Вы находитесь на странице: 1из 53

1

Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan


Kabupaten Karimun Tahun 2015

PENDAHULUAN

BAB
I

I.1. Latar Belakang


Pemerintahan yang baik (Good Goverment) selalu tergantung pada pengelolaan pemerintahan yang baik
pula. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk penyelenggaraan
pemerintahan yang baik sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat, disamping adanya
globalisasi.Pola-pola lama dalam penyelenggaraaan pemerintahan telah tidak sesuai lagi bagi tatanan
masyarakat yang saat ini berubah.Oleh karenanya, tuntutan itu merupakan hal yang wajar dan telah
seharusnya direspon oleh Pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah, pada terwujudnya
penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Penetapan UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),
diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis,
terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu
perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap
daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Hasil turunan dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun
2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang disusun
dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar
penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Aanggaran
(KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
Rencana Kerja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun Tahun 2015 yang berfungsi sebagai
dokumen perencanaan tahunan, dalam penyusunannya perlu memperhatikan seluruh aspirasi pemangku
kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan secara
berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun.
Penyusunan Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun mengacu pada rancangan awal
RKPD Kabupaten Karimun, Renstra Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun serta usulan dari
masyarakat. Sebagai dinas yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan
Pemerintah Daerah dibidang Pertanian, maka kebijakan yang diambil dalam penyusunan Renja Dinas
Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun selalu diselaraskan dengan kebijakan umum Kepala Daerah
dan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pertanian dan Kementrian Kehutanan sebagai pembantu
2
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Presiden dalam mencapai visi dan misi Nasional. Dengan demikian diharapkan dapat menentukan arah
perkembangan dalam meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan
strategis baik lokal regional, nasional, maupun global.
Oleh karena itu Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya sebagai organisasi pembantu Bupati pada tahun 2015 ini akan menyusun Rencana Kerja Dinas
Pertanian dan Kehutanan Kabupaten KarimunTahun 2015. Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun merupakan dokumen rencana pembangunan Pertanian yang berjangka waktu 1 (satu)
tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan
capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten
Karimun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun ini merupakan dokumen perencanaan yang
berisikan arahan visi, misi, tujuan, target, sasaran, kebijakan, strategi, program dan kegiatan pembangunan
pertanian yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun untuk 1 (satu)
tahun ke depan (Tahun 2015). Dokumen ini disusun berdasarkan analisis strategis atas potensi, peluang,
permasalahan mendasar dan tantangan terkini yang dihadapi pembangunan pertanian untuk jangka waktu 1
(satu) tahun ke depan. Oleh karena itu, dokumen Renja ini seyogyanya dijadikan acuan Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kabupaten Karimun dalam merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan
pembangunan pertanian tahun 2015 secara menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi baik di dalam
maupun antar sektor terkait. Dokumen ini dilengkapi dengan indikator kinerja sehingga akuntabilitas
pelaksana beserta organisasinya dapat dievaluasi pada tahun tersebut.Rencana Kerja Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kabupaten Karimun memuat program dan kegiatan yang ingin dilaksanakan pada Tahun 2015.
Peranan sektor pertanian sebagai sumber pendapatan masyarakat berperan dalam meningkatkan
kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat dan pula dapat menumbuhkan peluang ekonomi masyarakat
pedesaan.Profil sektor usaha di bidang pertanian dan atau yang terkait dengan pertanian masih didominasi
oleh usaha yang selama ini dikelola secara tradisional dengan menggunakan peralatan dan teknologi
sederhana. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan modal kerja dan sumberdaya manusia petani yang rata-rata
masih rendah, sehingga potensi yang ada masih belum digali secara optimal.
Di samping itu, pembangunan pertanian ke depan juga menghadapi banyak tantangan yang tidak mudah,
antara lain bagaimana meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk dengan sistem pertanian yang
ramah lingkungan, membudayakan penggunaan pupuk kimiawi dan organic secara berimbang untuk
memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki dan membangun infrastruktur lahan dan air
serta perbenihan dan perbibitan, membuka akses pembiayaan pertanian dengan suku bunga rendah bagi
petani/peternak kecil, mengupayakan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) yang mencakup
angka kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, menciptakan kebijakan harga (pricing policies) yang
proporsional untuk produk-produk pertanian khusus, memperkuat kemampuan untuk bersaing di pasar global
3
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

serta mengatasi pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat krisis global, memperbaiki citra petani dan
pertanian agar kembali diminati generasi penerus, memperkokoh kelembagaan usaha ekonomi produktif di
perdesaan, menciptakan sistem penyuluhan pertanian yang efektif, dan memenuhi kebutuhan pangan, serta
mengembangkan komoditas unggulan hortikultura, peternakan, dan perkebunan.
Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2011 2016 adalah Mewujudkan Kabupaten
Karimun yang Berdaya Saing Berlandaskan Iman dan Taqwa, dimana salah satu misi yang berkaitan:
Meningkatkan Ekonomi Berbasis Kerakyatan. Sementara Visi Departemen Pertanian adalah
Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan Yang Berbasis Sumberdaya Lokal Untuk
Meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing, Ekspor dan Kesejahteraan Petani. Hal
diatas sejalan dengan Triple Track Strategy yang dicanangkan oleh Presiden R.I tanggal 11 Juni 2005, yang
salah satunya adalah Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (RPPK), yang arah kebijakannya
sesuai dengan visi Departemen Pertanian.
Kegiatan perencanaan merupakan titik awal dalam menentukan keberhasilan dari sebuah pelaksanaan misi
organisasi pemerintah.Organinasi pemerintah dituntut agar dapat membuat Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renja-SKPD) yang jelas dan terukur dalam melakukan setiap kegiatan
pembangunan.Dokumen Renja-SKPD tersebut merupakan dokumen resmi yang digunakan sebagai bahan
dasar dalam pengusulan kegiatan dan anggaran penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD).
I.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun Tahun 2015
adalah sebagai berikut :
1.

Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten


Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,
Kabupaten Wantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 No.
3902), yag telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang - Undang Nomor 34 Tahun 2008
tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten
Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Wantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2008 No. 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4880);

2.

Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286);

4
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

3.

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);

4.

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

9.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahunn 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negera Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 310);

I.3. Maksud dan Tujuan

5
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Adapun maksud penyusunan Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun Tahun 2015 dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1.

Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh personil/aparat dinas dalam melaksanakan tugasnya
untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang Tanaman Pangan, Ketahanan Pangan, kehutanan dan
peternakan sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan di tahun 2015 dapat
tercapai;

2.

Mempermudah kontrol, koordinasi, analisa, monitoring dan evaluasi kegiatan baik secara internal
maupun eksternal;

3.

Memberikan informasi kepada pemangku-pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana


pembangunan di sektor pertanian dan kehutanan;

4.

Menjadikan kerangka dasar bagi Pemerintah Daerah pada umumnya dan Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kabupaten Karimun khususnya dalam upaya peningkatan kualitas pembangunan di bidang
Tanaman Pangan, Ketahanan Pangan, kehutanan dan peternakan;

5.

Mewujudkan sinkronisasi pembangunan di daerah khususnya antara target kinerja dalam RPJMD
Kabupaten Karimun dengan Renstra Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun;

Adapun tujuan penyusunan Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun 2015dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1.

Acuan Dinas Pertanian dan Kehutanan dalam mengoperasionalkan RKPD Kabupaten Karimun Tahun
2015 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah
Kabupaten Karimun.

2.

Sebagai dasar dalam perumusan program dan kegiatan pembangunan pertanian dalam arti luas pada
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun selama tahun 2015.

3.

Acuan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun dalam terhadap target pencapaian yang
telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun Tahun 20112016.

I.4. Sistematika Penulisan


Penyusunan Renja-SKPD Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun menggambarkan sejumlah
target kinerja kegiatan/ program yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi yang telah
ditetapkan. Sistematika penulisan Rencana Kerja-Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) Dinas
Pertaninan dan Kehutanan kab. Karimun adalah sebagai berikut:
BAB I

PENDAHULUAN
6

Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan


Kabupaten Karimun Tahun 2015

1.1.

Tinjauan Umum

1.2.

Landasan Hukum

1.3.

Maksud dan Tujuan

1.4.

Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU


2.1

Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu

2.2

Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3

Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.4

Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN


3.1

Telaahan terhadap kebijakan Nasional

3.2

Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.3

Program dan Kegiatan

BAB IV PENUTUP

7
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN

BAB

KARIMUN TAHUN LALU

II

II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Evaluasi Rencana Kerja (RENJA SKPD) adalah bagian dari proses pengukuran keberhasilan dari suatu SKPD.
Pada tahap ini beberapa kebijakan dalam bentuk program dan kegiatan yang tidak tercapai dapat dievaluasi
sehingga SKPD dapat menentukan kebijakan baru dalam mengatasi permasalah tersebut.

Alokasi anggaran yang diterima oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun menurut DPA
tahun 2013 adalah sebesar Rp. 13.875.700.000,- realisasi keuangan atau penyerapan anggaran adalah
sebesar Rp. 13.131.705.703,- dengan capaian kinerja keuangan94,6%. Dari keselurahan kegiatan yang
terdiri dari 17 Program dan 75 kegiatan tersebut terdapat beberpa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan.

8
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Pelaksanaan Program/Kegiatan dan Realisasi Fisik Serta Keuangan


Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013
NO.

PROGRAM /KEGIATAN

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


1
Pelayanan Administrasi Umum dan
Operasional Perkantoran

KINERJA/OUT PUT

KINERJA KEUANGAN

TOLAK UKUR

TARGET

FISIK

PAGU
ANGGARAN

Tercapainya Pelayanan Umum


Perkantoran Dan Pelayanan
Publik

100%

100%

845,700,000

816,667,800

29,032,200

96.6

REALISASI

SILPA

Pelayanan Administrasi Umum dan


Operasional UPTD BBI

Tercapainya Pelayanan Umum


Perkantoran Dan Pelayanan
Publik

100%

100%

25,000,000

24,471,400

528,600

97.9

Pelayanan Administrasi Umum dan


Operasional Perkantoran BPP

Tercapainya Pelayanan Umum


Perkantoran Dan Pelayanan
Publik

100%

100%

20,000,000

19,424,553

575,447

97.1

Pelayanan Administrasi Umum dan


Operasional Workshop Mekanisasi
Pertanian

Tercapainya Pelayanan Umum


Perkantoran Dan Pelayanan
Publik

100%

100%

20,000,000

19,250,000

750,000

96.3

Pelayanan Administrasi Umum dan


Operasional Perkantoran UPTD Klinik
Hewan

Tercapainya Pelayanan Umum


Perkantoran Dan Pelayanan
Publik

100%

100%

35,000,000

34,143,800

856,200

97.6

1 Paket

100%

200,000,000

195,949,000

4,051,000

98.0

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


1
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan
Tersedianya sarana dan
Kantor
prasarana kantor seperti meja,
kursi, laptop kantor

9
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Pengadaan Sarana dan Prasarana


Teknologi Pertanian/ Perkebunan Tepat
Guna di Pulau Kundur

Tersedianya Pintu Air dan


Pompa Air

Pintu Air 1
Unit, Pompa
air 5 bh

0%

266,600,000

103,214,800

96,785,200

38.72

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan


1

Penyusunan LAKIP Dinas Pertanian dan


Kehutanan

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani


2
Pengukuran Nilai Tukar Petani

Tersedianya laporan keuangan


dan kinerja dinas

1 Dokumen

100%

10,000,000

10,000,000

100.0

Tersusunya data nilai tukar


petani di kabupaten karimun

1 Dokumen

100%

322,800,000

283,482,500

39,317,500

87.8

Sekolah Lapang Bagi Peternak

Meningkatnya Pengetahuan
dan Keterampilan Peternak

20 Orang

100%

300,000,000

261,651,500

38,348,500

87.2

Magang Petani tanaman Hortukultura

Jumlah petani dan petugas


yang mengikuti magang

12 Orang

100%

200,000,000

198,561,000

1,439,000

99.3

Pelatihan Pupuk Organik

Terlatihnya Masyarakat

200 Orang

100%

400,000,000

396,813,600

3,186,400

99.2

Mimbar Sarasehan Kelompok Tani Kab.


