Вы находитесь на странице: 1из 19

Kejang Demam Sederhana

Andrey Yonathan
102013026
Fakultas Kedokteran Ukrida

skenario
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa
ibunya ke UGD RS karena kejang seluruh
tubuhnya 30 menit yang lalu

Rumusan masalah
anak perempuan 4 tahun kejang seluruh tubuhnya
30 menit yang lalu

Mind Map
Anamnesis
Pemeriksaan

fisik
Pemeriksaan penunjang

Kesimpulan

Prognosis

Penatalaksanaan :
1. Medikamentosa
2. Non medikamentosa

Wd & dd

RM

Komplikasi

1.
2.
3.
4.

Etiologi
Epidemiologi
Patogenesis
Gejala klinik

Anamnesis
Anamnesis adalah pengumpulan data status pasien yang
didapat dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan keadaan pasien.
Identitas pasien
Keluhan utama : kejang
Riwayat penyakit sekarang: demam 400C, kejang
kelojotan satu tubuh, mata medelik keatas, kejang
berlangsung 5 menit dan hanya satu kali
Riwayat penyakit dahulu: batuk pilek sejak 2 hari yang
lalu, riwayat kejang serupa saat umur 2 tahun
Riwayat keluarga: ayah pasien pernah kejang pada saat
umur 4 tahun

anamnesis
Apakah keluhan utama pasien datang berobat?
Demam sejak kapan? Penyebab demam adakah di luar susunan saraf
pusat?
Kesadaran anak sebelum/setelah kejang?
Kejang tonik, klonik, fokal, generalisata?
Adakah pernah menderita kejang demam sebelumnya? Jika ada di
usia berapa? Frekuensi kejang?
Apakah ada riwayat penyakit neurologis yang lain seperti meningitis?
Apakah pernah berjumpa dokter lain untuk mendapatkan perawatan?
Apakah ada mengonsumsi obat-obat yang diresep oleh dokter atau
dibeli di apotek sebelumnya?
Apakah imunisasi sudah lengkap?

Pemeriksaan Fisik
TTV
Keadaan Umum: rewel
Tahap kesadaran anak: Compos Mentis
Neurologis
Perkembangan anak

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan elektrolit, glukosa serum
EEG
Pungsi Lumbal

Working Diagnose
Kejang demam sederhana
kejang yang berlangsung kurang dari 15 menit dan tidak
berulang pada hari yang sama. Diagnosa ditegakkan dengan
melakukan pemeriksaan Pungsi Lumbal untuk menyingkirkan
kemungkinan infeksi pada otak.
Manifestasi klinis Kejang demam yang menyebabkannya
diambil sebagai diagnosa penyakit antara lain ialah:Peningkatan suhu secara mendadak.
- Tidak adanya tanda-tanda inflamasi SSP sebelum atau selepas
kejang.
- Tidak ada riwayat non-febrile seizures.

Different Diagnose
Kejang Demam Kompleks / Atipikal
Merupakan kejang pada demam dengan manifestasi klinis yang
lebih lama (lebih dari 15 menit) yang disertai dengan tanda fokal.
Serangan kejang yang kompleks dapat terjadi lebih dari satu kali
dalam satu hari. Adanya kejang demam kompleks harus diwaspadai
karena dapat merupakan pertanda infeksi akut yang serius serta
dapat menyebabkan komplikasi berupa timbulnya epilepsi.
Meningitis
Merupakan infeksi pada meningen, yaitu selaput pembungkus otak.
Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri seperti Stereptococcus
pneumonia, Eschericia coli, dan Haemophilus influenzae maupun
virus seperti virus herpes zoster dan herpes simplex. Ada triad
klasik dari meningitis, yaitu berupa kaku kuduk, demam tinggi dan
perubahan status mental. Selain itu dapat dijumpai adanya
fotofobia dan fonofobia.

