Вы находитесь на странице: 1из 6

SOAL OSCE IKA 5 MARET 2015

1. DIARE
a. Sebutkan tanda klinis pada anak dengan dehidrasi ringan-sedang
b. Sebutkan terapi cairan pada dehidrasi ringan-sedang
c. Sebutkan tanda klinis penting pada anak dengan dehidrasi berat
d. Sebutkan terapi cairan pada dehidrasi berat
Jawaban : Pedoman WHO
a. Tanda klinis dehidrasi ringan-sedang :
Anak tampak rewel/gelisah, anak tampak kehausan, mata cowong, air mata kering,
ubun-ubun cekung pada bayi, mukosa bibir kering, turgor kulit kembali lambat,
produksi urin berkurang/oliguria
b. Terapi cairan dehidrasi ringan-sedang : OZANA
Oralit dengan dosis 75 cc/kgBB pada 3 jam pertama dengan cara memberikan 1
sdt tiap 1-2 menit
Oralit diberikan 10cc/kgBB tiap kali anak diare
Tablet Zinc <6 bulan = tablet / 10mg per hari | 6 bulan = 1 tablet / 20mg
per hari selama 10 hari dengan cara dilarutkan dalam 1 sdt air/oralit/cairan rumah
tangga atau dikunyah.
ASI : diberi lebih sering dan lebih lama
Nasehat : Cara pemberian oralit, zinc, ASI, pemberian makan, dan kapan kembali
ke dokter
Antibiotik : Kloramfenikol 25mg/kgBB/kali setiap 8 jam selama 3 hari
c. Tanda klinis dehidrasi berat :
Kesadaran menurun / anak tampak letargis, anak tidak mau minum, ubun-ubun
sangat cekung pada bayi, mukosa bibir sangat kering, turgor kulit kembali sangat
lambat, produksi urin tidak ada/anuria, napas cepat dan dalam/kussmaul
d. Terapi cairan dehidrasi berat :
Menggunakan cairan rehidrasi : RL/RA sebanyak 100cc/kgBB dengan ketentuan
30 cc/kgBB
70 cc/kgBB
Usia <12
1 jam
5 jam
bulan
Usia 12
30 menit
2,5 jam
bulan
Monitoring setiap 15-30 menit, naikkan tetesan bila klinis tidak membaik
Beri Oralit 5cc/kgBB/jam dan tablet Zinc sesuai dosis bila anak sudah mau minum
Periksa status hidrasi sesudah 6 jam pada bayi atau 3 jam pada anak
2. ANEMIA DEFISIENSI BESI (dr.Sony)
Datang seorang anak laki-laki, usia 3 tahun, pucat sejak 1 minggu ini.
a. Lakukan anamnesis pada pasien ini
b. Sebutkan pemeriksaan penunjang apa yang akan dilakukan pada pasien ini
c. Sebutkan diagnosis pasien ini
Jawaban :
a. Anamnesis :
Gejala umum anemia : pucat, lemah/lesu/mudah lelah, mata berkunag-kunang,
telinga berdenging
Gejala khusus : suka makan makanan tidak lazim seperti es batu, tanah, rambut
>> PIKA
Tanda-tanda perdarahan : mimisan, muntah darah, berak darah, trauma,
menstruasi berkepanjangan
Penyakit penyerta : infeksi cacing, gastritis, malaria, konsumsi obat NSAID
Riwayat nutrisi : jarang makan sayur hijau atau daging, sering minum teh
bersamaan dengan makan

b. Pemeriksaan Penunjang : (Sebutkan secara spesifik seperti di bawah ini)


Darah lengkap Hb, MCV, MCHC (lihat anemia hipokromik mikrositer) | WBC,
hitung jenis (adakah infeksi parasit)
SI << | TIBC >>/N | Ferritin << | RDW >>
Blood smear jumlah (anemia), kromisitas (hipokromik), ukuran (mikrositer)
c. Diagnosis : Anemia defisiensi besi
3. DHF GRADE III
a. Sebutkan tanda klinis pada DHF Grade III
b. Sebutkan pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien ini
c. Sebutkan tatalaksana pada pasien dengan DHF Grade III secara singkat
Jawaban : Pedoman Tatalaksana Demam Dengue DepKes
a. Tanda klinis : Perdarahan spontan + pre-syok
Kesadaran baik tapi tampak gelisah
Nadi cepat (takikardia) dengan pulsasi lemah / Kualitas nadi perifer lebih lemah
daripada nadi sentral
Pulse pressure menyempit (<20mmHg)
CRT melambat (>2 detik)
Produksi urin menurun / oliguria (<1cc/kgBB/jam)
b. Pemeriksaan Penunjang :
Rumple Leed Test : Positif bila 2,54 x 2,54 cm ditemukan 10 ptekiae (literatur
lain menyebutkan 20)
Darah lengkap Hematokrit >>, trombosit <<, leukosit <<, limfosit >>
Albumin <<
Foto toraks 2 posisi (AP + RLD) efusi pleura
c. Tatalaksana :
O2 2-4 lpm (Periksa HCT, beri RL/RA 10-20cc/kgBB dalam 1 jam)
YA

