Вы находитесь на странице: 1из 3

HISTOLOGI SISTEM REPRODUKSI WANITA

1. Ovarium
Tardiri dari korteks dan medulla
Terdapat epitel germativum pada permukaan yang terdiri dari epitel kubid selapis
Di bawah epitel terdapat tunika albuginea ovarium (jar ikat padat fibrosa)
Korteks Ovarium:
- Terletak dibawah tunika albuginea yang diisi oleh folikel ovarium
- Stroma korteks terlihat berupa jaringan yang banyak mengandung sel

berbentuk gelendong mirip serat otot polos


- Beberapa arteri masuk ke jaringan korteks
Medulla Ovarium
- Jaringan medulla tamapak lebih longgar dan banyak mengandung serat
elastin, pembuluh darah, pembuluh limfe
- Terdapat hilus tempat keluar masuk pembuluh darah dan limfe
Folikel-folikel dalam ovarium
- Folikel Primodial:
o Bentuknya bundar/lonjong
o Diameter kira2 40 mikrometer (5-6x diameter eritrosit)
o Dibungkus epitel selapis gepeng
o Didalamnya terdapat sel telur dengan inti besar dan anak inti terlihat
-

jelas
Folikel Berkembang :
o Digolongkan atas folikel primer, sekunder dan tersier
o Folikel terkecil dilapisi epitel kuboid sampai silindris
o Epitel folikel terdiri dari sel folikel yang disebut sel granulose
o Folikel yang lebih besar dan epitelnya sudah berlapis
o Bila berkembang lagi diantara folikel mulai terbentuk ruangan kecil
berisi cairan folikel
o Ruang kecil makin bertambah jumlahnya pada akhirnya menyatu
menjadi ruagan yang lebh besar disebut atrum dan yang paling besar

adalah folikelde graaf


o Taerdapat zona pelusida yang berupa bingkai gelap disekitar ovum
Folikel Primer
o Terdiri dari oogenium yang berubah menjadi oosit
o Sel-sel folikenya berubah menjadi sel-sel selapis kuboid/kolumnar
Folikel Sekunder
o Sel-selnya verproliferasi menjadi beberapa lapis sel.
o Sel folikel menjadi sel granulosa
o OOsit agak bertambah besar yang dikelilingi oleh suatu membrane
tebal homogeny

Folikel Tersier
o Rongga nya akan bersatu membentuk suatu ruangan besar disebut
antrum folliculi
o Sel-sel folikel yang mengelilingi antrum folliculi dan terletak pada tepi
folikel disebut membrane granulose
o Jaringan stroma disekitar folikel, membentuk lapisan theca folliculi

yang terdiri dari theca interna dan theca eksterna


Folikel de graaf
o Folikel ini memenuhi seluruh ketebalan korteks terlihat menonjol ke
permukaan ovarium
o Bagian yang menonjol ini hanya diliputi sedikit jaringan korteks yang
kian menipis
o Komulus oofurus lehernya kian menyempit dan kadang tampak sel
telur bersama korona radiatanya yang nyaris lepas dari epitel granulose

2. Korpus Luteum
Ukurannya cukup besar dan menempati sebagian korteks ovarium
Dalam keadaan segar tampak berwarna kekuningan
Terkadang di bagian tengahnya masih tampak darah sisa perdarahan ovulasi
Tersusun atas sel lutein yang terdiri dari 2 jenis sel: sel lutein granulosa (banyak) dan

teka (dikit)
Sel lutein granulosa berasal dari sel folikel/sel granulose
Sel lutein teka berasal dari sel teka interna yang berkembang dan menyelusup di

antara sel elutein granulosa dari tepian


Sel lutein teka ukurannya < sel lutein granulosa dan lebih gelap
Sel lutein teka terdapat di bagian tepi korpus luteum
Sel lutein granulosa lebih besar, berwarna kuning pucat, sitoplasma bervakuol kecil
Sel lutein granulosa memenuhi seluruh korpus luteum
Diantara sel lutein terdapat jaringan ikat dan pembuluh darah kecil
3. Korpus albikans
Lebih kecil daripada korpus luteum
Berwarna pucat (alba)
Kadang terlihat beberapa pembuluh darah kecil di dalamnya
Jaringan ikat terdapat di antara sisa sel lutein
4. Ampulla tuba uterina
Tunika mukosa : banyak lipatan yang memenuhi lumennya, dilapisi epitel selapis
torak (silindris), sel epitelnya ada yang bersilia dan tidak bersilia berfungsi sekresi,
terdapat lamina propria di bawah lap mukosa

Tunika muskularis : terdiri dari 2 lapisan, melingkar/sirkular yang tebal di dalam,

memanjang/longitudinal yang tipis di luar


Tunika adventisia: jaringan ikat longgar yang dilapisi mesotelium
5. Isthmus tuba uterina
Tunika mukosa: lipatan tidak rumit hanya bbrp lipatan longitudinal, lumennya lebih
sempit, sel epitelnya ada yang bersilia dan tidak bersilia berfungsi sekresi, terdapat

lamina propria di bawah lap mukosa


Tunika muskularis: tdd 2 lapisan, melingkar/sirkular yang tebal di dalam,
memanjang/longitudinal yang tipis di luar, namun lebih tebal dibanding ampulla

terutama lapis sirkular/melingkar


Tunika adventisia (serosa): jaringan ikat longgar yang dilapisi mesotelium.
6. Endometrium fase regenerasi
Endometrium(mukosa): tampak tipis, epitel selapis silindris, kelenjarnya terlihat
sama lurus, lumen kelenjar bundar/lonjong dan kosong, epitel kelenjarnya slindris

selapis
Miometrium(lapisan otot): tdd berkas serat otot polos yang tersusun berlapis dengan

arah yang tidak teratur, terdapat pembuluh darah


7. Endometrium fase sekresi
Endometrium: tampak tebal, kelenjar berkelok-kelok, dinding berlipat, lumen
melebar, dan berisi banyak sekret. Terdapat stratum basal dan fungsional beserta
pembuluh darahnya
Miometrium
Perimetrium
8. Endometrium fase prahaid
Endometrium: mirip fase sekresi, darah di dalam stroma endometrium shg stroma
tampak kemerahan, epitel dan kelenjar endo mulai tercabik-cabik
Miometrium
Perimetrium
9. Plasenta (sisi fetal)
Terdiri dari vilus korialis dan epitel amnion
Vilus utama adalah vilus terbesar, terbentang dari sisi fetal ke maternal

Вам также может понравиться