Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
kep
Ruangan
Kamar
: HCU
Tanggal masuk RS
I.
II.
III.
NIM : 15.04.047
IDENTITAS
A. Klien
Nama
Tgl lahir
Jenis kelamin
Status perkawinan
Agama
Warga negara
Bahasa yang di gunakan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
B. Penanggung Jawab
Nama
Alamat
Hubungan
Data medik
A. Dikrim oleh
B. Diagnosa
Keadaan Umum
A. Keadaan Sekarang
Penggunaan alat medik
B. Keluhan Utama
Obat Yang Di Konsumsi
: Tn R
: 13.11.1998
: Laki-Laki
: Belum Kawin
: Islam
: Indonesia
: Indonesia
: SMP
: Pelajar
: Mesjid Raya Desa Bonto Nompo
: TnR
: Mesjid Raya Desa Bonto Nompo
: Ayah
: ICU
: Traumatic Brain Injury
: Klien Terbaring Lemah
: Ventilator ,Monitor, Saturasi Oksigen , Syring Pamp
: Cedera Kepala.
: Sharox 1 Gr/12/Iv.Ranitidin 5mg/12/Iv.Lanzoprasole
80
mg/12 jam/IV.
C. Tanda-Tanda Vital
1. Kesadaran
Kualitatif
Kuantitatif
3. Suhu
: Apatis
: GCS : 10. Respon Motorik : 6, Respon Bicara : 3
Respon Mata : 1
: 100/ 70 mmhg
: 36 Axilla
4. Nadi
5. Pernapasan
: 68X/menit
:12X/menit
2. Tekanan darah
Page 1
Kesimpulan
Tremor
:-
D. Pengukuran
1. Lingkar Lengan Atas
:-
badan klien
2. Berat Badan
: Tidak dapat dilakukan pengkajian
Indeks Massa Tubuh (IMT) : Tidak diketahui
E. GENOGRAM
1.
?
?
?
?
?
?
17
KETERANGAN :
: Meninggal
: Perempuan
: Laki-Laki
: Klien
: Status Keturunan
: Status Perkawinan
:Tinggal Satu Rumah
GI : Kakek & Nenek dari bapak dan ibu klien meninggal karena sakit yang
tidak diketahui
GII : Bapak klien merupakan anak ke_4 dari 4 bersaudara, saudara klien
semuanya masih hidup dan dalam keadaan sehat, sedangkan ibu klien
merupakan anak ke_2 dari 3 bersaudara, saudara klien semuanya masih
hidup dan dalam keadaan sehat & Ibu klien masih hidup dan dalam
keadaan sehat.
GIII : Klien merupakan anak ke_3 dari 3 bersaudara, saudara klien semuanya
masih hidup dan dalam keadaan sehat.
IV.
Page 2
tertidur lemah
2. Data obyektif
a. Observasi
: Klien tampak berbaring
b. Pemeriksaan Fisik
Kebersihan rambut
: Rambut klien tampak kotor
Kulit
: Kulit klien tampak pucat
Rongga mulut
: Bibir klien tampak pecah-pecah
Kebersihan genetalia
: Pada alat genetalia terdapat kateter
Kebersihan Anus
: Tidak dilakukan pengkajian
Tanda/scar vaksinasi : BCG ()
B. Pengkajian Nutrisi Metabolik
1. Data subjektif
a. Keadaan Sebelum Sakit : Keluarga klien mengatakan sebelum sakit
1)
2)
3)
4)
Klien makan 3 kali sehari dengan menu nasi, lauk pauk dan sayur
Makanan tambahan yang biasa dikomsumsi adalah kue
Nafsu makan terkadang meningkat
Jenis minuman yang dikomsumsi sehari-hari adalah air putih (
1500 ml/hari) dan ditambah dengan teh yang biasa dikomsumsi pada
pagi hari
b. Keadaan Setelah Sakit :
1) Keluarga klien mengatakan setelah sakit klien makan bubur saring
250 cc dan 200 cc susu
2) Keluarga klien mengatakan klien makan di bantu dengan selang
2. Data obyektif
a. Obsevasi
: Pemberian makanan di lakukan secara sonde
b. Pemeriksaan Fisik
Keadaan rambut
: Tampak tipis
Hidrasi Kulit
: Elastis
Palpebra
: Simetris dan edema
Conjungtiva
: Merah muda
Scelera
: Berwarna putih
Hidung
: Simetris, Sekret (-), Epiktasis (-)
Rongga Mulut
: Tampak Kotor
Gusi
: Kotor, Oedema
Gigi Palsu
: Klien tidak menggunakan gigi palsu
Kemampuan mengunyah keras : Tidak dilakukan pengkajian klien
menggunakan sonde.
