Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh :
SUMARSO, M.Pd
NIP. 196912131997021001
Pengawas SMP
Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang
DINAS PENDIDIKAN
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kegiatan On The Job Learning (OJL) Diklat Supervisi Akademik Bagi
Pengawas sekolah ini, telah disahkan dan disetujui untuk dilaporkan pada
kegiatan In Service Learning 2 di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Penjas dan BK
Disahkan
Di : Pandeglang
Tanggal :
September 2012
ABDUL AZIS, SH
NIP. 196001051982111001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan On The Job Learning (OJL)
Diklat Supervisi Akademik Bagi Pengawas Pengawas, yang dilaksanakan oleh
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK) Penjas dan BK.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada
Penyelenggara Diklat tentang kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pengawas
yang merupakan implementasi dan tindak lanjut dari kegiatan In Service Learning
1 serta semoga dapat menjadi bahan sharing sesama pengawas dalam
melaksanakan tugas-tugas kepengawasan sehari-hari dan dapat menjadi
masukan kepada pengawas lain, sehingga hambatan-hambatan yang dihadapi
dalam melaksanakan tugas-tugas kepengawasan dapat teratasi.
Dengan selesainya penyusunan laporan ini, Kami ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Semoga laporan ini dapat menjadi sumbangan pengalaman bagi rekanrekan pengawas dalam pelaksanaan tugas-tugas kepengawasan. Atas segala
dukungan dan dorongannya, penulis ucapkan banyak terimakasih dan semoga
mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.
Pandeglang,
Penyusun,
September 2012
SUMARSO, M.Pd.
NIP. 196912131997021001
iii
DAFTAR ISI
..
ii
KATA PENGANTAR
..
iii
DAFTAR ISI
..
iv
Daftar Lampiran
..
...
B. Tujuan
...
C. Ruang
Lingkup
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
Rencana
Supervisi
..
PELAKSANAAN OJL
C. Supervisi Akademik
..
10
...
Keprofesian Berkelanjutan
12
.....
13
BAB III
..
..
15
15
15
LAMPIRAN
13
...
iv
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerapan standar nasional pendidikan merupakan serangkaian proses
meningkatkan
penjaminan
mutu
pendidikan
nasional
dalam
rangka
standar
diperlukan
keterlaksanaan prosedur
indikator
peningkatan
dan
dan
target,
produk
mutu
baik
dalam
yang
dapat
diwujudkan.
Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan telah
menetapkan delapan standar nasional pendidikan, yaitu standar isi, standar
proses,
standar
kompetensi
lulusan,
standar
pendidik
dan
tenaga
satu pendidik
memegang
peran
dan
tenaga
kependidikan
yang
posisinya
yang
memadai
untuk
dapat
menjalankan
tugas
kepengawasannya.
Pengawas profesional adalah pengawas sekolah yang melaksanakan
kegiatan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial serta kegiatan
pembimbingan dan pelatihan profesional guru dengan optimal. Selain itu untuk
meningkatkan profesionalisme pengawas sekolah maka perlu dilaksanakan
pengembangan profesi secara berkelanjutan dengan tujuan untuk menjawab
tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks dan untuk lebih
mengarahkan sekolah ke arah pencapaian tujuan pendidikan nasional yang
efektif, efisien dan produktif.
Begitu pentingnya peran pengawas sekolah dalam memajukan mutu
pendidikan nasional hingga tak terasa tuntutan dan tanggungjawab yang
harus dipikul pengawas sekolah juga menjadi besar pula.
Peraturan Pemerintah no 74 tahun 2008 tentang Guru pada pasal 15 ayat 4
menyatakan bahwa guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan
pendidikan melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru
dan tugas pengawasan. Tugas pengawasan
yang dimaksud
adalah
wajib
mempunyai
enam
2
dimensi
kompetensi
minimal
yaitu
Pengembangan
dan
Pemberdayaan
Pendidik
dan
Tenaga
B. Tujuan
Tujuan dari OJL ini adalah :
Mempraktekkan materi yang diterima pada kegiatan In Servis Learning I di
sekolah binaan pengawas yang meliputi :
1. Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa
2. Melaksanakan Supervisi manajerial
guru pemula di
sekolah,
5. Melaksanakan Evaluasi Pendidikan (Menilai dan membuat laporan
penilaian kinerja Kepala Sekolah dan Guru, penilaian hasil belajar),
6. Merencanakan PKB Kepala Sekolah dan Guru,
7. Membuat Proposal PTS minimal 2 siklus.
8. Pembuatan Power Point
guru pemula di
BAB II
PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING (OJL)
masih
perlu
peningkatan
dan
pembimbingan
secara
berkesinambungan.
