Вы находитесь на странице: 1из 15

LOKAKARYA MINI WISMA MAWAR UPT PSLU

BLITAR
DI TULUNGAGUNG

untuk memenuhi praktek klinik matakuliah


Keparawatan Gerontik
yang dibina oleh Ibu SriWinarni, S.Pd., M.Kes

Oleh :
KELOMPOK 10 B
1.
2.
3.
4.

Fitriya Ainussofa
Adinda Putri Lestari
Achmad Ridho Fitrian
Rizha Malayanita

1301300043
1301300069
1301300070
1301300089

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN BLITAR
September 2015

ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN
Kegiatan pengkajian ini dilakukan pada wisma mawar UPT PSLU Tulungagung.
Pengkajian tersebut meliputi identitas panti werda, sejarah berdirinya, data
demografi, vital statistik, nilai dan kepercayaan terhadap kesehatan, lingkungan
fisik, pelayanan kesehatan dan sosial, pengalaman petugas mengikuti pelatihan
kesehatan, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, dan seterusnya.
A. DATA UMUM
Nama Panti

: UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar di

Tulungagung
Alamat
: Jalan P. Jend. Sudirman V/43 Tulungagung (66212)
Telepon
: (0355) 321083
Nama Kepala Panti
: Suprianto, S.Sos., MM
Tahun Berdiri
: 1938
Sasaran Pelayanan
: Lanjut Usia Terlantar
Jangkauan Pelyanan
: Lintas Kabupaten/ Kota
B. DATA INTI
a. Sejarah Berdirinya Panti
UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar di Tulungagung merupakan
tempat yang melaksanakan sebagian tugas Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur
dibidang penyantunan, rehabilitasi, bantuan, pengembangan dan resosialisasi.
UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar di Tulungagung didirikan pada
tahun 1938 bersifat sebagai pennampung sosial (gelandangan dan pengemis,
wanita tuna susila, orang terlantar) yang mana pada waktu itu bangunan
belum permanen dan terbuat dari anyaman bambu.
Pada tahun 1984 sampai sekarang pelayanan lebih difokuskan lagi pada
lansia terlantar, sedangkan pada tahun 1987 diadakan penataan panti dan
perubahan menjadi Panti Werda Waluyo Husodo. Pada tahun 2002 dengan
adanya otonomi daerah, ditindak lanjuti dengan keputusan gubernur No.51
tahun 2003 tentang fungsi dan tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial
Propinsi Jawa Timur berubah lagi menjadi Unit Pelayanan Sosial (UPS) ada
dibawah naungan PSTW Wlingi Blitar. Dan dengan adanya PERGUB No.119
tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Unit Pelaksan Teknis Sosial
Propinsi Jawa Timur. Maka pada tahun 2009 berubah lagi menjadi UPT
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar. Dan di Tulungagung merupakan seksi
bimbingan dan pembinaan lanjut dari UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Blitar.
Sebagai pencerminan dari UUD 1945 pasal 27 ayat 2 dan pasal 34, maka
warga Negara yang sudah lanjut usia juga berhak mendapatkan pengayoman

dari pemerintah yang diwujutkan melalui pelayanan lanjut usia/ jompo yang
di tempatkan di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar di Tulungagung.
b. Data Demografi UPT PSLU Tulungagung
- Kapasitas Tampung (orang)
: Tahun 2014 = 80 orang
- Kapasitas Isi (orang)
: Tahun 2014 = 80 orang
- Luas Tanah (m2)/ status
: 7.656 m2/ Hak Pakai
- Luas Bangunan UPT PSLU Blitar di Tulungagung
- Total
: 2.129,85 m
- Kantor
: 78 m
- Tempat Parkir
: 30 m
- Pos Satpol PP
: 16 m
- Ruang AULA
: 320,85 m
- Ruang Ibadah
: 49 m
- Wisma
: 1.476 m
- Dapur/ Ruang makan
: 104 m
- Rumah Dinas
: 56 m
Data Demografi Wisma Mawar
NO