Lidah
: Tampak Kotor
Kelenjar tyroid
ABDOMEN
Inspeksi
DEWI BULO STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
Page 3
Bentuk
: Bentuk simetris
Bayangan Vena
Benjolan Massa
Auskultasi
Peristaltik
: 4x/menit
Palpasi
Tanda nyeri umum
Massa
Nyeri Tekan
Hepar
Lien
Ascites
: (-)
Lingkar Perut
Spider Nevi
: (-)
Uremic Fros
: (-)
Edema
: (-)
Ichterik
: (-)
Tanda Radang
: (-)
Lesi
Perkusi
KULIT
Pemeriksaan
Albumin
RBC
HGB
HCT
Hasil
Tanggal
Nilai
Pemeriks
Rujukan
aan
3.5
4.041
11.71
34.7
WBC
11.4
DEWI BULO STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
LED jam I
9
Kesimpulan : Terapi
3.5-5.0
4.506.50
14.018.0
40.054.0
4.0-10.0
<10
Page 4
Sharox 1 Gr/12/Iv
Ranitidin 5mg/12/Iv
Lanzoprasole
Paracetamol 1gr/Iv
Clinimix 1000ml/24 Jam
Asam Traneksamat 1 Amp/8jam/IV
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Gentamicyn 80 mg/12 jam/IV
C. Pengkajian Pola Eliminasi
1. Data Subjektif
a. Keadaan Sebelum Sakit :
BAB : Keluarga klien mengatakan sebelum sakit BAB
3-4 x/ hari
Page 5
: Tampak simetris
Stridor
: (-)
Dyspnea deffort
: (-)
Syanosis
: (-)
Palpasi
Vocal fremitus
: Simetris bilateral
Perkusi
: Sonor
Auskultasi
Suara Nafas
: Vesikuler
Suara Ucapan
: (-)
Suara Tambahan
: (-)
JANTUNG
Inspeksi
DEWI BULO STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
Page 6
Ictus Cordis
: (-)
Palpasi
Ictus Cordis
Perkusi
Batas Atas Jantung
: ICS II
Auskultasi
Bunyi jantung II A
: Dub
Bunyi jantung II P
: Dub
Bunyi jantung I T
: Lub
Bunyi jantung I M
: Lub
Bunyi Jantung S1 dan S2 teratur
LENGAN & TUNGKAI
Atrofi Otot
: (-)
Rentang Gerak
Mati Sendi
: (-)
Kaku Sendi
: (-)
Refleks Fisiologi
Refleks Patologi
: (+)
: (-)
COLUMNA VERTEBRALIS
Inspeksi
Kelainan Bentuk
: (-)
Palpasi
Nyeri Tekan
: (-)
E. Kajian Pola Aktivitas
1. Data Subjektif
a. Keadaan Sebelum Sakit : Keluarga klien mengatakan aktivitas klien
sebelum sakit yaitu seorang pelajar.
