Dokumen 1 KTSP

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menurut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan yang semula bersifat
sentralistik berubah menjadi desentralistik. Penerapan desentralisasi pengelolaan
pendidikan adalah dengan diberikannya wewenanga kepada kepala sekolah untuk
menyusun kurikulum. Hal ini juga mengacu pada Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3
yaitu tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional serta pasal 35 tentang Standar
Pendidikan Nasional. Selain itu, juga adanya tuntutan globalisasi dalam bidang
pendidikan yang memacu keberhasilan pendidikan nasional agar dapat bersaing
dengan hasil pendidikan negara-negara maju.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bukti nyata dari
desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada
sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan,
seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunannya maupun
pelaksanaannya di sekolah.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan tertentu meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Oleh
sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kubutuhan dan potensi yang ada di
daerah.
KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam

mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
standar kompetensi kelulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar
nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mangembangkan
kurikulum.
Pengembangan Kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk (a) belajar untuk beriman dan bertaqwa
kepada Allah SWT Yang Maha Esa; (b) belajar untuk memahami dan menghayati; (c)
belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif; (d) belajar hidup
bersama dan berguna untuk orang lain; dan (e) belajar untuk membangun dan
menentukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.
Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan sekolah
menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi
daerah. Dengan demikian, daerah dan/atau sekolah memiliki cukup kewenangan
untuk merancang dan menentukan hal-hal yang diajarkan, pengelolaan pengalaman
belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan belajar mengajar.
B. Landasan Hukum Penyususanan KTSP
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Ketentuan dalam UU No. 20 tahun 2003 yang mengatur
KTSP adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2),
(3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38
ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan
Ketentuan di dalam PP 19 tahun 2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat
(5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4),
(5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1),
(2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2);
Pasal 18 ayat (1),
(2), (3); Pasal 20.

3. Standar Isi
Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk encapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam
SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap
jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006.
4. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan
dan
keterampilan
sebagaimana
yang
ditetapkan
dengan
Kepmendiknas No.23 Tahun 2006.
C. Tujuan Pengembangan KTSP

Sebelum diuraikan tentang tujuan pengembangan kurikulum, terlebih dahulu
akan dipaparkan tentang kerangka dasar kurikulum. Peraturan Pemerintan (PP)
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 6 ayat (1)
menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia;
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

4. Kelompok mata pelajaran estetika;
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel dibawah ini:
No
Kelompok
Mata Pelajaran
Agama dan Akhlaq

Mulia
Kewarganegaraan
dan Kepribadian
Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Estetika
Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
Cakupan
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT Yang
Maha Esa serta berakhlaq mulia. Akhlaq mulia mencakup
etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
Kolompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan
perserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia kesadaran dan
wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela Negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia.
Kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesejahteraan gender, demokrasi, tanggungjawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap
serta perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
pada SD/MI/SLTA dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi
dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, seta
menanamkan kebiasaan berfikir dan berperilaku ilmiah yang
kritis, kreatif dan mandiri
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup
apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual
sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun
dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
pada SD/MI/SLTA dimaksudkan meningkatkan potensi fisik
serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku
hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dan perilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang berpotensial
untuk mewabah.
Berdasarkan cakupan kelompok mata pelajaran tersebut, dapat dipaparkan

tujuan pengembangan kurikuklum adalah sebagai berikut:
1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Allah SWT Yang Maha Esa serta berakhlaq mulia.
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak dan
kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernergara, serta
meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia.
3. Mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi
serta menenemkan kebiasaan berfikir dan berperilaku ilmiah yang kritis,
kreatif, dan mandiri.
4. Meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan, dan kemampuan
mangapresiasi keindahan dan harmoni.
5. Meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran
hidup sehat.
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan
menengah dikembangkan, oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada
standar kompetensi lulusan dan standar ini serta paduan penyusunan kurikulum
yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum MI Al Mukhlis Tarogong Kaler di kembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT Yang Maha Esa, berakhlaq
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta

tuntutan lingkungan.
2. Beragam dan Terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku budaya, dan adapt istiadat, serta status social
ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu. Kurikulum
tersebut disusun secara berkaitan dan berkesinambungan yang bermakna dan
tepat antar substansi.
3. Tanggap Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat
dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
4. Relevan dengan Kebutuhan Kehidupan
Mengembangan
kurikulum
dilakukan
dengan
melibatkan
pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi di pendidikan dengan

kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik,
dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan Berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan, dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan pembudayaan dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal
dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang Antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saing
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsipprinsip sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam
hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang
bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya
secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
2. Kurikulum dilaksnakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu:

a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT Yang Maha Esa
b. Belajar untuk memahami dan menghayati
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
d. Belajar untuk untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan
yang bersifat perbikan, pengayaan dan/atau percepatan sesuai dengan
potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didi dengan tetap

memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang
berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.
4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan

pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat
dengan prinsip ing ngarsa sung tulada, ing madia mangun karsa, tut wuri
handayani (di depan memberikan contoh dan teladan, ditengah membangun
semangat dan prakarsa, di belakang memberikan daya dan kekuatan.
5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan

multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai dan memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi
guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang dimasyarakat dan
lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar,
contoh, dan teladan)
6. Kurikulum didasarkan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan

budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan
bahan kajian secara optimal.
7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran.

Muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan
keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai antara kelas dan
jenis jenjang pendidikan.
Selain itu, pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan perlu sesuai

dengan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP). Adapun Standar
Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) selengkapnya adalah:
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan

anak.
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dilingkungan sekitar.
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan
kreatif.
6. Menunjukan kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan
guru/pendidik.
7. Menunjukan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
8. Menunjukan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan
sehari-hari.
9. Menunjukan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan
sekitar.
10. Menunjukan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
11. Menunjukan kecintaan dan kebanggan terhadap bangsa, negara, dan tanah air
Indonesia.
12. Menunjukan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
13. Menunjukan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang.
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun.
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri
dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
17. Menunjukan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan
berhitung.
Sebagaimana disebutkan pada Tujuan Pengembangan Kurikulum, Standar

Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran (SKL-KMP) terdiri atas kolompokkelompok mata pelajaran seperti berikut:
1. Agama dan akhlaq mulia
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Estetika
5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Standar
Kompetensi
Lulusan
Kelompok
Mata
Pelajaran
(SKL-KMP)
dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/atau kegiatan setiap

kelompok mata pelajaran. Adapun Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata
Pelajaran (SKL-KMP) untuk masing-masing pendidikan selengkapnya adalah sebagai
berikut:
Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran (SKL-KMP)

No
1
Kelompok
Mata Pelajaran
Agama
dan
Akhlaq Mulia
Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran

1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kewarganegaraan
dan Kepribadian
1.
2.
(SKL-KMP)
Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai
dengan tahap perkembangan anak.
Menunjukan sikap jujur dan adil
Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras,
dan golongan sosial ekonomi dilingkungan
sekitarnya.
Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
Menunjukan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar,
aman, dam memanfaatkan waktu luang sesuai
dengan tuntutan agamanya.
Menunjukan kecintaan dan kepedulian terhadap
sesama manusia dan lingkungan sebagai makhluk
ciptaan Tuhan.
Menunjukan kecintaan dan kebanggaan terhadap
bangsa, negara, dan tanah air Indonesia
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam
lingkungannya
10
Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Estetika
Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras,

dan golongan sosial ekonomi dilingkungan
sekitarnya
4. Menunjukan kecintaan dan kepedulian terhadap
lingkungan
5. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
6. Menunjukan rasa keingintahuan yang tinggi dan
menyadari potensinya
7. Berkomunikasi secara santun
8. Menunjukan kegemaran membaca
9. Menunjukan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar,
aman, dan memanfaatkan waktu luang
10. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong,
dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga
dan teman sebaya
11. Menunjukkan kemampuan Mengekspresikan diri
melalui kegiatan seni dan budaya
1. Mengenal dan menggunakan berbagai informasi
tentang lingkungan sekitar agar secara logis, kritis,
dan kreatif.
2. Menunjukan kemampuan berfikir logis, kritis, dan
kreatif dengan bimbingan guru/pendidik.
3. Menunjukan rasa keingintahuan yang tinggi
4. Menunjukan kemampuan memecahkan masalah
sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menunjukan kemampuan mengenali gejala alam dan
sosial dilingkungan sekitar.
6. Menunjukan keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, menulis, dan berhitung.
aman, dan memanfaatkan waktu luang.
Menunjukan kemampuan untuk melakukan kegiatan
seni dan budaya local
aman, dan memanfaatkan waktu luang.
2. Mengenal berbagai informasi tentang potensi sember
daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat,
bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang
E. Acuan Oprasional
Sebagai acuan oprasional MI Al Mukhlis Tarogong Kaler menjadikan Visi dan
Misi Madrasah sebagai motor penggerak semangat untuk meraih apa yang menjadi
11
tujuan yang kemudian menjadikan KTSP ini sebagai kendali untuk melakukan
berbagai langkah dan targetan.
12
BAB II
TUJUAN
1. Visi Madrasah
Dalam merumuskan visi, pihak-pihak terkait (stakeholders) melakukan
musyawarah sehingga visi tersebut benar-benar mewakili aspirasi semua pihak yang
terkait. Harapannya, sumua pihak yang terkait dalam kegiatan pembelajaran (guru,
peserta didik, dan wali murid) benar-benar menyadari visi tersebut untuk
selanjutnya memegang komitmen terhadap visi yang telah disepakati bersama. Visi
yang dimaksud adalah :
Terwujudnya Madrasah yang Unggul dalam Membentuk

Insan Ulul Albab dan
Tafaquh Fiddien
2. Misi Madrasah
Untuk mencapai visi yang diharapkan, perlu dilakukan suatu misi berupa
kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas dan sistematis. Berikut misi MI Al
Mukhlis Tarogong Kaler yang dirumuskan berdasarkan visi sekolah:
a. Membentuk Waladan sholihan
b. Membina akhlakul karimah
c. Memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan benar sesuai
dengan al-Quran dan as-Sunnah
d. Menguasai Ilmu Pengetahuan
e. mewujudkan sekolah yang sehat dan nyaman
f. mewujudkan nilai-nilai agama di lingkungan sekolah dan masyarakat
3. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan satuan pendidikan dirumuskan mengacu pada tujuan
umum pendidikan. Adapun tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar
13
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk

hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Mengacu pada tujuan umum tersebut, dapat dijabarkan tujuan pendidikan sebagai
berikut:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq mulia
2. Meningkatkan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
3. Membekali peserta didik dengan pengetahuan yang memadai agar dapat
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4. mengembangkan keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
untuk
menghasilkan
lulusan
yang
dapat
memberi
kontribusi
bagi
pengembangan daerah
5. Mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional
6. Mengembangkan ilmu pengetahuan
7. Mendorong peserta didik agar mampu bersaing secara global sehingga dapat
hidup berdampingan dengan anggota masyarakat bangsa lain
8. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
9. Menunjang kelestarian dan keragaman budaya
10. Mengembangkan Visi, Misi, Tujuan sekolah, kondisi, dan ciri khas sekolah.
4. Tujuan Madrasah
Berakidah lurus dan bersih dari : syirik, riya, hasud, dan sebagainya
Beribadah dengan baik dan benar terhindar dari khurofat, takhayul dan
bidah
Berakhlaqul karimah
Berilmu dan berwawasan luas
Berbadan sehat dan kuat
Hidup terampil dan mandiri
14
Bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat

Secara berkelanjutan tujuan sekolah tersebut akan dimonitor, dan dikendalikan
dalam kurun waktu tertentu untuk mencapai hasil yang optimal.
15
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam tiga belas
kelompok yaitu kelompok mata pelajaran Agama meliputi : Al Quiran Hadist,
Aqidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab ; kewarganegaraan
Bahasa Indonesia; Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam; IPS ; Seni Budaya dan
Keterampilan, Pendidikan jasmani dan kesehatan. Muatan lokal Meliputi : Bahasa
Ingris, Bahasa Sunda: Pengembangan Diri meliputi : Pramuka, Kesenian, Baca tulis
Quran, dan Tahfidz
Struktur kurikulum MI Al Mukhlis Tarogong Kaler-Garut meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun
mulai kelas I sampai dengan kelas VI.
Struktur kurikulum MI Al Mukhlis Tarogong Kaler-Garut
disusun
berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran

dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kurikulum MI Al Mukhlis Tarogong Kaler-Garut memuat 12 mata pelajaran, 2
muatan lokal dan 4 pengembangan diri.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA terpadu dan IPS
terpadu
c. Pembelajaran pada kelas I dan IV dilaksanakan berdasarkan Kurikulum 2013,
pada kelas II dan III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, dan kelas V
dan VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
d. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 38
minggu.
16
17
STRUKTUR KURIKULUM MI AL MUKHLIS

TAROGONG KALER-GARUT
Komponen
Kelas dan Alokasi

Waktu
I
II
III
IV
VI
A. Mata Pelajaran
1.
Pendidikan Agama
a.
Quran Hadist
b.
Aqidah Akhlak
c.
Fiqih
2. Pendidikan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4.
Matematika
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
d.
e.
Sejarah Kebudayaan Islam

Bahasa Arab
7. Seni Budaya dan

Ketrampilan
8. Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
B. Muatan Lokal
1.
Bahasa Ingris
2.
Bahasa Sunda
30
30
32
39
2. BTQ
3. Kesenian
4. Tahfidz
35
35
37
44
44
44
C. Pengembangan Diri
1.
Pramuka
Jumlah
B. Muatan Kurikulum di MI Al Mukhlis Tarogong Kaler-Garut

Muatan kurikulum meliputi 12 mata pelajaran, 2 muatan lokal, dan 4
pengembangan diri.
1. Mata Pelajaran
Mata Pelajaran di MI Al Mukhlis Tarogong Kaler-Garut terdiri dari 12 mata
pelajaran yaitu :
18
1. Pendidikan Agama
a. Quran Hadist
b. Aqidah Akhlak
c. Fikih
d. Sejarah Kebudayaan Islam
c. Bahasa Arab
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2. Muatan Lokal
Muatan Lokal di MI Al Mukhlis Tarogong Kaler-Garut atas:
1. Bahasa Inggris
2. Bahasa Sunda
3. Kegiatan Pengembangan Diri

Kegiatan pengembagan diri terdiri atas kegiatan bimbingan dan konseling,
kegiatan eksra kurikuler, dan pembiasaan. Pengembangan diri di Al Mukhlis
Tarogong Kaler Garut terdiri atas :
1. Kewiraan
Pramuka
Kesenian
2. keagamaan
Tahfidz
BTQ
3. Kegiatan Pembiasaan
19
a. rutin
Baris sebelum masuk
Sholat Dhuha Berjamaah
Membaca Al-Quran
Hafalan juz amma
b. Spontan
Mengambil sampah dan membuang pada tempatnya
Membudayakan mengucapkan salam
c. Terprogram
Memperingati hari-hari besar agama dan nasional
Karya wisata
d. Teladan
Menjaga kebersihan, keamanan kelas dan lingkungan sekolah
Jajan ditempat yang bersih dan tidak makan minum sambil berdiri
4. Pengaturan Beban Belajar
Pengaturan Beban Belajar di MI Al Mukhlis Tarogong Kaler-Garut sebagai
berikut :
III. BEBAN BELAJAR MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER
20
SATUAN
PENDIDI
KAN
MI Al
Mukhlis
KELAS
I s/d III
IV s/d
VI
SATU
JAM
PEMBELAJAR
AN TATAP
MUKA
(MENIT)
35
35
JUMLA
H JAM
PEMBEL
PER
MINGG
U
Kelas :
I. 30
II. 30
III. 32
42
MINGGU
EFEKTIF
PER
TAHUN
PELAJAR
AN
38
38
WAKTU
PEMBELAJARA
N PER TAHUN
Kelas :
I. 1140
II. 1140
III. 1216
jam
pembelajaran
Kelas :
I. 39.900 menit
II. 39.900 menit
III. 42.560 menit
1596
jam
pembelajaran
(55860 menit)
JUMLAH
JAM
PER TAHUN
(@ 60
MENIT)
Kelas :
I. 665
II. 665
III. 709
5. K
e
t
931
u
n
tasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.
21
STANDAR KETUNTASAN BELAJAR MI AL MUKHLIS TAROGONG

KALER
TAHUN PELAJARAN 2015 2016
NO
A.
B.
C.
KOMPONEN
Mata Pelajaran
1. Quran Hadist
2. Aqidah Akhlak
3. Fiqih
4. Sejarah Kebudayan Islam
5. Bahasa Arab
6. Pendidikan kewarganegaraan dan kepribadian
7. Bahasa Indonesia
8. Matematika
9. Ilmu Pengetahuan Alam
10. Ilmu Pengetahuan Sosial
11. Seni Budaya dan ketrampilan
12. Pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan
Muatan Lokal
1. Bahasa Inggris
2. Bahasa Sunda
Pengembangan Diri
1.
Pramuka
2.
BTQ
3.
Kesenian
4.
Tahfidz
KETUNTASAN
BELAJAR MINIMUM
75 %
75 %
72 %
72 %
70 %
70 %
70 %
70 %
70 %
70 %
75 %
75 %
B
B
B
B
B
B
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan
kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.
a. Kriteria kenaikan kelas
i. Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR,
nilai tes tengah semester dan nilai tes akhir semester dijumlahkan
22
untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa dalam satu mata pelajaran,
yang sesuai dengan standart ketuntasan belajar (SKB) di MI Al Mukhlis
Tarogong Kaler-Garut.
ii. Memiliki rapor di kelasnya masing-masing.
iii. Hal lainnya dibahas didalam rapat kenaikan kelas
b. Penentuan kenaikan kelas
i. Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam suatu
rapat
Dewan
guru
dengan
mempertimbangkan
SKB,
sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran siswa yang bersangkutan.

ii. Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik ke kelas ...
iii. Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya.
Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan Agama
d. Lulus Ujian Nasional, (UASBN)
Penentuan kelulusan
c. Kriteria kelulusan
23
Hasil ujian dituangkan kedalam blangko daftar nilai ujian hasil ujian
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan Madrasah untuk penentuan
kelulusan dengan kriteria sebagai berikut :
i. Memilih rapor kelas VI.
ii. Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata
pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran
70,0
d. Penentuan kelulusan
i. Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah,
sikap/prilaku/ budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi
kriteria kelulusan.
ii. Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan
semester 2 kelas VI .
iii. Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di
kelas terakhir.
24
BAB IV
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL), STANDAR
KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) MADRASAH
A. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar kompetensi lulusan (SKL) MI adalah sebagai berikut:
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
anak
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitarnya
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan
kreatif
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif, dengan
bimbingan guru/pendidik
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
8. Menunjukkan
kemampuan
memecahkan
masalah
sederhana
dalam
kehidupan sehari-hari
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan
sekitar
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah
air Indonesia
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun
25
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri
dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan
berhitung
B. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)
Standar kompetensi kelompok mata pelajaran (SK-KMP) MI adalah sebagai
berikut:
1. Agama dan Akhlak Mulia
a. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
anak
b. Menunjukkan sikap jujur dan adil
c. Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
d. Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan
e. Menunjukkan
kebiasaan
hidup
bersih,
sehat,
bugar,
aman,
dan
memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya

f. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan
lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
a. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan
tanah air Indonesia
b. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
c. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
d. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
e. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
f. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
26
g. Berkomunikasi secara santun

h. Menunjukkan kegemaran membaca
i. Menunjukkan
kebiasaan
hidup
bersih,
sehat,
bugar,
aman,
dan
memanfaatkan waktu luang

j.
Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri

dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya
k. Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan

budaya lokal
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a.
Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan

sekitar secara logis, kritis, dan kreatif
b.
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan

bimbingan guru/pendidik
c.
Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi
d.
Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam

e.
Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan

sekitar
f.
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan

berhitung
g.
Menunjukkan
kebiasaan
hidup
bersih,
sehat,
bugar,
aman,
dan
memanfaatkan waktu luang

4. Estetika
Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
a. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan
waktu luang.
27
b. Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk

menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu
luang.
C. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP), Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar (SK-KD) Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP), Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar (SK-KD) Mata Pelajaran Madrasah Ibtidaiyah adalah sebagai
berikut:
a. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL),

STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) MATA
PELAJARAN AL-QURAN - HADIST
A.
Latar Belakang
Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
dinyatakan
bahwa
pendidikan
nasional
berfungsi
mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Allah SWT Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka
salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah
adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah
SWT Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah terdiri atas empat
mata pelajaran,
yaitu: al-Quran-Hadis, Akidah-akhlak, fiqh, dan tarikh
(sejarah) kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada

dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Quran-Hadis
28
merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber

Akidah-akhlak, syariah/Fikih (ibadah, muamalah), sehingga kajiannya
berada di setiap unsur tersebut. Akidah (Usuluddin) atau keimanan
merupakan akar atau pokok agama. Syariah/Fikih (ibadah, muamalah) dan
akhlak bertitik tolak dari Akidah, yakni sebagai manifestasi dan
konsekuensi dari Akidah (keimanan dan keyakinan hidup). Syariah/Fikih
merupakan sistem norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia
dengan Allah, sesama manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlak
merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti
bagaimana sistem norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah
(ibadah dalam arti khas) dan hubungan manusia dengan manusia dan
lainnya (muamalah) itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup
manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial,
pendidikan, kekeluargaan, kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan, dan
lain-lain) yang dilandasi oleh Akidah yang kokoh. Sedangkan tarikh
(sejarah) kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup
manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan
bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidupannya yang dilandasi oleh Akidah.
Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Ibtidaiyah yang
terdiri atas empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendirisendiri. Al-Quran-Hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis yang
baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta
mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek Akidah
menekankan
pada
kemampuan
memahami
dan
mempertahankan
keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilainilai al-asma al-husna. Aspek Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk
melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan
sehari-hari. Aspek Fiqh menekankan pada kemampuan cara melaksanakan
29
ibadah dan muamalah yang benar dan baik. Sedangkan aspek Tarikh &
kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari
peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi,
dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi,
ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban
Islam.
Mata pelajaran Al-Quran-Hadis di Madrasah Ibtidaiyah adalah salah
satu mata pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan membaca dan
menulis al-Quran dan Hadis dengan benar, serta hafalan terhadap suratsurat pendek dalam al-Quran, pengenalan arti atau makna secara sederhana
dari surat-surat pendek tersebut dan Hadis-Hadis tentang akhlak terpuji
untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan
pembiasaan. Hal ini sejalan dengan misi pendidikan dasar adalah untuk: (1)
pengembangan potensi dan kapasitas belajar peserta didik, yang menyangkut: rasa ingin tahu, percaya diri, ketrampilan berkomunikasi dan
kesadaran diri; (2) pengembangan kemampuan baca-tulis-hitung dan
bernalar, ketrampilan hidup, dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan terhadan
Tuhan YME; serta (3) fondasi bagi pendidikan berikutnya. Di samping itu,
juga mempertimbangkan perkembangan psikologis anak, bahwa tahap
perkembangan intelektual anak usia 6-11 tahun adalah operasional konkrit
(Piaget). Peserta didik pada jenjang pendidikan dasar juga merupakan masa
social imitation (usia 6 - 9 tahun) atau masa mencontoh, sehingga diperlukan
figur yang dapat memberi contoh dan teladan yang baik dari orang-orang
sekitarnya (keluarga, guru dan teman-teman sepermainan), usia 9 12 tahun
sebagai masa second star of individualisation atau masa individualisasi, dan
usia 12-15 tahun merupakan masa social adjustment atau penyesuaian diri
secara sosial. Secara substansial mata pelajaran Al-Quran-Hadis memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk
mencintai kitab sucinya, mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-
30
nilai yang terkandung dalam Al-Quran-Hadis sebagai sumber utama ajaran

Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam
kehidupan sehari-hari.
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Al-Quran-Hadis di
Madrasah Ibtidaiyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan mereview
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar

dan Menengah,
dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek alQuran dan Hadis untuk SMP/MTs, serta memperhatikan Surat Edaran
Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal 1
Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa
Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan Penyusunan Standar
Kompetensi
Lulusan
(SKL),
Standar
Kompetensi
mengembangkan
kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.

B.
Tujuan
Mata pelajaran Al-Quran-Hadis di MI bertujuan untuk:
1.
Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca,

menulis, membiasakan, dan menggemari membaca al-Quran dan Hadis;
2.
Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan

ayat-ayat al-Quran-Hadis melalui keteladanan dan pembiasaan;
3.
Membina
dan
membimbing
perilaku
peserta
didik
dengan
berpedoman pada isi kandungan ayat al-Quran dan al-Hadis.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran al-Quran-Hadis di Madrasah Ibtidaiyah
meliputi:
1. Pengetahuan dasar membaca dan menulis al-Quran yang benar sesuai
dengan kaidah ilmu tajwid
31
2. Hafalan surat-surat pendek dalam al-Quran, dan pemahaman sederhana

tentang arti dan makna kandungannya serta pengamalannya melalui
keteladanan dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pemahaman dan pengamalan melalui keteladanan dan pembiasaan
mengenai
Hadis-Hadis
yang
berkaitan
dengan
kebersihan,
niat,
menghormati orang tua, persaudaraan, silaturahim, taqwa, menyayangi

anak yatim, salat berjamaah, ciri-ciri orang munafik dan amal shaleh
D. Standar Kompetensi Lulusan
1.
Membaca, menghafal, menulis, dan memahami surat-surat pendek

dalam al-Quran surat al-Fatihah, an-Nas sampai surat ad-Duha
2.
Menghafal, memahami arti, dan mengamalkan Hadis-Hadis pilihan

tentang akhlak, dan amal saleh.
E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

KLS/
STANDAR
SEM
KOMPETENSI
I/1
KOMPETENSI
DASAR
Melafalkan, surat al-Fatihah, an-Nas, alFalaq, al-Ihlas, dan surat al-Lahab secara
1. Menghafal surat-surat
benar dan fasih

Menghafalkan, surat al-Fatihah, an-Nas, al-
pendek secara benar

dan fasih
Falaq, al-Ihlas, dan surat al-Lahab secara

benar dan fasih
Mengidentifikasi huruf-huruf hijaiyah dan
I/2
2. Memahami huruf-
tanda bacanya
huruf hijaiyah dan
Membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai
tanda bacanya
makhrajnya
Melafalkan surat al-Kautsar ,Quraisy

3.2. Menghafalkan al-Kautsar ,Quraisy
pendek
Menerjemahkan Hadis tentang kebersihan

4.2.
secara sederhana
Menghafal Hadis tentang kebersihan
32
KLS/
SEM
STANDAR
KOMPETENSI
4. Memahami Hadis
tentang Kebersihan
secara seder-hana
1. Menulis huruf
II / 1
hijaiyah secara
terpisah dan
2.
bersambung
Memahami kaidah
ilmu tajwid
KOMPETENSI
DASAR
Menunjukkan perilaku bersih di
4.3.
lingkungannya
1.1. Menulis huruf-huruf hijaiyah secara
terpisah dengan benar
1.2. Menulis huruf-huruf hijaiyah secara
bersambung dengan benar
2.1. Menerapkan tanda baca waqaf dan wasal
3.1. Melafalkan surat an- Nashr secara benar
3.
Menghafal surat
pendek
dan fasih
3.2. Menghafalkan surat an- Nashr secara
benar dan fasih
4.1. Melafalkan surat al-Qadr, al-Maun, al-
II / 2
pendek secara benar
dan fasih
Kafirun, al-Fil, dan surat al-Ashr secara

benar dan fasih
Menghafalkan surat al-Qadr, al-Maun, alKafirun, al-Fil, dan surat al-Ashr secara
5.
Memahami Hadis
benar dan fasih

5.1. Menerjemahkan Hadis tentang hormat
tentang Hormat
Kepada Kedua Orang
kepada orang tua secara sederhana

5.2. Menunjukkan perilaku hormat kepada
orang tua
Tua
III / 1
1.1.
1.
Menghafal suratsurat pendek secara

benar dan fasih
2.
Memahami kaidah
ilmu tajwid
Membaca surat at-Takatsur, al- Zalzalah
dan al- Humazah secara benar dan fasih

1.2. Menghafalkan surat at-Takatsur, alZalzalah dan al- Humazah secara benar
dan fasih
2.1. Memahami bacaan ghunnah, Al
Qomariyah dan Al Syamsiyah
33
KLS/
STANDAR
SEM
KOMPETENSI
3.
Membaca Hadis
tentang Salat
Berjamaah
KOMPETENSI
DASAR
2.2. Menerapkan bacaan ghunnah, Al
Qomariyah dan Al Syamsiyah
3.1. Menghafalkan Hadis tentang shalat
berjamaah
3.2. Menerapkan perilaku shalat berjamaah
dalam kehidupan sehari-hari
4.1. Membaca surat al-Qoriah dan surat at-
III / 2
pendek secara benar
dan fasih
5. Memahami arti suratsurat pendek
Tin secara benar dan fasih

4.2. Menghafalkan surat al-Qoriah dan surat
at-Tin secara benar dan fasih
5.1. Mengartikan surat al-Fatihah dan surat
al-Ikhlas
5.2. Menerapkan kandungan surat al-Fatihah
dan al- ikhlas
6.1. Mengenal bacaan Mad Thobii, Mad
6. Memahami kaidah
ilmu tajwid
7. Memahami Hadis
tentang Persaudaraan
Wajib
Munfasil
6.2. Menerapkan bacaan mad Thobii, Mad
7.1.
Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil

Menghafal Hadis tentang persaudaraan
7.2.
Menerapkan perilaku persaudaraan
secara benar dan fasih
dengan sesame
1.1
IV / 1
pendek secara benar
dan fasih
2. Memahami arti surat
surat pendek
Muttasil dan Mad Jaiz
Membaca surat al-Adiyat dan surat alInsyirah secara benar dan fasih
1.2.
Menghafalkan surat al-Adiyat secara

benar dan fasih
2.1
Mengartikan surat An-Nashr dan surat

Al-Kautsar
34
KLS/
STANDAR
KOMPETENSI
SEM
KOMPETENSI
DASAR
Memahami isi kandungan surat An-
2.2.
Nashr dan Al-Kautsar secara sederhana

3.1 Memahami hukum bacaan idhar halqi
3. Memahami kaidah ilmu
tajwid
dan ikhfa haqiqi

3.2 Menerapkan hukum bacaan idhar
halqi dan ikhfa haqiqi
Mengartikan surat Al-Lahab
4.1
4.
IV / 2
Memahami arti surat

pendek dan Hadis
4.2
tentang Niat,
Menjelaskan isi kandungan surat

Al-Lahab secara sederhana
Silaturahim
5. Menerapkan kaidahkaidah ilmu tajwid
5.1.
Menjelaskan isi kandungan Hadis
5.2.
tentang niat secara sederhana

Menjelaskan isi kandungan tentang
silaturrahim Hadis secara sederhana

6.1. Memahami hukum bacaan idgham
bighunnah,idgham bilaghunnah, dan
6. Menerapkan kaidahkaidah ilmu tajwid
iqlab
6.2. Menerapkan hukum bacaan idgham
bighunnah, idgham bilaghunnah, dan
iqlab
1.1. Menerjemahkan surat al-kafirun , surat
V/1
1.
Memahami arti surat

pendek
al-Maun ,dan surat at-Takatsur

1.2. Menjelaskan isi kandungan surat alKafirun,surat al-Maun,dan surat atTakatsur secara sedarhana
2.1. Menerjemahkan Hadis tentang
2.
Memahami arti Hadis

tentang menyayangi
anak yatim
menyayangi anak yatim

2.2. Menjelaskan isi kandungan Hadis
tentang menyayangi anak yatim secara
sedarhana
35
KLS/
STANDAR
SEM
KOMPETENSI
V/2
3.
Menghafalkan suratsurat pendek secara

benar dan fasih
4.
KOMPETENSI
DASAR
Membaca surat al-Alaq secara benar
3.1
dan fasih
3.2
Menghafal surat al-Alaq secara benar
dan fasih
Memahami arti surat
4.1
Menterjemahkan surat Al-Qadr
pendek
4.2
Menjelaskan isi kandungan surat

Al-Qadr tentang malam Lailatul Qadr
secara sederhana
5.1
Menterjemahkan Hadis tentang
5.
Memahami arti Hadis

tentang taqwa dan ciri-
5.2.
taqwa dan ciri-ciri orang munafik

tentang menyayangi anak yatim secara
ciri orang munafik
sedarhana
1.1
Membaca surat ad-Duha secara benar
1.
VI / 1
Menghafal surat
pendek secara benar
dan fasih
1.2
Menghafal surat ad-Duha secara

benar dan fasih
dan fasih
2.1
2.
Memahami arti surat
Menterjemahkan surat Ad-Duha
2.2
Menjelaskan isi kandungan surat AdDuha tentang meyakini kehidupan
pendek pilihan
3 . Memahami Hadis
akhirat lebih baik daripada kehidupan

dunia dengan sederhana
3.1
tentang keutamaan
memberi
keutamaan memberi
3.2
Menjelaskan Hadis tentang

keutamaan memberi secara sederhana
4.
VI / 2
Menghafalkan surat
pendek secara benar
dan fasih
4.1
Membaca Surat al-Bayyinah
dengan baik dan fasih

4.2
Menghafal Surat al-Bayyinah
dengan baik dan fasih
36
KLS/
STANDAR
SEM
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
5.1
5.
Memahami arti arti

Hadis tentang amal
shalih
amal shalih
5.2
tentang amal salih secara sederhana
5.3
Menerapkan isi kandungan Hadis
tentang amal salih kaitannya dengan
berakhlak dengan sesama
F. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan
landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang
kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses
dan Standar Penilaian.
b. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) ,STANDAR KOMPETENSI

(SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD), MATA PELAJARAN AKIDAHAKHLAK
A. Latar Belakang
dinyatakan
bahwa
pendidikan
nasional
berfungsi
mengembangkan

37
mata pelajaran,

Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Ibtidaiyah yang terdiri atas
empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. AlQuran-Hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan
benar,
memahami
makna
secara
tekstual
dan
kontekstual,
serta
38

menekankan
pada
kemampuan
memahami
dan
mempertahankan
Islam.
Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata
pelajaran PAI yang mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan dengan
pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma al-husna, serta penciptaan
suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji
dan adab Islami melalui pemberian contoh-contoh perilaku dan cara
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Secara substansial mata
pelajaran Akidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk mempraktikkan al-Akhlakul karimah dan adab
Islami dalam kehidupan sehari-hari sebagai manifestasi dari keimanannya
kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari
akhir, serta Qadla dan Qadar.
Al-Akhlak al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan
dibiasakan sejak dini oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari,
terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif dari era globalisasi
dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia.
Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Akidah-Akhlak di
39

dan Menengah,
Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek
keimanan/Akidah dan akhlak untuk SD/MI, serta memperhatikan Surat
Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 ,
tanggal 1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa
Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan
B. Tujuan
1.
Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan

pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang Akidah Islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya
kepada Allah SWT;
2.
Mewujudkan
manusia
Indonesia
yang
berakhlak
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari
mulia
dan
baik dalam
kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan

nilai-nilai Akidah Islam.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah
meliputi:
1. Aspek Akidah (keimanan) meliputi:.
a. Kalimat thoyyibah sebagai materi pembiasaan, meliputi: Laa ilaaha illallah,
basmalah, alhamdulillah, subhanallah, Allahu Akbar, taawwud, Masya Allah,
Assalamualaikum, shalawat, Tarji, Laa haula wala quwwata illa billah dan
istighfar
40
b. Al-Asma al-Husna sebagai materi pembiasaan, meliputi: al-Ahad, al-Khaliq, arRahman, ar-Rahiim, as- Sami, ar-Razak, al-Mughny, al-Hamid, asy-Syakur, alQuddus, ash-Shomad, al-Muhaimin, al-Adhim, al- Karim, al-Kabir, al-Malik, alBathin, al-Waly, al-Mujib, al-Wahhab, al-Alim, adh-Dhahir, ar-Rasyid, al-Hadi, asSalam, al-Mumin, al-Latif, al-Baqi, al-Bashir, al-Muhyi, al-Mumit, al-Qowy, alHakim, al-Jabbar, al-Mushawwir, al-Qadir, al-Ghafur, al-Afuww, ash-Shabur dan
al-Halim.
c. Iman kepada Allah dengan pembuktian sederhana melalui kalimat thoyyibah, AlAsma al-Husna dan pengenalan terhadap sholat lima waktu sebagai manifestasi
iman kepada Allah.
d. Meyakini rukun iman (iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rosul dan Hari akhir
serta Qadla dan Qadar Allah)
2. Aspek Akhlak melliputi:
a. Pembiasaan Akhlak karimah (mahmudah) secara berurutan disajikan pada tiap
semester dan jenjang kelas, yaitu: Disiplin, hidup bersih, ramah, sopan-santun,
syukur nikmat, hidup sederhana, rendah hati, jujur, rajin, percaya diri, kasih
sayang, taat, rukun,
tolong-menolong, hormat dan patuh, siddiq, amanah,
tabligh, Fathonah, tanggung jawab, adil, bijaksana, teguh pendirian, dermawan,

optimis, qonaah dan tawakal.
b. Mengindari Akhlak Sayiah (madzmumah) secara berurutan disajikan pada tiap
semester dan jenjang kelas, yaitu: hidup kotor, berbicara jorok/kasar, bohong,
sombong, malas, durhaka, khianat, iri, dengki, membangkang, munafik, hasud,
kikir, serakah, pesimis, putus asa, marah, fasik dan murtad.
3. Aspek Adab Islami, meliputi:
a. Adab terhadap diri sendiri, yaitu: adab mandi, tidur, buang air besar/kecil,
berbicara, meludah, berpakaian, makan, minum, bersin, belajar dan bermain.
b. Adab terhadap Allah, yaitu: Adab di Masjid, mengaji dan beribadah.
c. Adab kepada sesama, yaitu: Kepada orang tua, saudara, guru, teman dan
tetangga
41
d. Adab terhadap lingkungan, yaitu: kepada binatang dan tumbuhan, di tempat

umum dan di jalan.
4.Aspek kisah teladan, meliputi: Kisah Nabi Ibrahim mencari Tuhan, Nabi
Sulaiman dengan tentara semut, masa kecil Nabi Muhammad s.a.w., masa
remaja Nabi Muhammad s.a.w., Nabi Ismail, Kanan, kelicikan saudarasaudara Nabi Yusuf a.s., Tsalabah, Masithah, Ulul Azmi, Abu Lahab, Qarun,
Nabi sulaiman dan umatnya, Ashabul Kahfi, Nabi Yunus dan Nabi Ayub.
Materi kisah-kisah teladan ini disajikan sebagai penguat terhadap isi materi,
yaitu Akidah dan Akhlak, sehingga tidak ditampilkan dalam Standar
Kompetensi, tapi ditampilkan dalam Kompetensi dasar dan indikator.
Mengenal dan meyakini rukun iman dari iman kepada Allah sampai
iman kepada Qadha dan Qadar melalui pembiasaan dalam mengucapkan
kalimat-kalimat
thoyyibah,
pengenalan,
pemahaman
sederhana,
dan
penghayatan terhadap rukun iman dan al-Asma al-Husna, serta pembiasaan

dalam pengamalan akhlak terpuji & adab Islami dan menjauhi akhlak tercela
dalam perilaku sehari-hari.
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
42
KLS/
SMT
STANDAR KOMPETENSI
1. Mengenal rukun iman,
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghafal enam rukun iman.
syahadat tauhid dan
1.2 Menghafal dua kalimat syahadat.
syahadat rasul, al-Al-
1.3 Mengartikan dua kalimat syahadat
Asma al-Husna (Al
1.4 Mengenal sifat-sifat Allah (Al Ahad dan al
Ahad dan al Kholiq)
Kholiq) melalui kisah Nabi Ibrahim a.s.

mencari Tuhannya.
1/1
2. Membiasakan akhlak
terpuji
2.1 Membiasakan sifat disiplin dan hidup

bersih dalam kehidupan sehari-hari.
2.2 Membiasakan berakhlak baik dalam mandi,
tidur dan buang air besar/kecil) dalam
3. Menghindari akhlak
tercela.
4. Memahami kalimat
thayyibah (basmalah)
3.1 Membiasakan diri untuk menghindari

hidup kotor dalam kehidupan sehari-hari.
4.1. Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah
(basmallah).
dan Al-Asma al-Husna
4.2. Mengenal sifat-sifat Allah (Ar Rohman, ar
(Ar Rohman, ar Rohiim
Rohiim dan As Sami) melalui kisah Nabi
dan As Sami).
Sulaiman dengan tentara semut.
terpuji
5.1. Membiasakan sikap ramah dan sopan

santun dalam kehidupan sehari-hari.
5.2. Membiasakan berakhlak baik ketika
berbicara dan meludah dalam kehidupan
tercela.
sehari-hari.
6.1. Membiasakan diri untuk menghindari
berbicara jorok/kotor dan bohong dalam
43
KLS/
SMT
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1. Memahami kalimat
thayyibah (hamdalah),
dan Al-Asma Al-Husna
(Ar Rozak, Al Mughniy,
1.1 Mengenal Allah melalui kalimat

thayyibah (Hamdalah).
1.2 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah
Al Hamid dan Asy
yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Syakur).
Husna (Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid

dan Asy Syakur).
1.3 Mengenal Allah melalui pengenalan
2/1
terhadap Shalat 5 Waktu.

terpuji
2.1 Membiasakan bersikap syukur nikmat,

hidup sederhana dan rendah hati dalam
2.2 Membiasakan berakhlak baik ketika
berpakaian, makan-minum dan bersin
dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Menghindari sifat sombong melalui
kisah masa kecil Nabi Muhammad s.a.w.
tercela.
44
KLS/
SMT
STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami kalimat
thayyibah (tasbih) dan
Al-Asma al-Husna (al
KOMPETENSI DASAR
4.1. Mengenal Allah melalui kalimat
thayyibah (tasbih).
4.2. Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah
Quddus, Ash Shomad, Al
yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Muhaimin dan Al Badi).
Husna (Al Quddus, Ash Shomad, Al

Muhaimin dan Al Badi).
2/2
terpuji
5.1. Membiasakan bersifat jujur, rajin dan

percaya diri
5.2. Membiasakan berakhlak baik ketika
belajar, mengaji, dan bermain dalam
tercela.
6.1. Menghindari sifat malas melalui kisah
masa remaja Nabi Muhammad s.a.w.
45
KLS/
SMT
STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami kalimat
thayyibah (takbir), AlAsma al-Husna (al
KOMPETENSI DASAR

thayyibah (Allahu Akbar).
Adhim, Al Kabiir, al
yang terkandung dalam Al-Asma al-
Karim dan Al Malik)
Husna (al Adhim, Al Kabiir, al Karim dan

Al Malik).
3/1
2. Beriman kepada
2.1 Mengenal Malaikat-malaikat Allah.
malaikat-malaikat Allah.
terpuji
3.1 Membiasakan sifat kasih sayang dan taat

3.2 Membiasakan berakhlak baik terhadap
kedua orang tua dalam kehidupan seharihari melalui kisah Nabi Ismail.
tercela.
4.1 Menghindari sikap durhaka kepada

kedua orang tua melalui kisah Kanan.
46
KLS/
SMT
STANDAR KOMPETENSI
5. Memahami kalimat
thayyibah (taawud), AlAsma al-Husna (al
KOMPETENSI DASAR
5.1. Mengenal Allah melalui kalimat
thayyibah (taawud).
5.2. Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah
Baathin, Al Waliy, al
yang terkandung dalam Al-Asma al-
Mujib dan Al Wahhaab)
Husna (al Baathin, Al Waliy, al Mujib dan

Al Wahhaab).
6. Beriman kepada mahluk

ghaib selain Malaikat.
6.1. Mengenal mahluk ghaib selain Malaikat

(Jin dan syetan).
3/2
terpuji
7.1. Membiasakan sikap rukun dan tolong

menolong
7.2. Membiasakan berakhlak baik terhadap
saudara dalam kehidupan sehari-hari
tercela.
8.1. Menghindari sifat khianat, iri dan dengki

melalui kisah kelicikan saudara-saudara
Nabi Yusuf a.s.
47
KLS/S
STANDAR
MT
KOMPETENSI
1. Memahami kalimat
thayyibah (masyaa
Allah dan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah

(masyaa Allah dan subhanallah).
subhanallah) dan Al-
yang terkandung dalam Al-Asma al-Husna
Asma al-Husna (al
(al Aliim, adh Dhohir, Ar Rasyiid dan Al
Aliim, adh Dhohir, Ar
Haadii).
Rasyiid dan Al
4/1
Haadii)
2.1 Mengenal kitab-kitab Allah.
2. Beriman kepada
kitab-kitab Allah.
3.1 Membiasakan sikap hormat dan patuh

terpuji
Membiasakan sikap tabah dan sabar dalam

menghadapi cobaan melelui kisah
Mashithah
4.1 Menghindari akhlak tercela melalui kisah
Tsalabah.
tercela.
48
KLS/S
MT
STANDAR
KOMPETENSI
5. Memahami kalimat
thayyibah
(assalaamualaikum)
KOMPETENSI DASAR
(assalaamualaikum).
dan Al-Asma al-
Husna (As Salaam, Al
(As Salaam, Al Mukmin dan Al Latiif).
Mukmin dan Al
Latiif)
6.1 Mengenal Rosul dan Nabi Allah.
6. Beriman kepada
4/2
Rosul-rosul Allah.
terpuji
7.1 Membiasakan akhlak siddiq, amanah,

tabligh, fathanah dalam kehidupan seharihari.
7.2 Membiasakan akhlak terpuji terhadap
teman dalam kehidupan sehari-hari.
7.3 Mencintai dan meneladani akhlak mulia 5
Rosul Ulul Azmi.
tercela.
8.1 Menghindari sifat munafiq dalam

49
KLS/S
STANDAR KOMPETENSI
MT
1.
Memahami kalimat
thayyibah (sholawat Nabi),
Al-Asma al-Husna (Al Baqii
dan Al Bashir)
2.
Beriman kepada hari

akhir (kiamat).
5/1
3.
KOMPETENSI DASAR

thayyibah (sholawat Nabi).
yang terkandung dalam Al-Asma alHusna (Al Baqii dan Al Bashir).
2.1 Mengenal adanya hari akhir (kiamat).
Membiasakan akhlak
terpuji
3.1 Membiasakan sikap tanggung jawab,

adil, dan bijaksana dalam kehidupan
sehari-hari.
4.
Menghindari akhlak
tercela.
3.2 Membiasakan akhlak yang baik ketika di

tempat ibadah dan tempat umum.
4.1 Menghindari sifat hasud dalam
kehidupan sehari-hari melalui kisah Abu
Lahab
50
5. Memahami kalimat
thayyibah (Tarji) dan AlAsma al-Husna (Al Muhyii,
Al Mumiit).

thayyibah (Tarji).
yang terkandung dalam Al-Asma alHusna (Al Muhyii, Al Mumiit dan Al
Baqii).
5/2
terpuji
6.1 Membiasakan sikap teguh pendirian dan

dermawan dalam kehidupan sehari-hari.
6.2 Membiasakan akhlak yang baik dalam
hidup bertetangga dan bermasyarakat.
7. Menghindari akhlak tercela.
Membiasakan diri untuk menghindari sifat

kikir dan serakah melalui kisah Qorun.
51
SM
T
STANDAR
KOMPETENSI
1. Mengenal kalimat
KOMPETENSI DASAR
thayyibah (laa khaula
(laa khaula walaa quwwata illa billahil
walaa quwwata illa
aliyyil adhiim).
billahil aliyyil
adhiim) dan Al-Asma
al-Husna (Al Qowwiy,
(Al Qowwiy, Al Hakim, Al Mushawwir dan
Al Hakim, Al
Al Qodir).
Mushawwir dan Al
6/1
Qodir)
2. Beriman kepada
Taqdir Allah.
terpuji
2.1 Mengenal adanya Qodlo dan Qodar Allah

(taqdir).
3.1 Membiasakan sifat optimis, qonaah dan
tawakkal dalam kehidupan sehari-hari
melaui kisah Ashabul Kahfi.
4.1 Membiasakan diri untuk menghindari sifat
tercela.
pesimis dan putus asa melalui kisah Nabi

Sulaiman a.s dengan umatnya dan Nabi
Yunus a.s.
52
5. Mengenal kalimat
thayyibah (Istighfar),
dan Al-Asma al-
6/2

(istighfar).
Husna (Al Ghoffuur,
Ash Shobuur dan Al
(Al Ghoffuur, Al Afuwwu, Ash Shobuur dan
Halim).
Al Halim).
6.1 Membiasakan sifat sabar dan taubat dalam
terpuji
kehidupan sehari-hari melalui kisah Nabi

Ayub a.s. dan kisah Nabi Adam a.s
6.2 Membiasakan berakhlak baik terhadap
Binatang dan tumbuhan dalam hidup sehari-
tercela.
hari.
7.1 Membiasakan diri untuk menghindari sifat
marah, fasik dan murtad dalam kehidupan
sehari-hari
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan
untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran
dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
53
c. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
MATA PELAJARAN FIQIH
A. Latar Belakang
dinyatakan
bahwa
pendidikan
nasional
berfungsi
mengembangkan

mata pelajaran,

54

Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Ibtidaiyah yang terdiri atas
benar,
memahami
makna
secara
tekstual
dan
kontekstual,
serta

menekankan
pada
kemampuan
memahami
dan
mempertahankan
Islam.
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu
mata pelajaran PAI yang mempelajari tentang Fikih ibadah, terutama
menyangkut pengenalan dan pemahaman tentang cara-cara pelaksanaan
55
rukun Islam dan pembiasaannya dalam kehidupan sehari-hari, serta fiqh

muamalah yang menyangkut pengenalan dan pemahaman sederhana
mengenai ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal dan haram,
khitan, qurban, serta tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
Secara substansial mata pelajaran Fikih memiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan dan
menerapkan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan
keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah
SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya
ataupun lingkungannya.
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Fiqh di Madrasah Ibtidaiyah
ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar

Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama
pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek Fiqh untuk SD/MI,
serta memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor:
DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal 1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan
Standar Isi, yang intinya bahwa Madrasah dapat meningkatkan kompetensi
lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.
B. Tujuan
Mata Pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali
peserta didik agar dapat:
1. Mengetahui dan memahami cara-cara pelaksanaan hukum Islam baik yang
menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman
hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.
56
2. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan

baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama
Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri
manusia itu sendiri, sesama manusia, dan makhluk lainnya maupun
hubungan dengan lingkungannya.
C. Ruang Lingkup.
Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
1. Fikih ibadah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman tentang cara
pelaksanaan rukun Islam yang benar dan baik, seperti: tata cara thaharah,
shalat, puasa, zakat, dan ibadah haji.
2. Fikih muamalah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman mengenai
ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan,
qurban, serta tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
Mengenal dan melaksanakan hukum Islam yang berkaitan dengan
rukun Islam mulai dari ketentuan dan tata cara
pelaksanaan thaharah,
shalat, puasa, zakat, sampai dengan pelaksanaan ibadah haj, serta ketentuan
tentang makanan dan minuman, khitan, qurban, dan cara pelaksanaan jual
beli dan pinjam meminjam.
E. Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar
Kelas /
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
smt
1. Mengenal
I/1
Islam,
lima rukun 1.1. Menyebutkan lima rukun Islam

1.2. Menghafal syahadatain dan artinya
57
Kelas /
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
smt
2. Mengenal
tata cara 2.1. Menjelaskan pengertian bersuci dari
bersuci dari najis
najis
2.2.
Menjelaskan tata cara bersuci dari

najis
2.3
Menirukan
tata cara mensucikan
najis.
2.3 Membiasakan hidup suci dan bersih
3. Mengenal
tata cara
wudhu,
I/2

3.1 Menjelaskan tata cara wudhu
3.2 Mempraktikkan tata cara wudhu
4. Mengenal tata cara shalat
3.3 Menghafal doa sesudah wudlu

4.1 Menyebutkan macam-macam shalat
fardhu.
Fardhu
4.2. Menirukan gerakan shalat fardlu
4.3. Menghafal bacaan shalat fardlu
1. Mempraktekkan shalat 1.1. Menyebutkan ketentuan tata cara

fardlu
shalat fardhu
1.2. Mempraktikkan keserasian gerakan
II / 1
2.
Mengenal
adzan
dan bacaan shalat fardhu

dan 2.1. Menyebutkan ketentuan adzan dan
iqamah,
iqamah
2.2. Melafalkan adzan dan iqamah
2.3. Mempraktekkan adzan dan iqamah

3. Mengenal tata cara shalat 3.1. Menjelaskan ketentuan tata cara shalat
berjamaah
II / 2
berjama ah.
3.2. Menirukan shalat berjama ah.
4. Melakukan dzikir dan 4.1.Melafalkan dzikir setelah shalat fardhu

doa.
4.2.Melafalkan doa setelah shalat fardhu
58
Kelas /
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
smt
1. Mengenal shalat sunnah 1.1. Menjelaskan ketentuan shalat sunah
rawatib
rawatib
1.2.
Mempratekkan tata cara shalat

rawatib
2. Mengenal shalat jumat

III /1
2.1. Mengenal ketentuan shalat Jumat
2.2. Membiasakan mengikuti shalat Jumat

3. Mengenal tata cara shalat 3.1. Menjelaskan tata cara shalat bagi orang
bagi orang yang sakit
yang sakit
3.2. Mendemonstrasikan cara shalat dalam
1. Mengenal puasa
keadaan sakit
1.1. Menjelaskan
Ramadhan.
puasa
Ramadhan
1.2.
III /2
ketentuan
Menyebutkan
hikmah
puasa
2. Mengenal amalan-amalan
Ramadhan
2.1.Menjelaskan ketentuan shalat tarawih.
di bulan Ramadhan
2.2. Menjelaskan ketentuan shalat witir.

2.3. Menjelaskan keutamaan-keutamaan
yang ada dalam Bulan Ramadhan
1.
Mengetahui
zakat
ketentuan 1.1. Menjelaskan macam-macam zakat

1.2. Menjelaskan ketentuan zakat fitrah
1.3. Mempraktekkan tata cara zakat fitrah
IV /1
2. Mengenal ketentuan infaq 2.1. Menjelaskan ketentuan infaq dan

dan shadaqah
shadaqah
2.2. Mempraktekkan tata cara infaq dan
3.
IV /2
Mengenal
shalat Id
shadaqah
ketentuan 3.1. Menjelaskan macam-macam shalat Id
3.2. Menjelaskan ketentuan shalat Id
3.3. Mendemonstrasikan tata cara shalat Id
1. Mengenal
ketentuan 1.1. Menjelaskan ketentuan makanan dan
59
Kelas /
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
smt
makanan dan minuman
yang halal dan haram.
minuman yang halal dan haram

1.2. Menjelaskan binatang yang halal dan
haram dagingnya
V/1
1.3. Menjelaskan manfaat makanan dan

minuman halal
1.4. Menjelaskan akibat makanan dan
2.
V/2
Mengenal
Qurban
3. Mengenal
minuman haram
ketentuan 2.1. Menjelaskan ketentuan Qurban
tata
2.2. Mendemonstrasikan tata cara Qurban

cara 3.1. Menjelaskan tata cara Haji
ibadah haji
3.2. Mendemonstrasikan tata cara haji
1. Mengenal tata cara mandi 1.1. Menjelaskan ketentuan mandi wajib

wajib
VI / 1
2.
setelah haid
Mengenal
ketentuan 2.1. Menjelaskan ketentuan khitan
khitan
2.2. Menjelaskan hikmah khitan
3. Mengenal ketentuan jual 3.1 Menjelaskan tata cara jual beli dan
beli
VI /2
dan
pinjam
meminjam.
pinjam meminjam
3.2. Mempraktikkan tata cara jual beli dan
pinjam meminjam
pencapaian
kompetensi
untuk
penilaian.
Dalam
merancang
kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar

Penilaian.
60
d. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
A. Latar Belakang
dinyatakan
bahwa
pendidikan
nasional
berfungsi
mengembangkan

mata pelajaran,

61
Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Ibtidaiyah yang terdiri dari
benar,
memahami
makna
secara
tekstual
dan
kontekstual,
serta

menekankan
pada
kemampuan
memahami
dan
mempertahankan
Islam.
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah
satu mata pelajaran PAI yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan,
62
peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi

dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari sejarah masyarakat Arab
pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad SAW, sampai
masa Khulafaurrasyidin.
Secara substansial mata pelajaran Sejarah
Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada

peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati Sejarah Kebudayaan
Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk
melatih kecerdasan,
membentuk sikap, watak dan kepribadian peserta
didik.
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

dan Menengah,
Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek
Tarikh & Kebudayaan Islam untuk SD/MI, serta memperhatikan Surat
Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 ,
tanggal 1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa
Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan
B. Tujuan
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MI bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
1. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari
landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun
oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan
peradaban Islam.
63
2. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan

tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan
masa depan
3. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara
benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
4. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap
peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa
lampau.
5. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari
peristiwa-peristiwa
bersejarah
(Islam),
meneladani
tokoh-tokoh
berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik,

ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan
peradaban Islam.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Ibtidaiyah meliputi :
1. Sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi
Muhammad Saw.
2. Dakwah Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya, yang meliputi
kegigihan dan ketabahannya dalam berdakwah, kepribadian Nabi
Muhammad Saw, hijrah Nabi Muhammad Saw ke Thoif, peristiwa Isra
Miraj Nabi Muhammad Saw.
3. Peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib, keperwiraan Nabi
Muhammad Saw, peristiwa Fathul Mekah, dan peristiwa akhir hayat
Rasulullah Saw .
4. Peristiwa-peristiwa pada masa Khulafaurrasyidin
5. Sejarah perjuangan tokoh agama Islam di daerah masing-masing.
D. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
64
Mengenal, mengidentifikasi, meneladani, dan mengambil ibrah dari

sejarah Arab pra Islam, sejarah Rasulullah Saw, Khulafaurrasyidin, serta
perjuangan tokoh-tokoh agama Islam di daerah masing-masing.
E. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

KELAS III SEMESTER 1
Standar Kompetensi
1. Mengenal sejarah
masyarakat Arab pra
Islam
Kompetensi Dasar
1.1 Menceritakan kondisi alam, sosial dan
perekonomian masyarakat Arab pra Islam
1.2 Menjelaskan keadaan adat-istiadat dan
kepercayaan masyarakat Arab pra Islam
1.3 Mengambil ibrah dari sejarah masyarakat Arab
2. Mengenal sejarah
kelahiran Nabi
Muhammad Saw
Pra Islam
2.1 Menceritakan kejadian luar biasa yang
mengiringi lahirnya Nabi Muhammad SAW
2.2 Menceritakan sejarah kelahiran dan silsilah
Nabi Muhammad SAW
2.3 Mengambil ibrah dari kenabian dan kerasulan
3. Mengenal peristiwa
kerasulan Muhammad
Saw.
Muhammad SAW.
3.1. Mendeskripsikan peristiwa kerasulan
Muhammad Saw.
3.2 Mengambil ibrah dari peristiwa kerasulan
Muhammad Saw.
KELAS IV SEMESTER 1
Standar Kompetensi
1. Mengenal dakwah
Nabi Muhammad
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan dakwah Nabi Muhammad Saw
beserta para sahabatnya
1.2 Menunjukkan contoh ketabahan Nabi Muhammad
Saw beserta para sahabatnya dalam berdakwah
65
Saw dan para
1.3 Meneladani ketabahan Nabi Muhammad Saw dan
sahabatnya.
2. Mengenal
kepribadian Nabi
Muhammad Saw
para sahabatnya dalam berdakwah
2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian Nabi

Muhammad Saw sebagai rahmat bagi seluruh
alam
2.2 Menunjukkan contoh perilaku yang meneladani
kepribadian Nabi Muhammad Saw sebagai rahmat
bagi seluruh alam
2.3 Meneladani kepribadian Nabi Muhammad Saw
sebagai rahmat bagi seluruh alam
KELAS IV SEMESTER 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi sebab-sebab Nabi Muhammad
3. Memahami hijrah
Nabi Muhammad
Saw ke Thaif
Saw hijrah ke Thaif

3.2 Menceritakan peristiwa hijrah Nabi Muhammad
Saw ke Thaif
3.3 Meneladani kesabaran Nabi Muhammad Saw
dalam peristiwa hijrah ke Thoif
4.1 Mendeskripsikan peristiwa Isra-Miraj Nabi
4. Memahami peristiwa
Muhammad Saw
4.2 Mengambil hikmah dari peristiwa Isra-Miraj
Nabi Muhammad Saw
Isra Miraj Nabi

Muhammad Saw.
KELAS V SEMESTER 1
Standar Kompetensi
1. Mengenal peristiwa
hijrah Nabi
Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi sebab-sebab hijrah Nabi
Muhammad Saw ke Yatsrib
66
Muhammad Saw ke
1.2 Menceritakan peristiwa hijrah Nabi Muhammad
Yatsrib
SAW ke Yatsrib
1.3 Mengambil hikmah dari peristiwa hijrah Nabi
Muhammad SAW ke Yasrip
2. Memahami
2.1 Mendeskripsikan upaya yang dilakukan Nabi
keperwiraan Nabi
Muhammad Saw dalam membina masyarakat
Muhammad Saw.
Madinah (sosial, ekonomi, agama dan pertahanan)

2.2 Meneladani keperwiraan Nabi Muhammad Saw
dalam membina masyarakat Madinah
KELAS V SEMESTER 2
Standar Kompetensi
1. Mengenal peristiwa Fathul
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya Fathul
Mekah
Mekah
3.2 Menceritakan kronologi peristiwa Fathul
Mekah
3.3 Mengambil ibrah dari peristiwa Fathul Mekah
4. Mengidentifikasi peristiwa
4.1
akhir hayat Rasulullah Saw
Menceritakan peristiwa-peristiwa di akhir

hayat Rasulullah Saw
4.2 Mengambil hikmah dari peristiwa akhir hayat

Rasulullah Saw
KELAS VI SEMESTER 1
Standar Kompetensi
1. Mengenal sejarah
khalifah Abu Bakar
as-Shiddiq
1.1
1.2
Kompetensi Dasar
Menjelaskan arti dan tugas khulafaurrasyidin
Menceritakan silsilah, kepribadian Abu Bakar as-
Shiddiq dan perjuangannya dalam dakwah Islam.