Nama

Jenis
Kelamin

Umur

Status
Perkawinan

Miskam

80 thn Kawin

Puji

70 thn

Kardi

87 thn

4
5

Suradji
Kandar

L
L

82 thn
77 thn

Dul Karim

84 thn Duda

7
8

Siti J.
Aromah

P
P

Paelah

73 thn
75 thn
77 thn

10

Lasiyem

66 thn Janda

11
12
13
14

Martin
Supiati
Djari
Ijam

P
P
L
L

84 thn
66 thn
69 thn
66 thn

15

Syamsudin

85 thn Duda

Kawin
Tidak
Kawin
Duda
Duda

Janda
Janda
Janda

Janda
Kawin
Kawin
Duda

Pekerjaan
Petani/Wira

Agama

Pendidikan
Terakhir

Islam

Islam

SD

Wiraswasta

Islam

Wiraswasta
Wiraswasta
Satpam/Wir

Islam
Islam

SD
-

Budha

Islam
Islam

SR
-

Islam

Islam

SR

Islam
Islam
Islam
Islam

SR
SMP
SR

Islam

Sarjana

swasta
Wiraswasta

aswasta
IRT
Wiraswasta
Buruh/Wira
swasta
Buruh/Wira
swasta
IRT
IRT
Wiraswasta
Wiraswasta
Purn.
BUMN

a) Jenis Kelamin : Dari total penghuni wisma mawar terdapat 9 orang laki-laki
dan 6 orang perempuan.
b) Umur : menurut WHO dalam pengelompokkan batasan lanjut usia sebanyak
6 lansia termasuk elderly (lanjut usia), dan 9 lansia termasuk old (lanjut usia
tua).

c) Status Perkawinan : Dari total penghuni wisma mawar terdapat 4 orang


dengan status kawin, 5 orang dengan status duda, 5 orang dengan status
janda, dan 1 orang dengan status tidak kawin.
d) Pekerjaan : Dari total penghuni wisma mawar terdapat 11 orang bekerja
sebagai wiraswasta, 3 orang sebagai IRT,dan 1 orang bekerja di BUMN.
(Pekerjaan tersebut adalah pekerjaan sebelum masuk Pelayanan Sosial
Lanjut Usia wisma mawar).
e) Agama : Dari total penghuni wisma mawar terdapat 14 oarng beragama
Islam dan 1 orang beragana Budda.
f) Pendidikan Terakhir : Dari total penghuni wisma mawar terdapat 6 orang
dengan pendidikan terakhir SD/SR,1 orang dengan pendidikan terakhir SMP,
1 orang dengan pendidikan terakhir S1, dan 7 orang tidak lulus SD/SR
c. Vital Statistik Wisma Krisan
a) Masalah kesehatan saat ini
No

Nama

Kondisi Fisik

1 Miskam

2 Puji

3 Kardi

4 Suradji

5 Kandar

6 Dul Karim

7 Siti Juariyah

8 Aromah

9 Paelah

Keluhan saat
dikaji

Penyakit yang
Diderita

Postur fisik baik


Kemampuan berjalan
baik
Postur fisik baik
Pusing
Kemampuan berjalan Tidak
bisa
cukup
tidur
Hipertensi
Kaki sakit
Tidak
bisa
BAB
Postur fisik baik
Kemampuan berjalan
baik
Daya dengar menurun
Postur fisik baik
Kemampuan berjalan
Gastritis
baik
Daya dengar menurun
Postur fisik baik
Kemampuan berjalan
baik
Daya dengar menurun
Postur fisik baik
Sesak
Kemampuan berjalan
baik
Postur fisik baik
Kemampuan berjalan Punggung
Obs. Asam urat
cukup memakai alat nyeri
bantu
Postur fisik baik
Punggung
Hipertensi
Kemampuan berjalan nyeri
baik
Postur tubuh baik
Punggung
Post TBC

10 Lasiyem

11 Martin

12 Supiati

13 Djari

14 Ijam

15 Syamsudin

Kemampuan berjalan
baik
Daya dengar kurang
Postur tubuh baik
Kemampuan berjalan
baik
Daya dengar menurun
Pola pikir kurang
Postur tubuh baik
Kemampuan berjalan
baik
Postur fisik baik
Kemampuan berjalan
baik
Postur fisik baik
Kemampuan berjalan
baik
Kemampuan melihat
kurang
Postur fisik baik
Kemampuan berjalan
baik
Postur fisik baik
Kemampuan berjalan
baik

nyeri

Kaki nyeri

Asam urat

Perut nyeri

Gastritis

Lutut kaku
Perut panas

Tumor pada
perut

Lengan kaku

Hipertensi
Post Katarak

Katarak
Riwayat
gangguan
prostat

b) Kegiatan Sehari-hari
No
1

Nama
Miskam

Makan/Minum
Makan 3 x porsi
Minum 6 gls/hari

Eliminasi
BAB : Sehari sekali
BAK : 5-6 kali/hari

Kebersihan Diri
Mandi 3 kali/hari, mandiri

Kemandirian dalam ADL


Makan dan mandi secara mandiri.

