Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
BAB
I
Presiden dalam mencapai visi dan misi Nasional. Dengan demikian diharapkan dapat menentukan arah
perkembangan dalam meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan
strategis baik lokal regional, nasional, maupun global.
Oleh karena itu Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya sebagai organisasi pembantu Bupati pada tahun 2015 ini akan menyusun Rencana Kerja Dinas
Pertanian dan Kehutanan Kabupaten KarimunTahun 2015. Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun merupakan dokumen rencana pembangunan Pertanian yang berjangka waktu 1 (satu)
tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan
capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten
Karimun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun ini merupakan dokumen perencanaan yang
berisikan arahan visi, misi, tujuan, target, sasaran, kebijakan, strategi, program dan kegiatan pembangunan
pertanian yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun untuk 1 (satu)
tahun ke depan (Tahun 2015). Dokumen ini disusun berdasarkan analisis strategis atas potensi, peluang,
permasalahan mendasar dan tantangan terkini yang dihadapi pembangunan pertanian untuk jangka waktu 1
(satu) tahun ke depan. Oleh karena itu, dokumen Renja ini seyogyanya dijadikan acuan Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kabupaten Karimun dalam merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan
pembangunan pertanian tahun 2015 secara menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi baik di dalam
maupun antar sektor terkait. Dokumen ini dilengkapi dengan indikator kinerja sehingga akuntabilitas
pelaksana beserta organisasinya dapat dievaluasi pada tahun tersebut.Rencana Kerja Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kabupaten Karimun memuat program dan kegiatan yang ingin dilaksanakan pada Tahun 2015.
Peranan sektor pertanian sebagai sumber pendapatan masyarakat berperan dalam meningkatkan
kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat dan pula dapat menumbuhkan peluang ekonomi masyarakat
pedesaan.Profil sektor usaha di bidang pertanian dan atau yang terkait dengan pertanian masih didominasi
oleh usaha yang selama ini dikelola secara tradisional dengan menggunakan peralatan dan teknologi
sederhana. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan modal kerja dan sumberdaya manusia petani yang rata-rata
masih rendah, sehingga potensi yang ada masih belum digali secara optimal.
Di samping itu, pembangunan pertanian ke depan juga menghadapi banyak tantangan yang tidak mudah,
antara lain bagaimana meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk dengan sistem pertanian yang
ramah lingkungan, membudayakan penggunaan pupuk kimiawi dan organic secara berimbang untuk
memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki dan membangun infrastruktur lahan dan air
serta perbenihan dan perbibitan, membuka akses pembiayaan pertanian dengan suku bunga rendah bagi
petani/peternak kecil, mengupayakan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) yang mencakup
angka kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, menciptakan kebijakan harga (pricing policies) yang
proporsional untuk produk-produk pertanian khusus, memperkuat kemampuan untuk bersaing di pasar global
3
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
serta mengatasi pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat krisis global, memperbaiki citra petani dan
pertanian agar kembali diminati generasi penerus, memperkokoh kelembagaan usaha ekonomi produktif di
perdesaan, menciptakan sistem penyuluhan pertanian yang efektif, dan memenuhi kebutuhan pangan, serta
mengembangkan komoditas unggulan hortikultura, peternakan, dan perkebunan.
Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2011 2016 adalah Mewujudkan Kabupaten
Karimun yang Berdaya Saing Berlandaskan Iman dan Taqwa, dimana salah satu misi yang berkaitan:
Meningkatkan Ekonomi Berbasis Kerakyatan. Sementara Visi Departemen Pertanian adalah
Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan Yang Berbasis Sumberdaya Lokal Untuk
Meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing, Ekspor dan Kesejahteraan Petani. Hal
diatas sejalan dengan Triple Track Strategy yang dicanangkan oleh Presiden R.I tanggal 11 Juni 2005, yang
salah satunya adalah Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (RPPK), yang arah kebijakannya
sesuai dengan visi Departemen Pertanian.
Kegiatan perencanaan merupakan titik awal dalam menentukan keberhasilan dari sebuah pelaksanaan misi
organisasi pemerintah.Organinasi pemerintah dituntut agar dapat membuat Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renja-SKPD) yang jelas dan terukur dalam melakukan setiap kegiatan
pembangunan.Dokumen Renja-SKPD tersebut merupakan dokumen resmi yang digunakan sebagai bahan
dasar dalam pengusulan kegiatan dan anggaran penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD).
I.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun Tahun 2015
adalah sebagai berikut :
1.
2.
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286);
4
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
3.
4.
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
8.
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahunn 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negera Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 310);
5
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
Adapun maksud penyusunan Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun Tahun 2015 dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1.
Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh personil/aparat dinas dalam melaksanakan tugasnya
untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang Tanaman Pangan, Ketahanan Pangan, kehutanan dan
peternakan sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan di tahun 2015 dapat
tercapai;
2.
Mempermudah kontrol, koordinasi, analisa, monitoring dan evaluasi kegiatan baik secara internal
maupun eksternal;
3.
4.
Menjadikan kerangka dasar bagi Pemerintah Daerah pada umumnya dan Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kabupaten Karimun khususnya dalam upaya peningkatan kualitas pembangunan di bidang
Tanaman Pangan, Ketahanan Pangan, kehutanan dan peternakan;
5.
Mewujudkan sinkronisasi pembangunan di daerah khususnya antara target kinerja dalam RPJMD
Kabupaten Karimun dengan Renstra Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun;
Adapun tujuan penyusunan Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun 2015dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1.
Acuan Dinas Pertanian dan Kehutanan dalam mengoperasionalkan RKPD Kabupaten Karimun Tahun
2015 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah
Kabupaten Karimun.
2.
Sebagai dasar dalam perumusan program dan kegiatan pembangunan pertanian dalam arti luas pada
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun selama tahun 2015.
3.
Acuan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun dalam terhadap target pencapaian yang
telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun Tahun 20112016.
PENDAHULUAN
6
1.1.
Tinjauan Umum
1.2.
Landasan Hukum
1.3.
1.4.
Sistematika Penulisan
2.2
2.3
2.4
2.5
3.2
3.3
BAB IV PENUTUP
7
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
BAB
II
II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Evaluasi Rencana Kerja (RENJA SKPD) adalah bagian dari proses pengukuran keberhasilan dari suatu SKPD.
Pada tahap ini beberapa kebijakan dalam bentuk program dan kegiatan yang tidak tercapai dapat dievaluasi
sehingga SKPD dapat menentukan kebijakan baru dalam mengatasi permasalah tersebut.
