Вы находитесь на странице: 1из 26

Perangkat Kegiatan Belajar

Mengajar
Sekolah Menengah Kejuruan

Pemetaan Standar Isi


Identifikasi SK dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata
Mata
Pelajaran
Pelajaran
Kelas
Kelas
Nama
Nama
NIP
NIP ::

Fisika
Fisika
XII
XII

Semester
Semester

::
Unit
Unit Kerja
Kerja ::

2
2

SMK Negeri 1 Samboja

SM
Semester
K 2

Pemetaan Standar Isi


Mata Pelajaran
Standar
Kompetensi

Fisika

Kompetensi Dasar

Indikator

1. Menerapkan 1.1 Memahami ciri-ciri cer-min konsep optik


dan lensa
1.2 Menggunakan
hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
1.3 Mengenal
penggunaan alat optik dalam kehidupan sehari-hari dan
teknologi
2. Memahami 2.1 Mengenal teori relati-vitas gejala
dan
khusus
Einstein
dan
konsep
penerapannya
dalam fisika
modern dan
radioaktivitas
2.2 Mendeskripsikan geja-la- gejala
fisis
yang
mendorong
timbulnya
konsep-konsep kuan-tum
2.3 Memahami
perkem- bangan teori atom
-

2.4 Mengenal inti atom dan gejala radio-aktivias


2.5 Memahami
penguna-an radioaktivitas
dalam
kehidupan sehari-hari
-

Memahami
ciri-ciricermin dan lensa
Menggunakan hukum
pe-mantulan dan pembiasan
cahaya
Mengetahui
kegunaan
ma-sing-masing
alat optik da-lam kehidupan
sehari-hari
Memahami relativitasNew-ton
Mengetahui
dan
memahami
transformasi
Galileo
Menjelaskan postulat
teori relativitas khusus
Menentukan besarnya
ma-ssa, momentum, dan
energi relativitas
Memahami
radiasipanas dan menentukan besarnya intensitas radiasi pada
permukaan benda hitam
Memahami
hukum
radiasi Planck
Menjelaskan peristiwa
efek fotolistrik dan efek
Compton
Memahami
perkembangan teori atom
Mengetahui
ciri-ciri
model
atom
menurut
Thomson, Rutherford, dan
Bohr
Mengetahui cara menentukan bilangan kuantum
Menentukan bilangan
ku-antum
utama,
orbital,
magnetik, dan spin
Mengetahui
partikelpe-nyusun inti atom
Memahami inti atom
dan gejala radioaktif
Memahami
proses
reaksi inti atom dan reaktor
nuklir
Mengetahui
penggunaan
radioaktivitas
dalam kehi-dupan sehari-hari

Kelas:
XII
Ruang
Lingkup
1 2 3
Optik

Materi Pokok

Alokasi
Waktu
6 x 45'

Relat
ivitas khusus

4 x 45'

Radi
asi benda

4 x 45'

Fisik

4 x 45

10 x 45

a atom

Fisik
a inti dan
radioaktivi-tas

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Fisika (Teknik) XII Semester 2

SMK Negeri 1 Samboja

________________________
NIP.

________________________
NIP.

SM
Identifikasi SK, KD untuk Menetapkan
Kegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT) Semester
K 2

Mata Pelajaran
Standar
Kompetensi

Kompetensi Dasar

Fisika

Kelas:
XII

Materi Pembelajaran

Jenis Kegiatan
Pembelajaran

Indikator

TM PT KMTT

1. Menerapkan 1.1 Memahami


ciri-ciri Pemantulan
konsep optik
cermin dan lensa
Pembiasan
1.2 Menggunakan
Alat-alat optik
hukum pemantulan
dan pembiasan cahaya
1.3 Mengenal
penggunaan alat optik
dalam
kehidupan
sehari-hari dan teknologi
2. Memahami 2.1 Mengenal
teori Relativitas
gejala dan
relativitas
khusus Newton
konsep
Einstein dan pene- Transformasi
dalam fisika
rapannya
Galileo
modern dan
Percobaan
radioaktiviMorley-Mi-chelson
tas
Postulat
teori
relativitas khusus
Massa,
momentum, dan energi
relativitas
2.2 Mendeskripsikan
Radiasi
panas gejala-gejala
fisis dan in-tensitas radiasi
yang
mendorong Hukum
timbulnya
konsep- pergeseran Wi-en
konsep kuantum
Hukum
radiasi Planck
Efek foto listrik dan efek Compton
2.3 Memahami
perkembangan teori atom
-

Teori model atom Tingkat energi


Bilangan
kuantum
-

2.4 Mengenal inti atom Partikel


dan
gejala penyusun inti atom
radioaktivias
Radioaktivitas
2.5 Memahami
Reaksi inti
penggunaan
Reaktor nuklir
radioaktivitas da-lam
kehidupan
seharihari

Memahami
ciri-ciri
cermin dan lensa
Menggunakan hukum
pe-mantulan dan pembiasan
cahaya
Mengetahui kegunaan
ma-sing-masing
alat
optik
dalam kehidupan sehari-hari

Memahami

relativitas

Newton
Mengetahui
dan
memahami
transformasi
Galileo
Menjelaskan postulat
teori relativitas khusus
Menentukan besarnya
ma-ssa,
momentum,
dan
energi relativitas
Memahami
radiasi
panas
dan
menentukan
besarnya in-tensitas radiasi pada
per-mukaan benda hitam
Memahami
hukum
radiasi Planck
Menjelaskan peristiwa
efek
fotolistrik
dan
efek
Compton.
Memahami
radiasi
panas
dan
menentukan
besarnya in-tensitas radiasi pada
permu-kaan benda hitam
Memahami
hukum
radiasi Planck
Menjelaskan peristiwa
efek
fotolistrik
dan
efek
Compton.
Mengetahui
partikel
penyusun inti atom
Memahami inti atom dan
gejala radioaktif
Memahami
proses
reaksi inti atom dan reaktor nuklir
Mengetahui
penggunaan
ra-dioaktivitas
dalam kehidupan sehari-hari

Fisika (Teknik) XII Semester 2

SMK Negeri 1 Samboja

Keterangan:
TM
: Tatap Muka
PT
: Penugasan Terstruktur
KMTT
: Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

SMK Negeri 1 Samboja

Rancangan Penilaian Kognitif


Pemetaan Penilaian Berdasarkan
SK/KD/Indikator
Mata Pelajaran
Fisika
Standar
Kompetensi
1. Menerapkan
konsep optik

