Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ubi jalar memiliki peranan yang besar dalam pembangunan pertanian sehingga
prospeknya sangat cerah apabila dikelola dan dikembangkan. Ubi jalar merupakan komoditas
sumber karbohidrat utama, setelah padi,singkong, terigu dan jagung. Selain itu ubi jalar juga
mempunyai peranan penting dalam penyediaan bahan pangan. Masyarakat Indonesia
sebagian besar mengkonsumsi ubi jalar sebagai makanan tambahan dalam bentuk camilan
maupun lauk pauk sehingga peranannya sebagai penyedia gizi yang dapat dijangkau
masyarakat pedesaan cukup tinggi. Ubi jalar tidak hanya bisa dikonsumsi hanya sekedar
direbus atau digoreng saja. Tapi dapat dijadikan produk pangan yang memiliki nilai jual
tinggi. Ubi jalar dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik anak kecil hingga dewasa yang
dapar dijadikan sumber gizi bagi tubuh. Ubi jalar merupakan bahan yang baik karena
mengandung karbohidrat tinggi serta sumber vitamin dan mineral.
Sampai saat ini jumlah produksi tanaman ubi jalar cukup tinggi dan belum termanfaatkan
secara optimal. Ubi jalar di Indonesia belum dianggap sebagai komoditas penting sementara
di negara maju ubi jalar telah dimanfaatkan sebagai bahan baku pangan dan non pangan. Dari
segi budidaya, tanaman ubi jalar sangat potensial untuk lebih dikembangkan secara nasional
mengingat iklim dan kondisi Indonesia sangat mendukung. Ubi jalar tumbuh dengan baik di
iklim tropis. Ubi jalar dapat diusahakan pada berbagai jenis tanah dengan hasil terbaik bila
dibudidayakan pada lahan persawahan. Penigkatan konsumsi ubi jalar pada masyarakat
sangat diperlukan agar dapat menambah asupan gizi mereka.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :
1. Mengetahui tingkat produksi ubi jalar di Indonesia
2. Mengetahui tingkat konsumsi ubi jalar di Indonesia
3. Mengetahui kandungan gizi dan manfaat ubi jalar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ubi Jalar
Ubijalar(Ipomoeabatatas)atauketelarambatatausweetpotatodidugaberasaldari
BenuaAmerika.Paraahlibotanidanpertanianmemperkirakandaerahasaltanamanubijalar
adalahSelandiaBaru,Polinesia,danAmerikaBagianTengah.Ubijalarmenyebarkeseluruh
duniaterutamanegaranegaraberiklimtropika,diperkirakanpadaabadke16.Orangorang
SpanyoldianggapberjasamenyebarkanubijalarkekawasanAsiaterutamaFilipina,Jepang
dan Indonesia. Ubi jalar merupakan tanaman ubi ubian dan tergolong tanaman
semusim(berumurpendek)dengansusunanutamaterdiridaribatang,ubi,daun,buahdanbiji.
Tanamanubijalartumbuhmenjalarpadapermukaantanahdenganpanjangtanamandapat
mencapai3m,tergantungpadakultivarnya.Batangtanamanberbentukbulat,tidakberkayu,
tidakberbukubukudantipepertumbuhannyategakataumerambat.Daunberbentukbulat
sampailonjongdengantepirataatauberlekukdangkalsampaiberlekukdalam,sedangkan
bagianujungnyameruncing(Rukmana,1997).
Warnaubijalarterdiridariubijalarkuning,ubijalaroranye,ubijalarputih,ubijalar
jingga danubi jalar ungu. Ubi jalar berwarna jingga atau oranye mengandung
betakarotentinggi dari pada ubi lainnya. Sementara varietas ubi jalar yang digunakan
untukpanganberdasarkanteksturdagingubijalardapatdibedakandalamduagolongan,yaitu
umbiberdaginglunakkarenabanyakmengandungairtidakberserat(agakberair,berdaging
manis) dan umbi berdaging keras karena banyak mengandungpati dan serat (banyak
mengandungtepung)(Sarwono,2005)
2.2 KomposisiKimiaUbiJalar
Ditinjau dari komposisi kimia, ubi jalar potensial sebagai sumber karbohidrat, mineral zat
besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca) dan vitamin A, vitamin C, vitamin B1, dan riboflavin.