Alokasi anggaran yang diterima oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun menurut DPA
tahun 2013 adalah sebesar Rp. 13.875.700.000,- realisasi keuangan atau penyerapan anggaran adalah
sebesar Rp. 13.131.705.703,- dengan capaian kinerja keuangan94,6%. Dari keselurahan kegiatan yang
terdiri dari 17 Program dan 75 kegiatan tersebut terdapat beberpa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan.
8
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
PROGRAM /KEGIATAN
KINERJA/OUT PUT
KINERJA KEUANGAN
TOLAK UKUR
TARGET
FISIK
PAGU
ANGGARAN
100%
100%
845,700,000
816,667,800
29,032,200
96.6
REALISASI
SILPA
100%
100%
25,000,000
24,471,400
528,600
97.9
100%
100%
20,000,000
19,424,553
575,447
97.1
100%
100%
20,000,000
19,250,000
750,000
96.3
100%
100%
35,000,000
34,143,800
856,200
97.6
1 Paket
100%
200,000,000
195,949,000
4,051,000
98.0
9
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
Pintu Air 1
Unit, Pompa
air 5 bh
0%
266,600,000
103,214,800
96,785,200
38.72
1 Dokumen
100%
10,000,000
10,000,000
100.0
1 Dokumen
100%
322,800,000
283,482,500
39,317,500
87.8
Meningkatnya Pengetahuan
dan Keterampilan Peternak
20 Orang
100%
300,000,000
261,651,500
38,348,500
87.2
12 Orang
100%
200,000,000
198,561,000
1,439,000
99.3
Terlatihnya Masyarakat
200 Orang
100%
400,000,000
396,813,600
3,186,400
99.2
Terakomodirnya kebutuhan
dasar petani
150 Orang
100%
200,000,000
185,312,500
14,687,500
92.7
4 PPL dan 31
Petani
100%
300,000,000
289,897,800
10,102,200
96.6
10
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
1 Paket
0%
100,000,000
20,895,400
79,104,600
20.9
20 Kg Padi,
80 Kg Jagung
100%
120,000,000
75,978,000
44,022,000
63.3
Meningkatnya pengetahuan
petugas pengawas keamanan
pangan
10 Orang
100%
45,000,000
44,901,800
98,200
99.8
10 Orang
100%
70,000,000
68,620,600
1,379,400
98.0
Meningkatnya pengawasan
terhadap pupuk pestisida yang
ada dan meningkatnya peran
KP3 dan petugas pengawas
pupuk dan pestisida
Tersedianya database potensi
produksi pangan di Kabupaten
Karimun
50 Eks Buku
Saku
100%
335,600,000
322,033,700
13,566,300
96.0
30 Orang
100%
300,000,000
280,213,000
19,787,000
93.4
2 PPL dan 22
Petani
100%
300,000,000
293,010,750
6,989,250
97.7
1 Paket
100%
100,000,000
99,621,500
378,500
99.6
11
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
Terlatihnya PPL
26 Orang
100%
100,000,000
98,197,200
1,802,800
98.2
40 Orang
100%
250,000,000
244,853,050
5,146,950
97.9
Saprodi 1
paket dan
Handsprayer
30 Unit
100%
300,000,000
295,231,800
4,768,200
98.4
Pulau
Karimun
100%
50,000,000
49,940,000
60,000
99.9
40.000 Biji
100%
120,000,000
115,834,000
4,166,000
96.5
14.000
Batang
100%
250,000,000
245,503,000
4,497,000
98.2
800 Bibit
100%
70,000,000
64,781,500
5,218,500
92.5
14.000
Batang
100%
250,000,000
245,105,400
4,894,600
98.0
12
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
10.000 Mata
Entress
100%
170,000,000
168,520,900
1,479,100
99.1
Tersedianya tanaman
pekarangan dalam pot
1 Kegiatan
100%
300,000,000
297,390,600
2,609,400
99.1
10 Buah
100%
300,000,000
284,369,100
15,630,900
94.8
14.000
Batang
100%
250,000,000
246,495,600
3,504,400
98.6
2 Unit
100%
200,000,000
198,351,600
1,648,400
99.2
10
6.250 Buah
100%
200,000,000
197,866,800
2,133,200
98.9
11
16.000
Batang
100%
325,000,000
312,110,000
12,890,000
96.0
12
1 Paket
100%
80,000,000
76,916,000
3,084,000
96.1
13
1 Paket
100%
80,000,000
79,027,200
972,800
98.8
13
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
14
750 Batang
100%
200,000,000
193,250,500
6,749,500
96.6
15
Pupuk 1
Paket, Benih
1 Paket,
Pestisida 1
Paket
100%
300,000,000
295,289,000
4,711,000
98.4
16
Handsprayer
3 bh, Mist
Blower 1 bh,
Mini Tiller 4
bh, Hand
Traktro 1 Unit
100%
120,000,000
118,457,500
1,542,500
98.7
17
3.600
pupuk/kg, 80
kg benih
100%
130,000,000
119,365,300
10,634,700
91.8
18
2 Unit
100%
200,000,000
195,021,500
4,978,500
97.5
19
50 Bungkus
100%
250,000,000
229,541,900
20,458,100
91.8
14
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
20
5 Laporan
Akhir
100%
100,000,000
97,475,400
2,524,600
97.5
21
Optimalisasi penggunaan
alsintan
6 Laporan
Akhir
100%
150,000,000
143,229,000
6,771,000
95.5
22
5 Buku
Laporan Akhir
100%
100,000,000
93,679,000
6,321,000
93.7
25 Orang
100%
250,000,000
248,145,500
1,854,500
99.3
20 Orang
100%
150,000,000
142,938,500
7,061,500
95.3
3.
35 Orang
100%
500,000,000
487,198,350
12,801,650
97.4
4.
5 Orang
100%
200,000,000
199,873,500
126,500
99.9
5.
30 Orang
100%
200,000,000
192,231,500
7,768,500
96.1
15
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
6.
Meningkatnya pengetahuaan
keterampilan penyuluh
Terlatihnya peternak
masyarakat dan pelaku
agribisnis peternakan
3.
4.
Terselenggaranya usaha
penanggulangan penyakit
rabies
Program Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasan-kawasan
Konservasi Laut dan Hutan
1.
Pembuatan Jalur Lintasan Sepeda di Hutan
Tersedianya dokumen potensi
Lindung
rencana pemanfaatan jasa
lingkungan dan Eco Wisata di
HL Gunung Jantan dan Betina
100%
100%
100,000,000
99,874,100
125,900
99.9
4 Demplot
100%
200,000,000
198,516,600
1,483,400
99.3
100%
300,000,000
299,403,700
596,300
99.8
1 Paket
100%
200,000,000
197,512,200
2,487,800
98.8
45 Orang
100%
200,000,000
190,619,600
9,380,400
95.3
100%
200,000,000
178,092,700
21,907,300
89.0
100%
10,000,000
10,000,000
100.0
4 Kali, 3
Kecamatan
1 (Satu)
Persen
1 Dokumen
Tersusunnya Laporan Rencana
Kerja Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kab. Karimun
16
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
1.