Puji

BAB : 1 kali/hari (4 Mandi 2 kali/hari, mandiri

Makan dan mandi secara mandiri.

Kardi

Suradji

Kandar

Dul Karim

Siti
Juariyah

Istirahat/Tidur
Tidur Siang : 2 jam
Tidur Malam : 6
jam
Makan 3 hari ini tidak Tidur Siang : 2 jam
Tidur Malam : 3
selera makan
jam

Minum 5 gls/hari
Tidur Siang : 2 jam
Makan 3 x porsi
Tidur Malam : 7
Minum 5 gls/hari
jam
Tidur Siang : 1 jam
Makan 3 x porsi
Tidur Malam : 6
Minum 5 gls/hari
jam
Makan 3 x 1 porsi habis Tidur Siang : 2 jam
Tidur Malam : 8-9
Minum 5 gls/hari
jam
Tidur Siang : 1 jam
Makan 3 x porsi
Tidur Malam : 8
Minum 3 gls/hari

Makan 3 x porsi
Minum 5 gls/hari

8.

Aromah

Makan 3 x 1 porsi habis


Minum 6 gls/hari

9.

Paelah

Makan 3 x porsi

jam
Tidur Siang : 1 jam
Tidur Malam : 5
jam
Tidur Siang : 1 jam
Tidur Malam : 7-8
jam
Tidur Siang : 1 jam
Tidur Malam : 9

hari tidak bisa BAB


BAK : 3 kali/hari
BAB : 1-2 kali/hari
BAK : 5-6 kali/hari

Mandi 2 kali/hari, mandiri

Makan dan mandi secara mandiri.

BAB : 1-2 kali/hari


BAK : 5 kali/hari

Mandi 2 kali/hari, mandiri

Makan dan mandi secara mandiri.

BAB : Sehari sekali


BAK : 5-6 kali/hari

Mandi
bantuan

dengan bantuan.

BAB : sehari sekali


BAK : 4 kali/hari

Mandi sekali, mandiri

Makan dan mandi secara mandiri.

BAB : sehari sekali


BAK : 6 kali/hari

Mandi 3 kali/hari, mandiri

Makan dan mandi secara mandiri.

BAB : sehari sekali


BAK : 5-6 kali/hari

Mandi 2 kali/hari, mandiri

Makan dan mandi secara mandiri.

BAB : sehari sekali

Mandi 2 kali/hari, mandiri

Makan dan mandi secara mandiri.

sekali,

dengan Makan

mandiri

dan

mandi

10.

Lasiyem

Minum 3 gls/hari
Makan 3 x porsi
Minum 3 gls/hari

11

Martin

Makan 3 x porsi
Minum 4 gls/hari

12

Supiati

Makan 3 x porsi
Minum 5 gls/hari

13

Djari

3x porsi habis
Minum 6 gls/hari

14

Ijam

3x porsi habis
Minum 6 gls/hari

15

Syamsudin Makan 3 x porsi


Minum 5-6 gls/hari

jam

Tidur Siang : 2 jam


Tidur Malam : 8
jam
Tidur Siang : 2 jam
Tidur Malam : 7
jam
Tidur Siang : 2 jam
Tidur Malam : 6
jam
Tidur Siang : 2 jam
Tidur Malam : 8-9
jam
Tidur Siang : 2 jam
Tidur Malam : 6-7
jam
Tidur Siang : 2 jam
Tidur Malam : 7-8
jam

BAK : 4 kali/hari
BAB : 2 kali/hari
BAK : 3 kali/hari

Mandi 2 kali/hari, mandiri

Makan dan mandi secara mandiri.

BAB : 1 kali/hari
BAK : 5 kali/hari

Mandi 2 kali/hari, mandiri

Makan dan mandi secara mandiri.

BAB : 2 kali/hari
BAK : 4-5 kali/hari

Mandi 2 kali/hari, mandiri

Makan dan mandi secara mandiri.

BAB : Sehari sekali


BAK : 5-6 kali/hari

Mandi 2x, mandiri

Makan dan mandi secara mandiri.

