Вы находитесь на странице: 1из 9

3 Contoh Surat Pengunduran Diri Resmi

dan Sederhana
Sitemap detik 3 Contoh Surat Pengunduran Diri Resmi dan Sederhana
Contoh Surat Pengunduran Diri Berikut ini 3 contoh surat untuk pengunduran diri
karyawan perusahaan dalam format sederhana tapi bisa digunakan secara resmi. Memang
tidak ada bentuk baku surat pengunduran diri, tapi secara garis besar surat tersebut berisi
alasan pengunduran diri dan ucapan terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan oleh
perusahaan.

Contoh Surat Pengunduran Diri 1


SURAT PENGUNDURAN DIRI
Bogor, 21 Juni 2012
Kepada YTH,
PT. Sukasenang Jaya di Jl. Surat Kuasa No. 339, Cibinong Bogor
Dengan hormat,
Bersama surat ini saya mengajukan permohonan mengundurkan diri sebagai karyawan PT.
Sukasenang Jaya atas :
Nama : Mujiono
Pendidikan : SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan)
No peg : 03756237
Alamat : Jl. Contoh Surat Resmi No. 99, Cibinong Bogor
Dengan ini Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan
kepada saya untuk belajar dan bekerja di PT. Sukasenang Jaya, sebagai suatu perusahaan
besar selama penempatan di unit Supervisor Kredit.
Tidak lupa saya mohon maaf kepada seluruh karyawan serta jajaran manajemen PT.
Sukasenang Jaya, apabila selama ini terdapat hal-hal yang tidak baik yang telah saya lakukan

selama bekerja perusahaan ini.


Saya berharap dan berdoa agar PT. Sukasenang Jaya menjadi perusahaan yang terus maju
dan sukses.
Hormat Saya,
Mujiono

Contoh Surat Pengunduran Diri 2


SURAT PENGUNDURAN DIRI
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Mujiono
Jabatan : Karyawan
Kode Wiraniaga : 41119248
Dengan ini bermaksud mengajukan pengunduran diri dari PT. Sukasenang Jaya dikarenakan
kurang memberikan kontribusi yang baik untuk perusahaan. Dengan kata lain tidak mencapai
target penjualan yang sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku di perusahaan.
Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sebenar-benarnya, atas bantuan dan
dukungan yang telah diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Cibinong, 21 Juni 2012
Hormat Saya
Mujiono

Contoh Surat Permohonan Pengunduran Diri 3

SURAT PERMOHONAN PENGUNDURAN DIRI

Kepada Yth,
HRD Manager
PT. Sukasenang Jaya
Dengan Hormat,
Melalui surat ini, saya Mujiono bermaksud untuk mengundurkan diri dari PT. Sukasenang
Jaya sebagai Karyawan, terhitung sejak tanggal 21 Juni 2012.
Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bekerja di
PT. Sukasenang Jaya. Saya juga memohon maaf kepada seluruh karyawan dan manajemen
PT. Sukasenang Jaya apabila terdapat kesalahan yang telah saya lakukan selama bekerja.
Saya berharap PT. Sukasenang Jaya dapat terus berkembang dan mendapatkan yang terbaik.
Cibinong, 21 Juni 2012
Hormat Saya,
Mujiono

Demikianlah 3 Contoh Surat Pengunduran Diri Resmi dan Sederhana. Untuk mendapatkan
contoh lain bentuk surat resmi dan juga pembahasan yang lebih mendalam, silahkan kunjungi
kumpulan artikel surat resmi kami yang lain dalam kategori Surat Resmi. Untuk membaca
artikel contoh surat resmi kami sebelumnya, silahkan klik Contoh Surat Tugas Karyawan
Perusahaan.

3 Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang


Sitemap detik 3 Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang
Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Artikel ini berisi 3 contoh bentuk surat perjanjian
yg berhubungan dgn hutang piutang atau pinjam meminjam uang. Surat Perjanjian Hutang
Piutang dibawah ini bisa Anda modifikasi isi dan klausanya sesuai kondisi dan kesepakatan
antara pihak yang mengikatkan diri dalam perjanjian hutang piutang tersebut.

Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang 1


PERJANJIAN HUTANG PIUTANG
Pada hari ini, Kamis 21 juni 2012, Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Mujiono
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jl. Contoh Surat Perjanjian No. 214, Cibinong Bogor

No KTP : 00321541274
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : Sulamun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Surat Kuasa No. 339, Cibinong Bogor
No KTP : 00617839127
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa pada 21 Juni 2012, PIHAK PERTAMA telah mengajukan Hutang sebesar Rp.
10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) kepada PIHAK KEDUA.
2. Bahwa atas pengajuan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA telah menyetujui untuk
meminjamkan uang tunai sebesar Rp. 10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) kepada PIHAK
PERTAMA pada 21 Juni 2012.
3. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat bahwa pembayaran Hutang oleh
PIHAK PERTAMA dilakukan dengan cicilan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
sebanyak Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah) setiap bulan, selama 12 bulan, yang dimulai pada
bulan Juli, 2012 dan berakhir pada Juni 2013.
4. Perjanjian hutang piutang ini dibuat rangkap dua, bermeterai cukup yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditandatangani oleh Para Pihak.
5. Mengenai hal-hal yang belum dituangkan dalam perjanjian ini, akan diatur kemudian
dengan addendum-addendum baru sesuai kesepakatan para pihak.
Demikian surat perjanjian ini dibuat, agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang 2


Surat Perjanjian Hutang Piutang

Pada hari ini, Kamis 21 juni 2012, telah ditandatangani suatu perjanjian hutang piutang uang
antara kedua pihak :
1. Mujiono, bertempat tinggal di Jl. Contoh Surat Perjanjian No. 214, Cibinong Bogor; dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Sulamun, beralamat di Jl. Contoh Surat Resmi No. 99, Cibinong Bogor; dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK
KEDUA.
Terlebih dahulu PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menerangkan bahwa :
3. Para pihak menerangkan terlebih dahulu bahwa PIHAK PERTAMA telah memijam dari
PIHAK KEDUA sejumlah uang sebesar Rp. 10.000.000,-(sepuluh juta rupiah).
4. Bahwa dengan uang pinjaman dari PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA tersebut, telah
membeli dari PIHAK KETIGA sebuah bangunan rumah tinggal berikut turutan dan
pekarangannya yang terletak dalam daerah wilayah Jl. Surat Kuasa No. 339, Cibinong
Bogor berikut dengan segala hak-hak dan kepentingan diatas sebidang tanah dimana
didirikan bangunan/ rumah tinggal tersebut.
5. Bahwa mengenai pinjaman uang tersebut dan sekalian mengenai pemberian jaminan atas
bangunan rumah tinggal berikut dengan bidang tanahnya tersebut kedua belah pihak
bermaksud hendak menetapkan dalam suatu perjanjian.
Pasal 1
JUMLAH PINJAMAN
PIHAK PERTAMA dengan ini telah meminjam dari PIHAK KEDUA uang sejumlah Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk dapat membeli dalam keadaan kosong bangunan
rumah tinggal berikut dengan turutan yang terletak di Jalan Jl. Surat Kuasa No. 339,
Cibinong Bogor berikut dengan segala hak-hak dan kepentingan-kepentingan di atas bidang
tanah tersebut.
Pasal 2
PENYERAHAN PINJAMAN
PIHAK KEDUA telah menyerahkan uang sebagai pinjaman sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) tersebut secara tunai dan sekaligus kepada PIHAK PERTAMA pada saat
perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dan PIHAK PERTAMA menyatakan telah
menerimanya dengan menandatangani bukti penerimaan (kuitansi) yang sah.
Pasal 3
BUNGA
1. Atas hutang sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tersebut, PIHAK PERTAMA
dikenakan bunga setiap bulannya sebesar 1% (satu persen) oleh PIHAK KEDUA.
2. Yang dikenakan bunga sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini adalah sisa hutang
yang belum dibayar oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
SISTEM PENGEMBALIAN
PIHAK PERTAMA wajib membayar kembali hutangnya tersebut kepada PIHAK KEDUA
dengan cara pembayaran angsuran sebesar Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah) setiap bulan,
selama 12 bulan, yang dimulai pada bulan Juli, 2012 dan berakhir pada Juni 2013.