Syok Teratasi

TIDAK

IVFD 10cc/kgBB dalam 1-2jam

Cek DL, BGA, Ca,

TTV Stabil

Koreksi

GDA

Turunkan perlahan 7cc 5 cc


HCT <<
3 cc/kgBB/jam setiap 4 jam

HCT >>

Kristaloid/Koloid 10-20cc
Perdarahan
Stop IVFD max 48 jam setelah syok

/kgBB dalam 10-20 menit


Tidak Jelas
Ya
Transfusi, Inotropik, VTP
Transfusi PRC

4. PNEUMONIA
a. Sebutkan tanda klinis pada pasien pneumonia
b. Sebutkan pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien ini
c. Sebutkan tatalaksana pada pasien ini
Jawaban :
a. Tanda Klinis :
Batuk produktif, sesak napas, demam, anak tampak rewel, grunting, tidak mau
menyusu, tanda distres napas (Pernapasan cuping hidung, dispneau, retraksi dada,
sianosis), ronki basah halus

b. Pemeriksaan Penunjang :
Darah lengkap WBC >>,diff count :
Gram positif = leukositosis + granulositosis
Gram negatif = leukopenia + granulositosis
Virus = leukopenia + limfositosis
Bordetella pertusis = leukositosis + limfositosis
Foto toraks = infiltrat, konsolidasi
c. Tatalaksana : Antibiotik (dibawah ini hasil tentiran sesuai slide, kalau mau versi lain
bisa lihat pedoman WHO)
< 3 bulan : Gentamisin (untuk E.coli/Gram negatif) dan Ampisilin (untuk Grup B
streptokokus & L.monocytogenes/Gram Positif)
4 bulan 5 tahun : Ampisilin (Streptokokus pneumonia/Gram positif) dan
Kloramfenikol (untuk H.influenza/Gram negatif)
> 5 tahun : Eritromisin (untuk C.mycoplasma/Atipikal), PPC 50.000-100.000
unit/kgBB/hari IM (untuk Streptokokus pneumonia/Gram positif), Ampisilin
(Streptokokus pneumonia/Gram positif)
Terapi suportif : antipiretik, antitusif
5. KEJANG DEMAM (dr.Danu)
Datang pasien usia 3 tahun dengan kejang.
a. Lakukan anamnesis pada pasien ini
b. Sebutkan pemeriksaan neurologis yang diperlukan
c. Sebutkan pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan
d. Sebutkan diagnosis pada pasien ini
Jawaban :
a. Anamnesis :
Kejang onset, durasi, berulang/tidak, frekuensi per hari bila berulang,
sadar/tidak setelah kejang, didahului dengan demam/tidak, anggota tubuh yang
kejang (general/fokal)
Demam onset, sifat (intermitten/ remitten/ continous), suhu paling tinggi yang
terukur, sudah diobati/belum
Gejala lain penurunan kesadaran, riwayat trauma (luka kecil tertutup), muntah,
adakah anggota tubuh yang menjadi lemah/lumpuh
b. Pemeriksaan neurologis
Refleks fisiologis BPR, TPR, APR, KPR
Refleks patologis Babinski, Chaddock, Oppenheim, Schuffer, Gordon, Gonda
Meningeal sign Kaku kuduk, Burdzinki 1-4, Kernig
Cek tanda khas tetanus untuk singkirkan ddx trismus, risus sardonicus,
epistotonus
c. Pemeriksaan penunjang : untuk singkirkan ddx kejang karena electrolyte imbalance
atau hipoglikemia
Serum elektrolit
GDA
d. Diagnosis : Kejang Demam (sebutkan Sederhana/Kompleks/Plus sesuai hasil
anamnesis)
6. INFEKSI PARASIT (Ascaris lumbricoides) (dr.Wina)
Datang seorang anak, riwayat keluar cacing dari duburnya
a. Sebutkan pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan. Apa yang diharapkan?
b. (dikeluarin foto telur cacing) Sebutkan gambaran telur apa ? Sebutkan diagnosis dan
diagnosa banding pada pasien ini
c. Tuliskan resep untuk pasien ini
Jawaban :
a. Pemeriksaan penunjang

