Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Perubahanenergi
bahan bakar metaboisme seperti asam lemak, asam
Diet ketat (anorexia nervousaKetidakseimbangan
dan bulimia)
Penurunan hormon perifer seperti insulin, (IGF) -I dan leptin;
Penurunan sinyal neurohormonal
Pada diet ketat terjadi perubahan bahan bakar metaboisme seperti asam
lemak, asam amino, penurunan hormon perifer seperti insulin, (IGF) -I dan leptin;
dan
penurunan
sinyal
neurohormonal.
Ketiga
alasan
tersebut
dapat
memodulasi
neuron
aktivitas
hipotalamus
atau
di
tingkat
hipofisis
dan
Meningkatkan berat badan sebesar 0,5-1,0 kg/minggu pada rawat inap atau
berat badan.
Gizi parenteral tidak tepat kecuali terjadi disfungsi saluran cerna.
Membantu pasien mengenali bahwa mereka berada dalam keadaan sakit.
Penerimaan dan motivasi untuk berubah merupakan hal yang penting
fase awal ini. Penambahan berat badan dapat dicapai melalui rawat jalan,
one day care (perawatan sehari) atau rawat inap dan secara khas semua
ini difasilitasi dengan menyediakan kombinasi nasihat gizi dan dukungan
psikologi.
Obat-obatan
hampir
tidak
berperan,
meskipun
suplemen
control pola makan yang ekstrem dan fungsi psikososial yang mendasari.
Penanganan khusus (terapi keluarga, terapi perilaku kognitif atau teraoi
analitik kognitif) (Mann, 2012 ; Joan Webster, 2011).
Infertilitas dan Obesitas
Penatalaksanaan Obesitas :
Rendah fitoestrogen
Sekeresi GnRH
sekresi LH
sekresi FSH
terjadinya amenorrhea
produksi estrogen
osteoporosis
1.2 Protein
Protein yang dibutuhkan adalah 1,2-1,7gr/kg BB. Protein ini berfungsi untuk
pemeliharaan, perbaikan, dan pertumbuhan otot setelah melakukan aktifitas fisik
yang intens, serta menjaga keseimbangan nitrogen positif untuk membangun otot.
1.3 Lemak
Lemak = 25% dari energy. Fungsi lemak disini yaitu penting untuk produksi
hormone, kesehatan kulit, dan sel membrane. Selain itu juga penting untuk
bantalan dan melindungi organ tubuh.
2. Zat Besi (Fe)
Besi memainkan peran penting dalam transportasi oksigen dalam darah
(hemoglobin) dan otot (seperti mioglobin), dan keadaaan zat besi yang tidak adequate
dapat mengganggu kinerja dan pemulihan. Ada beberapa bukti mengenai kebutuhan
zat besi atlet dapat meningkat. Peningkatanan ini dikarenakan kehilangan akibat
beban latihan. Namun, sebagian besar atlet yang kekurangan zat besi atau anemia
dikarenakan asupan zat besi yang buruk. Atlet yang berada pada risiko tinggi yaitu
atlet yang membatasi asupan energi dan berbagai makanan. Karena daging, termasuk
ikan dan unggas, adalah utama sumber zat besi diserap dengan baik, pemakan
vegetarian perlu untuk merencanakan makanan mereka dengan hati-hati untuk
menemukan sumber zat besi alternatif. Wanita juga pada resiko karena meningkatnya
kebutuhan zat besi akibat kehilangan darah menstruasi serta asupan makanan yang
lebih sedikit. Makanan yang kaya besi akan membantu untuk mengurangi risiko yang
dapat terjadi. Atlet yang beresiko harus dipantau berkala. Atlet yang melakukan
latihan pada ketinggian juga perlu
memiliki zat besi yang cukup untuk memungkinkan adaptasi untuk tuntutan pelatihan
khusus.
Penggunaan rutin suplemen zat besi tidak dianjurkan karena terlalu
banyak zat besi sama berbahayanya dengan terlalu sedikit. Strategi konsumsi
makanan kaya besi, yaitu :
a. Mengkonsumsi porsi moderat (sedang) daging merah (besi yang dapat diserap
dengan baik atau bioavaibilitasnya tinggi) dalam 3-5 kali per minggu.
b. Pilih produk sereal yang diperkaya zat besi sebagai sereal sarapan.
c. Menggabungkan sumber besi yaitu tanaman dan non-daging (misalnya kacangkacangan, sereal, telur, sayuran berdaun) dengan makanan yang meningkatkan
penyerapan zat besi. Termasuk vitamin C yang dapat meningkatkan zat besi pada
daging / ikan / ayam.
3. Kalsium (Ca)
Kalsium penting untuk kesehatan tulang, terutama pada remaja dan atlet
wanita, sehingga sangat penting untuk memastikan asupan kalsium yang cukup.
Sumber kalsium terbaik adalah susu, termasuk varietas rendah lemak (low fat).
a. Setiap atlet sebaiknya memenuhi setidaknya 3 porsi dari susu dan produknya.
Seperti 200 ml susu rendah lemak, 30 g keju atau 200 ml yoghurt rendah lemak.
b. Kedelai yang terfortifikasi kalsium seperti susu kedelai, yoghurt kedelai
4. Zinc
Zinc berdampak langsung pada kesuburan pada wanita. Ada banyak penelitian
yang menyatakan memiliki dampak negatif pada kesuburan perempuan apabila
kekurangan zinc. Dengan demikian, wanita harus menjaga penyisihan diet
15 mg seng setiap hari sebagai bagian dari asupan makanan biasa mereka.
Mendapatkan zinc secara alami bisa dilakukan dengan mengonsumsi sayuran, telur,
biji-bijian, kacang-kacangan, biji bunga matahari, semangka dan buah kering, serta
juga dapat ditemukan seng di bawang, bit, kacang polong dan kacang-kacangan.
5. Vitamin D
Vitamin D diklasifikasikan sebagai vitamin yang larut dalam lemak yang bertindak
sebagai hormon. Ini memiliki fungsi penting dalam tubuh termasuk pemeliharaan
kesehatan tulang yang baik, fungsi otot dan kekebalan. Vitamin D ditemukan di
beberapa makanan seperti telur, susu, keju, dan ikan salmon, tetapi sumber utama
kami berasal dari paparan sinar matahari. Ada bukti bahwa banyak orang yang
memiliki status vitamin D kekurangan atau sub-optimal. Kekurangan Vitamin D
dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan termasuk peningkatan risiko cedera
tulang, nyeri muskuloskeletal kronis dan infeksi saluran pernapasan. Pembalikan
status vitamin D sub-optimal pada atlet mungkin memiliki efek menguntungkan
pada kinerja atletik dan kesehatan karena atlet beresiko kekurangan vitamin D.
Infertilitas dan Gangguan Tiroid
Infertilitas dan DM
Penatalaksanaan :
-
Mengkonsumsi low carbohydrate diet dan makanan rendah GI seperti apel, brown
rice, dan roti gandum dapat memperlambat peningkatan gula darah
Wanita dengan IMT > 35 kg/m2, harus menurunkan berat badannya untuk
memperbaiki sensitivitas insulin
Hipotalamus
Pituitary
Ovarium
Estrogen tinggi
aromatis
asi
androgen hiperandrogen