Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1.
2.
3.
Apabila
terdapat
masalah,
harap
dilaporkan kepada ketua tingkat dan
ketua tingkat diharapkan melaporkannya
2
kepada saya
KIMIA ANALITIK 1
Sabtu
1.00 3.00 pm
BAB I
PENGANTAR KIMIA ANALITIK
Mencakup :
1. Analisis Kualitatif
2. Analisis Kuantitatif
Analisis Kualitatif
Menyatakan keberadaan suatu unsur atau senyawa
dalam sampel
Analisis Kuantitatif
Menyatakan jumlah suatu unsur atau senyawa
dalam sampel.
Tidak semua unsur atau senyawa yang ada dalam sampel dapat
dianalisis secara langsung, sebagian besar memerlukan proses
pemisahan terlebih dulu dari unsur yang mengganggu.
Analisis Klasik
dan
Analisis Instrumental (Modern)
10
11
Tahapan-Tahapan Analisis
Kuantitatif
1. Sampling,
12
1. Sampling
Pengambilan sampel yang dapat mewakili
13
14
Kadar Air
1. Pengeringan menggunakan oven (Thermogravimetri)
Dilakukan menggunakan oven dengan suhu 105
110C sampai mencapai berat konstan (tidak berubah).
Pada sampel tidak semua air dapat menguap, ada
Sebelum
Wa
x100%
(Wz+Wo) - Wo
16
Kadar Air
1. Pengeringan menggunakan oven (Thermogravimetri)
Kesalahan yang biasa terjadi :
17
18
Kadar Air
Kelebihan destilasi daripada pengeringan dengan
menggunakan oven :
1. Dapat digunakan untuk sampel dengan kadar
air sangat kecil
2. Waktu pengerjaan relatif singkat
3. Hasil analisa lebih akurat
4. Terhindarnya teroksidasi senyawa lemak dan
dekomposisi gula (karamelisasi)
20
21
22
23
D. Teknik Pemisahan
1. Pengayakan
2. Flotasi (pengapungan)
3. Filtrasi
4. Sentrifugasi
5. Kristalisasi
6. Destilasi
7. Ekstraksi
24
D. Teknik Pemisahan
1. Pengayakan
Untuk sampel heterogen khususnya pada campuran
25
D. Teknik Pemisahan
2. Flotasi (Pengapungan)
Untuk sampel dalam fasa padat.
Didasari pada sifat permukaan dari senyawa atau partikel
Terbagi 2 :
26
D. Teknik Pemisahan
3. Filtrasi
Untuk sampel campuran heterogen yang mengandung
cairan
dan
partikel-partikel
padat
dengan
menggunakan media filter yang hanya akan
meloloskan cairan dan menahan partikel-partikel
padat.
27
3. FILTRASI
a. Gravitasi
Dengan menggunakan kertas saring yang dimasukkan
ke dalam corong pisah.
Untuk jumlah partikel cair yang lebih banyak daripada
padatnya.
Masukkan media filter sedikit demi sedikit, kira-kira
sepertiga dari kertas saring.
Zat padat : residen
Zat cair : filtrat
b. Tekanan
Dengan menggunakan pompa vacum.
Untuk jumlah partikel padat yang lebih banyak
daripada cairannya.
28
D. Teknik Pemisahan
4. Sentrifugasi
Pengendapan
D. Teknik Pemisahan
5. Kristalisasi
Didasari
5. KRISTALISASI
Penggunaan Kristalisasi :
1. Industri garam dapur
2. Industri kaca (menggunakan silika untuk
membuat kaca)
3. Industri gula pasir
4. Industri makanan (produksi bubuk kopi
instant tanpa ampas, sehingga kristal kafein
dan gula dapat larut dengan cepat di air
panas)
31
5. KRISTALISASI
Dengan cara mengurangi/menghentikan kelarutan
5. KRISTALISASI
Penguapan
1. Proses pembuatan garam.
Air laut dialirkan kedalam tambak dan selanjutnya
ditutup. Air laut yang ada dalam tambak terkena sinar
matahari dan mengalami proses penguapan, semakin
lama jumlah air berkurang, dan mengering terbentuk
kristal garam.
2. Proses pembuatan gula.
Tebu digiling dan dihasilkan nira, nira tersebut
selanjutnya dimasukkan kedalam alat vacuum evaporator,
Dalam alat ini dilakukan pemanasan sehingga
kandungan air di dalam nira menguap, dan uap tersebut
dikeluarkan melalui pompa, sehingga terbentuk kristal
33
gula.
D. Teknik Pemisahan
6. Destilasi
Didasarkan pada perbedaan titik didih atau volatilitas
34
PROSES DESTILASI
Proses destilasi diawali dengan pemanasan, sehingga
JENIS DESTILASI
1. Destilasi Sederhana
2. Destilasi Bertingkat (Fractional Destilation)
36
Destilasi Sederhana
Destilasi Bertingkat
(Fractional Destilation)
Proses pemisahan yang lebih komplek terjadi pada
Destilasi Bertingkat
(Fractional Destilation)
39
Destilasi Bertingkat
(Fractional Destilation)
Minyak
D. Teknik Pemisahan
7. Ekstraksi
Pemisahan
zat
berdasarkan
perbedaan
kelarutannya terhadap pelarut-pelarut tertentu
(dua cairan tidak saling larut seperti air dengan
pelarut organik)
Contohnya : ekstraksi Iod yang ditambahkan
41
D. Teknik Pemisahan
7. Ekstraksi
Pencampuran
D. Teknik Pemisahan
7. Ekstraksi
Lapisan kloroform yang berisi iod dipisahkan atau
43
instrumen
fisikokimia.
yang
berdasarkan
sifat
44
45
Ab x Mu
Persen Kadar : Kadar sampel x 100%
Kadar etiket
Au = absorban sampel
Ab = absorban baku
Mb = kosentrasi baku
Mu = kosentrasi sampel
Br = Bobot rata-rata
46
THANK YOU
47