Вы находитесь на странице: 1из 10

BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1

Lokasi dan Kesampaian Daerah


PT. Kuansing Inti Makmur secara georafis terletak pada koordinat

101o433-101o4358 BT dan 01o2415-01o2515 LS, berada pada Desa


Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, sebelah utara Propinsi
Jambi (Gambar 2.1). Untuk mencapai lokasi, dapat ditempuh dari ibukota
Propinsi Jambi yang berjarak sekitar 286 km (Tabel 2.1). Wilayah penambangan
PT. Kuansing Inti Makmur sendiri terbagi menjadi beberapa blok penambangan,
yaitu blok timur yang memiliki luas 441,08 ha dan blok barat memiliki luas
sekitar 360,65 ha.

Gambar 2.1
Peta Kesampaian Daerah

Saat ini wilayah yang masih aktif ditambang oleh PT. Kuansing Inti
Makmur adalah blok timur dengan luas IUP eksploitasi seluas 801,73 ha. Blok
timur ini sendiri terbagi atas beberapa front, yaitu front Pinggang Timur, Pinggang
Barat, Puncak Timur, Puncak Barat, dan Central.
Tabel 2.1
Kesampaian Daerah Menuju Lokasi
PT. Kuansing Inti Makmur
Ruas Jalan

Jarak

Waktu

Kecepatan

Kondisi Jalan

Jambi-Ma.Bungo
Ma.Bungo-Dusun Silungko
Dusun Silungko-PT.KIM

230 km
44 km
12 km

5 jam
35 menit
30 menit

(km/jam)
60-100
60-100
20-30

Baik
Baik
Bergelombang

2.2

Keadaan Iklim dan Curah Hujan


Daerah penambangan PT. Kuansing Inti Makmur Job Site Tanjung Belit

memiliki iklim tropis, dengan curah hujan yang relatif tinggi setiap tahunnya,
namun tidak memiliki musim yang menentu setiap tahunnya. Adapun data curah
hujan pada daerah penambangan PT. Kuansing Inti Makmur Job Site Tanjung
Belit dapat dilihat pada gambar berikut (Gambar 2.2)
600
490.34

500

400.61

400

328.16

279.85
268
300
237.76 234.51
231.9
Curah Hujan (mm) 200

153.12

100
0

106.78

122.26
87.1

Gambar 2.2
Grafik Curah Hujan Rata-rata Kabupaten Bungo Tahun 2011-2015
2.3 Keadaan Geologi Pulau Sumatera

Pulau Sumatera berarah utara sampai selatan yang terletak sejajar dengan
zona penunjaman antara lempeng Sunda dan lempang Lautan Hindia pada sebelah
baratnya. Bagian barat Pulau Sumatera merupakan suatu rangkaian bukit barisan.
Sebelah timur dijumpai cekungan foreland (cekungan muka daratan) Neogen.
Pada zona tengah dari rangkaian bukit barisan terdapat cekungan antar
pegunungan.
Susunan pengendapan daerah Bungo dimulai dari formasi Talang Akar yang
berumur Oligosen (Simanjuntak, 1984). Daerah Bungo sendiri disusun oleh 6
formasi (disusun dari muda ke tua) sebagai berikut :
1. Alluvium (Qa), terdiri dari pasir, lanau, dan lempung, yang diendapkan
oleh sungai-sungai besar.
2. Fomasi Kasai (Qtk), terdiri dari tufa, tufa pasiran dan batupasir tufaan
yang mengandung batuapung. Umur formasi ini diperkirakan Plio-Pleistosen,
dengan ketebalan sekitar 400 meter.
3.