Pasal 5
BIAYA PENAGIHAN
1. Bilamana untuk pembayaran kembali atas segala sesuatu yang berdasarkan perjanjian ini
diperlukan tindakan-tindakan penagihan oleh PIHAK KEDUA maka segala biaya-biaya
penagihan itu baik di hadapan maupun di luar pengadilan semuanya menjadi tangungan dan
wajib dibayar oleh PIHAK PERTAMA.
2. Apabila pihak pertama lalai dalam membayar biaya-biaya penagihan-penagihan yang
dibayar pada ayat 1 pasal ini, maka terhadap seluruh biaya-biaya tersebut juga dikenakan
bunga sebesar 0,5% (nol koma lima persen) per hari sampai seluruh penagihannya tersebut
lunas.
Pasal 6
PENGEMBALIAN SEKALIGUS
1. Apabila PIHAK PERTAMA karena sebab apapun juga lalai atau ingkar dari perjanjian ini
sedangkan masih ada hutang yang belum lunas dibayar oleh PIHAK PERTAMA maka
selambat-lambatnya dalam waktu dua bulan terhitung semenjak tanggal jatuh tempo, PIHAK
PERTAMA wajib membayar lunas seluruh tunggakan yang belum dilunasi oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
2. Yang digolongkan sebagai kelalaian atau ingkar janji PIHAK PERTAMA sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 pasal ini, bilamana :
PIHAK PERTAMA tidak atau lalai memenuhi salah satu kewajibannya yang ditetapkan
dalam perjanjian ini.
a)Terhadap PIHAK PERTAMA diajukan permohonan kepada instansi yang berwenang untuk
diletakan dibawah pengakuan atau untuk dinyatakan pailit.
b)Bilamana harta kekayaan dari PIHAK PERTAMA terutama bangunan rumah tinggal
berikut dengan bidang tanahnya disita atau bilamana terhadap PIHAK PERTAMA dilakukan
tindakan eksekusi untuk pembayaran kepada PIHAK KEDUA.
c)Bilamana PIHAK PERTAMA meninggal dunia.
Pasal 7
JAMINAN
Untuk menjamin pembayaran kembali yang tertib dan sebagaimana mestinya atas segala
sesuatu yang berdasarkan perjanjian ini masih terutang oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA, berikut dengan ongkos-ongkos lainnya serta biaya-biaya penagihan, maka
akan dibuat sebuah perjanjian di mana PIHAK PERTAMA akan menyerahkan sebagaimana
jaminan kepada PIHAK KEDUA sebagai bangunan milik PIHAK PERTAMA terbuat dari
dinding tembok lantai ubin dan atap genteng terletak di Jalan Contoh Surat
Perjanjian didirikan di atas sebidang tanah seluas kurang lebih 50 m2, Blok A jenis Klaster
No. 214 tertanggal 15 mei 2005 berikut dengan segala hak dan kepentingan yang sekarang
atau dikemudian hari akan diperoleh PIHAK PERTAMA atas sebidang tanah tersebut diatas.
Pasal 8
KUASA
1. PIHAK PERTAMA dengan ini memberikan kuasa kepada PIHAK KEDUA untuk
mengambil dan menguasai rumah dan tanah serta turutannya sebagaimana disebut pada pasal
7 untuk menjual atau melakukan lelang atau memiliki sendiri atas benda jaminan tersebut
dalam rangka melunasi hutang PIHAK PERTAMA.
2. Kuasa yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA didalam atau
berdasarkan perjanjian ini, merupakan bagian yang terpenting dan tidak terpisahkan dari