Hasil pelaksanaan pembinaan Pendidikan Karakter Bangsa secara lengkap
dapat dilihat dalam lampiran.
ini
pengelolaan
masih
perlu
manajerial
mendapatkan
sekolah.
bimbingan
Kegiatan
ini
berkaitan
dengan
dilaksanakan
dengan
Usaha.
Kegiatan berisi tentang cara-cara penyusunan rencana atau program sekolah
yang menjadi pedoman bagi sekolah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
persekolahan yang diharapkan mampu meningkatkan mutu pembelajaran dan
mutu sekolah tersebut.
Hasil kegiatan supervisi manajerial secara lengkap dapat dilihat dalam
lampiran.
6
supervisi
akademik
merupakan
pelaksanaan
dari
Rencana
untuk
meningkatkan
kemampuan
profesional
guru
dan
kesejawatan
antara
guru
pemula,
guru
pembimbing,
kepala
pembimbingan
program
induksi
bagi
guru
pemula
dalam
pelaksanaan OJL ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bojong dan SMP Negeri 4
Saketi karena di sekolah tersebut masing-masing terdapat satu orang guru
PNS yang manjadi sasaran PIGP. Hal ini dilaksanakan karena diwilayah
binaan, tidak terdapat guru yang masih berstatus CPNS, sehingga diambil
guru PNS yang masa pengangkatannya masih relatif baru, yaitu TMT 2010
(FC SK CPNS Terlampir)
Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke-1 dan ke-2 bulan September 2012.
Hasil pelaksanaan PIGP dalam OJL ini dapat dilihat dalam lampiran.
pendidikan
kinerja
tahunan
dilaksanakan
oleh
pengawas
sekolah/madrasah.
3. Penilaian kinerja 4 (empat) tahunan dilaksanakan oleh atasan langsung
dengan mempertimbangkan penilaian kinerja oleh tim penilai yang terdiri
dari pengawas sekolah/madrasah, pendidik,
(delapan)
pengembangan
profesionalisme
sebagai
kepala
sekolah/madrasah;
d. Hasil penilaian kinerja dikategorikan dalam tingkatan amat baik,
baik, cukup, sedang atau kurang.
e. Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilaksanakan sesuai
pedoman penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah yang ditetapkan
Direktorat Jenderal.
Implementasi dari peraturan tersebut maka disusunlah sistem penilaian kinerja
kepala sekolah/madrasah yang dirancang untuk mengidentifikasi kinerja
kepala sekolah/madrasah dalam melaksanakan tugasnya melalui pengukuran
penguasaan kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya. Hasil
penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah diharapkan dapat bermanfaat
untuk menentukan berbagai kebijakan yang terkait dengan peningkatan
mutu sekolah/madrasah.
Kegiatan Penilaian Kinerja bagi Kepala Sekolah berkaitan dengan kegiatan
OJL dilaksanakan di SMP Negeri 2 Picung dengan Bapak Drs. Suryana,
M.Pd. sebagai kepala sekolah yang menjadi sasaran PK Kepala sekolah.
PK Kepala Sekolah ini menggunakan Format yang sudah disiapkan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan menggunakan format excel.
di
sekolah/madrasah
dalam
rangka
meningkatkan
mutu
1. Bagi Siswa
Siswa memperoleh jaminan kepastian untuk mendapatkan pelayanan dan
pengalaman belajar yang efektif untuk meningkatkan potensi diri secara
optimal melalui penguasaan iImu pengetahuan dan teknologi sesuai
dengan perkembangan masyarakat abad 21 serta memiliki jati diri sebagai
pribadi yang luhur sesuai nilai-nilai kelurhuran bangsa.
2. Bagi Guru
PKB
memberikan
jaminan
kepada
guru
untuk
menguasai
ilmu
Kepala Sekolah dan PK Guru. Sehingga hasil dari PK Kepala Sekolah dan PK
Guru dijadikan dasar untuk perencanaan PKB terhadap Kepala Sekolah dan
Guru yang bersangkutan.
Kegiatan ini dilaksanakan minggu ke-3 Bulan Juli 2012.
Hasil kegiatan ini dapat dilihat dalam lampiran.