Kompetensi Dasar

SM
Semester
K 2

Indikator

Kelas:
XII
UH UTS LUS

1.1 Memahami
ciri-ciri Memahami ciri-ciri cermin dan lensa
cermin dan lensa
Menggunakan
hukum
pemantulan
dan
1.2 Menggunakan hukum pembiasan cahaya
pemantulan
dan Mengetahui kegunaan masing-masing alat optik
pembiasan cahaya
dalam kehidupan sehari-hari

1.3

Mengenal penggunaan
alat
optik
dalam kehidupan sehari-hari dan tek-nologi

2. Memahami
2.1 Mengenal teori re- gejala
dan
lativitas khusus Ein- konsep
dalam
stein
dan
penera- fisika
modern
pannya
dan
radioaktivitas
2.2 Mendeskripsikan
gejala-gejala fisis yang
mendorong timbulnya konsep-konsep
kuantum
2.3 Memahami
perkembangan
teori atom
2.4 Mengenal inti atom dan gejala radio-aktivitas
2.5 Memahami
peng- gunaan radioaktivitas
dalam kehidupan se- hari-hari

Memahami relativitas Newton


Mengetahui dan memahami transformasi Galileo
Menjelaskan postulat teori relativitas khusus
Menentukan besarnya massa, momentum, dan
energi relativitas
Memahami radiasi panas dan menentukan
besarnya intensitas radiasi pada permukaan benda hitam
Memahami hukum radiasi Planck
Menjelaskan peristiwa efek fotolistrik dan efek
Compton
Memahami perkembangan teori atom
Mengetahui ciri-ciri model atom menurut
Thomson, Rutherford, dan Bohr
Mengetahui cara menentukan bilangan kuantum
Menentukan bilangan kuantum utama, orbital,
magnetik, dan spin
Mengetahui partikel penyusun inti atom
Memahami inti atom dan gejala radioaktif
Memahami proses reaksi inti atom dan reaktor
nuklir
Mengetahui penggunaan radioaktivitas dalam
kehidupan sehari-hari

Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

SMK Negeri 1 Samboja

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal S M


Per Kompetensi Dasar dan Indikator Semester
K 2
Mata Pelajaran
1.
2.

Fisika

Kelas:
XII

Menerapkan konsep optik


Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas

No.

Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai
Daya
Kompleksitas
Intake KKM
Dukung
(%)

1. Optik
Memahami ciri-ciri cermin dan lensa
Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
Mengenal penggunaan alat optik dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi
Memahami ciri-ciri cermin dan lensa
Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
Mengetahui kegunaan masing-masing alat optik dalam kehidupan
sehari-hari
Relativitas khusus
2. Mengenal teori relativitas khusus Einstein dan penerapannya
Memahami relativitas Newton
Mengetahui dan memahami transformasi Galileo
Menjelaskan postulat teori relativitas khusus
Menentukan besarnya massa, momentum, dan energi relativitas
Radiasi benda
3. Mendeskripsikan gejala-gejala fisis yang mendorong timbulnya konsepkonsep kuantum
Memahami radiasi panas dan menentukan besarnya intensitas
radiasi pada permukaan benda hitam
Memahami hukum radiasi Planck
Menjelaskan peristiwa efek fotolistrik dan efek Compton
Fisika atom
4. Memahami perkembangan teori atom
Memahami perkembangan teori atom
Mengetahui ciri-ciri model atom menurut Thomson, Rutherford,
dan Bohr
Mengetahui cara menentukan bilangan kuantum
Menentukan bilangan kuantum utama, orbital, magnetik, dan spin
Fisika inti dan radioaktivitas
5. Mengenal inti atom dan gejala radioaktivitas
Memahami penggunaan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari
Mengetahui partikel penyusun inti atom
Memahami inti atom dan gejala radioaktif
Memahami proses reaksi inti atom dan reaktor nuklir
Mengetahui penggunaan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

_______________________
_
NIP.

________________________
NIP.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

SMK Negeri 1 Samboja

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal S M


Per Standar Kompetensi dan KompetensiSemester
K 2
Dasar
Mata Pelajaran
Fisika
Kelas:
XII
No.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai
Daya
Kompleksitas
Intake KKM
Dukung
(%)

1. Menerapkan konsep optik


- Memahami ciri-ciri cermin dan lensa
- Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
- Mengenal penggunaan alat optik dalam kehidupan sehari-hari dan
teknologi
2. Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas
- Mengenal teori relativitas khusus Einstein dan penerapannya
- Mendeskripsikan gejala-gejala fisis yang mendorong timbulnya konsepkonsep kuantum
- Memahami perkembangan teori atom
- Mengenal inti atom dan gejala radioaktivitas
- Memahami penggunaan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

SMK Negeri 1 Samboja

SM
Semester
K 2

Program Tahunan
Mata Pelajaran

Fisika

Kelas:
XII
Alokasi

Semester

No.

Materi Pokok/Kompetensi Dasar

1.

Listrik statis
- Membedakan konsep listrik statis dan dinamis
- Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis
Listrik dinamis arus searah
- Menguasai hukum kelistrikan arus searah
- Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus
- Menghitung daya dan energi listrik arus searah
Jumlah
Optik
- Memahami ciri-ciri cermin dan lensa
- Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
- Mengenal penggunaan alat optik dalam kehidupan sehari-hari dan
teknologi
Relativitas khusus
- Mengenal teori relativitas khusus Einstein dan penerapannya
Radiasi benda
- Mendeskripsikan gejala-gejala fisis yang mendorong timbulnya
konsep-konsep kuantum
Fisika atom
- Memahami perkembangan teori atom
Fisika inti dan radioaktivitas
- Mengenal inti atom dan gejala radioaktivitas
- Memahami penggunaan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari
Jumlah

2.

3.

4.
5.
6.
7.

Keterangan

16 JP
20 JP

36 JP
6 JP

4 JP
4 JP
4 JP
10 JP

28 JP

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

SMK Negeri 1 Samboja

S MK

Program Semester

Semester 2
Mata Pelajaran

No.

Materi Pokok dan


Kompetensi Dasar

1.

