Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BLITAR
DI TULUNGAGUNG
Oleh :
KELOMPOK 10 B
1.
2.
3.
4.
Fitriya Ainussofa
Adinda Putri Lestari
Achmad Ridho Fitrian
Rizha Malayanita
1301300043
1301300069
1301300070
1301300089
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Kegiatan pengkajian ini dilakukan pada wisma mawar UPT PSLU Tulungagung.
Pengkajian tersebut meliputi identitas panti werda, sejarah berdirinya, data
demografi, vital statistik, nilai dan kepercayaan terhadap kesehatan, lingkungan
fisik, pelayanan kesehatan dan sosial, pengalaman petugas mengikuti pelatihan
kesehatan, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, dan seterusnya.
A. DATA UMUM
Nama Panti
Tulungagung
Alamat
: Jalan P. Jend. Sudirman V/43 Tulungagung (66212)
Telepon
: (0355) 321083
Nama Kepala Panti
: Suprianto, S.Sos., MM
Tahun Berdiri
: 1938
Sasaran Pelayanan
: Lanjut Usia Terlantar
Jangkauan Pelyanan
: Lintas Kabupaten/ Kota
B. DATA INTI
a. Sejarah Berdirinya Panti
UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar di Tulungagung merupakan
tempat yang melaksanakan sebagian tugas Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur
dibidang penyantunan, rehabilitasi, bantuan, pengembangan dan resosialisasi.
UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar di Tulungagung didirikan pada
tahun 1938 bersifat sebagai pennampung sosial (gelandangan dan pengemis,
wanita tuna susila, orang terlantar) yang mana pada waktu itu bangunan
belum permanen dan terbuat dari anyaman bambu.
Pada tahun 1984 sampai sekarang pelayanan lebih difokuskan lagi pada
lansia terlantar, sedangkan pada tahun 1987 diadakan penataan panti dan
perubahan menjadi Panti Werda Waluyo Husodo. Pada tahun 2002 dengan
adanya otonomi daerah, ditindak lanjuti dengan keputusan gubernur No.51
tahun 2003 tentang fungsi dan tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial
Propinsi Jawa Timur berubah lagi menjadi Unit Pelayanan Sosial (UPS) ada
dibawah naungan PSTW Wlingi Blitar. Dan dengan adanya PERGUB No.119
tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Unit Pelaksan Teknis Sosial
Propinsi Jawa Timur. Maka pada tahun 2009 berubah lagi menjadi UPT
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar. Dan di Tulungagung merupakan seksi
bimbingan dan pembinaan lanjut dari UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Blitar.
Sebagai pencerminan dari UUD 1945 pasal 27 ayat 2 dan pasal 34, maka
warga Negara yang sudah lanjut usia juga berhak mendapatkan pengayoman
dari pemerintah yang diwujutkan melalui pelayanan lanjut usia/ jompo yang
di tempatkan di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar di Tulungagung.
b. Data Demografi UPT PSLU Tulungagung
- Kapasitas Tampung (orang)
: Tahun 2014 = 80 orang
- Kapasitas Isi (orang)
: Tahun 2014 = 80 orang
- Luas Tanah (m2)/ status
: 7.656 m2/ Hak Pakai
- Luas Bangunan UPT PSLU Blitar di Tulungagung
- Total
: 2.129,85 m
- Kantor
: 78 m
- Tempat Parkir
: 30 m
- Pos Satpol PP
: 16 m
- Ruang AULA
: 320,85 m
- Ruang Ibadah
: 49 m
- Wisma
: 1.476 m
- Dapur/ Ruang makan
: 104 m
- Rumah Dinas
: 56 m
Data Demografi Wisma Mawar
NO
Nama
Jenis
Kelamin
Umur
Status
Perkawinan
Miskam
80 thn Kawin
Puji
70 thn
Kardi
87 thn
4
5
Suradji
Kandar
L
L
82 thn
77 thn
Dul Karim
84 thn Duda
7
8
Siti J.
Aromah
P
P
Paelah
73 thn
75 thn
77 thn
10
Lasiyem
66 thn Janda
11
12
13
14
Martin
Supiati
Djari
Ijam
P
P
L
L
84 thn
66 thn
69 thn
66 thn
15
Syamsudin
85 thn Duda
Kawin
Tidak
Kawin
Duda
Duda
Janda
Janda
Janda
Janda
Kawin
Kawin
Duda
Pekerjaan
Petani/Wira
Agama
Pendidikan
Terakhir
Islam
Islam
SD
Wiraswasta
Islam
Wiraswasta
Wiraswasta
Satpam/Wir
Islam
Islam
SD
-
Budha
Islam
Islam
SR
-
Islam
Islam
SR
Islam
Islam
Islam
Islam
SR
SMP
SR
Islam
Sarjana
swasta
Wiraswasta
aswasta
IRT
Wiraswasta
Buruh/Wira
swasta
Buruh/Wira
swasta
IRT
IRT
Wiraswasta
Wiraswasta
Purn.