Formasi

Muara

Enim

(Tnpm),

merupakan

perslingan

antara

batulembpung dengan batulanau dan serpih. Formasi ini berumur Miosen akhir
dengan ketebalan sekitar 600 meter.
4. Formasi Rantau Ikil (Tmr), terdiri dari batupasir lempungan, batupasir
tufaan, dan batupasir lempungan. Formasi ini berumur Oligosen Awal-Miosen
dengan ketebalan sekitar 1.000 meter.
5. Formasi Sinamar (Tos), terdiri dari konglomerat, batupasir kuarsa yang
berbutir kasar, dan lapisan batubara. Formasi ini berumur Oligosen dengan
ketebalan sekitar 750 meter.
6. Granite (Tgr), terdiri dari susunan antara granit bionit horenblenda
sampai granidiorit. Formasi ini berumur sekitar Jura awal.
2.4

Geologi Daerah Penelitian

2.4.1 Topografi
Pada umumnya, kondisi topografi daerah penelitian terdiri atas perbukitan
dengan ketinggian yang bervariasi, mulai dari ketinggian 100 meter sampai 200
meter diatas permukaan laut. Sungai yang mengalir pada area penambangan PT.
Kuansing Inti Makmur yaitu sungai Batang Asam yang terletak diantara Pit Barat
dan Pit timur.

2.4.2 Stratigrafi dan morfologi


Daerah penelitian secara dominan tersusun oleh Formasi Sinamar (Tos)
yang terdiri dari : batupasir, berwarna abu-abu hingga abu-abu terang, berbutir
halus hingga sedang, menyudut tanggung, loose, formasi tersebut memiliki umur
Oligose (Tabel 2.2). Batulempung berwarna abuabu hingga abuabu kecoklatankemerahan, sedikit pasiran, lunak. Batulanau, berwarna abuabu hingga abu-abu
kehijauhan, kompak. Batubara berwarna hitam kusam sampai hitam mengkilap,
kilap dull, agak keras, mengandung damar tebal sampai 15 cm. Formasi Sinamar
merupakan endapan darat dengan lingkungan rawa-rawa (limnik). Diatasnya
diendapkan Formasi Rantau Ikil (Tmr) yang terdiri dari batulempung hijau
bersifat gampingan, napal dan sisipan batugamping berlapis, mencirikan
lingkungan danau. Kedua Formasi tersebut secara tidak selaras ditutupi oleh
Endapan Vulkanik Kuarter yang berasal dari pegunungan barisan di sebelah
baratnya akibat kegiatan magmatisma.
Beberapa penyelidikan terdahulu menyimpulkan, bahwa Formasi Sinamar
diendapkan dalam kondisi peralihan, dimana bagian bawah formasi menunjukkan
lingkungan daratan yang diendapkan pada Kala Oligosen Akhir, sedangkan bagian
atas formasi diendapkan dalam lingkungan laut pada Kala Miosen Bawah. Tebal
Formasi Sinamar mencapai > 1000 m.
Endapan vulkanik tersebar tidak merata di daerah penyelidikan, terdiri dari
breksi laharik, aglomerat dan konglomerat. Breksi, berwarna hitam, keras, masa
dasar pasir kasar tufaan, fragmen berupa batuan beku andesit, berwarna abu-abu
hingga abu-abu kehitaman, bentuk membulatmenyudut tanggung, ukuran kerikil
sampai boulder.
Morfologi daerah penelitian tersusun atas perbukitan homoklin, perbukitan
terkikis, dan dataran banjir dengan pola kontur yang bervariasi. Bentukan ini
menandakan bahwa adanya perselingan batuan dengan tingkat resitensi yang
sangat kuat. Perbukitan homoklin dapat ditemukan pada bagian utara dan bagian
barat daya daerah penelitian, lembah homoklin berada pada bagian tenggara, dan
perbukitan terkikis pada bagian tengah daerah penelitian.
Tabel 2.2

Stratigrafi daerah Penelitian

Satuan
Batulempung
Sinamar

Rantauikil

Endapan Alluvial

Formasi

Satuan Batupasir
Sinamar

Holosen
Oligosen

Tersier

Miosen

Kuarter

Umur

Simbol Litologi

Deskripsi
Terdiri

Kandungan Fosil

Lingkungan
Pengendapan

dari

material
lepas,

Darat

Darat

kerakalbutiran
(64Terdiri dari
batupasir
lempungan,
batupasir
tufaan, dan
Terdiri
dari

Streblus beccari

batulempung,

Operticuna a.

komposisi

Cibicides

lempung,
bersifat
Terdiri

Lower delta plain

altispira
dari

Transitional

batupasir,
dengan

Lower Delta Plain


-

sisipan
batulanau dan

2.4.3 Sejarah Geologi


Selanjutnya akan terjadi pengendapan oleh formasi
rantauikil pada masa miosen, selanjutnya pada kala holosen,
akan diendapkan dengan endapan alluvial secara tidak
selaras

Selanjutnya diendapkan selaras batulempung Sinamar dan


terjadi proses pembatubaraan. Pengendapan ini terjadi pada
Oligosen akhir di lingkungan interdistributary mouth bar.