Karimun

Terakomodirnya kebutuhan
dasar petani

150 Orang

100%

200,000,000

185,312,500

14,687,500

92.7

Pelatihan Petani Kakao Ke Balai Penelitian


Tanaman Industri Dan Penyegar Di Jawa
Barat

Terlatihnya PPL dan Petani

4 PPL dan 31
Petani

100%

300,000,000

289,897,800

10,102,200

96.6

10
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Program Penataan Penguasaan, Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah


1

Pengadaan Tanah untuk Pertanian

Tersedianya lahan yang


potensial untuk pengembangan
pertanian

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan)


1
Pengembangan Intesifikasi Tanaman Padi
Tertanamnya padi dan jagung
dan Palawija

1 Paket

0%

100,000,000

20,895,400

79,104,600

20.9

20 Kg Padi,
80 Kg Jagung

100%

120,000,000

75,978,000

44,022,000

63.3

Pengawasan Keamanan Pangan dan


Penanganan Daerah Rawan Pangan

Meningkatnya pengetahuan
petugas pengawas keamanan
pangan

10 Orang

100%

45,000,000

44,901,800

98,200

99.8

Pengawasan Pupuk dan Pestisida

10 Orang

100%

70,000,000

68,620,600

1,379,400

98.0

Penyusunan Database Potensi Produksi


Pangan

Meningkatnya pengawasan
terhadap pupuk pestisida yang
ada dan meningkatnya peran
KP3 dan petugas pengawas
pupuk dan pestisida
Tersedianya database potensi
produksi pangan di Kabupaten
Karimun

50 Eks Buku
Saku

100%

335,600,000

322,033,700

13,566,300

96.0

Pelatihan Petugas/ Pemandu Lapang


Pengendalian Hama Terpadu

Terlatihnya PPL dan Petani

30 Orang

100%

300,000,000

280,213,000

19,787,000

93.4

Pelatihan Teknis Budidaya Tanaman Nilam

Terlatihnya PPL dan Petani

2 PPL dan 22
Petani

100%

300,000,000

293,010,750

6,989,250

97.7

Pendamping Prasarana Dan Sarana


Pertanian

Adanya Sarana dan Prasarana


Pertanian di Kabupaten
Karimun

1 Paket

100%

100,000,000

99,621,500

378,500

99.6

11
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Workshop Pupuk Dan Pemupukan

Terlatihnya PPL

26 Orang

100%

100,000,000

98,197,200

1,802,800

98.2

Pertemuan Teknis Pupuk Bersubsidi

Tersedianya RDKK untuk 12


Kecamatan di Kabupaten
Karimun

40 Orang

100%

250,000,000

244,853,050

5,146,950

97.9

Saprodi 1
paket dan
Handsprayer
30 Unit

100%

300,000,000

295,231,800

4,768,200

98.4

Pulau
Karimun

100%

50,000,000

49,940,000

60,000

99.9

40.000 Biji

100%

120,000,000

115,834,000

4,166,000

96.5

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan


1.
Proteksi Perlindungan Tanaman
Tersedianya saprodi dan
keterpaduan pelaksanaan
proteksi perlindungan tanaman

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan


1.
Pelayanan Operasional Pengamanan Hutan Terjaganya kelestarian hutan
dan Hutan Kota

Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan


1
Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/
Terpeliharanya bibit karet di
Perkebunan
BBI
2

Pengadaan Bibit Karet Unggul di Kec. Moro

Tersedianya bibit karet unggul


di Kecamatan Moro

14.000
Batang

100%

250,000,000

245,503,000

4,497,000

98.2

Pengadaan Bibit Rambutan, Durian dan


Mangga di Kabupaten Karimun

Tersedianya Bibit rambutan


Durian dan Mangga

800 Bibit

100%

70,000,000

64,781,500

5,218,500

92.5

Pengadaan Bibit Karet Unggul di Kec. Buru

Tersedianya bibit karet unggul


di Kecamatan Buru

14.000
Batang

100%

250,000,000

245,105,400

4,894,600

98.0

12
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Pemeliharaan Kebun Entress di Kecamatan


Moro dan Meral

Tersedianya Mata Entress

10.000 Mata
Entress

100%

170,000,000

168,520,900

1,479,100

99.1

Perluasan dan Pemanfaatan Lahan


Pekarangan untuk Pengembangan Pangan

Tersedianya tanaman
pekarangan dalam pot

1 Kegiatan

100%

300,000,000

297,390,600

2,609,400

99.1

Pendampingan dan Pembuatan Pilot Project


Padi Sawah di Kecamatan Kundur Utara

Tersedianya demplot padi


sawah

10 Buah

100%

300,000,000

284,369,100

15,630,900

94.8

Pengadaan Bibit Karet Unggul di Kecamatan


Kundur Barat

Tersedianya bibit karet unggul


di kecamatan kundur barat

14.000
Batang

100%

250,000,000

246,495,600

3,504,400

98.6

Pengadaan Peralatan Pembuatan Kompos

Tersedianya alat pengolah


kompos dan handtraktor

2 Unit

100%

200,000,000

198,351,600

1,648,400

99.2

10

Peremajaan Tanaman Kelapa Rakyat Sei


Sebesi Kecamatan Kundur

Tersedianya bibit kelapa


unggul di Pulau Kundur

6.250 Buah

100%

200,000,000

197,866,800

2,133,200

98.9

11

Pengadaan Bibit Karet Kecamatan Kundur


Utara dan Kecamatan Belat

Tersedianya bibit karet unggul

16.000
Batang

100%

325,000,000

312,110,000

12,890,000

96.0

12

Pengadaan Pupuk Pertanian

Terpenuhinya kebutuhan akan


pupuk dan pestisida di
beberapa kelompoktani

1 Paket

100%

80,000,000

76,916,000

3,084,000

96.1

13

Pengadaan Pupuk Pertanian Kelompok Tani


Guntung Punak Kecamatan Meral Barat

Terpenuhinya kebutuahn akan


pupuk dan pestisida di
beberapa kelompok tani

1 Paket

100%

80,000,000

79,027,200

972,800

98.8

13
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

14

Pengembangan Tanaman Lada (Merica)


dengan Pola Pekarangan bagi Petani
Kecamatan Kundur Barat

Tersedianya tanaman lada


dengan pola perkarangan di
Kec.Kundur Barat

750 Batang

100%

200,000,000

193,250,500

6,749,500

96.6

15

Pengadaan Pupuk, Benih dan Pestisida


Pertanian untuk Petani Parit Lapis
Kecamatan Meral

Terpenuhinya kebutuhan akan


pupuk benih pertanian dan
pestisida dibeberapa
kelompoktani

Pupuk 1
Paket, Benih
1 Paket,
Pestisida 1
Paket

100%

300,000,000

295,289,000

4,711,000

98.4

16

Pengadaan Alat dan Mesin Pertanian

Tersedianya alat dan mesin


pertanian bagi petani

Handsprayer
3 bh, Mist
Blower 1 bh,
Mini Tiller 4
bh, Hand
Traktro 1 Unit

100%

120,000,000

118,457,500

1,542,500

98.7

17

Pengadaan Pupuk Dan Benih Jagung Di


Pulau Karimun

Tertanamnya tanaman jagung


di pulau karimun

3.600
pupuk/kg, 80
kg benih

100%

130,000,000

119,365,300

10,634,700

91.8

18

Pengadaan Hand Traktor Untuk Pengolah


Tanah Pertanian

Tersedianya Hand Traktor

2 Unit

100%

200,000,000

195,021,500

4,978,500

97.5

19

Pengadaan Sarana Dan Prasarana


Pengembangan Tanaman Cabe

Terlaksananya tanaman cabe

50 Bungkus

100%

250,000,000

229,541,900

20,458,100

91.8

14
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

20

Identifikasi Tanaman Karet Rakyat


Kabupaten Karimun

Diketahuinya kondisi karet


rakyat di kabupaten karimun

5 Laporan
Akhir

100%

100,000,000

97,475,400

2,524,600

97.5

21

Pengawasan Alat Dan Mesin Pertanian

Optimalisasi penggunaan
alsintan

6 Laporan
Akhir

100%

150,000,000

143,229,000

6,771,000

95.5

22

Identifikasi Dan Kajian Teknis Budidaya


Tanaman Kakao Di Kabupaten Karimun

Diketahuinya kesesuaian lahan


untuk tanaman kakao di
kabupaten karimun

5 Buku
Laporan Akhir

100%

100,000,000

93,679,000

6,321,000

93.7

25 Orang

100%

250,000,000

248,145,500

1,854,500

99.3

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan


1.
Pelatihan Pemetaan Dasar Berbasis GIS
Jumlah aparatur yang
mengikuti pelatihan dan
pemetaan dasar berbasis GIS
2.

Pelatihan Petugas Pencatat Sensus


Pertanian

Tersusunya data hasil sensus


komoditi pertanian di
Kabupaten Karimun

20 Orang

100%

150,000,000

142,938,500

7,061,500

95.3

3.

Pelatihan Pembibitan Karet dan Buahbuahan di Kecamatan Kundur Utara

Terbinanya petani dan ppl yang


berkemampuan melakukan
okulasi bibit karet dan buahbuahan

35 Orang

100%

500,000,000

487,198,350

12,801,650

97.4

4.

Pelatihan/ Magang Medis dan Paramedis ke


RPU Citereup

Terlatihnya SDM petugas


medis dan paramedis

5 Orang

100%

200,000,000

199,873,500

126,500

99.9

5.

Pelatihan Pengolahan Dan Pemasaran Hasil


Pertanian (PPHP)

Terlatihnya wanita tani

30 Orang

100%

200,000,000

192,231,500

7,768,500

96.1

15
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

6.

Pembuatan Demplot Tanaman Pangan Dan


Hortikultura Bagi Penyuluh Pertanian

Meningkatnya pengetahuaan
keterampilan penyuluh

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak


1.
Pengadaan Obat-obatan Hewan
Meningkatnya pendapatan dan
kesejahteraan petani ternak
2.

Pelatihan Teknis Penanggulangan Penyakit


Hewan

Terlatihnya peternak
masyarakat dan pelaku
agribisnis peternakan

3.

Penanggulangan dan Pengobatan Penyakit


Hewan di Pulau Kundur

Derajad Kesehatan hewan


meningkat

4.

Pencegahan Penyakit Zoonosis Rabies

Terselenggaranya usaha
penanggulangan penyakit
rabies
Program Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasan-kawasan
Konservasi Laut dan Hutan
1.
Pembuatan Jalur Lintasan Sepeda di Hutan
Tersedianya dokumen potensi
Lindung
rencana pemanfaatan jasa
lingkungan dan Eco Wisata di
HL Gunung Jantan dan Betina

Program Perencanaan Pembangunan Daerah


1.
Penyusunan RENJA Dinas Pertanian dan
Kehutanan

100%

100%

100,000,000

99,874,100

125,900

99.9

4 Demplot

100%

200,000,000

198,516,600

1,483,400

99.3

100%

300,000,000

299,403,700

596,300

99.8

1 Paket

100%

200,000,000

197,512,200

2,487,800

98.8

45 Orang

100%

200,000,000

190,619,600

9,380,400

95.3

100%

200,000,000

178,092,700

21,907,300

89.0

100%

10,000,000

10,000,000

100.0

4 Kali, 3
Kecamatan
1 (Satu)
Persen

1 Dokumen
Tersusunnya Laporan Rencana
Kerja Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kab. Karimun

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

16
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

1.

Pengembangan Bibit Sapi Potong

Tersedianya bibit sapi potong

5 Ekor
Jantan, 10
Ekor Betina

100%

180,000,000

178,272,200

1,727,800

99.0

2.

Pengembangan Komoditas Kambing Unggul


Lokal

Tersedianya bibit kambing


unggul lokal

30 Ekor
Jantan, 120
Ekor Betina

100%

230,000,000

227,247,000

2,753,000

98.8

3.

Pengadaan Bibit Ayam Kampung Desa Sei


Ungar Utara Kecamatan Kundur Utara

Tersedianya bibit ayam


kampung bagi warga desa sei
ungar utara kec. Kundur utara

1.000 Ekor
umur 1 bulan

100%

50,000,000

49,500,000

500,000

99.0

4.

