Вы находитесь на странице: 1из 4

Endometritis pada hewan kecil

PAPER
ENDOMETRITIS PADA HEWAN
KECIL

KLINIK HEWAN PHANTERA VET

Oleh:
ANI RESTYO RIRIN
WACHIDATUN NISA

Endometritis pada hewan kecil

ENDOMETRITIS PADA HEWAN KECIL


A. Definisi
Endometritis adalah peradangan yang terjadi akibat infeksi pada endometrium, yang
dapat berlanjut ke dalam myometrium dan perimetrium. Endometritis ada beberapa
tingkatan:
1. Endometritis derajat I
-dinding uterus tebal dan lembek.
-pada waktu estrus keluar lendir kadang-kadang ditambah nanah.
2. Endrometritis derajat II.
-seperti kebuntingan 5-6 minggu karena terjadi pembesaran uterus.
-leleran nanah dijumpai setiap stadium estrus.
3. Endometritis derajat III
-seperti kebuntingan 2-4 bulan tetapi dinding lebih tebal,biasanya pada kedua kornua
uteri.
B. Etiologi
Mikroorganisme yang menyebabkan endometritis diantaranya : Campylobacter
foetus, Brucella sp, dan Trichomonas foetus. Endometritis juga dapat diakibatkan oleh
bakteri oportunistik spesifik seperti : Corynebacterium pyogenes, Eschericia coli dan
Fusobacterium necrophorum. Organisme penyebab biasanya mencapai vagina pada saat
perkawinan, kelahiran, sesudah partus atau melalui sirkulasi darah. Endometritis dapat
terjadi sebagai kelanjutan kasus distokia atau retensi plasenta yang mengakibatkan
involusi uterus pada periode sesudah partus menurun. Endometritis sering juga berkaitan
dengan adanya Korpus Luteum Persistem (CLP).
C. Patogenesis
Uterus merupakan organ yang steril sedangkan pada vagina terdapat banyak
mikroorganisme oportunistik. Mikroorganisme dari vagina ini dapat secara asenden
masuk ke uterus terutama pada saat perkawinan atau melahirkan. Bila jumlah
microorganisme terlalu banyak dan kondisi uterus mengalami gangguan maka dapat
terjadi endometritis. Kejadian endometritis kemungkinan besar terjadi pada saat kawin
suntik atau penanganan kelahiran yang tidak higienis, sehingga banyak bakteri yang

Endometritis pada hewan kecil


masuk seperti bakteri non spesifik, E. coli, Streptococcus, Staphilylococcus, dan
Salmonella. Maupun bakteri spesifik, Brucella sp, Vibrio foetus, dan Trichomonas foetus.
D. Gejala
Hewan yang mengalami endometritis menunjukkan gejala antara lain nyeri pada
bagian abdomen apabila dipalpasi, suhu meningkat, respirasi meningkat, nafsu makan
menurun, hewan tampak sering merejan, distensi abdominal dan terdapat leleran pus yang
berasal dari vagina pada kasus endometritis berat.
E. Diagnosa
Diagnosa endometritis dapat didasarkan pada anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan patologi klinik, radiografi, dan pemeriksaan USG yang merupakan salah
satu langkah konfirmasi untuk penegakan diagnosis kelainan-kelainan pada uterus.
Bahkan pada beberapa keadaan USG secara tunggal dapat digunakan sebagai alat
penegak diagnosis sebelum munculnya gejala -gejala klinis.
Pada pemeriksaan klinis, sewaktu dilakukan palpasi pada daerah
abdomen

teraba

adanya

pembesaran

dari

uterus,

kemudian

dilanjutkan dengan pemeriksaan menggunakan USG atau pembuatan


foto rontgen pada daerah abdomen. Melalui pemeriksaan USG dengan arah
probe transversal, memperlihatkan adanya penebalan dinding uterus yang bersifat
hyperechoic (Gambar 1A). Ketebalan dinding uterus sekitar 0,25-0,5 cm. Pembesaran
diameter uterus ditunjukkan melalui area anechoic-hypoechoic pada bagian sentral,
dimana warna hitam keabu-abuan menunjukkan adanya echogenisitas rendah-sedang
berupa cairan pada intraluminal ditambah dengan kehadiran debris sel sel peradangan.
Pada bagian ventral dari struktur garis putih hyperechoic, terdapat garis echopoor pada
dua sisi sonogram. Hal ini merupakan keadaan non - patologis yang disebut accoustic
shadowing. Accoustic shadowing adalah area hitam yang merupakan refleksi dari
gelombang tinggi atau adanya atenuasi gelombang.
Hasil pemeriksaan USG dengan probe sagital, diperoleh gambaran lumen uterus
berupa area abu - abu panjang bersifat hypoechoic (Gambar 1B). Pada bagian ventral dan
dorsal dari lumen menunjukkan struktur putih yang tebal atau hyperechoic, yang
menandakan adanya penebalan dinding uterus. Panjang uterus yang terlihat pada
sonogram sekitar 4 -5 cm.

