Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Thyroid Disorders
Kelompok 5
Endang Trianingsih
Hepri
Nurma Esa Putri
Untari
Vivin
Apa itu
Thyroid Disorders
( Gangguan Kelenjar Tiroid )?
Penyakittiroidadalah
berbagaigangguanatau masalah yang terjadi
pada kelenjartiroid. Kelenjar yang terletak di
bawah jakun ini bertugas mengatur berbagai
sistem metabolisme dalam tubuh sehingga
peranannya sangat penting bagi kita. Kinerja
kelenjartiroiddikendalikan oleh otak .
tiroid :
tiroksin (T4) dan
triiodotironin
(T3)
dibentuk
pada
tiroglobulin, yaitu suatu glikoprotein besar
yang disintesis dalam sel tiroid.
Iodida inorganik memasuki sel folikel tiroid
dan dioksidasi oleh tiroid peroksidase dan
terikat secara kovalen ke residu tirosin dari
tiroglobulin.
Produksi
HIPERTIROID
Pengeluaran hormon tiroid yang berlebihan
Penyebab :
Herediter
Toksik Adenoma
Tumor kelenjar hipofise
Tiroiditis sub akut
Kanker tiroid
Terapi hormon tiroid berlebihan
Gejala :
Tekanan darah tinggi
Percepatan denyut jantung
Banyak keringat
Sulit tidur
Gelisah dan gemetar
Nafsu makan bertambah
Frekuensi BAB bertambah
Mata bengkak,memerah dan peka terhadap
cahaya
Mata melotot, kedipan mata berkurang
HIPOTIROID
Hipotiroid ialah sekresi tiroid yang tidak
Gejala :
Denyut nadi melambat
Tidak tahan cuaca dingin
Lambat berbicara
Sambelit
Berat badan bertambah
Kulit kering dan bersisik
Kelopak mata menurun
Suara serak
Kuku rapuh
Gangguan haid & hilangnya libido
Pemeriksaan Penunjang
a. Hipertiroidisme
T4 Serum : Ditemukan peningkatan T4 serum pada
hipertiroid. T4 serum normal antara 4,5 dan 11,5 mg/dl
(58,5 hingga 150 nmol/L).Kadar T4 serum merupakan
tanda yang akurat untuk menunjukkan adanya
hipertiroid.
T3 Serum : Kadar T3 serum biasanya meningkat.
b. Hipotiroidisme
T4 Serum
Penentuan T4 serum dengan tekhnik radio
immunoassay pada hipotiroid ditemukan kadar
T4 serum normal sampai rendah. Normal kadar
T4 serum diantara 4,5 dan 11,5 mg/dl (58,5
hinnga 150 nmol/L)
T3 Serum
Kadar T3 serum biasanya dalam keadaan
normal-rendah.Normal kadar T3 serum adalah
70 hingga 220 mg/dl (1,15 hingga 3,10 nmol/L)
Tujuan Terapi
Untuk hipertiroid : menormalkan produksi
TERAPI
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Operasi pengangkatan kelenjar tiroid : untuk nodul,
Farmakoterapi
Hipertiroi
d
Obat antitiroid :
1. Tionamid
2. Iodida
3. Adrenergik bloker
4. Radioaktif Iodin
(RAI)
.Operasi
Hipotiroid
1. Levotiroksin (T4)
2. Liotironin (T3)
Terapi Farmakologi
(Antithyroid Pharmacotherapy/ Hipertiroid)
Thioureas (Thionamides)
Propylthiouracil (PTU) dan methimazole (MMI)
mem-block sintesis hormon tiroid dengan inhibisi
sistem enzim peroksidase dari kelenjar tiroid,
sehingga mencegah oksidasi iodida dan
selanjutnya bergabung membentuk iodotirosin
dan akhirnya iodotironin (organifikasi), dan
dengan inhibisi penggabungan MIT dan DIT
membentuk T4 dan T3. PTU (tapi bukan MMI) juga
meng-inhibit perubahan perifer dari T4 menjadi T3.
2. Iodida
Iodida menghalangi pelepasan hormon tiroid,
inhibit biosintesis hormon tiroid dengan
menghalangi penggunaan iodida intratiroid, dan
menurunkan ukuran dan vaskularitas kelenjar.
Perbaikan simtom terjadi dalam 2-7 hari sejak
memulai terapi, dan konsentrasi serum T3 dan T4
bisa berkurang selama beberapa minggu.
3. Adrenergik bloker
blocker digunakan secara luas untuk mengurangi
gejala tirotoksik seperti palpitasi, cemas, tremor,
dan tidak tahan panas. Agen ini tidak mempunyai
efek pada tirotoksikosis perifer dan metabolisme
protein dan tidak mengurangi TSAb (Thyroid
Stimulating Antibody). Propanolol dan nadolol
secara parsial menghalangi perubahan T4 menjadi
T3, tapi kontribusinya kecil terhadap terapi
keseluruhan.
Efek samping :
jangka pendek : disfagia daan tiroidal sedang
Jangka panjang : resiko karsinoma tiroid,
Farmakoterapi Hipotiroid
Levotiroksin (T4) adalah obat pilihan untuk
Terima Kasih