Ensefalitis
Merupakan merupakan infeksi pada sistem saraf pusat yang
umumnya disebabkan oleh virus, namun dapat juga disebabkan
oleh bakteri. Mikroorganisme ini dapat masuk melalui kulit,
saluran nafas dan saluran cerna. Gejala yang dialami biasanya
berupa demam tinggi, pusing kepala, kebingungan dan
terkadang kejang. Pada pasien anak umumnya dijumpai
demam, tidak nafsu makan dan irritabilitas. Adanya ensefalitis
juga dapat diikuti dengan adanya meningitis. Analisa cairan
otak dapat menunjukkan peningkatan kadar protein dan sel
darah putih, sedangkan kadar glukosa darah normal

Etiologi
Suhu yang tinggi
Peningkatan suhu tubuh yang cepat dan tinggi, dan kejang sering terjadi pada
hari pertama demam.
Ambang kejang
Tiap anak mempunyai ambang kejang yang berbeda dan tergantung dari tinggi
rendahnya ambang kejang itulah seseorang anak menderita kejang pada
kenaikan suhu tertentu. Pada anak dengan ambang kejang yang rendah, kejang
telah terjadi pada suhu 38oC.
Infeksi virus dan bakteria
Demam yang menyebabkan kejang demam sering disebabkan oleh infeksi pada
tubuh anak-anak. Penyakit tipikal pada anak, termasuklah infeksi virus roseola
yang menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening di leher dan rash yang
sering dikaitkan dengan kejang demam. Penyebab demam tiba-tiba sehingga
kejang yang jarang terjadi tetapi serius ialah infeksi pada sistem saraf pusat,
seperti meningitis dan ensefalitis. Keadaan yang paling sering menyebabkan
kejang demam adalah radang tenggorokan, radang telinga tengah, infeksi
saluran cerna, infeksi saluran kemih, campak dan cacar air.

Epidemiologi
Kejang demam terjadi pada 2-4% anak usia dibawah 6
tahun. Puncaknya biasanya terjadi pada usia 14-18
bulan. Sangat jarang ditemukan adanya kejang
demam pada anak berusia diatas 6 tahun. Pada
saudara kandung insidensinya berkisar 917%.
Insidensi komplikasi berupa epilepsi berkisar 9% pada
anak yang memiliki faktor resiko berupa riwayat
keluarga epilepsi positif dibandingkan dengan faktor
resiko negatif yaitu sekitar 1%

Patofisiologi
Proses
metabolisme
membutuhkan
oksigen yang dihantar oleh paru-paru ke
jantung kemudian ke otak. Dalam
keadaan
normal
permeabilitas
sel
terhadap ion kalium lebih tinggi dari ion
natrium, sehingga kadar kalium dalam sel
tinggi sedangkan kadar natrium dalam sel
rendah. Untuk menjaga homeostasis ini
diperlukan energi dan bantuan enzim NaK-ATPase. Pada keadaan demam dengan
kenaikan suhu 1o C menyebabkan
kenaikan metabolisme basal 10-15% dan
kebutuhan oksigen akan meningkat
hingga
20%.
Sehingga
berubahlah

Penatalaksanaan
Medika mentosa
- Diazepam intravena 0,3-0,5 mg/kgBB
- Diazepam rectal 0,5-0,75 mg/kgBB
Non-medika mentosa
1. Jika anak mengalami kejang, posisikan anak miring
(semiposisi) dengan leher yang diekstensikan sehingga
sekresi dapat keluar secara lancar melalui mulut.
2. Jika pernasapan sulit: buka saluran napas dengan
ekstensi leher secara hati-hati
3. Jangan letakkan apapun didepan mulut pasien
4. Suhu tubuh yang tinggi dapat diturunkan dengan
kompres air dingin dan pemberian antipiretik.

Komplikasi
Berulangnya kejang
Epilepsi
Hemiparesis
Retardasi mental

Prognosis
Dengan penanggulangan yang tepat dan cepat,
prognosisnya baik dan tidak menyebabkan
kematian

Kesimpulan
Kejang demam sederhana merupakan kejang akibat
peningkatan suhu tubuh yang umumnya terjadi bayi dan
anak berusia 9 bulan 5 tahun, dalam kurun waktu yang
singkat (kurang dari 15 menit) dan hanya terjadi satu kali
dalam waktu 24 jam. Kejang ini memiliki faktor genetik
dan akan berhenti sendiri meskipun dibutuhkan
pengobatan untuk mencegah rekurensi. Keadaan kejang
ini dapat dicegah dengan mengusahakan agar suhu tubuh
anak tidak terlalu tinggi. Umumnya kasus ini berprognosis
baik dengan angka mortalitas yang sangat rendah.

Terima Kasih

Вам также может понравиться