Вы находитесь на странице: 1из 9

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I.

Data Umum
1. Nama KK

: Bpk. A

2. Umur

: 51 Tahun

3. Jenis kelamin

: laki laki

4. Suku / Bangsa : Bugis / Indonesia


5. Pendidikan

: S1

6. Agama

: Islam

7. Pekerjaan

: PNS

8. Alamat

: Pallangga, Kab. Gowa

9. Komposisi Keluarga
NamaJenis kelamin
Hub. Dgn KK
TTL/Umur
Ibu A

Pekerjaan
Pendidikan
PNS

An. R

Mahasiswi

10. Genogram

Bpk. M .M

Keterangan :

Bpk. M .M

: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
`
: Meninggal
: Tinggal Serumah
11. Tipe Keluarga
Keluarga Inti (Tradisional Nuclear) yang terdirir dari ayah, ibu, dan anak.
12. Suku
Keluarga Tn A adalah suku Bugis
13. Agama
Agama /kepercayaan yang dianut oleh keluarga Bpk. A adalah agama Islam
dan keluarga Bpk.A rajin beribadah
14. Status Sosial Ekonomi
Keluaraga Bpk. A termasuk keluarga dengan status ekonomi menengah
dengan penghasilan keluarga rata-rata setiap bulan > Rp 2.000.000
15. Aktivitas rekreasi keluarga
Waktu yang digunakan keluarga Bpk. A untuk rekreasi yaitu dengan nonton
TV di rumah, berlibur pada hari minggu. Kadang-kadang berkumpul dengan
sanak saudara dan tetangga dekatnya ketika ada waktu luang.
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Pada saat ini keluarga Bpk. A berada pada tahap perkembangan ke IV dan V.
Yaitu keluarga dengan anak usia sekolah dan remaja.
2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Keluarga belum melalui tahap keVII dan VIII, dimana salah satu pasangan
belum ada yang meninggal dan lanjut usia.
3. Riwayat Keluarga Inti

Bpk. A saat ini menderita penyakit gout, jika penyakitnya kambuh, Bpk. A
kadang tidak dapat berdiri dan merasa nyeri pada sendinya. Persendiannya
kadang bengkak dan kemerahan. Penyakit ini sangat menganggu keseharian
Bpk. A. Sebelumnya Bpk. A telah mendapat pengobatan dari puskesmas. Istri
Bpk. A kadang mengeluh sakit pada kepalanya.
4. Riwayat Keluarga sebelumnya
Orang tua dari Bpk. A dan orang tua dari istri Bpk. A telah meninggal dunia.
Tidak ada penyakit keturunan dari orang tua istri Bpk. A. Sedangkan orang
tua Bpk. A pernah menderita hipertensi dan penyakit sendi.
III.

Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Luas bangunan yang ditempati sekitar 7 x 12, yang terdiri dari 1 ruang tamu,
3 kamar tidur, 1 ruang dapur , 1 ruang keluarga, 1 ruang makan ,1 kamar
mandi. Bangunan rumah permanen, lantai rumah terbuat dari semen dan
tegel. Keadaan rumah cukup bersih dan halaman rumah juga bersih.
Penerangan dan ventilasi cukup dengan jumlah jendela 6 buah. Sumber air
dan air minum menggunakan air ledeng / PAM. Keluarga memiliki jamban di
dalam rumah dengan jenis jamban leher angsa. Jarak sumber air dengan
septic tank < 10 m. Pembuangan air limbah dialirkan ke got dan sampah
dibuang di tanah kosong samping rumah dan dibakar setiap minggu.

Denah Rumah keluarga Bpk. A

WC

Dapur

R. makan
R. keluarga
kamar

kamar

kamar

R. tamu

2. Karakteristk Tetangga dan Komunitas RW


Keluarga Tn A tinggal dilingkungan rumah dengan mayoritas penduduk suku
bugis . Umumnya pekerjaan dilingkungan Bpk. A yaitu petani, pedagang,
buruh dan guru. Interaksi antara warga banyak dilakukan pada sore dan
malam hari karena pada siang hari umumya warga bekerja. Tidak ada faktor
budaya yang bertentangan dengan kesehatan. Lingkungan fisik disekitar
tempat tinggal Bpk. A yaitu area perkebunan.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Tn A sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak berumah
tangga sampai sekarang dan tidak pernah berrpindah tempat. Tempat
tinggalnya tidak jauh dengan keluarganya yang lain

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Keluarga Tn A termasuk anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti


kegiatan yang ada dimasyarakat , keluarga Bpk. A tampak saling berinteraksi
dengan baik dengan lingkungan sekitarnya. Keluarga akan berkumpul jika
ada acara seperti aqiqah, pernikahan, khitanan dan lain-lain.
5. Sistem Pendukung Keluaraga
Jarak rumah dengan fasilitas kesehatan tidak terlalu jauh sehingga dapat
menunjang kesehatan keluarga. Keluarga selalu mendukung program yang
diadakan oleh puskesmas setempat.