Page 7
(+)
: Bening
Pendengaran :
Pina
: (-)
Canalis
: (-)
Membran timpani
: (-)
Test pendengaran
: Baik
c. Pemeriksaan diagnostik :
Laboraturium
: (-)
Lain-lain
: (-)
Terapi
: (-)
G. Pengkajian Pola Persepsi Dan Konsep Diri
a. Keadaan sebelum sakit
: Keluarga
klien
mengatakan
klien
bisa
melakukan aktivitas, bergaul dengan sesama dan tidak cepat putus asa
b. Keadaan setelah sakit
: Tidak dapat di lakukan pengkajian karena klien
tampak tidak sadarkan diri.
c. Data Objektif
1. Observasi
Kontak mata
: Tidak
Rentang perhatian : Tidak
Suara dan tata bicara
:
Postur tubuh
: Tidak
DEWI BULO STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
a. Pemeriksaan fisik
Kelainan bawaan yang nyata : Tidak ada
Abdomen :
Bentuk
: Simetris
Bayangan vena : Tidak ada
Bayangan massa : Tidak ada
Kulit
:
Lesi kulit : (-)
H. Pengkajian Pola Peran Dan Hubungan Dengan Sesama
a. Keadaan Sebelum sakit
: Keluarga klien mengatakan klien banyak
berinteraksi dengan orang di sekitarnya
Page 9
PENGELOMPOKAN DATA
DATA OBYEKTIF
DATA SUBYEKTIF
Penurunan
kesadaran Keluarga klien mengatakan :
(GCS : E1M6V3)
Kesadaran Apatis
TD : 100/ 70 mmhg
Suhu : 36 Axilla
Nadi : 68X/menit
Pernapasan:12X/menit
Kekuatan otot
3
3
2
Pasien hanya terbaring
di tempat tidur
Aktivitas dibantu
BAK
menggunakan
kateter urine
BAB menggunakan alat
(pampers)
Bicara tidak jelas
Verbalisasi tidak sesuai
Klien
hanya
berada
ditempat
tidur
(tirah
baring)
Tidak mampu mobilisasi
Hasil CT-Scan
Kesan : contusio cerebri
kanan
hematosinus
sphenoidalis,
fraktur
multi
temporoparietal
kanan,brain
swelling,hematoma
subgalealregio
frontotemporoparietal
Page 10
kanan
Page 11
: Tn R
RUANGAN/ KAMAR
N
O
1
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal Di temukan
kanan,brain
swelling,hematoma
subgalealregio
frontotemporoparietal kanan
2
Intoleransi
aktivitas
berhubungan
dengan
penurunan 11-11-15
kesadaran
Di tandai dengan :
Data Subjektif
Keluarga klien mengatakan
11-11-15
Ditandai dengan :
Data Subjektif
Keluarga klien mengatakan :
1. sulit menggerakkan anggota tubuhnya
2. dibantu dalam pemenuhan ADL nya
3. hanya baring terus
Data Objektif
Klien tampak :
DEWI BULO STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
Page 12
Page 13
DIAGNOSA
RENCANA TINDAKAN
Ketidakefektifan perfusi
HARAPKAN
Tujuan: setelah melakukan
jaringan serebral
tanda
berhubungan dengan
ketidaksesuaian ventilasi
otak
ditandai dengan:
tercapai
maksimal
ada
keluhan
dan
kelain
dua jam
2. Berikan penjelasan kepada
keluarga
klien
sebab-sebab
tentang
vital
klien
1. Mengetahui
setiap
perubahan
dan
untuk
penetapan
lebih
berpartisipasi
peningkatan
3. GCS E4M5V6
5. Tanda-tanda
vital
RASIONAL TINDAKAN
dan
batasi
pengunjung
3. Untuk
mencegah
perdarahan
ulang.
4. Mengurangi
tekanan
arteri
aktivitas
yang
dengan
tim
kenaikan TIK.
Page 14
obat-obatan
2
Intoleransi
berhubungan
penurunan kesadaran
mampu
melaksanakan
dengan
kriteria hasil:
terjadi
kontraktur sendi.
2. Bertambahnya
kekuatan otot
menunjukkan
tindakan
untuk
meningkatkan
3
Resiko
mobilitas.
kerusakan Tujuan:
setelah
program dokter.
