Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Teori Humanistik
Teori Humanistik merupakan teori yang menitikberatkan pada
pentingnya isi proses belajar. Dengan berfokus pada manusianya itu sendiri
sebagai pelaku. Manusia yang memiliki kemampuan untuk berfikir secara
rasional dan memiliki potensi yang maksimal untuk mengatur kehidupannya.
Mereka bertanggung jawab atas kehidupan dan perbuatan mereka. Mereka
pun memiliki kebebasan dan kemampuan untuk mengubah perilaku dan sikap
mereka.
Teori yang lahir dari ketidakpuasan para psikolog atas teori
behaviorime dan psikodinamika ini memandang perlunya memanusiakan
manusia dalam proses pembelajaran. Dengan memberikan kesempatan bagi
siswa untuk memahami pribadi mereka dan mengerti potensi mereka sendiri.
Sehingga tercapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri yaitu perubahan pola
berfikir, sikap dan perilaku.
Dalam teori Humanistik peran guru hanya sebagai fasilitator dan
motivator siswa dalam proses pembelajaran. Mereka memberikan motivasi
yang menyadarkan siswanya akan pentingnya dan manfaat dari materi yang
diberikan. Sehingga para siswa tergugah dan bergairah untuk mempelajari
materi tersebut. Selama berlangsungnya proses pembelajaran siswa bisa
berperan aktif dan memiliki inisiatif sendiri untuk belajar.
ikut aktif dalam proses pembelajaran tersebut. Guru bisa memberikan waktu
kepada siswa untuk bertanya dan memberikan kritik atas materi yang guru
berikan, juga mereka bebas mengeluarkan pendapatnya dengan memberikan
apresiasi atas apa yang mereka ungkapkan. Guru juga bisa memberikan
waktu bagi siswa untuk berdiskusi mengenai materi.
berarti
bersifat
membangun,
dalam
konteks
filsafat
Fase Eksplorasi
A.
B. Fase Klarifikasi
a. Guru memperkealkan macam-macam cacing dan spesifikasinya.
b. Siswa merumuskan kembali pengetahuan mereka tentang cacing tanah.
c. Guru memberikan masalah berupa pemilihan cacing yang cocok untuk
dikembangbiakkan.
d. Siswa mendiskusikannya secara berkelompok dan merencanakan
penyelidikan.
e. Secara berkelompok siswa melakukan penyelidikan untuk menguji
rencananya.
f. Siswa mencari tambahan rujukan tentang manfaat cacing tanah dulu dan
sekarang.
C. Fase Aplikasi
Secara berkelompok siswa melaporkan hasilnya, dilanjutkan dengan
penyajian oleh wakil kelompok dalam diskusi kelas.
b. Secara bersama-sama siswa merumuskan rekomendasi untuk para pemula
yang ingin ber-ternak cacing tanah.
c. Secara perorangan siswa membuat tulisan tentang perkehidupan jenis
cacing tanah tertentu sesuai hasil pengamatannya.
a.
Teori
behavioristik dengan
model
hubungan
stimulus-responnya,
mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku
tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya
perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila
dikenai hukuman.
A. Penerapan Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran Bahasa Arab
Para pakar Psikologi belajar bahasa penganut faham Behaviorisme
berpendapat bahwa belajar bahasa berlangsung dalam lima tahap, yaitu:
a. Trial and error
b. Mengingat-ingat
c. Menirukan
d. Mengasosiasikan
e. Menganalogikan