Optik
- Memahami ciri-ciri
cermin dan lensa
- Menggunakan
hukum pemantulan
dan pembiasan cahaya
- Mengenal
penggunaan
alat
optik dalam kehidupan
sehari-hari
dan teknologi
2. Relativitas khusus
- Mengenal teori relativitas khusus Einstein dan penerapannya
3 Radiasi benda
- Mendeskripsikan
gejala-gejala
fisis
yang
mendorong
timbulnya konsepkonsep kuantum
4. Fisika atom
- Memahami
perkembangan teori
atom
5.

Fisika
inti
dan
radioaktivitas
- Mengenal inti atom
dan gejala radioaktivitas
- Memahami
penggunaan
radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari
Jumlah

Fisika
J
m
l.
J
a
m
6
J
P

4
J
P

4
J
P

4
J
P
1
0
J
P

Januari
1

Februari

Maret

April

Mei
3

Kelas:
XII

Juni
4

Juli

Ket.

2
8
J
P

Keterangan:
: Ujian Nasional/Sekolah
: Ujian Nasional Susulan
: Libur Pascaujian Nasional
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Fisika (Teknik) XII Semester 2

SMK Negeri 1 Samboja

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

10

SMK Negeri 1 Samboja

Rincian Minggu Efektif


Mata Pelajaran
I.

SM
Semester
K 2

Kimia

Kelas:
XII

Jumlah minggu dalam semester 2


No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli

3
4
4
4
5
4
1
Jumlah Total

II.

25

Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2


No.
1.
2.
3.

Kegiatan
Ujian nasional/sekolah
Ujian nasional susulan
Libur pascaujian nasional

Jumlah Minggu
1
1
9

Jumlah Total
III.

Jumlah Minggu

11

Jumlah minggu efektif dalam semester 2


Jumlah minggu dalam semester 2 jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2
= 25 minggu 11 minggu
= 14 minggu efektif

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

11

SMK Negeri 1 Samboja

SM
Semester
K 2

Silabus Berkarakter
Mata Pelajaran

Fisika

Kelas:
XII

Standar Kompetensi:
1. Menerapkan konsep optik
Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

1.1 Memahami ciri- ciri cermin dan


lensa

Optik

1.2

Menggun
akan
hukum
peman-tulan
dan
pembiasan cahaya

1.3

Mengenal
penggunaan
alat optik dalam
kehidupan sehari-hari
dan
teknologi

2.

Kegiatan
Pembelajaran
- Melalui diskusidan tanya jawab,
siswa
dapat
menjelaskan
tentang ciri-ciri
cermin
dan
lensa
- Melalui diskusidan tanya jawab,
siswa
dapat
menggunakan
hukum
pemantulan
dan
pembiasan
cahaya
- Melalui
informasi,
siswa
dapat
menyebutkan
kegunaan
masing-ma-sing
alat optik dalam
kehi-dupan
sehari-hari

Indikator

Penilaian

Waktu

Memahami ciri-Jenis:
6 x 45
ciri cermin danTu
lensa
gas
Menggunakan
Individu
hukum
Tu
pemantulan dan
gas
pembiasan
caKelompok
haya
Ul
Mengetahui ke-gunaan masing- angan
masing alat op-tikBentuk
dalam
kehi-Instrumen:
dupan sehari-hari Te

Sumber
Belajar
Sumber:
- Buku
MENTARI
- Buku
Paket
- Buku
referensi
lain

Nilai
Karakter
- Bersahabat/
komunikatif
- Kreatif
- Rasa
ingin
tahu
- Tanggung
jawab

s Ter-tulis
Te
s Lisan
Te
s
Perbuatan/
Praktik/
Sikap
-

Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas


Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

Kegiatan
Pembelajaran

2.1 Mengenal teori - Relativitas - Melalui diskusidan tanya jarelativitas khu- khusus
wab,
siswasus
Einstein
dapat
mendan
penerajelaskan
repannya
lativitas New-ton
- Melalui diskusidan tanya jawab,
siswa
dapat
men-jelaskan transformasi Galileo
- Melalui
informasi, sis-wa
dapat
menyebutkan
postulat
teori
relativitas khusus
- Melalui diskusi
dan tanya ja-

Indikator

Penilaian

Waktu

Memahami rela-Jenis:
4 x 45
tivitas Newton
Tu
Mengetahui dan gas
memahami
Individu
transformasi Ga-Tu
lileo
gas
Menjelaskan
Kelompok
postulat teori reUl
lativitas khusus
Menentukan
angan
besarnya ma-ssa,Bentuk
momentum, danInstrumen:
energi re-lativitas Te

Sumber
Belajar
Sumber:
- Buku
MENTARI
- Buku
Paket
- Buku
referensi
lain

Nilai
Karakter
- Bersahabat/
komunikatif
- Kerja
keras
- Kreatif
- Rasa
ingin
tahu
- Tanggung
jawab

s Ter-tulis
Te
s Lisan
Te
s
Perbuatan/
Praktik/
Sikap
-

Fisika (Teknik) XII Semester 2

12

SMK Negeri 1 Samboja

Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

Kegiatan
Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Waktu

Sumber
Belajar

Nilai
Karakter

wab,
siswa
dapat
menentukan besarnya
massa,
momentum,
dan
energi relativi-tas
2.2 Mendeskripsik - Radiasi
an gejala-geja- benda
la fisis yang
mendorong
timbulnya
konsep-konsep
kuantum

Memaha Jenis:
4 x 45
mi radiasi panasTu
dan menentukan gas
besarnya
Individu
intensitas radiasiTu
pada permukaan
gas
benda hitam
Kelompok
Memaha
Ul
mi hukum radiasi
Planck
angan
Menjelaskan
Bentuk
peristiwa
efekInstrumen:
fotolistrik dan efekTe
Compton
s Ter-tulis
Te
s Lisan
Tes
Perbuatan/
Praktik/
Sikap

Sumber:
- Buku
MENTARI
- Buku
Paket
- Buku
referensi
lain

- Bersahabat/
komunikatif
- Kerja
keras
- Kreatif
Rasa
ingin
tahu
- Tanggung
jawab

2.3 Memahami
perkembangan
teori atom

Memaha Jenis:
4 x 45
mi per-kembanganTu
teori atom
gas
Mengetah Individu
ui ciri-ciri modelTu
atom
menurut
gas
Thomson,
RuKelompok
therford, dan Bohr
Ul
Mengetah ui
cara angan
menentukan
bi-Bentuk
langan kuantum Instrumen:
Menentuk Te
an
bi-langan
s Ter-tulis
kuantum utama,
Te
orbital, magnetik,
s Lisan
dan spin
Tes
Perbuatan/
Praktik/
Sikap