5 Ekor
Jantan, 10
Ekor Betina
100%
180,000,000
178,272,200
1,727,800
99.0
2.
30 Ekor
Jantan, 120
Ekor Betina
100%
230,000,000
227,247,000
2,753,000
98.8
3.
1.000 Ekor
umur 1 bulan
100%
50,000,000
49,500,000
500,000
99.0
4.
1.400 Ekor
umur 1 bulan
100%
100,000,000
99,205,400
794,600
99.2
5.
1 Unit
100%
50,000,000
49,100,000
900,000
98.2
6.
3 Ekor
Jantan, 8
Ekor Betina
100%
150,000,000
148,499,100
1,500,900
99.0
7.
700 ekor
Ayam broiler
100%
250,000,000
248,485,600
1,514,400
99.4
8.
1 unit
kandang
baterai
100%
50,000,000
49,825,000
175,000
99.7
Meningkatnya Produkstivitas
ternak dea tanjung kilang
kecamatan durai
17
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
Berkembangnya usaha
agribisnis
1 Kegiatan
100%
100,000,000
99,732,300
267,700
99.7
90 kk Petani
Miskin
100%
100,000,000
99,952,200
47,800
100.0
90 kk Petani
Miskin
100%
200,000,000
191,780,100
8,219,900
95.9
2.
3.
Pendamping Kegiatan
Menumbuhkembangkan Usaha Pertanian
Penduduk Miskin/ Desa Tertinggal dan
Bantuan Pemberdayaan Usaha Petani/
Kelompoktani
Terselenggaranya kegiatan
pendamping
menumbuhkembangkan usaha
pertanian penduduk
miskin/Desa tertinggal
1 Kegiatan
100%
135,000,000
134,886,100
113,900
99.9
30 Orang
100%
300,000,000
251,703,000
48,297,000
83.9
13,875,700,000
13,131,705,703
743,994,297
94.6
JUMLAH
18
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
NO
PROGRAM /KEGIATAN
OUTPUT
JUMLAH
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
KEUANGAN
PERMASALAHAN
FISIK
ALASAN KEGIATAN
YANG
DILUNCURKAN
8
Rp.
100,000,000
20,895,400
20.90
Pengadaan Tanah
Pertanian Tidak
terlaksana
266,600,000
103,214,800
38.72
Penunjukan jaringan
tersier belum ada
Pembuatan Pintu
Air Tidak
Terlaksana
19
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
NO
PROGRAM /KEGIATAN
DASAR HUKUM
REALISASI
INSTANSI PEMBERI
TUGAS
PEMBANTUAN
SUMBER
ANGGARAN
Kementrian Pertanian
APBN
PAGU ANGGARAN
(Rp)
6
KEUANGAN
FISIK
Rp.
No.DIPA/018.08.4.32903
0/2013 Tanggal 5
Desember 2012
100,000,000
294,000,000
166,000,000
56.46
100%
1,000,000,000
410,000,000
41.00
100%
25,000,000
13,342,000
53.37
100%
75,000,000
65,079,000
86.77
100%
1,494,000,000
654,421,000
43.80
561,300,000
217,512,000
38.75
347,500,000
298,031,000
85.76
17,000,000
4,320,000
25.41
JUMLAH
Program Peningkatan Diversifikasi Ketahanan Pangan Masyarakat
1
2
No.DIPA018.11.4.320097/2013
Tanggal 5 Desember
2012
Kementrian Pertanian
APBN
20
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
JUMLAH
925,800,000
519,863,000
56.15
927,358,750
625,273,000
67.43
100%
912,049,000
696,823,000
76.40
100%
259,215,000
259,210,000.0
100.00
100%
15,000,000
15,000,000
100.00
100%
1,150,000,000
1,150,000,000
100.00
100%
3,263,622,750
2,746,306,000
84.15
No.DIPA029.04.2.427603/2013
Tanggal 5 Desember
2012
JUMLAH
Kementrian
Kehutanan
APBN
21
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
PROGRAM /KEGIATAN
TARGET
1
2
Program Pengentasan Kemiskinan
1
OUTPUT
90 kk Petani
Miskin
90 kk Petani
Miskin
Terselenggaranya kegiatan
pendamping
menumbuhkembangkan usaha
pertanian penduduk miskin/Desa
tertinggal
100%
JUMLAH
JUMLAH
ANGGARAN (Rp)
5
KEUANGAN
FISIK
Rp.
100,000,000
99,952,200
99.95
100%
200,000,000
191,780,100
95.89
100%
135,000,000
134,886,100
99.92
100%
435,000,000
426,618,400
98.07
100%
22
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
Uraian Tugas
2. Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan produksi dan pengembangan tanaman
pangan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah, dengan uraian sebagai berikut:
a) Melaksanakan perencanaan dan pelaporan tanaman pangan;
b) Melaksanakan pengembangan produksi padi, pallawija dan hortikultura;
c) Melaksanakan fasilitasi pengembangan manajemen usaha koperasi masyarakat;
d) Melaksanakan pengembangan usaha tani dan pengelolaan hasil pertanian;
e) Melaksanakan rehabilitasi pengembangan lahan dan perlindungan tanaman;
f)
Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja dan instansi terkait dalam upaya pengembangan
tanaman pangan;
g) Melaksanakan tugas lain dibidang Tanaman Pangan yang ditugaskan oleh pimpinan.
Bidang Tanaman Pangan membawahi 2 (dua) seksi, yaitu Seksi Produksi dan Pengembangan Lahan
Tanaman Pangan dan Seksi Sarana dan Prasarana.
Tabel.22. Tupoksi Bidang Tanaman Pangan
Bidang Tanaman Pangan
Sub Bidang
1. Seksi Produksi dan
Pengembangan Lahan
Tan.Pangan
Uraian Tugas
Uraian Tugas
3. Bidang Kehutanan mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan teknis operasional dibidang
Kehutanan yang menjadi kewenangan daerah, dengan uraian sebagai berikut:
a) Melakukan perumusan kebijaksanaan teknis operasional dibidang pengelolaan Perkebunan dan
Kehutanan;
b) Melaksanakan kebijakan teknis operasional tentang pengembangan dan penataan Perkebunan
dan Kehutanan;
c) Melakukan rencana pengembangan lahan perkebunan dan kehutanan;
d) Melakukan Rehabilitasi lahan perkebunan dan kehutanan;
e) Melakukan perlindungan lahan perkebunan dan kehutanan;
f)
Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengembangan dan perlindungan
lahan perkebunan dan kehutanan;
g) Melaksanakan tugas lain dibidang perkebunan dan kehutanan yang ditugaskan oleh pimpinan.