Pengadaan Ayam Kampung Kelompok


Ternak Budiarjo RT 02 RW 02 Dusun I Desa
Kundur Kecamatan Kundur Barat

Tersedianya Bibit Ayam


Kampung Kelompok Ternak
Budiarjo RT 02 RW 02 Dusun I
Desa Kundur Kecamatan
Kundur Barat

1.400 Ekor
umur 1 bulan

100%

100,000,000

99,205,400

794,600

99.2

5.

Pembangunan Sarana Kandang Bibit ayam


potong Teluk Paku Kecamatan Meral Barat

Tersedianya sarana kandang


bibit ayam potong teluk paku

1 Unit

100%

50,000,000

49,100,000

900,000

98.2

6.

Pengembangan Ternak Sapi

Tersedianya bibit sapi yang


berkualitas

3 Ekor
Jantan, 8
Ekor Betina

100%

150,000,000

148,499,100

1,500,900

99.0

7.

Pengadaan Bibit Unggas Broiller

Tersedianya bibit unggas yang


berkualitas

700 ekor
Ayam broiler

100%

250,000,000

248,485,600

1,514,400

99.4

8.

Penyediaan Sarana Dan Prasarana


Kandang Unggas Layer

1 unit
kandang
baterai

100%

50,000,000

49,825,000

175,000

99.7

Meningkatnya Produkstivitas
ternak dea tanjung kilang
kecamatan durai

17
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Program Pengembangan Agribisnis Pedesaan


1.
Pengembangan Agribisnis Pedesaan
(PUAP) Kabupaten Karimun

Program Pengentasan Kemiskinan


1.
Bimbingan Usaha Pertanian bagi Petani
Miskin/ Desa Tertinggal (Sharing Dana
dengan Provinsi Kepri)

Berkembangnya usaha
agribisnis

1 Kegiatan

100%

100,000,000

99,732,300

267,700

99.7

Jumlah Petani (KK) yang


mengikuti bimbingan usaha
pertanian bagi petani
miskin/desa tertinggal

90 kk Petani
Miskin

100%

100,000,000

99,952,200

47,800

100.0

90 kk Petani
Miskin

100%

200,000,000

191,780,100

8,219,900

95.9

2.

Pelatihan Keterampilan Pertanian bagi


Petani Miskin/ Desa Tertinggal (Program
Pengentasan Kemiskinan Provinsi Kepri)

Jumlah Petani (KK) yang


melaksanakan Pelatihan
Keterampilan Pertanian bagi
Petani Miskin

3.

Pendamping Kegiatan
Menumbuhkembangkan Usaha Pertanian
Penduduk Miskin/ Desa Tertinggal dan
Bantuan Pemberdayaan Usaha Petani/
Kelompoktani

Terselenggaranya kegiatan
pendamping
menumbuhkembangkan usaha
pertanian penduduk
miskin/Desa tertinggal

1 Kegiatan

100%

135,000,000

134,886,100

113,900

99.9

Terlatihnya penyuluh petani

30 Orang

100%

300,000,000

251,703,000

48,297,000

83.9

13,875,700,000

13,131,705,703

743,994,297

94.6

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


1.
Pelatihan Internet Dan Media Cetak Bagi
Penyuluh

JUMLAH

18
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Pelaksanaan Program/Kegiatan Yang Tidak Dapat Dilaksanakan


Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

NO

PROGRAM /KEGIATAN

OUTPUT

JUMLAH
ANGGARAN
(Rp)

REALISASI
KEUANGAN

PERMASALAHAN

FISIK

ALASAN KEGIATAN
YANG
DILUNCURKAN
8

Rp.

100,000,000

20,895,400

20.90

Status lahan yang


belum jelas
peruntukannya

Pengadaan Tanah
Pertanian Tidak
terlaksana

266,600,000

103,214,800

38.72

Penunjukan jaringan
tersier belum ada

Pembuatan Pintu
Air Tidak
Terlaksana

Program Penataan Penguasaan, Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah


1

Pengadaan Tanah untuk


Pertanian

Tersedianya lahan yang


potensial untuk
pengembangan pertanian

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


1

Pengadaan Sarana dan


Prasarana Teknologi
Pertanian/ Perkebunan Tepat
Guna di Pulau Kundur

Tersedianya Pintu Air dan


Pompa Air

19
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Pelaksanaan Program/Kegiatan dan Realisasi Fisik Serta Keuangan


Tugas Pembantuan/Urusan Bersama Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

NO

PROGRAM /KEGIATAN

DASAR HUKUM

REALISASI

INSTANSI PEMBERI
TUGAS
PEMBANTUAN

SUMBER
ANGGARAN

Kementrian Pertanian

APBN

PAGU ANGGARAN
(Rp)
6

KEUANGAN

FISIK

Rp.

Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian


1

Pengembangan Jaringan Irigasi

Pengembangan Optimasi Lahan

No.DIPA/018.08.4.32903
0/2013 Tanggal 5
Desember 2012

100,000,000
294,000,000

166,000,000

56.46

100%

1,000,000,000

410,000,000

41.00

100%

Perluasan sawah/Cetak Sawah

Operasional Pelayanan PUAP

25,000,000

13,342,000

53.37

100%

Pembinaan Administrasi dan Teknis


Kabupaten

75,000,000

65,079,000

86.77

100%

1,494,000,000

654,421,000

43.80

561,300,000

217,512,000

38.75

347,500,000

298,031,000

85.76

17,000,000

4,320,000

25.41

JUMLAH
Program Peningkatan Diversifikasi Ketahanan Pangan Masyarakat
1
2

Pengembangan Ketersediaan dan


Penanganan Rawan Pangan
Pengembangan Penganekaragaman
konsumsi pangan dan peningkatan
keamanan pangan segar

No.DIPA018.11.4.320097/2013
Tanggal 5 Desember
2012

Dukungan Manajemen dan teknis


lainnya Badan Ketahanan Pangan

Kementrian Pertanian

APBN

20
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

JUMLAH

925,800,000

519,863,000

56.15

927,358,750

625,273,000

67.43

100%

912,049,000

696,823,000

76.40

100%

259,215,000

259,210,000.0

100.00

100%

15,000,000

15,000,000

100.00

100%

1,150,000,000

1,150,000,000

100.00

100%

3,263,622,750

2,746,306,000

84.15

Program RHL (Rehabilitasi Hutan Dan Lahan) Tahun anggaran 2013


1

Areal Tanaman Hasil Rehabilitasi


Hutan-Reboisasi pada DAS Prioritas
Areal Tanaman Hasil Rehabilitasi
Lahan Kritis pada DAS Prioritas

Areal Tanaman Hasil Rehabilitasi


Hutan Mangrove, Gambut dan Rawa

Laporan Hasil Kegiatan Gerakan


Penanaman Massal

Areal Tanaman Hasil Rehabilitasi


Hutan - Unit KBR pada DAS Prioritas

No.DIPA029.04.2.427603/2013
Tanggal 5 Desember
2012

JUMLAH

Kementrian
Kehutanan

APBN

21
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Pelaksanaan Program/Kegiatan dan Realisasi Fisik Serta Keuangan


Program Pengentasan Kemiskinan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013
REALISASI
NO

PROGRAM /KEGIATAN

TARGET

1
2
Program Pengentasan Kemiskinan
1

OUTPUT

Bimbingan Usaha Pertanian bagi Petani Miskin/


Desa Tertinggal (Sharing Dana dengan Provinsi
Kepri)

Jumlah Petani (KK) yang


mengikuti bimbingan usaha
pertanian bagi petani miskin/desa
tertinggal

90 kk Petani
Miskin

Pelatihan Keterampilan Pertanian bagi Petani


Miskin/ Desa Tertinggal (Program Pengentasan
Kemiskinan Provinsi Kepri)

Jumlah Petani (KK) yang


melaksanakan Pelatihan
Keterampilan Pertanian bagi
Petani Miskin

90 kk Petani
Miskin

Pendamping Kegiatan Menumbuhkembangkan


Usaha Pertanian Penduduk Miskin/ Desa
Tertinggal dan Bantuan Pemberdayaan Usaha
Petani/ Kelompoktani

Terselenggaranya kegiatan
pendamping
menumbuhkembangkan usaha
pertanian penduduk miskin/Desa
tertinggal

100%

JUMLAH

JUMLAH
ANGGARAN (Rp)
5

KEUANGAN
FISIK
Rp.

100,000,000

99,952,200

99.95

100%

200,000,000

191,780,100

95.89

100%

135,000,000

134,886,100

99.92

100%

435,000,000

426,618,400

98.07

100%

22
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

II.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD


Untuk dapat menjalankan tugas yang telah dibebankan, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun
dipimpin oleh Kepala Dinas yang dibantu oleh 1 (satu) Sekretaris, 4 (empat) Kepala Bidang dan 2 (dua) Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) serta Kelompok Jabatan Fungsional (Gambar 1). Secara garis besar
pelaksanaan tugas pokok masing-masing bagian/bidang adalah sebagai berikut :
1. Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan teknis administrasi umum, perencanaan,
keuangan dan kepegawaian Dinas, dengan uraian sebagai berikut:
a) Merencanakan teknis pelayanan ketatausahaan Dinas;
b) Melaksanakan pelayanan ketatausahaan surat menyurat kepada seluruh unit organisasi di
lingkungan Dinas;
c) Mengelola urusan rumah tangga Dinas;
d) Menyusun perencanaan kegiatan Dinas;
e) Menyusun laporan kegiatan Dinas;
f)

Mengelola keuangan Dinas;

g) Mengelola urusan kepegawaian di lingkungan Dinas;


h) Melaksanakan tugas kedinasan lain dibidang ketatausahaan yang ditugaskan oleh pimpinan.
Sekretaris membawahi 2 (dua) sub bagian, yaitu Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sub Bagian
Perencanaan dan Keuangan.
Tabel.21. Tupoksi Bagian Sekretariat
Bagian Sekretariat
Sub Bagian
1. Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian

2. Sub Bagian Perencanaan


dan Keuangan

Uraian Tugas

Menyusun teknis ketatausahaan dinas


Menyusun surat menyurat dinas
Melayani surat menyurat dinas
Menyusun kearsipan surat menyurat dinas
Melayani kerumah tanggaan dinas
Melayani perlengkapan dinas
Menyusun rencana pengembangan karir pegawai di lingkungan dinas
Melaksanakan pelayanan teknis administrasi kepegawaian dinas
Memeriksa syarat-syarat kelayakan kenaikan pangkat pegawai dinas
Mengumpulkan kenaikan pangkat pegawai dinas kepada bagian
kepegawaian
Mengumpulkan tindakan pembinaan dinas

Menyusun rencana pengelolaan dinas


Melayani keuangan dinas
Mengkoordinasikan penyusunan keuangan dinas dengan bagian
23

Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan


Kabupaten Karimun Tahun 2015

keuangan pada sekretariat


Menghimpun dan memeriksa keseluruhan bukti pengeluaran
keuangan dinas
Menyusun laporan keuangan dinas
Menyusun rencana kegiatan dinas
Melaksanakan monitoring keseluruhan kegiatan dinas
Mengusulkan rencana kegiatan dinas kepada Badan Litbang dan
Perencanaan Daerah
Menyusun laporan kegiatan dinas
Sumber : Peraturan Bupati Karimun No.07 Tahun 2007

2. Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan produksi dan pengembangan tanaman
pangan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah, dengan uraian sebagai berikut:
a) Melaksanakan perencanaan dan pelaporan tanaman pangan;
b) Melaksanakan pengembangan produksi padi, pallawija dan hortikultura;
c) Melaksanakan fasilitasi pengembangan manajemen usaha koperasi masyarakat;
d) Melaksanakan pengembangan usaha tani dan pengelolaan hasil pertanian;
e) Melaksanakan rehabilitasi pengembangan lahan dan perlindungan tanaman;
f)

Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja dan instansi terkait dalam upaya pengembangan
tanaman pangan;

g) Melaksanakan tugas lain dibidang Tanaman Pangan yang ditugaskan oleh pimpinan.
Bidang Tanaman Pangan membawahi 2 (dua) seksi, yaitu Seksi Produksi dan Pengembangan Lahan
Tanaman Pangan dan Seksi Sarana dan Prasarana.
Tabel.22. Tupoksi Bidang Tanaman Pangan
Bidang Tanaman Pangan
Sub Bidang
1. Seksi Produksi dan
Pengembangan Lahan
Tan.Pangan

