Вы находитесь на странице: 1из 18

Anamnesa dan Diagnosis Kasus

Gangguan Afektif Manik


Kevin Desmont Pratama
102013393

Skenario 9
Seorang perempuan berusia 25
tahun dibawa ke puskesmas oleh
ibunya karena semangat
berlebihan dan yakin dirinya artis
terkenal dengan penghasilan besar.

Anamnesa
1.
2.
3.
4.
5.

Keluhan utama
Keluhan penyerta
RPD
RPK
Riwayat kehidupan Pribadi
Pernikahan
Sosial
Rumah tangga
Keluarga

Status mental

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan

fisik lengkap
ataupun tergantung adanya
kecurigaan pencetus organik lain.

Manik
Kebalikan dari depresi, dimana
seseorang merasa sangat senang,
aktif berlebih dan sering kali
disertai dengan waham.

Etiologi
Berdasarkan hirarki :
F0 : organik
F1 : zat-zat apasaja
F2 : gangguan psikotik
F4 : gangguan mood

Manifestasi klinis
Afek

yang euforia atau iritable.


Pengucapaan yang bertekanan.
Harga diri yang membesar sering mengarah pada
waham kebesaran.
Gelisah aktivitas meningkat, berkurangnya
keingginan tidur.
Aktivitas yang merusak diri sendiri, misalnya berfoya
foya, hiperseksual, penanaman modal proyek yang
bodoh, mengemudi sembrono, semuanya tidak
sesuai dengan tingkah laku sebelumnya.
Pada gangguan berat, waham bizzare, halusinasi
dan inkoheren.
bersifat humoris

Pemeriksaan penunjang
Test

Laboratorium : Darah atau


urine
Brain imaging
Test Psikologis
Rating : BDI, Zung dll
Roschach Test
Thematic apperception test

Diagnosis banding
Skizofrenia
Gangguan

Bipolar
Substance-induced mood
disorder
Gangguan medis akibat keadaan
umum medis

Skizofrenia
meyerupai

manik, depresi mayor,


atau gangguan psikotik
Halusinasi
Delusi
pikiran dan ucapan kacau
Terjadi lebih dari satu bulan

Gangguan Bipolar
gangguan

mood atau suasana

perasaan
Episode depresi
Episode manik
Dapat juga terjadi dengan
halusinasi dan delusi
Adanya riwayat terkena Depresi
dan manik dalam satu orang

Substance-induced mood
disorder
Naik

atau turunnya mood


Obat-obatan terapi
Merkuri

Gangguan mood akibat keadaan


umum medis
Adanya

riwayat penyakit yang


mencetus
Trauma pada kepala

Terapi
Farmakoterapi
Mood Stabilizer
Asam valproat
Antipsikotik
atipical
karbamazepin

Psikoterapi
Dilakukan ketika
pasien sudah
dapat diajak
bicara
Terapi kognitif
Terapi behavioral
Terapi
Interpersonal

Prognosis
Baik, namun 80-90% pasien dapat
mengalami rekurens dari episode
manik.

Kesimpulan
Gangguan manik tidak berbahaya
bagi kehidupan pasien namun
cenderung mengganggu kehidupan
sosial mereka dan masyarakat
sekitar penderita. Gangguan manik
memerlukan kesabaran dan
ketelitian saat dokter melakukan
anamnesa walau diagnosis mudah
sekali didapat.

Thank You

Вам также может понравиться