasi bisnis.
2) Business to consumers (B2C) :penjual adalah organisasi dan penjual individu.
3) Consumers to business (C2B) :konsumen tahu apa yang sebenarnya dibuthkan dari produk
atau jasa dan pemasok bersaing mempersiaplkan produk atau jasa yang sesuai dengan
permintaan harga
4) Government to citizens (G2C) dan untuk lainnya : agensi pemerintah menyediakan pelayanan
untuk masyarakatnya via teknologi e commerce. Unit pemerintah bisa menggunakan ecommerce dengan unit pemerintah lain yaitu government to government(G2G) atau dengan
bisnis yaitu government to business ( G2B).
5) Mobile commerce : transaksi fan aktivitas yang dikonduksikan menggunakan jarinagn
wireless. (Turban, 2012:162)
C. Keintiman dengan pelanggan dan pemasok

Ketika sebuah bisnis benar benar tahu pelanggannya, dan melayani mereka dengan baik,
pelanggan pelanggan tersebut secara umum menaggapi dengan pengembalian dan pembelian
lebih. Kenaikan dari pendapatan dan laba. Begitu juga dengan pemasok, pemasok terbaik bisa
menyediakan input vital dengan biaya rendah(Laudon, 2013 :13). Semua itu bisa dilakukan
dengan menggunakan sistem informasi yang dimiliki oleh perusahaan.
D. Keunggulan kompetitif
Salah satu tujuan perusahaan mengadopsi sistem informasi berbasis teknolgi seperti IOS seperti
EDI, atau extranet adalah competitive pressure. Ketika perusahaan di posisi yang tidak
menguntungkan di hubungan bisnis dengan pesaingnya atau ketika asosiasi perdagangan
menyediakan tekanan yang kuat perusahaan akan mengadopsi IOS sebagai reaksinya
(Mcleod,2007:84). Melakukan yang terbaik dari pesaingnya, mengurangi beban untuk produk
superior, dan menaggapi untuk pelanggan dan pemasok pada waktu yang sebenarnya dapat
menambah untuk penjualan dan laba lebih tinggi yang lebih dari pesaing (Laudon, 2013 :14).
E. Memperbaiki pengambilan keputusan
Manajer menggunakan informasi untuk membantu mereka pada keputusan perencanaan dan
pengendalian berhubungan denagn area pertanggungjawabannya (Hall, 2013:5).
F. Kelangsungan hidup
Dengan terlaksananya lima tujuan strategis bisnis diatas dapat menjamin kelangsungan hidup
dari sebuah organisasi. Sistem informasi membangun blok yang mendukung performa bisnis
yaitu high performance device (hardware), aplikasi mereka (software dan processing),
konektivitas (jaringan) pada data :membagikan konten, daftar kontak, dan informasi juga
pengguna(Turban,2012:10).
Kesimpulan
Pada kesimpulannya, berdasarkan beberapa pendapat diatas sangat banyak peranan
sistem informasi dalam perkembangan e- business. Sistem informasi dan teknologi menjadi dasar
utama dalam melaksanakan bisnis pada saat sekarang ini. Menyesuaikan dengan tuntutan dari
permintaan pelanggan perusahaan mengadopsi teknologi informasi yang mendukung sistem
informasi yang efektif dan efesien. Perusahaan memilih untuk melaksanakan bisnis berbasis
jaringan online yang memepermudah interaksinya dengan partner usahanya seperti pelanggan,
pemasok, pemerintah dan lain lain.

BIBLIOGRAPHY
Laudon, Kenneth C.& Jane P. Laudon. 2012. Manajemen Information System :Managing the
Digital Firm, 12th ed.New Jersey: Prentice-Hall.
Turban, Efraim & LindaVolonino.2012.Information Technology for Management, 8th edition.
Hoboken, NJ :John Wiley and Sons, Inc.
McLeod, Raymond, & Schell, P. 2007. Management Information System, 10th edition. New
Jersey: Pearson Education.
Hall, James A. 2013. Introduction to Accounting Information System,8th International edition.
Canada:South-Western,Cengage Learning.

Вам также может понравиться