Sumber:
- Buku
MENTARI
- Buku
Paket
- Buku
referensi
lain

- Bersahabat/
komunikatif
- Kerja
keras
- Kreatif
Rasa
ingin
tahu
- Tanggung
jawab

- Melalui diskusi dan


tanya
jawab,
siswa
dapat
menjelaskan radi-asi
panas
dan
menentukan
besarnya
intensitas radiasi
pada
permukaan
benda
hitam
- Melalui
informasi,
siswa
dapat menyebutkan hu-kum
radiasi Planck
- Melalui diskusi
dan tanya jawab,
siswa
dapat
menjelaskan peristiwa efek fotolistrik dan efek
Compton
Fisika atom - Melalui diskusi dan tanya jawab,
siswa
dapat
men- jelaskan
perkembangan
teori atom
Melalui
infor-masi, siswa
dapat
menyebutkan
ciri-ciri
model
atom
menurut Thomson, Ruther-ford, dan Bohr
Melalui
diskusi
dan
tanya
ja-wab,
siswa
da-pat
menjelas-kan
cara
menentukan
bilangan kuantum
- Melalui diskusi
dan tanya jawab,
siswa
dapat
menentukan bilangan
kuantum uta-ma,
orbital, magnetik,
dan spin

Fisika (Teknik) XII Semester 2

13

SMK Negeri 1 Samboja

Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

Kegiatan
Pembelajaran

2.4 Mengenal inti - Fisika


inti radioatom dan ge- dan
jala radioaktivi- aktivitas
tas
2.5 Memahami
penggunaan
radioaktivitas
dalam
kehidupan seharihari

Melalui in-formasi, siswa


dapat
menyebutkan partikel penyusun
inti
atom
Melalui diskusi
dan
tanya
ja-wab,
siswa
da-pat
menjelask-an inti atom dan gejala
ra-dioaktif
Melalui
diskusi
dan
tanya
ja-wab,
siswa
da-pat
menjelaskan
proses reaksi inti
atom dan reaktor
nuklir
- Melalui
informasi,
siswa
dapat menyebutkan
penggunaan
radioaktivitas
dalam
kehidupan sehari-hari

Indikator

Penilaian

Waktu

Sumber
Belajar

Mengetah Jenis:
10 x 45 Sumber:
ui partikel penyu-Tu
- Buku
sun inti atom
gas
MENMemaha
Individu
TARI
mi inti atom dan- Buku
Tu
gejala radioaktif
Paket
gas
Memaha
- Buku
Kelompok
mi pro-ses reaksi
refeUl
inti
atom
danrensi
reaktor nuklir
angan
lain
Mengetah Bentuk
ui
penggunaanInstrumen:
radioaktivitas
Te
dalam kehidupan
s Ter-tulis
sehari-hari
Te
s Lisan
Tes
Perbuatan/
Praktik/
Sikap

Nilai
Karakter
- Bersahabat/
komunikatif
- Kerja
keras
- Kreatif
Rasa
ingin
tahu
- Tanggung
jawab

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

14

SMK Negeri 1 Samboja

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran

Fisika

Bab
1

SM
Semester
K 2
Kelas:
XII

Optik

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

:
:

Indikator

Menerapkan konsep optik


Memahami ciri-ciri cermin dan lensa
Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
Mengenal penggunaan alat optik dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi
Memahami ciri-ciri cermin dan lensa
Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
Mengetahui kegunaan masing-masing alat optik dalam kehidupan sehari-hari
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)

Alokasi Waktu
:
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
Memahami ciri-ciri cermin dan lensa
Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
Mengenal penggunaan alat optik dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi
Karakter siswa yang diharapkan:
Bersahabat/komunikatif, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Optik
Pertemuan Ke-1 s.d. 3
1. Hukum pemantulan meliputi:
a. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berpotongan pada satu titik dan terletak pada satu bidang datar.
b. Sudut datang (i) = sudut pantul (r)
2. Cermin datar adalah cermin yang bentuk permukaannya datar.
3. Sifat-sifat bayangan cermin datar, yaitu:
a. Maya, tegak, sama besar dengan bendanya.
b. Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin.
c. Tertukar sisinya, artinya bagian kiri benda menjadi bagian kanan bayangan.
360o
m dengan n = jumlah bayangan yang
4. Jumlah bayangan yang dihasilkan cermin datar, yaitu n

dihasilkan dan = sudut apit kedua cermin datar


5. Cermin cekung adalah cermin lengkung yang permukaannya mengkilapnya (bagian depannya) melengkung ke
dalam.
6. Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen), maka disebut juga cermin konvergen.
7. Hubungan antara jarak benda (S), jarak bayangan (S1) dan jarak fokus (f) pada cermin lengkung, baik cekung
maupun cembung adalah:
8. Perbesaran bayangan adalah perbandingan antara tinggi (jarak) bayangan dan tinggi (jarak) bendanya. Secara
matematis dapat ditulis: M
9.
10.
11.
12.
13.
14.

h1 S1

h
S

Cermin cembung adalah cermin lengkung yang permukaan mengilapnya (bagian depannya) melengkung keluar.
Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya (divergen), maka disebut juga cermin divergen.
Lensa adalah sebuah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau satu bidang datar dan satu
bidang lengkung. Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian pinggirnya.
Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian pinggirnya.
Bagian-bagian mata adalah kornea, lensa mata, iris, pupil, aquaeus humour, otot mata (otot akomodasi), retina,
bintik kuning, bintik buta, saraf mata, dan vitreous humour.
Mata normal mempunyai titik dekat 25 cm dan titik jauhnya tak terhingga (~).
Jenis-jenis cacat mata, antara lain, miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), presbiopi (mata tua), dan
astigmatisma.
Cacat mata dimana mata tidak dapat melihat benda-benda yang letaknya jauh disebut miopi atau rabun jauh. Hal
ini disebabkan lensa mata tidak dapat dipipihkan secara normal. Titik dekat dan titik jauh mata telah berubah, yaitu
PP < 25 cm dan PR < tak hingga.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

15

SMK Negeri 1 Samboja

15.