G. Pelaksanaan Penilaian Tindakan Sekolah (PTS) 2 siklus
PTS adalah penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti (umumnya juga
praktisi) di sekolah untuk membuat peneliti lebih profesional terhadap
pekerjaannya, memperbaiki praktik-praktik kerja, melakukan inovasi sekolah
serta mengembangkan ilmu pengetahuan terapan (professional knowledge).
Berdasarkan definisi tersebut, maka ciri utama PTS adalah melakukan
tindakan nyata untuk memperbaiki situasi atau melakukan inovasi sekolah
dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran sehingga menghasilkan
kepala sekolah, guru, dan siswa yang mampu kreatif, inovatif, mampu
menyelesaikan masalah, dan berpikir kritis.
Tujuan PTS bagi pengawas sekolah adalah :
1. Memperbaiki situasi sekolah saat ini.
2. Meningkatkan mutu input, proses, dan output sekolah.
3. Mengembangkan inovasi input, proses, dan output sekolah.
4. Meningkatkan kinerja kepengawasan.
5. Meningkatkan kinerja sekolah yang terkait dengan mutu, inovasi,
keefektifan, efisiensi, dan produkivitas sekolah.
6. Meningkatkan kemampuan profesional sebagai pengawas sekolah.
7. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah.
8. Mengembangkan ilmu terapan/praktis
Kegiatan PTS dalam kegiatan OJL ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Saketi,
SMP Negeri 2 Saketi, dan SMP Negeri 4 Saketi dengan sampel penelitian
adalah guru-guru disekolah tersebut. Dasar dari pengambilan sampel sekolah
tersebut
dikarenakan
secara
wilayah
berdekatan
serta
mempunyai
12
barang tentu penguasaan Power Point ini bisa dikatakan menjadi keharusan
agar materi yang disampaikan menarik dan mudah bagi guru.
Selain itu pengawas juga harus mampu membimbing guru dalam penggunaan
serta pembuatan powerpoint untuk kepentingan membuat bahan ajar yang
menarik bagi siswa.
Dalam kegiatan OJL ini pengawas membuat bahan presentasi dengan power
point sebagai bahan mempresentasikan hasil OJL dalam kegiatan In Service
Learning 2.
14
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan OJL ini adalah pengawas sekolah yang
mampu mempraktikan hasil dari In Service 1 dalam mengelola, memimpin,
dan mensupervisi guru dalam mengembangkan Penilaian Kinerja (Kepala
Sekolah,
dan Guru),
penilaian kinerja
supervisi
manajerial,
sehingga
menghasilkan
pengawas
yang
profesional. Melalui hasil OJL ini maka pengawas sekolah akan dapat
melaksanakan tugas sebagai supervisor pendidikan khususnya dalam
melaksanakan supervisi dan diklat/pembimbingan kemampuan profesional
guru. Selanjutnya hasil OJL ini akan menjadi bahan dalam kegiatan In Service
2.
B. Rekomendasi
Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru mengamanatkan
bahwa guru wajib memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi profesional
merupakan kemampuan guru dalam menguasai bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni dan yang diampunya, yang sekurang-kurangnya
meliputi penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai
dengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau
kelompok mata pelajaran yang akan diampu.
Tugas pokok guru adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta
didik. Dalam pelaksanaan tugas di atas guru perlu dibimbing dan dilatih oleh
supervisor/pengawas sekolah melalui kegiatan supervisi akademik dan diklat
profesional guru. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12
Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah dinyatakan ada
15
16
LAMPIRAN- LAMPIRAN :
Biodata Peserta Pelatihan
Jadwal Kegiatan On the Job Learning
Rencana supervisi pengawas sekolah/Action Plan.
Rekaman Pelaksanaan supervisi pengawas sekolah
Proposal PTS
Surat Keterangan Pelaksanaan KegitanOn The Job Learning dari Guru/Kepala
Sekolah Binaan.
Seluruh LKPS
LAMPIRAN
SUPERVISI
MANAJERIAL
HARI/TGL
KEGIATAN
MATERI
Senin,
06 Agustus 2012
Sosialisasi
Tentang Rencana
Pengembangan
Sekolah
Rencana
Pengembangan
Sekolah
Rabu,
08 Agustus 2012
Pembimbingan
Kepala Sekolah
Dalam
Penyusunan RKS
dan RKAS
RKS/RKAS
HASIL YANG
DICAPAI
TINDAK
LANJUT
1 Minggu
Warga
Sekolah
Memiliki
Pemahaman
Tentang
Pentingnya
Rencana Kerja
Sekolah dan
Rencana Kerja
Anggaran
Sekolah
Evaluasi Diri
Sekolah oleh
semua warga
sekolah untuk
merencanakan
kegiatankegiatan yang
dituangkan
dalam RKS dan
Teranggarkan
dalam RKAS
3 Minggu
Sekolah
Mampu
Menyusun dan
Memiliki
Dokumen
RKS/RKAS
Yang berbasis
dari Hasil
Evaluasi Diri
Sekolah
Supervisi dan
Monitoring
tentang
Pelaksanaan
Kegiatan
Sekolah yang
telah
direncanakan
dalam RKS.