perjanjian ini, kuasa mana tidak dapat ditarik kembali dan juga tidak akan berakhir karena
meninggal dunianya PIHAK PERTAMA atau karena sebab apapun juga.
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1.Apabila ada hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian ini dan juga jika terjadi
perbedaan penafsiran atas seluruh atau sebagian dari perjanjian ini maka kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat.
2.Jika penyelesaian secara mesyawarah untuk mufakat juga ternyata tidak menyelesaikan
perselisihan tersebut maka perselisihan tersebut akan diselesaikan secara hukum yang berlaku
di Indonesia dan oleh karena itu kedua belah pihak memilih tempat tinggal yang tetap dan
seumumnya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong Bogor.
Pasal 10
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut
dalam bentuk surat menyurat dan atau addendum perjanjian yang ditandatangani oleh para
pihak yang merupakan salah satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian
ini.
Pasal 11
PENUTUP
Perjanjian Hutang Piutang uang ini dibuat rangkap 2 (dua) di atas kertas bermaterai cukup
untuk masing-masing pihak yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditanda
tangani oleh kedua belah belah pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta tanpa
unsur paksaan dari pihak manapun.

Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang 3


ADDENDUM PENGAKUAN HUTANG
Nomor : 51
Pada hari ini, Kamis 21 juni 2012, Menghadap kepada saya, Frid Hutagalung, Sarjana
Hukum, Notaris di Jl. Surat Kuasa No. 339, Cibinong Bogor, dengan dihadiri oleh saksi-saksi

yang saya, Notaris kenal dan akan disebutkan pada bagian akhir akta ini :

1. Mujiono Sarjana Hukum, Pemimpin PT. Lancar Jaya Abadi


-Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 3
juni 2012
Serah Terima tertanggal 5 juni 2012 yang kedua-duanya dibuat di bawah tangan bermeterai
cukup dan diperlihatkan kepada saya, Notaris, dari dan oleh karena itu sah mewakili dan
sebagai demikian bertindak untuk dan atas nama PT. Lancar Jaya Abadi
- PIHAK PERTAMA 2.Sulamun Wiraswasta, bertempat tinggal di Rukun Tetangga 009, Rukun Warga
020 Kelurahan Cibinong, Kecamatan Jonggol, Bogor
-Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan akta Kuasa Direksi tertanggal 5
juni 2012 hadapan Frid Hutagalung, Sarjana Hukum, ketika itu Notaris di Jl. Surat Kuasa No.
339, Cibinong Bogor, dari dan sebagai demikian sah mewakili untuk dan atas nama perseroan
komanditer CV. Sukasenang berkedudukan di Jl. Contoh Surat Perjanjian No. 214, Cibinong
Bogor, yang didirikan dengan akta tertanggal 20 mei 2005 Nomor 777, dibuat di hadapan
Valentino Simbolon, Sarjana Hukum, - PIHAK KEDUA 3. Ferdinand dan yang untuk melakukan tindakan hukum tersebut di bawah ini telah
mendapat persetujuan dari istrinya yang juga turut menghadap kepada saya, Notaris,
yaitu Ruhut Situmorang, SH
PIHAK KETIGA/PENJAMIN
Para penghadap telah saya, Notaris kenal. Para penghadap untuk diri sendiri, dan bertindak
sebagaimana tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan:- bahwa berdasarkan akta-akta :
1. PENGAKUAN HUTANG Nomor 225 , tertanggal 21 mei 2011
dari akta mana sebuah salinannya bermeterai cukup diperlihatkan kepada saya, Notaris;
2. ADDENDUM PERJANJIAN KREDIT yang dibuat secara di bawah tangan tertanggal 5
juni 2011
yang aslinya diperlihatkan kepada saya, Notaris dan sebuah foto copynya setelah
dicocokkan dengan aslinya dilekatkan pada minuta akta ini;
pihak kedua telah mengaku berhutang uang karena pinjaman uang kepada pihak pertama
sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) ;
bahwa hutang/kredit tersebut khusus dipergunakan untuk keperluan : Perbaikan Mesin