Jika titik jauh mata pederita rabun jauh adalah PR, maka kekuatan lensa cekung yang dibutuhkan untuk
100
mengatasi cacat ini, yaitu P
.
PR
16. Cacat mata dimana mata tidak dapat melihat benda-benda yang letaknya dekat disebut hipermetropi atau rabun
dekat. Titik dekat dan titik jauh mata telah berubah, yaitu PP > 25 cm PR > tak terhingga (). Jika titik dekat mata
penderita rabun dekat adalah PP, maka kekuatan lensa cembung yang diperlukan untuk mengatasi cacat mata ini,
100
yaitu P 4
.
PP
17. Lup (kaca pembesar) adalah sebuah lensa positif yang digunakan untuk melihat benda-benda yang kecil agar
tampak lebih besar.
18. Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil. Mikroskop terdiri atas dua
lensa cembung yang masing-masing sebagai lensa objektif dan okuler. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk
mikroskop adalah maya, terbalik, dan diperbesar.
19. Teleskop (teropong) adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh agar tampak lebih
dekat dan jelas.
20. Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. Periskop sederhana dapat
dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45
pada setiap sisinya.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 3
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian optik.
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk menerapkan konsep optik.
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi

1.
2.
3.

Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai ciri-ciri cermin dan lensa.
Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai hukum pemantulan dan pembiasan cahaya.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab.

4.

E.
F.

Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi
1. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri cermin dan lensa.
2. Siswa dapat menyebutkan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya.
3. Siswa dapat menyebutkan kegunaan masing-masing alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang radiasi benda hitam pada buku MENTARI dan buku
penunjang lainnya..
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Alat dan Bahan
1. Alat
: cermin datar dan penumpunya, jarum pentul atau uang logam, dan busur derajat
2. Sumber belajar
: buku paket, buku lain yang relevan, Buku MENTARI
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis
:
kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen :
tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal
:
1. Jarak fokus cermin cekung 8 cm, jika sebuah benda terletak 20 cm di depan cermin. Tentukan:
a. letak bayangan
b. perbesaran bayangan

Fisika (Teknik) XII Semester 2

16

SMK Negeri 1 Samboja

2.
3.
4.

5.

c. sifat bayangan
Jarak fokus cermin cembung 20 cm, jika sebuah benda setinggi 2,5 cm diletakkan 5 cm di depan cermin.
Tentukan jarak dan tinggi bayangan yang terbentuk!
Seorang mempunyai titik dekat 20 cm. Hitung kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai agar orang
tersebut dapat melihat benda pada jarak baca normal 25 cm!
Benda setinggi 9 cm diletakkan 20 cm di depan cermin cembung berjarak fokus 10 cm. Tentukan:
a. letak bayangan
b. perbesaran bayangan
c tinggi dan sifat bayangan
Benda berada di depan lensa bikonveks yang jarak fokusnya 10 cm pada jarak 15 cm. Tentukan jarak
bayangannya!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:


Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Guru Mata Pelajaran

Mengetahui
Kepala Sekolah

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

17

SMK Negeri 1 Samboja

SM
Semester
K 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran

Fisika

Bab
2

Kelas:
XII

Relativitas Khusus

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator

:
:
:

Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas


Mengenal teori relativitas khusus Einstein dan penerapannya
Memahami relativitas Newton
Mengetahui dan memahami transformasi Galileo
Menjelaskan postulat teori relativitas khusus
Menentukan besarnya massa, momentum, dan energi relativitas
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

Alokasi Waktu
:
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
- Mengenal teori relativitas khusus Einstein dan penerapannya
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Relativitas khusus
Pertemuan Ke-4 dan 5
1.
Relativitas adalah subjek yang penting berkaitan dengan pengukuran tentang di mana dan kapan suatu
kejadian terjadi dan bagaimana kejadian tersebut dianalisis menurut suatu kerangka acuan yang bergerak relatif
terhadap kerangka yang lain.
2. Relativitas sebenarnya ada dua bagian, yaitu relativitas khusus (special relativity) dan relativitas umum (general
relativity). Dalam teori relativitas khusus subjek yang menjadi fokus adalah kerangka acuan yang inersia.
3.
Michelson dan Morley melakukan percobaan untuk mengukur kelajuan ether dengan alat interferometer.
4.
Teori relativitas khusus didasari pada postulat Einstein, yang mengubah pemahaman klasik tentang relativitas.
Postulat pertama menyatakan, hukum-hukum fisika adalah sama dalam semua kerangka inersia. Postulat
kedua berbunyi, kelajuan cahaya adalah sama dalam semua kerangka inersia. Transformasi Galileo hanya
berlaku jika kecepatan-kecepatan yang digunakan tidak bersifat relativistik, yaitu jauh lebih kecil dari kecepatan
cahaya, c.
t 0
v x ' u
t
Vx
v x '.u . Relativitas waktu dirumuskan

5.
Kecepatan relativitas khusus dirumuskan
v2 .
1
1 2
c

c2

6.

7.
C.
D.

v 2
Relativitas panjang dirumuskan L Lo 1
. Relativitas massa dirumuskan
c 2

Momentum relativistik massa dirumuskan

Pr

mo

v 2 .

c 2

po

v 2 .
1 2
c

Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-4 dan 5
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian relativitas khusus.
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk mengenal teori relativitas khusus Einstein dan
penerapannya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian relativitas khusus
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang Percobaan Michelson dan Morley

Fisika (Teknik) XII Semester 2

18

SMK Negeri 1 Samboja

3.
4.

E.
F.

Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang teori relativitas khusus didasari pada postulat Einstein
Guru menjelaskan dalam menentukan kecepatan relativitas khusus, relativitas waktu, relativitas panjang,
relativitas massa, dan momentum relativistik massa
5. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
6. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi
1.
Siswa dapat menjelaskan pengertian relativitas khusus
2. Siswa dapat memahami teori relativitas khusus didasari pada postulat Einstein, baik postulat pertama dan
kedua.
3. Siswa dapat memahami transformasi Lorentz
4. Siswa dapat menentukan relativitas kecepatan relativitas khusus, relativitas waktu, relativitas panjang, relativitas
massa , dan momentum relativistik massa
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang cara menentukan besarnya kecepatan relativitas khusus,
relativitas waktu, relativitas panjang, relativitas massa, dan momentum relativistik massa pada buku MENTARI
dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Alat dan Bahan
1. Alat
: peralatan praktikum
2. Sumber belajar
: buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis
:
kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen :
tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal
:
1. Sebuah pesawat tempur bergerak terhadap bumi dengan laju 750 m/s. Panjang pesawat sebenarnya adalah 20 m.
Berapakah penyusutan panjang pesawat tersebut bagi pengamat di bumi?
2. Seorang astronaut bermassa 80 kg di bumi. Tentukan massa astronaut tersebut ketika berada dalam roket
yang meluncur dengan kelajuan 0,8c!
3. Sebuah proton bergerak dengan kecepatan 0,4c. Hitung energi diam, energi total, dan energi kinetik proton tersebut
dalam MeV, jika diketahui massa proton 1,6 10-37 kg, dan c = 3 108 m/s!
4. Tentukan kecepatan sebuah elektron yang memiliki massa tiga kali massa diamnya!
5. Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 0,75c. Jika massa elektron diketahui sebesar 9 10 -31
kg, dan c = 3 10 8 m/s, tentukan momentum elektron tersebut!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

