Вы находитесь на странице: 1из 14

PRESENTASI

PROSES MANUFAKTUR
- PEMBUATAN MAL PAHAT
BUBUT -

Oleh :
Anugrah Pangeran 1506800211
Dian Hapsari Safitri
1506800224
Feisal Rizky Dhika H.

Spesifikasi Benda Kerja


Material : s235JR (DIN) setara A283
Grade C (ASTM)
Diameter Awal (Do) : 35 mm
Panjang Raw Material : +/- 6 m
Panjang Material Yang Akan Diproses :
300 mm
Target Produk:

Tampilkan
Gambar Teknik + Ukurannya dari
Produk

Proses Pemotongan (Cutting)


Proses ini dilakukan dengan menggunakan mesin potong untuk
memotong raw material yang sangat panjang (+/- 6 m) menjadi
benda kerja memiliki panjang yang mendekati desain yang diinginkan
(disini panjang awalnya 300 mm).

Gambar Teknik Benda Kerja Sebelum dan


Sesudah di Potong

Proses Turning
1. Tahap Persiapan Awal
Pasang benda kerja yang telah dipotong pada spindle mesin
bubut.
Persiapkan pahat Carbide yang disesuaikan dengan jenis
proses Turning yang akan dikerjakan.
Atur ketinggian mata pahat, sesuaikan agar ujung mata pahat
satu sumbu dengan titik pusat Life Center pada Tailstock.
Masukkan besar rpm (besarnya 2800 rpm) pada headstock
dan feed (besarnya 0.05 mm/rev)

Proses Turning
2. Tahap Proses Facing
Dilakukan untuk meratakan permukaan kasar pada muka
benda kerja akibat hasil pemotongan.
Benda kerja berputar bersama spindle, pahat bersama
carriage bergerak membujur (maju ke depan), pahat
bersinggungan dengan permukaan muka benda kerja yang
kasar kemudian terjadi pemakanan untuk meratakan
permukaan muka benda kerja.

Proses Turning
3. Tahap Proses Centre Drilling
Centre drill yang digunakan tipe B, dengan d kecil 3,5 mm
maka t atau kedalaman potong menggunakan 6,8mm. (Tidak
ada rumus hitungannya).

Bertujuan untuk ..

Proses Turning
3. Tahap Proses Straight Turning
Benda kerja berputar , pahat bergerak tranlasi ke kiri
melakukan pemakanan dengan tujuan untuk mereduksi
ukuran diameter awal (35 mm) menjadi diameter akhir yang
diinginkan (30 mm).

Gambar Teknik Benda Kerja

Proses Turning
3. Tahap Proses Straight Turning

Parameter

N = 2800 rpm
f = 0.05 mm/rev
v (feed rate) = f x N = 0.05 x 2800
= 140
mm/min
Davg = (Do + Df)/2 = (35 + 30)/2 =
32.5 mm
V (Cutting Speed) = (22/7) x Davg x
N
= (22/7) x (32.5 : 1000) x

d = (Do Df)/2 = (35-30)/2 =


2.5 mm
t = l / (f x N) = (300-50) / (0.05
x 2800)
= 1.8 min.

Proses Turning
3. Tahap Proses Grooving
Setelah diameter 30 mm diperoleh, selanjutnya proses
grooving untuk memperoleh bentuk profil seperti digambar
dengan diameter 20 mm.

Gambar Teknik Benda Kerja

Proses Turning
3. Tahap Proses Grooving
Parameter :
o Lebar pahat (w) = 4 mm
o Davg = (Do + Df)/2 = (30 + 20)/2 = 25 mm
o V (cutting speed) = (22/7) x Davg x N = (22/7) x (25:1000)
x 2800
= 220 m/min
o d (depth of cut) = (Do - Df)/2 = (30 20)/2 = 5 mm
o t total = ((220 25 25 ) + (5 x 42.5 x 2)) / f x N
= 595 / (0.05 x 2800) = 4.25 min

Proses Turning
4 .Tahap Proses Round Groove
Bertujuan untuk membuat radius pada sudut-sudut siku pada
bagian leher dari benda kerja

Gambar Teknik Benda Kerja

Proses Turning
5 .Tahap Proses Potong
Bertujuan untuk memotongkan produk dengan raw material
yang di cekam oleh chuck spindle. Permukaan muka produk
hasil pemotongan adalah kasar/tak rata, oleh karena itu pada
sisi tersebut dilakukan proses facing untuk meratakan
permukaannya. Setelah selesai, maka di dapat lah produk
yang diinginkan.

Gambar Teknik Benda Kerja

Proses Turning
5. Tahap Proses Potong
Parameter :
o Vc = N . Pi.Davg = 2800 x pi x (30-5)/1000 = 2800 x pi x
0.025 = 219.91 m/min
o v = f . N = 0,05 x 2800 = 140 mm/min
o time = 25 / 140 = 0,17 menit

Terima
Kasih.

Вам также может понравиться