Keutamaan Shalat Ashar shalat asharsholat

asharkeutamaan sholat
asharasharkeutamaan shalat ashar
18 Rabiul Awal
Keutamaan Shalat Ashar
Allah Taala berfirman:

; 1618#&


Peliharalah semua shalat, & (peliharalah) shalat wustha (ashar). Berdirilah utk Allah (dalam
shalatmu) dgn khusyu. (QS. Al-Baqarah: 238)
bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:Dari Abu Hurairah

Para malaikat malam & malaikat siang silih berganti mendatangi kalian. Dan mereka berkumpul
saat shalat subuh & ashar. Kemudian malaikat yang menjaga kalian naik ke atas hingga Allah
Taala bertanya kepada mereka -dan Allah lebih mengetahui keadaan mereka (para hamba-Nya)-,
Dalam keadaan bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaKu? Para malaikat menjawab,
Kami tinggalkan mereka dlm keadaan sedang mendirikan shalat. Begitu juga saat kami
mendatangi mereka, mereka sedang mendirikan shalat. (HR. Al-Bukhari no. 555 & Muslim no.
632)
Dari Jarir bin Abdillah -radhiallahu anhu- dia berkata:

: .

} : .
.

{

Pada suatu malam kami pernah bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam, lalu beliau melihat
ke arah bulan purnama. Kemudian beliau bersabda, Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb
kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini. Dan kalian tak akan saling berdesakan dlm
melihat-Nya. Maka jika kalian mampu utk tak terkalahkan dlm melaksanakan shalat sebelum
terbit matahari (subuh) & sebelum terbenamnya (ashar), maka lakukanlah. Beliau kemudian
membaca ayat, Dan bertasbihlah sambil memuji Rabbmu sebelum terbit matahari & sebelum
terbenamnya. (QS. Qaf: 39) (HR. Al-Bukhari no. 554 & Muslim no. 633)
berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:Abu Musa


Barangsiapa yang mengerjakan shalat pada dua waktu dingin (subuh & ashar), maka dia akan
masuk surga. (HR. Al-Bukhari no. 574 & Muslim no. 635)
berkata: Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:Buraidah



Barangsiapa yang meninggalkan shalat ashar maka sungguh amalannya telah terhapus. (HR.
Al-Bukhari no. 553)

Penjelasan ringkas:
Shalat ashar adalah shalat wustha (pertengahan) yang Allah tekankan utk dijaga, dimana Nabi
-alaihishshalatu wassalam- telah menjadikannya bersama shalat subuh sebagai sebab masuknya
seseorang ke dlm surga. Sebaliknya, beliau memperingatkan bahwa meninggalkan shalat ashar
merupakan sebab terhapusnya amalan seorang hamba, sebagaimana dlm hadits Buraidah di atas.
Dan Imam Ahmad -rahimahullah- berpendapat agar hadits-hadits ancaman semacam ini tak perlu
ditafsirkan agar guna lebih mempertakuti orang yang berniat utk melanggarnya.
Hadits Abu Hurairah di atas menunjukkan bagaimana perhatian Allah kepada para hamba-Nya,
tatkala Dia mengutus para malaikat utk mencatat amalan mereka, ada yang bertugas dari subuh
sampai sore & ada yang bertugas dari sore sampai subuh. Karenanya shalat subuh & ashar
merupakan dua shalat yang disaksikan oleh para malaikat. Ini sebagai bantahan tersendiri kepada
para penganut filsafat yang mengingkari adanya wujud malaikat.
Kemudian dlm hadits Jarir di atas disebutkan salah satu akidah pokok dari akidah-akidah
ahlussunnah, yaitu bahwa kaum mukiminin kelak akan melihat Allah pada hari kiamat di dlm
surga. Para ulama menyatakan: Ada tiga masalah, siapa yang menerimanya maka dia adalah
ahlussunnah & siapa yang menolaknya maka dia ahli bidah: Al-Uluw (sifat tinggi Allah), alkalam (bahwa kalam Allah bukan makhluk), & ar-ru`yah (bahwa Allah akan dilihat di surga).
Karenanya Imam Ahmad, Sufyan Ibnu Uyainah, & selainnya, mereka menyatakan kafirnya
orang yang mengingkari Allah bisa dilihat pada hari kiamat di dlm surga. Pembahasan mengenai
ru`yah ini insya Allah akan kami bahas pada tempatnya.
sumber: www.al-atsariyyah.com tags: Alaihi Wasallam, Abu Hurairah, Al Baqarah, Rabiul
Awal,

Contoh Kalimat Pembukaan Mukadimah Ceramah Agama

ARAB

Artinya : Puji syukur kepada Allah dan doa salawaat serta doa keselamatan kepada rasulullah
junjungan dan pembimbing kita, Nabi Muhammad bin Abdillah.

Artinya : Kami panjatkan segala puji padaNya dan kami meminta pertolonganNya. Seraya
memohon ampun dan meminta perlindunganNya dari segala keburukan jiwaku dan dari
kejelekan amaliahku. Barangsiapa yang telah Allah tunjukkan jalan baginya, maka tiada yang
bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa
memberinya petunjuk. Ya Allah limpahkanlah salawat dan salam bagi Muhammad saw berserta
keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.

Yang
Sering
saya
gunakan
adalah
:
Alhamdulillahiladzi Hadana Lihada, Wama kuna linahtadia laula anhadanaLLAH, laqode jaat
rosullu Robbina bil Haq , wanudzu antil kumujannatu uris tumuha bima kuntum ta malun,
asyhadu ala IlahailaLLah waasyhadu Anna Muhammadan Abduhu Warosuluh Amma Badu.
Oke deh, itu aja sedikit rangkuman tentang beberapa kalimat mukadimah yang dapat tementemen gunakan, oya hampir lupa Surat Attaubah Ayat 1-5 Juga bisa digunakan sebagai
Mukadimah. Saya sarankanharus bener-bener Hafal Jangan sampai macet ditengah tengah ya
kalo baca mukadimah .