19

SMK Negeri 1 Samboja

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran

SM
Semester
K 2

Fisika

Bab
3

Kelas:
XII

Radiasi Benda

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator

:
:

Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas


Mendeskripsikan gejala-gejala fisis yang mendorong timbulnya konsep-konsep
kuantum
: Memahami radiasi panas dan menentukan besarnya intensitas radiasi pada
permukaan benda hitam
Memahami hukum radiasi Planck
Menjelaskan peristiwa efek fotolistrik dan efek Compton
: 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

Alokasi Waktu
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
- Mendeskripsikan gejala-gejala fisis yang mendorong timbulnya konsep-konsep kuantum
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Radiasi benda
Pertemuan Ke-6 dan 7
1. Radiasi panas adalah radiasi yang dipancarkan oleh sebuah benda sebagai akibat suhunya. Benda hitam
adalah sebuah benda yang menyerap semua radiasi yang datang padanya. Radiasi benda hitam adalah radiasi
elektromagnetik yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam.
2. Ada dua teori klasik yang menjelaskan spektrum radiasi benda hitam, yaitu teori Wien dan teori Rayleigh-Jeans.
3. Hukum pergeseran Wien menyatakan bahwa semakin tinggi suhu suatu benda, maka puncak spektrum radiasi

m T C .
Teori Wien cocok dengan spektrum radiasi benda hitam untuk panjang gelombang yang pendek, dan
menyimpang untuk panjang gelombang yang panjang. Teori Rayleigh-Jeans cocok dengan spektrum radiasi
benda hitam untuk panjang gelombang yang panjang, dan menyimpang untuk panjang gelombang yang pendek.
Jelas bahwa fisika klasik gagal menjelaskan tentang radiasi benda hitam.
5. Hukum Stefan-Boltzmann, yang berbunyi:Jumlah energi yang dipancarkan per satuan permukaan sebuah
benda hitam dalam satuan waktu akan berbanding lurus dengan pangkat empat temperatur termodinamikanya.
akan bergeser ke arah panjang gelombang yang lebih pendek dirumuskan

4.

Persamaannya

Q
eAT 4 .
T
hc

6.
7.

8.
C.
D.

Persamaan intensitas Radiasi Planck, yaitu

2hc 2
I 8a
e kB T
5

Besarnya emisivitas antara o < e < 1 bergantung pada keadaan permukaan dan jenis bendanya. Untuk benda
yang bukan benda hitam emisivitasnya adalah lebih kecil dari 1. Efek fotolistrik adalah pengeluaran elektron dari
suatu permukaan logam ketika dikenai dan menyerap radiasi elektromagnetik yang berada di atas frekuensi
ambang.
Energi kinetik maksimum elektron yang keluar dari permukaan adalah

Ek

1
mv 2 eVo .
2

Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-6 dan 7
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian radiasi benda.
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk mendeskripsikan gejala-gejala fisis yang mendorong
timbulnya konsep-konsep kuantum

Fisika (Teknik) XII Semester 2

20

SMK Negeri 1 Samboja

E.
F.

Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian benda hitam, teori fisika klasik, radiasi
benda hitam, hukum pergeseran Wien, Hukum Stefan-Boltzman, dan intensitas radiasi Planck.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian benda hitam, teori fisika klasik, radiasi
benda hitam, hukum pergeseran Wien, Hukum Stefan-Boltzman, dan intensitas radiasi Planck.
3. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian efek fotolistrik .
4. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai energi maksimum efek foto listrik.
5. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
6. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi
1. Siswa dapat menjelaskan benda hitam, radiasi benda hitam, fisika klasik, radiasi benda hitam, hukum pergeseran
Wien, Hukum Stefan-Boltzman, dan intensitas radiasi Planck.
2. Siswa dapat mengamati dan mendeskripsikan benda hitam.
3. Siswa dapat menyebutkan cara menentukan besarnya intensitas radiasi benda hitam.
4. Siswa dapat menjelaskan tentang cara menentukan besarnya energi kinetik maksimum pada proses fotolistrik.
5. Siswa dapat mengamati dan mendeskripsikan proses terjadinya efek fotolistrik.
6. Siswa dapat menjelaskan cahaya dengan frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang yang akan menghasilkan arus
elektron foton.
7. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang radiasi benda pada buku MENTARI dan buku penunjang
lainnya.
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Alat dan Bahan
1. Alat
: peralatan praktikum
2. Sumber belajar
: buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis
:
kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen :
tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal
:
1. Dua buah lampu pijar memiliki suhu 927oC dan 1.227oC. Jika lampu pijar dianggap berbentuk bola dan
jari-jari lampu kedua adalah 0,64 kali jari-jari lampu pertama, tentukan nilai perbandingan antara daya
kalor radiasi lampu pertama dan lampu kedua!
2. Suatu benda hitam pada suhu 27 oC memancarkan energi 162 J/s. Jika benda itu dipanasi hingga suhunya
menjadi 77oC, berapakah laju energi yang dipancarkan benda itu sekarang?
3. Suatu sumber cahaya tertentu meradiasikan kalor dengan puncaknya memiliki frekuensi 1,5 x
1015 Hz. Tentukan besarnya suhu sumber cahaya!
4. Tentukan besarnya energi foton dari seberkas cahaya yang memiliki panjang gelombang:
a. 495 nm
b.
6.000
5. Sebuah radio pengirim beroperasi pada frekuensi 880 Hz dan daya 10 kilowatt. Berapa banyak foton
per sekon yang dipancarkan oleh radio tersebut?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

