Вы находитесь на странице: 1из 12

SURAT AL MAUN

1) ARAAITAL LADZI YUKADZIBU BID-DIN


2) FADZALIKAL LADZI YADUUL YATIM
3) WALAI YAHUDDUALA TAAMIL MISKIN
4) FA WAILUL LIL MURSALLIN
5) AL LADZINA HUAN SALATIHIM SAHUN
6) AL LADZINA HUM YURAUNA
7) WU YAMNAUNAL MAUN
SURAT AL ASRI
1) WAL ASRI
2) INNAL INZANNA LAFI KUSRIN
3) ILLA LADZINNA AMMANU WAAMILUSA LIHATI
4) WA TAWA SOBIL HAQI
5) WA TAWA SOBI SOBR
SURAT AL FALAQ
1) QUL AUDZU BII ROBBIL FALAQ
2) MIN SYARIMMA KHOLAQ
3) WA MIN SYARI QHOSIQIN IDZA WAQOB
4) WAMIN SYARI NAAFATATI FIL UQOD
5) WAMIN SYARI KHASIDDIN IDZA KHASAD
SURAT AL QURAISY
1) LI ILLA IFI QURAISYIN
2) ILLA FIHIM RIHLATASY SYITAI WAS SAIF
3) FAL YABUDU RABBA HADZAL BAIT
4) ALLADZI ATAMAHUM MIN JUIW WA AMMANAHUM MIN KAUF
SURAT AL FIL
1) ALAM TARA KAIFA FAALA RABBUKA BIAS HABIL FIL
2) ALAM YAJAL KAIDAHUM FI TADLIL
3) WA ARSALA ALAIHIM TAIRAN ABABIL
4) TARMIHIM BIHIJARATIM MIN SIJJIL
5) FA JAALAHUM KAAS FIM MAKUL
SURAT AL LAHAB
1) TABBAT YADZA ABI LAHABIW WADZAB
2) MAAQNA ANHU MALUHU WAMA KASAB
3) SA YASLANARON ZATA LAHAB
4) WAMRO ATUHU HAMMA LATAL HATAB
5) FIJIDIHA HABLUM MIM MASAD
SURAT AN NAS
1) QUL AUDZU BII ROBBINNAS
2) MALIKI NAAS
3) ILLAHI NAAS
4) MIN SYARI WAS WSAHIL QONAAS
5) ALLADZI YUKADZIBU FI ZUDZIRINNAAS
6) MINNAL JINNATI WA NAAS

SURAT AT TAKATSUR
1) AL HA KUMUT TAKATSUR
2) HATTA SUR TUMUL MAQHOBIR
3) KHALLA SAUFA TALAMUN
4) TZUMMA KHALLA SAUFA TALAMUN
5) KHALLA LAU TALAMUN ILMAL JAHIM
6) LA TARA WUNAL JAHIM
7) TZUMA LATARA WUNAHA AINAL YAQIM
8 ) TZUMMA LATUS ALLUNA YAUMA IDZIN ANIN NAIM
SURAT AL ZALZALAH
1) IDZA ZUL ZILLATIL ARDZU ZIL ZALAHA
2) WA AKHRO JATIL ARDZU ADZ KHOLAHA
3) WA KHALAL INZANU MALAHA
4) YAUMA IDZIN TUHADDZITSU ASSYITATAN LIYURAU AMALAHUM
5) FAMAN YAMAL MITS QOLLA DHAROTIN QHAIRON YAROH
6) WAMAN YAMAL MITS QOLLA DHAROTIN SYAIRON YAROH.
SURAT AN NASR
1) ALAM NASRAH LAKA SODROQ
2) WA MA DLAKNA ANKA WISROQ
3) ALLADZI ANKHO DZAL DHAHROQ
4) WA RAFANA LAKA DZIKROQ
5) FA INNA MAAL USRI USRO
6) INNA MAAL USRI USRO
7) FA IDZA FAROQTHA FANZOB
8 ) WA ILLA ROBBIKA FARQOB.
SURAT AL KAUTSAR
1) INNA AKTOINNA KAL KAUTSAR
2) FA SHOLI LIROBBIKA WANKHAR
3) INNA SANNIAKKA HUWAL ABTAR
SURAT AL IKHLAS
1) QUL HUWALLAHU AHAD
2) ALLOHU SHOMAD
3) LAM YALID WALAM YULAD
4) WALAM YAKULAHU KHUFUAN AHAD
SURAT AL KAFIRUN
1) QUL YA AYYUHAL KAFIRUN
2) LAAKBUDZU MATABUDZUN
3) WALA ANTUM ABIDUN NAMA ABUD
4) WALA ANNA ABIDUN MAABADUN
5) WALA ANNA ABIDUN NAMA ABUD
6) LAUKM DINUKUM WAL YADIM
SURAT AL QODAR
1) INNA ANZALNAHU LAILATIL QODAR
2) WAMA ADROKA MA LAILATUL QODR
3) LAILATUL QODRI KHAIRUM MIN ALFI SYAHRI
4) TANAZZALUL MALA IKATU WARRUHU FIHA BIIZNI RABBIHIM MIN KULLI AMRI
5) SALAMUN HIYA KHATAMAT LAIL FAJR