Satuan Batupasir Sinamar diendapkan saat Oligosen, yang


berlangsung pada lingkungan Transitional lower delta plain.

2.5

Keadaan Batubara Lokasi Penelitian


Pada daerah penelitian, terdapat tiga seam batubara, yaitu seam 100, seam

200, dan seam 300. Diantara ketiga seam tersebut, seam 300 merupakan seam
utama yang terletak pada bagian bawah area penambangan. Untuk ketiga seam

tersebut, didominasi oleh lapisan batulempung kecuali untuk tanah penutupnya


sendiri. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada (Gambar 2.3) berikut

Seam 100

Seam 200

Seam 300

Gambar 2.3
Keadaan Batubara Dilokasi Penelitian

Dari keseluruhan seam yang ada, seam 300 merupakan seam yang paling
tebal dan mempunyai kualitas terbaik dengan ketebalan sekitar 8 meter dan
menempati sekitar 75% dari total cadangan yang teridentifikasi. Seam 200
merupakan seam yang terletak pada bagian tengah (diatasnya seam 300) dengan
menempati sekitar 15% dari total cadangan dengan ketebalan sekitar 1,5 meter,
sedangkan seam 100 merupakan seam yang paling tipis dan hanya memiliki
ketebalan sekitar 0,5 sampai 1 meter saja.
2.6

Kegiatan Penambangan
Metode penambangan yang digunakan pada daerah penelitian adalah sistem

tambang terbuka dengan metode konvensional, yaitu menggunakan kombinassi


alat gali-muat dan alat angkut. Operasi penambangan dilakukan dalam dua shift
dengan masing-masing shift berdurasi 12 jam, namun yang benar-benar digunakan
untuk kegiatan penambangan hanyalah 20 jam setelah dikurangi waktu change

shift dan waktu istirahat. Kegiatan penambangan dilakukan dengan kegiatan


pembersihan lahan (land clearing), penggalian lapisan penutup (overburden) dan
batubara, penimbunan, dan reklamasi.
Adapun peralatan mekanis yang digunakan adalah alat gali-muat Komatsu
PC 1250 SP dan PC 800 untuk penggalian overburden, sedangkan untuk
penggalian batubara menggunakan alat gali-muat Komatsu PC 200 dan PC400.
Untuk alat angkut sendiri, menggunakan alat angkut Komatsu HD465, Komatsu
HM400, dan Volvo untuk pengangkutan top soil dan overburden, sedangkan untuk
pengangkutan batubara menggunakan Dump truck jenis Fuso berkapasitas 21,5
ton.
2.6.1 Pembersihan Lahan (Land Clearing)
Pembersihan lahan bertujuan untuk menyingkirkan vegetasi yang terdapat
pada daerah yang akan dilakukan operasi penambangan kelak. Pembersihan lahan
ini dilakukan oleh PT. Kuansing Inti Makmur yang bekerja sama dengan dinas
kehutanan Kabupaten Bungo. Pembersihan lahan sendiri dilakukan dengan
menggunakan bulldozer jenis Komatsu D85-ESS dan D155.
Lapisan tanah paling atas yang mengandung unsur hara hasil dari
pembersihan lahan, nantinya akan dikumpulkan pada suatu daerah tertentu, yang
mana pada akhirnya akan digunakan untuk melapisi daerah disposal. Adapun
variabel yang mempengaruhi pekerjaan land clearing yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.

