Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
yang
berperan
sebagai
penggerak
utama
(prime
mover)
Menjabat
: 23 Juli 2001-20 Oktober 2004
Wakil Presiden: Hamzah Haz
Susilo Bambang Yudhoyono
6. Nama Presiden: Susilo Bambang Yudhoyono
Menjabat
: 20 Oktober 2004Wakil Presiden: Yusuf kalla
Boediono
7. Nama Presiden: Jokowi Dodo
Menjavbat
: - sekarang
Wakil Presiden: Yusuf Kalla
Di Indonesia telah mengalami beberapa penggantian pemimpin. Pada
saat penggantian kepemimpinan, sering kali terjadi kontroversi di kalangan
masyarakat. Salah satu kontroversi yang pernah terjadi adalah pada saat
pengangkatan Habibie sebgai pengganti Soeharto. Pada tahun 1998, terjadi
krisis moneter di Indonesia. Hal tersebut sangat meresahkan masyarakat
Indonesia. Harga barang meningkat dengan pesat. Mereka berpendapat bahwa
Soeharto tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai seorang
kepala negara. Mereka menuntut agar menurunkan Soeharto dari kursi
kepresidenan. Pada saat itu, rakyat Indonesia membutuhkan seorang pemimpin
yang mampu mengatasi krisis yang sedang terjadi di Indonesia.
Menurut sebagian orang, pengangkatan Habibie adalah sah. Hal ini
dapat dibuktikan dalam UUD 1945 yang menyebutkan bahwa bila presiden
atau kepala negara mangkat atau tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik, maka wakil presiden atau menteri-menteri yang terkait dapat
menggantikannya menjadi kepala negara. Namun, ada juga sebagaian besar
orang, menganggap bahwa pengangkatan Habibie tersebut adalah tidak sah
karena Habibie tidak mengucapkan sumpah atau janji presiden di depan MPR.
Pengangkatan seorang presiden dianggap sah apabila telah mengucapkan
sumpah atau janji presiden di depan MPR. Habibie tidak mengucapkan janji di
depan MPR karena pada saat itu di gedung MPR sedang diduduki oleh
mahasiswa yang melakukan demonstrasi. Oleh karena itu, terjadi kontroversi
antara pihak yang pro dengan pihak yang kontra akan pengangkatan tersebut.
Walaupun terjadi kontroversi anatara pihak yang pro dengan pihak yang
kontra akan pengangkatan tersebut. Walaupun terjadi kontroversi, Habibie
tetap menjadi presiden menggantikan Soeharto.
Kontroversi-kontroversi yang terjadi setiap penggantian presiden
dikarenakan rakyat Indonesia ingin mendapatkan seorang pemimpin terbaik
yang dapat membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makmur dan
tentram. Mereka berharap presiden yang terpilih tersebut dapat mengatasi
segala permasalahan yang dihadapi Indonesia. Tetapi pada kenyataannya,
pemimpin-pemimpin terdahulu belum dapat menjadikan bangsa Indonesia
menjadi bangsa yang makmur dan tentram. Masalah-masalah yang dihadapi
bangsa Indonesia tidak pernah terselesaikan. Hal tersebut dikarenakan masa
pemerintahan seorang presiden yang singkat. Sebelum tugas seorang presiden
diselesaikan, masa pemerintahannya telah berakhir. Oleh karena itu, tugastugas yan telah disusun tidak pernah terselesaikan. Masa pemerintahan
seorang presiden adalah 5 tahun. Untuk mengurus sebuah keluarga saja, waktu
1 tahun tidaklah cukup. Jangka waktu 5 tahun tidak akan cukup untuk
membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makmur dan tentram. Maka
dari itu, pemerintahan seorang presiden sangat berpengaruh terhadap
kemajuan negara Indonesia. Dengan memiliki masa pemerintahan yang
panjang, seorang pemimpin akan dapat menyelesaikan senmua tugas dengan
baik.