IV.

Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Antar

anggota

keluarga

terbina

hubungan

yang

harmonis.

Dalam

berkomunikasi, keluarga Bpk. A menggunakan bahasa bugis dan bahasa


Indonesia.
2. Struktur kekuatan keluarga
Anggota keluarga yang paling berpengaruh adalah Bpk. A sebagai kepala
keluarga. Tipe struktur dalam keluarga Tn A adalah affektif power yaitu
menggunakan kasih sayang
3. Struktur Peran
Tn A sebagai kepala keluarga, mencari nafkah, pengambil keputusan. Istri Tn
A juga bekerja menambah penghasilan keluarga, merawat keluarga dan anakanak.
4. Nilai dan Norma keluarga
Tidak ada nilai atau norma tertentu yang dianut dalam keluarga yang
bertentangan dengan kesehatan
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga tampak rukun dan harmonis dalam membina rumah tangga
2. Fungsi Sosial

Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial dan disiplin


yang baik pada anak-anaknya. Interaksi antar anggota keluarga juga tampak
harmonis.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga kurang mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit gout.
4. Fungsi Reproduksi
Bpk. A berusia 51 tahun dan istrinya berusia 43 tahun yang merupakan usia
produktif, dan istri Tn A masih mengikuti program KB
5. Fungsi Ekonomi
Bpk. A sebagai seorang PNS bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
keluarganya dibantu oleh istrinya yang juga bekerja sebagai PNS.
VI.

Stres dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka panjang
Tn A khawatir jika penyakitnya nanti akan bertambah parah dan dapat
mengganggu aktivitas sehari-harinya
2. Stressor jangka pendek
Tn A memikirkan aktivitasnya dalam bekerja yang biasa terganggu oleh
penyakitnya
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga sudah dapat beradaptasi dengan penyakit Tn A dan pernah
membawa Tn A ke puskemas
4. Strategi koping yang digunakan
Dalam menghadapi masalahnya, Tn A berbicara dengan istrinya

VII.

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan

Ibu A

KEPALA :

Bpk. A
Bulat

Bulat

An. R
Bulat

Rambut

Hitam

Hitam

Hitam

TAK

TAK

TAK

TAK

TAK

TAK

TAK

TAK

TAK

Bersih

Bersih

Bersih

TAK

TAK

TAK

Gigi mulut
LEHER :

Kelenjar
DADA :

TAK

TAK

TAK

Jantung

S1 / S2

S1 / S2

S1 / S2

Bersih

Bersih

Bersih

Bentuk dada

Simetris

Simetris

Simetris

Gerakan
PERUT :

Simetris

Simetris

Simetris

Bising usus

(+)

(+)

(+)

Nyeri Tekan
KULIT :

TAK

TAK

TAK

Baik

Baik

Baik

Tdk Bebas

Bebas

Bebas

Merah bengkak

TAK

TAK

EXTREMITAS :
Gerakan
Kelainan
LAIN LAIN :
Tekanan Darah
80x/menit

80 x menit

Respirasi
Berat badan

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga Bpk. A berharap penyakit Bpk. A dapat sembuh secepatnya
ANALISA DATA
Data
DS
Bpk. A mengatakan
nyeri pada persendian
kaki.
Keluarga Tn A
mengatakan keluhan
yang dialami Bpk. A
kadang berkurang

Etiologi

Masalah Keperawatan

Ketidakmampuan
Nyeri akut
keluarga merawat
Bpk. A dengan gout.

DO
TTV :
TD :1
TD 130/90 mmHg
Nadi 80x/mnt
Pernapasan 22x/i
Skala nyeri 3 (ringan)
Klien tampak
memegang persendian
kaki
Klien kadang
menyeringai

PRIORITAS MASALAH KESEHATAN


Nyeri akut pada Bpk. A berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan masalah gout.
No

Kriteria
Sifat masalah
Skala : Aktual (3)

Perhitungan
3/3 x 1

pembenaran
Bpk. A mengatakan
persendian kakinya
nyeri

Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala : Mudah (2)

2/2 x 1

Potensial masalah dapat


dicegah
Skala : Tinggi (3)

3/3 x 1

Bpk. A mengetakan
nyerinya akan
berkurang jika
beristirahat

Menonjolnya masalah

2/2 x 1

Bpk. A mengatakan

Keluarga
mengatakan
Bpk. A sering tidak
ingin di ajak ke
yankes, kecuali
benar-benar parah

Skala : Masalah berat,


harus segera
ditangani (2)

nyeri sendinya
mengganggu
aktivitasnya

Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut pada Bpk. A berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan masalah gout.

Вам также может понравиться