Вы находитесь на странице: 1из 5

KONSEP INVOLUSI UTERI

A. KONSEP INVOLUSI UTERI


1. Pengertian Involusi Uteri
Involusi uteri adalah perubahan retrogreaf pada uterus yang menyebabkan
berkurangnya ukuran uterus, involusi puerperium dibatasi pada uterus dan apa yang
terjadi pada organ dan struktur lain hanya dianggap sebagai perubahan puerperium.
(Varneys, 2004)
Involusi atau pengerutan uterus merupaka suatu proses dimana uterus
kembali ke kondisi sebelum hamil dengan berat sekitar 60 gram. Proses ini dimulai
segera setelah plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus. (Ambarwati dan
Wulandari, 2008)
Involusi uteri adalah mengecilnya kembali rahim setelah persalinan kembali
ke bentuk asal. (Ramali, 2003)
2. Fisiologi Involusi Uteri
Involusi

uteri

melibatkan

reorganisasi

dan

penanggalan

deci

dua/endometrium dan pengelupasan lapisan pada tempat implantasi plasenta


sebagai tanda penurunan ukuran dan berat serta perubahan tempat uterus, warna
dan jumlah lochea.
Proses involusi uterus adalah sebagai berikut :
a. Iskemia Miometrium
Disebabkan oleh kontraksi dan retraksi yang terus menerus dari uterus setelah
pengeluaran plasenta membuat uterus relative anemi dan menyebabkan serat otot
atrofi.
b. Autolysis

Autolysis merupakan proses peghancuran diri sendiri yang terjadi di dalam otot
uterine. Enzim proteolitik akan memendekkan jaringan otot yang telah sempat
mengendur hingga 10 kali panjangnya dari semula dan lima kali lebar dari semula
selama kehamilan atau dapat juga dikatakan sebagai pengrusak secara langsung
jaringan hipertropi yang berlebihan, hal ini disebabkan karena penurunan hormone
estrogen dan progesteron.
c. Efek Oksitosin
Oksitosin menyebabkan terjadinya kontraksi dan retraksi otot uterin sehingga
akan menekan pembuluh darah yang mengakibatkan berkurangnya suplai darah ke
uterus. Proses ini membantu untuk mengurangi situs atau tempat implantasi
plasenta serta mengurangi perdarahan. (Varneys, 2003).
Penurunan ukuran uterus yang cepat itu dicerminkan oleh perubahan lokasi
uterus ketika turun keluar dari abdomen dan kembali menjadi organ pelviks. Segera
setelah proses persalinan puncak fundus kira-kira dua pertiga hingga tiga perempat
dari jalan atas diatara simfisis pubis dan umbilicus. Kemudian naik ke tingkat
umbilicus dalam beberapa jam dan bertahan hingga satu dua hari dan kemudian
secara berangsur-angsur turun ke pelviks yang secara abdominal tidak dapat
terpalpasi di atas simfisis setelah sepuluh hari.
Perubahan uterus ini berhubungan erat dengan perubahan-perubahan pada
miometrium.

Pada

miometrium

terjadi

perubahan-perubahan

yang

bersifat

proteolisis. Hasil dari proses ini dialirkan melalui pembukuh getah bening.
Decidua tertinggal dalam uterus setelah separasi dan ekpulsi plasenta dan
membrane yang terdiri dari lapisan zona spongiosa pada decidua basalis (tempat
implantasi) dan decid ua parietalis (lapisan sisa uterus). Decidua yang tersisa
menyusun kembali menjadi dua lapisan sebagai hasil invasi leukosit yaitu :