BUMN
a) Jenis Kelamin : Dari total penghuni wisma mawar terdapat 9 orang laki-laki
dan 6 orang perempuan.
b) Umur : menurut WHO dalam pengelompokkan batasan lanjut usia sebanyak
6 lansia termasuk elderly (lanjut usia), dan 9 lansia termasuk old (lanjut usia
tua).
Nama
Kondisi Fisik
1 Miskam
2 Puji
3 Kardi
4 Suradji
5 Kandar
6 Dul Karim
7 Siti Juariyah
8 Aromah
9 Paelah
Keluhan saat
dikaji
Penyakit yang
Diderita
10 Lasiyem
11 Martin
12 Supiati
13 Djari
14 Ijam
15 Syamsudin
Kemampuan berjalan
baik
Daya dengar kurang
Postur tubuh baik
Kemampuan berjalan
baik
Daya dengar menurun
Pola pikir kurang
Postur tubuh baik
Kemampuan berjalan
baik
Postur fisik baik
Kemampuan berjalan
baik
Postur fisik baik
Kemampuan berjalan
baik
Kemampuan melihat
kurang
Postur fisik baik
Kemampuan berjalan
baik
Postur fisik baik
Kemampuan berjalan
baik
nyeri
Kaki nyeri
Asam urat
Perut nyeri
Gastritis
Lutut kaku
Perut panas
Tumor pada
perut
Lengan kaku
Hipertensi
Post Katarak
Katarak
Riwayat
gangguan
prostat
b) Kegiatan Sehari-hari
No
1
Nama
Miskam
Makan/Minum
Makan 3 x porsi
Minum 6 gls/hari
Eliminasi
BAB : Sehari sekali
BAK : 5-6 kali/hari
Kebersihan Diri
Mandi 3 kali/hari, mandiri
Puji
Kardi
Suradji
Kandar
Dul Karim
Siti
Juariyah
Istirahat/Tidur
Tidur Siang : 2 jam
Tidur Malam : 6
jam
Makan 3 hari ini tidak Tidur Siang : 2 jam
Tidur Malam : 3
selera makan
jam
Minum 5 gls/hari
Tidur Siang : 2 jam
Makan 3 x porsi
Tidur Malam : 7
Minum 5 gls/hari
jam
Tidur Siang : 1 jam
Makan 3 x porsi
Tidur Malam : 6
Minum 5 gls/hari
jam
Makan 3 x 1 porsi habis Tidur Siang : 2 jam
Tidur Malam : 8-9
Minum 5 gls/hari
jam
Tidur Siang : 1 jam
Makan 3 x porsi
Tidur Malam : 8
Minum 3 gls/hari
Makan 3 x porsi
Minum 5 gls/hari
8.
Aromah
9.
Paelah
Makan 3 x porsi
jam
Tidur Siang : 1 jam
Tidur Malam : 5
jam
Tidur Siang : 1 jam
Tidur Malam : 7-8
jam
Tidur Siang : 1 jam
Tidur Malam : 9
Mandi
bantuan
dengan bantuan.
sekali,
dengan Makan
mandiri
dan
mandi
10.
Lasiyem
Minum 3 gls/hari
Makan 3 x porsi
Minum 3 gls/hari
11
Martin
Makan 3 x porsi
Minum 4 gls/hari
12
Supiati
Makan 3 x porsi
Minum 5 gls/hari
13
Djari
3x porsi habis
Minum 6 gls/hari
14
Ijam
3x porsi habis
Minum 6 gls/hari
15
jam
BAK : 4 kali/hari
BAB : 2 kali/hari
BAK : 3 kali/hari
BAB : 1 kali/hari
BAK : 5 kali/hari
BAB : 2 kali/hari
BAK : 4-5 kali/hari
BAB : 1x/hari
BAK : 5-6 kali/hari
No
1
2
3
4
5
6
7
8.
9.
10.
11
12
13
14
15
Nama
Tn. M
Tn. P
Tn. K
Tn. S
Tn. K
Tn. D
Ny. S
Ny. A
Ny. P
Ny. L
Ny. M
Ny. S
Tn. D
Tn. I
Tn. S
Merokok
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Minum
Kopi
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Alkohol
Gula
Garam
Lemak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
20%
7% lansia
ada
lansia
memiliki
lansia
suka
kebiasaan
yang
makan
makan
suka
manis.
asin.
makan
Tidak
Merokok
Kesimpulan
: 13%
Lansia
Minum
ada
kopi :
lansia
53%
yang
Lansia
minum
alkohol
berlemak
e) Pesuruh
: 1 orang
b) Pembimbing : 1 orang
f) Tukang kebun
: 1 orang
c) Staf panti
: 15 orang
g) SAT-POL PP
: 3 orang
d) Juru masak
: 2 orang
Jenis pelayanan kesehatan: cek TTV, cek gula darah, cek BB, TB
e) Pengalaman petugas mengikuti pelatihan kesehatan:
Pernah: 2 (pendampingan psikososial lansia 2013, pengembangan
kapabilitas pekerja social dalam penyelenggaraan konseling klinis)
Belum: 2
Jenis pelatihan: psikologi lansia, gizi lansia dan lain-lain
f) Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan:
Posyandu Lansia : Tidak pernah ada program posyandu lansia.