Uraian Tugas

2. Seksi Sarana dan


Prasarana

Melaksanakan perencanaan pengelolaan produksi padi, palawija dan


hortikultura
Melaksanakan strategi pengembangan produksi padi, palawija dan
hortikultura
Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
pengembangan produksi padi, palawija dan hortikultura
Melakukan rekayasa teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi
padi, palawija dan hortikultura
Melakukan penyemprotan hama padi, palawija dan hortikultura
Melakukan penyemprotan hama padi, palawija dan hortikultura
Melakukan rencana pengembangan lahan tanaman pangan
Melakukan penyiapan sarana dan prasarana
Melaksanakan tugas lain di bidang produksi padi, palawija dan
hortikultura yang ditugaskan oleh Bidang
Melaksanakan penyusunan petunjuk teknis operasional perencanaan,
pengadaan, pengembangan, pemanfaatan, pemeliharaan dan
24

Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan


Kabupaten Karimun Tahun 2015

Bidang Tanaman Pangan


Sub Bidang

Uraian Tugas

pelaporan sarana dan prasarana dinas


Melaksanakan kebijakan teknis operasional perencanaan,
pengadaan, pengembangan, pemanfaatan, pemeliharaan dan
pelaporan sarana dan prasarana dinas
Merumuskan pelaporan pelaksanaan perencanaan, pengadaan,
pengembangan, pemanfaatan, pemeliharaan dan pelaporan sarana
dan prasarana dinas
Merumuskan persiapan bahan dan peralatan guna perencanaan,
pengadaan, pengembangan, pemanfaatan, pemeliharaan dan
pelaporan sarana dan prasarana dinas
Melakukan koordinasi dengan instansi lain dalam rangka
perencanaan,
pengadaan,
pengembangan,
pemanfaatan,
pemeliharaan dan pelaporan sarana dan prasarana dinas
Melaksanakan tugas lain di bidang sarana dan prasarana dinas yang
ditugaskan oleh Kepala Bidang
Sumber : Peraturan Bupati Karimun No.07 Tahun 2007

3. Bidang Kehutanan mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan teknis operasional dibidang
Kehutanan yang menjadi kewenangan daerah, dengan uraian sebagai berikut:
a) Melakukan perumusan kebijaksanaan teknis operasional dibidang pengelolaan Perkebunan dan
Kehutanan;
b) Melaksanakan kebijakan teknis operasional tentang pengembangan dan penataan Perkebunan
dan Kehutanan;
c) Melakukan rencana pengembangan lahan perkebunan dan kehutanan;
d) Melakukan Rehabilitasi lahan perkebunan dan kehutanan;
e) Melakukan perlindungan lahan perkebunan dan kehutanan;
f)

Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengembangan dan perlindungan
lahan perkebunan dan kehutanan;

g) Melaksanakan tugas lain dibidang perkebunan dan kehutanan yang ditugaskan oleh pimpinan.
Bidang Kehutanan membawahi 2 (dua) seksi, yaitu Seksi Produksi dan Pengembangan Lahan
Perkebunan dan Kehutanan dan Seksi Rehabilitasi dan Perlindungan Lahan Perkebunan dan
Kehutanan.
Tabel.23. Tupoksi Bidang Kehutanan
Bidang Kehutanan
Sub Bidang
1. Seksi Produksi dan
Pengembangan Lahan

Uraian Tugas

Melaksanakan perencanaan pengelolaan dan peningkatan produksi


perkebunan dan kehutanan
25

Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan


Kabupaten Karimun Tahun 2015

Bidang Kehutanan
Sub Bidang

Uraian Tugas

Hutbun

Menyiapkan petunjuk teknis operasional pengelolaan produksi


perkebunan dan kehutanan
Merumuskan strategi pengembangan produksi perkebunan dan
kehutanan
Melakukan rekayasa teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi
perkebunan dan kehutanan
Melakukan pengembangan lahan perkebunan dan kehutanan
Melakukan kerjasama dengan instansi lain atau pihak ketiga untuk
meningkatkan produksi dan mengembangankan lahan perkebunan
dan kehutanan
Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
peningkatan produksi dan pengembangan lahan perkebunan dan
kehutanan
Melaksanakan tugas lain di bidang produksi dan pengembangan lahan
perkebunan dan kehutanan yang ditugaskan oleh Kepala Bidang
2. Seksi Rehabilitasi dan
Melaksanakan perencanaan rehabilitasi dan perlindungan lahan
Perlindungan Lahan
Perkebunan dan Kehutanan
Hutbun
Menyiapkan petunjuk teknis operasional rehabilitasi dan perlindungan
lahan Perkebunan dan Kehutanan
Merumuskan strategi rehabilitasi dan perlindungan lahan Perkebunan
dan Kehutanan
Melakukan rekayasa teknologi untuk rehabilitasi dan perlindungan
lahan Perkebunan dan Kehutanan
Melakukan pemantapan rehabilitasi dan perlindungan lahan
Perkebunan dan Kehutanan
Melakukan kerjasama dengan instansi lain atau pihak ketiga
rehabilitasi dan perlindungan lahan Perkebunan dan Kehutanan
Melakukan koordinasi dengan instansi lain dalam rangka peningkatan
pengamanan rehabilitasi dan perlindungan lahan Perkebunan dan
Kehutanan
Melaksanakan tugas lain di bidang rehabilitasi dan perlindungan lahan
perkebunan dan kehutanan yang ditugaskan oleh Kepala Bidang
Sumber : Peraturan Bupati Karimun No.07 Tahun 2007
4. Bidang Peternakan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan petunjuk teknis operasional
perencanaan, pelaporan, pengembangan dan kesehatan masyarakat dan veteriner, dengan uraian
sebagai berikut:
a) Merencanakan pengembangbiakan ternak dan kesehatan masyarakat dan veteriner;
b) Merumuskan pelaporan pelaksanaan pengembangbiakan peternakan dan kesehatan masyarakat
dan veteriner;

26
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

c) Merumuskan dan melaksanakan petunjuk teknis operasional pengembangbiakan ternak dan


kesehatan masyarakat dan veteriner;
d) Merumuskan persiapan bahan dan peralatan untuk menunjang pengembangbiakan ternak dan
kesehatan masyarakat dan veteriner;
e) Merumuskan dan melaksanakan pembinaan usaha dan produksi peternakan dan kesehatan
masyarakat dan veteriner;
f)

Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka penegmbangan usaha dan produksi
ternak;

g) Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan dalam rangka pengembangan usaha dan
produksi peternakan.
Bidang Peternakan membawahi 2 (dua) seksi, yaitu Seksi Usaha dan Produksi Peternakan dan Seksi
Kesehatan Masyarakat dan Veteriner.

Tabel.24. Tupoksi Bidang Peternakan


Bidang Peternakan
Sub Bidang
1. Seksi Usaha dan Produksi
Peternakan

Uraian Tugas

2. Seksi Kesehatan
Masyarakat dan Veteriner

Merencanakan pelaksanaan pembinaan usaha dan peningkatan


usaha dan produksi peternakan
Menyiapkan sarana prasarana untuk menunjang pembinaan usaha
dan peningkatan produksi peternakan
Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait untuk
meningkatkan pembinaan manajemen usaha dan peningkatan
produksi peternakan
Melakukan rekayasa teknologi untuk meningkatkan produksi
peternakan
Melakukan pengawasan terhadap pengembangan usaha dan produksi
peternakan
Melaksanakan tugas lain di bidang bina usaha dan produksi
peternakan yang ditugaskan oleh Kepala Bidang
Melaksanakan bimbingan dan pengamatan, penyidikan dan
epidermologi penyakit hewan serta membuat peta penyakit hewan,
pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan
Melaksanakan bimbingan pelayanan Kesehatan Hewan
Melaksanakan bimbingan pengawasan kesmavet dan karantina
hewan
Melaksanakan pengawasan Obat Hewan
27

Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan


Kabupaten Karimun Tahun 2015

Sumber : Peraturan Bupati Karimun No.07 Tahun 2007

5. Bidang Ketahanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan petunjuk teknis dan
pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan serta penyuluhan yang menjadi kewenangan daerah, dengan
uraian sebagai berikut:
a) Merencanakan pelaksanaan kebijakan teknis opersional ketahanan pangan.
b) Merencanakan pelayanan penyuluhan dan kelembagaan tanaman pangan, perkebunan, kehutanan
dan peternakan.
c) Mempersiapkan sarana dan prasarana dalam upaya meningkatan ketahanan pangan masyarakat.
d) Melakukan pemantauan kewaspadaan pangan dan gizi masyarakat.
e) Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi dan unit kerja lain untuk mewujudkan
ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
f)

Melakukan evaluasi kegiatan kewaspadaan pangan dan gizi serta penyuluhan kelembagaan
organisasi tanaman pangan, perkebunan, kehutanan dan peternakan.

g) Melaksanakan tugas kedinasan lain dibidang Ketahanan Pangan yang ditugaskan oleh pimpinan.
Bidang Ketahanan Pangan membawahi 2 (dua) seksi, yaitu Seksi Kewaspadaan Pangan dan Gizi serta
Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan.
Tabel.25. Tupoksi Bidang Ketahanan Pangan
Bidang Ketahanan Pangan
Sub Bidang
1. Seksi Kewaspadaan
Pangan dan Gizi

Uraian Tugas

2. Seksi Penyuluhan dan


Kelembagaan

Melaksanakan pengkajian, pengembangan, pemantauan produksi


pangan, cadangan pangan, kerawanan pangan, ketersediaan pangan
sebagai Kewaspadaan Pangan dan Gizi.
Melaksanakan pengkajian pengembangan, pemantauan dan
pemantapan distribusi pangan, harga pangan dan akses pangan.
Melaksanakan pengkajian, pengembangan, pemantauan dan
pemantapan konsumsi pangan, penganekaragaman pangan dan
keamanan pangan.
Melaksanakan pengkajian, pemantauan preferensi pangan
masyarakat.
Menyiapkan perumusan kebijakan tekhnis Kewaspadaan Pangan dan
Gizi.
Mengevaluasi pelaksanaan kewaspadaan pangan dan gizi.
Melaksanakan tugas kedinasan lain dibidang ketahanan pangan yang
ditugaskan Kepala Bidang
Melaksanakan perencanaan program dan programa penyuluh
pertanian di tingkat Kabupaten.
Merencanakan penyusunanan petunjuk tekhnis dan operasional
pelaksanaan penyuluhan daan kelembagaan penyuluhan pertanian.
Melaksanakan pelatihan tenaga penyuluh dan petani serta pembinaan
organisasi kelembagaan penyuluhan.
28

Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan


Kabupaten Karimun Tahun 2015

Melaksanakan pembinaan tenaga penyuluh dan petani dan


kelembagaan petani.
Melakukan koordinasi dengan instansi unit terkait dalam rangka
penyuluhan dan pelaksanaan perbaikan kelembagaan penyuluhan
dan petani.
Melaksanakan tugas kedinasan lain dibidang kepenyuluhan yang
ditugaskan oleh kepala bidang.

Sumber : Peraturan Bupati Karimun No.07 Tahun 2007

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) merupakan unsur pelaksana teknis operasional Dinas Pertanian
dan Kehutanan, yang terdiri dari 2 (dua) unit, yaitu UPTD Balai Benih dan Klinik Hewan

Tabel.26. Tupoksi UPTD


Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
UPTD
1. UPTD Balai Benih

Uraian Tugas

Menyusun perencanaan kegiatan penangkar benih/ bibit


Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
penyediaan penangkaran dan pengawasan benih/ bibit
Menyusun dan melaporkan data-data penangkar benih/bibit
Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas pengelolaan
Teknis Balai Benih Induk
2. UPTD Klinik Hewan
Menyusun perencanaan dan pembinaan penyidikan penyakit hewan
Melaksanakan pemeriksaan, penyidikan, diagnosa dan pengobatan
tentang penyakit hewan yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit
dan patologi
Melaksanakan pengumpulan dan pengkajian sampel untuk
mengetahui jenis penyakit hewan
Melaksanakan pengambilan sampel, diagnosa, hingga terapi
pengobatan/ pemberian suplemen secara periodik di wilayah
Kabupaten Karimun
Pelaksanaan evaluasi hasil pemeriksaan dan diagnosa serta caracara penanggulangan penyakit hewan
Melaksanakan pelayanan masyarakat
Pelaksaaan ketaausahaan di klinik hewan
Sumber : Peraturan Bupati Karimun No.07 Tahun 2007

7. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian dan
Kehutanan sesuai dengan keahliannya.

29
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Capaian Kinerja Pelaksanaan Program/Kegiatan


Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013
TUJUAN
1.

Meningkatkan
kinerja sektor
pertanian

SASARAN

Meningkatnya
Produktivitas
Produksi
pertanian

INDIKATOR

Jumlah Produksi
Padi dan Jagung

Jumlah
Produktivitas Padi
dan Jagung

Padi : 4,64 Ton/Ha


Jagung : 3,11 Ton/Ha

Jumlah Produksi
Bayam, Kangkung,
Terung, Ketimun,
Sawi,
Kacang
Panjang, Cabe

Jumlah
NTP
Kabupaten
Karimun
Rasio Kebutuhan
Alsintan
dengan
kelompoktani
(Poktan/ Unit)
Jumlah
Rumah
Potong
Hewan
(RPH)
Jumlah data base
produksi pertanian/
peternakan

dan
sektor

Meningkatnya
Nilai
Tukar Petani (NTP)

Tersedianya sarana
dan prasarana alsintan
yang mendukung baik
di bidang pertanian,
peternakan
dan
kehutanan

Meningkatnya
produksi
pertanian/
Perkebunan
Tersedianya
irigasi
pertanian
yang

TARGET RENSTRA
2011 - 2016
Padi : 283,45 Ton
Jagung : 318,56 Ton

Luas lahan sawah

Bayam : 120 Ton


Kangkung : 190 Ton
Terung : 200 Ton
Ketimun : 700 Ton
Sawi : 220 Ton
Kacang P : 850 Ton
Cabe Besar : 180 Ton
Cabe Rawit : 150 Ton
NTP : 105,3

TARGET 2013

Padi
Jagung
Karet
Kelapa
Padi
Jagung
Karet
Kelapa

: 212,96Ton
: 179,6Ton
: 4.151 Ton
: 584 Ton
: 3,17 Ton/Ha
: 2,34 Ton/Ha
: 0,34 Ton/Ha
: 0,76 Ton/Ha

REALISASI

106
204,5
4.676
1.450,9
2,00
2,75
0,49
0,81

CAPAIAN

49,77%
113,86%
112,65%
248,49%
63,09%
117,52%
116,67%
106,58%

NTP : 105,88

NTP : 99,55

94,02 %

Rasio : 0,82

Jumlah RPH : 2 Unit

9 Kecamatan

12 Kecamatan

12 Kecamatan

100 %
(3 Kecamatan
Pemekaran)

Luas Sawah : 250 Ha

30
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

TUJUAN

SASARAN

2.

3.

4.

5.

memadai
Meningkatnya
pemanfaatan
lahan
tidur menjadi lahan
produktif
Tersedianya
pupuk
bersubsidi bagi petani

TARGET RENSTRA
2011 - 2016

INDIKATOR

TARGET 2013

REALISASI

CAPAIAN

yang
didukung
pengairan

Luas lahan tidur


yang diusahakan
Jumlah
alokasi
pupuk bersubsidi

Tersedianya
kebutuhan
daging
dalam daerah
Berkembangnya
kawasan
agribisnis
lokal terpadu

Jumlah
ternak

Luas Lahan: 30 Ha

105 Ha

Urea : 147,6 Ton


SP-36 : 141,7 Ton
ZA : 17,7 Ton
NPK : 533,1 Ton
Organik : 80,5 Ton

315 Ton

526,75 Ha

501,67%

100 Ton
11 Ton
11 Ton
100 Ton
93 Ton

67.75%
7.76%
62.15%
18.76%
115.53%

Sapi : 1.650 Ekor


Kambing : 7.251 Ekor

Sapi : 1.097 Ekor


Kambing : 3.060 Ekor

Sapi : 1.364 Ekor


Kambing : 6.961 Ekor

124,34%
227,48%

Wilayah
Pengembangan
Agropolitan

Pulau Kundur

Ada

Ada

100%

5 (lima)

populasi

Mengembangk
an
kawasan
agribisnis
berbasis
komoditas lokal
Meningkatnya
nilai tambah,
daya saing dan
ekspor
produksi
pertanian

Berkembangnya
industry olahan produk
pertanian

Jumlah
olahan
pertanian

Meningkatnya
kapasitas
teknis
dan
manajerial
pelaku usaha
kecil
Peningkatan
SDM Penyuluh
yang

Meningkatnya
kapasitas teknis dan
manajerial petani

Cakupan
bina
kelompoktani

Jlh poktan
kelompoktani

Meningkatnya
pengetahuan penyuluh
dan aparatur pertanian

Rasio jumlah PPL


keseluruhan
dengan PPL terlatih

Rasio : 0,56
Komplain : 0%

industri
produk

350

Jlh poktan
kelompoktani

260

Jlh poktan :
kelompoktani

244

93,85%

31
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

TUJUAN
berkualitas dan
pelayanan
aparatur yang
professional

6.

7.

8.

SASARAN

INDIKATOR

Meningkatnya
pelayanan
aparatur
pemerintah

Terjaganya
keseimbangan
antara
pemanfaatan,
pelestarian
SDA,
rehabilitasi
hutan
dan
lahan
serta
penataan
ruang
Mempertahank
an kelestarian
ekosistem
pesisir
dan
pulau-pulau
kecil

Meningkatnya
RTH

luas

Memadai
dan
terjaganya luasan dan
fungsi hutan di setiap
pulau

Terjaganya
keseimbangan fungsi
lindung dan fungsi
budaya

Menumbuh
kembangkan
Ketahanan
pangan, gizi
dan
diversifikasi
pangan

Meningkatnya
partisipasi masyarakat
dan dunia usaha
dalam
upaya
pelestarian ekosistem
dan lingkungan hidup
Pemanfaatan
teknologi tepat guna

Persentase
komplain
masyarakat
terhadap
pelayanan kantor
Persentase
luas
RTH
terhadap
Pulau

TARGET RENSTRA
2011 - 2016

TARGET 2013

REALISASI

CAPAIAN

RTH : 30 %

Jumlah Polhut dan


Pamhut

50 Orang

Luas mangrove

Luas Mangrove : 5.000


Ha

Jumlah masyarakat
dan
pihak-pihak
terkait
yang
mengikuti seminar
terhadap
lingkungan hidup
Jumlah
desa
sebagai
pilot
project
terhadap
ketahanan pangan
Persentase
wilayah/
Kecamatan yang

200 orang

Desa Mapan : 12 Desa


9 Kecamatan

32
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR

TARGET RENSTRA
2011 - 2016

TARGET 2013

REALISASI

CAPAIAN

menggunakan
teknologi
tepat
guna
dalam
pengolahan
tanaman pangan
(Diversifikasi
Pangan)

33
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Realisasi produksi tanaman Padi adalah sebesar 106 ton dari target yang direncanakan sebesar 212,96
ton atau capaian 49,77%, realisasi tanaman Jagung adalah sebesar 204,5 ton dari target yang
direncanakaan sebesar 179,60 ton atau dengan tingkat capaian 113,86%. Pencapaian target kinerja
tanaman padi di atas pada angka 49,77% disebabkan oleh adanya puso sebanyak 40 Ha di Kecamatan
Kundur utara dan 16 Ha di Kecamatan Buru. Kedua Kecamatan ini mempunyai produktivitas 2 ton/hektar
yang berarti bahwa Kabupaten Karimun kehilang produksi padi karena gagal panen disebabkan puso
mencapai angka 112 ton untuk tahun 2013.bila diakumulasikan jumlah produksi padi dari luas panen dan
jumlah produksi dari luas tanam karena puso adalah 106 + 112 = 226 ton dan target yang semulanya
direncanakan bisa tercapai. Ekstensifikasi lahan sawah yang rencana awal tahun 2013 diusahakan
sebesar 100 Ha hanya terealisasi sebesar 43 Ha seperti pada tabel Luas Lahan Tidur Yang Diusahakan
Kabupaten Karimun (Ha) untuk subsektor Tanaman Pangan dan juga dari 43 Ha (20 Ha di Kecamatan
Kundur Utara dan 23 Ha di Kecamatan Buru) lahan sawah baru tersebut belum dipanen.Sebaliknya untuk
tanaman Jagung realisasi 204,5 ton telah mencapai targe yang direncanakan. Jagung yang ditanam
petani terbagi menjadi jagung manis (panen muda) dan jagung pipilan angka produksi diatas adalah untuk
jagung pipilan, pada saat ini petani lebih cendrung menanam jagung manis karena harga jangung manis
lebih menjanjikan dari pada harga jagung pipilan. jika perubahan pola pilihan masa panen tanam ini
berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dikhawatirkan produksi jagung di Kabupaten Karimun akan
menurun.
Produktivitas untuk tanaman pangan utama padi dan jagung seperti pada tabel diatas dapat disimpulkan
bahwa Produktivitas untuk tanaman padi realisasi adalah 2,00 dari target yang direncanakan 3,17 atau
dengan capaian 63,09% dan untuk tanaman jagung realisasi adalah 2,75 dari target yang direncanakan
2,34 atau dengan capaian 117,52%.Kecilnya angka capaian produktivitas padi yang berada pada angka
63,09% disebabkan oleh bebera faktor diantaranya adalah kebutuhan pupuk yang tidak mencukupi, ratarata petani yang memiliki sawah tergabung dalam kelompok tani 1 (satu) kelompok tani mempunyai
anggota yang berfariasi antara 10 sampai 20 orang, dalam memenuhi kebutuhan kelompok akan
penggunaan pupuk mereka mayoritas menggunakan pupuk bersubsidi. seperti di ketahui pada indikaor
kedua seperti diatas bahwa penyaluran pupuk bersubsidi hanya mencapai angka 34,63% secara tidak
langsung angka tersebut juga capaian penyerapan pupuk bersubsidi yang digunakan oleh petani untuk
lahan sawah. walaupun pupuk bersubsidi tersebut telah didistribusikan kepada kelompok tani waktu
datanya juga tidak tepat waktu, dengan kata lain pupuk bersubsidi yang diterima petani bukan pada waktu
dibutuhkan atau pada saat pupuk harus digunakan seperti pada waktu tanam atau pada waktu umur padi
telah mulai berbunga. Faktor selanjutnya penyebab kecilnya produktivitas pada tanaman padi adalah
belum tersedianya irigasi yang baik di kedua Kecamatan penghasil padi tersebut.