1) Suatu degenerasi nekrosis lapisan superficial yang terpakai lagi sebagai bagian dari
pembuangan lochea dan lapisan dalam dekat miometrium.
2) Lapisan yang terdiri dari sisa-sisa endometrium di lapisan basalis.
Endometrium akan diperbaharui oleh proliferasi epithelium endometrium.
Regenerasi endometrium diselesaikan selama pertengahan atau akhir dari
postpartum minggu ketiga kecuali di tempat implantasi plasenta.
Dengan involusi uterus ini, maka lapisan luar dari decidua yang mengelilingi
situs placenta akan menjadi nekrotik. Decidua yang mati akan keluar bersama
dengan sisa cairan, suatu campuran antara darah yang dinamakan lochia, yang
biasanya berwarna merah muda atau putih pucat. Pengeluaran Lochea ini biasanya
berakhir dalam waktu 3 sampai 6 minggu. (Varney, 2003).
Involusi
Bayi lahir

TFU
Setinggi pusat

Uri lahir

1 minggu

pusat

2 minggu

Pertengahan

6 minggu

sym

8 minggu

Tidak

jari

di

Berat Uterus
1000 gr

bawah 750 gr
500 gr
pst 350 gr
50 p

teraba

di 30 p

atas sym
Bertambah kecil
Sebesar normal
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Involusi Uterus
a. Laktasi
Rangsangan psikis merupakan refleks dari mata ibu ke otak, mengakibatkan
oksitosin dihasilkan, sehingga ASI dapat dikeluarkan dan sebagai efek samping
rahim menjadi semakin keras berkontraksi. Oksitosin menyebabkan terjadinya

kontraksi dan retraksi otot uterin sehingga akan menekan pembuluh darah yang
mengakibatkan berkurangnya suplai darah ke uterus. Ini membantu untuk
mengurangi situs atau tempat implantasi palsenta serta mengurangi perdarahan.

b. Mobilisasi Dini
Dengan mobilisasi dini kontraksi uterus akan baik sehingga fundus uteri
keras, maka resiko perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan, karena kontraksi
membentuk penyempitan pembuluh darah yang terbuka.
c. Gizi
Pada masa nifas dibutuhkan tambahan energi sebesar 500 Kkal perhari,
kebutuhan tambahan energy ini adalah untuk menunjang proses kontraksi uterus
pada proses involusi menuju normal. Kekurangan energi pada ibu nifas dapat
menyebabkan proses kontraksi tidak maksimal, sehingga involusi uterus terus
berjalan lambat. Status gizi masyarakat di pengaruhi oleh :
1) Pengetahuan
Pengetahuan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi membawa
dampak pada kecukupan asupan nutrisi harian. Selama ini masyarakat jarang
memperhatikan tata cara pemenuhan gizi dilakukan secara tidak seimbang.
2) Lingkungan
Kondisi lingkungan memberikan daya dukung kepada masyarakat untuk
memenuhi gizi, sebagai contoh pemenuhan gizi pada daerah yang subur cenderung
lebih baik dibandingkan pemenuhan gizi pada masyarakat yang memiliki lingkungan
gersang. Selain kondisi lingkungan abiotik, kondisi lingkungan biotic atau
masyarakat menyebabkan pola konsumsi antar masing-masing individu dalam
masyarakat saling mempengaruhi.
3) Kepercayaan

Kepercayaan masyarakat menyebabkan pemenuhan kebutuhan nutrisi ibu nifas


menjadi terhambat, sebagai contoh munculnya kepercayaan berpantang makanan
yang menyebabkan pemenuhan kebutuhan ibu nifas tidak seimbang, salah satunya
adalah kebiasaan berpantang makanan yang mengandung protein tinggi dengan
tujuan mempercepat proses penyembuhan luka perineum, padahal kebutuhan
protein meningkat untuk mendukung proses proliferasi dalam penyembuhan luka.
4) Sosial Budaya Masyarakat
Kondisi sosial budaya masyarakat kadang kala menghambat nutrisi bagi ibu
nifas, misalnya masih dianutnya paham patriaki yaitu lebih mengutamakan
pemenuhan bapak dibandingkan dengan pemenuhan kebutuhan ibu.
d. Paritas
Oxytocin, estrogen dan prostaglandin bekerja sebagai simutan dalam
memberikan