Pepohonan yang tumbuh


Kondisi dan daya dukung tanah
Topografi
Hujan dan perubahan cuaca
Spesifikasi pekerjaan

2.6.2 Penggalian overburden dan Batubara


Dalam melakukan aktifitas

penambangan, khususnya

saat operasi

penggalian lapisan tanah penutup dan batubara, PT. Kuansing Inti Makmur
menggunakan hydraulic excavator sebagai unit utama untuk menggali overburden
dan batubara. (Gambar 2.4)

10

Gambar 2.4
Proses Penggalian Overburden
2.6.3 Pemuatan dan Pengangkutan
Hasil penggalian overburden kemudian dimuat dan diangkut dengan
menggunakan heavy dump truck dan batubara diangkut menggunakan dump truck
Overburden dipindahkan ke area disposal, sedangkan batubara disimpan pada
stockpile dan sebagian ke run of mine (ROM) untuk pencampuran blending sesuai
dengan permintaan pasar.

Gambar 2.5
Proses Pengangkutan Overburden
2.6.3 Penimbunan

11

Overburden yang telah digali akan diangkut menuju tempat penimbunan


yang sebelumnya telah dirancang dan disediakan agar tidak mengalami kontak
langsung dengan air dan udara secara bersamaan. Untuk material PAF
ditempatkan dibagian dalam daerah penimbunan, kemudian dilapisi dengan
material NAF dengan permaebilitas rendah dan ketebalan 15 meter.

Gambar 2.6
Proses Penimbunan Material Overburden

2.7

Reklamasi
Reklamasi dimaksudkan untuk memperkceil kerusakan lingkungan yang

terjadi akibat aktifitas penambangan dengan cara mengembalikan daerah yang


telah ditambang kepada fungsinya semula (Gambar 2.7). Adapun tahapan dalam
kegiatan reklamasi adalah sebagai berikut :
a. Penimbunan material berdasarkan lokasi dan tipe material
b. Penyebaran tanah pucuk
c. Preparasi yang terdiri dari kegiatan ripping dan drainage
d. Penanaman