1.3 Menunjukkan contoh-contoh nilai-nilai positif dari
kholifah Abu Bakar as-Shiddiq.
1.4 Meneladani nilai-nilai positif dari kekholifahan
Abu Bakar As Siddiq
2.1 Menceritakan silsilah, kepribadian Umar bin
Khottob dan perjuangannya dalam dakwah Islam.
67
2. Mengenal sejarah
khalifah Umar bin
Khottob
3. Mengenal sejarah
khalifah Utsman bin
Affan
2.2
Menunjukkan contoh-contoh nilai-nilai positif dari
kholifah Umar bin Khottob.

Umar bin Khottob
3.1 Menceritakan silsilah, kepribadian Utsman bin
Affan dan perjuangannya dalam dakwah Islam.
kholifah Utsman bin Affan.
Utsman bin Affan
KELAS VI SEMESTER 2
Standar Kompetensi
4. Mengenal sejarah
khalifah Ali bin Abi
Tholib
Kompetensi Dasar
4.1 Menceritakan silsilah, kepribadian, dan perjuangan
kholifah Ali bin Abi Tholib
kekholifahan Ali bin Abi Tholib
4.3 Meneladani nilai-nilai positif dari kekholifahan Ali
bin Abi Tholib
5.1 Mengidentifikasi tokoh-tokoh agama Islam di
5. Mengenal sejarah
perjuangan tokoh
agama Islam di
daerah masing-
daerah masing-masing
5.2 Menceritakan sejarah perjuangan tokoh agama
Islam di daerah masing-masing
5.3 Meneladani perjuangan tokoh agama Islam di
masing.
daerah masing-masing
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
68
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan

Standar Penilaian.
e. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
A. Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik
menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hakikat negara kesatuan
Republik Indonesia adalah negara kebangsaan modern. Negara kebangsaan modern
adalah negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan --atau
nasionalisme-- yaitu pada tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan
bersama di bawah satu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut
berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya. [Risalah Sidang Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Jakarta: Sekretariat Negara Republik
Indonesia, 1998].
Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat
kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, perlu ditingkatkan
secara terus menerus untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara historis, negara Indonesia telah
diciptakan sebagai Negara Kesatuan dengan bentuk Republik.
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil
dan beradab, Persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
69
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. [Pembukaan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia 1945]
Dalam perkembangannya sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai
dengan penghujung abad ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami berbagai
peristiwa
yang
mengancam
keutuhan
negara.
Untuk
itu
diperlukan
pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat serta konsisten terhadap
prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945. Konstitusi Negara Republik Indonesia perlu ditanamkan kepada seluruh
komponen bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi
penerus.
Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang
memasung
hak-hak
warga
negara
untuk
menjalankan
prinsip-prinsip
demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi nonpemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi
terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu pula
ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan terhadap hak azasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran
yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara
Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh
Pancasila dan UUD 1945.
B. Tujuan
70
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
anti-korupsi
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspekaspek sebagai berikut.
1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan,
Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah
Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi
dalam pembelaan negara,
Sikap positif terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan

2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi:
Tertib dalam kehidupan
keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat,

Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, Sistim hukum
dan peradilan nasional, Hukum dan
peradilan internasional
3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban
anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM,
Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
71
4. Kebutuhan
warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri
sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan

mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri ,
Persamaan kedudukan warga negara
5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang
pertama,
Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di
Indonesia,
Hubungan dasar negara dengan konstitusi

6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan,
Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan
sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat
madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara,
Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila
sebagai ideologi terbuka
8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri
Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional
dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.
1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan
2. Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah
3. Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah
4. Memahami hidup tertib dan gotong royong
5. Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis
6. Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi
dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai pancasila
7. Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah maupun pusat
72
8. Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik iIndonesia, dengan

kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan, kebiasaan, adat istiadat,
kebiasaan, dan menghargai keputusan bersama
9. Memahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsa
10.Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar
negeri
E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK dan KD)
Kelas I, Semester 1
Stndar Kompetensi
1. Menerapkan hidup
rukun dalam
perbedaan
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama,
dan suku bangsa
1.2 Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan
di rumah dan di sekolah
1.3 Menerapkan hidup rukun di
2.
Membiasakan tertib
di rumah dan di
sekolah
rumah dan di
sekolah
2.1 Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan
di sekolah
2.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah
Kelas I, Semester 2
Stndar Kompetensi
3. Menerapkan hak anak
di rumah dan di
4.
Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar
dengan gembira dan didengar pendapatnya
sekolah
3.2 Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah
Menerapkan
4.1 Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah
kewajiban anak di
4.2 Melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat
rumah dan di sekolah
73
Kelas II, Semester 1

Stndar Kompetensi
1. Membiasakan hidup
Kompetensi Dasar
1.1 Mengenal pentingnya hidup rukun, saling
bergotong royong
berbagi dan tolong menolong

1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi dan
2. Menampilkan sikap
tolong menolong di rumah dan di sekolah

2.1 Mengenal pentingnya lingkungan alam seperti
cinta lingkungan
dunia tumbuhan dan dunia hewan

2.2 Melaksanakan pemeliharaan lingkungan alam

Stndar Kompetensi
3. Menampilkan sikap
demokratis
4. Menampilkan nilai-nilai
Pancasila
3.1
Kompetensi Dasar
Mengenal kegiatan bermusyawarah
3.2
Menghargai suara terbanyak (mayoritas)
3.3 Menampilkan sikap mau menerima kekalahan

4.1 Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan, dan
senang bekerja dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Melaksanakan perilaku jujur, disiplin, dan
senang bekerja dalam kegiatan sehari-hari
Kelas III, Semester 1

Stndar Kompetensi
1. Mengamalkan makna
Sumpah Pemuda
Kompetensi Dasar
1.1 Mengenal makna satu nusa, satu bangsa dan
satu bahasa
1.2 Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda
2. Melaksanakan norma
yang berlaku di
masyarakat

2.1 Mengenal aturan-aturan yang berlaku di
lingkungan masyarakat sekitar
2.2 Menyebutkan contoh aturan-aturan yang
berlaku di lingkungan masyarakat sekitar
2.3 Melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di
lingkungan masyarakat sekitar
74

Stndar Kompetensi
3. Memiliki harga diri
sebagai individu
Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal pentingnya memiliki harga diri
3.2 Memberi contoh bentuk harga diri, seperti
menghargai diri sendiri, mengakui kelebihan
dan kekurangan diri sendiri dan lain lain
3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
4. Memiliki kebanggaan
sebagai bangsa
Indonesia
harga diri
4.1 Mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti
kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan
4.2. Menampilkan rasa bangga sebagai anak
Indonesia
Kelas IV, Semester 1
Stndar Kompetensi
1. Memahami sistem
pemerintahan desa
dan pemerintah
kecamatan
2. Memahami sistem
pemerintahan
kabupaten, kota, dan
provinsi
Kompetensi Dasar
1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan
pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan
1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan
pemerintah kecamatan
2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan
pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten,
kota, dan provinsi
Stndar Kompetensi
3. Mengenal sistem
Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam
pemerintahan tingkat
susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti
pusat
MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll.

3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat
pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para
Menteri
75
4. Menunjukkan sikap
4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh
terhadap globalisasi di
lingkungannya
globalisasi di lingkungannya
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang
pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan
internasional
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh
globalisasi yang terjadi di lingkungannya
Kelas V, Semester 1
Stndar Kompetensi
1. Memahami pentingnya
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik
keutuhan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
1.2 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara
Indonesia (NKRI)
Kesatuan Republik Indonesia

1.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
2. Memahami peraturan
Indonesia
2.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya
perundang-undangan
peraturan perundang-undangan tingkat pusat
tingkat pusat dan
dan daerah
daerah
2.2 Memberikan contoh peraturan perundangundangan tingkat pusat dan daerah, seperti
pajak, anti korupsi, lalu lintas, larangan
merokok
Kelas V, Semester 2
Stndar Kompetensi
3. Memahami kebebasan
berorganisasi
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan pengertian organisasi
3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan
sekolah dan masyarakat
3.3 Menampilkan peran serta dalam memilih
76
4. Menghargai keputusan
bersama
organisasi di sekolah
4.1 Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama
4.2 Mematuhi keputusan bersama
Kelas VI, Semester 1

Stndar Kompetensi
1. Menghargai nilai-nilai
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses
juang dalam proses
perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
perumusan Pancasila
1.2 Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan
sebagai Dasar Negara
dalam proses perumusan Pancasila sebagai

Dasar Negara
1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang
berperan dalam proses perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-
2. Memahami sistem
pemerintahan
hari
2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada
2.2 Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara
Republik Indonesia
sesuai UUD 1945 hasil amandemen

2.3 Mendeskripsikan tugas dan fungsi
pemerintahan pusat dan daerah

Stndar Kompetensi
3. Memahami peran
Indonesia dalam
lingkungan negaranegara di Asia Tenggara
4. Memahami peranan
politik luar negeri
Indonesia dalam era
globalisasi
Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan pengertian kerjasama negaranegara Asia Tenggara
3.2 Memberikan contoh peran Indonesia dalam
lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
4.1 Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang
bebas dan aktif
4.2 Memberikan contoh peranan politik luar negeri
Indonesia dalam percaturan internasional
77

Standar Penilaian.
f. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial,
dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari
semua
bidang
studi.
Pembelajaran
bahasa
diharapkan
membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

lain,
mengemukakan
gagasan
dan
perasaan,
berpartisipasi
dalam
masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta

menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Pembelajaran
bahasa Indonesia diarahkan untuk
meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia

dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan
apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan
kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif
terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan
dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal,
regional, nasional, dan global.
Dengan
standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini
diharapkan:
78
1. peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan

kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan
penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual
bangsa sendiri;
2. guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi
bahasa peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa
dan sumber belajar;
3. guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar
kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah
dan kemampuan peserta didiknya;
4. orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan
program kebahasaan daan kesastraan di sekolah;
5. sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan
kesastraan sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar
yang tersedia;
6. daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan
kesastraan sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap
memperhatikan kepentingan nasional
B. Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku, baik secara lisan maupun tulis
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa negara
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
79
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan berbahasa
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
C. Ruang Lingkup
Ruang
lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup
komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang

meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1.
Mendengarkan
2.
Berbicara
3.
Membaca
4.
Menulis.
Pada akhir pendidikan di MI, peserta didik telah membaca sekurangkurangnya sembilan buku sastra dan nonsastra.

1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan,
pengumuman, berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar,
serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan
cerita rakyat
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan
sederhana,
wawancara, percakapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi
80
peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk, deklamasi, cerita,

pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya
sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama, dan puisi
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa
petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk
puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita, dan drama
4. Menulis
Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana,
petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan,
ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk
cerita, puisi, dan pantun
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK KD)

Kelas I, Semester I
Standar Kompetensi
Mendengarkan
Kompetensi Dasar
1. Memahami bunyi bahasa,
1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa
perintah, dan
yang dilisankan
dongeng
1.2 Melaksanakan sesuatu sesuai dengan

perintah atau petunjuk sederhana
1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita
81
Standar Kompetensi
Berbicara
2. Mengungkapkan
perasaan,
secara
Kompetensi Dasar
pikiran,
2.1 Memperkenalkan diri sendiri dengan
dan informasi,
kalimat sederhana dan bahasa yang
lisan
dengan
perkenalan dan tegur sapa,

pengenalan
benda
dan
fungsi anggota tubuh, dan

deklamasi
santun
2.2 Menyapa
orang
lain
dengan
menggunakan kalimat sapaan yang tepat

dan bahasa yang santun
2.3 Mendeskipsikan benda-benda di sekitar
dan
fungsi anggota tubuh dengan
kalimat sederhana
2.4 Mendeklamasikan puisi anak dengan
lafal dan intonasi yang sesuai
Membaca
3. Memahami
teks
pendek
dengan membaca nyaring
3.1 Membaca nyaring suku kata dan kata

dengan lafal yang tepat
3.2 Membaca nyaring kalimat
sederhana
dengan lafal dan intonasi yang tepat

Menulis
4. Menulis permulaan dengan
menjiplak,
menebalkan,
mencontoh,
melengkapi,
dan
5. menyalin
4.1 Menjiplak
berbagai
bentuk
gambar,
lingkaran, dan bentuk huruf

4.2 Menebalkan
berbagai bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk huruf

4.3 Mencontoh huruf, kata, atau kalimat
sederhana
dari buku atau papan tulis
dengan benar
4.4 Melengkapi kalimat yang belum selesai
berdasarkan gambar
4.5 Menyalin puisi anak sederhana dengan
huruf lepas
82
Kelas I, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan
tentang deskripsi bendabenda
di
sekitar
dan
5.1 Mengulang deskripsi tentang benda-benda

di sekitar
5.2 Menyebutkan isi dongeng
dongeng
Berbicara
6. Mengungkapkan
perasaan,
secara
pikiran,
dan
informasi
lisan
dengan
gambar,
percakapan
sederhana, dan dongeng
6.1 Menjelaskan isi gambar tunggal atau

gambar seri
sederhana dengan bahasa
yang mudah dimengerti

6.2 Melakukan percakapan sederhana dengan
menggunakan kalimat dan kosakata yang
sudah dikuasai
6.3 Menyampaikan rasa suka atau tidak suka
tentang suatu hal atau kegiatan dengan
alasan sederhana
6.4 Memerankan tokoh dongeng atau cerita
rakyat yang disukai dengan ekspresi yang
sesuai
Membaca
7. Memahami
teks
pendek
dengan membaca
lancar
dan membaca puisi anak
7.1 Membaca
lancar
beberapa
kalimat
sederhana yang terdiri atas 3-5 kata

dengan intonasi yang tepat
7.2 Membaca puisi anak yang terdiri atas 2-4
baris dengan lafal dan intonasi yang tepat
Menulis
8. Menulis permulaan dengan
huruf
tegak bersambung
melalui kegiatan dikte dan
8.1 Menulis
kalimat
sederhana
yang
didiktekan guru dengan huruf
tegak
bersambung
83
menyalin
8.2 Menyalin puisi anak dengan huruf tegak

bersambung

Standar Kompetensi
Mendengarkan
Kompetensi Dasar
1. Memahami
teks
pendek
puisi
dan
1.1 Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau

kalimat sendiri isi teks pendek
anak yang dilisankan

Berbicara
1.2 Mendeskripsikan isi puisi
2. Mengungkapkan
2.1 Bertanya
kepada
pikiran, perasaan, dan
menggunakan
pengalaman
santun berbahasa
secara
orang
lain
pilihan kata yang tepat dan
lisan melalui kegiatan 2.2 Menceritakan kegiatan sehari-hari

bertanya,
bercerita,
dan deklamasi
dengan
dengan
bahasa yang mudah dipahami orang lain

2.3 Mendeklamasikan puisi dengan ekspresi yang
tepat
Membaca
3.
Memahami
pendek
teks 3.1 Menyimpulkan isi teks pendek (10-15 kalimat)

dengan
membaca lancar dan 32
yang dibaca dengan membaca lancar

Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca
membaca puisi anak

Menulis
4.
Menulis permulaan 4.1 Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang

melalui
kegiatan
tepat
melengkapi cerita dan 4.2 Menulis kalimat sederhana yang didiktekan

dikte
guru
dengan menggunakan huruf tegak
bersambung dan memperhatikan penggunaan

huruf kapital dan tanda titik
84

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5.
Memahami
pesan 5.1 Menyampaikan
pendek dan dongeng

yang dilisankan
pesan
pendek
yang
didengarnya kepada orang lain

5.2 Menceritakan kembali isi dongeng yang
didengarnya
Berbicara
6.
Mengungkapkan
6.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di
secara lisan beberapa
sekitar
informasi
menggunakan kalimat yang mudah dipahami
dengan
mendeskripsikan
sesuai
ciri-cirinya
dengan
orang lain
benda dan bercerita
6.2 Menceritakan kembali cerita
anak yang
didengarkan dengan menggunakan kata-kata

sendiri
Membaca
7.
Memahami
ragam 7.1 Membaca nyaring teks
(15-20 kalimat)
wacana tulis dengan
dengan memperhatikan lafal dan intonasi
membaca nyaring dan
yang tepat
membaca dalam hati
7.2 Menyebutkan isi teks agak panjang (20-25

kalimat) yang dibaca dalam hati
Menulis
8.
Menulis permulaan 8.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di

dengan
mendeskripsikan
sekitar secara sederhana dengan bahasa tulis

8.2 Menyalin puisi anak dengan huruf tegak
benda di sekitar dan
bersambung yang rapi
menyalin puisi anak

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
85
Mendengarkan
1.
Memahami
1.1 Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan
penjelasan
tentang
yang disampaikan secara lisan
petunjuk dan cerita anak 1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang
yang dilisankan
disampaikan secara lisan
Berbicara
2.
Mengungkapkan
pikiran,
2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan
perasaan,
pengalaman,
dan
petunjuk
dengan menggunakan kalimat yang runtut

dan mudah dipahami
dengan 2.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan
bercerita
dan
memberikan
sesuatu dengan kalimat yang runtut dan

mudah dipahami
tanggapan/saran
2.3 Memberikan tanggapan dan saran sederhana

terhadap
menggunakan
suatu
kalimat
masalah
yang
dengan
runtut
dan
pilihan kata yang tepat

Membaca
3.
Memahami
teks 3.1 Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan
dengan
membaca
nyaring,
membaca 3.2 Menjelaskan isi teks (100- 150 kata) melalui
intensif, dan membaca

dongeng
lafal dan intonasi yang tepat
membaca intensif
3.3 Menceritakan isi dongeng yang dibaca
Menulis
4.
Mengungkapkan
4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang
tersedia dengan memperhatikan penggunaan
informasi dalam bentuk
ejaan
paragraf dan puisi
4.2 Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar
86

Standar Kompetensi
Mendengarkan
5.
Kompetensi Dasar
Memahami
cerita 5.1 Memberikan tanggapan sederhana tentang
dan teks drama anak

yang dilisankan
cerita pengalaman teman yang didengarnya

5.2 Menirukan dialog dengan ekspresi yang tepat
dari pembacaan teks drama anak
yang
didengarnya
Berbicara
6.
Mengungkapkan
pikiran,
6.1 Melakukan percakapan melalui telepon/alat
perasaan, dan
komunikasi sederhana dengan menggunakan
pengalaman secara lisan

dengan
kalimat ringkas
bertelepon dan 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami,
bercerita
Membaca
7.
dilihat, atau didengar
Memahami
teks 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan
dengan membaca intensif
tentang isi teks agak panjang (150-200 kata)
(150-200
yang dibaca secara intensif
kata)
dan
membaca puisi
7.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan

ekspresi yang tepat
Menulis
8.
Mengungkapkan
pikiran,
perasaan,
8.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan

dan
gambar seri menggunakan pilihan kata dan
dalam
kalimat yang tepat dengan memperhatikan
karangan sederhana dan
penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda
puisi
titik
informasi
8.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan

pilihan kata yang menarik
Standar
Kompetensi Dasar
87
Kompetensi
Mendengarkan
1. Mendengarkan
penjelasan
1.1 Membuat
tentang
petunjuk denah dan
gambar/denah
berdasarkan
penjelasan yang didengar

1.2 Menjelaskan kembali secara lisan atau tulis
simbol
penjelasan tentang simbol daerah/lambang
daerah/lambang
korps
korps
Berbicara
2. Mendeskripsikan
secara
sesuai
lisan
2.1 Mendeskripsikan tempat sesuai dengan denah
tempat
denah
dan
atau gambar dengan kalimat yang runtut

2.2 Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat
petunjuk penggunaan
dengan bahasa yang baik dan benar
suatu alat
Membaca
3. Memahami teks agak
panjang
kata),
3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang
(150-200
petunjuk
pemakaian,
makna
kata
dalam
kamus/ensiklopedi
(150-200 kata) dengan cara membaca sekilas

3.2
Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk

pemakaian yang dibaca
3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat

dalam kamus/ensiklopedi
melalui membaca
memindai
Menulis
4. Mengungkapkan
4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai
dengan
informasi
(tanda titik dua, dan tanda petik)
secara
tertulis dalam bentuk

percakapan,
petunjuk, cerita, dan
surat
memperhatikan
penggunaan
ejaan
4.2 Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu

atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu
4.3 Melengkapi
bagian
cerita
yang
hilang
(rumpang) dengan menggunakan kata/kalimat
88
yang tepat sehingga menjadi cerita yang padu

4.4 Menulis surat untuk teman sebaya tentang
pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang
baik
dan
benar
dan
memperhatikan
penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik,

tanda koma, dll.)

Standar
Kompetensi Dasar
Kompetensi
Mendengarkan
5. Mendengarkan
5.1 Menyampaikan kembali isi
pengumuman
dan
pembacaan pantun
pengumuman
yang dibacakan
5.2 Menirukan pembacaan pantun anak dengan
lafal dan intonasi yang tepat
Berbicara
6. Mengungkapkan
6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi

informasi
dengan
berbalas pantun dan
yang tepat
6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui
telepon sesuai dengan isi pesan
bertelepon
Membaca
7. Memahami
teks
melalui
membaca
intensif,
membaca
nyaring,
dan
membaca pantun
7.1 Menemukan kalimat utama
pada tiap
paragraf melalui membaca intensif

7.2 Membaca
nyaring
suatu
pengumuman

7.3 Membaca pantun anak
secara berbalasan
89
Menulis
8. Mengungkapkan
8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik
sederhana
informasi
penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik,
secara

karangan,
dengan
memperhatikan
tanda koma, dll.)

