KONSEP

KEBUDAYAAN

Taylor (1980)
Kebudayaan merupakan peradapan yang
mengandung pengertian yang luas meliputi
pemahaman, dan perasaan suatu bangsa
yang kompleks terdiri dari pengetahuan,
kepercayaan, seni, moral, hukum, adat
istiadat
(kebiasaan)
dan
pembawaan
lainnya yang diperoleh dari anggota
masyarakat

KOENTJORONINGRAT &SELO
SOEMARDJAN (1980)
Kebudayaan adalah hal-hal yang
bersangkutan dengan akal hasil dari cipta
rasa dan karsa

TUJUAN KEBUDAYAAN
Mengembangkan kepekaan dan wawasan
pemikiran yang berkenaan dengan
kepribadian, kepekaan dengan kebudayaan
agar daya tangkap, persepsi dan penalaran
mengenai lingkungan budaya masyarakat
dapat lebih manusiawi

UNSUR-UNSUR
KEBUDAYAAN

sistem pengetahuan
adalah segala sesuatu yang diketahui
manusia tentang benda, sifat, keadaan dan
harapan-harapan. (pengetahuan tentang
alam, tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia,
sifat dan tingkah laku manusia, ruang dan
waktu

NILAI
adalah sesuatu yang baik dan selalu
diinginkan, dicita-citakan dan dianggap
penting oleh seluruh manusia sebagai
anggota masyarakat.

Sesuatu dikatakan memiliki nilai apabila

berguna dan berharga (nilai kebenaran),
indah (nilai estetika), baik (nilai-moral atau
etis), religius (nilai keagamaan)

NILAI BUDAYA MANUSIA

BERSIFAT UNIVERSAL
Hakekat
Hakekat
Hakekat
Hakekat
Hakekat

hidup manusia (MH)

karya manusia (MK)
waktu manusia (MW)
alam manusia (MA)
hubungan antarmanusia (MM)

PANDANGAN HIDUP
merupakan pedoman bagi suatu bangsa
atau masyarakat dalam menjawab atau
mengatasi berbagai masalah yang
dihadapinya. Yang terkandung konsep nilai
kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu
masyarakat.

RELIGI DAN UPACARA

KEAGAMAAN

Sistem kepercayaan
merupakan suatu keyakinan pada sesuatu hingga
mengakibatkan penyembahan kepada Tuhan,roh atau
lainnya
Sistem nilai dan pandangan hidup
merupakan suatu konsep atau cara pandang manuisa
yang mengandung nilai yang bersifat mendasar tentang
diri dan dunianya untuk meraih kehidupan bermakna
Komonikasi keagamaan
adalah suatu proses penyampaian informasi keagamaan
(pesan,ide,gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain
agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya

Upacara keagamaan
adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang yang melakukan
ritual-ritual untuk memuja Tuhan dan biasanya
diseertai dengan persembahan
Kesenian
mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang
berasal dari ekspresi hasrat manusia akan
keindahan yang dinikmati dengan mata atau
telinga untuk menghasilkan berbagai corak
kesenian mulai yang sederhana hingga perwujudan
yang kompleks

PERSEPSI
suatu titik tolak pemikiran yang tersusun
dari seperangkat kata-kata yang digunakan
untuk memahami kejadian atau gejala
dalam kehidupan

Persepsi ada 3
Persepsi sensoris yaitu persepsi yang terjadi
tanpa menggunakan salah satu indra
manusia
Persepsi telepati, yaitu kemampuan
pengetahuan kegiatan mental individu lain
Persepsi clairvoyance, yaitu kemampuan
melihat peristiwa atau kejadian di tempat
lain, jauh dari tempat orang yang
bersangkutan

ETOS KEBUDAYAAN
etos berarti jiwa kebudayaan (dalam
antropologi) yang berarti watak khas. Etos
sering tampak pada gaya perilaku warga
misalnya, kegemaran-kegemaran warga
masyarakatnya, serta berbagai benda budaya
hasil karya mereka.
Contohnya: kebudayaan jawa dilihat oleh orang
batak sebagai orang yang lemah lembut,
halus, sopan, konsekuen, bicara apa adanya

SIFAT-SIFAT KEBUDAYAAN

Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku

manusia
Budaya telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya
suatu generasi tertentu dan tidak akan mati
dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan
Budaya diperlukan oleh manusia dan diwujudkan
dalam tingkah lakunya
Budaya mencakup aturan-aturan yang berisikan
kewajiban-kewajiban, tindakantindakan yang
diterima dan ditolak, tindakan yang dilarang, dan
tindakan yang diizinkan

SISTEM BUDAYA
Merupakan kompunen dari kebudayaan
yang bersifat abstrak dan terdiri atas
pikiran-pikiran, gagasan, konsep serta
keyakinan yang menjadi bagian dari
kebudayaan yang disebut dengan adat
istiadat. Misalnya: sistem norma, organisasi
ekonomi, alat-alat dan lembaga pendidikan,
organisasi kekuatan

MANUSIA SEBAGAI PENCIPTA

DAN PENGGUNA KEBUDAYAAN
Suatu hubungan pedoman antar manusia atau
kelompoknya
Wadah untuk menyalurkan perasaan dan kemampuan
lain
Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan
manusia
Pembeda manusia dengan binatang
Petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak
dan berperilaku dalam pergaulan
Pengaturan agar manusia dapat mengerti bagaimana
seharusnya bertindak, berbuat, menentukan sikapnya
dalam berhubungan dengan orang lain
Sebagai modal dasar pembangunan

PENGARUH BUDAYA TERHADAP

LINGKUNGAN
Physical Environment, menunjuk pada
lingkungan natural seperti : temperatur,
curah hujan, iklim, wilayah geografis, flora
dan fauna
Cultural Sosial Environment, meliputi aspekaspek aspek kebudayaan beserta proses
sosialisasi sperti : norma-norma, adatistiadat dan nilai

Environmental Orientation and Representation,

mengacu pada persepsi dan kepercayaan kognitif
yang berbeda-beda pada setiap masyarakat
mengenal lingkungannya
Environmental Behavior and Process, meliputi
bagaimana masyarakat menggunakan lingkungan
dalam hubungan sosial
Out Carries Product, meliputi hasil tindakan
manusia seperti membangun rumah, komonitas,
kota beserta usaha-usaha manusia dalam
memodifikasi lingkungan fisik seperti budaya
pertanian dan iklim

PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Perubahan lingkungan alam
Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan
suatu kelompok lain
Perubahan karena adanya penemuan
Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau
bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan
material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain di
tempat lain
Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa
memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsi suatu
pengetahuan atau kepercayaan baru, karena dalam
pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas