Вы находитесь на странице: 1из 2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GASTRITIS

PENGKAJIAN
Aktivitas atau Istirahat
Gejala : kelemahan, kelelahan
Tanda : takikardi, takipnea/hiperventilasi (respon terhadap aktivitas)
Sirkulasi
Gejala : hipotensi, takikardi, disritmia (hipovolemia/hipoksemia), nadi periver lemah
pengisian kapiler terlambat (capirarirevil time < 3 detik) warna kulit pucat, sanosis,
(tergantung jumlah kehilangan darah) kelembaban kulit atau membran mukosa :
berkeringat (menunjukan status syok, nyeri otot akut, respon psikologis).
Integritas ego
Gejala : Faktor stress akut atau kronis (keuangan, hubungan kerja, perasaan tak berdaya).
Tanda : Gelisah, pucat, perhatian menyempit, gemetar, suara menggetar.
Eliminasi

Gejala : Riwayat penyakit di RS sebelumnya karena pendarahaan GI atau masalah yang


berhubungan dengan GI mis. Luka peptik atau gaster, gastritis, iradiasi area gaster.
Perubahan pada defekasi/karakteristik feses.
Tanda : Nyeri tekan abdomen, distensi
Bunyi usus sering hiperaktiv selama pendarahan, karakter feses diare, darah warna
gelap, kecoklatan, atau kadang kadang merah cerah, berbusa, bau busuk,
(steatorea), konstipasi dapat terjadi (perubahan diet, penggunaan antasida)
Haluaran uriene

: Menurun, pekat.

Makanan atau cairan


Gejala : Anoreksia, mual, muntah, cekukan, nyeri uluhati, sendawa bau asam, tidak toleran
terhadap makanan, penurunan berat badan.
Tanda : Muntah
: Warna kopi, gelap, ataumerah cerah, dengan atautanpa bekuan darah.
Membran mukosa kering, penurunan produksi mukosa, turgor kulit buruk, berat jenis
urine meningkat.
Neurosensori
Gejala : Rasa berdenyut pusing atau sakit kepala, kelemahan.

Status mental: tingkat kesadaran dapat terganggu, rentang dari agak cenderung tidur,
disorientasi atau bingung, sampai pingsan, koma (tergantung sirkulasi atau
oksigenas).
Nyeri kenyamanan
Gejala : Nyeri digambarkan sebagai tajam, dangkal, rasa terbakar, perih, nyeri hebat tiba
tiba dapat disertai perforasi.
Rasa ketidaknyamanan/distress samar samar setelah makan banyak dan hilang
dengan makan (gastritis akut).
Nyeri epigastrium kiri sampai tengah/nyebar ke punggung terjadi 1-2 jam setelah
makan dan hilang dengan antasida (ulkus gaster)
Nyeri gaster terlokasi di kanan terjadi libih kurang 4 jam setelah makan/bila lambung
kosong dan hilang dengan makanan atau antasida (ulkus duadenal)
Tidak ada nyeri farises esopagus atau gastritis.
Faktor pencetus
: Makanan, rokok, alkohol, penggunaan obat obatan tertentu
misal salisilat, reserpin, antibiotik, ibuprofen, stressor psikologis.
Tanda : Wajah berkerut berhati hati pada area yang sakit, pucat berkeringat, perhatian
menyempit.
Keamanan
Gejala : Alergi terhadap obat/sensitif misal ASA
Tanda : Peningkatan suhu, spider angioma, (menunjukan sirosis atau hipertensi portal).
Pemeriksaan Diagnostik
1. EGD
2. Minum barium dengan foto rontgen
3. Analisa gaster
4. Angiografi
5. Test feses akan aktif
6. Hb atau Ht
: Penurunan hb.
7. Jumlah darah lengkap
8. BUN
9. Kreatinin
10. Amonia
11. Profil koagulasi
12. GDA
13. Natrium kalium

Вам также может понравиться