8.2 Menulis pengumuman dengan bahasa yang
pengumuman,
dan
pantun anak
baik
dan
benar
serta
memperhatikan
penggunaan ejaan
8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang
berbagai tema (persahabatan, ketekunan,
kepatuhan,
dll.)
sesuai
dengan
ciri-ciri
pantun
Kelas V, Semester 1
Standar Kompetensi
Mendengarkan
Kompetensi Dasar
1. Memahami
1.1 Menanggapi penjelasan narasumber
(petani,
penjelasan
pedagang, nelayan, karyawan, dll.) dengan
narasumber dan cerita
memperhatikan santun berbahasa
rakyat secara lisan
1.2 Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita

rakyat yang didengarnya
Berbicara
2.
Mengungkapkan
pikiran,
pendapat,
2.1 Menanggapi
suatu persoalan atau peristiwa
dan memberikan saran pemecahannya dengan
perasaan, fakta secara
memperhatikan
lisan
berbahasa
menanggapi
dengan
suatu 2.2 Menceritakan
persoalan,
pilihan
kata
dan
santun
hasil pengamatan/kunjungan
dengan bahasa runtut, baik, dan benar
menceritakan
hasil 2.3 Berwawancara sederhana dengan narasumber
pengamatan,
atau
(petani, pedagang, nelayan, karyawan, dll.)
90
berwawancara
dengan memperhatikan pilihan kata dan santun

berbahasa
Membaca
3. Memahami
teks 3.1 Membaca
dengan membaca teks
intonasi yang tepat
percakapan, membaca 3.2

cepat 75 kata/menit,
dan membaca puisi
teks percakapan dengan lafal dan
Menemukan gagasan utama suatu teks yang

dibaca dengan kecepatan 75 kata per menit
3.3 Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang

tepat
Menulis
4. Mengungkapkan
pikiran,
4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman
perasaan,
informasi,
pengalaman
dan
dengan memperhatikan
pilihan kata dan
penggunaan ejaan
secara 4.2 Menulis surat undangan (ulang tahun, acara
agama, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.)
karangan,
dengan kalimat efektif dan memperhatikan
surat
undangan, dan dialog

tertulis
penggunaan ejaan
4.3 Menulis dialog sederhana antara dua atau tiga
tokoh dengan memperhatikan isi serta perannya
Kelas V, Semester 2
Standar Kompetensi
Mendengarkan
5. Memahami
tentang
Kompetensi Dasar
cerita 5.1 Menanggapi cerita tentang
suatu
peristiwa yang
terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan
peristiwa dan cerita 5.2 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar,
pendek
anak
disampaikan
yang
amanat)
secara
91
Standar Kompetensi
lisan
Kompetensi Dasar
Berbicara
6. Mengungkapkan
6.1 Mengomentari persoalan faktual disertai alasan
pikiran dan perasaan
yang
secara
pilihan kata dan santun berbahasa
lisan
dalam
mendukung
diskusi dan bermain 6.2 Memerankan

drama
Membaca
tokoh
dengan
drama
memperhatikan
dengan
lafal,
intonasi, dan ekspresi yang tepat
7. Memahami
teks 7.1 Membandingkan isi
dengan
membaca
sekilas,
membaca 7.2 Menemukan
memindai,
dan
membaca cerita anak
dua teks yang dibaca
dengan membaca sekilas

informasi
secara
cepat
dari
berbagai teks khusus (buku petunjuk telepon,

jadwal perjalanan, daftar susunan acara, daftar
menu, dll.) yang dilakukan melalui membaca
memindai
7.3 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa
kalimat
Menulis
8. Mengungkapkan
pikiran,
8.1 Meringkas isi buku yang dipilih sendiri dengan
perasaan,
memperhatikan penggunaan ejaan
informasi, dan fakta 8.2 Menulis laporan pengamatan atau kunjungan

secara tertulis dalam
berdasarkan tahapan (catatan, konsep awal,
bentuk
perbaikan,
ringkasan,
laporan, dan
bebas
puisi
final)
dengan
memperhatikan
penggunaan ejaan
8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang
tepat
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
92
Mendengarkan
1.
Memahami
teks 1.1 Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks
dan cerita anak yang

dibacakan
yang dibacakan
1.2 Mengidentifikasi tokoh, watak , latar, tema atau
amanat dari cerita anak yang dibacakan
Berbicara
2.
Memberikan
informasi
2.1 Menyampaikan
dan
tanggapan secara lisan
pesan/informasi
yang
diperoleh dari berbagai media dengan bahasa

yang runtut, baik dan benar
2.2Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal
disertai alasan dengan menggunakan bahasa
yang santun
Membaca
3. Memahami teks dengan 3.1 Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu
membaca intensif dan
membaca sekilas
laporan hasil pengamatan/kunjungan

3.2 Menanggapi
informasi
dari
kolom/rubrik
khusus (majalah anak, koran, dll.)

Menulis
4. Mengungkapkan
4.1 Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota,
wesel pos, kartu pos, daftar riwayat hidup, dll.)
informasi secara tertulis
dengan benar
dalam bentuk formulir, 4.2 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau
ringkasan, dialog, dan
parafrase
yang didengar
4.3 Menyusun percakapan tentang berbagai topik
dengan memperhatikan penggunaan ejaan
4.4 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan
tetap memperhatikan makna puisi

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
93
Mendengarkan
5. Memahami
wacana 5.1 Menyimpulkan
lisan tentang berita dan

drama pendek
isi berita yang didengar dari
televisi atau radio

5.2 Menceritakan
isi
drama
pendek
yang
disampaikan secara lisan

Berbicara
6. Mengungkapkan
6.1 Berpidato
atau
presentasi
untuk
berbagai
keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang
informasi
tahun, dll.) dengan
dengan
berpidato, melaporkan
isi buku, dan baca puisi
lafal, intonasi, dan sikap
yang tepat
6.2 Melaporkan isi
buku
yang dibaca (judul,
pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan

kalimat yang runtut
6.3 Membacakan puisi
karya sendiri
dengan
ekspresi yang tepat

Membaca
7. Memahami teks dengan 7.1 Menemukan makna tersirat suatu teks melalui
membaca intensif dan
membaca teks drama
membaca intensif
7.2 Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat,
latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks
drama anak
Menulis
8. Mengungkapkan
8.1 Menyusun
naskah
pidato/sambutan
pikiran dan informasi
(perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah,
secara
dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta
bentuk
tertulis
dalam
naskah pidato
dan surat resmi
memperhatikan penggunaan ejaan

8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatikan
pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju
E. Arah Pengembangan
94

untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang
kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses
dan Standar Penilaian.
g. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
MATA PELAJARAN BAHASA ARAB
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang
sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk mendapatkan
informasi dari berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu bahasa asing selain
bahasa Inggris menjadi penting. Dengan demikian semakin jelas bahwa
penguasaan bahasa asing selain bahasa Inggris, dalam hal ini bahasa Arab,
merupakan hal yang sangat mendesak. Banyak informasi ilmu pengetahuan
baik di bidang teknik, ilmu-ilmu murni, ekonomi, psikologi maupun seni
bersumber dari buku-buku berbahasa Arab. Selain itu bahasa Arab
merupakan sarana komunikasi dalam pengembangan dunia pariwisata dan
bisnis.
Bahasa bukan hanya sebagai suatu bidang kajian, melainkan sebagai
faktor sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta
didik. Penguasaan Bahasa Arab menjadi persyaratan penting bagi
keberhasilan individu dalam menjawab tantangan zaman di era globalisasi.
Pembelajaran Bahasa Arab secara formal di madrasah merupakan sarana
utama bagi peserta didik untuk menguasai bahasa Arab. Hal ini
dimaksudkan agar peserta didik dapat merespon secara proaktif berbagai
perkembangan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melalui pembelajaran bahasa Arab dapat dikembangkan keterampilan
peserta didik dalam berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami dan
95
menyampaikan informasi, pikiran, dan perasaan. Dengan demikian mata

pelajaran bahasa Arab diperlukan untuk pengembangan diri peserta didik
agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi warga negara yang
cerdas, terampil, dan berkepribadian Indonesia, dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan budaya serta siap mengambil bagian dalam
pembangunan nasional.
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang
diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina
kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap Bahasa Arab baik
reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk
memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan
produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi
baik secara lisan maupun secara tertulis. Kemampuan berbahasa Arab serta
sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu
memahami sumber ajaran Islam yaitu al-Quran dan Hadis, serta kitab-kitab
berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
Untuk itu, bahasa Arab di Madrasah dipersiapkan untuk pencapaian
kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa
yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis. Meskipun begitu, pada tingkat pendidikan dasar (elementary)
dititikberatkan pada kecakapan menyimak dan berbicara sebagai landasan
berbahasa. Pada tingkat pendidikan menengah (intermediate), keempat
kecakapan berbahasa diajarkan secara seimbang. Sedangkan pada tingkat
pendidikan lanjut (advanced) dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan
menulis, sehingga peserta didik diharapkan mampu mengakses berbagai
referensi berbahasa Arab.
B. Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut .
96
1. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan

maupun tulisan, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni
menyimak (istima), berbicara (kalam), membaca (qiraah), dan menulis
(kitabah).
2. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya Bahasa Arab sebagai salah
satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam
mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
3. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan
budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian peserta didik
diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam
keragaman budaya.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyyah
meliputi tema-tema tentang perkenalan, peralatan sekolah, pekerjaan, alamat,
keluargaku, anggota badan, di rumah, di kebun, di sekolah di laboratorium, di
perpustakaan, di kantin, jam, kegiatan sehari-hari, pekerjaan, rumah, dan
rekreasi.
1.
Menyimak
Memahami wacana lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang
perkenalan dan
2.
hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun sekolah.
Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog
tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun
sekolah
3.
Membaca
Membaca dan memahami makna wacana tertulis dalam bentuk paparan
atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah
maupun sekolah .
97
4.
Menulis
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek
sederhana
dengan ejaan dan tanda baca yang tepat
E. Stndar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar (SK KD)

Kelas IV Semester 1
STANDAR KOMPETENSI
No
KOMPETENSI DASAR
1. Menyimak
.
1.1
Mengidentifikasi bunyi huruf
Memahami informasi lisan melalui
hijaiyah dan ujaran ( kata, kalimat )
kegiatan mendengarkan dalam
tentang
Menemukan makna atau gagasan
bentuk paparan atau dialoq tentang
1.2
dari wacana lisan sederhana
perkenalan, alat-alat sekolah dan

profesi
2. Berbicara
tentang
2.1
Melakukan dialog sederhana
Mengungkapkan informasi secara
tentang
lisan dalam bentuk paparan atau

Menyampaikan informasi secara
dialoq tentang perkenalan, alat-alat
2.2
lisan dalam kalimat sederhana
sekolah dan profesi
3. Membaca
tentang
3.1

Melafalkan huruf hijaiyah, kata,
Memahami wacana tertulis dalam
kalimat dan wacana tertulis tentang
bentuk paparan atau dialog tentang

Menemukan makna, gagasan atau
3.2
profesi
ide wacana tertulis tentang

98
STANDAR KOMPETENSI
No
KOMPETENSI DASAR
4. Menulis
.
4.1
Menyalin kata, kalimat dan
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks
menyusun kata menjadi kalimat
fungsional pendek sederhana tentang
sempurna tentang

profesi

Tema-tema tersebut diatas
menggunakan pola kalimat yang
meliputi
/ +
dan
( )
+ //
Kelas IV Semester 2
STANDAR KOMPETENSI
No
KOMPETENSI DASAR
5. Menyimak
.
5.1
Mengidentifikasi bunyi huruf

hijaiyah dan ujaran ( kata, kalimat )
tentang

Memukan makna atau gagasan
5.2
dari wacana lisan sederhana
alamat, keluargaku dan anggota
tentang
tubuh
6. Berbicara
6.1

Melakukan dialog sederhana
tentang

6.2
dialoq tentang tentang alamat,

keluargaku dan anggota tubuh

Menyampaikan informasi secara
lisan dalam kalimat sederhana
tentang

99
7.1
7. Membaca

kalimat dan wacana tertulis
tentang

7.2
ide wacana tertulis tentang
alamat, keluargaku dan anggota

tubuh
8. Menulis

Menemukan makna, gagasan atau

8.1

sempurna tentang
fungsional pendek sederhana tentang

Tema-tema tersebut diatas
tentang alamat, keluargaku dan

anggota tubuh
menggunakan pola kalimat yang

meliputi
10-1
Kelas V Semester 1
STANDAR KOMPETENSI
1. Menyimak
No. KOMPETENSI DASAR

1.1 Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah
dan ujaran (kata, kalimat ) tentang

1.2
tentang

lingkungan rumah
2. Berbicara
+
Memahami makna kata informasi
+
2.1
Melakukan dialog sederhana tentang
2.2
+
Menyampaikan informasi secara lisan
dalam kalimat sederhana tentang
dialoq tentang lingkungan rumah

3.1
3. Membaca

kalimat dan wacana tertulis tentang
+
100
3.2
Menemukan makna, gagasan atau ide
wacana tertulis tentang
lingkungan rumah
4. Menulis
4.1


fungsional pendek sederhana
sempurna tentang
+
Tema-tema tersebut diatas menggunakan
tentang lingkungan rumah
pola kalimat yang meliputi

( )+ + + /
Kelas V Semester 2
STANDAR KOMPETENSI
5. Menyimak
No.
5.1
KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasibunyi huruf hijaiyah
Memahami informasi lisan
dan ujaran ( kata, kalimat ) tentang
melalui kegiatan mendengarkan

Memukan makna atau gagasan dari
dalam bentuk paparan atau
5.2
wacana lisan sederhana tentang
dialoq tentang lingkungan

sekolah
6. Berbicara
Mengungkapkan informasi
secara lisan dalam bentuk

6.1
6.2

paparan atau dialoq tentang

lingkungan sekolah
7. Membaca

7.1
Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat
Memahami wacana tertulis
dan wacana tertulis tentang

dialog tentang lingkungan

sekolah
7.2

101
STANDAR KOMPETENSI
8. Menulis
No.
8.1
KOMPETENSI DASAR
Menyusun kata menjadi kalimat
Menuliskan kata, ungkapan, dan
sempurna, membuat karangan
teks fungsional pendek
sederhana tentang
sederhana tentang lingkungan

sekolah

+ +
+ +
Kelas VI Semester 1
STANDAR KOMPETENSI
1. Menyimak
No.
1.1
KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah
melalui kegiatan

mendengarkan dalam bentuk
1.2

kegiatan sehari-hari.
2. Berbicara

2.1
2.2

3.1
3. Membaca

3.2
dialog tentang tentang kegiatan

sehari-hari.
4. Menulis

4.1
Menyusun kalimat dan membuat

karangan sederhana tentang

102
Menuliskan kata, ungkapan,
dan teks fungsional pendek
sederhana tentang tentang
+ /
Kelas VI Semester 2
STANDAR KOMPETENSI
5. Menyimak
No.
5.1
KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah
melalui kegiatan

mendengarkan dalam bentuk
5.2

kegiatan yang telah dilakukan
6. Berbicara

6.1
6.2

kegiatan yang telah dilakukan

7.1
7. Membaca

7.2

dialog tentang kegiatan yang

telah dilakukan
8. Menulis
8.1
Menyusun kalimat dan membuat

karangan sederhana tentang
Menuliskan kata, ungkapan,

dan teks fungsional pendek
sederhana tentang kegiatan
yang telah dilakukan

Tema-tema tersebut diatas menggunakan pola
kalimat yang meliputi
+ +
103
Standar Penilaian.
h.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

(SKL)
MATA PELAJARAN MATEMATIKA

A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan
memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi
informasi
dan
komunikasi
dewasa
ini
dilandasi
oleh
perkembangan
matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan

matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan
diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik
mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan
bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat
memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi
untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan
kompetitif.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen
ini
disusun
kemampuan
sebagai
tersebut
landasan
di
atas.
pembelajaran
Selain
itu
untuk
mengembangkan
dimaksudkan
pula
untuk
104
mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan

masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan
simbol, tabel, diagram, dan media lain.
Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran
matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah
terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan berbagai cara
penyelesaian. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu
dikembangkan
keterampilan
memahami
masalah,
membuat
model
matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya.

Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai
dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem).
Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap
dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan
keefektifan
pembelajaran,
sekolah
diharapkan
menggunakan
teknologi
informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya.
B. Tujuan
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan
gagasan dan pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi
yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain
untuk memperjelas keadaan atau masalah
105
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu

memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah
C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspekaspek sebagai berikut.
1. Bilangan
2. Geometri dan pengukuran
3. Pengolahan data.
1. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifatsifatnya, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan
sehari-hari
2. Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan
sifat-sifatnya, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan
sehari-hari
3. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume,
sudut, waktu, kecepatan, debit, serta mengaplikasikannya dalam pemecahan
masalah kehidupan sehari-hari
4. Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
5. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar
dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung,
modus, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan seharihari
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
7. Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif.
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK KD)

106
Kelas I, Semester 1
Standar Kompetensi
Bilangan
Kompetensi Dasar
1. Melakukan penjumlahan 1.1 Membilang banyak benda

dan
pengurangan 1.2 Mengurutkan banyak benda
bilangan sampai 20
1.3
Melakukan
penjumlahan
dan
pengurangan bilangan sampai 20

1.4
Menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan penjumlahan dan pengurangan
sampai 20
Geometri dan Pengukuran

2.
Menggunakan 2.1
pengukuran waktu dan
panjang
Menentukan waktu (pagi, siang, malam),

hari, dan jam (secara bulat)
2.2
Menentukan lama suatu kejadian

berlangsung
2.3
Mengenal panjang suatu benda melalui

kalimat sehari-hari (pendek, panjang) dan
membandingkannya
2.4
3.
dengan waktu dan panjang

Mengenal beberapa 3.1 Mengelompokkan berbagai bangun ruang
bangun ruang
sederhana (balok, prisma, tabung, bola,

dan kerucut)
3.2
Menentukan urutan benda-benda ruang

yang sejenis menurut besarnya
Kelas I, Semester 2
107
Standar kompetensi
Bilangan
Kompetensi Dasar

dan
bilangan

sampai
dua 4.3
angka dalam pemecahan

masalah
Menentukan nilai tempat puluhan dan

satuan
4.4
Melakukan penjumlahan dan pengurangan

bilangan dua angka
4.5
Menggunakan sifat operasi pertukaran dan

pengelompokan
4.6
Menyelesaikan masalah yang melibatkan

penjumlahan dan pengurangan bilangan
dua angka

5.
Menggunakan
5.1
pengukuran berat
berat)
5.2
6.
Membandingkan berat benda (ringan,
dengan berat benda

Mengenal bangun datar 6.1
Mengenal segitiga, segi empat, dan
sederhana
lingkaran
6.2
Standar kompetensi
Bilangan
Mengelompokkan bangun datar menurut
bentuknya
Kompetensi Dasar
1. Melakukan penjumlahan 1.1 Membandingkan bilangan sampai 500

dan
pengurangan 1.2 Mengurutkan bilangan sampai 500
bilangan sampai 500
1.3 Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan,

dan satuan
1.4

bilangan sampai 500
108
Standar kompetensi
Bilangan
Kompetensi Dasar

dan
bilangan

sampai
dua 4.3
angka dalam pemecahan

masalah
Menentukan nilai tempat puluhan dan

satuan
4.4

bilangan dua angka
4.5
Menggunakan sifat operasi pertukaran dan

pengelompokan
4.6

penjumlahan dan pengurangan bilangan
dua angka

2. Menggunakan
2.1
pengukuran
waktu,
Menggunakan alat ukur waktu dengan

satuan jam
panjang dan berat dalam 2.2 Menggunakan alat ukur panjang tidak baku
pemecahan masalah
dan baku (cm, m) yang sering digunakan

2.3 Menggunakan alat ukur berat
2.4

dengan berat benda

Standar Kompetensi
Bilangan
Kompetensi Dasar
3. Melakukan perkalian dan 3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya

pembagian
bilangan
sampai dua angka
bilangan dua angka

3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka
3.3 Melakukan operasi hitung campuran
109
Standar Kompetensi
4. Mengenal
Kompetensi Dasar
unsur-unsur 4.1 Mengelompokkan bangun datar
bangun datar sederhana
4.2 Mengenal sisi-sisi bangun datar

4.3 Mengenal sudut-sudut bangun datar

Standar Kompetensi
Bilangan
1. Melakukan
Kompetensi Dasar
operasi 1.1
hitung bilangan sampai

tiga angka
Menentukan letak bilangan pada garis

bilangan
1.2

tiga angka
1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan

tiga angka dan pembagian bilangan tiga
angka
1.5
Memecahkan
masalah
perhitungan
termasuk yang berkaitan dengan uang

2. Menggunakan
kuran
dan
waktu,
berat
pengu- 2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya

panjang
(meteran, timbangan, atau jam)
dalam 2.2
pemecahan masalah
Menggunakan alat ukur dalam pemecahan

masalah
2.3
Mengenal hubungan antar satuan waktu,

antar satuan panjang, dan antar satuan berat
110
Standar Kompetensi
Bilangan
3. Memahami
Kompetensi Dasar
pecahan 3.1 Mengenal pecahan sederhana
sederhana dan penggu- 3.2 Membandingkan pecahan sederhana

naannya
dalam 3.3
pemecahan masalah
4. Memahami
unsur
dengan pecahan sederhana
dan 4.1
sifat-sifat bangun datar

sederhana
Memecahkan masalah yang berkaitan
Mengidentifikasi berbagai bangun datar

sederhana menurut sifat atau unsurnya
4.2
Mengidentikasi berbagai jenis dan besar
sudut
5. Menghitung keliling, luas 5.1
Menghitung keliling persegi dan persegi
persegi
dan
persegi
panjang,
penggunaannya
panjang
serta 5.2
dalam
pemecahan masalah
Menghitung luas persegi dan persegi

panjang
5.3

dengan keliling, luas persegi dan persegi
panjang

Standar Kompetensi
Bilangan
1. Memahami dan menggu-
Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung
nakan sifat-sifat operasi
1.2 Mengurutkan bilangan
hitung bilangan dalam
1.3 Melakukan operasi perkalian dan
pemecahan masalah
pembagian
1.5 Melakukan penaksiran dan pembulatan
1.6 Memecahkan masalah yang melibatkan
uang
111
Standar Kompetensi
2. Memahami dan menggunakan faktor dan keli-
Kompetensi Dasar
2.1 Mendeskripsikan konsep faktor dan
kelipatan
patan dalam pemecahan
2.2 Menentukan kelipatan dan faktor bilangan
masalah
2.3 Menentukan kelipatan persekutuan terkecil

(KPK) dan faktor persekutuan terbesar
(FPB)
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan KPK dan FPB

3. Menggunakan
pengukuran sudut,
panjang, dan berat dalam
pemecahan masalah
3.1 Menentukan besar sudut dengan satuan

tidak baku dan satuan derajat
3.2 Menentukan hubungan antar satuan waktu,
antar satuan panjang, dan antar satuan berat
dengan satuan waktu, panjang dan berat
4. Menggunakan konsep
keliling dan luas bangun
datar sederhana dalam
pemecahan masalah
dengan satuan kuantitas

4.1 Menentukan keliling dan luas jajargenjang
dan segitiga
dengan keliling dan luas jajargenjang dan
segitiga

Standar Kompetensi
Bilangan
5. Menjumlahkan dan
Kompetensi Dasar
5.1 Mengurutkan bilangan bulat
mengurangkan bilangan
5.2 Menjumlahkan bilangan bulat
bulat
5.3 Mengurangkan bilangan bulat

112
Standar Kompetensi
6. Menggunakan pecahan
dalam pemecahan
masalah
Kompetensi Dasar
6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya
6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk
pecahan
6.3 Menjumlahkan pecahan
6.4 Mengurangkan pecahan
7. Menggunakan lambang
bilangan Romawi
dengan pecahan
7.1 Mengenal lambang bilangan Romawi
7.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai
bilangan Romawi dan sebalikny

8. Memahami sifat bangun
ruang sederhana dan
8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang

sederhana
hubungan antar bangun
8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan kubus
datar
8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan bangun

datar simetris
8.4 Menentukan hasil pencerminan suatu
bangun datar
113
Standar Kompetensi
Bilangan
Kompetensi Dasar
1. Melakukan operasi hitung 1.1

bilangan
bulat
dalam
Melakukan operasi hitung bilangan bulat

termasuk
pemecahan masalah
penggunaan
sifat-sifatnya,
pembulatan, dan penaksiran

1.2
Menggunakan faktor prima untuk

menentukan KPK dan FPB
1.3
Melakukan operasi hitung campuran

bilangan bulat
1.4
Menghitung perpangkatan dan akar

sederhana
1.5

dengan operasi hitung, KPK dan FPB

2. Menggunakan
2.1
pengukuran waktu, sudut,

jarak,
dan
dalam
Menuliskan
tanda
waktu
dengan
menggunakan notasi 24 jam
kecepatan 2.2 Melakukan operasi hitung satuan waktu

pemecahan 2.3 Melakukan pengukuran sudut
masalah
2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan

2.5

dengan waktu, jarak, dan kecepatan
3.
Menghitung luas bangun 3.1

datar
sederhana
menggunakannya
dan
dalam 3.2
Menghitung luas trapesium dan layanglayang

pemecahan masalah
dengan luas bangun datar
4.
Menghitung volume 4.1 Menghitung volume kubus dan balok
kubus
dan
balok
menggunakannya
dan 4.2
dalam

dengan volume kubus dan balok
pemecahan masalah
Kelas V, Semester 2
114
Standar Kompetensi
Bilangan
5. Menggunakan
dalam
Kompetensi Dasar
pecahan 5.1
pemecahan
masalah
Mengubah pecahan ke bentuk persen dan

desimal serta sebaliknya
5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai

bentuk pecahan
5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk
pecahan
5.4 Menggunakan pecahan dalam masalah
perbandingan dan skala

6. Memahami
sifat-sifat 6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
bangun dan hubungan 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang

antar bangun
6.3
Menentukan jaring-jaring berbagai bangun

ruang sederhana
6.4
Menyelidiki sifat-sifat kesebangunan dan

simetri
6.5

dengan bangun datar dan bangun ruang
sederhana

Standar Kompetensi
Bilangan
1. Melakukan
hitung
dalam
Kompetensi Dasar
operasi 1.1
bilangan
bulat
Menggunakan sifat-sifat operasi hitung

termasuk operasi campuran, FPB dan KPK
pemecahan 1.2
masalah
Menentukan akar pangkat tiga suatu

bilangan kubik
1.3

operasi hitung termasuk penggunaan akar
dan pangkat
115
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
2. Menggunakan
2.1 Mengenal satuan debit
pengukuran volume per 2.2

waktu dalam pemecahan

dengan satuan debit
masalah
3.
Menghitung luas segi 3.1
Menghitung luas segi banyak yang
banyak sederhana, luas
merupakan gabungan dari dua bangun
lingkaran, dan volume
datar sederhana
prisma segitiga
3.2 Menghitung luas lingkaran

3.3
Menghitung volume prisma segitiga dan

tabung lingkaran
Pengolahan Data
4. Mengumpulkan
dan 4.1 Mengumpulkan dan membaca data
mengolah data
4.2
Mengolah dan menyajikan data dalam

bentuk tabel
4.3 Menafsirkan sajian data

Standar Kompetensi
Bilangan
Kompetensi Dasar
5. Melakukan
operasi 5.1 Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan
hitung
dalam 5.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal
pecahan
pemecahan masalah
5.3
Menentukan nilai pecahan dari suatu

bilangan atau kuantitas tertentu
5.4
Melakukan operasi hitung yang melibatkan

berbagai bentuk pecahan
5.5
Memecahkan masalah perbandingan dan

skala
116
Standar Kompetensi
6. Menggunakan
koordinat
Kompetensi Dasar
sistem 6.1 Membuat denah letak benda

dalam 6.2 Mengenal koordinat posisi sebuah benda
pemecahan masalah
6.3
Menentukan posisi titik dalam sistem

koordinat Kartesius
Pengolahan Data
7. Menyelesaikan
masalah 7.1 Menyajikan data ke bentuk tabel dan diagram
yang berkaitan dengan

data
gambar, batang dan lingkaran

7.2
Menentukan rata-rata hitung dan modus

sekumpulan data
7.3
Mengurutkan data termasuk menentukan

nilai tertinggi dan terendah
7.4 Menafsirkan hasil pengolahan data

Standar Penilaian.
117
(9)
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu
tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsipprinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA
diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri
sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya
menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan
kompetensi agar
menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.
Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri
dan berbuat sehingga dapat
membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih

mendalam tentang alam sekitar.
IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan
manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan.
Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk
terhadap lingkungan. Di tingkat MI diharapkan ada penekanan pembelajaran
Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat) yang diarahkan
pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui
penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana.
Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific
inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap
ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.
Oleh karena itu pembelajaran IPA di MI menekankan pada pemberian
pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan
keterampilan proses dan sikap ilmiah.
118
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di MI

merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh peserta
didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan
pendidikan. Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan peserta
didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan
sendiri yang difasilitasi oleh guru.
B. Tujuan
Mata Pelajaran IPA di MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1.
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Allah SWT

Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam
ciptaan-Nya
2.
Mengembangkan
pengetahuan
dan
pemahaman
konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari
3.
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan

kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi dan masyarakat
4.
Mengembangkan
keterampilan
proses
untuk
menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan

5.
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam

memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam
6.
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan

segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7.
Memperoleh
bekal
pengetahuan,
konsep
dan
keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke

SMP/MTs.
C.
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk MI meliputi aspek-aspek berikut.
119
1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan

dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
3. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik,
cahaya dan pesawat sederhana
4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda
langit lainnya.
D.
Standar Kompetensi Lulusan

1. Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil
pengamatannya secara lisan dan tertulis
2. Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan, serta manfaat hewan dan
tumbuhan bagi manusia, upaya pelestariannya, dan interaksi
antara
makhluk hidup dengan lingkungannya

3. Memahami bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, dan tumbuhan, serta
fungsinya dan perubahan pada makhluk hidup
4. Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunnya,
perubahan wujud benda, dan kegunaannya
5. Memahami berbagai bentuk energi, perubahan dan manfaatnya
6. Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan
permukaan bumi, dan hubungan peristiwa alam dengan kegiatan manusia
E.
Kelas I, Semester 1
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan

Proses Kehidupan
120
Standar Kompetensi
1. Mengenal anggota
tubuh dan
Kompetensi Dasar
1.1 Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya
serta cara perawatannya
kegunaannya, serta
1.2 Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh
cara perawatannya
sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara,

lingkungan sehat)
2. Mengenal cara
1.3 Membiasakan hidup sehat

2.1 Mengenal cara menjaga lingkungan agar tetap sehat
memelihara
2.2 Membedakan lingkungan sehat dengan lingkungan
lingkungan agar
tetap sehat
tidak sehat
2.2 Menceritakan perlunya merawat tanaman, hewan
peliharaan dan lingkungan sekitar
Benda dan Sifatnya

3. Mengenal berbagai
sifat benda dan
3.1 Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan

sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan
kegunaannya
3.2 Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya
melalui
3.3 Mengidentifikasi kegunaan benda di lingkungan
pengamatan
sekitar
perubahan bentuk
benda
Kelas I, Semester 2
Standar Kompetensi
Energi dan
Perubahannya
Kompetensi Dasar
4.1 Membedakan gerak benda yang mudah bergerak
bentuk energi dan
dengan yang sulit bergerak melalui percobaan
manfaatnya dalam
4.2 Mengidentifikasi penyebab benda bergerak (batere,
kehidupan sehari-
per/pegas, dorongan tangan, dan magnet)
hari
121
Standar Kompetensi
Energi dan
Kompetensi Dasar
Perubahannya
Bumi dan Alam
Semesta
5.1 Mengenal berbagai benda langit melalui pengamatan
5.2 Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita
benda langit dan

peristiwa alam
5.3 Membedakan pengaruh musim kemarau dengan

musim hujan terhadap kegiatan manusia
(cuaca dan musim)

serta pengaruhnya
terhadap kegiatan
manusia.
Standar Kompetensi
Makhluk Hidup dan
Kompetensi Dasar
Proses Kehidupan
1. Mengenal bagian-
1.1 Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan
bagian utama
di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan
tubuh hewan dan
1.2 Mengidentifikasi
perubahan
yang
terjadi
pada
tumbuhan,
pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan
pertumbuhan
(dari biji menjadi tanaman)
hewan dan
tumbuhan serta
berbagai tempat
hidup makhluk
1.3 Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk

hidup (air, tanah dan tempat lainnya)
1.4 Mengidentifikasi
makhluk
hidup
yang
menguntungkan dan membahayakan
hidup
Benda dan Sifatnya
bentuk benda dan
kegunaannya serta
2.1 Mengidentifikasi ciriciri benda padat dan cair yang

ada di lingkungan sekitar
2.2 Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda
122
Standar Kompetensi
Makhluk Hidup dan
Proses Kehidupan
perubahan wujud
yang
dapat
dialaminya
Kompetensi Dasar
(plastisin/tanah liat/adonan tepung) akibat dari

kondisi tertentu
2.3 Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan
kegunaannya melalui pengamatan