BAB : Sehari sekali


BAK : 5-6 kali/hari

Mandi 2x, mandiri

Makan dan mandi secara mandiri.

BAB : 1x/hari
BAK : 5-6 kali/hari

Mandi 2x, mandiri

Makan dan mandi secara mandiri.

c) Perilaku terhadap kesehatan

No
1
2
3
4
5
6
7
8.
9.
10.
11
12
13
14
15

Nama
Tn. M
Tn. P
Tn. K
Tn. S
Tn. K
Tn. D
Ny. S
Ny. A
Ny. P
Ny. L
Ny. M
Ny. S
Tn. D
Tn. I
Tn. S

Merokok
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak

Minum
Kopi
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak

Alkohol

Gula

Garam

Lemak

Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak

Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak

Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak

Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak

20%

7% lansia

ada

lansia

memiliki

lansia

suka

kebiasaan

yang

makan

makan

suka

manis.

asin.

makan

Tidak
Merokok
Kesimpulan

: 13%
Lansia

Minum

ada

kopi :

lansia

53%

yang

Lansia

minum
alkohol

berlemak

d) Nilai dan kepercayaan terhadap kesehatan


Dari beberapa lansia yang telah wawancarai memandang bahwa
suatu penyakit adalah suatu musibah yang telah diberikan Tuhan, sebagian
lansia memandang penyakit sebagai suatu anugerah yang diberikan tuhan
sebagai bentuk rasa sayang pada manusia. Di UPT PSLU Blitar di
Tulungagung tidak ada posyandu lansia, akan tetapi setiap hari kamis ada
pelayanan kesehatan dari puskesmas dan para lansia mengatakan bahwa
terbantu untuk mengatasi masalah yang terkait tentang keluhannya. Akan
tetapi bila ditanya tentang cara pencegahan penyakit usila dan gizi lansia,
mereka menjawab mengerti akan tetapi tidak begitu jelas. Dan selalu
mengatakan bahwa untuk makanan setiap harinya mengacu dari hidangan
dapur yang telah dimasakkan untuk mereka setiap hari.
C. DATA SUB SISTEM
1. Lingkungan Fisik

a) Sarana perumahan : Wisma Mawar luasnya sekitar 174 m dengan lantai


keramik yang tidak licin dengan keadaan bersih. Penerangan di Wisma
Mawar cukup, ventilasi pada wisma mawar cukup baik, sirkulasi udara
juga cukup baik, kebersihan lingkungan ruang mawar sebelah utara
kurang bersih dikarenakan ada salah satu penghuni yang meludah di
tampung di kaleng dan ditaruh di samping tempat tidur.
b) Pekarangan : Di samping utara wisma mawar terdapat ladang/kebun dan
kolam ikan, di samping barat terdapat tempat menjemur pakaian, dan di
samping selatan terdapat tempat untuk mencuci pakaian.
c) Sarana sumber air bersih : Sumber air di wisma mawar berasal dari sumur
yang ditampung di dalam tandon lalu disalurkan ke kamar mandi.
d) Sarana pembuangan sampah : Di wisma mawar terdapat 3 tempat sampah
di bagian depan dan bagian samping kanan dan kiri. Apabila tempat
sampah tersebut penuh maka akan di buang ditempat penampungan
sampah yang terletak di utara wisma.
e) Sarana pembuangan kotoran manusia : Di wisma mawar terdapat 3 WC.
Dari WC tersebut akan dibuang/ditampung di septictank yang terdapat di
sebelah barat wisma.
f) Sarana mandi : Di wisma mawar terdapat 3 kamar mandi dan 3 WC,
kamar mandi di ruang mawar menjadi satu antara penghuni laki-laki dan
perempuan. Setiap kamar mandi terdapat bak air dan gayung dengan
kondisi air tidak jernih. Lantai di kamar mandi licin sehingga lansia
sering terpeleset di kamar mandi.
g) Sarana SPAL : terdapat got/selokan atau pembuangan limbah cair di
sekitar wisma.
2. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
Jumlah petugas yang berada di UPT PSLU Blitar di Tulungagung ada 24
orang yang terdiri dari:
a) Kepala seksi : 1 orang

e) Pesuruh

: 1 orang

b) Pembimbing : 1 orang

f) Tukang kebun

: 1 orang

c) Staf panti

: 15 orang

g) SAT-POL PP

: 3 orang

d) Juru masak

: 2 orang

Jenis pelayanan kesehatan: cek TTV, cek gula darah, cek BB, TB
e) Pengalaman petugas mengikuti pelatihan kesehatan:
Pernah: 2 (pendampingan psikososial lansia 2013, pengembangan
kapabilitas pekerja social dalam penyelenggaraan konseling klinis)
Belum: 2
Jenis pelatihan: psikologi lansia, gizi lansia dan lain-lain
f) Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan:
Posyandu Lansia : Tidak pernah ada program posyandu lansia.
Kegiatan Kelompok :

