Вы находитесь на странице: 1из 9

18/03/2016

BIOTEKNOLOGI
Teknologi Fermentasi

Penggunaan mahluk hidup atau


bagian-bagiannya untuk menghasilkan
barang atau jasa secara industri

Perkembangan
Bioteknologi Jaman
sebelum Louis Pasteur

Mikrobiologi
Biologi Molekular
Genetika Molekular

Biokimia
Biologi Sel

Rekayasa Proses

FERMENTASI mrpk bentuk TERTUA dari BIOTEKNOLOGI


Minuman beralkohol (bir, anggur, tuak)
Makanan terfermentasi (keju, yoghurt, tape, tempe, petis,
terasi)
Orang Somaria dan Babilon kuno sdh minum bir sejak
6000 th sebelum masehi
Orang Mesir sdh membuat adonan Kue Asam sejak th
4000 sebelum masehi
Sedangkan di Eropa, minuman anggur sudah dikenal
jauh dimasa lalu dg proses fermentasi

Bioteknologi
Diagnosa Kesehatan

Industri Kimia
Industri Fermentasi

Industri Farmasi

Lingkungan dan Energi

Industri Pangan dan Pakan


rip-biotek-fermentasi

rip-biotek-fermentasi

18/03/2016

Perkembangan
Bioteknologi Jaman
sebelum Louis Pasteur

Perkemban
gan
Bioteknolog
i Jaman

Kesadaran bhw terjadinya berbagai proses


tsb diakibatkan oleh adanya mikroorganisme
hidup (ragi/khamir) belum dijabarkan hingga
abad 17 oleh Antony van Leeuwenhoek
Bukti pasti bhw mikroorganisme mampu
melakukan fernmentasi timbul dari studi
Louis Pasteur tahun 1857 dan 1876, dsb
Bapak Bioteknologi

Louis
Pasteur
Alkohol (Etanol, Butanol, aseton, gliserol)
Asam organik (Asam sitrat, asam asetat)
Pengolahan limbah secara aerob

rip-biotek-fermentasi

rip-biotek-fermentasi

Perkembangan
Bioteknologi
Perkembangan
Bioteknologi

Jaman pasca
antibiotika

Jaman
antibiotika

Asam amino (Asam glutamat, lisin, aspartame)


Protein sel tunggal
Enzim (amilase, glukosa isomerase, glukosa
dehidrogenase)
Teknologi imobilisasi sel dan enzim
Teknologi pengolahan limbah cair anaerob
(Biogas)
Polisakarida bakteri (Xanthan, Trehalosa)

Antibiotika (Penisilin, tetrasiklin, streptomisin)


Vaksin (Vaksin anti NCD, vaksin anti polio)
Transformasi steroid (DOPA)
Teknologi fermentasi media cair
Teknologi biakan jaringan hewan
rip-biotek-fermentasi

rip-biotek-fermentasi

18/03/2016

ARAS PENERAPAN BIOTEKNOLOGI


ARAS

TINGGI

MENENGAH

RENDAH

MASUKAN

KELUARAN

Modal besar, alat


dan proses
canggih, operator
terdidik
Modal menengah,
alat dan proses
tidak terlalu rumit
Modal kecil, alat
dan proses
sederhana,
operator tak terdidik

Produk bernilai
tinggi untuk
kesehatan dan
pangan
Pangan, pakan,
pupuk dan
pestisida hayati
Produk bernilai
rendah, sanitasi,
pemanfaatan
limbah
rip-biotek-fermentasi

Contoh produk
pakan hasil
fermentasi

Fermentasi jerami
Fermentasi dedak
Fermentasi pucuk tebu
Fermentasi ikan rucah, bekicot

rip-biotek-fermentasi

Definisi Fermentasi

Mikroorganisma

Klasik : Urai seny.2 org.komplek

Fermentasi
merupakan proses
pemecahan
senyawa organik
menjadi senyawa
sederhana yang
melibatkan
mikroorganisme.