Standar Kompetensi
Energi dan
Perubahannya
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi sumber-sumber energi (panas,
sumber energi
listrik, cahaya, dan bunyi) yang ada di lingkungan
yang sering
sekitar
dijumpai dalam
3.2 Mengidentifikasi jenis energi yang paling sering
kehidupan sehari-
digunakan di lingkungan sekitar dan cara
hari dan
menghematnya
kegunaannya
Bumi dan Alam
Semesta
4. Memahami
peristiwa alam dan
pengaruh matahari
4.1 Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi,

siang dan sore hari
4.2 Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya
matahari dalam kehidupan sehari-har
dalam kehidupan
sehari-hari
123

Standar Kompetensi
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1.
Kompetensi Dasar
Memahami
1.
Mengidentifikasi ciri-
ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
ciri dan kebutuhan
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
makhluk hidup
2.
Menggolongkan
makhluk hidup secara
sederhana
3.
Mendeskripsikan
perubahan yang terjadi
pada makhluk hidup dan
hal-hal yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan anak
(makanan, kesehatan,
rekreasi, istirahat dan olah
2.
Memahami
raga)
1. Membedakan ciri-ciri
kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan,
lingkungan sehat dan
dan upaya menjaga kesehatan lingkungan
lingkungan tidak sehat

berdasarkan pengamatan
2. Mendeskripsikan kondisi
lingkungan yang
berpengaruh terhadap
kesehatan
3. Menjelaskan cara menjaga
kesehatan lingkungan
124
Standar Kompetensi
1.
Kompetensi Dasar
Memahami
1.
ciri dan kebutuhan
makhluk hidup
2.
Menggolongkan
sederhana
3.
Mendeskripsikan
hal-hal yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan anak
raga)
sekitar
Benda dan Sifatnya

3. Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
3.1 Mengidentifikasi sifat-sifat

benda berdasarkan
pengamatan meliputi
benda padat, cair, dan gas
3.2 Mendeskripsikan
perubahan sifat benda
(ukuran, bentuk, warna,
atau rasa) yang dapat
125
Standar Kompetensi
1.
Kompetensi Dasar
Memahami
1.
ciri dan kebutuhan
makhluk hidup
2.
Menggolongkan
sederhana
3.
Mendeskripsikan
hal-hal yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan anak
raga)
diamati akibat dari
pembakaran, pemanasan,
dan diletakkan di udara
terbuka
3.3 Menjelaskan kegunaan

benda plastik, kayu, kaca,
dan kertas
126

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Energi dan
Perubahannya
4. Memahami berbagai
cara gerak benda,
hubungannya
4.1 Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak benda

dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran
4.2 Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang pengaruh
dengan energi dan
energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-
sumber energy
hari
4.3 Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya

5. Menerapkan konsep 5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk
energi gerak
energi angin dapat diubah menjadi energi gerak

5.2 Menerapkan cara menghemat energi dalam
Bumi dan Alam

Semesta
6. Memahami
kenampakan
permukaan bumi,
cuaca dan
pengaruhnya bagi
6.1 Mendeskripsikan kenampakan permukaan
bumi
di lingkungan sekitar
6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan
cuaca
6.3 Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan
manusia
manusia, serta
6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara
hubungannya
dan melestarikan alam di lingkungan sekitar
dengan cara
manusia
memelihara dan
melestarikan alam
127

Standar Kompetensi
Makhluk Hidup dan
Proses Kehidupan
1. Memahami
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur
hubungan antara
struktur organ tubuh
kerangka tubuh manusia dengan fungsinya

1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka
manusia dengan
fungsinya, serta
tubuh
1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca
pemeliharaannya
indera dengan fungsinya

1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca
2. Memahami
indera
2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar
hubungan antara
struktur bagian
tumbuhan dengan fungsinya

2.2
tumbuhan dengan
fungsinya
Menjelaskan hubungan antara struktur batang

2.3
Menjelaskan hubungan antara struktur daun

3. Menggolongkan
hewan, berdasarkan
2.4
Menjelaskan hubungan antara bunga dengan
3.1
fungsinya
Mengidentifikasi jenis makanan hewan
3.2
Menggolongkan hewan berdasarkan jenis
jenis makanannya
4. Memahami daur
makanannya
4.1
Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di
hidup beragam jenis
lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk,
makhluk hidup
kupu-kupu, kucing
4.2
Menunjukkan kepedulian terhadap hewan

peliharaan, misalnya kucing, ayam, ikan
128
Standar Kompetensi
5. Memahami
Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas
hubungan sesama
(simbiosis) dan hubungan makan dan dimakan
makhluk hidup dan
antar makhluk hidup (rantai makanan)
antara makhluk
hidup dengan
5.2 Mendeskripsikan hubungan antara makhluk

hidup dengan lingkungannya
lingkungann
Benda dan Sifatnya
6. Memahami beragam
sifat dan perubahan
wujud benda serta
6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas

memiliki sifat tertentu
6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud
berbagai cara
cair padat cair; cair gas cair; padat
penggunaan benda
gas
berdasarkan sifatnya
6.3 Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan

kegunaannya

Standar Kompetensi
Energi dan
Perubahannya
7. Memahami gaya
Kompetensi Dasar
7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya
dapat mengubah
(dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak
gerak dan/atau
suatu benda
bentuk suatu benda
7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya

(dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk
suatu benda
129
Standar Kompetensi
8. Memahami berbagai
bentuk energi dan
cara penggunaannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Kompetensi Dasar
8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara
penggunaannya
8.3 Membuat suatu karya/model untuk
menunjukkan perubahan energi gerak akibat
pengaruh udara, misalnya roket dari
kertas/baling-baling/pesawat kertas/parasut
8.4 Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui
penggunaan alat muegur C
Bumi dan Alam

Semesta
9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi
9. Memahami
9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan
perubahan
bumi dari hari ke hari
kenampakan
permukaan bumi
dan benda langit
10. Memahami
10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan
perubahan
lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari,
lingkungan fisik dan
dan gelombang air laut)
pengaruhnya
terhadap daratan
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan

fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan
longsor)
10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan
11. Memahami
hubungan antara
sumber daya alam
dengan lingkungan,
lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)

11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam
dengan lingkungan
11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam
dengan teknologi yang digunakan
130
Standar Kompetensi
teknologi, dan
masyarakat
Kompetensi Dasar
11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam
terhadap pelestarian lingkungan
Kelas V, Semester 1
Standar Kompetensi
Makhluk Hidup dan
Proses Kehidupan
1. Mengidentifikasi
fungsi organ tubuh
manusia dan hewan
Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia

1.2 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan hewan
misalnya ikan dan cacing tanah
1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia
dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan
1.4 Mengidentifikasi organ peredaran darah manusia
1.5 Mengidentifikasi gangguan pada organ peredaran
2. Memahami cara
tumbuhan hijau
membuat makanan
darah manusia
2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat
makanan
2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan
hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber
3. Mengidentifikasi
cara makhluk hidup
menyesuaikan diri
dengan lingkungan
makanan
3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan
lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup
3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan
dengan lingkungan tertentu untuk
mempertahankan hidup
Benda dan Sifatnya

4. Memahami
4.1 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan
hubungan antara
dengan bahan penyusunnya, misalnya benang, kain,
sifat bahan dengan
dan kertas
penyusunnya dan
perubahan sifat
4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang

perubahan sifat benda, baik sementara maupun
131
Standar Kompetensi
benda sebagai hasil
Kompetensi Dasar
tetap
suatu proses
Kelas V, Semester 2
Standar Kompetensi
Energi dan Perubahannya
5. Memahami hubungan
Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak
antara gaya, gerak, dan
dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi,
energi, serta fungsinya
gaya gesek, gaya magnet)

5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
6. Menerapkan sifat-sifat
cahaya melalui
kegiatan membuat
suatu karya/model
Bumi dan Alam Semesta
7. Memahami perubahan
yang terjadi di alam
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop
atau lensa dari bahan sederhana dengan
menerapkan sifat-sifat cahaya
7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
dan hubungannya
7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
dengan penggunaan
7.3 Mendeskripsikan struktur bumi
sumber daya alam
7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan

manusia yang dapat mempengaruhinya
7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup
dan lingkungan
7.7 Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia
132
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
yang dapat mengubah permukaan bumi
(pertanian, perkotaan, dsb)

Standar Kompetensi
Makhluk Hidup dan
Proses Kehidupan
1. Memahami
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus
hubungan antara
yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan
ciri-ciri makhluk
lingkungan hidupnya
hidup dengan
1.2 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri
lingkungan tempat
khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus,
hidupnya
tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan
2. Memahami cara
perkembangbiakan
makhluk hidup
hidupnya
2.1 Mendeskripsikan perkembangan dan
pertumbuhan manusia dari bayi sampai lanjut usia
2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik
anak laki-laki dan perempuan
2.3 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan
tumbuhan dan hewan
3. Memahami
pengaruh kegiatan
manusia terhadap
2.4 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan manusia

3.1 Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem)
3.2 Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering
keseimbangan
dimanfaatkan manusia yang mengarah pada
lingkungan
ketidakseimbangan lingkungan
3.3 Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering
dimanfaatkan manusia yang mengarah pada
ketidakseimbangan lingkungan
133
Standar Kompetensi
4. Memahami
pentingnya
Kompetensi Dasar
4.1 Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang
mendekati kepunahan
pelestarian jenis
4.2 Mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis
makhluk hidup
makhluk hidup untuk perkembangan Ilmu
untuk mencegah
Pengetahuan Alam dan kehidupan masyarakat
kepunahan
Benda dan Sifatnya
5. Memahami saling
hubungan antara
suhu, sifat hantaran
dan kegunaan benda
6. Memahami faktor
5.1 Membandingkan sifat kemampuan

menghantarkan panas dari berbagai benda
5.2 Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan
menghantarkan panas
6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan
penyebab perubahan
benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan)
benda
melalui pengamatan
6.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan
pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu
(karet, logam, kayu, plastik) dalam kehidupan
sehari-hari

Standar Kompetensi
Energi dan
Perubahannya
7. Mempraktikkan
Kompetensi Dasar
7.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
pola penggunaan
hubungan antara gaya dan gerak (model jungkat
dan perpindahan
jungkit, katapel/model traktor sederhana energi
energi
pegas)
7.2 Menyajikan informasi tentang perpindahan dan
perubahan energi listrik
134
Standar Kompetensi
8. Memahami
Kompetensi Dasar
8.1 Mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan
pentingnya
berpartisipasi dalam penghematannya dalam
penghematan energi
8.2 Membuat suatu karya/model yang menggunakan
energi listrik (bel listrik/alarm/model lampu lalu
lintas/ kapal terbang/mobil-mobilan/model
penerangan rumah)
Bumi dan Alam

Semesta
9. Memahami matahari
9.1 Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi
sebagai pusat tata

surya dan interaksi
penyusun tata surya

9.2 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi
bumi dalam tata

surya
bumi dan revolusi bulan

9.3 Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana
matahari
9.4 Menjelaskan perhitungan kalender Masehi dan
kalender Hijriah
Arah Pengembangan
Standar Penilaian.
(10) STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ( IPS)
A. Latar Belakang
135
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran

yangdiberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS
mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang
berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat
materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS,
peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang
demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan
berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan
setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk
mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis
terhadap
kondisi
sosial
masyarakat
dalam
memasuki
kehidupan
bermasyarakat yang dinamis.

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan
terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan
dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan
peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam
pada bidang ilmu yang berkaitan.
B. Tujuan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan
sosial
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi
136
dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3. Sistem Sosial dan Budaya
4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Standar

Kelas 1, Semester 1
Standar Kompetensi
1. Memahami identitas
Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan
diri
dan keluarga,
serta
sikap
saling
1.2 Menceriterakan pengalaman diri
menghormati
dalam
1.3 Menceriterakan kasih sayang antar anggota
kemajemukan
keluarga
kerabat
keluarga
1.4 Menunjukkan sikap hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga
Kelas 1, Semester 2
Standar Kompetensi
2.
Mendeskripsikan
lingkungan rumah
Kompetensi Dasar
2.1 Menceritakan kembali peristiwa penting yang
dialami sendiri di lingkungan keluarga
2.2 Mendeskripsikan letak rumah
2.3 Menjelaskan lingkungan rumah sehat dan perilaku
dalam menjaga kebersihan rumah

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
137
1. Memahami peristiwa
penting dalam keluarga
secara kronologis
1.1 Memelihara dokumen dan koleksi benda

berharga miliknya
1.2 Memanfaatkan dokumen dan benda penting
keluarga sebagai sumber cerita
1.3 Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga
secara kronologis

Standar Kompetensi
2 Memahami
kedudukan dan peran
anggota
dalamkeluarga dan
lingkungan tetangga
Kompetensi Dasar
2.1 Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota
keluarga
2.2 Menceritakan pengalamannya dalam
melaksanakan peran dalam anggotakeluarga
2.3 Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di
lingkungan tetangga

Standar Kompetensi
1. Memahami lingkungan
dan melaksanakan
kerjasama di sekitar
rumah dan sekolah
Kompetensi Dasar
1.1 Menceritakan lingkungan alam dan buatan di
sekitar rumah dan sekolah
1.2 Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar
rumah
1.3 Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan
sekolah
1.4 Melakukan kerjasama di lingkungan rumah,
sekolah, dan kelurahan/desa

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
138
2. Memahami jenis
2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan
pekerjaan dan
2.2 Memahami pentingnya semangat kerja
penggunaan uang
2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah

dan sekolah
2.4 Mengenal sejarah uang
2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan
kebutuhan

Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah,
Kompetensi Dasar
Membaca peta lingkungan setempat
kenampakan alam,
(kabupaten/kota, provinsi) dengan
dan keragaman suku
menggunakan skala sederhana
bangsa di lingkungan
Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan
kabupaten/kota dan
kabupaten/kota dan provinsi serta
provinsi
hubungannya dengan keragaman sosial dan

budaya
Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya
alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan
ekonomi di lingkungan setempat
Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya
setempat (kabupaten/kota, provinsi)
Menghargai berbagai peninggalan sejarah di
lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi)
dan menjaga kelestariannya
Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokohtokoh di lingkungannya
139

Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber
Kompetensi Dasar
2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan
daya alam, kegiatan
dengan sumber daya alam dan potensi lain di
ekonomi, dan
daerahnya
kemajuan teknologi di
lingkungan
kabupaten/kota dan
provinsi
2.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta pengalaman
menggunakannya
2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya
Kelas V, Semester 1
Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagai
Kompetensi Dasar
1.1 Mengenal makna peninggalan-peninggalan
peninggalan dan
sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-
tokoh sejarah yang
Budha dan Islam di Indonesia
berskala nasional
pada masa HinduBudha dan Islam,
1.2 Menceriterakan tokoh-tokoh sejarah pada masa
Hindu-Budha dan Islam di Indonesia

1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan
keragaman
buatan serta pembagian wilayah waktu di
kenampakan alam
Indonesia dengan menggunakan
dan suku bangsa,
peta/atlas/globe dan media lainnya
serta kegiatan
ekonomi di Indonesia
1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya
di Indonesia
1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi
di Indonesia
Kelas V, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
140
2. Menghargai peranan
2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang
tokoh pejuang dan
pada masa penjajahan Belanda dan Jepang
masyarakat dalam
2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan
mempersiapkan dan
mempertahankaan
kemerdekaan
Indonesia
dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam
memproklamasikan kemerdekaan
2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam
mempertahankan kemerdekaan

Standar Kompetensi
1.
Memahami
perkembangan wilayah
Indonesia,
kenampakan alam dan
keadaan sosial negara-
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan perkembangan sistem
administrasi wilayah Indonesia
1.2 Membandingkan kenampakan alam dan keadaan
sosial negara-negara tetangga
1.3 Mengidentifikasi benua-benua
negara di Asia
Tenggara, serta benuabenua
Standar Kompetensi
2.
Memahami gejala
alam yang terjadi di
Indonesia dan
Kompetensi Dasar
2.1 Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang
terjadi di Indonesia dan negara tetangga
2.2 Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam
sekitarnya
141
3.
Memahami
3.1 Menjelaskan peranan Indonesia pada era global
peranan bangsa
dan dampak positif serta negatifnya terhadap
Indonesia di era
kehidupan bangsa Indonesia
global
3.2 Mengenal manfaat ekspor dan impor di Indonesia

sebagai kegiatan ekonomi antar bangsa
pencapaian
kompetensi
untuk
penilaian.
Dalam
merancang
kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar

Penilaian.

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN (SBK)
A. Latar Belakang
Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan
dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran
karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan.
Dalam mata
pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, aspek budaya tidak dibahas secara
tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni.
Karena itu, mata pelajaran Seni
Budaya dan Keterampilan pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang

berbasis budaya.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan di sekolah karena
keunikan,
kebermaknaan,
dan
kebermanfaatan
terhadap
kebutuhan
perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik

dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi
melalui
142
pendekatan: belajar dengan seni, belajar melalui seni dan belajar tentang
seni. Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki sifat multilingual,
multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan
kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan
media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya.
Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi
konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi
dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika,
dan
etika.
Sifat
multikultural
mengandung
makna
pendidikan
seni
menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap

beragam budaya Nusantara dan Mancanegara.
Hal ini merupakan wujud
pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara

beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam
pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan
kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri
atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik,
logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas,
kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional.
Bidang seni rupa, musik, tari, dan keterampilan memiliki kekhasan
tersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan
seni dan keterampilan, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan
tersebut yang tertuang dalam pemberian pengalaman mengembangkan
konsepsi, apresiasi, dan kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi
elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks budaya masyarakat
yang beragam.
B. Tujuan
143
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam
tingkat lokal, regional, maupun global.
C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam
menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak,
dan sebagainya
2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,
memainkan alat musik, apresiasi karya musik
3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan
dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
4. Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni
musik, seni tari dan peran
5. Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang
meliputi
keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan
vokasional dan keterampilan akademik.

Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu
bidang seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas
yang tersedia. Pada sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran
lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih
bidang seni yang akan diikutinya. Pada tingkat SD/MI, mata pelajaran
Keterampilan ditekankan pada keterampilan vokasional, khusus kerajinan
tangan.
144

Kelas I, Semester 1
Standar Kompetensi
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa
Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi unsur rupa pada
benda di alam sekitar
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
unsur rupa pada benda di alam
2.
Mengekspresikan diri melalui

karya seni rupa
sekitar
2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar
ekspresif
2.2 Mengekspresikan diri melalui teknik
menggunting/menyobek
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni
musik
3.1 Mengidentifikasi unsur/elemen musik

dari berbagai sumber bunyi yang
dihasilkan tubuh manusia
3.2 Mengelompokkan bunyi berdasarkan
sumber bunyi yang dihasilkan tubuh
manusia
sumber bunyi yang dihasilkan tubuh
4.

karya seni musik
manusia
4.1 Menampilkan permainan pola irama
sederhana
4.2 Mengekspresikan diri melalui vocal
4.3 Mengekspresikan diri melalui alat
musik atau sumber bunyi yang
dihasilkan tubuh manusia
4.4 Melafalkan lagu anak-anak
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak secara
Standar Kompetensi
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari
individual, kelompok maupun klasikal

Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam
145
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
melaksanakan gerak di tempat
5.2 Menampilkan gerak tari menurut
tingkatan tinggi rendah
gerak tari menurut tingkatan tinggi
6.

karya seni tari
rendah
6.1 Menanggapi rangsangan bunyi dengan
gerakan spontan
6.2 Menampilkan unsur gerak tari di
depan penonton
Keterangan
Unsur rupa: Meliputi titik, garis, bidang, warna, dan bentuk (volume, ruang).
Dimensi: Bermakna ukuran. Dua dimensi mengacu pada benda yang memiliki dua
ukuran yakni panjang dan lebar. Tiga Dimensi mengacu pada benda yang selain
memiliki ukuran panjang dan lebar, juga memiliki ketebalan (isi, volume,ruang).
Gambar
ekspresi:
Gambar
yang
dibuat
dengan
maksud
menyatakan
gagasan/perasaan sendiri, tidak meniru orang lain. Tema disesuaikan dengan situasi
atau kondisi yang aktual.
Teknik menggunting/menyobek: Teknik berkarya seni rupa dengan menciptakan
berbagai bentuk yang dihasilkan dengan cara menggunting/menyobek bahan
semacam kertas/karton.
Elemen musik: Terdiri atas empat unsur yakni: (1) pitch (nada, melodi, harmoni), (2)
tempo (irama), (3) Warna suara, dan (4) dinamika (keras-lembut).
Dinamik: Semua hal yang berhubungan dengan perbandingan volume nada (keras
lembut).
Sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia: siulan, tepukan tangan, dsb.
Alat musik: Alat musik dapat dibedakan atas: (1) Alat musik Nusantara atau biasa
pula disebut alat musik tradisional yakni alat musik yang dianggap milik etnis di
146
wilayah Nusantara seperti suling bambu, talempong, talempong, dsb. (2) Alat musik
konvensional yakni alat musik nontradisional seperti gitar, piano, biola, drum,
saxophone, dll; (3) Alat musik non konvensional yakni segala alat/bahan yang dapat
menjadi sumber bunyi seperti batu, kayu, logam, plastik, dsb.
Level: Posisi tinggi rendah dalam melakukan gerakan tari.
Rangsangan bunyi: Bunyi an yang dimaksudkan untuk menggugah perasaan
peserta didik untuk menggerakkan tubuh
Penonton: teman sekelas, kelas lain, orang tua murid, undangan
Kelas I, Semester 2
Standar Kompetensi
Seni Rupa
8.
Kompetensi Dasar
7.1
Mengidentifikasi unsur rupa pada
7.2
benda di alam sekitar

Menyatakan sikap apresiatif terhadap
8.1
unsur rupa pada benda di alam sekitar

Mengekspresikan diri melalui karya
8.2
seni gambar ekspresif

Mengekspresikan diri melalui karya
karya seni rupa
seni rupa dua dimensi dengan teknik

menempel
Seni Musik
9.1
musik
10.
Mengidentifikasi unsur/elemen musik

dari berbagai sumber bunyi yang
9.2
dihasilkan alam
Mengelompokkan bunyi berdasarkan
9.3
sumber bunyi yang dihasilkan alam

Mengidentifikasi irama dan melodi
10.1
sederhana
Menampilkan permainan pola irama
10.2
10.3
dan melodi sederhana

Memeragakan dinamik sederhana
Mengekspresikan diri melalui vocal,
karya seni musik
147
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
alat musik atau sumber bunyi
10.4
sederhana
Menyanyikan lagu anak-anak dan
lagu wajib
Seni Tari
11 Mengapresiasi karya seni tari
11.1
Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam
11.2
melaksanakan gerak berpindah tempat

Menampilkan gerak tari menurut
11.3
tingkatan tinggi rendah

Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
gerak tari menurut tingkatan tinggi

12
.
12.1
rendah
Menanggapi dengan gerakan spontan
12.2
rangsangan bunyi
Merangkaikan gerak tari sesuai iringan
12.3
bunyi
Mengekspresikan diri melalui gerakan
karya seni tari.
sendiri
Keterangan:
Teknik menempel: Teknik menciptakan karya seni rupa dengan cara menempelkan
berbagai bahan pada bidang datar. Termasuk teknik ini adalah mosaik dan aplikasi.
Sumber bunyi yang dihasilkan alam: bunyi tetesan air, kicauan burung, dsb.
Standar Kompetensi
Seni Rupa
1.
Mengapresiasi karya seni
rupa
2.
Mengekspresikan diri
melalui karya seni rupa
Kompetensi Dasar
1.1 Mengenal unsur rupa pada karya seni
rupa
unsur rupa pada karya seni rupa
ekspresif
2.2 Mengekspresikan diri melalui teknik
148
Standar Kompetensi
Seni Musik
3.
Mengapresiasi karya seni
Kompetensi Dasar
cetak tunggal
3.1 Mengidentifikasi unsur musik dari
musik
4.
melalui karya seni musik
berbagai sumber bunyi yang dihasilkan

oleh benda bukan alat music
3.2 Membedakan antara nada dengan irama
4.1 Memeragakan dinamik sederhana
4.2 Mengekspresikan diri melalui alat
musik/sumber bunyi sederhana
4.3 Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak
dengan atau tanpa iringan sederhana
4.4 Mementaskan permainan musik dengan
Standar Kompetensi
Seni Tari
5.
Mengapresiasi karya
alat musik sederhana di depan penonton

Kompetensi Dasar
5.1
Mengidentifikasi gerak alam semesta
5.2
6.1
gerak alam semesta

Menggerakkan tubuh secara spontan
6.2
mengikuti bunyi perangsang gerak

Menanggapi gerak alam semesta dalam
seni tari
6.
melalui karya seni tari
bentuk gerakan tari

Keterampilan
7.
Menerapkan teknologi
7.1
sederhana dalam
Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna

dari bahan alam
keterampilan
7.2
Menyiapkan bahan alam untuk
7.3
pembuatan cat
Membuat cat pewarna dari bahan alam
Keterangan:
Teknik cetak: Teknik berkarya seni rupa dengan cara menciptakan gambaran (citra)
tidak dengan goresan langsung tetapi dengan media perantara/klise. Dalam bahasa
149
Inggeris, teknik cetak disebut printmaking. Pada teknik cetak tunggal (monoprint),
hasil cetakan hanya satu karena klisenya berubah sesudah digunakan.
Sumber bunyi yang dihasilkan oleh benda bukan alat khusus musik: sendok yang
dipukulkan pada botol, tiupan pada kertas yang terjilid, dsb.
Eksplorasi gerak: adalah kegiatan menggali lebih dalam berbagai gerak sehingga
ditemukan berbagai macam gerak baru.
Standar Kompetensi
Seni Rupa
Kompetensi Dasar
8.1
Mengidentifikasi unsur rupa pada
8.2
karya seni rupa

Menunjukkan sikap apresiatif
rupa
terhadap unsur rupa pada karya seni

9.
9.1
rupa tiga dimensi

Mengekspresikan diri melalui gambar
9.2
9.3
ekspresi
Menggunakan klise cetak timbul
Mengekspresikan diri melalui teknik
melalui seni rupa.
cetak timbul
Seni Musik
10 Mengenal unsur musik
.
11
.
10.
1
Mengidentifikasi unsur musik dari

berbagai sumber bunyi yang
10.
dihasilkan alat musik konvensional

Membedakan antara nada dengan
2
11.
irama
Memeragakan dinamik sederhana
1
11.
Mengekspresikan diri melalui alat
2
11.
musik/sumber bunyi sederhana

Menyanyikan lagu wajib dan lagu
anak dengan atau tanpa iringan

sederhana
Seni Tari
12.
Mengidentifikasi gerak alam semesta
150
Standar Kompetensi
Seni Rupa
13
Kompetensi Dasar
1
12.
2
13.
terhadap gerak alam semesta

Menggerakkan tubuh secara spontan
1
13.
mengikuti bunyi perangsang gerak

Menanggapi gerak alam semesta
2
13.
dalam bentuk gerakan tari

Menyajikan beberapa ragam gerak tari
3
Keterampilan
14 Menerapkan teknologi
.
sederhana dalam
14.
di depan penonton
Menjelaskan cara pembuatan cat
pewarna dari bahan buatan yang aman
14.
Menyiapkan bahan buatan yang aman
2
14.
untuk pembuatan cat

Membuat cat pewarna dari bahan
keterampilan
buatan yang aman
Keterangan:
Sumber bunyi yang dihasilkan alat musik konvensional: melalui pukulan, tekanan,
gesekan, atau tiupan.
Standar Kompetensi
Seni Rupa
1.
Menjelaskan simbol dalam karya seni
1
1.
rupa dua dimensi

simbol dalam karya seni rupa dua
2.
dimensi
1
2.
imajinatif mengenai diri sendiri

rupa
2.
Kompetensi Dasar
151
Standar Kompetensi
2
Kompetensi Dasar
dekoratif dari motif hias daerah
setempat
Seni Musik
musik
4.
3.
Mengidentifikasi berbagai simbol nada
1
3.
dalam lagu sederhana

Menghubungkan antara simbol nada
2
3.
dengan elemen music

3
4.
dengan tempo dalam lagu

Memainkan alat musik ritmis sederhana
1
4.
Menyanyikan lagu wajib, lagu daerah,
dan lagu anak-anak dengan atau tanpa

iringan sederhana
Seni Tari
5 Mengapresiasi karya seni
tari
5.
Menjelaskan simbol dalam seni tari
1
5.
simbol yang terkandung dalam karya

seni tari berdasarkan pengamatan
6.
6.
terhadap pertunjukan
Menyiapkan penyajian tarian pendek
melalui karya seni tari.
1
6.
bertema tanpa iringan

Menyajikan tarian pendek bertema
tanpa iringan
7.
Menampilkan sikap apresiatif terhadap
benda yang digerakkan oleh angin
7.
Merancang benda yang dapat
2
7.
digerakkan oleh angin dari bahan kertas

Membuat benda yang dapat
digerakkan oleh angin dari bahan kertas
Keterampilan
7. Membuat benda yang dapat
digerakkan oleh angin secara
sederhana
152
Keterangan
Simbol: makna yang dikandung. Misalnya merah adalah simbol keberanian. Motif
katak adalah simbol pemanggil hujan.
Gambar dekoratif: Gambar yang dimaksudkan sebagai hiasan.
Biasanya
menggunakan motif (tumbuhan, hewan, manusia)yang bentuknya diubah tetapi

masih dikenal ciri khasnya.
Gambar Imajinatif: Gambar yang bersifat hayalan. Gambar imajinatif mengenai diri
sendiri misalnya menggambarkan diri memiliki sayap sehingga dapat terbang di
angkasa.
Simbol Nada: Tanda atau lambang yang telah disepakati misalnya penggunaan
notasi balok atau angka dalam menyuarakan suatu bunyi nada (1 dibaca sebagai
nada do).
Simbol: Makna yang dikandung pada tarian yang ditunjukkan oleh kostum,
properti, tata rias atau gerakan.
Standar Kompetensi
Seni Rupa
Kompetensi Dasar
8.1
Menjelaskan simbol dalam karya
8.2
seni rupa tiga dimensi

terhadap simbol dalam karya seni
9.
9.1
karya seni rupa
rupa tiga dimensi

gambar imajinatif mengenai alam
9.2
sekitar
Memberi hiasan/warna pada benda
tiga dimensi
Seni Musik
.
musik
10.
Menjelaskan simbol tempo dalam
1
10.
lagu
Menjelaskan makna ansambel
153
Standar Kompetensi
11

karya seni musik
Seni Tari
Kompetensi Dasar
2
10.
3
10.
dengan elemen music

Menghubungkan simbol nada
4
11.
dengan tempo dalam lagu

Memainkan musik dalam bentuk
ansambel dengan alat musik ritmis
11.
sederhana
Menyanyikan lagu daerah dan lagu
anak-anak dengan iringan sederhana
12.
Menghubungkan gerak, busana, dan
perlengkapan dengan simbol dalam
12.
2
seni tari
terhadap simbol yang terkandung
dalam karya seni tari berdasarkan
12.
3
pengamatan pertunjukan
terhadap simbol yang terkandung
dalam karya seni tari Nusantara
13
.
13.
daerah setempat
Menyiapkan penyajian tarian pendek
karya seni tari
1
13.
bertema dengan iringan

Menyajikan tarian pendek bertema
2
13.
dengan iringan
Mengadakan pementasan
Keterampilan
14 Membuat benda yang dapat
digerakkan oleh angin secara
perpaduan seni tari dan musik
14.
Menampilkan sikap apresiatif
sederhana
14.
terhadap benda yang digerakkan

oleh angin
Merancang benda yang dapat
154
Standar Kompetensi
2
14.
3
Kompetensi Dasar
digerakkan oleh angin dari bahan
selain kertas
Membuat benda yang dapat
digerakkan oleh angin dari bahan
selain kertas
Keterangan
Simbol: Makna yang dikandung pada tarian yang ditunjukkan oleh kostum
(busana), properti (peralatan), tata rias atau gerakan.