Bidang Kehutanan membawahi 2 (dua) seksi, yaitu Seksi Produksi dan Pengembangan Lahan
Perkebunan dan Kehutanan dan Seksi Rehabilitasi dan Perlindungan Lahan Perkebunan dan
Kehutanan.
Tabel.23. Tupoksi Bidang Kehutanan
Bidang Kehutanan
Sub Bidang
1. Seksi Produksi dan
Pengembangan Lahan
Uraian Tugas
Bidang Kehutanan
Sub Bidang
Uraian Tugas
Hutbun
26
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka penegmbangan usaha dan produksi
ternak;
g) Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan dalam rangka pengembangan usaha dan
produksi peternakan.
Bidang Peternakan membawahi 2 (dua) seksi, yaitu Seksi Usaha dan Produksi Peternakan dan Seksi
Kesehatan Masyarakat dan Veteriner.
Uraian Tugas
2. Seksi Kesehatan
Masyarakat dan Veteriner
5. Bidang Ketahanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan petunjuk teknis dan
pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan serta penyuluhan yang menjadi kewenangan daerah, dengan
uraian sebagai berikut:
a) Merencanakan pelaksanaan kebijakan teknis opersional ketahanan pangan.
b) Merencanakan pelayanan penyuluhan dan kelembagaan tanaman pangan, perkebunan, kehutanan
dan peternakan.
c) Mempersiapkan sarana dan prasarana dalam upaya meningkatan ketahanan pangan masyarakat.
d) Melakukan pemantauan kewaspadaan pangan dan gizi masyarakat.
e) Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi dan unit kerja lain untuk mewujudkan
ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
f)
Melakukan evaluasi kegiatan kewaspadaan pangan dan gizi serta penyuluhan kelembagaan
organisasi tanaman pangan, perkebunan, kehutanan dan peternakan.
g) Melaksanakan tugas kedinasan lain dibidang Ketahanan Pangan yang ditugaskan oleh pimpinan.
Bidang Ketahanan Pangan membawahi 2 (dua) seksi, yaitu Seksi Kewaspadaan Pangan dan Gizi serta
Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan.
Tabel.25. Tupoksi Bidang Ketahanan Pangan
Bidang Ketahanan Pangan
Sub Bidang
1. Seksi Kewaspadaan
Pangan dan Gizi
Uraian Tugas
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) merupakan unsur pelaksana teknis operasional Dinas Pertanian
dan Kehutanan, yang terdiri dari 2 (dua) unit, yaitu UPTD Balai Benih dan Klinik Hewan
Uraian Tugas
7. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian dan
Kehutanan sesuai dengan keahliannya.
29
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
Meningkatkan
kinerja sektor
pertanian
SASARAN
Meningkatnya
Produktivitas
Produksi
pertanian
INDIKATOR
Jumlah Produksi
Padi dan Jagung
Jumlah
Produktivitas Padi
dan Jagung
Jumlah Produksi
Bayam, Kangkung,
Terung, Ketimun,
Sawi,
Kacang
Panjang, Cabe
Jumlah
NTP
Kabupaten
Karimun
Rasio Kebutuhan
Alsintan
dengan
kelompoktani
(Poktan/ Unit)
Jumlah
Rumah
Potong
Hewan
(RPH)
Jumlah data base
produksi pertanian/
peternakan
dan
sektor
Meningkatnya
Nilai
Tukar Petani (NTP)
Tersedianya sarana
dan prasarana alsintan
yang mendukung baik
di bidang pertanian,
peternakan
dan
kehutanan
Meningkatnya
produksi
pertanian/
Perkebunan
Tersedianya
irigasi
pertanian
yang
TARGET RENSTRA
2011 - 2016
Padi : 283,45 Ton
Jagung : 318,56 Ton
TARGET 2013
Padi
Jagung
Karet
Kelapa
Padi
Jagung
Karet
Kelapa
: 212,96Ton
: 179,6Ton
: 4.151 Ton
: 584 Ton
: 3,17 Ton/Ha
: 2,34 Ton/Ha
: 0,34 Ton/Ha
: 0,76 Ton/Ha
REALISASI
106
204,5
4.676
1.450,9
2,00
2,75
0,49
0,81
CAPAIAN
49,77%
113,86%
112,65%
248,49%
63,09%
117,52%
116,67%
106,58%
NTP : 105,88
NTP : 99,55
94,02 %
Rasio : 0,82
9 Kecamatan
12 Kecamatan
12 Kecamatan
100 %
(3 Kecamatan
Pemekaran)
30
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
TUJUAN
SASARAN
2.
3.
4.
5.
memadai
Meningkatnya
pemanfaatan
lahan
tidur menjadi lahan
produktif
Tersedianya
pupuk
bersubsidi bagi petani
TARGET RENSTRA
2011 - 2016
INDIKATOR
TARGET 2013
REALISASI
CAPAIAN
yang
didukung
pengairan
Tersedianya
kebutuhan
daging
dalam daerah
Berkembangnya
kawasan
agribisnis
lokal terpadu
Jumlah
ternak
Luas Lahan: 30 Ha
105 Ha
315 Ton
526,75 Ha
501,67%
100 Ton
11 Ton
11 Ton
100 Ton
93 Ton
67.75%
7.76%
62.15%
18.76%
115.53%
124,34%
227,48%
Wilayah
Pengembangan
Agropolitan
Pulau Kundur
Ada
Ada
100%
5 (lima)
populasi
Mengembangk
an
kawasan
agribisnis
berbasis
komoditas lokal
Meningkatnya
nilai tambah,
daya saing dan
ekspor
produksi
pertanian
Berkembangnya
industry olahan produk
pertanian
Jumlah
olahan
pertanian
Meningkatnya
kapasitas
teknis
dan
manajerial
pelaku usaha
kecil
Peningkatan
SDM Penyuluh
yang
Meningkatnya
kapasitas teknis dan
manajerial petani
Cakupan
bina
kelompoktani
Jlh poktan
kelompoktani
Meningkatnya
pengetahuan penyuluh
dan aparatur pertanian
Rasio : 0,56
Komplain : 0%
industri
produk
350
Jlh poktan
kelompoktani
260
Jlh poktan :
kelompoktani
244
93,85%
31
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
TUJUAN
berkualitas dan
pelayanan
aparatur yang
professional
6.
7.
8.
