Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMBIMBING
: AGUS SUDARYANTO
DISUSUN OLEH :
1. KHOIRUN NISAK
(J210140001)
2. ASRUL HAK
(J210140007)
3. FAJAR NURHABIBI
(J210140014)
4. JANNATUS SALIS S.
(J210140027)
5. ARDITYA KURNIAWAN
(J210140031)
6. HARUN JOKO P.
(J210140032)
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi rahmat dan kesehatan, sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan.
Saat ini, perawat professional yang memberikan asuhan keperawatan system
pernafasan bertanggungjawab dalam melaksanakan proses asuhan keperawatan secara
komprehensif. Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memudahkan pembaca
terutama para perawat professional dalam memahami asuhan keperawatan yang akan
diberikan kepada pasien dengan gangguan system pernapasan.
Pada kesempatan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu untuk terselesaikannya makalah ini. Akhir kata, kami
mengaharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dalam bentuk apapun demi
perbaikan makalah dimasa mendatang.
DAFTAR ISI
Cover1
Kata Pengantar.2
Daftar Isi..3
Pengkajian Data...4
Biodata Paisen..4
Diagnosa Keperawatan....6
Intervensi Keperawatan...6
Evaluasi Keperawatan.12
Daftar Pustaka.13
: Ny. Rachel
Umur
: 70th
Jenis kelamin
: Perempuan
Tanggal lahir
: 12 Agustus 1938
Status
: Kawin
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Indonesia
Alamat
1.
Ruang
: sakura
Nomor register
: 251930
2.
4.
e. Tes fungsi paru untuk mengetahui penyebab dispneu dan menentukan apakah
fungsi abnormal paru ( obstruksi atau restriksi).
f. Tes hemoglobolin.
g. EKG ( peninggian gelombang P pada lead II, III, AVF dan aksis vertikal.
5.
6.
2.
3.
Kaji pasien untuk posisi yang nyaman,Tinggi kepala tempat tidur dan duduk pada
sandaran tempat tidur
Peninggian kepala tempat tidur mempermudah fungsi pernafasan dengan
mempergunakan gravitasi. Dan mempermudah untuk bernafas serta membantu
menurunkan kelemahan otot-otot dan dapat sebagai alat ekspansi dada.
4.
5.
Observasi karakteriktik batuk dan Bantu tindakan untuk efektifan upaya batuk
Mengetahui keefktifan batuk
6.
7.
Sputum menganggu proses pertukaran gas serta penghisapan dilakukan bila batuk
tidak efektif.
4. Awasi tingkat kesadaran / status mental
Manisfestasi umum dari hipoksia
5. Awasi tanda vital dan status jantung
Perubahan tekanan darah menunjukkan efek hipoksia sistemik pada fungsi jantung
6. Berikan oksigen tambahan dan pertahankan ventilasi mekanik dan Bantu intubasi
Tindakan untuk penyelamatan hidup.
3) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual
muntah,produksi sputum, dispneu
Tujuan : Peningkatan dalam status nutrisi dan berta badan pasien
Kriteria hasil :
Pasien tidak mengalami kehilangan berat badan lebih lanjut atau mempertahankan berat
badan.
Rencana tindakan :
1.
Pantau masukan dan keluaran tiap 8 jam, jumlah makanan yang dikonsumsi serta
timbang berta badan tiap minggu.
Untuk mengidentifikasi adanya kemajuan atau penyimpangan dari yang diharapkan
2.
Ciptakan suasana yang menyenangkan ,lingkungan yang bebas dari bau selama
waktu makan
Suasana dan lingkungan yang tak sedap selama waktu makan dapat meyebakan
anoreksia
3.
Rujuk pasien ke ahli diet untuk memantau merencanakan makanan yang akan
dikonsumsi
Dapat membantu pasien dalam merencanakan makan dengan gisi yang sesuai.
4.
Dorong klien untuk minum minimal 3 liter cairan perhari, jika tidak mendapat
infus.
Untuk mengatasi dehidrasi pada pasien
Pantau suhu pasien tiap 4 jam, hasil kultur sputum dan hasil pemeriksaan leokusit
serta warna dan konsistensi sputum
Untuk mengidentifikasi kemajuan yang dapat dicapai dan penyimpangan dari
sasaran yang diharapkan ( infeksi yang mungkin terjadi ).
2.
3.
4.
pencegahan
dan
pengobatan
infeksi
dan
mempercepat
proses
penyembuhan.
5) Ansietas berhubungan dengan takut kesulitan bernafas selama fase eksaserbasi,
kurang pengetahuan tentang pengobatan yang akan dilaksanakan.
Tujuan : Hilangnya ansietas
Kriteria hasil : Ekspresi wajah rileks, frekuensi nafas antara 12-24 x/mt,frekuensi nadi
60-100x/mt.
Rencana tindakan :
1.
2.
11
Pasien dapat menerima sedikit informasi dalam keadaan gelisah dan terlalu banyak
informasi dapat meningkatkan ansietas dan memberitauhkan apa yang diharpkan
makakan dapat membantu penurunan ansietas.
3.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://astari-ayu.blogspot.com/2011/09/askep-bronkiektasis.html?m=1
13