Kegiatan Kelompok :
Senam : Setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat (tetapi pada wisma
mawar sebagian tidak mengikuti kegiatan senam dengan alasan
capek dan pegal)
Pengajian : Setiap hari Rabu (sebagian besar dari wisma mawar
dapat mengikuti pengajian)
3. Pendidikan
a) Status Pendidikan Anggota Kelompok : sebagian besar petugas di UPT
PSLU Tulungagung lulusan SMA. Petugas di wisma mawar terdapat 2
orang lulusan SMA, 1 orang lulusan SMP dan 1 orang lulusan sarjana.
4. Transportasi, keamanan, dan keselamatan
a) Sarana jalan dan transportasi di lingkungan kelompok lansia : di
sekeliling wisma mawar terdapat pegangan tangan untuk sarana bantuan
berjalan untuk lansia. Untuk lansia yang perlu bantuan jalan seperti kruk,
walker sudah disamping masing-masing tempat tidur lansia. Lansia tidak
diperkenankan untuk keluar menggunakan kendaraan, jika ingin keluar
dari petugas akan mengantar lansia menggunakan motor maupun
memanggilkan becak.
b) Keamanan Lingkungan :
Security : Terdapat satpam yang berjaga di depan gerbang, bila lansia
ingin keluar dari panti harus meminta izin terlebih dahulu, namun
pada beberapa lansia yang terindikasi memiliki masalah kesehatan
tidak di izinkan keluar. Satpam di PSLU biasanya berkeliling di
wisma-wisma untuk memastikan keamanan lansia. Untuk keamanan
di wisma mawar dirasa kurang dikarenakan kuranngya pengawasan
khususnya pada malam hari yang tidak ada petugas jaga ruangan.
Resiko yang dapat ditimbulkan adalah resiko jatuh, berkeliaran, dan
ruangan/wisma.
Kualitas air dan udara : untuk kualitas air dan udara cukup dan
terjadi.
Lingkungan yang beresiko terjadinya kecelakaan pada lansia : di
wisma mawar terdapat hal yang menyebabkan resiko kecelakaan
pada lansia contohnya di lantai kamar mandi yang licin dan di area
kolam ikan yang tanpa pagar penghalang.
KASIE PELAYANAN
Drs. Yantosa
b) Program-program PSLU
1. Pemenuhan kebutuhan fisik
Makan dan minum 3x/hari
Penyediaan sandang
Senam yang dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat
2. Pemenuhan kebutuhan mental
Motivasi, bimbingan agama islam pada hari Rabu, dan bimbingan
nasrani hari Jumat
Bimbingan social
Membuat ketrampilan sapu ijuk, sapu lidi, kemoceng dan keset
c) Sistem pendanaan PSLU
Sistem pendanaan panti sosial lanjut usia blitar di Tulungagung APBD
berasal dari pemerintah provinsi Jawa Timur, karena UPT PSLU Blitar Di
Tulungagung milik pemerintah provinsi.
6. Komunikasi
a) Sarana komunikasi yang digunakan
sendiri.
Untuk
memenuhi
kebutuhannya
mereka
Diagnosa Keperawatan
Resiko jatuh berhubungan dengan
Tujuan
Pasien terhindar
Setelah dilakukan
Kriteria Hasil
dari cedera
tindakan keperawatan
diharapkan cidera
tidak terjadi dengan
kriteria hasil:
Intervensi
1. Kaji faktor-faktor resiko jatuh pada lansia.
2. Kaji keadaan lantai kamar mandi.
3. Anjurkan kepada lansia agar menggunakan alat bantu/ pengaman
untuk ke kamar mandi.
4. Bersihkan lantai kamar mandi setiap hari.
5. Berikan informasi tentang pencegahan jatuh.
Menciptakan
Setelah
dilakukan
lingkungan yang
tindakan
keperawatan
dan sehat
penyakit
diharapkan
lingkungan
dari
dengan
bebas
penyakit
kriteria
hasil:
- Lansia
mengetahui
pentingnya
hidup bersih dan
sehat
- Tidak ada lansia
yang jatuh sakit
- Lansia
dapat
mengetahui
pencegahan
penyakit