Bacaan Sholat Fardhu 5 Waktu Lengkap Dengan Gerakannya


Sisi pertama: Tata cara wajib di mana tidak sah wudhu tanpanya, yakni yang disebutkan dalam
firman Allah l:
Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, basuhlah wajahwajah kalian dan tangan-tangan kalian sampai siku. Usaplah kepala-kepala kalian dan cucilah
kaki-kaki kalian sampai mata kaki. (al-Maidah: 6)
Mencuci wajah sekali, termasuk madhmadhah (berkumur) dan istinsyaq (menghirup air ke
hidung), mencuci dua tangan dari ujung-ujung jari sampai siku sekali. Ketika mencuci lengan ini,
orang yang berwudhu hendaknya memerhatikan kedua telapak tangannya dengan turut
mencucinya bersamaan dengan mencuci tangan. Karena sebagian manusia melalaikan hal ini
hingga tidak mencucinya, namun hanya mencuci lengannya. Ini jelas satu kesalahan.
Setelah itu ia mengusap kepala sekali termasuk mengusap kedua telinga karena kedua telinga
merupakan bagian dari kepala. Sebagai penutup wudhunya, ia mencuci kedua kakinya termasuk
mata kaki sekali. Demikian tata cara wudhu yang wajib dan tidak boleh ditinggalkan.
Sisi kedua: tata cara yang mustahab (sunnah) yang akan kami sebutkan berikut ini dengan
memohon pertolongan kepada Allah
Berikut ini urutan-urutan langkah atau tata cara melakukan wudhu / wudlu:
1.
Membaca doa sebelum wudhu.
Bacaan Doa Sebelum Wudlu
Allaahummaghfir lii dzanbii, Wawassi lii fii daarii, wabaarik Lii fii rizqii
Arti Doa Sebelum Wudlu
Ya Allah, ampunilah dosaku, lapangkanlah rumahku, dan berkahilah rejekiku.
1.
Mencuci / membasuh kedua telapak tangan tiga kali sambil membaca basmalah.
2.
Bismilaahir rahmanir rahiim
3.
Membersihkan mulut dan lubang hidung, masing-masing sebanyak tiga kali.
4.
Membasuh muka sebanyak tiga kali sambil mengucapkan doa niat wudhu.
Bacaan Doa Niat Wudhu
Nawaitul wudhuu-a lirafll hadatsil ashghari fardhal lilaahi taaalaa
Arti Doa Niat Wudhu
Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah semata.
1.
Mencuci / membersihkan tangan kanan dan kiri, mulai dari ujung jari hingga pangkal /
batas siku, masing-masing sebanyak tiga kali.
2.
Mengusap kepala mulai dari dahi hingga batas rambut bagian atas sebanyak tiga kali.
3.
Menyapu / membersihkan kedua telinga mulai bagian daun telinga bawah dan menuju
bagian atas, sebanyak tiga kali.
4.
Mencuci / membersihkan kaki kanan dan kiri, mulai dari ujung jari merata hingga mata
kaki, masing-masing sebanyak tiga kali.
5.
Membaca doa setelah wudhu.
Bacaan Doa Setelah Wudhu
Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna mUhammadan
abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma jalnii minat tawwabiina, wajalnii minal mutathahiriina wajalnii
min ibaadikash shalihiina.
Arti Doa Setelah Wudhu
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukanNya. Aku
bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku
orang yang ahli bertobat, jadikanlah aku orang yang suci, dan jadikanlah aku dari golongan orangorang yang saleh.

