Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tumbuh-tumbuhan Berbubga
A. Berbiji Telanjang
Fam. 12. Araucariceae
Pohon. Daun kadang-kadang berupa helaian, serupa kulit, cukup besar ataupun
berbentuk jarum atau sisik-sisik kecil. Bunga berkelamin satu, berumah satu atau dua,
telanjang. Bunga jantan mirip untai (amentum) ; benang sari banyak, tangkai sari
dengan ujung berbentuk perisai, ruang kepala sari menggantung diri ke bawah dari
ujung perisai ini. Bunga betina, yang diberi nama kerucut, dengan banyak sisik
kerucut berjejal rapat dan tersusun spiral; ini dengan perisai di ujung dengan satu
bakal biji pada sisi atas dekat pangkal, kadang-kadang mendukung sisik yang kedua
(sisik buah), dan ini dari atas degan bakal biji. Kerucut buah pada waktu masak jatuh
bercerai berai. Biji bersayap atau tidak.
1. Agatbis
Pohon, 20-60 m tingginya. Ranting bulat, pada ujung menjadi pipih, kuncup
ujung tidak lancip. Daun dapat dikatakan berhadapan, helaian daun demi sedikit
menyempit menjadi tangkai daun yang pendek,bentuk lanset, 6-12 kali 1,5-4 cm,
berurat rapat, membujur. Bunga jantan hampir duduk didalam atau sedikit diatas
ketiak daun, cylindris, panjang 2-4 cm. Tangkai sari panjang luas keliling 3 mm;
ruang sari kerapkali 5. Kerucut buah luas keliling berbentuk bola, sampai diameter 8
cm. Sisik kerucut pendek berbentuk baji, perisai ujung memanjang melintang, tanpa
alat tambahan, terletak tersusun seperti genting. Biji bebas, berbentuk telur luas
keliling panjang 1 cm, sebuah atau kedua sisi bersayap. Didapat biasa di Maluku,
kerapkali di Jawa ditanam; 200-1000 m. Ki damar, S.
Agathis alba Faxw.
Cat : Hars dari banyak jenis Agathis bernilai tinggi., yang dinamakan copal, yang
dapat di tap. Kayunya cocok untuk pembuatan kertas dan triplex.
Fam. 13. Pinaceae
Pohon atau perdu. Daun berbentuk jarum. Bunga berkelamin satu, berumah
satu, telanjang. Bunga jantan mirip untai. Benang sari banyak, tangkai sari dengan
ujung serupa perisai, ruang sari 2, menggantungdi bawah perisai ujung. Bunga betina,
yang dinamakan kerucut dengan banyak sisik kerucut yang tertimbun rapat., tersusun
secara spiral; ini rangkap : apa yang dinamakan suatu sisik penutup dengan diatas
yang dinamakan sisik buah. Sisik penutup serupa selaput, kerapkali kemudian
menghilang. Sisik buah dengan ujung perisai yang mempunyai tonjolan, dari atas
pngkalnya dengan 2 bakal biji berdampingan. Kerucut buah berkayu, sebagian besar
terdiri dari sisik kerucut yang diperbesar kuat. Biji bersayap sesisi yang kerapkali
miring.
1. Pinus
Pohon, tinggi 20-40 m. Daun dalam berkas dua. Berkas jarum ini (sebetulnya
adalah tunas yang sangat pendek yang tidak pernah tumbuh) pada pangkalnya
dikelilingi oleh suatu sarung dari sisik yang berupa selaput tipis panjangnya luas
keliling 0,5 cm. Bunga jantan panjangnya luas keliling 2 cm, pada pangkal tunas yang
muda, tertumpuk berbentuk bulir. Bunga betina terkumpul dalam jumlah kecil pada
ujung tunas yang muda, cylindris, dan sedikit berbangun telur, kerapkali bengkok.
Sisik kerucut buah dengan perisai ujung berbentuk jajaran genjang, akhirnya
merenggang; kerucut buah panjangnya 7-0 cm. Biji pipih berbentuk bulat telur,
panjang 6-7 mm, pada tepi luar dengan sayap besar, mudah lepas. Tanaman daerah
Sumatra, di Jawa kadang-kadang ditanam. Sumatraanse dan, N.
Pinus merksii Jung. & De Vr.
Cat : Kayu dan kulit kayu hars, harsnya dapat disadap dan a.l. cocok untuk
pembuatan terpenting.
Fam. 14 Cycadceae
Pohon mengandung gom, serupa dengan palm pendek, dengan batang
kerapkali berbentuk tiang, dimana pada ujungnya, daun berjejal-jejal rapat. Daun
menyirip tunggal; anak daun kerapkali bertulang daun 1. Bunga telanjang, berkelamin
satu, berumah dua, terkumpul dalam kerucut. Kerucut jantan terdiri dari banyak
benang sari, yang pada sisi bawah tertutup oleh banyak kantong butir sari. Kerucut
betina terdiri dari banyak daun buah yang terbuka, yang sepanjang kedua tepinya
mendukung 1-4 bakal biji besar.
1. Cycas
Pohon bercabang atau tidak; tinggi 1-6 m. Batang dengan pangkal tangkai
daun yang tetap tinggal. Tangkai daun berduri tempel tajam; anak daun sangat
banyak, yang tengah 20-35 kali 1- cm, kerapkali berbentuk sabit, sebelah bawah
gundul. Kerucut jantan bertangkai pendek, kuning cerah, panjang 30-70 cm, tebal
luas keliling 15 cm, makin ke atas menyempit kuat; benang sari tersusun dalam spiral,
berbentuk baji, berakhir pada ujung yang membengkong, panjangnya 3-12 mm, yang
teratas steril. Kerucut betina terminal; daun buah panjangnya 25-40 cm, bergerigi,
berakhir dengan ujung yang panjang tepi rata dan lancip. Biji bulat memanjang,
panjang 4-6 cm, coklat orange. Tepi pantai, jarang di pedalaman, juga menjadi
tanaman hias. Pakis haji, Ind, S, Pakis dongol, J.
Cycas rumphii Mij.
Cat : Yang ditanam terutama exemplar yang betina, karena bunga jantan berbau tidak
enak. Buahnya juga dimakan. Yang lain, jenis yang berasal dari Jepang, ditanam
sebagai tanaman hias di halaman dan kuburan, Cycas revolute Tunb., dapat dikenal
kembali oleh karena anak daun kurang lebarnya, telur dengan rambut vilt dan daun
buah yang bercangap menjari yang dalam.