Вы находитесь на странице: 1из 13

Politeknik Kesehatan

Semarang
Jurusan Keperawatan Semarang
Prodi DIII Keperawatan Semarang

MIRAS
Miras (minuman keras) adalah
minuman yang mengandung alcohol
dan dapat menimbulkan ketagihan,
miras berbahaya bagi pemakainya
karena dapat mempengaruhi
pikiran , suasana hati serta
perilaku serta menyebabkan
kerusakan fungsi organ-organ
tubuh.

PENYEBAB
PENYALAHGUNAAN
MIRAS
1. Lingkungan social
Motif ingin tahu
Kesempatan
Sarana dan
prasana

2. Kepribadian
Rendah diri
Emosional
Mental

MACAM-MACAM MIRAS
1. Minuman keras golongan A dengan kadar
etanol dari 1%-5%, antara lain : bir bintang
dan green san.
2. Minuman keras golongan B dengan kadar
etanol 5% lebih sampai 20%, antara lain :
anggur Malaga, whisky, dan anggur orang
tua.
3. Minuman keras golongan C dengan kadar
etanol antara 20% lebih sampai 50%, antara
lain : arak, mansion house dan baraindy.

DAMPAK DAN BAHAYA


DARI PENYALAGUNAAN
MIRAS
Beberapa pengaruh langsung mengkonsumsi miras :

Kehilangan keseimbangan tubuh


Pusing, merasa gembira, kulit menjadi merah
Perasaan dan ingatan menjadi tumpul
Dalam dosis tinggi mnjadi mabuk, tindakan tidak
terkontrol, dan kendali diri berkurang
Mulut terasa kering
Jantung berdegup lebih kencang
Menimbulkan rasa mual
Kesulitan bernapas
Sering buang air kecil

DAMPAK DAN BAHAYA


DARI PENYALAGUNAAN
MIRAS
Beberapa masalah kesehatan
yang dapat ditimbulkan
diantaranya :

Kerusakan system pencernaan


Penurunan fungsi indra
Pembengkakan liver
Kerusakan otak
Kanker hati
Kecanduan
Kematian
Over dosis

CARA AGAR TERHINDAR


DARI PENYALAHGUNAAN
MIRAS

1. Cara Untuk Menghidari Kecanduan Miras

a) Menjauhkan diri dari dari mereka yang memakai apabila


anda merasa akan sulit untuk bisa menolak tawaran
b) Tidak mau ikut-ikutan menikmati barang itu, meskipun
sehari-hari tetap bergaul biasa dengan mereka, hanya
saja tidak usah sungkan-sungkan untuk menyatakan
tidak jika ditawari untuk ikut memakainya

2. Cara Mengelola Diri Agar Jauh Dari Miras


a)Aktif memegang teguh norma-norma agama
dan social kemayarakatan.
b)Aktif melibatkan diri dalam kegiatan keluarga,
social kemasyarakatan dan keagamaan.
c)Aktif melakukan gerak badan dan olah raga.
d)Aktif melakukan kegiatan hobi, rekreasi atau
bermain dengan teman.
e)Aktif mengembangkan kemampuan diri dengan
berbagai keterampilan.

Lanjutan .
f) Istirahat yang cukup dan juga makan yang cukup dengan gizi
seimbang.
g) Hadapi persoalan hidup dengan tanpa terlalu takut, panic
atau stress karena pasti akan dapat diselesaikan seiring
dengan berjalannya waktu.
h) Jangan menyimpan persoalan, kalau bisa ceritakan kepada
orang lain.
i) Percaya bahwa hidup telah ada yang mengatur, kita hanya
wajib menjalankan dengan sebaik-baiknya .
j) Jangan mudah menerima sesuatu dari orang lain baik yang
sudah dikenal ataupun orang yang belum dikenal seperti
permen atau cemilan-cemilan.

Вам также может понравиться