Senam : Setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat (tetapi pada wisma
mawar sebagian tidak mengikuti kegiatan senam dengan alasan
capek dan pegal)
Pengajian : Setiap hari Rabu (sebagian besar dari wisma mawar
dapat mengikuti pengajian)
3. Pendidikan
a) Status Pendidikan Anggota Kelompok : sebagian besar petugas di UPT
PSLU Tulungagung lulusan SMA. Petugas di wisma mawar terdapat 2
orang lulusan SMA, 1 orang lulusan SMP dan 1 orang lulusan sarjana.
4. Transportasi, keamanan, dan keselamatan
a) Sarana jalan dan transportasi di lingkungan kelompok lansia : di
sekeliling wisma mawar terdapat pegangan tangan untuk sarana bantuan
berjalan untuk lansia. Untuk lansia yang perlu bantuan jalan seperti kruk,
walker sudah disamping masing-masing tempat tidur lansia. Lansia tidak
diperkenankan untuk keluar menggunakan kendaraan, jika ingin keluar
dari petugas akan mengantar lansia menggunakan motor maupun
memanggilkan becak.
b) Keamanan Lingkungan :
Security : Terdapat satpam yang berjaga di depan gerbang, bila lansia
ingin keluar dari panti harus meminta izin terlebih dahulu, namun
pada beberapa lansia yang terindikasi memiliki masalah kesehatan
tidak di izinkan keluar. Satpam di PSLU biasanya berkeliling di
wisma-wisma untuk memastikan keamanan lansia. Untuk keamanan
di wisma mawar dirasa kurang dikarenakan kuranngya pengawasan
khususnya pada malam hari yang tidak ada petugas jaga ruangan.
Resiko yang dapat ditimbulkan adalah resiko jatuh, berkeliaran, dan

tidur tidak sesuai tempatnya.


Pencegahan Kebakaran : untuk alat pencegahan kebakaran seperti
APAR dirasa belum memadai di PSLU maupun disetiap wisma.
Selain itu, diharapkan di lingkungan PSLU ditambahkan tanda
khusus sebagai tanda adanya bahaya seperti bel atau alarm yang
menandakan disitu terjadi bahaya ataupun terdapat lansia yang
mengalami kedaan darurat. Di wisma mawar, resiko kebakaran dapat
terjadi dikarenakan ada beberapa lansia yang merokok di dalam

ruangan/wisma.
Kualitas air dan udara : untuk kualitas air dan udara cukup dan

terhindar dari polusi.


c) Keselamatan
Pola penggunaan alat bantu jalan : mobilisasi pada lansia di wisma
mawar adalah cukup baik akan tetapi tetap perlu adanya pengawasan

yang optimal untuk menjaga keselamatan lansia. Beberapa lansia ada


yang menggunakan alat bantu jalan kruk dan tongkat, apabila
pengawasan terhadap lansia kurang optimal resiko cedera/jatuh dapat

terjadi.
Lingkungan yang beresiko terjadinya kecelakaan pada lansia : di
wisma mawar terdapat hal yang menyebabkan resiko kecelakaan
pada lansia contohnya di lantai kamar mandi yang licin dan di area
kolam ikan yang tanpa pagar penghalang.