rangasangan

kuat

myometrium

umtuk

berkontraksi

sehigga

menyebabkan runtuhnya sel-sel endometrium dan bercampur dengan sekresi cairan


uterus yang dihasilkan oleh sel-sel kelenjar endometrium. Berlangsungnya proses
kontraksi ritmik yang diikuti pengeluaran runtuhan sel-sel endometrium dan sekresi
cairan uterus pasca partus menyebabkan pengeluaran lochea. Volume dan kondisi
pori-pori pembuluh darah uterus nulipara lebih besar sehingga proses pengeluaran
lochea lebih cepat dibandingkan primipara. Hasil penellitian mengungkapkan bahwa
paritas ibu memengaruhi lamanya pengeluaran lochea, semakin tinggi paritas
semakin cepat proses pengeluaran lochea. Akan tetapi karena kondisi otot rahim
pada ibu bersalin multipara cenderung sudah tidak terlalu kuat maka proses involusi
berjalan lebih lambat. (Cunigham, 2007).

Вам также может понравиться

  • Involusi Uterus
    Involusi Uterus
    Документ5 страниц
    Involusi Uterus
    SuEchkmhuuach Q FineaLways
    Оценок пока нет
  • Postural Drainage
    Postural Drainage
    Документ25 страниц
    Postural Drainage
    Levio Suwu
    Оценок пока нет
  • LP VK
    LP VK
    Документ29 страниц
    LP VK
    Anip Wungkul
    Оценок пока нет
  • Lansia Kesepian
    Lansia Kesepian
    Документ13 страниц
    Lansia Kesepian
    Putri Mareta Hertika
    100% (1)
  • Laporan Pendahuluan HG
    Laporan Pendahuluan HG
    Документ33 страницы
    Laporan Pendahuluan HG
    Qorina Ajha
    Оценок пока нет
  • LP KPD
    LP KPD
    Документ12 страниц
    LP KPD
    Yasmina Anjani
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Askep Abortus
    Laporan Pendahuluan Askep Abortus
    Документ11 страниц
    Laporan Pendahuluan Askep Abortus
    Andri Sukarno
    Оценок пока нет
  • CA Ovarium
    CA Ovarium
    Документ17 страниц
    CA Ovarium
    nia
    Оценок пока нет
  • LP Partus Lama
    LP Partus Lama
    Документ15 страниц
    LP Partus Lama
    Rama
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Diabetes Melitus
    Laporan Pendahuluan Diabetes Melitus
    Документ24 страницы
    Laporan Pendahuluan Diabetes Melitus
    helmi
    Оценок пока нет
  • Proposal Field Work
    Proposal Field Work
    Документ27 страниц
    Proposal Field Work
    hendrik taufik
    Оценок пока нет
  • App Acute
    App Acute
    Документ32 страницы
    App Acute
    Chris Brown
    Оценок пока нет
  • LP Penyakit Katup Jantung
    LP Penyakit Katup Jantung
    Документ9 страниц
    LP Penyakit Katup Jantung
    Adytia Suparna
    Оценок пока нет
  • Askep Hemodialisis
    Askep Hemodialisis
    Документ15 страниц
    Askep Hemodialisis
    Sinar Rembulan
    Оценок пока нет
  • LP BPH DG Prostatektomi Yang Benar
    LP BPH DG Prostatektomi Yang Benar
    Документ45 страниц
    LP BPH DG Prostatektomi Yang Benar
    dwiagusyulianto
    Оценок пока нет
  • LP Anc
    LP Anc
    Документ40 страниц
    LP Anc
    Nurul Musfirah
    Оценок пока нет
  • BPH Pro Turp
    BPH Pro Turp
    Документ28 страниц
    BPH Pro Turp
    Al-amien Madridista Ibnu-jakfar
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Klien Dengan Abortus
    Laporan Pendahuluan Klien Dengan Abortus
    Документ13 страниц