Definisi Fermentasi

10

seny. sederhana
Anaerob
Mikroorganisma

Modern : Pengubahan suatu Substrat

Bhn lbh berguna


Terkontrol

Fermentasi : Segala macam proses metabolisme yg (enzim, jasad


renik scr oksidasi, reduksi, hidrolisa atau reaksi kimia lainnya)
melakukan perub. kimia pd suatu substrat organik dg menghasilkan
Produk Akhir.

Glukosa

Fermentasi: Aplikasi metabolisme mikrobia utk mengubah bahan


(Industri) baku & produk yg bernilai lebih
tinggi Misalnya: - Etanol, Asetat
- Antibiotik, Enzim, Vitamin, Protein sel tunggal dsb.

CnH2n+1OH.
Rumus kimia umum alkohol
rip-biotek-fermentasi

11

rip-biotek-fermentasi

12

18/03/2016

Komponen Fermentasi
(medium, nutrien, fermentor)

Menghasilkan suatu produk yang


mempunyai kandungan nutrisi,
tekstur, biological availability yang
lebih baik

Jenis medium fermentasi dibagi 3 :


F. Medium Padat : Medium tdk larut, tapi
cukup lembab utk keperluan mikrobia (KA 12
60 %)
F. Medium Semi Padat: Medium tdk larut,
kelembaban cukup (KA = 65 80 %)
F. Medium Cair: Medium cair substrat larut
dan atau tak larut (KA > 80 %)

Disamping itu juga menurunkan zat


anti nutrisinya

Tujuan Fermentasi
rip-biotek-fermentasi

13

14

Fermentor

Nutrien/substrat: senyawa yg tdp di lingkungan


pertumbuhan yg digunakan utk proses katabolisme &
anabolisme.

Fermentor : tangki atau wadah


dimana di dalamnya seluruh sel
(mikrobia) mengubah bahan
dasar menjadi produk biokimia
dengan atau tanpa produk
sampingan

Nutrien dibedakan :
makronutrien : senyawa yang dibutuhkan dalam
jumlah banyak
mikronutrien : senyawa yang dibutuhkan dalam
jumlah kecil (trace element)
Nutrien utama yang digunakan untuk pertumbuhan
mikrobia adalah karbon, nitrogen, hidrogen,
oksigen, sulfur dan fosfor.
rip-biotek-fermentasi

rip-biotek-fermentasi

Sering disebut dengan bioreaktor


Fungsi dasar : menyediakan
kondisi lingkungan yang cocok
bagi mikrobia didalamnya untuk:
Menghasilkan biomassa
Menghasilkan enzim
Menghasilkan metabolit dsb
15

rip-biotek-fermentasi

16

18/03/2016

Syarat fermentor

Konstruksi Fermentor

Tangki dapat dioperasikan secara aseptik,


agitasi dan aerasi
Energi pengoperasian serendah mungkin
Temperatur harus terkontrol
Kontrol pH
Tempat pengambilan sampel
Penguapan berlebihan dihindari
Tangki didesain untuk meminimalkan tenaga
kerja
pemanenan, pembersihan dan
perawatan
Peralatan general: permukaan bagian dalam
halus, dihindari barnip-ybioatekk-fesrmaenmtasbi ungan, murah.

Bahan fermentor dibuat tahan karat utk mencegah


kontaminasi logam/ion selama proses
Bahan fermentor hrs tidak beracun & tidak mudah
terlarut, shg tdk menghambat pertumb.mikrobia
Bahan fermentor hrs kuat utk sterilisasi berulang
kali pd tekanan uap tinggi
Sistem stirer dari fermenter & lubang
pemasukannya cukup, shg tdk mengalami stress
mekanik akibat terlampau rapat
Pemeriksaan secara visual dari medium & kultur
hrs tersedia, dibuat dari bahan transparan
17

Alcoholic fermentation
Lactic acid fermentation

20

Lactic acid Fermentation

Berdasarkan proses kerja

rip-biotek-fermentasi

Berdasarkan produk yang dihasilkan

18

Alcoholic
Fermentation

Jenis--jenis Fermentasi
Jenis

rip-biotek-fermentasi

Batch culture fermentation


Fed culture fermentation
Semi batch culture fermentation
Continuous culture fermentation
Recycling continuous culture fermentation