5. Politik dan Pemerintahan


a) Struktur organisasi PSLU
STRUKTUR ORGANISASI
UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA
KEPALA UPT PSLU
Suprianto, S. Sos. MM
KASUBAG TATA USAHA
Farida Hikmawati, Aks, M.AP

KASIE PELAYANAN
Drs. Yantosa

KASIE BIMBINGAN &


PEMBINAAN LANJUT
Sunu Pantjadharmo, Aks, Msi

b) Program-program PSLU
1. Pemenuhan kebutuhan fisik
Makan dan minum 3x/hari
Penyediaan sandang
Senam yang dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat
2. Pemenuhan kebutuhan mental
Motivasi, bimbingan agama islam pada hari Rabu, dan bimbingan
nasrani hari Jumat
Bimbingan social
Membuat ketrampilan sapu ijuk, sapu lidi, kemoceng dan keset
c) Sistem pendanaan PSLU
Sistem pendanaan panti sosial lanjut usia blitar di Tulungagung APBD
berasal dari pemerintah provinsi Jawa Timur, karena UPT PSLU Blitar Di
Tulungagung milik pemerintah provinsi.
6. Komunikasi
a) Sarana komunikasi yang digunakan

Sarana komunikasi yang digunakan penghuni wisma adalah HP dan


telefon serta fax yang ada di kantor.
b) Pola komunikasi antar anggota kelompok
Komunikasi antara lansia dengan lansia, lansia dengan petugas baik,
namun pada beberapa lansia kurang dapat berkomunikasi karena adanya
gangguan pendengan. Pada wisma mawar, komunikasi lansia baik dan
dapat dilakukan mandiri.
c) Penyebaran informasi kegiatan kelompok
Penyebaran informasi kegiatan antar kelompok wisma dilakukan secara
langsung melalui petugas panti.
d) Komunikasi kelompok dengan puskesmas, RW, kelurahan
7. Ekonomi
a) Status pekerjaan anggota kelompok lansia
Sejak tinggal di PSLU para lansia sudah berhenti bekerja sehingga para
lansia tersebut sudah tidak memiliki status pekerjaan.
b) Tingkat pendapatan anggota kelompok
Karena lansia tidak bekerja sehingga lansia tidak dapat menghasilkan
pendapatan

sendiri.

Untuk

memenuhi

kebutuhannya

mereka

mendapatkan dana dari Pemerintah Provinsi serta sumbangan dari


donatur.
c) Sarana ekonomi yang tersedia di masyarakat (pasar,toko,warung)
d) PSLU terletak di tengah lingkungan warga yang dekat dengan warung
sehingga para lansia mudah dalam membeli.
8. Rekreasi
a) Sarana rekreasi yang tersedia di masyarakat
Masyarakat tidak menyediakan sarana maupun program rekreasi khusus.
b) Kebiasaan rekreasi/pola pemanfaatan waktu luang
Lansia di wisma mawar memanfaatkan waktu luang untuk berkebun,
menonton tv. Lansia biasanya juga jalan-jalan di lingkungan panti.
Tetapi sebagian kecil lansia menghabiskan waktu luang dengan dudukduduk didepan teras wisma.

FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA


NAMA KELOMPOK LANSIA : WISMA MAWAR
No
1.

Diagnosa Keperawatan
Resiko jatuh berhubungan dengan

Tujuan
Pasien terhindar

Setelah dilakukan

Kriteria Hasil

lantai kamar mandi yang licin

dari cedera

tindakan keperawatan
diharapkan cidera
tidak terjadi dengan
kriteria hasil:

Intervensi
1. Kaji faktor-faktor resiko jatuh pada lansia.
2. Kaji keadaan lantai kamar mandi.
3. Anjurkan kepada lansia agar menggunakan alat bantu/ pengaman
untuk ke kamar mandi.
4. Bersihkan lantai kamar mandi setiap hari.
5. Berikan informasi tentang pencegahan jatuh.

- Tidak ada lansia


jatuh
- Lantai kamar
mandi tidak licin
2.

Resiko terjadinya penyakit

Menciptakan

Setelah

dilakukan

berhubungan dengan kurangnya

lingkungan yang

tindakan

pengetahuan tentang hidup bersih

sehat bebas dari

keperawatan

dan sehat

penyakit

diharapkan
lingkungan
dari
dengan

bebas
penyakit
kriteria

hasil:
- Lansia
mengetahui

1. Kaji perilaku hidup bersih dan sehat pada lansia.


2. Berikan informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
- Membuang sampah pada tempatnya
- Tidak merokok di dalam ruangan
- Tidak meludah di sembarang tempat
- Mengonsumsi makanan dan minuman sehat dengan teratur
- Menggunakan WC/ jamban sehat
- Mandi dengan teratur
3. Berikan informasi tentang cara pencegahan penyakit.

pentingnya
hidup bersih dan
sehat
- Tidak ada lansia
yang jatuh sakit
- Lansia
dapat
mengetahui
pencegahan
penyakit

Вам также может понравиться