    Laporan Pendahuluan Klien Dengan Abortus
    Muhammad Akbar Nugraha
    Оценок пока нет
  • Jejaring Dan Koordinasi Home Care Rev - Fix
    Jejaring Dan Koordinasi Home Care Rev - Fix
    Документ31 страница
    Jejaring Dan Koordinasi Home Care Rev - Fix
    frida
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Dengan Pasien Tumor Orbital
    Asuhan Keperawatan Dengan Pasien Tumor Orbital
    Документ15 страниц
    Asuhan Keperawatan Dengan Pasien Tumor Orbital
    Fian Soemasdiar
    Оценок пока нет
  • LAPORAN PENDAHULUAN Keperawatan Perioperatif
    LAPORAN PENDAHULUAN Keperawatan Perioperatif
    Документ19 страниц
    LAPORAN PENDAHULUAN Keperawatan Perioperatif
    Andi Rahmawan
    Оценок пока нет
  • Kebutuhan Oksigenasi
    Kebutuhan Oksigenasi
    Документ15 страниц
    Kebutuhan Oksigenasi
    Share Keperawatan
    Оценок пока нет
  • LP Adrs
    LP Adrs
    Документ21 страница
    LP Adrs
    Rianita Efrianti
    Оценок пока нет
  • LP Combustio
    LP Combustio
    Документ34 страницы
    LP Combustio
    madeandri28_39850401
    Оценок пока нет
  • Satuan Acara Penyuluhan Hernia
    Satuan Acara Penyuluhan Hernia
    Документ7 страниц
    Satuan Acara Penyuluhan Hernia
    Erwan Trisnanto
    Оценок пока нет
  • LP Antenatal
    LP Antenatal
    Документ17 страниц
    LP Antenatal
    evenunholic
    Оценок пока нет
  • LP Efusi Pleura
    LP Efusi Pleura
    Документ25 страниц
    LP Efusi Pleura
    LaeLy Nur SEtya
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan CKD
    Laporan Pendahuluan CKD
    Документ15 страниц
    Laporan Pendahuluan CKD
    resti ani
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Infark Miokard Akut
    Laporan Pendahuluan Infark Miokard Akut
    Документ13 страниц
    Laporan Pendahuluan Infark Miokard Akut
    Leonardhus Sibuan
    Оценок пока нет
  • LP Prematur
    LP Prematur
    Документ25 страниц
    LP Prematur
    risti hutami
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Asfiksia
    Laporan Pendahuluan Asfiksia
    Документ11 страниц
    Laporan Pendahuluan Asfiksia
    Jania Reniswa Esti
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Persalinan Normal
    Laporan Pendahuluan Persalinan Normal
    Документ42 страницы
    Laporan Pendahuluan Persalinan Normal
    alqadrynur
    Оценок пока нет
  • Askep Primigravida
    Askep Primigravida
    Документ12 страниц
    Askep Primigravida
    Rida Nintami
    Оценок пока нет
  • LP Perioperatif
    LP Perioperatif
    Документ8 страниц
    LP Perioperatif
    vina
    Оценок пока нет
  • Satuan Acara Penyuluhan DVT
    Satuan Acara Penyuluhan DVT
    Документ4 страницы
    Satuan Acara Penyuluhan DVT
    Hanik Purnomowati
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Mioma Uteri
    Laporan Pendahuluan Mioma Uteri
    Документ29 страниц
    Laporan Pendahuluan Mioma Uteri
    Putria Marta Al Ahda
    Оценок пока нет
  • Lpaskep Inpartu
    Lpaskep Inpartu
    Документ17 страниц
    Lpaskep Inpartu
    Rini Lunu
    100% (1)
  • Laporan Pendahuluan Tifus Abdominalis
    Laporan Pendahuluan Tifus Abdominalis
    Документ5 страниц
    Laporan Pendahuluan Tifus Abdominalis
    fadlali
    Оценок пока нет
  • BAB 2 Asfiksia Neonatorum