b. Gambaran : telur cacing Ascaris lumbricoides


Diagnosis : Ascariasis
Diagnosis banding : Infeksi nematoda lain yaitu infeksi hookworm dan enterobiasis
c. Resep :
R/
Pirantel pamoat 135 mg
mfla pulv dtd
No. I
S 1 dd pulv I
-----------------------------------------------------------------*Kasus menyebutkan BB anak 13,5 kg & dosis pirantel pamoat adalah 1011mg/kgBB/hari
*Dr.Wina minta obat dalam bentuk puyer
- atau R/
Albendazole 400 mg
mfla pulv dtd
No.I
S 1 dd pulv I
------------------------------------------------------------------ atau R/
Mebendazole 100 mg
mfla pulv dtd
No.I
S 1 dd pulv I
-------------------------------------------------------------------

SOAL OSCE IKA 1 APRIL 2015


1. GIZI BURUK MARASMUS
a. Sebutkan tanda klinis pada anak dengan gizi buruk marasmus (minimal 7)
b. Sebutkan fase pada penatalaksanaan pada gizi buruk
c. Sebutkan 10 prosedur tatalaksana gizi buruk
Jawaban :
a. Tanda klinis :
b. Fase tatalaksana gizi buruk : Stabilisasi, Transisi, Rehabilitasi
c. 10 Prosedur tatalaksana :
Mencegah & mengatasi hipoglikemia
Mencegah & mengatasi hipotermia
Mencegah & mengatasi dehidrasi
Memperbaiki gangguan elektrolit
Mengobati infeksi dengan pemberian antibiiotik
Memperbaiki zat gizi mikro dengan pemberian multivitamin
Pemberian makanan awal
Pemberian makanan untuk tumbuh kejar
Stimulasi sensorik dan dukungan emosional
Persiapan pulang untuk tindak lanjut di rumah
2. ANEMIA DEFISIENSI BESI (dr.Sonny)
Datang seorang anak laki-laki, usia 3 tahun, pucat sejak 1 minggu ini.
a. Lakukan anamnesis pada pasien ini
b. Sebutkan pemeriksaan penunjang apa yang akan dilakukan pada pasien ini
d. Sebutkan diagnosis pasien ini
3. ISK
Datang anak usia 5 tahun BB = 18 kg
a. Sebutkan tanda klinis pada ISK
b. Sebutkan pemeriksaan gold standard pada ISK
c. Tuliskan resep untuk pasien ini bila pilihan obat yang tersedia adalah amoksisilin atau
ampisilin
Jawaban :
a. Tanda klinis :
Demam, muntah, letargi, rewel (usia <3 bulan)
Frekuensi miksi >>, disuria (>3 bulan)
Hematuria, nyeri ketok sudut kostovertebrae, nyeri tekan suprasimfisis, kelainan
genitalia, kelainan tulang belakang
b. Pemeriksaan gold standard KULTUR URIN dengan kriteria :
CARA PENGAMBILAN
JUMLAH KOLONI
KEMUNGKINAN ISK
Aspirasi suprapubik
Berapapun jumlah kuman
99%
Kateterisasi uretra
50.000 CFU/mL
95%
Urin pancar tengah
> 100.000 CFU/mL
90-95%
c. Resep :
R/
Amoksisilin 180 mg
mfla pulv dtd
No. X
S 2 dd pulv I
-----------------------------------------------------------------4. KEJANG DEMAM
Datang pasien usia 3 tahun dengan kejang.
a. Lakukan anamnesis pada pasien ini

b. Sebutkan pemeriksaan neurologis yang diperlukan


c. Sebutkan pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan
e. Sebutkan diagnosis pada pasien ini
Diagnosis nya adalah Kejang Demam Sederhana karena berdasarkan anamnesis
Kejang general berlangsung sekali dengan durasi <5 menit
5. INFEKSI PARASIT (Ascaris lumbricoides)
Datang seorang anak, riwayat keluar cacing dari duburnya
a. Sebutkan pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan. Apa yang diharapkan?
b. (dikeluarin foto telur cacing) Sebutkan gambaran telur apa ?
c. Sebutkan diagnosis dan diagnosa banding pada pasien ini ?
d. Tuliskan resep untuk pasien ini

Вам также может понравиться