12

Gambar 2.7
Proses Reklamasi

13

Вам также может понравиться

  • BAB II CAK - Tinjauan Umum Lokasi Dan Kesampaian Daerah PT Tantra Mining Development
    BAB II CAK - Tinjauan Umum Lokasi Dan Kesampaian Daerah PT Tantra Mining Development
    Документ12 страниц
    BAB II CAK - Tinjauan Umum Lokasi Dan Kesampaian Daerah PT Tantra Mining Development
    Blank Kusuma
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ12 страниц
    Bab Ii
    Dedy Margianmoko
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ29 страниц
    Bab Ii
    Iqbal Afriansyah
    Оценок пока нет
  • Bab II Geologi
    Bab II Geologi
    Документ13 страниц
    Bab II Geologi
    Thaha Nafis Badini
    Оценок пока нет
  • TEMPINO
    TEMPINO
    Документ9 страниц
    TEMPINO
    Ogie Permana
    Оценок пока нет
  • Geologi Regional Samarinda
    Geologi Regional Samarinda
    Документ10 страниц
    Geologi Regional Samarinda
    rygan05
    Оценок пока нет
  • Bab 2 Rais
    Bab 2 Rais
    Документ9 страниц
    Bab 2 Rais
    Ayu Ditania
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ30 страниц
    Bab Ii
    mutia
    Оценок пока нет
  • BAB II Proposal Skripsi
    BAB II Proposal Skripsi
    Документ27 страниц
    BAB II Proposal Skripsi
    Iqbal Afriansyah
    Оценок пока нет
  • Bab I Keadaan Geologi
    Bab I Keadaan Geologi
    Документ13 страниц
    Bab I Keadaan Geologi
    Riki Rizki Ilahi
    Оценок пока нет
  • Laporan KP Pertambangan
    Laporan KP Pertambangan
    Документ10 страниц
    Laporan KP Pertambangan
    Corazy Adhit
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ11 страниц
    Bab Ii
    Iswandi Putra
    Оценок пока нет
  • Makalah Cekungan Jawa Barat
    Makalah Cekungan Jawa Barat
    Документ11 страниц
    Makalah Cekungan Jawa Barat
    Didin Muhidin
    Оценок пока нет
  • Bab 2 Tinjauan Umum Revisi PT RK
    Bab 2 Tinjauan Umum Revisi PT RK
    Документ17 страниц
    Bab 2 Tinjauan Umum Revisi PT RK
    Dhitya Suryaputra Ariendra
    Оценок пока нет
  • Artikel
    Artikel
    Документ15 страниц
    Artikel
    Miftah Fitra Hudaya Nasution
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ13 страниц
    Bab Ii
    Ray Samal
    Оценок пока нет
  • Bab II Tinjauan Umum
    Bab II Tinjauan Umum
    Документ17 страниц
    Bab II Tinjauan Umum
    Rovina Aleksandria
    Оценок пока нет
  • 5) Bab II. Tinjauan Pustaka
    5) Bab II. Tinjauan Pustaka
    Документ24 страницы
    5) Bab II. Tinjauan Pustaka
    Andy Yanot
    Оценок пока нет
  • Bab III Geologi Regional
    Bab III Geologi Regional
    Документ8 страниц
    Bab III Geologi Regional
    Ishak Dimi Degei
    Оценок пока нет
  • Fisiografi Jawa Tengah
    Fisiografi Jawa Tengah
    Документ7 страниц
    Fisiografi Jawa Tengah
    hrenaldi_1
    100% (2)
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ12 страниц
    Bab Iii
    Ayu Octaviani Kuleh Putri
    Оценок пока нет
  • Struktur Cekungan Ombilin
    Struktur Cekungan Ombilin
    Документ11 страниц
    Struktur Cekungan Ombilin
    Tri Cahya Juliadi
    Оценок пока нет
  • Granit Bangka Dan Deskripsi Sedimen
    Granit Bangka Dan Deskripsi Sedimen
    Документ38 страниц
    Granit Bangka Dan Deskripsi Sedimen
    DadanLegiawan
    Оценок пока нет
  • Bab II Tinjauan Umum
    Bab II Tinjauan Umum
    Документ16 страниц
    Bab II Tinjauan Umum
    Mining 036
    Оценок пока нет
  • BAB II Ryan
    BAB II Ryan
    Документ21 страница
    BAB II Ryan
    M Adryansyah
    Оценок пока нет
  • Proposal Skripsi Jefry
    Proposal Skripsi Jefry
    Документ40 страниц
    Proposal Skripsi Jefry
    Jefry Septinus Pangloro
    Оценок пока нет
  • Data Geologi Magang
    Data Geologi Magang
    Документ9 страниц
    Data Geologi Magang
    Rian Hidayanto
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Tinjauan Umum
    Bab Ii Tinjauan Umum
    Документ12 страниц
    Bab Ii Tinjauan Umum
    rahmad
    Оценок пока нет
  • Original Tex1b
    Original Tex1b
    Документ15 страниц
    Original Tex1b
    yudi_21_y
    Оценок пока нет
  • Bab II Tinjauan Umum
    Bab II Tinjauan Umum
    Документ16 страниц
    Bab II Tinjauan Umum
    Maurit Francius Simanjuntak