    BAB 2 Asfiksia Neonatorum
    Документ33 страницы
    BAB 2 Asfiksia Neonatorum
    Alisa Miradia
    Оценок пока нет
  • Askep CKD + Cva Infark Fix
    Askep CKD + Cva Infark Fix
    Документ29 страниц
    Askep CKD + Cva Infark Fix
    Intan agustin
    Оценок пока нет
  • Leaflet Persalinan
    Leaflet Persalinan
    Документ2 страницы
    Leaflet Persalinan
    Assafik Atu Rokhmah
    Оценок пока нет
  • Askep Ikterus
    Askep Ikterus
    Документ14 страниц
    Askep Ikterus
    pusing sekali
    Оценок пока нет
  • LP Kejang Demam IGD 2
    LP Kejang Demam IGD 2
    Документ15 страниц
    LP Kejang Demam IGD 2
    Afifah Alfiana
    0% (1)
  • Laporan Pendahuluan DM
    Laporan Pendahuluan DM
    Документ31 страница
    Laporan Pendahuluan DM
    Rifyal
    Оценок пока нет
  • LP Anemia Pada Ibu Nifas
    LP Anemia Pada Ibu Nifas
    Документ10 страниц
    LP Anemia Pada Ibu Nifas
    faithsal3173
    Оценок пока нет
  • Sop Rom Bawah
    Sop Rom Bawah
    Документ6 страниц
    Sop Rom Bawah
    Zain
    Оценок пока нет
  • LP Anemia
    LP Anemia
    Документ8 страниц
    LP Anemia
    Putri Cita
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Kista Ovarium
    Laporan Pendahuluan Kista Ovarium
    Документ28 страниц
    Laporan Pendahuluan Kista Ovarium
    anes fadilah
    Оценок пока нет
  • Penyimpangan KDM
    Penyimpangan KDM
    Документ2 страницы
    Penyimpangan KDM
    Nanang Syahputra
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan "Diabetes Melitus"
    Laporan Pendahuluan "Diabetes Melitus"
    Документ22 страницы
    Laporan Pendahuluan "Diabetes Melitus"
    aba print
    Оценок пока нет
  • Anatomi Dan Fisiologi Hati
    Anatomi Dan Fisiologi Hati
    Документ14 страниц
    Anatomi Dan Fisiologi Hati
    Arif Zakaria
    Оценок пока нет
  • 11 Pola Kesehatan Fungsional Menurut Gordon
    11 Pola Kesehatan Fungsional Menurut Gordon
    Документ2 страницы
    11 Pola Kesehatan Fungsional Menurut Gordon
    Any Ummine Azkiya Aina
    Оценок пока нет
  • LP Pneumonia
    LP Pneumonia
    Документ10 страниц
    LP Pneumonia
    laila risatul
    Оценок пока нет
  • LP HHF Udah Jadi
    LP HHF Udah Jadi
    Документ11 страниц
    LP HHF Udah Jadi
    dicky firman
    Оценок пока нет
  • Ananda Maharani Putri Kehamilan EKtopik Terganggu
    Ananda Maharani Putri Kehamilan EKtopik Terganggu
    Документ16 страниц
    Ananda Maharani Putri Kehamilan EKtopik Terganggu
    HendriWahyudi
    Оценок пока нет
  • LP Kista Ovarium
    LP Kista Ovarium
    Документ10 страниц
    LP Kista Ovarium
    jayantapermana
    Оценок пока нет
  • Perubahan Fisiologis Ibu Nifas Kelompok I JADI
    Perubahan Fisiologis Ibu Nifas Kelompok I JADI
    Документ23 страницы
    Perubahan Fisiologis Ibu Nifas Kelompok I JADI
    Resha Rofi'ah
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Teori Nifas
    Tinjauan Teori Nifas
    Документ43 страницы
    Tinjauan Teori Nifas
    Ekki Noviana
    Оценок пока нет
  • Materi Iv
    Materi Iv
    Документ19 страниц
    Materi Iv
    Fina Anggraini
    Оценок пока нет
  • LP Nifas KF 3
    LP Nifas KF 3
    Документ40 страниц
    LP Nifas KF 3
    Ekki Noviana
    Оценок пока нет