Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KOMODITAS HORTIKULTURA
PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN
No. 02/07/I, 9 JULI 2013
SEDAP MALAM
1. Perkembangan Luas Panen Sedap Malam Tahun 2003-2012
Berdasarkan Angka Tetap (ATAP) 2012 dari Direktorat Jenderal Hortikultura, selama periode
2003-2012 Jawa merupakan sentra luas panen bunga sedap malam, karena Jawa mendominasi
luas panen sebesar 94,71 % dari total luas panen sedap malam Indonesia, sedangkan di Luar
Jawa hanya sebesar 5,29 %. Dengan begitu perkembangan luas panen sedap malam di Jawa
merupakan pencerminan luas panen sedap malam Indonesia. Pada tahun 2004 luas panen di
Jawa mengalami peningkatan yang sangat signifikan hingga 68,56 % menjadi 5,83 juta m2 dari
sebesar 3,46 juta m2 pada tahun 2003. Pada tahun 2005 hingga 2006 luas panen sedap malam
di Jawa mengalami penurunan hingga mencapai 78,93 % menjadi sebesar 1,11 juta m2. Namun
pada tahun 2007 luas panen sedap malam di Jawa kembali mengalami peningkatan hingga
tahun 2012, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 14,15 % per tahun, walaupun pada tahun
2008 sempat mengalami penurunan. Perkembanagn luas panen sedap malam Indonesia periode
2003-2012 dapat dilihat pada Gambar 1.
Halaman 1
Halaman 2
Kabupaten
Kab. Pasuruan
(Tangkai)
Share
Provinsi
(%)
45.993.552
99,38
134.811
95607
0,29
Kab. Malang
Kab. Pamekasan
Kab. Banyuwangi
47.468
0,10
Kab. Bondowoso
3.718
0,01
Kota Malang
1.516
0,00
1.139
1110
0,00
Kab. Tuban
Kab. Sumenep
Kab. Lumajang
684
0,00
10
Kab. Blitar
48
0,00
11
Kab. Pacitan
18
0,00
100,00
JAWA TIMUR
46.279.671
0,21
0,00
Halaman 3
Provinsi sentra produksi sedap malam kedua adalah Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2011
terdapat 6 (enam) kabupaten penghasil sedap malam di Jawa Tengah. Kabupaten Magelang
merupakan kabupaten penghasil bunga sedap malam terbesar di Jawa Tengah yang
memberikan kontribusi sebesar 74,93 % dari total produksi bunga sedap malam di Jawa Tengah.
Sebesar 24,89 % kontribusi produksi bunga sedap malam berasal dari Kabupaten Semarang.
Sedangkan sisanya sebesar 0,18 % berasal dari 4 (empat) kabupaten lainnya. Sebaran ke 6
(enam) kabupaten penghasil krisan di Jawa Tengah dapat dilihat pada Tabel 2.
Kabupaten
(Tangkai)
Share
Provinsi
(%)
Kab. Magelang
7.962.420
74,93
Kab. Semarang
2.645.265
24,89
Kab. Karanganyar
14.700
0,14
Kab. Wonosobo
2.600
0,02
Kab. Pemalang
1.530
0,01
22
0,00
100,00
Kab. Wonogiri
JAWA TENGAH
103.953.499
Halaman 4