Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SISTEM INFORMASI
-ayuk-dwi maulid-hilmi-reza-
AUDIT
Sebuah proses sistematis untuk
secara objektif mendapatkan dan
mengevaluasi bukti mengenai
pernyataan perihal tindakan dan
transaksi bernilai ekonomi, untuk
memastikan tingkat kesesuaian
antara pernyataan tersebut dengan
kriteria yang telah ditetapkan serta
mengkomunikasikan hasil-hasilnya
pada para pemakai yang
berkepentingan
AUDIT
SISTEM
INFORMA
SI
AKUNTAN
SI
Pembuatan
dengan
penciptaan alat pengolahan data secara elektronik sehingga
populerlah istilah electronic data processing system (EDP)
Menurut Cangemi dan Singleton (2003, p,17) penggunaan
computer secara besar-besaran dalam bidang pembukuan adalah
dengan diperkenalkannya IBM-360 ( Jenis computer mainframe
yang pada waktu itu dianggap relative murah)
Setelah itu timbul berbagai macam sistem akuntansi berbasis
computer, walaupun belum banyak akuntan yang mengerti
komputerisasi. Maka pada Oktober 1967 perusahan Haskins & Sell
memperkenalkan Auditape. Setelah itu mulai para Big Eight KAP
masing-masing juga memiliki software audit khusus ( sekarang
sudah menjadi Big Four KAP (2004).
AICPA (American of Public Accountants) memberikan kontribusi
pada perkembangan EDP-audit dengan menunjuk Dr. Gordon Davis
untuk melakukan kodifikasi EDP-audit dengan bantuan The Big
Eight, hasilnya adalah buku Auditing &EDP tahun 1983, yang
membuat metoda dokumentasi EDP-audit dan contoh-contoh
kwesioner untuk review internal control (Cangemi dan Singleton,
2003, p.18)
IBM
technical
guide pada security dan auditability features tiap mesin IBM yang
sangat berguna bagi para auditor.
The IIA pada tahun 1973 mengembangkan proyek yang disebut
System, Auditability, and Control (SAC) dan mulai dipublikasikan
tahun 1977 ( diupdate tahun 1991,1994, dan 2004, sekarang
disebut e-SAC).
Electronic Data Processing Auditors Association (EDPAA) yang
didirikan tahun 1969 di Carlifornia. Menerbitkan publikasi The EDP
Auditors. Kemudian pada tahun 1977 mempublikasikan edisi
pertama Control Objectives, yang merupakan komplikasi dari
guidelines, procedures, best practices, dan Standar EDP yang
disebut CObIT. CObIT ( terakhir adalah edisi 3 tahun 2000) diangap
sebagai internasioanl set of generally accepted IT control objectives
for day-to-day use by business managers, user of IT,and IS
auditors.
TUJUAN
AUDIT
SISTEM
INFORMA
SI
AKUNTAN
SI
TUJUAN
AUDIT
SISTEM
INFORMA
SI
AKUNTAN
SI
TUJUAN
AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Ketika melaksanakan audit sistem informasi, para auditor harus
memastikan tujuan-tujuan berikut ini dipenuhi :
1. Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan komputer,
program, komunikasi, dan data dari akses yang tidak sah,
modifikasi, atau penghancuran.
2. Pengembangan dan perolehan program dilaksanakan sesuai
dengan otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen.
3. Modifikasi program dilaksanakan dengan otorisasi dan
persetujuan pihak manajemen.
4. Pemrosesan transaksi, file, laporan, dan catatan komputer
lainnya telah akurat dan lengkap.
5. Data sumber yang tidak akurat atau yang tidak memiliki
otorisasi yang tepat diidentifikasi dan ditangani sesuai
dengan kebijakan manajerial yang telah ditetapkan.
6. File data komputer telah akurat, lengkap, dan dijaga
kerahasiaannya.
RUANG
LINGKUP
AUDIT
SISTEM
INFORMA
SI
JENIS-JENIS
AUDIT
SISTEM
INFORMASI
Audit Arround The Computer
DAMPAK
AUDIT
SISTEM
INFORM
ASI
PERSAMAA
N AUDIT
KONV
DENGAN
AUDIT
SISTEM
INFORMASI
Definisi Audit
Pemeriksa-nya (Auditor)- auditor
intern/ekstern atau pemeriksa
khusus
Tujuan Pemeriksaan.--efektifitas,
efisiensi dan ekonomis--menilai
kewajaran penyajian laporan
keuangan dan kesesuaiannya
dengan standar Akuntansi
Keuangan (SAK)
Opini Auditor
Norma Pemeriksaan--SPAP --tidak
diperkenankan lagi oleh norma
umum pemeriksaan akuntan
tersebut untuk menggunakan
tenaga ahli komputer. & Normanorma khusus yang diterbitkan
badan lain
Tujuan Pengendalian.--untuk
mencegah, mendeteksi dan
Perbedaan
Bukti pemeriksaan
Audit Konvensional
Dokumen fisik
Audit EDP
Dokumen fisik dan
penyimpanan data
magnetik
Prencarian buktai
transaksi
Menggunakan metode
audit trail
Menggunakan program
pencarian dan
pemeriksaan
Pengolahan Data
Kesalahan pada
pengolahan data
manual tidak bisa tetap
kesalahannya
,mengingat pengolahan
data secara manual
Faktor Kesalahan
dalam pegolahan
data
Ada kemungkinan
kesalahan tidak terjadi
lagi pada tahap
berikutnya
TERIMA KASIH
REFERENSI
1. Hall, James A dan Tommie Singleton. 2009. AuditTeknologi
Informasi dan Assurance. Penerjemah: Dewi Fitriasari dan
Deny A. Kwary. Jakarta: Salemba Empat
2. Subaweh, Imam. Slide Audit Sitem Informasi
3. khair2120.wordpress.com
4. fungsiumum.blogspot.co.id
5. sudarnik.mhs.narotama.ac.id