TARGET
Kesimpulan:
Sekolah memiliki kemampuan dalam penyusunan RKS/RKAS yang didasari dari hasil
EDS, dan harus terus dilakukan supervisi serta monitoring dan evaluasi untuk melihat
tingkat ketercapaian kegiatan yang telah direncanakan dalam RKS.
Penyusunan RKS/RKAS harus melibatkan semua warga sekolah/stakeholder.
Mengetahui
Korwas,
Pandeglang,
Agustus 2012
Pengawas Pembina,
SUMARSO, M.Pd.
NIP. 196912131997021001
SUPERVISI
AKADEMIK
Identifikasi, Analisis dan Evaluasi serta Tindak Lanjut Hasil Pembinaan Guru Tahun 2010/2011
Jumlah Sekolah Binaan : 27
No
Kegiatan
Sasaran
Target
Pencapaian
(%)
Penyusunan
Perangkat
Pembelajaran
Guru
100 %
60%
Penetapan KKM
Guru
100 %
75%
Pemanfaatan
ICT dalam
pembelajaran
Guru
75%
45%
Penyusunan
Rencana PTK
Guru
75%
50%
Hambatan/Kendala/
Hal-hal yang harus diperhatikan
Belum semua guru mampu menyusun
sendiri perangkat pembelajarannya sesuai
dengan kondisi dilapangan (sekolah)
Belum semua guru mampu menetapakan
KKM didasarkan kepada Intake, daya
dukung dan kompleksitas
Masih banyak guru belum mampu
memanfaatkan ICT dalam pembelajaran
karena belum mampu mengoperasikan
perangkat ICT
Belum semua guru mampu merencanakan
PTK untuk perbaikan pembelajarannya
Tindak Lanjut
Pembinaan Guru Tentang
Penyusunan Perangkat
Pembelajaran
Penyusunan/Penetapan KKM
mata pelajaran
Workshop Pemanfaatan ICT
dalam Pembelajaran
Workshop Penyusunan
Rencana PTK (Proposal)
No
Materi
Pembinaan
Tujuan
Strategi/Metode/Teknik
Perencanaan Pembelajaran
Pendidikan Karakter Bangsa
Diskusi
Tugas
KKM
Diskusi
Tugas
Diskusi
Tugas
Praktek
Pengembangan Media
Remedial
Alat Penilaian
Diskusi
Tugas
Praktek
Diskusi
Tugas
Praktek
Diskusi
Tugas
Praktek
Diskusi
Tugas
Praktek
Keterangan
Supervisi
No
8
Tujuan
Materi
Pembinaan
Strategi/Metode/Teknik
Media Pembelajaran
Praktek
Proposal PTK
Praktek
Diskusi
Praktek
9.
10
Pandeglang,
Pengawas,
September 2012
SUMARSO, M.Pd.
NIP. 196912131997021001
Keterangan
Bulan / Minggu
No.
Kegiatan
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Ket
Bulan / Minggu
No.
Kegiatan
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
5
6
8
9
10
Pandeglang,
Pengawas,
September 2012
SUMARSO, M.Pd.
NIP. 196912131997021001
Ket
No.
Kegiatan
Januari
Februari
Maret
April
Ket
Mei
Juni
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Nama Sekolah
Nama Guru
Mata Pelajaran
Mengajar di kelas
Teknik Supervisi
4. Tindak lanjut
Pembimbingan guru dalam proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Pemanfaatan media yang menarik
5. Kesimpulan
Guru sudah berupaya melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang dibuat, akan tetapi harus ditingkatkan lagi dengan
pendekatan PAIKEM, dan mengintegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam pembelajarannya.
Nama Sekolah
Nama Guru
Mata Pelajaran
Mengajar di kelas
Teknik Supervisi
4. Tindak lanjut
Pembimbingan guru dalam proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Pemanfaatan media yang menarik
5. Kesimpulan
Guru sudah berupaya melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang dibuat, akan tetapi harus ditingkatkan lagi dengan
pendekatan PAIKEM, dan mengintegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam pembelajarannya.