21

SMK Negeri 1 Samboja

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran

Fisika

Bab
4
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator

SM
Semester
K 2
Kelas:
XII

Fisika Atom
:
:
:

Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas


Memahami perkembangan teori atom
Memahami perkembangan teori atom
Mengetahui ciri-ciri model atom menurut Thomson, Rutherford, dan Bohr
Mengetahui cara menentukan bilangan kuantum
Menentukan bilangan kuantum utama, orbital, magnetik, dan spin
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

Alokasi Waktu
:
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
- Memahami perkembangan teori atom
Karakter siswa yang diharapkan:
- Ddisiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Teori atom
Pertemuan Ke-8 dan 9
1. Perkembangan teori atom dimulai ketika seorang filusuf Yunani, Democritus, mengemukakan bahwa setiap
materi tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut atom. Atom berasal
dari kata a yang berarti tidak dan tomos yang berarti terbagi.
2. Thomson menggambarkan model atom sebagai sebuah bola bermuatan positif dengan elektron tersebar merata
ke seluruh isi atom. Model atom Thomson ini dikenal dengan istilah model atom roti kismis.
3. Eksperimen yang dilakukan Rutherford adalah penembakan lempeng tipis dengan partikel alfa.
4. Rutherford menemukan bukti bahwa dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif, berukuran lebih kecil
daripada ukuran atom tetapi massa atom hampir seluruhnya berasal dari massa intinya. Atom bersifat netral dan
jari-jari inti atom serta jari-jari atom sudah dapat ditentukan.
5. Model atom Bohr didasarkan pada teori kuantum untuk menjelaskan spektrum gas hidrogen. Menurut Bohr,
spektrum garis menunjukkan bahwa elektron hanya menempati tingkat-tingkat energi tertentu dalam atom.
6. Garis-garis spektrum hidrogen sesuai dengan deret yang diamati oleh Lyman, Balmer, Paschen, Bracket, dan
Pfund.
7. Ada empat jenis bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama, kuantum azimut, magnetik, dan spin.
8. Bilangan kuantum utama menyatakan ukuran dan tingkat energi orbital. Nilai bilangan kuantum utama = 1, 2, 3

9. Bilangan kuantum azimut menyatakan bentuk orbital. Nilai bilangan kuantum azimut adalah 0 sampai (n - 1).
10. Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orientasi ruang orbital sehingga disebut juga bilangan kuantum
orientasi orbital.
11. Bilangan kuantum spin menyatakan arah putar elektron terhadap sumbunya ketika elektron berputar mengelilingi
inti atom.
12. Konfigurasi elektron adalah suatu cara penulisan yang menunjukkan distribusi elektron dalam orbital-orbital pada
kulit utama.
13. Asas Larangan Pauli, dalam sebuah atom, tidak boleh ada 2 elektron yang mempunyai ke-4 bilangan kuantum
yang sama. Artinya tidak ada 2 elektron dalam orbital yang sama memiliki arah spin yang sama. Jika 3 bilangan
kuantum sudah sama, maka bilangan kuantum yang ke-4 harus berbeda.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-8 dan 9
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang perkembangan teori atom.
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk perkembangan teori atom.
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai perkembangan teori atom menurut para ilmuwan:
Thomson, Rutherford, dan Bohr

Fisika (Teknik) XII Semester 2

22

SMK Negeri 1 Samboja

2.
3.

E.
F.

Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai perkembangan teori atom
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi
1. Siswa dapat menjelaskan perkembangan teori atom menurut para ilmuwan seperti Thomson, Rutherford, dan Bohr
2. Siswa dapat menjelaskan cirri-ciri atom yang dikemukakan oleh Thomson, Rutherford, dan Bohr
3. Siswa dapat menjelaskan cara mentukan bilangan kuantum, konfigurasi elektron, dan aturan asas Pauli
4. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai atom berelektron banyak
5. Siswa dapat menjelaskan 4 bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama, kuantum azimut, magnetik, dan
spin
6.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perkembangan teori atom pada buku MENTARI
dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat
: peralatan praktikum
2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis
:
kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen :
tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal
:
1. Garis-garis spektrum Paschen dihasilkan bila dalam atom hidrogen terjadi perpindahan elektron dari
tingkat yang lebih tinggi ke tingkat n = 3. Tentukan dua panjang gelombang terbesar dalam deret
Paschen!

2.

Untuk atom hidrogen pada orbit Bohr n = 3, tentukan jari-jari electron, kelajuan elektron, dan gaya

listrik

yang bekerja pada elektron


3. Tentukan bilangan kuantum utama dari orbit-orbit berikut!
a. Orbit elektron pada atom hidrogen dengan energi -0,544 eV
b. Orbit elektron pada ion He+ dengan energi -3,4 eV
c. Orbit elektron pada ion Li2+ dengan energi -4,90 eV
4. Hitunglah jumlah elektron yang dapat menempati setiap subkulit berikut!
a.
2s
b. 3d
c. 5f
d. 4p
5. Sebuah elektron berada pada keadaan 4d.
a. Berapakah bilangan kuantum utamanya?
b. Berapakah bilangan kuantum orbitalnya?
c. Berapakah besar momentum sudut elektronnya?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

23

SMK Negeri 1 Samboja

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran

SM
Semester
K 2

Fisika

Bab
5

Kelas:
XII

Fisika Inti dan Radioaktif

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator

:
:

Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas


Mengenal inti atom dan gejala radioaktivias
Memahami penggunaan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari
: Mengetahui partikel penyusun inti atom
Memahami inti atom dan gejala radioaktif
Memahami proses reaksi inti atom dan reaktor nuklir
Mengetahui penggunaan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari
: 10 jam pelajaran (5 x pertemuan)

Alokasi Waktu
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
- Mengenal inti atom dan gejala radioaktivias
- Memahami penggunaan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Fisika inti dan radioaktif
Pertemuan Ke-10 s.d. 14
1. Inti atom merupakan bagian dari atom yang terletak pada bagian pusat atom atau nukleus.
2. Berdasarkan model atom yang terdiri atas proton, neutron dan elektron dibuatlah aturan penulisan lambang
suatu unsur.
3. Secara umum inti atom dinotasikan:
A
ZX
dengan: X = nama atom
Z = jumlah proton
4. Istilah isotop digunakan untuk menyatakan nuklida-nuklida yang memiliki nomor atom (jumlah proton) yang sama
12

13

14

6.

tetapi berbeda nomor massanya (jumlah netron). Sebagai contoh 6 C , 6 C , 6 C adalah isotop-isotop unsur
karbon.
Isoton menyatakan nuklida-nuklida yang memiliki jumlah neutron n yang sama tetapi berbeda nomor atom Z.
Isobar menyatakan nuklida-nuklida yang memiliki nomor massa (jumlah total nukleon) yang sama, tetapi dengan
Z (nomor atom) yang berbeda. Isotop menyatakan nuklida-nuklida yang memiliki nomor atom (jumlah proton)
yang sama tetapi berbeda nomor massanya (jumlah neutron).
Hubungan antara massa defek m dengan energi ikat inti E dinyatakan oleh: E = m . c2.