SASARAN
INDIKATOR
Meningkatnya
pelayanan
aparatur
pemerintah
Terjaganya
keseimbangan
antara
pemanfaatan,
pelestarian
SDA,
rehabilitasi
hutan
dan
lahan
serta
penataan
ruang
Mempertahank
an kelestarian
ekosistem
pesisir
dan
pulau-pulau
kecil
Meningkatnya
RTH
luas
Memadai
dan
terjaganya luasan dan
fungsi hutan di setiap
pulau
Terjaganya
keseimbangan fungsi
lindung dan fungsi
budaya
Menumbuh
kembangkan
Ketahanan
pangan, gizi
dan
diversifikasi
pangan
Meningkatnya
partisipasi masyarakat
dan dunia usaha
dalam
upaya
pelestarian ekosistem
dan lingkungan hidup
Pemanfaatan
teknologi tepat guna
Persentase
komplain
masyarakat
terhadap
pelayanan kantor
Persentase
luas
RTH
terhadap
Pulau
TARGET RENSTRA
2011 - 2016
TARGET 2013
REALISASI
CAPAIAN
RTH : 30 %
50 Orang
Luas mangrove
Jumlah masyarakat
dan
pihak-pihak
terkait
yang
mengikuti seminar
terhadap
lingkungan hidup
Jumlah
desa
sebagai
pilot
project
terhadap
ketahanan pangan
Persentase
wilayah/
Kecamatan yang
200 orang
32
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR
TARGET RENSTRA
2011 - 2016
TARGET 2013
REALISASI
CAPAIAN
menggunakan
teknologi
tepat
guna
dalam
pengolahan
tanaman pangan
(Diversifikasi
Pangan)
33
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
Realisasi produksi tanaman Padi adalah sebesar 106 ton dari target yang direncanakan sebesar 212,96
ton atau capaian 49,77%, realisasi tanaman Jagung adalah sebesar 204,5 ton dari target yang
direncanakaan sebesar 179,60 ton atau dengan tingkat capaian 113,86%. Pencapaian target kinerja
tanaman padi di atas pada angka 49,77% disebabkan oleh adanya puso sebanyak 40 Ha di Kecamatan
Kundur utara dan 16 Ha di Kecamatan Buru. Kedua Kecamatan ini mempunyai produktivitas 2 ton/hektar
yang berarti bahwa Kabupaten Karimun kehilang produksi padi karena gagal panen disebabkan puso
mencapai angka 112 ton untuk tahun 2013.bila diakumulasikan jumlah produksi padi dari luas panen dan
jumlah produksi dari luas tanam karena puso adalah 106 + 112 = 226 ton dan target yang semulanya
direncanakan bisa tercapai. Ekstensifikasi lahan sawah yang rencana awal tahun 2013 diusahakan
sebesar 100 Ha hanya terealisasi sebesar 43 Ha seperti pada tabel Luas Lahan Tidur Yang Diusahakan
Kabupaten Karimun (Ha) untuk subsektor Tanaman Pangan dan juga dari 43 Ha (20 Ha di Kecamatan
Kundur Utara dan 23 Ha di Kecamatan Buru) lahan sawah baru tersebut belum dipanen.Sebaliknya untuk
tanaman Jagung realisasi 204,5 ton telah mencapai targe yang direncanakan. Jagung yang ditanam
petani terbagi menjadi jagung manis (panen muda) dan jagung pipilan angka produksi diatas adalah untuk
jagung pipilan, pada saat ini petani lebih cendrung menanam jagung manis karena harga jangung manis
lebih menjanjikan dari pada harga jagung pipilan. jika perubahan pola pilihan masa panen tanam ini
berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dikhawatirkan produksi jagung di Kabupaten Karimun akan
menurun.
Produktivitas untuk tanaman pangan utama padi dan jagung seperti pada tabel diatas dapat disimpulkan
bahwa Produktivitas untuk tanaman padi realisasi adalah 2,00 dari target yang direncanakan 3,17 atau
dengan capaian 63,09% dan untuk tanaman jagung realisasi adalah 2,75 dari target yang direncanakan
2,34 atau dengan capaian 117,52%.Kecilnya angka capaian produktivitas padi yang berada pada angka
63,09% disebabkan oleh bebera faktor diantaranya adalah kebutuhan pupuk yang tidak mencukupi, ratarata petani yang memiliki sawah tergabung dalam kelompok tani 1 (satu) kelompok tani mempunyai
anggota yang berfariasi antara 10 sampai 20 orang, dalam memenuhi kebutuhan kelompok akan
penggunaan pupuk mereka mayoritas menggunakan pupuk bersubsidi. seperti di ketahui pada indikaor
kedua seperti diatas bahwa penyaluran pupuk bersubsidi hanya mencapai angka 34,63% secara tidak
langsung angka tersebut juga capaian penyerapan pupuk bersubsidi yang digunakan oleh petani untuk
lahan sawah. walaupun pupuk bersubsidi tersebut telah didistribusikan kepada kelompok tani waktu
datanya juga tidak tepat waktu, dengan kata lain pupuk bersubsidi yang diterima petani bukan pada waktu
dibutuhkan atau pada saat pupuk harus digunakan seperti pada waktu tanam atau pada waktu umur padi
telah mulai berbunga. Faktor selanjutnya penyebab kecilnya produktivitas pada tanaman padi adalah
belum tersedianya irigasi yang baik di kedua Kecamatan penghasil padi tersebut.
34
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
NPT Kabupaten Karimun tahun 2013 dari tiga subsektor komoditi pertanian adalah 99,55 atau capaian
94,02% ini berarti bahwa target yang diinginkan sebersar > 105,88 belum tercapai. Subsektor Hortikultura
merupakan NPT paling kecil sebesar 96.38, diikuti oleh Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 98.33
dan Subsektor Tanaman Pangan 103,94. Dari nilai diatas dapat kita asumsikan bahwa NPT rata-rata
Kabupaten Karimun < 100, hal ini mengartikan bahwa petani mengalami defisit, kenaikan harga produksi
relative lebih kecil dari kenaikan harga barang konsumsi dan biaya produksi. Pada keadaan diatas dapat
disimpulkan tingkat kesejahteraan petani rendah karena pengeluaran lebih besar dari penerimaan.
Tahun 2013 target lahan tidur yang diusahakan adalah seluas 105 ha. Realisasi dari indikator ini adalah
sebesar 526,75 dengan capaian 501,67%. Luas lahan tidur yang diusahakan terdiri dari subsektor
Tanaman Pangan seluas 43 Ha, subsektor Hortikultura 8 Ha, subsektor Perkebunan 116 Ha dan
subsektor Kehutanan 359,75 Ha. Jika dibandingkan dari luas lahan yang diusahakan pada tahun 2012
yang mencapai 100 Ha semuanya terpusat pada subsektor Tanaman Pangan, realisasi pada tahun 2013
adalah 526,75%.