34
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

NPT Kabupaten Karimun tahun 2013 dari tiga subsektor komoditi pertanian adalah 99,55 atau capaian
94,02% ini berarti bahwa target yang diinginkan sebersar > 105,88 belum tercapai. Subsektor Hortikultura
merupakan NPT paling kecil sebesar 96.38, diikuti oleh Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 98.33
dan Subsektor Tanaman Pangan 103,94. Dari nilai diatas dapat kita asumsikan bahwa NPT rata-rata
Kabupaten Karimun < 100, hal ini mengartikan bahwa petani mengalami defisit, kenaikan harga produksi
relative lebih kecil dari kenaikan harga barang konsumsi dan biaya produksi. Pada keadaan diatas dapat
disimpulkan tingkat kesejahteraan petani rendah karena pengeluaran lebih besar dari penerimaan.
Tahun 2013 target lahan tidur yang diusahakan adalah seluas 105 ha. Realisasi dari indikator ini adalah
sebesar 526,75 dengan capaian 501,67%. Luas lahan tidur yang diusahakan terdiri dari subsektor
Tanaman Pangan seluas 43 Ha, subsektor Hortikultura 8 Ha, subsektor Perkebunan 116 Ha dan
subsektor Kehutanan 359,75 Ha. Jika dibandingkan dari luas lahan yang diusahakan pada tahun 2012
yang mencapai 100 Ha semuanya terpusat pada subsektor Tanaman Pangan, realisasi pada tahun 2013
adalah 526,75%.
Jumlah Ketersediaan Pupuk Bersubsidi (Ton), dari target yang direncanankan sebeser 315 ton hanya
terealisasi sebesar 109,07 ton dan capaian 34,63%. Jika dibandingkan jumlah ketersediaan pupuk
bersubsidi (ton) pada tahun 2012 untuk indikator ini yang mencapai 106,12 ton, pencapaian realisai pada
tahun 2013 tidak begitu siknifikan atau sebesar 102.78%. Kecilnya anggka capaian pada tahun 2013 pada
posisi 34,63% disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya Pola distribusi pupuk bersubsidi yang belum
maksimal. Pupuk bersubsidi menganut pola distribusi tertutup di mana petani sebagai pengguna harus
terlebih dahulu mengajukan pesanan kebutuhan pupuk yang disebut Rencana Defenitif Kebutuah
Kelompok (RDKK).Penyampaian RDKK yang melewati birokrasi yang panjang menyebabkan
terlambatnya pupuk bersubsidi sampai ke petani. Di dalam RDKK yang diajukan, kebutuhan pupuk petani
merupakan akumulasi kebutuhan dari bulan Januari sampai dengan Desember sedangkan pupuk datang
pada pertengahan sampai akhir tahun bukan berdasarkan kepada kapan pupuk tersebut dibutuhkan oleh
para petani, seperti pada saat taman atau pada waktu pemupukan sehingga pupuk tidak terserap oleh
petani secara optimal. hal selanjutnya adalah RDKK yang telah disusun oleh petani harus dibayar secara
tunai (cash) sesuai dengan jumlah pupuk yang tercantum dalam penyusunan RDKK tersebut.
Upaya peningkatan populasi ternak terutama sapi dan kambing untuk memenuhi jumlah ketersediaan
daging di daerah Kabupaten Karimun, Pulau Kundur pada saat ini merupakan sentra pengembangan
tertinggi dengan jumlah populasi ternak sapi 1.105 ekor dan ternak kambing 5.336 ekor,dengan jumlah
populasi per Kecamatan yaitu Kecamatan Kundur (sapi 524 ekor dan kambing 2.284 ekor), Kecamatan
Kundur Barat (sapi 162 ekor dan kambing 1.661 ekor), dan Kecamatan Kundur Utara (sapi 419 ekor dan
kambing 1.391 ekor) selain itu untuk Pulau Karimun jumlah populasi ternak sapi 141 ekor dan kambing
35
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

990 ekor dengan jumlah populasi per Kecamatan yaitu Kecamatan Karimun (sapi 15 ekor dan kambing 30
ekor, Kecamatan Tebing (sapi 13 ekor dan kambing 300 ekor), dan Kecamatan Meral (sapi 113 ekor dan
kambing 660 ekor),selain itu 3 (tiga) Kecamatan lainnya antara lain Kecamatan Moro (sapi 105 ekor dan
kambing 353 ekor),Kecamatan Buru (sapi 3 ekor dan kambing 52 ekor) dan Kecamatan Durai (sapi 10
ekor dan kambing 230 ekor). Pencapaian realisasi target kinerja populasi ternak sapi pada tahun 2013
adalah 124,34 % dan ternak kambing 227,48 %, persentase kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya 2
faktor yaitu melalui peningkatan jumlah populasi melalui usaha budidaya perkawinan atau perkembang
biakan hewan ternak dan adanya peternak yang mendatangkan hewan ternak dari daerah lain untuk
dikembangkan di Kabupaten karimun.
Cakupan Bina Kelompok Petani (Kelompok) adalah sebanyak 244 kelompok atau 93,85% ini berati belum
mancapai target yang diinginkan yaitu sebanyak 260. Hal ini terjadi karena bebera faktor diantaranya
tidak efektifnya kelompok tani yang didata sebelumnya sehingga direfitalisasi kembali, adanya prosedur
dan persyaratan pembentukan kelompok tani yang ditetapkan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan yang
menyebabkan kelompok tani yang sebelumnya telah ada di diskualifikasi atau dibuang dari data base.

36
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

II.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Karimun
Permasalahan yang terekam pada sektor pertanian adalah soal daya saing. Harga produk pertanian lokal kalah
bersaing dengan produk dari luar, karena tingginya biaya produksi. Perlu dilakukan terobosan-terobosan untuk
menekan biaya produksi ini, misalnya dengan bantuan mekanisasi pertanian dan subsidi pupuk. Hal ini akan
membuat produk pertanian lebih memiliki daya saing sekaligus menguntungkan konsumen karena harga yang
semakin terjangkau.
Permasalahan selanjutnya adalah banyaknya lahan tidur (idle). Lahan-lahan tersebut menjadi tidur baik karena
ditelantarkan pemiliknya maupun karena pemiliknya kekurangan modal untuk menggarap. Lahan tidur yang
sebenarnya produktif ini tentu saja menyebabkan potensi pertanian menjadi tidak teroptimalkan.
Permasalahan lain yang disampaikan oleh para petani adalah kurangnya pembinaan teknis dilakukan. Karena
kurangnya pembinaan tersebut, maka yang petani lakukan adalah trial and error yang menyebabkan biaya
menjadi semakin besar karena kemungkinan gagal yang semakin besar. Pembinaan yang dirasakan dibutuhkan
adalah dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, percontohan dan pendampingan teknis dan manajemen usaha.
Salah satu permasalahan teknis seputar budidaya tanaman yang dihadapi petani saat ini adalah hama penyakit
tanaman, khususnya pada komoditas sayur-sayuran.
Keterbatasan modal menjadi permasalahan selanjutnya. Usaha pertanian termasuk jenis usaha yang padat
modal. Melihat keberhasilan beberapa petani di Pulau Kundur (khususnya petani pendatang dari pulau Jawa),
banyak orang yang sebenarnya tertarik untuk mengikuti jejaknya termasuk juga para calon Tenaga Kerja
Indonesia (TKI). Hanya saja, padatnya modal yang dibutuhkan untuk mengawali usaha menjadi satu faktor
penghalang. Jika saja masalah permodalan terpecahkan, maka akan menjadi lebih produktif bagi para calon TKI
itu untuk bekerja menjadi petani di desa sendiri daripada menjadi TKI di negara lain.
Ketersediaan infrastruktur yang kurang memadai juga menjadi permasalahan yang dihadapi petani. Sebagai
satu contoh adalah tanggul di Pulau Kundur. Tanggul ini vital artinya karena memendung intrusi air laut ke
daratan. Ketika tanggul di banyak titik telah rusak, maka air laut akan masuk jauh ke daratan, dan salah satu
komoditas yang menjadi korban adalah kelapa. Di Pulau Kundur, produktivitas komoditas kelapa turun drastis
karena intrusi air laut ini.
Belum adanya industri hilir untuk mengolah produk-produk pertanian menjadi permasalahan tersendiri karena
potensi peningkatan nilai tambah menjadi tidak teroptimalkan. Oleh karena itu pengembangan agroindustri (atau
pertanian terpadu hulu-hilir) perlu dilakukan dalam rangka peningkatan nilai tambah.
Salah satu permasalahan yang menonjol di sektor kehutanan adalah keberadaan hutan lindung dan batas-batas
kawasannya serta pembalakan liar (illegal logging). Diperlukan upaya-upaya sehingga hutan lindung terjaga
kelestariannya, salah satunya melalui penyediaan sarana dan prasarana penunjang pengamanan keberadaan
hutan lindung. Masyarakat sekitar hutan lindung juga perlu diberdayakan sehingga dapat menjadi agen utama
yang menjaga kelestarian hutan tersebut.
37
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Batas kawasan hutan lindung perlu ditegaskan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah sehingga tidak terjadi alih
fungsi akibat multi interpretasi batas kawasan. Satu hal yang dirasakan sebagai hambatan adalah aturan bahwa
30% dari luas suatu hamparan harus dijadikan hutan lindung. Aturan ini tidak menemui kendala untuk
diimplementasikan Pulau Kundur dan Pulau Moro, bahkan di kedua pulau tersebut persentase luas hutan
lindungnya dapat melebihi ketentuan minimal. Ketentuan ini menjadi kendala jika dilaksanakan di Pulau Karimun
dengan ibukota berada di dalamnya termasuk juga kawasan-kawasan industri sehingga angka 30% sulit
tercapai.
Pengembangan hutan tanaman industri juga perlu diperhatikan sehingga ada keseimbangan antara fungsi hutan
sebagai penyangga ekosistem dan biosfer dan fungsi hutan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi berikut produk
kayunya.
II.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Karimun, RPJMD merupakan dokumen
perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari system perencanaan
pembangunan nasional sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah.
RPJMD Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 adalah tahapan pertama dalam rangka mewujudkan visi dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Karimun. RPJMD merupakan pedoman
dalam penyusunan Rencana Strategis setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun.
Namun demikian tentunya masih terdapat berbagai hal yang masih perlu ditindaklanjuti, disamping adanya halhal baru yang berkembang selama periode berikutnya, untuk itulah Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten
Karimun telah menyusun RENSTRA Tahun 2011-2016 dan menghasilkan rumusan strategi, arah kebijakan dan
program pembangunan yang terarah, efektif, efisien sehingga mendorong terwujudnya visi, misi, tujuan dan
sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam RENSTRA Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun 2011 2016, yang akan dilaksanakan
melalui berbagai kegiatan tahunan. Dari rancangan awal yang telah disusun pada Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kabupaten Karimun telah disesuaikan dengan perencanaan kinerja yang akan diimplementasikan ke
dalam penetapan kinerja tahun berikutnya.
Dalam Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja
sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian dan
38
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Kehutanan Kabupaten Karimun. Di samping itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang
program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan
diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun. Review
terhadap rancangan awal RKPD Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun terlampir disajikan dalam
bentuk matriks table.
II.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Rencana Kerja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun Tahun 2015 yang berfungsi sebagai
dokumen perencanaan tahunan, dalam penyusunannya perlu memperhatikan seluruh aspirasi pemangku
kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan secara
berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun.

Penyusunan Renja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun mengacu pada rancangan awal RKPD
Kabupaten Karimun, Renstra Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun serta usulan dari
masyarakat. Sebagai dinas yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan
Pemerintah Daerah dibidang Pertanian, maka kebijakan yang diambil dalam penyusunan Renja Dinas Pertanian
dan Kehutanan Kabupaten Karimun selalu diselaraskan dengan kebijakan umum Kepala Daerah dan
Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pertanian dan Kementrian Kehutanan sebagai pembantu Presiden
dalam mencapai visi dan misi Nasional. Dengan demikian diharapkan dapat menentukan arah perkembangan
dalam meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik lokal
regional, nasional, maupun global.

39
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB
III

III.1 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD


Tujuan
Cara untuk mencapai tujuan dan sasaran merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai
upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan kebijakan dan program operasional dengan
mempertimbangkan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Arah kebijakan
umum pembangunan pertanian Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun dalam upaya
merespon permasalahan atau isu yang berkembang adalah sebagai berikut:
1. Melanjutkan dan memantapkan kegiatan tahun sebelumnya yang terbukti sangat baik kinerja dan
hasilnya, antara lain bantuan benih/ bibit unggul, subsidi pupuk, alsintan.
2. Melanjutkan dan memperkuat kegiatan yang berorientasi pemberdayaan masyarakat seperti
Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP).
3. Pembangunan sentra-sentra pupuk organik berbasis kelompok tani.
4. Penguatan kelembagaan perbenihan dan perbibitan.
5. Pemberdayaan masyarakat petani miskin melalui bantuan sarana, pelatihan, dan pendampingan.
6. Revitalisasi penyuluh.
7. Mendorong minat investasi pertanian dan kemitraan usaha melalui promosi yang intensif dan
dukungan iklim usaha yang kondusif.
8. Pembangunan kawasan komoditas unggulan terpadu secara vertikal dan/atau horizontal dengan
konsolidasi usahatani produktif berbasis lembaga ekonomi masyarakat yang berdaya saing tinggi
di pasar lokal maupun internasional.
9. Pengembangan industri hilir pertanian di perdesaan yang berbasis kelompok tani untuk
meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian, membuka lapangan kerja,
mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan keseimbangan ekonomi desa-kota.
10. Peningkatan promosi citra petani dan pertanian guna menumbuhkan minat generasi muda menjadi
wirausahawan agribisnis.
Dalam rangka mewujudkan visi dan merealisasikan misi yang telah dirumuskan, perlu ditetapkan tujuan
untuk suatu periode sebagai suatu ukuran keadaan yang ingin diwujudkan dalam skala periode terbatas
(sampai dengan lima tahun). Tujuan akan menentukan sasaran yang akan diwujudkan sebagai
indikator dalam penentuan keberhasilan suatu organisasi.