1. Kaji respon emosi, sosial
dan
spritual
terhadap
aktivitas
2. Ubah posisi klien tiap 2
jam
3. Ajarkan
klien
untuk
1. Tidak
3. Klien
sesuai
tindakan
aktif
pada
ekstrimitas
kerusakan
keperawaran
selama
integritas
3X24
mampu
Klien
kulit
mempertahankan
kelembapan, ruam
dan
aktif
memberikan
Page 15
area
aliran
kesemua daerah
3. Menghindari
tekanan
darah
dan
kriteria hasil:
1. Klien
mau
2.
ROM
terhadap pencegahan
luka.
mengetahui
untuk
tanda-
(range
of
motion)
dan
mobilisasi
jika
3.
mungkin.
ubah posisi tiap 2
4.
jam
Gunakan bantal air
pencegahan luka.
3. Tidak
berlebih
melakukan latihan
berpartisipasi
2. Klien
kemerahan
Anjurkan
atau
pengganjal
luka.
yang
lunak
5.
di
bawah
daerah-
daerah
yang
menonjol
Lakukan massage
pada daerah yang
menonjol
baru
yang
mengalami
berubah posisi
Observasi terhadap
eritema
Page 16
dan
pada
menonjol.
5. Menghindari
daerah
yang
kerusakan-
kerusakan kapiler-kapiler.
6. Hangat dan pelunakan adalah
tanda kerusakan jaringan
7. Mempertahankan keutuhan kulit.
kepucatan
dan
dan
pelunakan jaringan
tiap
7.
posisi.
Jaga
merubah
kebersihan
hindari
trauma,
panas
terhadap kulit.
Page 17
PELAKSANAAN KEPERAWATAN
N
NO
WAKTU
O
1
DP
I
12-11-15
PELAKSANAAN KEPERAWATAN
NAMA
JELAS
09.15
09.20
09.25
II
keluarga
yang
menciptakan
tenang
dan
batasi
pengunjung
Hasil : Lingkungan sekitar pasien aman
dengan 2 penjaga pasien
09.30
09.35
terhadap aktivitas
Hasil : Klien tampak kurang berespon
2. Mengubah posisi klien tiap 2 jam
Hasil : Membantu keluarga pasien mengubah
posisi
3. Mengajarkan
09,40
melakukan
keluarga
latihan
pasien
gerak
aktif
untuk
pada
III
09,45
09.40
gerak pasif
1. Mengkaji adanya faktor resiko kerusakan
integritas
kulit
mis
warna,
suhu,
Page 18
09,45
09,50
4
13-11-15
14.30
II
14.35
14.40
14-11-15
20.00
III
20.05
sakit
Hasil : Menggerak-gerakkan tangan dan kaki
pasien dengan gerakan pasif
1. Mengobservasi dan catat tanda-tanda vital
Hasil :
TD : 100/70 mmHg
N : 68 x/i
S : 36, 5 c
P : 12 x/i
1. Mengkaji adanya faktor resiko kerusakan
integritas
21.10
21.15
kulit
mis
: warna,
suhu,
II
21.20
di massase
4. Melakukan gerak pasif pada ekstrimitas
yang sakit atau lemah
Hasil : Melakukan gerak pasif pada tangan dan
kaki kiri.
Page 19
EVALUASI KEPERAWATAN
NAMA/UMUR
: Tn R
RUANG/KAMAR
No
1
DX
I
TANGGAL
EVALUASI KEPERAWATAN
14-11-15
Subjektif (S)
1. Keluarga mengatakan pasien lebih banyak
tidur
2. Keluarga mengatakan pasien terkadang tidak
berespon ketika dipanggil atau ditanya
Objektif (O)
-
Assesment (A)
-
Page 20
Planning (P)
2
II
14-11-15
- Lanjutkan intervensi
Subjektif (S)
-
Objektif (O)
-
Assesment (A)
-
Planning (P)
3
III
14-11-15
- Lanjutkan intervensi
Subjektif (S)
-
biasa
Assesment (A)
-
Planning (P)
-
Lanjutkan intervensi
Page 21