Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: SMA ....
Eka
: Fisika
: X/1
: Hakikat Fisika
: 1 pertemuan (3 JP)
A. Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pngetahuan faktual,
konseptual prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar :
3.1 Menerapkan hakikat ilmu fisika, metode ilmiah, dan keselamatan
kerja di labolatorium serta peran fisika dalam kehidupan.
4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada
pengukuran kalor
C. Indikator Pencapaian :
3.1.1 Menjelaskan hakikat fisika.
3.1.2 Mendeskripsikan fenomena dan gejala fisika dalam kehidupan seharihari
3.1.3 Merencanakan metode ilmiah untuk percobaan sederhana.
3.1.4 Menjelaskan prosedur keselamatan kerja di laboratorium.
4.1.1 Menerapkan prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja pada
pengukuran kalor.
D. Materi Ajar :
Hakikat Fisika
Sebagian besar orang menganggap fisika adalah bagian dari ilmu
pengetahuan alam (sains) yang mempelajari gejala alam dari benda
mati. Menurut Wikipedia, fisika mempelajari gejala alam yang tidak
hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.
Collette dan Chiappetta (1994) menyatakan bahwa sains pada
hakekatnya merupakan sebuah kumpulan pengetahuan (a body of
knowledge), cara atau jalan berpikir (a way of thinking), dan cara
untuk penyelidikan (a way of investigating)". Pernyataan yang lebih
tepat tentang hakekat sains adalah sebagai produk untuk pengganti
pernyataan sains sebagai sebuah kumpulan pengetahuan (a body of
knowledge), sains sebagai sikap untuk pengganti pernyataan sains
sebagai cara atau jalan berpikir (a way of thinking), dan sains
sebagai proses untuk pengganti pernyataan sains sebagai cara untuk
penyelidikan (a way of investigating). Kesamaan pandangan para
guru dan pengajar tentang hakekat sains termasuk fisika di dalamnya
sangatlah penting, agar tidak terjadi disparitas dalam merencanakan
dan mengembangkan pembelajaran sains. Karena fisika merupakan
bagian dari sains, maka sampai pada tahap ini hakekat fisika adalah
sama dengan hakekat sains. Jadi hakekat fisika adalah sebagai produk
(a body of knowledge), fisika sebagai sikap (a way of thinking), dan
fisika sebagai proses (a way of investigating).
Untuk memperjelas bagaimana fisika sebagi produk, fisika
sebagai proses, dan fisika sebagai sikap, masing-masing hakekat fisika
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut (Sutrisno, 2006):
1. Fisika sebagai produk
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia, terjadi interaksi
antara manusia dengan alam lingkungan. Interaksi itu memberikan
pembelajaran kepada manusia sehinga menemukan pengalaman yang
semakin menambah pengetahuan dan kemampuannya serta berubah
E. Metode Pembelajaran
Diskusi Kelompok
Presentasi
G. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Mengamati (Observing)
- Siswa mendiskusikan produk-produk terapan ilmu fisika di
kehidupan sehari-hari
- Siswa membaca artikel tentang peran fisika dalam perkembangan
ilmu lain (farmasi, geologi, pertanian, kesehatan) dan peran fisika
dalam menyelesaikan masalah global.
- Siswa membaca artikel tentang hakikat ilmu fisika, metode ilmiah
dan keselamatan kerja di laboratorium.
Menanya (Questioning)
- Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil
pengamatan, misalnya:
Apa yang dipelajari dalam fisika?
Apa manfaatnya belajar fisika dan kaitannya dengan karir masa
depan?
Mengkomunikasikan (Communicating)
- Mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi tentang hakikat
ilmu fisika, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium
serta peran fisika dalam kehidupan dengan tata bahasa yang
benar.
Kegiatan Penutup
- Siswa membuat kesimpulan hasil pembahasan tentang hakikat ilmu
fisika, metode ilmiah dan keselamatan kerja
- Siswa mengerjakan soal post test
H. Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
observasi Sikap
Penilaian diskusi
2. Instrumen penilaian
Instrumen Penilaian Sikap
Instrumen Penilaian Diskusi
:
: X /1
:
No
.
Disipli
n
Nama
Kerjasa
ma
Kejujura
n
Kepedulia
n
Tanggun
g
jawab
Jumla
h Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst
.
*) Ketentuan:
FORMAT PENILAIAN
Nilai :
jumlah skor
30
x 100
Nilai
N
a
m
a
Menyampai
kan
pendapat
N
o
s
i
s
w
a
1
Mempertahanka
n argumentasi
Menanggapi
Ju
m
la
h
s
c
o
r
e
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1.
Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2.
Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3.
Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4.
Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan
didukung referensi
N
i
l
a
i
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung
referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung
referensi
Kunci Jawaban :
1.