Warna daging ubi jalar jingga kemerah merahan memiliki hubungan dengan kandungan
betakaroten lebih tinggi dari pada jenis ubi jalar lainnya. -karoten berfungsi untuk mencegah
dan menanggulangi penyakit mata. Tetapi tidak semua ubi jalar mengandung -karoten yang
tinggi. Ubi jalar yang umbinya berwarna kuningatau putih memiliki kandungan -karoten
lebih rendah. Dari kandungan gizinyayang cukup lengkap ubi jalar dapat melengkapi
kebutuhan gizi bagi kesehatantubuh. Zat yang terkandung di dalam ubi jalar dapat mencegah
berbagai penyakit,mengahasilkan energi, membangun sel sel dalam tubuh, serta
meningkatkanproses metabolisme tubuh (Juanda dan Cahyono, 2000)
Tabel1.Komposisizatgiziubijalardanbeberapabahanpanganper100gbahan
Sumatera dengan total produksi sebesar 521,579 atau 21 persen dari total pasokan nasional
dan pada urutan ketiga ditempati oleh Pulau Papua dengan total produksi 355,742 telah
menyumbang sekitar 14,32 persen dari stok nasional.
Secara nasional pertumbuhan produksi ubi jalar dari tahun 20092012 cukup signifikan
hingga mencapai 21 persen, dengan pertumbuhan produksi terbesar atau lebih dari 100 persen
dicapai oleh Provinsi Jambi dan Provinsi Jawa Timur. Meskipun demikian pertumbuhan
terbaik ubi jalar dimiliki oleh Pulau Sumatera dengan tingkat pertumbuhan sebesar 46 persen
pada periode yang sama (2009- 2012), diikuti oleh Pulau Jawa dengan tingkat pertumbuhan
sebesar 28 persen. Sementara pertumbuhan terendah terdapat pada Pulau Papua yang hanya
memiliki pertumbuhan sebesar satu persen selama kurun waktu empat tahun. Namun dari 32
provinsi produsen ubi jalar, 15 provinsi atau sekitar 45 persen wilayah di Indonesiamengalami
penurunan produksi rata-rata hingga 21 persen. Penurunan produksi terbesar dialami
olehProvinsi Kalimantan Timur hingga 49 persen dan terendah adalah Provinsi Riau dengan 3
persendalam kurun waktu empat tahun.
Salah satu penyebab penurunan produksi ubi jalar di Indonesia adalah adanya penurunan
luas areal tanam ubi jalar. Upaya yang masih mungkin dapat dilakukan untuk
meningkatkanproduksi ubi jalar adalah melalui intensifikasi yaitu melalui penggunaan
benihunggul, perbaikan pengelolaan usahatani ubi jalar dengan penggunaan pupukberimbang
dosis, waktu dan cara yang tepat sesuai dengan kondisi dan sifat kimia tanah setempat.
dikonsumsi oleh masyarakat kelas bawah, masih rendahnya pengetahuan tentang teknologi
pengolahan ubi jalar dan banyak faktor lain.
Pilihanuntukmeningkatkankonsumsiubijalarbukanpilihantanpaalasan.Selainsesuai
denganagroklimatsebagianbesarwilayahIndonesia,ubijalarjugamempunyaiproduktivitas
yangtinggi,sehinggamenguntungkanuntukdiusahakan.Alasanlainnyaadalahmengandung
zatgiziyangberpengaruhpositifpadakesehatan(prebiotik,seratmakanandanantioksidan),
sertapotensipenggunaannyacukupluasdancocokuntukprogramdiversifikasipangan.
Potensidanmanfaatubijalarsebagaibahanpanganalternatifsangatlahbesar,terutama
bagiupayapeningkatangizimanusia,danketahananpangankhususnyadidaerahpedesaaan
ataudaerahterisolasi.MenurutWorldHealthOrganization(WHO),kandungankalsiumubi
jalarlebihtinggidibandingberas,jagung,terigumaupunsorghum.KandunganvitaminA
pada ubi jalar merah sebanyak empat kali dari wortel, sehingga baik untuk pencegahan
kebutaan.Terdapatdelapanmanfaatubijalarmenurutberbagaisumberkulinerdankesehatan,
mencakupkandunganzatbesidanmagnesium,vitaminB6,vitaminC,vitaminD,potassium,
betakaroten(vitaminA),antioksidan,danmemilikikandungankadargulayangrendah.