No
Kegiatan
Kesimpulan
Tindak Lanjut
1.
Pendahuluan
50 %
Mengkaitkan pengetahuan
yang didapat siswa
sebelumnya perlu
disampaikan sebagai
apersepsi, agar siswa
terbawa kepada tujuan
yang ingin dicapai
2.
Inti
75%
3.
Penutup
50%
KEBUTUHAN SEKOLAH
Nama Sekolah
Kabupaten
Provinsi
Beberapa guru telah mampu menyusun kurikulum, tetapi mereka tidak berbagi
dengan teman sejawatnya. Sebaiknya guru bisa berbagi dan bekerja sama
dengan guru lain, dan akan lebih baik apabila kerjasama tersebut dilakukan
dalam forum MGMP.
Kemampuan guru untuk melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan
standar proses masih rendah.
Kemampuan guru dalam penguasaan ICT sebagai penunjang pembelajaran
masih rendah.
Kecamatan : Picung
Kabupaten : Pandeglang
Kompetensi Inti
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik
3. Pengembangan kurikulum
1. Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial,
dan kebudayaan nasional
2. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak
diskriminatif
3. Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
Picung,
September 2012
Guru Mata Pelajaran :
Kecamatan : Picung
Kabupaten : Pandeglang
Kompetensi Inti
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial,
dan kebudayaan nasional
5. Sosial
6. Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
Picung,
September 2012
Guru Mata Pelajaran :
Kecamatan : Picung
Kabupaten : Pandeglang
Kompetensi Inti
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik
3. Pengembangan kurikulum
7. Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial,
dan kebudayaan nasional
8. Sosial
9. Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
I.
Picung,
September 2012
Guru Mata Pelajaran :
No
Nama Guru
Pedagogik
1
Kepribadian
Koordinator
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
10
Kompetensi untuk
menghasilkanPublikasi
Sosial Profesional
Ilmiah dan Karya
Inovatif
11 12
13
14
Kompetensi
penunjang
pembelajaran
berkualitas
Penyusunan PTS
Diklat ICT
Penulisan PTK
Diklat ICT
Penulisan PTK
Diklat ICT
Kompetensi
melaksanakan
tugas tambahan
Manajerial
Diketahui oleh:
Ketua Komite Sekolah
KepalaSekolah
SUPENDI
4.
5.
6.
7.
Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum,
sosial, dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan
teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan
rasa bangga menjadi seorang guru
Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak objektif serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
Diklat PTS
Diklat PTS
: SMPN 1 Bojong
No.
Aspek
Manajemen
Sekolah
Best Practice
Sudah menerapkan nilai
pendikar dalam penyusunan
RKS, yaitu dengan
melibatkan stake holder
(Kerjasama, Kejujuran,
Menghargai Pendapat
Orang Lain)
Laporan-Laporan
diserahkan sesuai dengan
jadwal (Disiplin)
Sekolah Binaan
Belum sepenuhnya
menerapkan nilai-nilai
pendikar dalam aspek
manajemen
Lingkungan
Kegiatan Pembelajaran
Belum sepenuhnya
menerapkan nilai karakter
dalam pembelajarannya
No.
Aspek
Sekolah
Best Practice
perencanaan guru-guru
sudah menyusun perangkat
pembelajaran yang sudah
memasukan nilai-nilai
karakter didalamnya.
Sekolah Binaan
Pembelajaran dilakukan
dengan berkelompok dan
diskusi untuk menanamkan
nilai karakter kerjasama,
disiplin, dan menghargai
pendapat orang lain
Belum sepenuhnya
menerapkan nilai karakter
seperti di sekolah Best
Practice
Sekolah sudah
menyelenggarakan berbagai
kegiatan ekstra kurikuler,
seperti pramuka, seni,
kerohanian, olahraga.
Program Pengembangan Diri Kegiatan tersebut telah
di Dalam dan diluar sekolah
menumbuhkan nilai karakter
percaya diri, cinta tanah air,
dan percaya diri ditunjukan
dengan dirainya prestasi
dibidang olahraga,
akademik maupun pramuka
Belum sepenuhnya
menerapakan kegiatan
pengembangan diri
dengan menanamkan
nilai-nilai karakter
didalamnya
No.
