Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
bersatunya semua indera dan tubuh kita untuk selalu memuji-Nya dengan kalimat
penyaksian bahwa yang suci di dunia ini hanya Tuhan:
Sebagaimana yang ada di dalam Suluk Wujil: PANGABEKTINE INGKANG UTAMI,
NORA LAN WAKTU SASOLAHIRA, PUNIKA MANGKA SEMBAHE MENENG MUNI
PUNIKU, SASOLAHE RAGANIREKI, TAN SIMPANG DADI SEMBAH, TEKENG
WULUNIPUN, TINJA TURAS DADI SEMBAH, IKU INGKANG NIYAT KANG SEJATI,
PUJI TAN PAPEGETAN. (Berbakti yang utama tidak mengenal waktu. Semua tingkah
lakunya itulah menyembah. Diam, bicara, dan semua gerakan tubuh merupakan
kegiatan menyembah. Wudhu, berak dan kencing pun juga kegiatan menyembah. Itulah
niat sejati. Pujian yang tidak pernah berakhir)
Jadi hakikat yang disebut Sholat Daim nafas kehidupan yang telah manunggaling
kawulo lan gusti, yang manifestasinya adalah semua tingkah laku dan perilaku manusia
yang diniatkan untuk menyembah-Nya. Selalu awas, eling dan waspada bahwa apapun
yang kita pikirkan, apapun yang kita kehendaki, apapun yang kita lakukan ini adalah
bentuk yang dintuntun oleh AKU SEJATI, GURU SEJATI YANG SELALU
MENYUARAKAN KESADARAN HOLISTIK BAHWA DIRI KITA INI ADALAH DIRI-NYA,
ADA KITA INI ADALAH ADA-NYA, KITA TIDAK ADA, HANYA DIA YANG ADA.
Sholat daim ini juga disebut dalam SULUK LING LUNG karya Sunan Kalijaga: SALAT
DAIM TAN KALAWAN, MET TOYA WULU KADASI, SALAT BATIN SEBENERE,
MANGAN TURU SAHWAT NGISING. (Jadi sholat daim itu tanpa menggunakan syariat
wudhu untuk menghilangkan hadats atau kotoran. Sebab kotoran yang sebenarnya
tidak hanya kotoran badan melainkan kotoran batin. Salat daim boleh dilakukan saat
apapun, misalnya makan, tidur, bersenggama maupun saat membuang kotoran.)
Ajaran makrifat lain Sunan Kalijaga adalah IBADAH HAJI. Tertera dalam Suluk Linglung
suatu ketika Sunan Kalijaga bertekad pergi ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji.
Di tengah perjalanan dia dihentikan oleh Nabi Khidir. Sunan dinasehati agar tidak pergi
sebelum tahu hakikat ibadah haji agar tidak tersesat dan tidak mendapatkan apa-apa
selain capek. Mekah yang ada di Saudi Arabia itu hanya simbol dan MEKAH YANG
SEJATI ADA DI DALAM DIRI.