NIAT SHALAT FARDHU BISA SOBAT LIHAT DI SINI >>>


1.Niat shalat subuh
Ushalli fardhas shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muuman/imaaman)
lillahi ta'aalaa
2.Niat shalat zhuhur
Ushalli fardhazh zhuhri arba'a rakaatim mustaqbilal qiblati adaa-an
(ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa
3.Niat shalat ashar
Ushalli fardhal 'ashri arba'a rakaatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman)
lillaahi ta'aalaa
4.Niat shalat magrib
Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an
(ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa
5.Niat shalat sya
Ushalli fardhal isyaa-i arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an
(ma'muman/imaman) lillahi ta'aalaa

1. Gerakan Berdiri Tegak untuk Salat,

Berdiri tegak pada salat fardu hukumnya wajib. Berdiri tegak merupakan
salah satu rukun salat. Sikap ini dilakukan sejak sebelum takbiratul ihram. Cara melakukannya
adalah sebagai berikut.
1. Posisi badan harus tegak lurus dan tidak membungkuk, kecuali jika sakit.
2. Tangan rapat di samping badan.
3. Kaki direnggangkan, paling lebar selebar bahu.
4. Semua ujung jari kaki menghadap kiblat.
5. Pandangan lurus ke tempat sujud.
6. Posisi badan menghadap kiblat. Akan tetapi, jika tidak mengetahui arah kiblat, boleh
menghadap ke arah mana saja. Asal dalam hati tetap berniat menghadap kiblat.

2. Gerakan Mengangkat Kedua Tangan

ada banyak keterangan tentang cara mengangkat tangan. Menurut


kebanyakan ulama caranya adalah sebagai berikut.
1. Telapak tangan sejajar dengan bahu.
2. Ujung jari-jari sejajar dengan puncak telinga.
3. Ujung ibu jari sejajar dengan ujung bawah telinga.
4. Jari-jari direnggangkan.
5. Telapak tangan menghadap ke arah kiblat, bukan menghadap ke atas atau ke samping.
6. Lengan direnggangkan dari ketiak (sunah bagi laki-laki). Untuk perempuan ada yang
menyunahkan merapatkannya pada ketiak. Namun, boleh juga merenggangkannya.
7. Bersamaan dengan mengucapkan kalimat takbir.
Catatan: Mengangkat tangan ketika salat terdapat pada empat tempat, yaitu saat takbiratulihram,
saat hendak rukuk, saat iktidal (bangun dari rukuk), dan saat bangun dari rakaat kedua (selesai
tasyahud awal) untuk berdiri meneruskan rakaat ketiga.

3. Gerakan Sedekap dalam Salat

Sedekap dilakukan sesudah mengangkat tangan takbiratulihram. Adapun


caranya adalah sebagai berikut.
a. Telapak tangan kanan diletakkan di atas pergelangan tangan kiri, tidak digenggamkan.
b. Meletakkan tangan boleh di dada. Boleh juga meletakkannya di atas pusar. Boleh juga
meletakkannya di bawah pusar.
Ketika bersedekap, doa yang pertama dibaca adalah doa iftitah. Setelah selesai iftitah, kemudian
membaca surat Al Fatihah. Sesudah membaca surat Al Fatihah, kemudian membaca surat pendek
seperti Al Ikhlas, Al Asr, dan An Nasr.
Adapun Bacaan ada di bawah ini :

DOA IFTITAH
ALLAAHU AKBARU KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI
BUKRATAW WAASHIILAA.
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang SebanyakBanyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.
INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM
MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.
Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh
Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.
INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL AALAMIIN.
Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam
Semesta.
LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.
Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk OrangOrang Islam.
AL-FATIHAH
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
AL HAMDU LILLAAHI RABBIL AALAMIIN.
Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.