Jumlah Ketersediaan Pupuk Bersubsidi (Ton), dari target yang direncanankan sebeser 315 ton hanya
terealisasi sebesar 109,07 ton dan capaian 34,63%. Jika dibandingkan jumlah ketersediaan pupuk
bersubsidi (ton) pada tahun 2012 untuk indikator ini yang mencapai 106,12 ton, pencapaian realisai pada
tahun 2013 tidak begitu siknifikan atau sebesar 102.78%. Kecilnya anggka capaian pada tahun 2013 pada
posisi 34,63% disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya Pola distribusi pupuk bersubsidi yang belum
maksimal. Pupuk bersubsidi menganut pola distribusi tertutup di mana petani sebagai pengguna harus
terlebih dahulu mengajukan pesanan kebutuhan pupuk yang disebut Rencana Defenitif Kebutuah
Kelompok (RDKK).Penyampaian RDKK yang melewati birokrasi yang panjang menyebabkan
terlambatnya pupuk bersubsidi sampai ke petani. Di dalam RDKK yang diajukan, kebutuhan pupuk petani
merupakan akumulasi kebutuhan dari bulan Januari sampai dengan Desember sedangkan pupuk datang
pada pertengahan sampai akhir tahun bukan berdasarkan kepada kapan pupuk tersebut dibutuhkan oleh
para petani, seperti pada saat taman atau pada waktu pemupukan sehingga pupuk tidak terserap oleh
petani secara optimal. hal selanjutnya adalah RDKK yang telah disusun oleh petani harus dibayar secara
tunai (cash) sesuai dengan jumlah pupuk yang tercantum dalam penyusunan RDKK tersebut.
Upaya peningkatan populasi ternak terutama sapi dan kambing untuk memenuhi jumlah ketersediaan
daging di daerah Kabupaten Karimun, Pulau Kundur pada saat ini merupakan sentra pengembangan
tertinggi dengan jumlah populasi ternak sapi 1.105 ekor dan ternak kambing 5.336 ekor,dengan jumlah
populasi per Kecamatan yaitu Kecamatan Kundur (sapi 524 ekor dan kambing 2.284 ekor), Kecamatan
Kundur Barat (sapi 162 ekor dan kambing 1.661 ekor), dan Kecamatan Kundur Utara (sapi 419 ekor dan
kambing 1.391 ekor) selain itu untuk Pulau Karimun jumlah populasi ternak sapi 141 ekor dan kambing
35
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
990 ekor dengan jumlah populasi per Kecamatan yaitu Kecamatan Karimun (sapi 15 ekor dan kambing 30
ekor, Kecamatan Tebing (sapi 13 ekor dan kambing 300 ekor), dan Kecamatan Meral (sapi 113 ekor dan
kambing 660 ekor),selain itu 3 (tiga) Kecamatan lainnya antara lain Kecamatan Moro (sapi 105 ekor dan
kambing 353 ekor),Kecamatan Buru (sapi 3 ekor dan kambing 52 ekor) dan Kecamatan Durai (sapi 10
ekor dan kambing 230 ekor). Pencapaian realisasi target kinerja populasi ternak sapi pada tahun 2013
adalah 124,34 % dan ternak kambing 227,48 %, persentase kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya 2
faktor yaitu melalui peningkatan jumlah populasi melalui usaha budidaya perkawinan atau perkembang
biakan hewan ternak dan adanya peternak yang mendatangkan hewan ternak dari daerah lain untuk
dikembangkan di Kabupaten karimun.
Cakupan Bina Kelompok Petani (Kelompok) adalah sebanyak 244 kelompok atau 93,85% ini berati belum
mancapai target yang diinginkan yaitu sebanyak 260. Hal ini terjadi karena bebera faktor diantaranya
tidak efektifnya kelompok tani yang didata sebelumnya sehingga direfitalisasi kembali, adanya prosedur
dan persyaratan pembentukan kelompok tani yang ditetapkan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan yang
menyebabkan kelompok tani yang sebelumnya telah ada di diskualifikasi atau dibuang dari data base.
36
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
II.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Karimun
Permasalahan yang terekam pada sektor pertanian adalah soal daya saing. Harga produk pertanian lokal kalah
bersaing dengan produk dari luar, karena tingginya biaya produksi. Perlu dilakukan terobosan-terobosan untuk
menekan biaya produksi ini, misalnya dengan bantuan mekanisasi pertanian dan subsidi pupuk. Hal ini akan
membuat produk pertanian lebih memiliki daya saing sekaligus menguntungkan konsumen karena harga yang
semakin terjangkau.
Permasalahan selanjutnya adalah banyaknya lahan tidur (idle). Lahan-lahan tersebut menjadi tidur baik karena
ditelantarkan pemiliknya maupun karena pemiliknya kekurangan modal untuk menggarap. Lahan tidur yang
sebenarnya produktif ini tentu saja menyebabkan potensi pertanian menjadi tidak teroptimalkan.
Permasalahan lain yang disampaikan oleh para petani adalah kurangnya pembinaan teknis dilakukan. Karena
kurangnya pembinaan tersebut, maka yang petani lakukan adalah trial and error yang menyebabkan biaya
menjadi semakin besar karena kemungkinan gagal yang semakin besar. Pembinaan yang dirasakan dibutuhkan
adalah dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, percontohan dan pendampingan teknis dan manajemen usaha.
Salah satu permasalahan teknis seputar budidaya tanaman yang dihadapi petani saat ini adalah hama penyakit
tanaman, khususnya pada komoditas sayur-sayuran.
Keterbatasan modal menjadi permasalahan selanjutnya. Usaha pertanian termasuk jenis usaha yang padat
modal. Melihat keberhasilan beberapa petani di Pulau Kundur (khususnya petani pendatang dari pulau Jawa),
banyak orang yang sebenarnya tertarik untuk mengikuti jejaknya termasuk juga para calon Tenaga Kerja
Indonesia (TKI). Hanya saja, padatnya modal yang dibutuhkan untuk mengawali usaha menjadi satu faktor
penghalang. Jika saja masalah permodalan terpecahkan, maka akan menjadi lebih produktif bagi para calon TKI
itu untuk bekerja menjadi petani di desa sendiri daripada menjadi TKI di negara lain.