bahwa jangka waktu pengembalian hutang tersebut adalah 8 (delapan) bulan, terhitung dari
tanggal 21 juni 2012
bahwa berdasarkan ADDENDUM PERJANJIAN KREDIT tersebut di atas tertanggal 5 juni
2011 untuk jangka waktu 8 (delapan) bulan, terhitung mulai tanggal 22 juni 2012 sampai
dengan tanggal 21 Februari 2013
bahwa sekarang dengan akta ini kedua belah pihak telah sepakat untuk :
a. memperpanjang jangka waktu pinjaman hutang tersebut, untuk jangka waktu 8 (delapan)
bulan bulan, dan dimulai terhitung sejak tanggal 21 Februari 2013 sampai dengan tanggal 20
Oktober 2013
b. merubah besarnya pinjaman, yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA.
Berhubung dengan segala sesuatu yang tersebut di atas, para pihak dengan ini telah saling
setuju dan bersepakat untuk mengadakan perubahan dalam akta PENGAKUAN HUTANG
Nomor: 7 jo ADDENDUM PERJANJIAN KREDIT, tertanggal 5 juni 2011 masing-masing
dan berturut-turut dibuat dihadapan Frid Hutagalung Sarjana Hukum tertanggal 18 juni 2012

dan dibuat secara di bawah tangan tertanggal 18 juni 2012 menjadi sebagai berikut :

Angka-angka dan perkataan-perkataan Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), dan tanggal
19 juni 2012 dalam akta PENGAKUAN UTANG Nomor: 443 ADENDUM PERJANJIAN
KREDIT, tertanggal 5 juni 2011 berturut-turut dibuat dihadapan Ruhut Situmorang, Sarjana
Hukum tertanggal 20 juni 2012 dan dibuat secara di bawah tangan tertanggal 20 juni
2012 untuk selanjutnya diubah menjadi: Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) , dan Adapun
ketentuan-ketentuan lainnya yang tercantum dalam akta PENGAKUAN HUTANG
Nomor: 332 ADDENDUM PERJANJIAN KREDIT, tertanggal 5 juni 2011 dihadapan
Valentino Simbolon, Sarjana Hukum, tertanggal 21 juni 2012 di bawah tangan tertanggal 21
juni 2012 diubah secara tegas oleh para pihak dinyatakan tetap berlaku.
Akhirnya para penghadap tetap bertindak sebagaimana tersebut di atas menerangkan
mengenai perjanjian ini dan segala akibat yang ditimbulkannya para pihak memilih domisili
yang tetap dan umum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Cibinong Bogor.
- DEMIKIAN AKTA INI
Dibuat dan diresmikan sebagai minuta di Bogor pada hari Kamis, 21 juni 2012 seperti
tersebut pada bagian awal akta ini dengan dihadiri oleh : 1. Alves Sihombing, SH dan Valentino Simbolon, SH
2. George Tampubolon, SH
Kedua-duanya pegawai Kantor Notaris dan bertempat tinggal di Jl. Surat Kuasa No. 339,
Cibinong Bogor sebagai saksi-saksi.
Setelah saya, Notaris, membacakan akta ini kepada para penghadap dan para saksi, maka
segera para penghadap, para saksi dan saya, Notaris menandatanganinya. Dibuat dengan
tanpa memakai renvooi. Minuta akta ini telah ditandatangani dengan sempurna Diberikan
sebagai SALINAN yang sama bunyinya.
Notaris di Jl. Surat Kuasa No. 339, Cibinong Bogor,
( Frid Hutagalung, SH.)

Вам также может понравиться