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Tinjauan Umum
    Bab Ii Tinjauan Umum
    Документ13 страниц
    Bab Ii Tinjauan Umum
    Yogi Wirawayne Rooney Rooney
    100% (1)
  • Sumber Daya Alam Biak
    Sumber Daya Alam Biak
    Документ22 страницы
    Sumber Daya Alam Biak
    Bobby Prima
    Оценок пока нет
  • Nibung (Eddy) PDF
    Nibung (Eddy) PDF
    Документ12 страниц
    Nibung (Eddy) PDF
    Nayung Galih Proboseno
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ9 страниц
    Bab Ii
    Mahmud Amin
    Оценок пока нет
  • Geologi Regional
    Geologi Regional
    Документ31 страница
    Geologi Regional
    Williamharts Pangeran
    Оценок пока нет
  • 2 2255
    2 2255
    Документ40 страниц
    2 2255
    ozhy thio
    Оценок пока нет
  • BAB II Geologi
    BAB II Geologi
    Документ13 страниц
    BAB II Geologi
    dian setiawati
    Оценок пока нет
  • BAB II Gambaran Umum Lokasi
    BAB II Gambaran Umum Lokasi
    Документ11 страниц
    BAB II Gambaran Umum Lokasi
    Muhammad R Wambes
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Kerangka Geologi Cekungan Sumatera Utara
    Bab Ii Kerangka Geologi Cekungan Sumatera Utara
    Документ8 страниц
    Bab Ii Kerangka Geologi Cekungan Sumatera Utara
    muhammad zahlan
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Tinjauan Pustaka
    Bab Ii Tinjauan Pustaka
    Документ13 страниц
    Bab Ii Tinjauan Pustaka
    Aprilia Angel
    Оценок пока нет
  • Laporan Fieldtrip Praktikum Geologi Stru
    Laporan Fieldtrip Praktikum Geologi Stru
    Документ9 страниц
    Laporan Fieldtrip Praktikum Geologi Stru
    Raja Laikopan
    Оценок пока нет
  • Geologi Daerah Satui Dan Sekitarnya
    Geologi Daerah Satui Dan Sekitarnya
    Документ7 страниц
    Geologi Daerah Satui Dan Sekitarnya
    Faizal Agung Riyadi
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Kajian Teori
    Bab Ii Kajian Teori
    Документ18 страниц
    Bab Ii Kajian Teori
    Rustam Saenong Munreng
    Оценок пока нет
  • Analisis Cekungan Ombilin
    Analisis Cekungan Ombilin
    Документ22 страницы
    Analisis Cekungan Ombilin
    Arismayadi Dirantika
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ11 страниц
    Bab Ii
    ferdinand de lessep samosir
    Оценок пока нет
  • BAB II Tugas Akhir Geologi Regional & Teori Bendungan Way Sekampung
    BAB II Tugas Akhir Geologi Regional & Teori Bendungan Way Sekampung
    Документ42 страницы
    BAB II Tugas Akhir Geologi Regional & Teori Bendungan Way Sekampung
    anicetus namang
    Оценок пока нет
  • Stratigrafi Sumatera Utara
    Stratigrafi Sumatera Utara
    Документ18 страниц
    Stratigrafi Sumatera Utara
    Pray Yogi
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ14 страниц
    Bab Ii
    Muhammad Azhar
    100% (1)
  • 2016 TA TB 07312137 Bab-2
    2016 TA TB 07312137 Bab-2
    Документ18 страниц
    2016 TA TB 07312137 Bab-2
    Syauqi Thifal
    Оценок пока нет
  • Referensi Regional Onwj
    Referensi Regional Onwj
    Документ32 страницы
    Referensi Regional Onwj
    rahmadit
    100% (4)
  • Cekungan Sumsel
    Cekungan Sumsel
    Документ9 страниц
    Cekungan Sumsel
    Ega Meinaldy Pujayusman
    Оценок пока нет
  • TUNGAS PETROLOGI TERAPAN - Sony Marpaung
    TUNGAS PETROLOGI TERAPAN - Sony Marpaung
    Документ12 страниц
    TUNGAS PETROLOGI TERAPAN - Sony Marpaung
    sony brown
    Оценок пока нет
  • Bab 2
    Bab 2
    Документ6 страниц
    Bab 2
    Evaristo Das Dores
    Оценок пока нет
  • Bab Ii - Geologi Dan Estimasi Sumberdaya Cadangan
    Bab Ii - Geologi Dan Estimasi Sumberdaya Cadangan
    Документ16 страниц
    Bab Ii - Geologi Dan Estimasi Sumberdaya Cadangan
    Kaltara Benuanta
    Оценок пока нет
  • Geological Condition of Kalimantan Island
    Geological Condition of Kalimantan Island
    Документ7 страниц
    Geological Condition of Kalimantan Island
    Nina J Ninjul
    Оценок пока нет
  • Bab II Tinjauan Umum
    Bab II Tinjauan Umum
    Документ13 страниц
    Bab II Tinjauan Umum
    Yudhie DEmochiz
    Оценок пока нет
  • Geologi Bangka
    Geologi Bangka
    Документ39 страниц
    Geologi Bangka
    disinisensitif
    Оценок пока нет