Ketersediaan infrastruktur yang kurang memadai juga menjadi permasalahan yang dihadapi petani. Sebagai
satu contoh adalah tanggul di Pulau Kundur. Tanggul ini vital artinya karena memendung intrusi air laut ke
daratan. Ketika tanggul di banyak titik telah rusak, maka air laut akan masuk jauh ke daratan, dan salah satu
komoditas yang menjadi korban adalah kelapa. Di Pulau Kundur, produktivitas komoditas kelapa turun drastis
karena intrusi air laut ini.
Belum adanya industri hilir untuk mengolah produk-produk pertanian menjadi permasalahan tersendiri karena
potensi peningkatan nilai tambah menjadi tidak teroptimalkan. Oleh karena itu pengembangan agroindustri (atau
pertanian terpadu hulu-hilir) perlu dilakukan dalam rangka peningkatan nilai tambah.
Salah satu permasalahan yang menonjol di sektor kehutanan adalah keberadaan hutan lindung dan batas-batas
kawasannya serta pembalakan liar (illegal logging). Diperlukan upaya-upaya sehingga hutan lindung terjaga
kelestariannya, salah satunya melalui penyediaan sarana dan prasarana penunjang pengamanan keberadaan
hutan lindung. Masyarakat sekitar hutan lindung juga perlu diberdayakan sehingga dapat menjadi agen utama
yang menjaga kelestarian hutan tersebut.
37
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
Batas kawasan hutan lindung perlu ditegaskan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah sehingga tidak terjadi alih
fungsi akibat multi interpretasi batas kawasan. Satu hal yang dirasakan sebagai hambatan adalah aturan bahwa
30% dari luas suatu hamparan harus dijadikan hutan lindung. Aturan ini tidak menemui kendala untuk
diimplementasikan Pulau Kundur dan Pulau Moro, bahkan di kedua pulau tersebut persentase luas hutan
lindungnya dapat melebihi ketentuan minimal. Ketentuan ini menjadi kendala jika dilaksanakan di Pulau Karimun
dengan ibukota berada di dalamnya termasuk juga kawasan-kawasan industri sehingga angka 30% sulit
tercapai.
Pengembangan hutan tanaman industri juga perlu diperhatikan sehingga ada keseimbangan antara fungsi hutan
sebagai penyangga ekosistem dan biosfer dan fungsi hutan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi berikut produk
kayunya.
II.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Karimun, RPJMD merupakan dokumen
perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari system perencanaan
pembangunan nasional sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah.
RPJMD Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 adalah tahapan pertama dalam rangka mewujudkan visi dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Karimun. RPJMD merupakan pedoman
dalam penyusunan Rencana Strategis setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun.
Namun demikian tentunya masih terdapat berbagai hal yang masih perlu ditindaklanjuti, disamping adanya halhal baru yang berkembang selama periode berikutnya, untuk itulah Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten
Karimun telah menyusun RENSTRA Tahun 2011-2016 dan menghasilkan rumusan strategi, arah kebijakan dan
program pembangunan yang terarah, efektif, efisien sehingga mendorong terwujudnya visi, misi, tujuan dan
sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam RENSTRA Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun 2011 2016, yang akan dilaksanakan
melalui berbagai kegiatan tahunan. Dari rancangan awal yang telah disusun pada Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kabupaten Karimun telah disesuaikan dengan perencanaan kinerja yang akan diimplementasikan ke
dalam penetapan kinerja tahun berikutnya.
Dalam Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja
sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian dan
38
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
Kehutanan Kabupaten Karimun. Di samping itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang
program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan
diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun. Review
terhadap rancangan awal RKPD Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun terlampir disajikan dalam
bentuk matriks table.
II.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Rencana Kerja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun Tahun 2015 yang berfungsi sebagai
dokumen perencanaan tahunan, dalam penyusunannya perlu memperhatikan seluruh aspirasi pemangku
kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan secara
berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun.
Penyusunan Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun mengacu pada rancangan awal RKPD
Kabupaten Karimun, Renstra Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun serta usulan dari
masyarakat. Sebagai dinas yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan
Pemerintah Daerah dibidang Pertanian, maka kebijakan yang diambil dalam penyusunan Renja Dinas Pertanian
dan Kehutanan Kabupaten Karimun selalu diselaraskan dengan kebijakan umum Kepala Daerah dan
Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pertanian dan Kementrian Kehutanan sebagai pembantu Presiden
dalam mencapai visi dan misi Nasional. Dengan demikian diharapkan dapat menentukan arah perkembangan
dalam meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik lokal
regional, nasional, maupun global.
39
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
BAB
III
40
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
Tujuan yang ditetapkan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun mengacu sepenuhnya
pada tujuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten, dalam rangka mendukung pencapaian tujuan
Pemerintah Kabupaten secara keseluruhan, yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatnya kinerja sektor pertanian;
2. Mengembangkan kawasan agribisnis berbasis komoditi lokal;
3. Meningkatnya nilai tambah, daya saing dan ekspor produksi pertanian;
4. Meningkatnya kapasitas teknis dan manajerial pelaku usaha kecil;
5. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Penyuluh yang lebih berkualitas dan pelayanan
aparatur yang professional;
6. Terjaganya keseimbangan antara pemanfaatan, pelestarian sumber daya alam , rehabilitasi hutan
dan lahan serta penataan ruang;
7. Mempertahankan kelestarian ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil;
8. Menumbuhkembangkan Ketahanan Pangan, Gizi dan Diversifikasi Pangan.
Sasaran
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik,
mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu.Sasaran dan indikator
sasaran tahun 2013 yang ingin diwujudkan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun
dalam rangka mendukung pencapaian sasaran dan tujuan Pemerintah Kabupaten secara keseluruhan,
merupakan kondisi yang diprediksikan untuk dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkelanjutan.