Standar Kompetensi
Seni Rupa
Kompetensi Dasar
1.1
Menjelaskan makna seni rupa terapan
1.2
Mengidentifikasi jenis karya seni rupa
1.3
terapan yang ada di daerah setempat

rupa.
kesesuaian fungsi karya seni rupa
2.
1.4
terapan
2.1
keartistikan karya seni rupa terapan

ilustrasi dengan tema benda alam: buah2.2
buahan, tangkai, kerang, dsb

Memamerkan hasil gambar ilustrasi
dengan tema benda alam: buah-buahan,
tangkai, kerang, dsb di depan kelas
Seni Musik
3.1
Mengidentifikasi berbagai ragam lagu
3.2
dan alat musik ritmis

music
155
Standar Kompetensi
4.
Kompetensi Dasar
berbagai ragam lagu dan alat musik
4.1
ritmis
Menyiapkan permainan alat musik
4.2
ritmis
Memainkan alat musik ritmis di depan
penonton
Seni Tari
5.1
tari
Mengidentifikasi gerak, busana, dan

perlengkapan tari Nusantara daerah
5.2
setempat
keunikan gerak, busana, dan
perlengkapan seni tari Nusantara daerah
6.
6.1
setempat
Menyiapkan peragaan tari Nusantara
daerah setempat
6.2
Memeragakan tari Nusantara daerah

setempat sesuai dengan iringan di
depan penonton
Keterampilan
7. Mengapresiasi karya
7.1
kerajinan
8.
Membuat karya kerajinan
Mengidentifikasi jenis karya kerajinan

Nusantara
7.2
Menampilkan perilaku apresiatif
8.1
terhadap karya kerajinan Nusantara

Merancang karya kerajinan dengan
dan benda konstruksi.
memanfaatkan teknik atau motif hias

8.2
Nusantara
Membuat karya kerajinan berdasarkan
8.3
rancangan yang telah dibuat

Merancang benda dengan teknik
8.4
konstruksi
Membuat benda dengan teknik
156
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
konstruksi
Keterangan
Gambar Ilustrasi: Gambar yang menceriterakan tentang suatu benda, hal, atau
peristiwa.
Keartistikan: Keindahan karya seni rupa yang tercermin pada berbagai faktor antara
lain keserasian warna, proporsi bentuk, dan kerapian.
Alat musik ritmis: Alat musik yang tidak memiliki nada, misalnya ringbel,
tamburin, gendang. Alat musik ritmis juga merupakan penggolongan alat musik
berdasarkan fungsinya.
Tari Nusantara: Tari Nusantara adalah tari yang hidup dan berkembang di seluruh
wilayah Nusantara. Tari Nusantara identik dengan tari tradisional.

Standar Kompetensi
Seni Rupa
Kompetensi Dasar
9.1
Menjelaskan makna seni rupa murni
9.2
Mengidentifikasi jenis karya seni rupa
9.3
murni yang ada di daerah setempat

10.1
karya seni rupa murni

Membuat relief dari bahan plastis
10.2
dengan pola motif hias

Menyiapkan karya seni rupa yang
10.3
dibuat untuk pameran kelas

Menata karya seni rupa yang dibuat
rupa
10.
dalam bentuk pameran kelas

Seni Musik
seni music
11.1
Menjelaskan makna dinamika dalam seni

musik
157
Standar Kompetensi
12.
11.2
11.3
11.4
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi perbedaan dinamika
Mengidentifikasi alat musik melodis
12.1
dinamika dalam seni music

Memainkan alat musik melodis
12.2
sederhana
Menyiapkan penyajian lagu daerah dan
12.3
lagu wajib dengan iringan sederhana

Menyanyikan lagu daerah dan lagu wajib
dengan iringan sederhana

Seni Tari
13.1
13.2
perlengkapan tari Nusantara daerah lain

tari
simbol dan keunikan gerak, busana, serta

perlengkapan karya seni tari Nusantara
14.
14.1
daerah lain
Menyiapkan tari Nusantara daerah lain
sesuai dengan iringan
14.2
Memeragakan tari Nusantara daerah lain

sesuai dengan iringan di depan penonton
Keterampilan
15.1
kerajinan
Mengidentifikasi jenis karya kerajinan

Nusantara daerah setempat
15.2

karya kerajinan Nusantara daerah
16.
Membuat karya
16.1
setempat
Merancang karya kerajinan dengan
kerajinan dan benda
memanfaatkan teknik atau motif hias
konstruksi
Nusantara
Membuat karya kerajinan berdasarkan
16.2
rancangan sendiri
158
Standar Kompetensi
16.3
Kompetensi Dasar
Merancang pembuatan benda dengan
16.4
teknik konstruksi
Membuat benda dengan teknik
konstruksi
Keterangan:
Relief: Lukisan timbul yang diciptakan dengan cara memahat atau membentuk,
menempel, memijit, dsb.
Pola motif hias: Motif geometris, tumbuhan, hewan, atau manusia yang dijadikan
sebagai pola hiasan.
Bahan plastis: bahan lunak yang mudah dibentuk.
Alat musik melodis: Alat musik yang memiliki nada misalnya seruling, pianika,
rekorder. Alat musik ritmis juga merupakan penggolongan alat musik berdasarkan
fungsinya.
Kelas V, Semester 1
Standar Kompetensi
Seni Rupa
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan makna motif hias
rupa
1.2 Mengidentifikasi jenis motif hias pada
karya seni rupa Nusantara daerah
setempat
1.3 Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan motif hias karya
2.

karya seni rupa
seni rupa Nusantara daerah setempat

dekoratif dengan motif hias Nusantara
ilustrasi dengan tema hewan dan
kehidupannya
2.3 Membuat motif hias dasar jumputan
159
Standar Kompetensi
Seni Musik
musik
Kompetensi Dasar
pada kain
3.1 Mengidentifikasi berbagai ragam lagu
daerah Nusantara
3.2 Menjelaskan makna ansambel sejenis
terhadap berbagai musik/lagu daerah
4.

karya seni musik
Nusantara
4.1 Memainkan alat musik ritmis dan
melodis sederhana dalam bentuk
ansambel sejenis
4.2 Mengadakan pementasan perpaduan
musik, tari dan bahasa
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari
5.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan

perlengkapan seni tari Nusantara
daerah lain
terhadap keunikan gerak, busana, dan
perlengkapan karya seni tari
6.

karya seni tari
Nusantara daerah lain

6.1 Menyiapkan peragaan tari Nusantara
daerah lain tanpa iringan
6.2 Memeragakan tari Nusantara daerah
lain tanpa iringan
Keterampilan
7. Mengapresiasi karya kerajinan
7.1 Mendeskripsi kesesuaian fungsi,

kekuatan, dan keindahan karya
kerajinan meronce
8.
Membuat karya kerajinan dan

benda permainan
terhadap karya kerajinan meronce

8.1 Merancang karya kerajinan meronce
8.2 Membuat karya kerajinan meronce
160
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
8.3 Merancang benda permainan yang
digerakkan dengan tali
8.4 Membuat benda permainan yang
Keterangan
Meronce: Teknik membuat benda pakai/hias dari bahan manik-manik, biji-bijian,
yang dirangkai dengan benang.
Kelas V, Semester 2
Standar Kompetensi
Seni Rupa
Kompetensi Dasar
9.1
rupa
Mengidentifikasi jenis motif hias pada

karya seni rupa Nusantara daerah
9.2
setempat
keunikan motif hias karya seni rupa
10
.
10.1

Membuat topeng secara kreatif dalam hal
10.2
teknik dan bahan

10.3
ilustrasi manusia dan kehidupannya

Menyiapkan karya seni rupa yang
10.4
diciptakan untuk pameran kelas

Menata karya seni rupa yang diciptakan
dalam bentuk pameran kelas/sekolah

Seni Musik
.
11.1
Mengidentifikasi berbagai ragam lagu
11.2
11.3
daerah Nusantara
Menjelaskan makna ansambel gabungan
music
berbagai musik/lagu wajib dan daerah

12
12.1
Nusantara
Memainkan alat musik ritmis dan
161
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
melodis sederhana dalam bentuk
12.2
ansambel gabungan
Menyiapkan pertunjukan lagu daerah
Nusantara dengan iringan sederhana
untuk dipentaskan di kelas atau di
12.3
sekolah
Mementaskan pertunjukan lagu daerah
Nusantara dengan iringan sederhana di
kelas atau di sekolah
Seni Tari
13.1
tari

perlengkapan seni tari Nusantara daerah
13.2
lain
keunikan gerak, busana, dan
perlengkapan karya seni tari Nusantara
13.3
daerah lain
simbol yang terkandung dalam karya seni
14
.
14.1
tari Nusantara daerah lain

Menyiapkan penyajian tari Nusantara
14.2
daerah lain dengan iringan

Menyajikan tari Nusantara daerah lain
14.3
dengan iringan
Mengadakan pementasan perpaduan seni
melalui seni tari
musik dan seni tari

Keterampilan
15.1
kerajinan
Mendeskripsikan kesesuaian fungsi,

kekuatan, dan keindahan karya kerajinan
makrame
15.2

karya kerajinan makrame
162
Standar Kompetensi
16. Membuat karya kerajinan
16.1
Kompetensi Dasar
Merancang karya kerajinan makrame
16.2
16.3
Membuat karya kerajinan makrame

Merancang benda permainan yang
16.4

Membuat benda permainan yang
dan benda permainan

Keterangan
Makrame: Membuat benda pakai/hias dari bahan tali-temali dengan teknik simpul.
Standar Kompetensi
Seni Rupa
1 Mengapresiasi karya seni rupa
.
Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada
karya seni rupa Nusantara daerah lain
1.2 Menjelaskan cara membatik
1.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
karya seni rupa

2.1 Membatik dengan teknik sederhana
ilustrasi dengan tema suasana di sekitar
sekolah
2.3 Merancang boneka
2.4 Membuat boneka berdasarkan
rancangan
Seni Musik
3 Mengapresiasi seni musik
.
3.1 Mengidentifikasi berbagai ragam musik

daerah Nusantara
karya seni musik
berbagai ragam musik daerah Nusantara

4.1 Memainkan alat musik ritmis dan
melodis
163
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4.2 Menyanyikan lagu wajib, daerah dan
Nusantara dengan iringan sederhana
Seni Tari
5.1 Menjelaskan makna pola lantai pada
tarian
5.2 Membandingkan pola lantai gerak tari
5.3 Menganalisis pola lantai gerak tari
karya seni tari

6.1 Menyiapkan peragaan tari Nusantara
daerah setempat dengan pola lantai
secara perorangan dan berkelompok
6.2 Memeragakan tari Nusantara daerah
setempat dengan pola lantai secara
perorangan dan berkelompok
Keterampilan
7 Mengapresiasi karya kerajinan
7.1 Mendeskripsikan kesesuaian fungsi,

kerajinan anyaman
karya kerajinan anyaman

8.1 Membuat kerajinan anyaman
Membuat karya kerajinan
.
8.2 Merancang benda pakai dari bahan
anyaman
8.3 Membuat benda pakai dari bahan
anyaman
Standar Kompetensi
Seni Rupa
.
rupa
Kompetensi Dasar
9.1
Mengidentifikasi jenis motif hias pada

karya seni rupa Nusantara daerah lain
164
Standar Kompetensi
9.2
Kompetensi Dasar
10.1

ilustrasi suasana alam sekitar
.
10.2
Menyiapkan karya seni rupa yang dibuat
10.3
untuk pameran kelas

Menata karya seni rupa yang dibuat untuk
pameran kelas
Seni Musik
1
11.1
music
Membandingkan berbagai lagu dan

musik Nusantara
11.2
12.1
berbagai lagu dan musik Nusantara

Memainkan alat musik ritmis dan
melodis
.
12.2
Menyiapkan pertunjukan lagu daerah

dan lagu Nusantara dengan iringan
12.3
musik sederhana
Mementaskan pertunjukan nyanyian
lagu daerah dan lagu Nusantara dengan
iringan musik sederhana
Seni Tari
3
13.1
tari
Membandingkan pola lantai gerak tari

Nusantara
13.2
Menganalisis pola lantai gerak tari
14.1
Nusantara berdasarkan pengamatan

Memeragakan tari Nusantara dengan pola
lantai secara berkelompok
165
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
.
14.2
Menyiapkan pertunjukan tari Nusantara di
14.3
sekolah
Menggelar pertunjukan tari Nusantara di
sekolah
Keterampilan
1 Mengapresiasi karya
5
15.1
kerajinan
Membuat benda mainan
beroda
Mendeskripsikan kesesuaian fungsi,
15.2
kerajinan benda mainan beroda

16.1
karya kerajinan benda mainan beroda

Merancang benda mainan beroda
16.2
Membuat benda mainan beroda
Standar Penilaian.
166

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN JASMANI OLAH RAGA DAN
KESEHATAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral
dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan
aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis,
keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek
pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas
jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung
seumur hidup, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan
di sekolah memiliki peranan sangat penting, yaitu memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman
belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih yang
dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan
untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih
baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.
Pendidikan memiliki sasaran pedagogis, oleh karena itu pendidikan
kurang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan,
karena gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk
167
mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alami berkembang searah
dengan perkembangan zaman.
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu
pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif.
Pandangan ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral,
akhlak, budi pekerti, seni, psikomotor, serta life skill. Dengan diterbitkannya
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan akan memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum
yang komprehensif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk
mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,
pengetahuan
dan
penalaran,
penghayatan
nilai-nilai
(sikap-mental-
emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat

yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas
fisik dan psikis yang seimbang.
B. Tujuan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.
Mengembangkan
keterampilan
pengelolaan
diri
dalam
upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup

sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
2.
Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih

baik.
3.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4.
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi

nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan
5.
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,
168
kerjasama, percaya diri dan demokratis

6.
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri

sendiri, orang lain dan lingkungan
7.
Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang

bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap
yang positif.
C.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan.
eksplorasi
gerak,
keterampilan
lokomotor
non-lokomotor,dan
manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket,

bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta
aktivitas lainnya
2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen
kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa
alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam
aerobic serta aktivitas lainnya
5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan
bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan
lingkungan,
berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari- hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap
sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan
169
minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu

istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS.
Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit
masuk ke dalam semua aspek.

Kelas I, Semester 1
1
Standar Kompetensi
Mempraktikkan gerak dasar ke
Kompetensi Dasar
1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari
dalam permainan sederhana/
dan lompat dalam permainan
aktivitas jasmani dan nilai yang
sederhana, serta nilai sportivitas,
terkandung di dalamnya
kejujuran, kerjasama, toleransi dan

percaya diri
2
Mempraktikkan gerak dasar memutar,

mengayun ataupun menekuk dalam
permainan sederhana, serta nilai
sportivitas, kejujuran, kerjasama,
toleransi dan percaya diri
Mempraktikkan gerak dasar lempar

tangkap dan sejenisnya dalam
permainan sederhana, serta nilai
sportivitas, kejujuran, kerjasama,
Mendemonstrasikan sikap
tubuh dalam berbagai posisi
toleransi dan percaya diri

2.1 Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam
posisi berdiri
2.2 Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam
170
Standar Kompetensi
3. Mempraktikkan senam lantai
Kompetensi Dasar
posisi berjalan
3.1 Mempraktikkan gerak keseimbangan
sederhana tanpa alat dan nilai
statis tanpa alat, serta nilai percaya diri
yang terkandung di dalamnya
dan disiplin
3.2 Mempraktikkan gerak keseimbangan
dinamis tanpa alat, serta nilai percaya
4. Mengungkapkan perasaan
diri dan disiplin

4.1 Mempraktikkan gerak bebas berirama
melalui gerak berirama dan
tanpa menggunakan musik dan nilai
nilai yang terkandung di
disiplin dan kerjasama
dalamnya
4.2 Mempraktikkan gerak bebas berirama

menggunakan musik dan nilai disiplin
5. Menerapkan budaya hidup

sehat
dan kerjasama
5.1 Menjaga kebersihan diri yang meliputi
kuku dan kulit
5.2 Mengenal pentingnya imunisasi
Kelas I, Semester 2
Standar Kompetensi
6. Mempraktikkan gerak dasar
Kompetensi Dasar
6.1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari
ke dalam aktivitas jasmani
dan lompat ke berbagai arah dengan
dan nilai yang terkandung di
berbagai pola dalam permainan
dalamnya
sederhana, serta nilai kerjasama,

kejujuran, tanggung jawab dan toleransi
6.2 Mempraktikkan gerak dasar memutar,
mengayun, menekuk dalam permainan
sederhana, dan nilai kerjasama, toleransi,
kejujuran dan tanggung jawab
171
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
6.3 Mempraktikkan gerak dasar menangkap
obyek berbagai ukuran dalam permainan
sederhana , dan kerjasama, toleransi,
7. Membiasakan penampilan
sikap tubuh dalam berbagai
posisi
8. Mempraktikkan gerakan
kejujuran dan tanggung jawab

7.1 Membiasakan penampillan sikap tubuh
dalam posisi diam
7.2 Membiasakan penampilkan sikap tubuh
dalam posisi bergerak
8.1 Mempraktikkan gerakan senam lantai
senam lantai sederhana dan
sederhana, serta nilai percaya diri dan
disiplin
dalamnya
8.2 Mempraktikkan gerak peregangan dan

pelemasan dalam kegiatan pemanasan
sederhana dengan benar serta nilai
9. Menampilkan perasaan
disiplin
9.1 Menampilkan gerak bebas berirama
melalui musik dan gerak
diorientasikan dengan arah mengikuti
berirama serta nilai yang
bunyi-bunyian secara individu, serta nilai
estetika
9.2 Menampilkan gerak bebas berirama
diorientasikan dengan arah
menggunakan bunyi-bunyian secara
berpasangan/ kelompok kecil, serta nilai
10. Mempraktikkan dasar-dasar

pengenalan air dan nilai
yang terkandung di
dalamnya*)
11. Mempraktikkan pengenalan
lingkungan sekolah melalui
estetika
10.1 Mempraktikkan aktivitas dasar di air
10.2 Mempraktikkan berbagai permainan di
air dangkal disertai nilai percaya diri,
kebersihan, dan disiplin
11.1 Mempraktikkan pengenalan lingkungan
sekolah secara beregu, dan nilai disiplin,
172
Standar Kompetensi
aktivitas jasmani dan nilai
yang terkandung di
dalamnya***)
Kompetensi Dasar
kerjasama, dan kebersihan lingkungan
11.2 Mempraktikkan berbagai aktivitas
jasmani yang menyenangkan di
lingkungan sekolah, dan nilai disiplin,
kerja sama dan pola hidup sehat
11.3 Mempraktikkan pemanfaatan makanan

sehat
dan minuman yang baik

12.1 Menjaga kebersihan gigi dan mulut
12.2 Mengenal makanan sehat

Standar Kompetensi
1. Mempraktikkan variasi
Kompetensi Dasar
Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari, lompat
gerak dasar melalui
yang bervariasi dalam permainan yang
permainan dan aktivitas
menyenangkan dan nilai kerjasama,
jasmani, dan nilai-nilai yang
toleransi, kejujuran, tanggungjawab,
menghargai lawan dan menghargai diri

sendiri
Mempraktikkan gerak dasar memutar,
mengayun, menekuk lutut dalam berbagai
variasi permainan sederhana serta nilai
kerjasama, toleransi, kejujuran,
tanggungjawab, menghargai lawan dan
memahami diri sendiri
1.3 Mempraktikkan gerak dasar melempar,
menangkap, menendang dan menggiring
bola ke berbagai arah dalam permainan
sederhana serta nilai kerjasama, toleransi,
kejujuran, tanggungjawab, menghargai
173
Standar Kompetensi
2. Mempraktikkan latihan
Kompetensi Dasar
lawan dan memahami diri sendiri
2.1 Mempraktikkan satu jenis bentuk latihan
dasar kebugaran jasmani
untuk meningkatkan kekuatan otot lengan
dan nilai-nilai yang
dan tungkai dengan mengikuti aturan
2.2 Mempraktikkan berbagai aktivitas untuk

melatih keseimbangan statis dan
dinamis, serta nilai disiplin dan estetika
3. Mempraktikkan senam
ketangkasan dasar
dan
2.3 Membiasakan bergerak dengan benar

3.1 Mempraktikkan senam ketangkasan
sederhana
tanpa menggunakan alat:
nilai-nilai yang terkandung
melompat dan meloncat dengan isyarat ke
di dalamnya
berbagai arah
dengan menggunakan alat sederhana
4. Mempraktikkan
dengan percaya diri

4.1 Mempraktikkan gerak ritmik ke depan,
keterampilan
belakang ataupun samping secara
dasar ritmik
berpasangan dengan diiringi musik , dan
dan ruang dan nilai-nilai
nilai kerja sama
yang terkandung di
dalamnya
4.2 Mempraktikkan gerak ritmik

diorientasikan dengan ruang secara
beregu tanpa menggunakan musik, serta

sehat
nilai disiplin dan kerja sama

5.1 Menjaga kebersihan rambut, hidung, dan
telinga
5.2 Memilih makanan bergizi
Kelas II , Semester 2
Standar Kompetensi
kebugaran jasmani dan nilai-
Kompetensi Dasar
6.1 Mempraktikkan latihan dasar untuk
meningkatkan kekuatan otot dada, otot
174
Standar Kompetensi
dalamnya
Kompetensi Dasar
punggung, dengan mengikuti aturan
6.2 Mempraktikkan latihan dasar untuk melatih
kelentukan persendian anggota badan
7.
Mempraktikkan
bagian atas dengan mengikuti aturan

senam 7.1 Mempraktikkan dua bentuk senam
ketangkasan sederhana dan
ketangkasan: melompat dan berputar 90
derajat saat di udara, melompati benda
di dalamnya
sesuai dengan kemampuan serta

memperhatikan faktor keselamatan
7.2 Mempraktikkan rangkaian gerak senam
ketangkasan sederhana: berjalan dan
berguling ke depan, memindahkan berat
tubuh dari satu titik ke titik yang lain
8. Mempraktikkan
dengan kontrol yang baik

8.1 Mempraktikkan keterampilan dasar gerak
keterampilan dasar ritmik
ritmik yang berorientasi pada arah dan
ruang secara berpasangan, menggunakan
dan ruang dengan
atau tanpa musik, serta nilai kerjasama, dan
menggunakan atau tanpa
disiplin
musik, memiliki
8.2 Mempraktikkan keterampilan dasar gerak
pengetahuan dan nilai-nilai
ritmik yang berorientasi pada arah dan
yang terkandung di
ruang secara beregu menggunakan atau
dalamnya
tanpa musik serta nilai kerjasama, dan

disiplin
175
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
9.1 Mempraktikkan gerak lengan dan tungkai
renang, dan nilai-nilai yang

terkandung didalamnya*)
untuk mengangkat tubuh di dalam air

9.2
Mempraktikkan keseimbangan tubuh dan

penyelamatan diri di air serta
memperhatikan faktor keselamatan diri
dan orang lain, serta nilai kebersihan
9.3 Mempraktikkan gerak dasar renang:

mengapung, menenggelamkan diri di
dalam air, dan bernapas, serta nilai
10. Mempraktikkan kegiatan
disiplin
10.1 Mempraktikkan berbagai aktivitas fisik di
jasmani di lingkungan di
lingkungan sekolah dan nilai kebersihan,
sekitar sekolah, dan nilai-
kesehatan dan keselamatan

dalamnya***)
10.2 Mengikuti rambu-rambu perjalanan di

lingkungan sekolah secara beregu dan
memperhatikan faktor keselamatan,
kerjasama dan disiplin
10.3 Membiasakan menggunakan pakaian dan

sehat
sepatu yang sesuai

11.1 Menjaga kebersihan tangan dan kaki
11.2 Mengenal cara makan sehat

1.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Mempraktikkan berbagai 1.1 Mempraktikkan kombinasi berbagai pola
kombinasi
gerak
melalui permainan
dasar
dan
gerak jalan dan lari dalam permainan

sederhana, serta aturan dan kerja sama
nilai-nilai yang terkandung 1.2 Mempraktikkan kombinasi berbagai gerak

di dalamnya
mengayun, membungkuk dan menekuk

dalam permainan sederhana, serta aturan,
176
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
dan kerja sama
1.3 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
melempar, menangkap dan menendang
dengan koordinasi yang baik dalam
permainan sederhana,serta aturan, dan
2. Mempraktikkan aktivitas
kerja sama
2.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan
kebugaran jasmani secara
untuk meningkatkan kekuatan otot-otot
sederhana dan nilai nilai
bahu dan dada secara sederhana serta
yang terkandung
nilai disiplin
didalamnya

untuk meningkatkan daya tahan secara
3. Mempraktikkan gerak
sederhana serta nilai disiplin

3.1 Mempraktikkan keseimbangan dalam
senam lantai, senam
bentuk senam lantai dasar, serta nilai
ketangkasan dasar dan nilai-
keselamatan, disiplin dan keberanian

dalamnya
3.2 Mempraktikkan gerak kombinasi senam

ketangkasan dasar, serta nilai keselamatan,
disiplin dan keberanian
4.1 Mempraktikkan gerak dasar mengayun dan
melaului aktivitas ritmik
menekuk lutut dalam aktivitas ritmik
sederhana tanpa musik, serta nilai percaya
terkandung didalamnya
diri dan disiplin

4.2 Mempraktikkan gerak dasar mengayun dan
menekuk lutut dalam aktivitas ritmik
sederhana beregu tanpa atau dengan
iringan musik, serta nilai percaya diri,

sehat
disiplin dan kerja sama

5.1 Menjaga kebersihan pakaian
5.2 Mengenal kebutuhan tidur dan istirahat
177

Standar Kompetensi
6. Mempraktikkan berbagai
Kompetensi Dasar
6.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
gerak dasar dalam
jalan, lari dan lompat dengan koordinasi
permainan sederhana dan
yang baik dalam permainan sederhana,
serta nilai kerjasama, toleransi, kejujuran,
di dalamnya
tanggung jawab dan menghargai lawan

atau diri sendiri
6.2 Mempraktikkan kombinasi gerak memutar,
menekuk lutut, mengayun lengan dan
meliukkan badan dengan koordinasi gerak
serta nilai kerjasama dan menghargai lawan
atau diri sendiri
6.3 Mempraktikkan kombinasi
gerak dasar
memvoli, memantulkan, menendang, dan

mengontrol bola dengan koordinasi
serta nilai kerjasama, toleransi, tanggung
jawab, menghargai lawan atau diri sendiri,
dan bersedia berbagi
7. Mempraktikkan latihan dasar
tempat dan
peralatan dalam bermain

untuk meningkatkan kelentukan dan
kelenturan, serta nilai disiplin, dan
dalamnya
keselamatan
untuk meningkatkan koordinasi gerak, dan
nilai disiplin
178
Standar Kompetensi
ketangkasan dasar dan nilainilai yang terkandung di
dalamnya
9. Mempraktikkan gerak ritmik
Kompetensi Dasar
sederhana tanpa alat, dan nilai disiplin
8.2 Mempraktikkan senam ketangkasan yang
agak kompleks menggunakan alat, dan nilai
disiplin,
9.1 Mempraktikkan gerak lokomotor dalam
dasar yang berorientasi
gerak ritmik diorientasikan pada arah,
dengan arah, ruang, dan
ruang, dan waktu secara individual dengan
waktu dengan atau tanpa
atau tanpa menggunakan musik, serta nilai
musik, dan nilai-nilai yang
percaya diri dan disiplin

aktivitas ritmik yang berorientasi pada arah,
ruang dan waktu secara beregu dengan atau
tanpa menggunakan musik, serta nilai
percaya diri,
disiplin dan kerjasama

