Вы находитесь на странице: 1из 3

Produksi X-Ray

Kebanyakan elektron berkecepatan tinggi yang pergi dari filamen ke suatu


target akan berinteraksi dengan elektron sasaran dan melepaskan energi mereka
sebagai panas. Tetapi kadang, elektron menkonversi energi kinetik mereka
menjadi foton x-ray dengan formasi bremsstrahlung dan karakteristik radiasi.
2.2.1 Radiasi Bremsstrahlung
Pemberhentian secara tiba-tiba atau perlambatan dari elektron
berkecepatan tinggi oleh nukleus tungsten pada target akan memproduksi
foton bremsstrahlung (yang memiliki arti radiasi pengereman dalam
bahasa Jerman), sumber primer dari radiasi pada tuba x-ray. Terkadang,
elektron dari filamen kena secara langsung pada nukleus atom sasaran.
Ketika ini terjadi, semua energi kinetik dari elektron berubah menjadi satu
foton x-ray. Energi dari resultan foton memiliki numerikal yang sama
dengan energi elektron yaitu voltase yang teraplikasi melewati tuba x-ray
pada saat itu juga.
Lebih sering terjadi adalah elektron berkecepatan tinggi sedikit atau
banyak meleset nukleus atomik. Dalam interaksi ini, elektron itu akan
teratraksi kepada nukleus yang bermuatan positif dan jalannya teralih kepada
nukleus tersebut dan kehilangan kecepatannya. Perlambatan ini menyebabkan
elektron kehilangan energi kinetik yang dilepaskan dalam banyak bentuk
foton baru. Semakin dekat elektron berkecepatan tinggi itu mendekati nukleus,
semakin besar atraksi elektrostatis antara nukleus dan elektron, efek
pengereman, dan energi resultan foton bremsstrahlung.

Interaksi bremsstrahlung membentuk foton x-ray dengan energi spektrum


kontinu. Energi dari laser x-ray terkadang dideksripsi dengan menidentifikasi
puncak operasi dari tegangan (dalam kVp). Mesin x-ray dental beroprasi pada
puncak tegangan 70 kVp melewati tuba. Misalnya, mesin itu berlaku tegangan
berfluktuasi hinggan 70 kVp di tuba. Tuba ini lalu memproduksi energi x-ray
foton spektrum berkontinu dengan energi berkisar dari maksimum 70 keV.
Alasan dari spektrum berkontinu ini adalah:
Perbedaan tegangan yang terus menerus antara target dan filamen, yang
merupakan karateristik dari pembentulan setengah gelombang, yang
menyebabkan elektron menyerang target untuk mendapatkan berbagai level
energi kinetik.
Elektron yang membombardir melewati berbagai jarak pada sekitar
nukleus tungsten dan karena itu dibelokkan ke berbagai luasan. Sebagai
hasilnya, mereka menyerahkan berbagai jumlah energi dalam bentuk foton

bremsstrahlung.
Banyak elektron yang ikut berpartisipasi dalam banyak interaksi
bremsstrahlung di dalam target sebelum kehilangan semua energi kinetik.
Konsekuensinya adalah elektron membawa jumlah energi yang berbeda-beda
pada saat setiap interaksi dengan inti tungsten yang menhasilkan generasi
foton x-ray.

Вам также может понравиться