Berdasarkan kondisi

Aseptis/ steril pembuatan alcohol dan asam sitrat


Semi aseptis / tdk kurang steril pembuatan tempe, kecap,
silase
rip-biotek-fermentasi

19

18/03/2016

Batch culture : tanpa penambahan substrat selama


fermentasi berlangsung
Fed batch culture: bbrp nutrisi/media ditambahkan slm
fermentasi dlm interval tertentu, tdk ada medium
pertumbuhan yg dipindahkan
Semi batch culture: sebag dari cairan fermentasi
dipindahkan stlh proses berlangsung (70-80 %) & sel
yg tertinggal dlm tangki diendapkan/disentrifugasi
digunakan lagi utk batch berikutnya
Kultur kontinyu: nutrien/media ditambahkan terus
menerus ke dalam fermenter dan produk dipindahkan
dari tangki fermenter scr terus menerus

Fase Fermentasi

Kultur kontinyu dg recycle: biomassa sel dipisahkan


dan dikembalikan keripfe-bri omtek-efernmteontarsi
21

rip-biotek-fermentasi

Pd fase ini tk pertumbuhan nol, krn pd


saat sel dipindah ke medium yg baru tjd
penyesuaian dg lingk baru shg tdk sgr tjd
pertumbuhan sel
Ciri-ciri fase lag :

Tingkat pertumbuhan maksimal dan naik


secara konstan
Tingkat pertumbuhan eksponensial
dipengaruhi oleh

Tidak ada peningkatan jumlah sel


Sel membesar ukurannya
Secara fisiologis sel aktif & mensintesa enzim
baru utkLag
beradaptasi dg lingkungan baru
Phase:
rip-biotek-fermentasi

22

Kondisi lingkungan (suhu, komposisi medium)


Sifat genetik dari mikrobia

Phase: Logarithmic or Exponential


23

rip-biotek-fermentasi

24

18/03/2016

Phase: Stationary
Tingkat pertumbuhan nol, ciri:

Tingkat pertumbuhan negatif, artinya jumlah sel


yg hidup menurun
Pd bbrp keadaan dpt diikuti dg tjdnya lisis dari
sel shg turbiditas dan jumlah sel yg dihitung scr
langsung akan berkurang sejalan dg
pengurangan sel hidup
Ciri-ciri :

Tjd akumulasi produk beracun


Nutrien dlm medium tlh habis
Bbrp sel mati, tapi yg lain tumbuh dan membelah, jd
jumlah sel yg mati = yg membelah, shg jumlah sel
seimbang (cryptic growth)
Jumlah sel yg hidup tetap

Walau tdk ada pertumbuhan, fungsi sel tetap


berjalan spt metabolisme maupun biosintesa.
Produksi bbrp metabolit sekunder adalah utama
terutama pd perpindahan dari fase logaritmik ke
fase stasioner
rip-biotek-fermentasi

Terjadi akumulasi lanjut produk metabolit yg


menghambat nutrien penting dlm medium habis
Jumlah sel yg hidup turun scr logaritmik
Umumnya
sel akanor
matiDeath
dalam bbrp hari atau bulan
Phase:
Decline
25

rip-biotek-fermentasi

26

Proses Fermentasi
Glikolisis

Pyruvic acid + 2H+

2 pyruvic acid
molecules

Ethanol and CO2

Proses Fermentasi

Lactic acid

glucose

rip-biotek-fermentasi

27

rip-biotek-fermentasi

28

18/03/2016

Formulasi medium yg akan digunakan utk


menumbuhkan mikroorganisme baik pd Enrichment
(pengkayaan) maupun pd Proses Produksi
Sterilisasi Medium, Fermentor dan Perlengkapannya
Produksi kultur murni/campuran yg cukup utk
menginokulasi pd tahap produksi
Optimasi produksi pd tahap Fermentasi produk dg
kondisi Optimum
Ekstraksi (Pemanenan hasil) dan Purifikasi/pemurnian
produk
Tahapan
Proses
Pembuangan
effluen (limbah
medium) yg dihasilkan
selama produksi

ftengembanganInokulum

Kultur
Sediaan

Labu
Kocok

Biomasa
(Sel)

