Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan
menggunakan rancangan Cross Sectional Study. Dimana variabel yang termasuk
faktor risiko dan variabel yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada waktu
yang sama (Notoatmodjo, 2005).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian ini akan dilaksanakan di ruang Lavender dan ruang Melati
RSUD Abunawas Kota Kendari.
2. Waktu
Penelitian ini akan dilakasanakan setelah ujian proposal dan dinyatakan
layak untuk melakukan penelitian.
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti
(Nursalam, 2008). Populasi dalam penelitian ini nantinya adalah seluruh
perawat yang bertugas di ruang Lavender dan ruang Melati RSUD Abunawas
Kota Kendari yang berjumlah 39 orang.
2. Sampel
Sampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan
sebagai subjek penelitian melalui sampling. Sampel penelitian ini yaitu perawat
yang bertugas di ruang melati dan ruang lavender RSUD Abunawas Kota
29
Kendari yang berjumlah 39 orang. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini,
yaitu:
2.1 Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakter umum subyek penelitian dari suatu
populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2008). Pada
penelitian ini kriteria inklusinya, yaitu:
2.1.1 Bertugas di ruang Lavender dan ruang Melati
2.1.2 Mau menjadi responden
2.1.3 Perawat yang melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan
2.2 Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang
memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam,
2008). Pada penelitian ini kriteria eksklusinya, yaitu:
2.2.1 Perawat yang sedang cuti.
2.2.2 Perawat yang sedang melakukan tugas belajar
3. Teknik Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi dari populasi yang dapat mewakili
populasi yanga ada. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh
dalam pengambilan sampel, agar perolehan sampel yang benar-benar sesuai
dengan kebutuhan subjek penelitian (Nursalam, 2008). Karena populasi
penelitian ini relatif kecil yaitu hanya berjumlah 39 orang perawat, maka teknik
sampling yang digunakan yaitu total sampling dimana sampel penelitian ini
adalah keseluruhan dari populasinya. Hal ini sesuai dengan pendapat Kartono
30
Keterangan :
R = Range / kisaran
I = interval (skor tertinggi skor terendah)
I = 100% - 0 %
I = 100 %
K = banyaknya kelas (2)
R = 100 % / 2
= 50 %
= 100 50 = 50 %
1) Baik
2) Kurang
(Sugiono, 2011).
3.
Keterangan :
R = Range / kisaran
I = interval (skor tertinggi skor terendah)
I = 100% - 25 %
33
I = 75 %
K = banyaknya kelas (2)
R = 75 % / 2
= 37,5 %
= 100 37,5 = 62,5 %
1) Baik
2) Kurang baik
(Sugiono, 2011)
F. Instrumen Penelitian
yang
berisi
10
item
pernyataan
yang
berkaitan
dengan
Pengolahan data
1.3 Scoring
Scoring adalah proses penjumlahan untuk memperoleh total skor dari setiap
butir pertanyaan.
1.4 Tabulating
Tabulating data adalah penyusunan data sedemikian rupa sehingga
memudahkan dalam penjumlahan data dan disajikan dalam bentuk tulisan.
Data dikelompokkan menurut kategori yang telah ditentukan, selanjutnya data
ditabulasikan dengan melakukan penentuan data, sehingga diperoleh frekuensi
dari masing-masing variabel penelitian. Data kemudian dipindahkan ke dalam
tabel-tabel yang sesuai dengan kriteria.
2.
Analisis data
2.1 Univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil
penelitian. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mendeskripsikan atau
menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti baik dari jenis
data numerik maupun kategori. Analisis univariat disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi, dengan perhitungan persentase menggunakan
rumus:
n=
frekuensi
x 100
banyaknya data
(Santjaka, 2011)
2.2 Bivariat
Menggunakan uji korelasi yang merupakan uji staistik yang bertujuan
untuk mencari hubungan diantara dua variabel atau lebih. Karena skala data
independen dan skala dependen merupakan skala ordinal dan jumlah
responden lebih dari 30 orang, maka uji korelasi yang digunakan adalah uji
Kendall Tau (t), dengan formula Kendall Tau sebagai berikut:
36
A+ B
N (N 1)
2
Keterangan :
sebagai berikut:
z=
2(2 N + 5)
9 N ( N 1)
Keterangan :
= jumlah responden
Untuk dapat memberikan tafsiran apakah harga tersebut signifikan atau
tidak maka dapat menggunakan ketentuan bahwa, bila z hitung lebih besar
37
melakukan
penelitian,
peneliti
memandang
perlu
adanya
rekomendasi pihak institusi atas pihak lain dengan mengajukan permohonan izin
kepada intansi tempat penelitian dalam hal ini pihak RSUD Abunawas Kota
Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Setelah mendapat persetujuan, barulah
dilakukan penelitian dengan menekankan masalah etika penelitian yang meliputi:
1.
Informed concent
Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti yang
memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian,
bila subyek menolak maka peneliti tidak akan memaksakan kehendak dan tetap
menghormati hak-hak subyek.
2.
Anonimity
Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama
responden pada kuesioner, tetapi pada kuesioner tersebut diberikan kode
responden.
3.
Confidentiality
Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya
kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.
38
4.
Beneficence
Peneliti
melindungi
subjek
agar
terhindar
dari
bahaya
dan
ketidaknyamanan fisik.
5.
Full disclosure
Peneliti memberikan hak kepada responden untuk membuat keputusan
secara sukarela tentang partisipasinya dalam penelitian ini dan keputusan
tersebut tidak dapat dibuat tanpa memberikan penjelasan selengkap-lengkapnya
(Nursalam, 2008).
39