40
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Tujuan yang ditetapkan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun mengacu sepenuhnya
pada tujuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten, dalam rangka mendukung pencapaian tujuan
Pemerintah Kabupaten secara keseluruhan, yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatnya kinerja sektor pertanian;
2. Mengembangkan kawasan agribisnis berbasis komoditi lokal;
3. Meningkatnya nilai tambah, daya saing dan ekspor produksi pertanian;
4. Meningkatnya kapasitas teknis dan manajerial pelaku usaha kecil;
5. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Penyuluh yang lebih berkualitas dan pelayanan
aparatur yang professional;
6. Terjaganya keseimbangan antara pemanfaatan, pelestarian sumber daya alam , rehabilitasi hutan
dan lahan serta penataan ruang;
7. Mempertahankan kelestarian ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil;
8. Menumbuhkembangkan Ketahanan Pangan, Gizi dan Diversifikasi Pangan.

Sasaran

Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun mengidentifikasikan sasaran-sasaran strategis


yang ingin dicapai di Tahun 2013. Untuk setiap Sasaran Strategis yang ada diidentifikasikan menjadi
indikator kinerja yang menjadi tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran. Sasaran-sasaran Strategis
beserta indikator kinerjanya ini diambil langsung dari dokumen Perencanaan Strategis yang telah ada.

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik,
mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu.Sasaran dan indikator
sasaran tahun 2013 yang ingin diwujudkan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun
dalam rangka mendukung pencapaian sasaran dan tujuan Pemerintah Kabupaten secara keseluruhan,
merupakan kondisi yang diprediksikan untuk dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkelanjutan.
Dalam menentukan sasaran dan indikator sasaran, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten
Karimun tetap mengacu pada sasaran dan indikator sasaran Pemerintah Kabupaten dengan beberapa
penyesuaian yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi dan kegiatan yang dapat dilaksanakan di
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun. Dibawah ini disajikan sasaran yang ingin dicapai
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan pada Renstra Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten
Karimun yaitu sebagai berikut :

41
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Tujuan 1.Meningkatnya kinerja sektor pertanian


Sasaran :
1. Meningkatnya produktivitas dan produksi sektor pertanian
2. Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP)
3. Tersedianya sarana dan prasarana alsintan yang mendukung baik di bidang pertanian,
peternakan dan kehutanan
4. Meningkatnya Produksi Pertanian/ Perkebunan
5. Tersedianya irigasi pertanian yang memadai
6. Meningkatnya pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif
7. Tersedianya pupuk bersubsidi bagi petani
8. Tersedianya kebutuhan daging dalam daerah
Tujuan 2.Mengembangkan kawasan agribisnis berbasis komoditas lokal
Sasaran :
1. Berkembangnya kawasan agribisnis lokal terpadu
Tujuan 3.Meningkatkan nilai tambah, daya saing dan ekspor produksi pertanian
Sasaran :
1. Berkembangnya industi olahan produk pertanian
Tujuan 4.Meningkatnya kapasitas teknis dan manajerial pelaku usaha kecil
Sasaran :
1. Meningkatnya kapasitas teknis dan manajerial petani
Tujuan 5.PeningkatanSumber Daya Manusia (SDM) Penyuluh yang lebih berkualitas dan
pelayanan aparatur yang professional
Sasaran :
1. Meningkatnya pengetahuan penyuluh dan aparatur pertanian
2. Meningkatnya pelayanan aparatur pemerintah
Tujuan 6.Terjaganya keseimbangan antara pemanfaatan, pelestarian sumber daya alam,
rehabilitasi hutan dan lahan serta penataan ruang
Sasaran :
1. Meningkatnya luas Ruang Terbuka Hijau (RTH)
2. Memadai dan terjaganya luasan dan fungsi hutan di setiap pulau
Tujuan 7.Mempertahankan kelestarian ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil
Sasaran :
1. Terjaganya keseimbangan fungsi lindung dan fungsi budaya
2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam upaya pelestarian ekosistem dan
lingkungan hidup
Tujuan 8.Menumbuhkembangkan Ketahanan pangan, Gizi dan Diversifikasi Pangan
Sasaran :
1. Pemanfaatan teknologi tepat guna

42
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

III.2

Program dan Kegiatan

PROGRAM
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu guna mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan. Program yang direncanakan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun sebanyak 27
program yang mengacu sepenuhnya pada Renstra Dinas Pertaniandan Kehutanan dan sejalan dengan Program
Pemerintah Kabupaten Karimun, yaitu sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian Kinerja dan Keuangan
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/perkebunan)
6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan
7. Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan
8. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
9. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
10. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
11. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
12. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
13. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
14. Program Sarana dan Prasarana Pembibitan/ Pemberantasan Penyakit Hewan
15. Program Pengembangan Agribisnis Pedesaan (PUAP)
16. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
17. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
18. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
19. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
20. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan
21. Program Pembinaan Unit Usaha Penduduk Miskin/ Desa Tertinggal (Program Pengentasan
Kemiskinan)Program pengembangan industri pengolahan hasil pertanian/ perkebunan
22. Program Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Pertanian/Perkebunan
23. Program Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasan-kawasan Konversi Laut dan
Hutan
24. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
25. Program Pengembangan Wilayah Starategis dan Cepat Tumbuh
26. Program Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
27. Program Peningkatan Mutu Higienis dan Sanitasi Bahan Asal Hewan (BAH)

43
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

KEGIATAN
Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh organisasi dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada, yang terangkum dalam suatu program untuk mencapai sasaran yang
telah ditetapkan. Rencana Kerja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun terbagi dalam 27Program
dengan kegiatan yang direncanakan sebanyak 222kegiatan, yaitu sebagai berikut :
1

Pelayanan Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran

Pelayanan Umum dan Operasional Workshop Mekanisasi Pertanian

Pelayanan Administrasi Umum dan Operasional BPP

Pelayanan Administrasi umum dan Operasional UPTD Klinik Hewan

Pelayanan Administrasi umum dan Operasional UPTD BBI

Penyusunan LAKIP Dinas Pertanian dan Kehutanan

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun

Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor

Pengadaan Baju Seragam Dinas

10

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

11

Pengadaan Partisi Ruangan Kantor

12

Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat guna di Pulau Kundur

13

Revitalisasi Kelompok Tani Kabupaten Karimun

14

Sekolah Lapang Bagi Peternak

15

Mimbar Sarasehan Kelompok Tani Kab. Karimun

16

Pelatihan Bagi Petani Kabupaten Karimun

17

Pelatihan Pupuk Organik

18

Magang Petani Tanaman Hortikultura

19

Pelatihan Kursus Tani di Kecamatan Buru

20

Pengukuran Nilai Tukar Petani

21

Pelatihan dan Studi Banding Petani

22

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

23

Pelatihan Penyuluh Swakarsa

24

Pelatihan Petani Kakao ke Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar di Jawa Barat

25
26

Peningkatan Produksi, Produktifitas dan mutu karet, kelapa, gambir, sagu, pinang, nenas dan kelapa sawit di
Pulau Kundur, Moro, Durai, Buru dan pulau pulau sekitarnya
Pemantauan dan Analisis harga, distribusi dan akses pangan pokok di Kab. Karimun

27

Pengembangan dan ketersediaan pangan serta penanganan rawan pangan

28

Sistem kewaspadaan pangan dan gizi (Peta Kerawanan pangan)

29

Pengembangan Intensifikasi tanaman padi

30

Pengembangan Perbenihan Hortikultura

31

Pengembangan Tanaman Jagung


44

Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan


Kabupaten Karimun Tahun 2015

32

Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan produksi kakao, kopi dan lada di pulau Kundur dan Moro

33

Penyusunan data base potensi produksi pangan Kabupaten Karimun

34

Pelatihan Petugas/ Pemantau Pangan

35

Pengawasan keamanan pangan dan penanganan daerah rawan pangan

36

Pelatihan Petugas SL

37

Pelatihan Petugas / Pemandu Lapang Pengendalian Hama Terpadu

38

Lomba cipta menu bergizi, berimbang dan beragam berbasis pangan lokal

39

One day no rice (satu hari tanpa beras)

40

Pertemuan Teknis Pupuk Bersubsidi

41

Pengembangan intensifikasi tanaman padi dan palawaija

42

Pengawasan Pupuk dan Pestisida

43

Pengadaan Pupuk dan Pestisida

44

Workshop Pupuk dan Pemupukan

45

Penunjang Kegiatan pupuk bersubsidi

46

Pendamping prasarana dan sarana pertanian

47

Penyusunan data base potensi produksi pangan

48

Peningkatan mutu dan keamanan pangan

49

Pengembangan perbenihan sayuran

50

Penyusunan data base potensi Produksi Perkebunan

51

Perluasan dan pencetakaan sawah

52

Pelatihan Teknis Budidaya Tanaman Nilam

53

Pengadaan Eskapator untuk Lahan Pertanian

54

Pengadaan Pupuk dan Pestisida untuk Kec. Buru

55

Pengadaan Racun Hama Babi di Kec. Moro

56

Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk perkebunan dan produk pertanian

57

Peningkatan Penerapan Teknologi Tepat Guna

58

Peningkatan Sarana dan Prasarana Workshop Mekanisasi Pertanian

59

Pembuatan Tanggul di Kec. Buru

60

Pengadaan Hand Tracktor Kecil dan Alat Pengolah Tanah

61

Pembuatan Tanggul Pintu Air di Kec. Kundur

62

Normalisasi Parit di Kelapa Gading Tanjung Batu Barat

63

Pembangunan Jalan Usaha Tani di Kec. Kundur Utara

64

Pengadaan lahan

65

Sertifikasi bibit unggul pertanian/perkebunan di lokasi pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan

66

Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan

67

Pengadaan Pupuk dan Benih Jagung di Pulau Karimun

68

Rehabilitasi dan Pengembangan Tanaman Pisang dan Nenas di Kab. Karimun

69

Pengawasan alat dan mesin pertanian

70

Peremajaan Tanaman Kelapa Rakyat Sei.Sebesi Kecamatan Kundur


45

Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan


Kabupaten Karimun Tahun 2015

71

Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan

72

Sertifikasi bibit unggul pertanian/perkebunan

73

Pengadaan Pupuk Pertanian Kelompok Tani Guntung Punak Kecamatan Meral Barat

74

Penyediaan sarana produksi pertanian / perkebunan di sentra produksi perkebunan di Kabupaten Karimun

75

Pengembangan Tanaman Lada (Merica) dengan Pola Perkarangan bagi Petani Kecamatan Kundur Barat

76

Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan di sentra produksi perkebunan di Kabupaten Karimun

77

Pengadaan Bibit Karet Unggul di Kec. Moro

78

Pengembangan bibit Karet di Pulau Moro

79

Proteksi Perlindungan Tanaman

80

Pengadaan Bibit Karet Unggul di Teluk Serengkam

81

Pemeliharaan Kebun Entress di Kecamatan Moro dan Meral

82

Pengembangan bibit karet unggul di Kabupaten Karimun

83

Pengadaan bibit Rambutan, Durian dan Mangga di Kabupaten Karimun

84

Identifikasi Tanaman Karet Rakyat Kabupaten Karimun

85

Rehabilitasi Tanaman Karet di Kec. Kundur Utara

86

Pengadaan Bibit Karet Kecamatan Kundur Utara dan Kecamatan Belat

87

Pengadaan Peralatan Pembuatan Kompos

88

Pengadaan Bibit Karet Unggul di Kec. Kundur Barat

89

Pengadaan Bibit Karet Unggul di Kec. Buru

90

Pengadaan Bibit Rambutan Unggul di Kec. Buru

91

Pengadaan Pupuk benih dan pestisida pertanian untuk petani parit lapis kec meral

92

Pengembangan Tanaman Nilam di Kabupaten Karimun

93

Rehabilitasi Tanaman Karet rakyat di Kec. Kab.karimun

94

Produktifitas Tanaman kelapa rakyat di kabupaten karimun

95

Pelatihan penatausahaan hasil hutan

96

Pelatihan dan Magang petani kelapa,karet,nilam,lada,kopi,gambir dan sagu

97

Identifikasi dan Kajian Teknis Budidaya Tanaman Kakao di Kab Karimun

98

Perluasan dan Pemanfaatan lahan perkarangan untuk pengembangan pangan

99

Pendampingan dan Pembuatan Pilot Projeck padi sawah di Kecamatan Kundur Utara

100

Pengadaan lahan dan pembuatan bibit tanaman hutan

101

Pengadaan Bibit Karet Unggul di Kec. Moro

102

Pengadaan Pupuk Pertanian

103

Pengadaan Alat Mesin Pertanian

104

Pengadaan Hand Tracktor untuk pengolahan tanah pertanian

105

Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengembangan Tanaman Cabe

106

Pengadaan lahan seluas 2 Ha di kec. Kundur Utara

107

Pengadaan Bibit Unggul Karet dan Kelapa di Kec. Buru

108

Pelatihan pemetaan dasar berbasis GIS

109

Pelatihan petugas pencatat sensus pertanian


46

Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan


Kabupaten Karimun Tahun 2015

110

Pelatihan Pembibitan Karet dan Buah-buahan di Kec. Kundur Utara

111

Pelatihan / Magang Medis dan Paramedis ke RPU Citeureup

112

Pelatihan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP)

113

Pembuatan Demplot Tanaman Pangan dan Hortikultura bagi Penyuluh Pertanian

114

Pembangunan sarana prasarana BPP

115

Pembinaan Reguler Penyuluh Pertanian

116

Jambore dan Festival Karya Penyuluh Pertanian

117

Pengadaan Buku dan Media Penyuluhan

118

Pengadaan kendaraan roda dua bagi penyuluh

119

Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran BPP

120

Pemasangan instalasi listrik telepon dan internet

121

Pengadaan kendaraan roda empat

122

Sosialisasi dan Publikasi Kegiatan SKPD melalui Pameran dan Pawai Pembangunan

123

Pameran Hasil-hasil Pembangunan Pertanian

124

Pekan Nasional KOntak tani Nelayan Andalan (KTNA)

125

Pengadaan Obat-obatan Hewan

126

Penyuluhan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

127

Pengobatan Masal pada Hewan dan Ternak

128

Penanggulangan dan Pengobatan Penyakit Hewan di Pulau Kundur

129

Pengambilan dan Pengiriman Sampel Penyakit Ternak

130

Pencegahan Penyakit Zoonosis

131

Pencegahan Penyakit Zoonosis Avian Influenza

132

Pencegahan Penyakit Zoonosis Avian Brucellosis

133

Pencegahan Penyakit Hewan Menular Jembrana

134

Pelatihan Teknis Penanggulangan Penyakit Hewan

135

Operasional Participatory Deseases Surveillance and Response (PDSR)

136

Penyusunan RENJA Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun

137

Proteksi Perlindungan Tanaman

138
139

Pembangunan sarana dan prasarana pasar kecamatan/pedesaan produksi hasil pertanian/perkebunan pada
di sentra produksi perkebunan di Kabupaten Karimun
Pengembangan Bibit Sapi Potong

140

Pengembangan Komoditas Kambing Unggul Lokal

141

Pengadaan dan Pendistribusian Obat, Vaksin dan peralatan Keswan

142

Pelatihan Tenaga Medis dan Paramedis

143

Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Potong Hewan (RPH)

144

Pengadaan Bibit Ayam Kampung Desa Sei Ungar Kecamatan Kundur Utara

145

Pengadaan Ayam Kampung Kelompok Ternak Budiarjo RT 02 RW 02 Dusun 1 Desa Kundur


Kecamataan Kundur Barat
Pembangunan Sarana Kandang dan Bibit Ayam Petelor Kelompok Beringin Jaya Desa
Tanjung Kilang Kecamatan durai

146

47
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

147

Pembangunan Sarana Kandang Bibit Ayam Potong Teluk Paku Kecamatan Meral Barat

148

Penyusunan data Statistik Peternakan Kab. Karimun

149

Pengembangan Bibit Ternak Lembu

150

Pengadaan Bibit Unggas Broiler

151

Pengembangan Ternak sapi

152

Pengembangan Bibit Kambing Unggul Lokal

153

Pengadaan bibit Ternak Unggul di Kec. Kundur Barat

154

Pengadaan bibit kambing Unggul di Desa Pongkar

155

Penyediaan Sarana dan Prasarana Kandang Unggas Layer

156

Pengembangan Bibit Kambing Unggul Lokal dan Sapi Potong

157

Pengembangan Bibit Sapi Potong di Kec. Moro

158

Pengembangan dan Ketersediaan Hijauan Makanan Ternak

159

Pelatihan / Magang Medis dan Paramedis ke RPH Subang

160

Pelatihan / Magang Medis dan Paramedis ke BBV Wates

161

Pelatihan / Magang Medis dan Paramedis ke RSH DR. SOEPARWI

162

Pelatihan / Magang Medis dan Paramedis ke RPU Kembangan

163

Pelatihan / Magang Medis dan Paramedis ke BPMSOH

164

Pelatihan / Magang Medis dan Paramedis ke BPPV Subang

165

Pelatihan / Magang Medis dan Paramedis ke Balai Inseminasi Buatan

166

Penyediaan Sarana dan Prasarana Puskeswan

167

Pembangunan Sarana dan Prasarana UPTD Klinik Hewan

168

Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

169

Pembangunan Breeding Farm Ternak Sapi

170

Pengembangan Agribisnis Pedesaan (PUAP) Kabupaten Karimun

171

Pengembangan pengujian dan pengendalian peredaran hasil hutan

172

Monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang kehutanan

173

Kelengkapan sarana dan prasarana sistem informasi geografis

174

Pembentukan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produks/Lindung di Areal Hutan tanaman Rakyat


dan Hutan Produksi di Kabupaten Karimun
Pengembangan Hutan Tanaman di lahan potensial dan lahan kritis di Kabupaten Karimun

175
176

179

Perencanaan dan pengembangan hutan kemasyarakatan di areal hutan lindung


di Kabupaten Karimun
Pengembangan industri dan pemasaran hasil hutan di areal hutan kemasyarakatan dan
hutan produksi di Kabupaten Karimun
Pengembangan hasil hutan non kayu di areal hutan lindung dan hutan produksi
di Kabupaten Karimun
Optimalisasi PNBP

180

Koordinasi Penyelenggaraan Reboisasi dan penghijauan hutan

181

Pembuatan bibit/benih tanaman kehutanan di Kabupaten Karimun

182

Penanaman pohon pada kawasan hutan industry dan hutan wisata di Kabupaten Karimun

183

Pemeliharaan kawasan hutan industry dan hutan wisata di Kabupaten Karimun

177
178

48
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

184
185

Pembinaan, pengendalian dan pengawasan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan di


Kabupaten Karimun
Rehabilitasi Hutan Mangrove di Kab. Karimun

186

Pembuatan Hutan Kota di Kab. Karimun

187

Pembuatan hutan koleksi di Kab. Karimun

188

Pengadaan Tanah untuk Pertanian

189

Penghijauan dan pembuatan jalur hijau dan penanaman turus jalan se Kabupaten Karimun

190

Pelayanan Operasional Pengamanan Hutan dan Hutan Kota

191

Pemeliharaan Tanaman RHL

192

Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Karimun

193

Penanggulan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Karimun

194

Pengumpulan data statistik perkebunan dan kehutanan di kabupaten karimun

195

Pembrantasan pembalakan liar dan perambahan hutan

196

Penyusunan peraturan daerah mengenai pengelolaan industry hasil hutan

197

Pra rekontruksi tata batas hutan lindung dan hutan produksi terbatas di Kabupaten Karimun

198

Pemberdayaan Usaha bagi Petani (Program Pengentasan Kemiskinan)

199

Pemberdayaan Usaha bagi Petani (Program Pengentasan Kemiskinan)

200

203

Bimbingan Usaha Pertanian bagi Petani Miskin /desa tertinggal (Sharing Dana dengan propinsi
Kepri)
Pelatihan keterampilan pertanian bagi petani miskin /desa tertinggal (Program Pengentasan
Kemiskinan)
Pendampingan Kegiatan menumbuh kembangkan usaha pertanian penduduk miskin /desa
tertinggal dan bantuan pemberdayaan usaha petani/kelompok tani (Program Pengentasan
Kemiskinan)
Pelatihan diversifikasi pangan (Produk Olahan tepung-tepungan)

204

Pembuatan Jalur Lintasan Sepeda di Hutan Lindung

205

Pelatihan Internet dan Media Cetak bagi Penyuluh

206

Kajian Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kab. Karimun

207

Kajian Potensi Komoditas Unggulan Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura

208

Pembangunan pasar tani di Kabupaten Karimun

209

Penyediaan Sarana dan Prasarana Rumah potong Unggas (RPU)

210

Pengadaan Bibit Karet Unggul 300.000 Batang Kel. Urung (Muscam)

211

Pengadaan Bibit Karet Unggul 300.000 Batang Desa Teluk radang (Muscam)

212

Pengadaan Bibit Karet Unggul 300.000 Batang Desa Urung Barat (Muscam)

213

Pengadaan Bibit Karet Unggul 300.000 Batang Desa Sei Ungar Utara (Muscam)

214

Pengadaan Bibit Karet Unggul 200.000 Batang Desa Sungai Asam (Muscam)

215

Pengadaan Bibit Karet Unggul 200.000 Batang Desa Penarah (Muscam)

216

Pengadaan Bibit Sapi /Kerbau/kambing Kel. Kapling (Muscam)

217

Pengadaan Bibit Sapi 15 Ekor Kec. Meral (Muscam)

218

Pengadaan Bibit Karet 50.000 Batang Desa Parit (Muscam)

219

Pengadaan Ternak Lembu untuk 10 KK Desa Tulang (Muscam)

201
202

49
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

220

Pengadaan Pupuk Tanaman Karet 1.500 Kg Desa Jang (Muscam)

221

Pengadaan Bibit Karet Unggul 25.000 Batang Desa selat Mie (Muscam)

222

Pengadaan Bibit Karet Unggul 7.000 Batang Desa Kundur (Muscam)

50
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

PENUTUP

BAB
IV

Sebagai bagian penutup dari Renja-SKPD ini, bahwa Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun
secara umum telah berusaha melakukan perencanaan yang mengarah kepada Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kabupaten Karimun untuk mendukung pencapaian visi dan misi Bupati Karimun.
Proses perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun
menerapkan mekanisme perencanaan bottom up planning dan top down policy. Oleh karena itu kegiatan
yang terdapat di dalam Renja-SKPD Dinas Pertanian dan Kehutanan tahun 2015 merupakan hasil dari usulanusulan kegiatan dari tiap-tiap Kecamatan yang disinkronkan atau diselaraskan dengan kebijakan dari Dinas
Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri maupun dari Pemerintah Pusat dalam hal ini kebijakan
Kementrian Pertanian dan Kementrian Kehutanan. Untuk itu perlu dukungan dana dari semua pihak baik dari
pemerintah daerah setempat, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat sehingga sasaran kegiatan dapat
tercapai dan juga dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya petani/peternak di Kabupaten Karimun.
Masih adanya beberapa kegiatan yang belum terserap dalam dana APBD II, APBD I dan APBN berdasarkan
hasil evaluasi berdampak pada pencapaian sasaran yang telah ditetapkan pada Renstra Dinas Pertanian dan
Kehutanan tidak tercapai, sehingga diharapkan untuk tahun-tahun ke depan perlu perhatian dari stake holder
terkait untuk mendukung pencapaian visi dan misi Bupati Karimun.
Untuk dapat lebih meningkatkan kinerja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun di tahun-tahun
mendatang akan diusahakan menempuh berbagai upaya strategis guna mengantisipasi kendala dan hambatan
dalam penyusunan perencanaan kegiatan yang dapat berpengaruh terhadap kinerja Dinas Pertanian dan
Kehutanan khususnya dan Pemerintah Daerah umumnya. Semoga perencanaan yang telah disusun dapat
terealisasi sepenuhnya dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dan juga selaras dengan
kebijakan daerah khususnya pembangunan daerah dibidang pertanian secara luas.

51
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

52
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

53
Draft Rencana Kerja (RENJA) DInas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Karimun Tahun 2015

Вам также может понравиться