Fermentor
Pengembangan
Inokulum

Fermentor
PRODUKSI

Cairan
Kultur

Pemisahan
Sel

Sterilisasi

Supernatan
Bebas sel

Formulasi Medium

Bahan Medium

Fermentasi

rip-biotek-fermentasi

Pemurnian Produk
(bila berasosiasi
d g Biomasa)

Perla kuan
Efluen

29

Perla kuan
Efluen

Pemurnian Produk
(bila berasosiasi
d g Supernatan)

rip-biotek-fermentasi

30

Faktor2 yang mempengaruhi fermentasi


Perlu substrat murah, mudah tersedia & efisien penggunaannya
Peluang penelitian menemukan substrat baru yg lebih efisien
Apakah substrat baru lebih baik Hrs terjawab :
Apakah ada/ tdk ada residu yg menimbulkan limbah
Apakah substrat baru tsb diterima konsumen
Apakah harga lebih murah/ lebih efisien
Substrat yg murah tidak selamanya baik
Bila produk fermentasi bisa dihasilkan dg cara sintesis/ cara lain
maka pemilihan substrat mrpk hal utama (bersaing)
Con.: produk as. amino glutamat, lisin, metionin dsb.)
Produk yg hanya dihasilkan scr fermentasi as. sitrat &
antibiotik

Suhu
Oksigen (kondisi aerob/ anaerob)
Kandungan air medium/ substrat
Jml dan macam Inokulum (starter m.o)
PH medium (awal fermentasi)
Kandungan nutrisi medium
Jenis substrat

Pemilihan Substrat Fermentasi


rip-biotek-fermentasi

31

rip-biotek-fermentasi

32

18/03/2016

Sterilisasi
(proses bebas kuman, virus,
spora, jamur)

1. Kontinyuitas ketersediaan
Tersedia sepanjang tahun; jangan dr bhn yg musiman/
ketersediaannya terbatas
Dpt disimpan dalam beberapa bulan, mutu dan komposisinya relatif
tetap

Cara alami: pemanasan dalam air


mendidih
Cara kimiawi: antiseptik & desinfektan

2. Sifat fermentasi
Substrat hrs dpt difermentasi
Mis: Produksi PST Trichoderma viridae dpt tumbuh baik pd
substrat selulosa (jerami padi); tetapi tdk dpt tumbuh baik pd bungkil
kelapa
3. Harga substrat
Murah dan dpt digunakan sesuai kebutuhan

Pasteurisasi

Beberapa faktor yg mempengaruhi pemilihan substrat :


rip-biotek-fermentasi

33

rip-biotek-fermentasi

Dimensi baru tek fermentasi dpt memanfaatkan M.O. utk


menghasilkan :

Proses Produksi

Pemanfaatan langsung :
Silase, Yoghurt, SCP/ PST

Metabolit primer
Metabolit yg dihasilkan selama fase pertumbuhan utama
Metabolit yg penting utk pertumbuhan mikrobia

Sentrifuse

Sel / PST

glukosa, fruktosa, etanol, alcohol, kalsium sitrat (dr ampas tahu,


ampas tapioca, bekatul)

Cairan

Pem eca h a n sel d g


pembekuan/ sonicator

Metabolit sekunder
Metabolit yg dihasilkan saat mendekati akhir fase
pertumbuhan, seringkali, saat terjadinya fase stasioner
Metabolit Sekunder ( tdk punya peranan langsung utk
kehidupan M.O.) Mis : Antibiotik (penisilin, oksitetrasiklin,
streptomisin, aktinomisin) dan Alkaloid

rip-biotek-fermentasi

Sel/PST

Ekstraksi
(Pelarut organik)
Senyawa Non polar

Senyawa polar
Dan Medium

Sentrifuse

Teknik Pemanenan Produk


Fermentasi

34

Cairan

Ekstraksi pelarut
organik N butanol

Produk Metabolit
Cairan mengendap,
Senyawa polar

N butanol

Pemisahan lanjut
sesuai kebutuhan
35

rip-biotek-fermentasi

36

Вам также может понравиться