Aspek
Partisipasi Masyarakat
Sekolah
Best Practice
dengan menyumbang
pembangunan WC siswa
untuk memenuhi rasio WC
dan jumlah siswa sebagai
penanaman nilai karakter
peduli lingkungan
Sudah mulai terlihat
partisipasi masyarakat
dalam penerapan nilai
karakter disekolah, seperti
dukungan komite sekolah
serta saran dan masukan
dari masyarakat seperti
masyarakat sudah
mendukung penanaman
nilai disiplin siswa dalam
mengikuti proses
pembelajaran
Sekolah Binaan
Belum sepenuhnya
masyarakat berpartisipasi
terhadap keberhasilan
penanaman nilai karakter
disekolah
Pandeglang,
September 2012
Pengawas Pembina,
SUMARSO, M.Pd.
NIP. 196912131997021001
: SMPN 1 Sindangresmi
Alamat
No.
Aspek
Manajemen
Lingkungan
Kegiatan Pembelajaran
Rekomendasi
1. Pelatihan penyususnan RKS/RKAS dengan
pengintegrasian nilai pendidikan karakter
bangsa
2. Sosialisasi kepada semua stakeholder
tentang penanaman nilai-nilai karakter
bangsa disekolah
3. Penanaman nilai karakter dalam setiap
aspek manajerial disekolah
1. Sosialisasi kepada semua warga sekolah
tentang kepedulian lingkungan
2. Sosialisasi kepada stakeholder (komite dan
masyarakat) tentang nilai kepedulian
lingkungan sekolah
3. Penerapan dan penataan lingkungan yang
nyaman dan mendukung pembelajaran
1. Sosialisasi
2. Pelatiha penyusunan perangkat
pembelajaran dengan berbasis karakter
bangsa
3. Supervisi tentang pembelajaran yang
mengintegrasikan nilai karakter didalamnya
1. Sosialisasi
2. Implementasi
3. Supervisi
1. Pelatihan bagi Pembina pengembangan diri
tentang penanaman nilai karakter dalam
kegiatan pengembangan diri
2. Pengembangan
instrument
penilaian/observasi yang mengintegrasikan
penanaman nilai karakter
3. Supervisi dan pemantauan
1. Sosialisasi kepada semua warga sekolah
tentang pentingnya penanaman nilai
karakter dalam hubungannya dengan
pendidikan secara umum
2. Sosialisasi kepada stakeholder (komite dan
masyarakat) tentang nilai karakter bangsa
disekolah
Partisipasi Masyarakat
Pandeglang,
September 2012
Pengawas Pembina,
SUMARSO, M.Pd.
NIP. 196912131997021001
: SMPN 2 Saketi
Alamat
No.
Aspek
Manajemen
Lingkungan
Kegiatan Pembelajaran
Rekomendasi
1. Pelatihan penyususnan RKS/RKAS dengan
pengintegrasian nilai pendidikan karakter
bangsa
2. Sosialisasi kepada semua stakeholder
tentang penanaman nilai-nilai karakter
bangsa disekolah
3. Penanaman nilai karakter dalam setiap
aspek manajerial disekolah
1. Sosialisasi kepada semua warga sekolah
tentang kepedulian lingkungan
2. Sosialisasi kepada stakeholder (komite dan
masyarakat) tentang nilai kepedulian
lingkungan sekolah
3. Penerapan dan penataan lingkungan yang
nyaman dan mendukung pembelajaran
1. Sosialisasi
2. Pelatiha penyusunan perangkat
pembelajaran dengan berbasis karakter
bangsa
3. Supervisi tentang pembelajaran yang
mengintegrasikan nilai karakter didalamnya
1. Sosialisasi
2. Implementasi
3. Supervisi
1. Pelatihan bagi Pembina pengembangan diri
tentang penanaman nilai karakter dalam
kegiatan pengembangan diri
2. Pengembangan
instrument
penilaian/observasi yang mengintegrasikan
penanaman nilai karakter
3. Supervisi dan pemantauan
1. Sosialisasi kepada semua warga sekolah
tentang pentingnya penanaman nilai
karakter dalam hubungannya dengan
pendidikan secara umum
2. Sosialisasi kepada stakeholder (komite dan
masyarakat) tentang nilai karakter bangsa
disekolah
Partisipasi Masyarakat
Pandeglang,
September 2012
Pengawas Pembina,
SUMARSO, M.Pd.
NIP. 196912131997021001
B. NIP
: TIKOM
D. Unit Kerja
: SMPN 1 Bojong
E. Materi Pembimbingan
Mengolah Nilai
F.
Tempat
: SMPN 1 Bojong
G. Waktu
Pandeglang,
September 2012
Pengawas Pembina,
SUMARSO, M.Pd.