Dalam menentukan sasaran dan indikator sasaran, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten
Karimun tetap mengacu pada sasaran dan indikator sasaran Pemerintah Kabupaten dengan beberapa
penyesuaian yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi dan kegiatan yang dapat dilaksanakan di
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun. Dibawah ini disajikan sasaran yang ingin dicapai
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan pada Renstra Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten
Karimun yaitu sebagai berikut :
41
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
42
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
III.2
PROGRAM
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu guna mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan. Program yang direncanakan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun sebanyak 27
program yang mengacu sepenuhnya pada Renstra Dinas Pertaniandan Kehutanan dan sejalan dengan Program
Pemerintah Kabupaten Karimun, yaitu sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian Kinerja dan Keuangan
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/perkebunan)
6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan
7. Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan
8. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
9. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
10. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
11. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
12. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
13. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
14. Program Sarana dan Prasarana Pembibitan/ Pemberantasan Penyakit Hewan
15. Program Pengembangan Agribisnis Pedesaan (PUAP)
16. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
17. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
18. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
19. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
20. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan
21. Program Pembinaan Unit Usaha Penduduk Miskin/ Desa Tertinggal (Program Pengentasan
Kemiskinan)Program pengembangan industri pengolahan hasil pertanian/ perkebunan
22. Program Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Pertanian/Perkebunan
23. Program Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasan-kawasan Konversi Laut dan
Hutan
24. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
25. Program Pengembangan Wilayah Starategis dan Cepat Tumbuh
26. Program Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
27. Program Peningkatan Mutu Higienis dan Sanitasi Bahan Asal Hewan (BAH)
43
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
KEGIATAN
Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh organisasi dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada, yang terangkum dalam suatu program untuk mencapai sasaran yang
telah ditetapkan. Rencana Kerja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun terbagi dalam 27Program
dengan kegiatan yang direncanakan sebanyak 222kegiatan, yaitu sebagai berikut :
1
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun
10
11
12
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat guna di Pulau Kundur
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Pelatihan Petani Kakao ke Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar di Jawa Barat
25
26
Peningkatan Produksi, Produktifitas dan mutu karet, kelapa, gambir, sagu, pinang, nenas dan kelapa sawit di
Pulau Kundur, Moro, Durai, Buru dan pulau pulau sekitarnya
Pemantauan dan Analisis harga, distribusi dan akses pangan pokok di Kab. Karimun
27
28
29
30
31
32
Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan produksi kakao, kopi dan lada di pulau Kundur dan Moro
33
34
35
36
Pelatihan Petugas SL
37
38
Lomba cipta menu bergizi, berimbang dan beragam berbasis pangan lokal
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk perkebunan dan produk pertanian
57
58
59
60
61
62
63
64
Pengadaan lahan
65
66
67
68
69
70
71
72
73
Pengadaan Pupuk Pertanian Kelompok Tani Guntung Punak Kecamatan Meral Barat
74
Penyediaan sarana produksi pertanian / perkebunan di sentra produksi perkebunan di Kabupaten Karimun
75
Pengembangan Tanaman Lada (Merica) dengan Pola Perkarangan bagi Petani Kecamatan Kundur Barat
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
Pengadaan Pupuk benih dan pestisida pertanian untuk petani parit lapis kec meral
92
93
94
95
96
97
98
99
Pendampingan dan Pembuatan Pilot Projeck padi sawah di Kecamatan Kundur Utara
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
Sosialisasi dan Publikasi Kegiatan SKPD melalui Pameran dan Pawai Pembangunan
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
Pembangunan sarana dan prasarana pasar kecamatan/pedesaan produksi hasil pertanian/perkebunan pada
di sentra produksi perkebunan di Kabupaten Karimun
Pengembangan Bibit Sapi Potong
140
141
142
143
144
Pengadaan Bibit Ayam Kampung Desa Sei Ungar Kecamatan Kundur Utara
145
146
47
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
147
Pembangunan Sarana Kandang Bibit Ayam Potong Teluk Paku Kecamatan Meral Barat
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
179
180
181
182
Penanaman pohon pada kawasan hutan industry dan hutan wisata di Kabupaten Karimun
183
177
178
48
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
184
185
186
187
188
189
Penghijauan dan pembuatan jalur hijau dan penanaman turus jalan se Kabupaten Karimun
190
191
192
193
194
195
196
197
Pra rekontruksi tata batas hutan lindung dan hutan produksi terbatas di Kabupaten Karimun
198
199
200
203
Bimbingan Usaha Pertanian bagi Petani Miskin /desa tertinggal (Sharing Dana dengan propinsi
Kepri)
Pelatihan keterampilan pertanian bagi petani miskin /desa tertinggal (Program Pengentasan
Kemiskinan)
Pendampingan Kegiatan menumbuh kembangkan usaha pertanian penduduk miskin /desa
tertinggal dan bantuan pemberdayaan usaha petani/kelompok tani (Program Pengentasan
Kemiskinan)
Pelatihan diversifikasi pangan (Produk Olahan tepung-tepungan)
204
205
206
207
208
209
210
211
Pengadaan Bibit Karet Unggul 300.000 Batang Desa Teluk radang (Muscam)
212
Pengadaan Bibit Karet Unggul 300.000 Batang Desa Urung Barat (Muscam)
213
Pengadaan Bibit Karet Unggul 300.000 Batang Desa Sei Ungar Utara (Muscam)
214
Pengadaan Bibit Karet Unggul 200.000 Batang Desa Sungai Asam (Muscam)
215
216
217
218
219
201
202
49
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
220
221
Pengadaan Bibit Karet Unggul 25.000 Batang Desa selat Mie (Muscam)
222
50
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
PENUTUP
BAB
IV
Sebagai bagian penutup dari Renja-SKPD ini, bahwa Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun
secara umum telah berusaha melakukan perencanaan yang mengarah kepada Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kabupaten Karimun untuk mendukung pencapaian visi dan misi Bupati Karimun.
Proses perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun
menerapkan mekanisme perencanaan bottom up planning dan top down policy. Oleh karena itu kegiatan
yang terdapat di dalam Renja-SKPD Dinas Pertanian dan Kehutanan tahun 2015 merupakan hasil dari usulanusulan kegiatan dari tiap-tiap Kecamatan yang disinkronkan atau diselaraskan dengan kebijakan dari Dinas
Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri maupun dari Pemerintah Pusat dalam hal ini kebijakan
Kementrian Pertanian dan Kementrian Kehutanan. Untuk itu perlu dukungan dana dari semua pihak baik dari
pemerintah daerah setempat, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat sehingga sasaran kegiatan dapat
tercapai dan juga dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya petani/peternak di Kabupaten Karimun.
Masih adanya beberapa kegiatan yang belum terserap dalam dana APBD II, APBD I dan APBN berdasarkan
hasil evaluasi berdampak pada pencapaian sasaran yang telah ditetapkan pada Renstra Dinas Pertanian dan
Kehutanan tidak tercapai, sehingga diharapkan untuk tahun-tahun ke depan perlu perhatian dari stake holder
terkait untuk mendukung pencapaian visi dan misi Bupati Karimun.
Untuk dapat lebih meningkatkan kinerja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun di tahun-tahun
mendatang akan diusahakan menempuh berbagai upaya strategis guna mengantisipasi kendala dan hambatan
dalam penyusunan perencanaan kegiatan yang dapat berpengaruh terhadap kinerja Dinas Pertanian dan
Kehutanan khususnya dan Pemerintah Daerah umumnya. Semoga perencanaan yang telah disusun dapat
terealisasi sepenuhnya dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dan juga selaras dengan
kebijakan daerah khususnya pembangunan daerah dibidang pertanian secara luas.
51
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
52
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015
53
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015