ARRAHMAANIR RAHIIM.
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari Pembalasan.
IYYAAKA NABUDU WAIYYAAKA NASTAIINU.
Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan.
IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.
Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.
SHIRAATHAL LADZIINA ANAMTA ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ALAIHIM
WALADHDHAALLIIN. AAMIIN.
Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang
Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.
UNTUK BACAAN SURAT-SURAT PENDEK BISA SOBAT BUKA HALAMAN DI SINI >>>>
4. Gerakan Rukuk Dalam Sholat

Rukuk artinya membungkukkan badan. Adapun cara melakukannya


adalah sebagai berikut.
1. Angkat tangan sambil mengucapkan takbir. Caranya sama seperti takbiratulihram.
2. Turunkan badan ke posisi membungkuk.
3. Kedua tangan menggenggam lutut. Bukan menggenggam betis atau paha. Jari-jari tangan
direnggangkan. Posisi tangan lurus, siku tidak ditekuk.
4. Punggung dan kepala sejajar. Punggung dan kepala dalam posisi mendatar. Tidak terlalu
condong ke bawah. Tidak pula mendongah ke atas.
5. Kaki tegak lurus, lutut tidak ditekuk.
6. Pinggang direnggangkan dari paha.
7. Pandangan lurus ke tempat sujud.
Sesudah posisi ini mantap, kemudian membaca salah satu doa rukuk.
Adapun bacaan Rukuk Sebagai Berikut :

R U K U
SUBHAANA RABBIYAL ADZIIMI WA BIHAMDIH. 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.

5. Gerakan Iktidal dalam Sholat

Iktidal adalah bangkit dari rukuk. Posisi badan kembali tegak. Ketika
bangkit disunahkan mengangkat tangan seperti ketika takbiratulihram. Bersamaan dengan itu
membaca kalimat samiallahu liman hamidah. Badan kembali tegak berdiri. Tangan rapat di
samping badan. Ada juga yang kembali ke posisi bersedekap seperti halnya ketika membaca surat
Al Fatihah. Perbedaan ini terjadi karena beda pemaknaan terhadap hadis dalilnya. Padahal dalil
yang digunakan sama. Namun, jumhur ulama sepakat bahwa saat iktidal itu menyimpan tangan
rapat di samping badan.
Sesudah badan mantap tegak berdiri, barulah membaca salah satu doa iktidal.

ITIDAL
SAMIALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).
RABBANAA LAKAL HAMDU MILUS SAMAAWATI WA MIL ULARDHI WA MIL UMAASYITA MIN
SYAIIN BADU.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh
Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
6. Gerakan Sujud dalam Sholat

ujud artinya menempelkan kening pada lantai. Menurut hadis


riwayat Jamaah, ada tujuh anggota badan yang menyentuh lantai ketika sujud, yaitu:
1. wajah (kening dan hidung),
2. dua telapak tangan,
3. dua lutut, dan
4. dua ujung telapak kaki.
Cara melakukan sujud adalah sebagai berikut.
1. Turunkan badan dari posisi iktidal, dimulai dengan menekuk lutut sambil mengucapkan takbir.
2. Letakkan kedua lutut ke lantai.
3. Letakkan kedua telapak tangan ke lantai.
4. Letakkan kening dan hidung ke lantai.