Endometritis pada hewan kecil

Gambar 1. Sonogram dari kasus endometritis. A. Hasil pemeriksaan dengan probe arah
transversal, dua tanda panah hitam ke arah atas memperlihatkan penebalan dinding
uterus (hyperechoic), tanda panah hitam tebal memperlihatkan cairan bersifat
anechoic-hypoechoic dalam lumen uterus sedangkan tanda panah putih tebal
memperlihatkan adanya artefact berupa accoustic shadowing. B. Hasil
pemeriksaan dengan probe arah sagital. Tanda panah hitam ke arah atas
memperlihatkan penebalan dinding uterus berupa struktur garis putih hyperechoic
yang memanjang sedangkan tanda panah hitam tebal menunjukkan cairan lumen
uterus yang hypoechoic. VU= Vesica Urinaria. Bar (garis putih)= 1 cm.

Melalui kedua hasil pembacaan sonogram dapat dipastikan bahwa hewan mengalami
peradangan pada uterus (endometritis) yang bersifat kronis, hal ini ditunjukkan oleh
adanya transudat (anechoichypoechoic) dan penebalan dinding uterus (hyperechoic).
Dalam kondisi fisiologis, penebalan dinding uterus juga terjadi pada kucing bunting
(uterus gravid). Namun penebalan akibat uterus gravid diikuti oleh terbentuknya plasenta
dan cairan amnion yang mengelilingi fetus serta pergerakan fetus yang dapat dideteksi
melalui USG.
F. Penanganan
Penanganan endometritis dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik lokal atau
sistemik untuk membunuh mikroorganisme (oksitetrasiklin 500-1500 mg dengan
pemakaian maksimal

3-6 gr intra uterine, neomisin 500-1000 mg), irigasi pada uterus,

pemberian hormon prostaglandin F2 (PGF2) untuk mendorong terjadinya kontraksi


uterus dan pembukaan serviks dengan dosis 0,05 - 0,25 mg/kg berat badan
secara subkutan selama 2-7 hari sampai besarnya uterus hampir
normal kembali dan dapat pula dilakukan tindakan ovariohisterectomy
(OH) pada kasus endometritis berat.

Вам также может понравиться

  • Radiologi Uun
    Radiologi Uun
    Документ22 страницы
    Radiologi Uun
    Fitriyatun Nisa Zulisa
    Оценок пока нет
  • Perbedaan Ehrlichiosis
    Perbedaan Ehrlichiosis
    Документ1 страница
    Perbedaan Ehrlichiosis
    Fitriyatun Nisa Zulisa
    Оценок пока нет
  • Laporan Kegiatan PPDH
    Laporan Kegiatan PPDH
    Документ82 страницы
    Laporan Kegiatan PPDH
    Fitriyatun Nisa Zulisa
    Оценок пока нет
  • Lamaran Dan CV Fix
    Lamaran Dan CV Fix
    Документ6 страниц
    Lamaran Dan CV Fix
    Fitriyatun Nisa Zulisa
    Оценок пока нет
  • DAFTAR PERTANYAAN DRH
    DAFTAR PERTANYAAN DRH
    Документ2 страницы
    DAFTAR PERTANYAAN DRH
    Fitriyatun Nisa Zulisa
    Оценок пока нет
  • Parasit Uun
    Parasit Uun
    Документ20 страниц
    Parasit Uun
    Fitriyatun Nisa Zulisa
    100% (1)
  • Cover Repro
    Cover Repro
    Документ6 страниц
    Cover Repro
    Fitriyatun Nisa Zulisa
    Оценок пока нет
  • Abon Sapi Fix
    Abon Sapi Fix
    Документ12 страниц
    Abon Sapi Fix
    Fitriyatun Nisa Zulisa
    Оценок пока нет