NIP. 19691213 199702 1 001
Mengetahui :
Kepala SMP Negeri 1 Bojong
Kabupaten Pandeglang
Aspek Penilaian
Kognitif
Teknik Penilaian
Test Psikomotor/Perbuatan
Waktu Penilaian
Pertemuan Ke-2
Instrumen Penilaian
1. Diantara gambar berikut manakah
yang termasuk peralatan teknologi
informasi dan komunikasi dan apa
nama alat tersebut?
2. Kelompokkan peralatan tersebut
sesuai dengan bidangnya!
3. Jelaskan fungsi peralatan tersebut
sesuai dengan penggunaannya!
4. Diantara gambar-gambar berikut ini
tunjukkanlah peralatan teknologi
informasi dan komunikasi
yang
dapat
berhubungan
dengan
komputer.
2.
Kognitif
Test Tertulis
Pertemuan Ke-3
Keterangan
No
Aspek Penilaian
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
berbagai bidang kehidupan!
4) Jelaskanlah peranan teknologi
informasi dan komunikasi dalam
kehidupan sehari-hari!
3.
Psikomotor
Pertemuan Ke-4
1.
Amatilah
tombol-tombol
pada
perangkat komputer, kemudian
tunjukanlah nama dan fungsi
tombol-tombol yang digunakan
untuk menghidupkan komputer
atau memulai Windows (lembar
observasi).
2.
Demonstrasikalah
3
langkah
menghidupkan komputer (cold
boot) atau memulai Windows
(lembar uji prosedur).
3.
Demonstrasikanlah
2
cara
mengatasi masalah jika terjadi
hang pada komputer atau warm
boot (lembar uji prosedur).
1.
Demonstrasikanlah cara
mengaktifkan windows explorer
melalui desktop icon (lembar uji
prosedur).
2.
Demonstrasikanlah cara
Keterangan
No
Aspek Penilaian
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
mengaktifkan windows explorer
melalui tombol start (lembar uji
prosedur).
3.
Demonstrasikanlah 4 langkah
mmbuat folder baru melalui
menubar (lembar uji prosedur)
4.
Demonstrasikanlah cara
menyatukan file-file dengan cara
draging (lembar uji prosedur).
5.
6.
1.
2.
3.
Keterangan
No
Aspek Penilaian
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
4.
Keterangan
No.
Skala kuantitatif
2
13
13
16
Keterangan:
Berikan tanda check ( ) pada kolom yang sesuai
Nilai
81,25
Jumlah
Keterangan :
BT
: Belum Terlihat
MT
: Mulai Terlihat
MB
: Mulai Berkembang
MK: Membudaya
Skala Kualitatif
BT
MT
MB
MK
TMT SK CPNS
: 01-01-2010
Unit Kerja
Ceklist
Tidak/
Topik
Ya/Ada
Catatan
Tidak
Ada
Pandeglang, Kaduhejo
Apakah memungkinkan
melibatkan KKG/MGMP untuk
mendukung PIGP
Baik
TMT SK CPNS
: 01-01-2010
Unit Kerja
Ceklist
Tidak/
Topik
Ya/Ada
Catatan
Tidak
Ada
PPKn
Jakarta, Saketi
Apakah memungkinkan
melibatkan KKG/MGMP untuk
mendukung PIGP
Baik
Tanggal
Agustus 2012
Tujuan
Cara
Kapan
Evaluasi
Mampu membuat
perencanaan
pembelajaran yang
sesuai dengan
standar proses dan
mengintegrasikan
nilai-nilai pendidikan
Karakter Bangsa
Mampu menyusun
rancangan penilaian
hasil belajar siswa
yang
mengintagrasikan
nilai karakter bangsa
Workshop dan
Pembimbingan
September
2012
Guru Senior
PKS Kurikulum
Pembuatan
RPP/Silabus
Workshop dan
Pembimbingan
September
2012
Guru Senior
PKS Kurikulum
Instrumen
Penilaian Siswa
Mampu
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran sesuai
standar proses
dengan pendekatan
PAIKEM dan
mengintegrasikan
nilai karakter bangsa
Mampu menyusun
program remidial
Mampu menganalisis
hasil belajar siswa
Mampu menganalisis
butir soal dan
membuat soal yang
baik sesuai standar
penilaian
Mampu membuat
kisi-kisi soal Ulangan
Harian, Ulangan
Tengah Semester
dan Ulangan Akhir
semester
Mampu
menggunakan media
pembelajaran sesuai
dengan mata
pelajarannya secara
Kunjungan Kelas
Pembimbingan
Pengembangan
Diri
September
2012
Guru Senior
PKS Kurikulum
Simulasi
Mengajar/Micro
Teaching
Workshop
Workshop
September
2012
Oktober 2012
Kinerja/Program
Remidial
Hasil Analisi
Workshop
Oktober 2012
Guru Senior
PKS Kurikulum
Guru Senior
PKS Kurikulum
Guru Senior
PKS Kurikulum
Workshop
Oktober 2012
Guru Senior
PKS Kurikulum
Kisi-Kisi Soal
Pendampingan
November
2012
Guru Senior
yang ditunjuk
Kepala Sekolah
Unjuk Kerja
Analisis Butir
Soal
Tujuan
efektif
Mampu membuat
Penelitian sederhana
tentang upaya
perbaikan
pembelajaran
Cara
Workshop
Kapan
November
2012
Guru yang
ditunjuk Kepala
Sekolah
(Koordinator
PKB)
Evaluasi
Unjuk Kerja,
Hasil penelitian
sederhana.