10.1 Mempraktikkan gerak dasar meluncur,
renang gaya dada, dan
menggerakkan tungkai, menggerakkan
lengan dan nilai kebersihan
didalamnya*)
10.2 Mempraktikkan cara bernapas renang

gaya dada dan nilai kebersihan
10.3 Mengkombinasikan gerakan lengan dan
tungkai renang gaya dada dan nilai
11. Mempraktikkan
kebersihan
pemanfaatan lingkungan
mengikuti jejak dan nilai disiplin,
sekitar sekolah untuk
kerjasama, memperhatikan faktor
aktivitas jasmani dan nilai-
keselamatan

dalamnya***)
11.2 Mempraktikkan pemilihan tempat yang

aman untuk bermain di lingkungan
179
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
sekolah
11.3 Mempraktikkan penjagaan keselamatan
diri dan orang lain selama melakukan
aktivitas di lingkungan sekitar sekolah,

sehat
dan nilai kebersihan

12.1 Mengenal bahaya penyakit diare, demam
berdarah dan influenza
12.2 Mengenal cara menggunakan peturasan

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.1 Mempraktikkan gerak dasar dalam
ke dalam permainan
permainan bola kecil sederhana dengan
sederhana dan olahraga serta
peraturan yang dimodifikasi, serta nilai
kerjasama tim, sportivitas, dan kejujuran**)
didalamnya
1.2 Mempraktikkan gerak dasar atletik

sederhana, serta nilai semangat, percaya
diri dan disiplin**)
1.3. Mempraktikkan gerak dasar permainan
bola besar sederhana dengan peraturan
yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama,
sportivitas, dan kejujuran**)

2.1 Mempraktikkan aktivitas
permainan
untuk meningkatkan
sederhana
kebugaran dan
dan kekuatan otot, serta nilai kerja
nilai-nilai
untuk melatih daya tahan
keras, dan disiplin

2.2 Mempraktikkan aktivitas permainan untuk
melatih kelenturan dankoordinasi, serta
bentuk latihan senam lantai
nilai kerja keras, dan disiplin

3.1 Mempraktikkan kombinasi gerak senam
lantai tanpa alat dengan memperhatikan
180
Standar Kompetensi
yang lebih kompleks dan
Kompetensi Dasar
faktor keselamatan, dan nilai disiplin serta
nilai-nilai yang terkandung di
keberanian
dalamnya

lantai dengan alat dengan memperhatikan
faktor keselamatan, dan nilai disiplin serta
4. Mempraktikkan keterampilan
keberanian
4.1 Mempraktikkan gerak ritmik
gerak ritmik terstruktur
diorientasikan pada arah, ruang dan
secara beregu tanpa dan
waktu secara beregu menggunakan
dengan menggunakan musik
musik,serta nilai estetika

sehat
4.2 Mempraktikkan keterampilan gerak ritmik

terstruktur secara beregu tanpa
menggunakan musik, serta nilai estetika
5.1 Menjaga kebersihan lingkungan rumah
dan sekolah
5.2 Membiasakan membuang sampah pada
tempatnya

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
6.1 Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan
dasar ke dalam permainan
yang bervariasi dalam permainan bola kecil
dan olahraga dan nilai-
beregu dengan peraturan yang dimodifikasi,
nilai yang terkandung
serta nilai kerja sama regu, sportivitas, dan
didalamnya
kejujuran**)
6.2 Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan
yang bervariasi dalam permainan bola besar
beregu dengan peraturan yang dimodifikasi,
serta nilai kerja sama regu, sportivitas, dan
kejujuran**)
181
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
6.3 Mempraktikkan gerak dasar atletik yang
dimodifikasi: lompat, loncat dan lempar,
dengan memperhatikan nilai-nilai pantang
menyerah, sportifitas, percaya diri, dan
kejujuran**)
7.1 Mempraktikkan aktivitas dan permainan
kebugaran yang lebih
untuk melatih daya tahan dan kekuatan
kompleks untuk
dengan kecepatan dan kualitas gerak yang
meningkatkan
meningkat, serta nilai kerja keras, disiplin,
keterampilan dan nilai-
kerjasama, dan kejujuran

dalamnya
7.2 Mempraktikkan aktivitas dan permainan

untuk melatih kelentukan dan koordinasi
dengan kecepatan dan kualitas gerak yang
meningkat, serta nilai kerja keras, disiplin,
kerja sama, dan kejujuran

8.1
Mempraktikkan
senam
lantai
tanpa
lantai dengan
menggunakan alat dengan koordinasi yang
kompleksitas gerakan
baik serta nilai kerja sama dan estetika
yang lebih tinggi, dan

nilai-nilai yang
9. Mempraktikkan
8.2 Mempraktikkan senam ketangkasan dengan

menggunakan alat dengan koordinasi yang
baik serta nilai disiplin dan kerja sama
9.1 Mempraktikkan keterampilan gerak ritmik
keterampilan gerak ritmik
terstruktur
terstruktur secara beregu
menggunakan musik, serta nilai kerja sama,
tanpa dan dengan
disiplin dan estetika.
menggunakan musik,
(misal
SKJ)
secara
beregu
9.2 Memperbaiki kesalahan gerak dalam gerak
serta nilai-nilai yang
ritmik terstruktur (misal SKJ) secara beregu
menggunakan
musik,
serta
nilai
kerja
sama,disiplin dan estetika

10.1 Mempraktikkan gerak dasar; meluncur,
182
Standar Kompetensi
dasar renang gaya bebas
Kompetensi Dasar
menggerakkan tungkai, menggerakkan
lengan serta nilai kebersihan
terkandung didalamnya *)
10.2 Mempraktikkan cara bernapas dalam renang

gaya bebas
10.3 Mengkombinasaikan gerakan lengan dan
tungkai renang gaya bebas
10.4 Mempraktikkan dasar-dasar keselamatan di
11. Mempraktikkan kegiatan
air
11.1 Mempraktikkan berbagai keterampilan yang
berkemah di lingkungan
sesuai untuk kegiatan perkemahan, serta nilai
sekitar sekolah dan nilai-
kerja sama, tanggungjawab, disiplin, dan
mengikuti aturan
didalamnya***)
11.2 Mempraktikkan aktivitas jasmani yang berisi

tantangan dalam perkemahan
12. Menerapkan budaya

hidup sehat
11.3 Mempraktikkan pola hidup sehat

12.1 Mengenal berbagai upaya dalam menjaga
kebersihan lingkungan
12.2 Menjaga kebersihan lingkungan terhadap
sumber penularan penyakit seperti nyamuk
dan unggas
Kelas V, Semester 1
183
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar ke
variasi gerak dasar ke dalam
dalam modifikasi permainan bola kecil,
permainan dan olahraga
serta nilai kerjasama, sportivitas, dan
dengan peraturan yang
kejujuran**)
dimodifikasi serta nilai-nilai


dalam modifikasi permainan bola besar,
serta nilai kerjasama, sportivitas, dan
kejujuran**)
dalam modifikasi atletik, serta nilai
semangat, sportivitas, percaya diri dan
kejujuran**)
2.1 Mempraktikkan aktivitas untuk kekuatan
otot-otot anggota badan bagian atas, serta
nilai kerja keras, disiplin, kerjasama, dan
didalamnya
kejujuran
2.2 Mempraktikkan aktivitas untuk kecepatan
dan kualitas gerak yang meningkat, serta
kejujuran
3.1 Mempraktikkan latihan peregangan dan
bentuk senam ketangkasan
pelemasan yang benar sebelum memulai
dengan kontrol yang baik,
aktivitas senam,serta nilai percaya diri, dan
disiplin
3.2 Mempraktikkan bentuk-bentuk senam

ketangkasan dalam meningkatkan
koordinasi dan nilai nilai percaya diri dan
disiplin
184
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4.1 Mempraktikkan pola jalan, lari dan lompat
gerak dasar dalam gerak
dalam gerak ritmik, serta nilai kerjasama,
ritmik, dan nilai-nilai yang
percaya diri, dan disiplin
4.2 Mempraktikkan kombinasi pola gerak

jalan, lari dan lompat dalam gerak ritmik,
serta nilai kerjasama, percaya diri, dan

sehat
disiplin
5.1 Mengenal cara menjaga kebersihan alat
reproduksi
5.2 Mengenal berbagai bentuk pelecehan
seksual
5.3 Mengenal cara menjaga diri dari pelecehan
seksual
Kelas V, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
6.1 Mempraktikkan variasi teknik dasar salah
variasi gerak dasar ke dalam
satu permainan dan olahraga bola besar,
serta nilai kerja sama, sportivitas, dan
kejujuran**)
dimodifikasi dan nilai-nilai

yang terkandung didalamnya
6.2 Mempraktikkan variasi teknik dasar ke

dalam modifikasi permainan bola kecil, serta
nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran**)
6.3 Mempraktikkan variasi teknik dasar atletik
yang dimodifikasi, serta nilai semangat,
sportivitas, kerjasama, percaya diri dan
kejujuran**)
7.1 Mempraktikkan aktivitas untuk kekuatan
185
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
otot-otot anggota badan bagian bawah, serta
dalamnya
kejujuran
7.2 Mempraktikkan aktivitas untuk kelincahan
dengan kualitas gerak yang meningkat , serta
kejujuran
8.1 Mempraktikkan sebuah rangkaian gerak
bentuk senam ketangkasan
senam ketangkasan dengan konsisten, tepat,
dengan koordinasi yang baik,
dan koordinasil yang baik, serta nilai
keselamatan, disiplin, dan keberanian
8.2 Mempraktikkan bentuk-bentuk rangkaian

gerak senam ketangkasan dengan koordinasi
dan kontrol yang baik, serta nilai
9. Mempraktikkan kombinasi
keselamatan, disiplin, dan keberanian

9.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
berbagai gerak dasar dalam
mengayun, menarik, menekuk, meliuk,
gerak berirama dan nilai-nilai
memutar dalam gerak berirama , serta nilai
kerja sama, percaya diri, dan disiplin

9.2 Mempraktikkan satu pola gerak berirama
terstruktur dengan konsisten dan lancar
serta nilai kerjasama, percaya diri, dan
disiplin
10.1 Mempraktikkan gerak dasar renang gaya
renang gaya punggung, dan
punggung: meluncur, menggerakkan
nilai-nilai yang terkandung di
tungkai, menggerakkan lengan, serta nilai
dalamnya*)
kebersihan, keberanian dan percaya diri

10.2 Mempraktikkan kombinasi gerakan lengan
dan tungkai renang gaya punggung, serta
186
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
nilai keberanian dan percaya diri
11. Mempraktikkan penjelajahan 11.1 Mempraktikkan pembuatan rencana
di linkungan sekitar sekolah,
terkandung di dalamnya***)
kegiatan penjelajahan
11.2 Mempraktikkan berbagai keterampilan
gerak dalam kegiatan penjelajahan di
lingkungan sekolah yang sehat, serta nilai
kerjasama, disiplin, keselamatan,

sehat
kebersihan, dan etika

12.1 Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan
12.2 Mengenal bahaya miruman keras

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.1 Mempraktikkan gerak dasar salah satu
gerak dasar permainan dan
permainan bola kecil dengan koordinasi
olahraga dengan peraturan
dan kontrol yang baik dengan peraturan
yang dimodifikasi, dan nilai-
yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama,
dalamnya
1.2 Mempraktikkan gerak dasar salah satu

permaian bola besar dengan koordinasi
dan kontrol yang baik dengan peraturan
yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama,
1.3 Mempraktikkan koordinasi gerak dasar
dalam teknik lari, lempar dan lompat
dengan peraturan yangdimodifikasi, serta
nilai semangat, sportivitas, percaya diri
peningkatan kualitas jasmani
dan kejujuran
2.1 Mengidentifikasi anggota tubuh yang perlu
dilatih untuk memperbaiki postur
187
Standar Kompetensi
(komponen kebugaran
Kompetensi Dasar
2.2 Mempraktikkan berbagai latihan untuk
jasmani), dan
memperbaiki cacat jasmani bukan bawaan,
serta nilai keselamatan, disiplin, dan kerja
di dalamnya
keras
2.3 Mempraktikkan jenis latihan yang sesuai
untuk mempertahankan dan memperbaiki
postur tubuh, serta nilai keselamatan,
disiplin, kerjakeras
3.1 Mempraktikkan pemanasan dan
senam lantai dan senam
pendinginan sebelum dan sesudah
ketangkasan dalam bentuk
melaksanakan aktivitas senam
sederhana, dan nilai-nilai

yang terkandung di
dalamnya
3.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai
dan senam ketangkasan dengan gerakan
yang lebih halus, jelas dan lancar, serta
4. Mempraktikkan rangkaian
nilai percaya diri, disiplin dan estetika

4.1 Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik
gerak ritmik sederhana
sederhana menggunakan gerak jalan dan
berpasangan, dan beregu,
lompat secara berpasangan, serta nilai
serta nilai-nilai yang
kerja sama, disiplin dan estetika
4.2 Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik

sederhana beregu dengan kompak, serta

sehat
nilai kerjasama, disiplin dan estetika

5.1 Mengenal bahaya narkoba
5.2 Mengenal cara menghindari bahaya
narkoba
Kelas VI, Ssmeste 2
188
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
6.1 Mempraktikkan penerapan teknik dasar
gerak dasar ke dalam
salah satu permainan dan olahraga bola
besar dengan peraturan yang dimodifikasi,
serta nilai kerja sama, sportivitas dan
dimodifikasi, dan nilai-nilai
kejujuran**)
yang terkandung di dalamnya 6.2 Mempraktikkan penerapan teknik dasar

salah satu permainan dan olahraga bola kecil
dengan peraturan yang dimodifikasi, serta
nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran**)
6.3 Mempraktikkan pengembangan koordinasi
beberapa nomor teknik dasar atletik dengan
peraturan yang dimodifikasi, serta nilai
7.Mempraktikkan latihan
peningkatan kualitas
sportivitas, percaya diri dan kejujuran**)

7.1 Mempraktikkan sikap hidup sehat untuk
memelihara kondisi kesehatan
7.2 Mempraktikkan peregangan otot dan
pelemasan persendian dengan baik sebelum
dalamnya
latihan, serta nilai disiplin.

7.3 Mempraktikkan aktivitas kondisi fisik secara
terencana dan sungguh sungguh
7.4 Mempraktikkan aktivitas secara
berkelanjuatan dalam rangka meningkatkan
kebugaran , serta nilai keselamatan, disiplin
dan kerja keras
189
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
senam lantai dan senam
lantai dan senam ketangkasan dengan
ketangkasan dalam bentuk
konsisten, dan kontrol yang baik, serta nilai
sederhana, dan nilai-nilai
keselamatan,disiplin, dan kerjasama
yang terkandung di
dalamnya
8.2 Mempraktikkan kombinasi bentuk-bentuk

senam lantai dan senam ketangkasan dengan
koordinasi, dan kontrol yang baik, serta nilai
9. Mempraktikkan rangkaian
keselamatan, disiplin, dan kerjasama

9.1 Mempraktikkan gerak ritmik sederhana di
gerak ritmik sederhana
tempat dengan gerakan membungkuk,
secara berpasangan maupun
menekuk maupun meliuk secara
beregu, dan nilai-nilai yang
berpasangan dan beregu, serta nilai kerja
sama, disiplin, dan estetika

9.2 Mempraktikkan kombinasi gerak ritmik
sederhana dengan jalan dan lompat secara
berpasangan dan beregu, serta nilai kerja
sama, disiplin, dan estetika

10.1 Mempraktikkan gerak dasar meluncur,
salah satu gaya renang
menggerakkan tungkai maupun lengan
dengan koordinasi gerak
renang gaya dada dengan koordinasi gerak
yang baik, dan nilai-nilai
yang lebih baik serta nilai keberanian,
yang terkandung di
disiplin, dan kebersihan
dalamnya*)
10.2 Mempraktikkan cara bernapas salah satu

gaya renang, serta nilai keberanian,
disiplin, dan kebersihan
10.3 Mempraktikkan kombinasi gerakan lengan
dan tungkai dalam renang gaya dada, serta
nilai keberanian dan disiplin
10.4 Mempraktikkan dasar-dasar keselamatan
190
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
di air
11. Mempraktikkan penjelajahan 11.1 Mempraktikkan aktivitas penjelajahan di
dan perkemahan di alam
alam bebas secara sederhana, serta nilai
bebas, serta nilai-nilai yang
kerja sama, tanggung jawab, disiplin, dan
terkandung di dalamnya***)
keselamatan
11.2 Mempraktikkan pemasangan kemah
bersama, serta nilai kerja sama, tanggung
jawab, disiplin, dan keselamatan

12. Menerapkan budaya hidup 12.1 Mengenal cara menolak ajakan
sehat
menggunakan narkoba
12.2 Mengenal cara menolak perlakuan
pelecehan seksual
Keterangan
1. *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan
kondisi
sekolah
**) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia
***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau
semester 2
2.
Untuk pembinaan peserta didik ynag berminat terhadap salah satu atau
beberapa cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler
E.
Arah Pengembangan
Standar Penilaian.
191
(13)
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran
: Bahasa Inggris
A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial,
dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari
semua
bidang
studi.
Pembelajaran
bahasa
diharapkan
membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

lain. Selain itu, pembelajaran bahasa juga membantu peserta didik mampu
mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat,
dan bahkan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan
imaginatif yang ada dalam dirinya.
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan
tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi,
pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
budaya. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah
kemampuan
berwacana,
yakni
kemampuan
memahami
dan/atau
192
menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat

keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan
menulis. Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi
atau menciptakan wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu,
mata
pelajaran
Bahasa
Inggris
diarahkan
untuk
mengembangkan
keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi dan

berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu.
Tingkat literasi mencakup performative, functional,
informational, dan
epistemic. Pada tingkat performative, orang mampu membaca, menulis,

mendengarkan, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada
tingkat functional, orang mampu menggunakan bahasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar, manual atau
petunjuk. Pada tingkat informational, orang mampu mengakses pengetahuan
dengan kemampuan berbahasa, sedangkan pada tingkat epistemic orang
mampu
mengungkapkan
pengetahuan
ke
dalam
bahasa
sasaran
(Wells,1987).
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu ditetapkan standar kompetensi
bahasa Inggris bagi SD/MI yang menyelenggarakan mata pelajaran Bahasa
Inggris sebagai muatan lokal. Kompetensi lulusan SD/MI tersebut
selayaknya merupakan kemampuan yang bermanfaat dalam rangka
menyiapkan lulusan untuk belajar bahasa Inggris di tingkat SMP/MTs.
Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan berinteraksi dalam bahasa
Inggris untuk menunjang kegiatan kelas dan sekolah.
Pendidikan
bahasa
Inggris
di
SD/MI
dimaksudkan
untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa yang digunakan untuk menyertai

tindakan atau language accompanying action. Bahasa Inggris digunakan untuk
interaksi dan bersifat here and now. Topik pembicaraannya berkisar pada
hal-hal yang ada dalam konteks situasi. Untuk mencapai kompetensi ini,
peserta didik perlu dipajankan dan dibiasakan dengan berbagai ragam
193
pasangan bersanding (adjacency pairs) yang merupakan dasar menuju

kemampuan berinteraksi yang lebih kompleks.
B. Tujuan
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI bertujuan agar peserta didik
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisansecara
terbatas untuk mengiringi tindakan (language accompanying action) dalam
konteks sekolah
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI mencakup
kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah,
yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Mendengarkan
3. Berbicara
4. Membaca
5. Menulis.
Ketrampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang
pembelajaran komunikasi lisan.
Standar Kompetensi
Mendengarkan
1. Memahami instruksi
sangat sederhana
dengan tindakan
dalam konteks kelas
Berbicara
Kompetensi Dasar
1.1 Merespon dengan melakukan tindakan sesuai
instruksi secara berterima dalam konteks kelas
1.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara
verbal dalam konteks kelas
194
Standar Kompetensi
2. Mengungkapkan
Kompetensi Dasar
2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara
instruksi dan
berterima yang melibatkan tindak tutur:
informasi sangat
mengenalkan diri, memberi salam/sapaan,
sederhana dalam
memberi salam perpisahan, dan memberi aba-
konteks kelas
aba
2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
jasa/barang secara berterima yang melibatkan
tindak tutur: meminta bantuan, meminta barang,
dan memberi barang
informasi secara berterima yang melibatkan
tindak tutur: berterima kasih, meminta maaf,
memberi maaf, melarang, memuji, dan mengajak
2.4 Mengungkapkan kesantunan secara berterima
yang melibatkan ungkapan: thank you, sorry,
please, dan excuse me
Membaca
3
Memahami tulisan
3.1 Membaca nyaring dengan melafalkan alfabet dan
bahasa Inggris sangat
ucapan yang tepat yang melibatkan kata, frasa,
sederhana dalam
dan kalimat sangat sederhana
konteks kelas
3.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat

sederhana
Menulis
4
Mengeja dan menyalin
4.1 Mengeja ujaran bahasa Inggris sangat sederhana
tulisan bahasa Inggris
secara tepat dan berterima dengan tanda baca
sangat sederhana
yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan
dalam konteks kelas
kalimat sangat sederhana

4.2 Menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana
secara tepat dan berterima seperti: ucapan
195
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
selamat dan pesan tertulis

Standar Kompetensi
Mendengarkan
Kompetensi Dasar
5.1 Merespon dengan melakukan tindakan sesuai
sangat sederhana
dengan instruksi secara berterima dalam konteks
dengan tindakan
kelas dan dalam berbagai permainan
dalam konteks kelas

verbal
Berbicara
6. Mengungkapkan
instruksi dan
informasi sangat
6.1 Menirukan ujaran dalam ungkapan sangat

sederhana secara berterima
6.2 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
sederhana dalam
secara berterima yang melibatkan tindak tutur:
konteks kelas
memberi contoh melakukan sesuatu dan

memberi aba-aba
tindak tutur: meminta bantuan, meminta barang,
memberi barang
tindak tutur: meminta ijin, memberi ijin,
menyetujui, tidak menyetujui, menyangkal, dan
meminta kejelasan
yang melibatkan ungkapan: thank you, sorry,
please, dan excuse me
Membaca
196
Standar Kompetensi
7. Memahami tulisan
Kompetensi Dasar
7.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang tepat
dan berterima yang melibatkan: kata, frasa, dan
sederhana dalam
konteks kelas
7.2 Memahami kalimat danpesan tertulis sangat

sederhana
Menulis
8. Mengeja dan
8.1 Mengeja ujaran bahasa Inggris sangat sederhana
menyalin tulisan
yang benar yang melibatkan: kata, frasa, dan
sederhana dalam
konteks kelas
8.2 Menyalin tulisan bahasa Inggris sangat

sederhana secara tepat dan berterima seperti
ucapan selamat dan pesan tertulis
Kelas V, Semester 1
Standar Kompetensi
Mendengarkan
Kompetensi Dasar
1.1 Merespon instruksi sangat sederhana dengan
sangat sederhana
tindakan secara berterima dalam konteks kelas dan
dengan tindakan
sekolah
dalam konteks sekolah

Berbicara
2. Mengungkapkan
1.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal

instruksi dan
berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi
informasi sangat
contoh melakukan sesuatu, memberi aba-aba, dan
sederhana dalam
memberi petunjuk
konteks sekolah

tindak tutur: meminta bantuan, memberi bantuan,
meminta barang, dan memberi barang
197
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
informasi secara berterima yang melibatkan tindak
tutur: mengenalkan diri, mengajak, meminta ijin,
memberi ijin, menyetujui, tidak menyetujui, dan
melarang
yang melibatkan ungkapan: Do you mind dan
Shall we
Membaca
3. Memahami tulisan
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan, tekanan, dan
bahasa Inggris dan
intonasi secara tepat dan berterima yang
teks deskriptif
melibatkan: kata, frasa, dan kalimat sangat
bergambar sangat
sederhana
sederhana dalam
konteks sekolah
3.2 Memahami kalimat, pesan tertulis dan teks

deskriptif bergambar sangat sederhana secara tepat
dan berterima
Menulis
4. Mengeja dan menyalin
kalimat sangat
sederhana dalam
konteks sekolah
4.1 Mengeja kalimat sangat sederhana secara tepat

dan berterima
4.2 Menyalin dan menulis kalimat sangat sederhana
secara tepat dan berterima seperti: ucapan
selamat, ucapan terima kasih, dan undangan
Kelas V, Semester 2
Standar Kompetensi
Mendengarkan
sangat sederhana
dengan tindakan
dalam konteks sekolah
Kompetensi Dasar
tindakan secara berterima dalam konteks sekolah
verbal
198
Standar Kompetensi
Berbicara
6. Mengungkapkan
Kompetensi Dasar
instruksi dan
berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi
informasi sangat
contoh melakukan sesuatu, memberi aba-aba, dan
sederhana dalam
memberi petunjuk
konteks sekolah

tindak tutur: meminta bantuan, memberi
bantuan, meminta barang, dan memberi barang
tindak tutur: memberi informasi, memberi
pendapat, dan meminta kejelasan
yang melibatkan ungkapan: do you mind ... dan
Shall we ...
Membaca
7. Memahami tulisan
7.1 Membaca nyaring dengan ucapan, tekanan, dan
intonasi secara tepat dan berterima yang
sederhana dalam
melibatkan: kata, frasa, kalimat sangat sederhana,
konteks sekolah
dan teks sangat sederhana

7.2 Memahami kalimat, pesan tertulis dan teks
deskriptif bergambar sangat sederhana secara
tepat dan berterima
Menulis
8. Mengeja dan menyalin
kalimat sangat
8.1 Mengeja kalimat sangat sederhana secara tepat

dan berterima
sederhana dalam
8.2 Menyalin dan menulis kalimat sangat sederhana
konteks sekolah
199
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
yang tepat seperti: ucapan selamat, ucapan terima
kasih, dan ucapan simpati

Standar Kompetensi
Mendengarkan
Kompetensi Dasar
dan informasi sangat
tindakan secara berterima dalam kegiatan di
sederhana baik secara
dalam dan luar kelas
tindakan maupun
bahasa dalam konteks
tindakan secara berterima dalam berbagai
sekitar peserta didik
permainan
1.3 Memahami cerita lisan secara berterima dengan
bantuan gambar
Berbicara
2. Mengungkapkan
instruksi dan
berterima yang melibatkan tindak tutur:
informasi sangat
memberi contoh melakukan sesuatu, memberi
sederhana dalam
aba-aba, dan memberi petunjuk
konteks sekitar peserta

didik

tindak tutur: meminta bantuan, memberi
bantuan, meminta barang, dan memberi barang
tindak tutur: mengingatkan, menyatakan suka /
tidak suka, menanyakan jumlah, menanyakan
keadaan, memberi komentar, memberi pendapat,
dan mengusulkan
200
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
yang melibatkan ungkapan:Would you plese ... dan
May I ...
Membaca
3. Memahami teks
3.1 Membaca nyaring teks fungsional pendek sangat
fungsional pendek dan
sederhana dengan ucapan dan intonasi yang
deskriptif bergambar
tepat dan berterima
sangat sederhana
3.2 Memahami teks deskriptif bergambar sangat
dalam konteks sekitar
sederhana dalam konteks sekitar peserta didik
peserta didik
Menulis
4. Menulis teks
4.1 Menulis teks fungsional pendek sangat
fungsional pendek
sangat sederhana
sederhana secara berterima

4.2 Menulis kartu-kartu ucapan sangat sederhana
secara berterima
peserta didik
Standar Kompetensi
Mendengarkan
5. Memahami instruksi dan
Kompetensi Dasar
5.1 Merespon instruksi dan informasi sangat
informasi sangat
sederhana baik dengan tindakan maupun
sederhana baik dengan
bahasa secara berterima di dalam dan luar
tindakan maupun bahasa
kelas

peserta didik
5.2 Merespon instruksi dan informasi sangat

sederhana baik dengan tindakan maupun
bahasa secara berterima dalam berbagai
permainan
5.3 Memahami cerita lisan sangat sederhana
dengan bantuan gambar
Berbicara
6. Mengungkapkan instruksi
6.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
201
Standar Kompetensi
dan informasi sangat
Kompetensi Dasar
secara berterima yang melibatkan tindak
sederhana dalam konteks
tutu: memberi contoh melakukan sesuatu,
memberi aba-aba, dan memberi petunjuk

jasa/barang secara berterima yang
melibatkan tindak tutu: meminta bantuan,
memberi bantuan, meminta barang, dan
memberi barang
tindak tutur: mengungkapkan perasaan,
merespon ungkapan, mengungkapkan
keraguan, menanyakan, dan meminta
kejelasan
6.4 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan ungkapa: Would
you please ... dan May I ...
Membaca
7. Memahami teks
7.1 Membaca nyaring teks fungsional pendek
fungsional pendek dan
sangat sederhana dengan ucapan dan
deskriptif bergambar
intonasi yang tepat dan berterima
sangat sederhana dalam
7.2 Memahami teks deskriptif bergambar sangat
konteks sekitar peserta
sederhana dalam konteks sekitar peserta
didik
didik
7.3 Memahami teks naratif bergambar sangat
sederhana
Menulis
8. Menulis teks fungsional
pendek sangat sederhana
8.1 Menulis teks fungsional pendek sangat

sederhana secara berterima dalam konteks
202
Standar Kompetensi
peserta didik
Kompetensi Dasar
8.2 Menulis kartu-kartu ucapan sederhana secara
berterima
Standar Penilaian.
(14)
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran
: Bahasa Sunda
Kelas I, Semester 1
Standar Kompetensi
1. Menyimak (ngaregepkeun)
Mampu menyimak (ngaregepkeun)
memahami serta menanggapi
berbagai bunyi bahasa (sora basa),
dongeng, dan perintah (parentah)
sederhana.
2. Berbicara (Nyarita)
Mampu mengungkapkan fikiran
perasaan, dan keinginan secara lisan
dalam percakapan (guneman),
permintaan izin, perkenalan
(ngawanohkeun) diri, penyebutan
Kompetensi Dasar
Menyimak dan membedakan
bunyi
Menyimak dongeng yang

dibacakan guru
2.1 Mengemukakan permintaan izin

dengan bahasa lisan
2.2 Menyebutkan berbagai jenis
gambar benda
2.3. Menerangkan berbagai jenis
gambar peristiwa
203
Standar Kompetensi
berbagai jenis gambar dan gambar
peristiwa.
3. Membaca (maca)
Kompetensi Dasar
3.1 Membaca kata-kata lepas yang
Mampu membaca, memahami dan
mengandung kata asal dwisuku
menanggapi berbagai bentuk dan
(dua engang)
jenis wacana tulis (teks) berupa kata-
3.2 Membaca kalimat lepas dua kata
kata lepas, kalimat lepas, serta

wacana pendek
4. Menulis (Nulis)
Mampu menulis, mengungkapkan
fikiran, perasaan, dan keinginan
4.1 Menulis atau menyalin huruf

lepas
4.2 Menulis kata dwisuku
secara tertulis dalam berbagai bentuk

dan jenis tulisan huruf lepas, suku
kata (engang) dan kalimat sederhana)
Kelas I, Semester 2
Standar Kompetensi
Menyimak (ngaregepkeun)
1. Mampu menyimak (ngaregepkeun)

memahami serta menanggapi berbagai
bunyi bahasa (sora basa), dongeng, dan
Kompetensi Dasar
Menyimak dan membedakan
bunyi
Menyimak dongeng yang

dibacakan guru
perintah (parentah) sederhana.

