Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
likuifaksi dengan baik, yang bertujuan sebagai salah satu cara yang dibutuhkan
untuk memenuhi tugas mata kuliah TEKNOLOGI PEMANFAATAN BATUBARA.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini, terutama kepada Bapak Ir. Syahrul
Effendy, M.T. yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat lebih banyak
memahami tentang Likuifaksi.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
diharapkan segala saran dan kritik dari pembaca agar makalah ini menjadi lebih baik
lagi. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
Palembang,
November 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi. ii
Bab I Pendahuluan iii
I.1
Latar Belakang. iv
I.2
Rumusan Masalah iv
I.3
Tujuan.. iv
I.4
Manfaat iv
Bab II Pembahasan. 1
II.1
Pengertian Likuifaksi... 1
II.2
II.3
Macam-macam Metode Proses Likuifaksi... 2
II.4
Kelebihan dan Kekurangan Likuifaksi Batubara. 8
II.5
Dampak Positif dan Negatif Batubara Cair. 9
Bab III Penutup... 11
Daftar Pustaka.. v
BAB I
ii
PENDAHULUAN
hampir
semua
daerah
di Indonesia mengalami
krisis
kelangkaan minyak baik jenis bensin, solar maupun minyak tanah. Sangat ironis
memang, Indonesia yang merupakan salah satu negara eksportir minyak mentah
justru mengalami krisis kelangkaan minyak di dalam negerinya sendiri. Hal ini
terjadi karena kilang minyak yang kita miliki tidak mampu mengolah minyak
mentah yang kita miliki (karena kondisi kilang yang sudah tua), sehingga kita
harus mengimpor minyak mentah kualitas tinggi dari negara lain yang saat ini
harganya melambung tinggi. Sementara minyak mentah yang kita miliki harus
diekspor untuk diolah melalui kilang-kilang modern milik negara maju.
Fenomena antrian panjang di SPBU-SPBU mewarnai keseharian berita
di media cetak dan elektronika. Bahkan dibeberapa daerah si pengantri harus
menginap di SPBU untuk mendapatkan bahan bakar kendaraannya. Kondisi ini
sebenarnya memiliki potensi konflik yang besar baik antara pemilik SPBU
dengan konsumen maupun antar sesama konsumen. Perlakuan pilih kasih dari
pemilik atau aksi serobot dari sesama pengantri berpotensi menimbulkan
keributan. Karena itu kondisi seperti ini jangan dibiarkan berlarut-larut dan mesti
diatasi secepatnya dan diantisipasi melalui pembuatan kebijakan-kebijakan
pemerintah agar dimasa yang akan datang tidak terulang kembali.
Diantara kebijakan yang dapat diambil pemerintah adalah membangun
kilang-kilang minyak dengan teknologi modern sehingga mampu mengilang
minyak mentah yang kita miliki. Disamping itu perlu pula ditemukan sumber
bahan bakar alternatif yang murah karena cadangan minyak dan gas yang kita
miliki semakin menipis, akibat makin meningkatnya tingkat konsumsi bahan
bakar minyak Indonesia.
Salah satu sumber bahan bakar alternatif yang murah dan tersedia
keberadaannya dalam jumlah besar adalah batubara. Namun penggunaannya
dalam bentuk aslinya sebagai bahan bakar masih menyisakan beberapa masalah
diantaranya, yaitu sulit dinyalakan, sulit dikendalikan dan memberikan asap.
iii
iv