7.

Energi ikat per nukleon E dinyatakan oleh: En =

5.

E
n

8.
9.

Terdapat tiga sinar radioaktif yaitu sinar , sinar , dan sinar .


Deret radioaktif dibedakan menjadi empat, yaitu:
a.
deret torium
c.
deret uranium
b.
deret neptunium
d.
deret aktinium
10. Aktivitas radioaktif adalah laju perubahan inti radioaktif tiap satuan waktu.
11. Inti radioaktif atau aktivitas radioaktif meluruh secara eksponensial terhadap waktu.
12. Waktu paruh (T) adalah waktu yang diperlukan oleh inti radioaktif untuk meluruh hingga jumlah inti (N) maupun
aktivitasnya (A) tinggal separuh atau setengah dari jumlah inti atau aktivitas mula-mula.

0,693

13. Hubungan antara aktivitas radiasi (atau jumlah inti radioaktif) dengan selang waktu (t) serta waktu paruh (T) ,
adalah:
t
t
1 T
1 T . Dosis serap suatu materi dirumuskan: D E .
N N0 atau A A 0
m

Fisika (Teknik) XII Semester 2

24

SMK Negeri 1 Samboja

C.
D.

E.
F.

14. Reaksi inti di mana inti induk A ditembaki oleh partikel a menghasilkan inti anak B dan partikel b ditulis: A + a
B+bQ
15. Sesuai kekekalan energi, maka: Q = {(mA + ma) (mB + mb)w} 931,5 MeV.
16. Reaksi fisi adalah reaksi pembelahan inti berat menjadi dua inti yang lebih ringan disertai dengan pelepasan
energi.
17. Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan inti ringan membentuk inti yang lebih berat disertai dengan
pembebasan energi.
18. Manfaat radioaktif pada bidang kedokteran, pertanian, industri, dan hidrologi.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-10 s.d. 14
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian radioaktivitas
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk mengenal inti atom dan gejala radioaktivitas
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai cara menuliskan lambang atom yang menggunakan
nomor massa dan nomor atom.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai cara menentukan besarnya energi ikat inti dan gaya
inti suatu atom.
3. Guru menjelaskan radioaktivitas, kestabilan inti, unsur-unsur radioaktif yang memancarkan tiga jenis sinar, yaitu
alfa, beta, dan gamma.
4. Guru menjelaskan secara cermat ciri-ciri sinar alfa, beta, dan gamma.
5. Guru menjelaskan dengan cermat cara menentukan waktu paruh.
6. Guru menjelaskan secara cermat reaksi inti, hukum kekekalan reaksi inti, rekasi fisi, dan reaksi fusi.
7. Guru menjelaskan dengan cermat tentang deret radioaktif.
8. Guru menjelaskan dengan cermat tentang teknologi nuklir dan manfaat radioisotop dalam bidang kedokteran,
pertanian, peternakan, dan industri.
9. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya, secara bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif rasa ingin tahu, dan tanggung
jawab,
10. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi
1. Siswa dapat mengamati cara menulis lambang atom.
2. Siswa dapat mendeskripsikan reaksi inti atom dan ciri-ciri sinar alfa, beta, dan gamma.
3. Siswa dapat menentukan besarnya energi ikat dan gaya inti atom.
4. Siswa dapat memahami deret radioaktif.
5. Siswa dapat mendeskripsikan deret radioaktif.
6. Siswa dapat menyebutkan kegunaan unsur-unsur radiosotop dalam bidang kedokteran, pertanian, peternakan, dan
industri.
7. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang fisika inti dan radioaktivitas pada buku MENTARI dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Alat dan Bahan
1. Alat
:
2. Sumber belajar :
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis
2. Bentuk instrumen
3. Instrumen/soal

peralatan praktikum
buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
:
:
:

kuis dan tugas individu


tes tertulis dan tes lisan

Fisika (Teknik) XII Semester 2

25

SMK Negeri 1 Samboja

1.
2.

3.

4.

5.

Hitunglah energi ikat per nukleon dari inti (Ne-20) jika m p = +1,007 sma; m n = +1,008 sma; m n =
20,000 sma; dan 1 sma = 931,5 MeV!
Sampel radioaktif memiliki waktu paruh 69,3 hari. Jika jumlah inti sampel pada saat itu 6,5 10 12 inti,
maka hitunglah:
a. tetapan peluruhan dari sampel tersebut
b. aktivitas sampel radioaktif saat itu
Melalui radioaktivitas alami 238U, memancarkan sebuah partikel . Inti atom residu yang berat disebut UX 1.
UX1 selanjutnya memancarkan partikel beta. Inti atom hasilnya disebut UX 2. Tentukan nomor atom dan
nomor massa untuk:
a. UX1
b. UX2
Sebuah neutron cepat dalam sebuah reaktor memiliki energi 2 MeV. Agar neutron tersebut dapat bereaksi
dengan bahan bakar U-235 dibutuhkan energi kira-kira 0,04 eV. Untuk itu, penurunan energinya
bertumbukan dengan atom moderator. Jika tiap kali tumbukan energi berkurang setengahnya, maka
tentukan jumlah tumbukan yang terjadi!
Bahan penyerap foton sinar yang melaluinya sebesar 50%, energi tiap foton sinar adalah 2 MeV. Tebal
bahan 2 cm dan luas daerah 1 mm 2, serta massa jenis bahan 800 kg/m 3. Jika dosis serap 50 MRd,
hitunglah foton sinar tersebut!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:


Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Fisika (Teknik) XII Semester 2

26

Вам также может понравиться