Berbicara (Nyarita)
2.1. Menyebutkan berbagai jenis
2. Mampu mengungkapkan fikiran perasaan,
gambar benda
dan keinginan secara lisan dalam

percakapan (guneman), permintaan izin,
2.2. Menerangkan berbagai jenis

gambar peristiwa
perkenalan (ngawanohkeun) diri,
2.3. Bercakap-cakap dengan teman
penyebutan berbagai jenis gambar dan
2.4. Mengemukakan permintaan
gambar peristiwa.
Membaca (maca)
izin dengan bahasa lisan

3.1 Membaca kalimat lepas dua
204
3. Mampu membaca, memahami dan
kata
menanggapi berbagai bentuk dan jenis
3.2 Membaca wacana (teks)
wacana tulis (teks) berupa kata-kata lepas,

kalimat lepas, serta wacana pendek
pendek tiga kalimat

3.3. Membaca wacana (teks)
pendek tiga kalimat
4.1 Menulis kalimat sederhana
Menulis (Nulis)
4. Mampu menulis, mengungkapkan fikiran,
perasaan, dan keinginan secara tertulis
dalam berbagai bentuk dan jenis tulisan
huruf lepas, suku kata (engang) dan
kalimat sederhana)
Standar Kompetensi
Menyimak (Ngaregepkeun)
1. Mampu
menyimak,
menyebutkan
Kompetensi Dasar
Menyimak tata cara atau tata
dan
tertib belajar
menanggapi berbagai jenis wacana lisan
Menyimak kakawihan
tentang tata tertib, cara hidup sehat,
1.4 Menyimak
dongeng serta kakawihan

Membaca (Maca)
2. Mampu
membaca,
memahami
penjelasan
tentang cara hidup seha

dan
menanggapi berbagai jenis dan bentuk
2.1. Membaca wacana kakawihan

2.2. Membaca Nyaring (bebas)
wacana tulis (teks) dengan membaca

nyaring, membaca kakawihan, membaca
dongeng
Menulis (Nulis)
3. Mampu menulis, mengungkapkan fikiran, 3.1
perasaan dan keinginan, secara tertulis
dalam berbagai bentuk dan jenis karangan 3.2
(tulisan) dengan menulis kalimat berhuruf
Menulis kalimat berhuruf

kapital
Menyusun
kalimat
sederhana
kapital (aksara gede), wacana pendek, 3.3. Menulis kalimat sederhana
205
Standar Kompetensi
kalimat sederhana dan menyempurnakan
Kompetensi Dasar
kalimat dengan menggunakan tanda koma

dan tanda titik
Berbicara (Nyarita)
Berjanji dengan teman (jangji
4. Mampu mengungkapkan fikiran, perasaan

dan
keinginan,
secara
lisan,
tentang
bertamu ke rumah teman, berjanji dengan

teman, memperkenalkan orang lain, serta
mengundang teman
jeung babaturan)
Mengundang
teman
(ngajak
rerencangan)
Bertamu
ke
rumah
(namu
ka
teman
bumi
rerencangan)
Kelas II , Semester 2
Standar Kompetensi
Menyimak (Ngaregepkeun)
Kompetensi Dasar
Menyimak tata cara atau tata
1. Mampu menyimak, menyebutkan dan
tertib belajar

tentang tata tertib, cara hidup sehat,
dongeng serta kakawihan
Membaca (Maca)
2. Mampu
membaca,
memahami
2.1. Membaca Nyaring

dan
menanggapi berbagai jenis dan bentuk
2.2. Membaca
wacana
kakawihan
wacana tulis (teks) dengan membaca
2.3. Membaca dongeng
nyaring, membaca kakawihan, membaca
2.4. Membaca
dongeng
wacana
kakawihan
2.5. Membaca nyaring (bedas)
Menulis (Nulis)
3. Mampu menulis, mengungkapkan fikiran, 3.1. Menulis kalimat sederhana
perasaan dan keinginan, secara tertulis 3.2. Menyempurnakan kalimat
dalam berbagai bentuk dan jenis karangan 3.3. Menulis
(tulisan) dengan menulis kalimat berhuruf
kalimat
dengan
huruf kapital
206
kapital
(aksara
gede),
dengan 3.4. Menulis kalimat sederhana
menggunakan tanda koma dan tanda titik, 3.5. Menyusun kalimat

wacana pendek, kalimat sederhana dan
menyempurnakan kalimat sederhana
Berbicara (Nyarita)
1.1. Memperkenalkan teman

dan
keinginan,
secara
lisan,
tentang
bertamu ke rumah teman, berjanji dengan

teman, memperkenalkan orang lain, serta
mengundang teman
Standar Kompetensi
1. Mampu membaca, memahami,
serta 1.1.
menanggapi berbagai bentuk dan jenis
Kompetensi Dasar
Membaca dalam hati
(intensif)
wacana tulis dengan membaca intensif, 1.2. Membaca nyaring

membaca nyaring, membaca puisi
2. Mampu menyimak, memahami,
serta 2.1. Menyimak
tentang
tentang bahasan kesehatan dan kebersihan,
makanan
cerita binatang, dan kakawihan

3. Mampu mengungkapkan fikiran, perasaan 3.1. Menulis
dan keinginn secara tertulis dengan menulis
kalimat
berita,
kalimat
tanya,
kesehatan
dan
kalimat
tanya
(kalimat pananya)
kalimat 3.2. Menulis
perintah, kalimat luas dan menulis paragraf
bahasan
kalimat
berita
(kalimat wawaran)
dengan memperhatikan ejaan dan tanda

baca.
4. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan 4.1. Menceritakan
dan keinginan secara lisan dalam menyapa,
berseri
menceritakan gambar seri, bercakap-cakap 4.2. Bercakap-cakap

dan meyakinkan teman.
gambar
tentang
jenis-jenis binatang
207
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.1. Membaca
nyaring
Membaca
1. Mampu membaca, memahami, serta
bedas)
menanggapi berbagai bentuk dan jenis 1.2. Membaca

wacana tulis dengan membaca intensif,
membaca nyaring, membaca puisi
Mendengarkan
nyaring
(dongeng)
kesehatan dan makanan
menanggapi berbagai jenis wacana lisan 2.2. menyimak

bahasan
kebersihan,
cerita
kesehatan
dan
binatang,
bahasan
(ngaregepkeun)
dan 2.3. Menyimak
kakawihan
penuturan/pembacaan
dongeng
3.1. Menulis
Menulis
3. Mampu
cerita
1.3. Membaca dalam hati (intensif)

2.1. Menyimak bahasan tentang
2. Mampu menyimak, memahami, serta
tentang
(maca
mengungkapkan
fikiran,
kalimat
perintah
(kalimat parentah)
perasaan dan keinginn secara tertulis 3.2. Menulis kalimat luas (kalimah
dengan menulis kalimat berita, kalimat
jembar)
tanya, kalimat perintah, kalimat luas 3.3. Menulis

dan
menulis
paragraf
dengan
memperhatikan ejaan dan tanda baca.
pendek
dengan menggunakan ejaan

yang tepat
3.4. Menulis (nulis)
4.1. Menceritakan gambar berseri
Berbicara
4. Mampu
paragraf
mengungkapkan
pikiran, 4.2. Bercakap-cakap tentang jenis-
perasaan dan keinginan secara lisan
jenis binatang
dalam menyapa, menceritakan gambar 4.3. Menyatakan atau menyapa

seri, bercakap-cakap dan meyakinkan 4.4. Meyakinkan teman
teman.
Standar Kompetensi
1. Mampu
membaca,
memahami
Kompetensi Dasar
dan 1.1. Membaca apresiasi
menanggapi berbagai bentuk dan jenis 1.2. Membaca teks percakapan

208
Standar Kompetensi
wacana tulis dengan membaca dalam hati,
Kompetensi Dasar
membaca apresiasi, membaca percakapan,

melantunkan puisi dan membaca cepat.
dan
keinginan
bercerita,
secara
lisan,
menceritakan
Bercerita tentang
dalam
kegemaran
benda
Menulis deskripsi
dilingkungan, menyampaikan permintaan,

menegur, memberi tanggapan, mengkritik
atau memuji dengan menyebutkan dan
menjelaskan serta melakukan paguneman
3. Mampu menyimak, memahami dan 3.1. Menyimak carita pondok
menanggapi berbagai jenis wacana lisan 3.2. Menyimak pembacaan
berupa carita pondok, guguritan dan
guguritan
pengumuman (bewara)
4. Mampu mengungkapkan fikiran perasaan 5.1. Menyampaikan permintaan
dan keinginan secara lisan dalam bercerita,
menceritakan
menyampaikan
benda
di
permintaan,
lingkungan,
menegur,
memberikan tanggapan, mengkritik atau

memuji
dengan
menyebutkan
dan
menjelaskan dan melakakukan paguneman

5. Mampu mengungkapkan fikiran, perasaan 1.1. Nulis Narasi
dan keinginan secara tertulis dalam
menulis narasi, deskripsi, melaporkan dan
menuliskan kejadian aktual dan menulis
bewara
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.1. Membaca apresiasi
Membaca
1. Mampu
membaca,
memahami
dan 1.2. Membaca teks percakapan
209
menanggapi berbagai bentuk dan jenis 1.3. Membaca cepat

wacana tulis dengan membaca dalam 1.4. Melantunkan pupuh
hati,
membaca
percakapan,
apresiasi,
melantunkan
membaca
puisi
dan
membaca cepat.
Mendengarkan
2. Mampu
2.1. Menyimak pembacaan
menyimak,
memahami
dan
puisi/guguritan

berupa carita pondok, guguritan dan
pengumuman (bewara)
Menulis
3. Mampu
3.1. Menulis Narasi
mengungkapkan
fikiran, 3.2. Menulis Faktual
perasaan dan keinginan secara tertulis 3.3. Menulis Deskripsi

dalam
menulis
narasi,
deskripsi, 3.4. Menulis Pengumuman
melaporkan dan menuliskan kejadian

aktual dan menulis bewara
Berbicara
4. Mampu
4.1. Melakukan percakapan
mengungkapkan
fikiran,
melalui telepon (berbicara)
perasaan dan keinginan secara lisan, 4.2. Menegur dengan

dalam
bercerita,
menceritakan
dilingkungan,
permintaan,
tanggapan,
benda
menyampaikan
menegur,
mengkritik
menggunakan bahasa yang

santun (nyaram)
memberi 4.3. Mengkritik atau memberikan

atau
memuji
pujian
dengan menyebutkan dan menjelaskan

serta melakukan paguneman
Kelas V, Semester 1
Standar Kompetensi
1. Mampu menyimak, memahami
Kompetensi Dasar
dan 1.1. Menyimak penjelasan
dari
narasumber
yang berupa penjelasan dari narasumber, 1.2. Menulis cerita

pesan melalui telepon dan membaca cerita
210
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
pendek
2. Mampu
mengungkapkan
perasaan
dan
keinginan
menanggapi
pikiran, 2.1. Menanggapi suatu persoalan
secara
suatu
lisan
persoalan, 2.2. Berwawancara
berwawancara, mendeskripsikan benda

atau
alat,
menyampaikan
membaca,
dengan
narasumber
pendapat, 2.3. Mendeskripsikan benda atau
menyimpulkan isi dialog, memerankan

drama.
3. Mampu
atau peristiwa
memahami
dan
menanggapi berbagai bentuk wacana tulis,

dengan membaca intensif, membacakan
puisi dan membacakan dongeng
4. Mampu
mengungkapkan
alat
1.1. Membaca dalam hati
1.2. Membacakan puisi pilihan
sendiri
pikiran, 4.1. Menulis cerita
perasaan dan keinginan secara tertulis

dalam
menuliskan
cerita,
menyusun
paragraf, menulis surat, meringkas bacaan

dan menulis eksposisi
5. Mampu
mengungkapkan
pikiran, 1.1. Menyusun paragraph

dalam
menuliskan
cerita,
menyusun
menulis
surat,
meringkas
paragraf,
bacaan, menulis deskripsi dan menulis

eksposisi
Kelas V, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Membaca dalam hati
Membaca
1. Mampu
membaca,
memahami
dan Membaca intensif
211
menanggapi berbagai bentuk wacana tulis, Membaca puisi pilihan sendiri

dengan membaca intensif, membacakan Membaca dalam hati
puisi dan membacakan dongeng
Mendengarkan
2. Mampu
menyimak,
2.1. Menyimak pembacaan cerita
memahami
dan
pendek
menanggapi berbagai jenis wacana lisan 2.2. Menyimak

yang berupa penjelasan dari narasumber,
penjelasan
narasumber
pesan melalui telepon dan membaca 2.3. Menyimak pembacaan puisi

cerita pendek
Menulis
3. Mampu
anak-anak
3.1. Menyusun paragraph
mengungkapkan
pikiran, 3.2. Meringkas bacaan

dalam
menuliskan
paragraf,
menulis
cerita,
menyusun
surat,
meringkas
bacaan, menulis deskripsi dan menulis

eksposisi
Berbicara
4.1. Memerankan drama pendek
4. Mampu
perasaan
mengungkapkan
dan
keinginan
menanggapi
pikiran, 4.2. Menyampaikan
secara
suatu
lisan
pendapat
tentang suatu persoalan
persoalan,
berwawancara, mendeskripsikan benda

atau
alat,
menyampaikan
pendapat,
menyimpulkan isi dialog, memerankan

drama pendek

Standar Kompetensi
1. Mampu menyimak, memahami,
Kompetensi Dasar
serta 1.1. Menyimak pembacaan berita
radio atau televisi
tentang berita radio/televisi, cerita rakyat 1.2. Menyimak cerita rakyat

212
Standar Kompetensi
dan nasihat
2. Mampu
mengungkapkan
Kompetensi Dasar
pikiran, 2.1. Menceritakan
perasaan serta keinginan secara lisan
hasil
pengamatan
dalam menceritakan hasil pengamatan 2.2. Membahas isi buku

membahas isi buku mengkritik sesuatu 2.3. Mengemukakan kritik
disertai
alasan,
pidato
(biantara),
berdiskusi dan memerankan drama anakanak

3. Mampu
memahami
dan
menanggapi 3.1. Membaca cepat
berbagai jenis dan bentuk wacana tulis 3.2. Membaca sekilas (skimming)
(teks)
dengan
membaca
membaca
cepat,
dalam
membaca
hati,
sekilas,
membaca percakapan dan membaca grafik

atau peta
4. Mampu
mengungkapkan
pikiran, 4.1. Mengisi isian atau formulir
perasaan serta keinginan secara tertulis

dalam mengisi formulir, menulis kejadian,
melengkapi karangan, menulis pidato,
menulis berita dan menulis riwayat hidup
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.1. Membaca cepat
Membaca
1. Mampu memahami dan menanggapi 1.2. Membaca sekilas

berbagai jenis dan bentuk wacana tulis
(teks) dengan membaca dalam hati,
membaca
membaca
cepat,
membaca
percakapan
dan
sekilas,
membaca
grafik atau peta

Mendengarkan
2. Mampu menyimak, memahami, serta
2.1. Menyimak
pembacaan
cerita
rakyat
213
menanggapi berbagai jenis wacana lisan 2.2. Menyimak pembacaan cerita

tentang
berita
radio/televisi,
cerita
rakyat dan nasihat

Menulis
3. Mampu
mengungkapkan
pikiran, 3.1. Menulis riwayat hidup
perasaan serta keinginan secara tertulis 3.2. Menceritakan hasil pengamatan

dalam
mengisi
formulir,
menulis 3.3. Mengisi isian
kejadian, melengkapi karangan, menulis 3.4. Menulis kejadian

pidato, menulis berita dan menulis
riwayat hidup
Berbicara
4. Mampu
mengungkapkan
pikiran, 4.1. Memerankan drama
perasaan serta keinginan secara lisan 4.2. Memerankan drama anak-anak

dalam menceritakan hasil pengamatan
membahas isi buku mengkritik sesuatu
disertai
alasan,
pidato
(biantara),
berdiskusi dan memerankan drama anakanak
214
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MI diselenggarakan dengan mengikuti
kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran yang mecakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
A. Alokasi Waktu
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu
efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan.
Waktu belajar efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal ini yang terkait dengan hari raya
keagamaan.
Kepala
Daerah
tingkat
Kabupaten/Kota,
dan/atau
organisasi
penyelenggara pendidika dapat menetapkan hari libur khusus.

Sekolah/madrasah atau sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. Bagi
sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu
215
secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif dan waktu pembelajaran
efektif.
Hari libur umum/nasional atau penetapan libur serentak untuk jenjang dan
jenis
pendidikan
disesuaikan
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.
dengan
Permulaan
tahun
Peraturan
pelajaran
Pemerintah
adalah
waktu
dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera
paba tabel dibawah ini.
216
Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan

No
1
2
3
4
6
7
Kegiatan
Alokasi
Waktu
Minggu efektif belajar
Minimum 34
minggu
dan
maksimum 38
minggu
Jeda tengah semester
Maksimum 2
minggu
Jeda antar semester
Maksimum 2
minggu
Libur
akhir
tahun Maksimum 3
pelajaran
minggu
Keterangan
Digunakan
untuk
kegiatan
pembelajaran efektif pada setiap
satuan pendidikan
Satu minggu setiap semester
Antara semester I dan II
Digunakan untuk penyiapan

kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun pelajaran
Hari libur keagamaan
2 4 minggu
Daerah khusus yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi
jumlah
minggu
efektif belajar dan waktu belajar
efektif
Hari
libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan peraturan
umum/nasional
minggu
pemerintah
Hari libur khusus
Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai
minggu
dengan ciri kekhususan masingmasing
Kegiatan
khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah/madrasah
minggu
diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah
tanpa
mengurangi
jumlah
minggu
efektif
berlajar
dan
waktu
pemberlajaran efektif
B. Penetapan Kalender Pendidikan

1. Permulaan tahun pelajaran pada bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.
2. Hari libur sekola ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal ini yang terkait dengan hari
raya keagamaan. Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organsisi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
217
3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur

serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun, oleh masingmasing satuan pendidikan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada
dokumen
Standar
Isi
ini
dengan
memperhatikan
ketentuan
dari
pemerintah/pemerintah daerah
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum
6. jumlah hari belajar efektif 1 tahun pelajaran adalah 210 hari, sesuai dengan
kurikulum yang berlaku
7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan dalam
proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar
efektif setiap minggu untuk kelas I III (dengan model pembelajaran tematik)
adalah 28 - 32 jam pelajaran, sedangkan untuk kelas IV VI adalah 42 jam
pelajaran.
218
BAB VI
ANALISIS DAN PROFIL MADRASAH
A. Analisis
ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF
KALENDER MADRASAH IBTIDAIYAH AL MUKHLIS
TAROGONG KALER-GARUT
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
No. Tanggal
1
27 Juni 2015
2
17 Agustus 2015
28-30 September
2015
1-3 Oktober 2015
5-10 Oktober
2015
14 Oktober 2015
Kegiatan
hari Pertama Masuk Sekolah
Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia
Ulangan Tengah Semester
Madrasah
Ulangan Tengah Semester
Madrasah
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1 Mei 2016
1 Mei 2016
Hari Buruh Internasional

Isra' Mi'raj Nabi Muhammad
SAW
9
10
11
12
HE. KBM Bulan Oktober

26 Hari
Tahun Baru Hijriyah 1437 H
7-15 Desember
2015
19 Desember
2015
21-31 Desember
2015
24 desember 2015
25 Desember
2015
1 Januari 2016
2 Januari 2016
4 januari 2016
8 Februari 2016
29 Februari 2016
1-5 Maret 2016
7-12 maret 2016
9 Maret 2016
23 Maret 2016
Keterangan
HE. KBM Bulan Juli 5 hari
HE. KBM Bulan Agustus
25 hari
HE. KBM Bulan
September 26 hari
HE. KBM Bulan

November 25 Hari
UAS Gasal
Pembagian Raport
Libur semester Gasal
HE. KBM Bulan Desember

17 hari
Maulid Nabi Muhammad SAW

Libur Hari Natal
Tahun Baru Masehi 2016
Libur semester Gasal
hari Pertama Masuk Sekolah
Tahun Baru Imlek 2567
Ulangan Tengah Semester Genap
Ulangan Tengah Semester Genap
Hari Raya Nyepi
Wafat Isa Al-Masih
HE. KBM Bulan Januari 24

hari
HE. KBM Bulan Februari
24 Hari
HE. KBM Bulan Maret 25
Hari
HE. KBM Bulan April 26
Hari
He. KBM Bulan Mei 25
Hari
219
25
26
27
28
29
3 Mei 2016
23-28 Mei 2016
30-31 Mei 2016
1-4 Juni 2016
6-8 Juni 2016
30
25 Juni 2016
31
27-30 Juni 2016
Kenaikan Isa Al-Masih

Prakiraan US/M SD/MI 2016
UKK MI
UKK MI
Libur Awal Ramadhan
Pembagian Raport Kenaikan
Kelas
Libur Akhir Tahun Pelajaran
2015/2016
HE. KBM Bulan Juni 19

Hari
B. Profil Madrasah
1. Nama Sekolah
: Madrasah Ibtidaiyah Al Mukhlis
2. NSM
: 111232050190
3. Alamat
: Jl. Cipanas Baru Kp. Dukuh RT 01 RW 08

Kel. Pananjung Kec. Tarogong Kaler Garut
Jawa Barat
HP. 085223250639
E-Mail : MIAlmukhlis@gmail.com
a. No. Sk/Piagam Pendiriaan
: C-07.HT.01.06.TH 2007
b. Tanggal SK.
: 25 Januari 2007
c. No. Sk/Izin Operasional
: Kd.10.5.4/PP.00.4/208/2009
d. Tanggal SK
: 28 Juli 2009
e. Tanggal Thn Pendirian
: 2007
f. Status
: Swasta
4. NamaYayasan/Penyelenggara
: Yayasan Pendidikan Al Mukhlis
5. Tahun didirikan
: 1996
6. Tahun Beroperasi
: 1997
No. Akte Yayasan

7. Status Tanah
: Nomor 7 tanggal 15 September tahun 1997

: Wakap
a. Surat kepemilikan tanah
: W.2/141 Tahun 2003
b. Luas Tanah
: 250 M2
8.Status bangunan
Luas Bangunan
: Tanah Wakap
: 300 M2
220
9. Data Siswa
Data siswa dalam 4 (tahun) tahun terakhir :

Tahu
Kelas 1
Jumlah
n
Ajara
n
2011-2012
2012-2013
2013-2014
2014-2015
2015-2016
Kelas 2
Jumlah
Kelas 3
Jumlah
Kelas 4
Jumlah
Kelas 5
Jumlah
Kelas 6
Jumlah
Sisw
Rombe
Sisw
Rombe
Sisw
Rombe
Sisw
Rombe
Sisw
Rombe
Sisw
Rombe
21
13
26
31
27
1
1
1
1
1
22
21
13
26
31
1
1
1
1
1
13
22
21
13
26
1
1
1
1
1
10
13
22
21
13
1
1
1
1
1
7
10
13
22
21
1
1
1
1
1
7
10
13
22
1
1
1
1
1. a) Data Ruang Kelas
b) Data Kondisi Ruang

Jumlah
Ruang
Kondis
i Baik
Kondis
i Rusak
Katagor
i
kerusak
an
Ruang Kelas
Ringan
Ruang lain yang
Perpustakaan
Ringan
digunakan
untuk/sebagai
Lab. IPA
ruang kelas (b)
R.Keterampila
n
a. Ruang Perpustakaan
R. Komputer
b. Ruang.
Mebeulair
2
Ringan
Uraian
Ruang Kelas Asli (a)
Seluruhnya (a+b)
Jumla
h
Ruan
g
6
Uraian
Kamar WC
2. DATA GURU
Jumlah Guru /Staf
Guru Tetap (Yayasan)
Guru Tdk Tetap/Guru
Bantu
Guru PNS Dipekerjakan
(DPK)
Bagi MI Negeri
Bagi MI Swasta
org
org
8 org
org
org
org
Keterangan
221
Garut, 26 Juli 2015

Kepala Madrasah
Deny Adbi Rahman, S.HI

NIP.
222
BAB VII
PENUTUP
Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) ini, maka MI Al Mukhlis Tarogong Kaler telah memiliki acuan untuk
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada tahun pelajaran 2015/2016. Dengan
demikian, mulai tahun 2015/2016 ini MI Al Mukhlis Tarogong Kaler akan
melaksanakan KTSP untuk kelas 2, 3, 5, dan 6.
Harapan kami, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang kami
susun ini telah memenuhi syarat sehingga seluruh kegiatan yang kami rencanakan
dapat berjalan dengan lancar. Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari
semua pihak khususnya para guru, karyawan, peserta didik, dan wali murid agar
proses pemberlajaran dapat berjalan dengan maksimal. Semoga Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) ini dapat menjadi sarana bagi sekolah untuk
meningkatkan kualitas peserta didik secara lahiriah maupun batiniah.
Garut, 26 Juli 2015

Kepala Madrasah
Deny Adbi Rahman, S.HI

NIP.
223

Dokumen 1 KTSP

Загружено:

Сведения о документе

Авторское право

Доступные форматы

Поделиться этим документом

Поделиться или встроить документ

Параметры публикации

Этот документ был вам полезен?

Это неприемлемый материал?

Авторское право:

Доступные форматы

Dokumen 1 KTSP

Загружено:

Авторское право:

Доступные форматы

BAB I

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Pasal 18 ayat (1),

(2), (3); Pasal 20.

Kepmendiknas No.23 Tahun 2006.

C. Tujuan Pengembangan KTSP

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

Agama dan Akhlaq

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

Berdasarkan cakupan kelompok mata pelajaran tersebut, dapat dipaparkan

potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta

kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi di pendidikan dengan

5. Menyeluruh dan Berkesinambungan

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan pembudayaan dan

2. Kurikulum dilaksnakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu:

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didi dengan tetap

4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan

5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan

6. Kurikulum didasarkan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan

7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran.

Selain itu, pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan perlu sesuai

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

Sebagaimana disebutkan pada Tujuan Pengembangan Kurikulum, Standar

dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/atau kegiatan setiap

Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran (SKL-KMP)

Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras,

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

Terwujudnya Madrasah yang Unggul dalam Membentuk

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk

Bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

STRUKTUR KURIKULUM MI AL MUKHLIS

Kelas dan Alokasi

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Sosial

Sejarah Kebudayaan Islam

7. Seni Budaya dan

B. Muatan Kurikulum di MI Al Mukhlis Tarogong Kaler-Garut

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

3. Kegiatan Pengembangan Diri

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

STANDAR KETUNTASAN BELAJAR MI AL MUKHLIS TAROGONG

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran siswa yang bersangkutan.

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT

memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya

KTSP MI AL MUKHLIS TAROGONG KALER-GARUT