5. Talapak tangan dibuka, tidak dikepalkan. Akan tetapi, jari-jarinya dirapatkan, dan ini satusatunya gerakan di mana jari-jari tangan dirapatkan, sementara dalam gerakan lainnya jari-jari ini
selalu direnggangkan.
6. Jari-jari tangan dan kaki semuanya menghadap ke arah kiblat. Ujung jari tangan letaknya
sejajar dengan bahu.
7. Lengan direnggangkan dari ketiak (sunah bagi laki-laki). Untuk perempuan ada yang
menyunahkan merapatkannya pada ketiak. Namun, boleh juga merenggangkannya.
8. Renggangkan pinggang dari paha.
9. Posisi pantat lebih tinggi daripada wajah.
10. Sujud hendaknya dilakukan dengan tenang. Ketika sudah mantap sujudnya, bacalah salah satu
doa sujud.
Ketika bangkit dari sujud untuk berdiri ke rakaat berikutnya, disunahkan wajah lebih dulu
dianggkat dari lantai, kemudian tangan, dan disusul dengan mengangkat lutut hingga berdiri
tegak.
Bacaa pada waktu sujud :

SUJUD
SUBHAANA RABBIYAL ALAA WA BIHAMDIH. 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.
7. Gerakan Duduk antara Dua Sujud

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Duduk antara sujud adalah duduk iftirasy, yaitu:


Bangkit dari sujud pertama sambil mengucapkan takbir.
Telapak kaki kiri dibuka dan diduduki.
Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
Badan tegak lurus.
Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
Pandangan lurus ke tempat sujud.
Setelah posisi tumakninah, baru kemudian membaca salah satu doa antara dua sujud.

Bacaannya Sebagai Berikut :

DUDUK DIANTARA DUA SUJUD


RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFANII WARZUQNII WAHDINII WAAAFINII WAFU
ANNII.

Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah


( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah
( Kesalahan )-Ku.
8. Gerakan Tasyahud (Tahiyat) Awal

Duduk tasyahud awal adalah duduk iftirasy, sama seperti duduk


antara dua sujud. Ini pada salat yang lebih dari dua rakaat, yaitu pada salat zuhur, asar, magrib,
dan isya. Caranya adalah sebagai berikut.
1. Bangkit dari sujud kedua rakaat kedua sambil membaca takbir.
2. Telapak kaki kiri dibuka dan diduduki.
3. Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
4. Badan tegak lurus.
5. Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
6. Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
7. Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
8. Disunahkan memberi isyarat dengan telunjuk, yaitu telapak tangan kanan digenggamkan.
Kemudian telunjuk diangkat (menunjuk). Dalam posisi ini kemudian membaca doa tasyahud.
Bacaannya sebagai berikut :

TASYAHUD AWAL
ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ALAINAA WA ALAA IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah
Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.
9. Gerakan Tasyahud Akhir

10

Tasyahud akhir adalah duduk tawaruk. Caranya adalah.


1. Bangkit dari sujud kedua, yaitu pada rakaat terakhir salat, sambil membaca takbir.
2. Telapak kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan. Jadi, panggul duduk menyentuh lantai.
3. Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
4. Badan tegak lurus.
5. Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
6. Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
7. Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
8. Disunahkan memberi isyarat dengan telunjuk, yaitu telapak tangan kanan digenggamkan.
Kemudian telunjuk diangkat (menunjuk). Dalam posisi ini kemudian membaca doa tasyahud,
selawat, dan doa setelah tasyahud akhir.
Bacaannya sebagai berikut :

TASYAHUD AKHIR
ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ALAINAA WA ALAA IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah
Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal ) WA ALAA AALI
SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada
Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.
KAMAA SHALLAITAA ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada
Keluarganya.
WA BAARIK ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.

11

KAMAA BAARAKTA ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.


Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada
Keluarganya.
FIL AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ALAA
DIINIK.
Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang
Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.
10. Gerakan salam

Gerakan salam adalah menengok ke arah kanan dan kiri. Menengok dilakukan sampai kira-kira
searah dengan bahu. Jika jadi imam dalam salat berjamaah, salam dilakukan sampai terlihat
hidung oleh makmum. Menengok dilakukan sambil membaca salam.
Adapun bacaan salam sebagai berikut :
salam ke arah kanan dan kiri seraya mengucapkan: ASSALAAMU ALAIKUM WA RAHMATULLAH,
ASSALAAMU ALAIKUM WA RAHMATULLAH (Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan
kepadamu)
.

12

Вам также может понравиться