Guru Pembimbing,
Pandeglang,
Guru Pemula,
SUMARMO, S.Pd.
NIP. 196411131990021001
Mengetahui :
Kepala SMP Negeri 1 Bojong
Kabupaten Pandeglang
Agustus 2012
Tanggal
Agustus 2012
Tujuan
Cara
Kapan
Evaluasi
Mampu membuat
perencanaan
pembelajaran yang
sesuai dengan
standar proses dan
mengintegrasikan
nilai-nilai pendidikan
Karakter Bangsa
Mampu menyusun
rancangan penilaian
hasil belajar siswa
yang
mengintagrasikan
nilai karakter bangsa
Workshop dan
Pembimbingan
September
2012
Guru Senior
PKS Kurikulum
Pembuatan
RPP/Silabus
Workshop dan
Pembimbingan
September
2012
Guru Senior
PKS Kurikulum
Instrumen
Penilaian Siswa
Mampu
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran sesuai
standar proses
dengan pendekatan
PAIKEM dan
mengintegrasikan
nilai karakter bangsa
Mampu menyusun
program remidial
Mampu menganalisis
hasil belajar siswa
Mampu menganalisis
butir soal dan
membuat soal yang
baik sesuai standar
penilaian
Mampu membuat
kisi-kisi soal Ulangan
Harian, Ulangan
Tengah Semester
dan Ulangan Akhir
semester
Mampu
menggunakan media
pembelajaran sesuai
dengan mata
pelajarannya secara
Kunjungan Kelas
Pembimbingan
Pengembangan
Diri
September
2012
Guru Senior
PKS Kurikulum
Simulasi
Mengajar/Micro
Teaching
Workshop
Workshop
September
2012
Oktober 2012
Kinerja/Program
Remidial
Hasil Analisi
Workshop
Oktober 2012
Guru Senior
PKS Kurikulum
Guru Senior
PKS Kurikulum
Guru Senior
PKS Kurikulum
Workshop
Oktober 2012
Guru Senior
PKS Kurikulum
Kisi-Kisi Soal
Pendampingan
November
2012
Guru Senior
yang ditunjuk
Kepala Sekolah
Unjuk Kerja
Analisis Butir
Soal
Tujuan
efektif
Mampu membuat
Penelitian sederhana
tentang upaya
perbaikan
pembelajaran
Cara
Workshop
Kapan
November
2012
Evaluasi
Unjuk Kerja,
Hasil penelitian
sederhana.
Guru Pembimbing,
Saketi,
Agustus 2012
Guru Pemula,
SUANDA, S.S.
NIP. 197007102007011017
Mengetahui :
Kepala SMP Negeri 4 Saketi
Kabupaten Pandeglang
No.
Aspek
Ada
A.
Prosedur-prosedur sekolah
Lain-lain
Ketersediaan SDM/sumber
peningkatan kompetensi guru
Kepala sekolah yang memahami
tentang PIGP
Ketersedaan pembimbing yang
sesuai kriteria ideal
Ada akses mudah ke kelompok kerja
guru
Tindak Lanjut
Menyediakan dokumen
yang diperlukan
Tidak
ada
Menyediakan buku
pedoman PIGP
Sekolah menyusun
PIGP bagi guru pemula
disekolahnya
Pembimbingan oleh
Pengawas tentang
PIGP
Pelatihan dan
sosialisasi PIGP
SUMARSO, M.Pd.
NIP. 196912131997021001
No.
Aspek
Ada
A.
Prosedur-prosedur sekolah
Lain-lain
Ketersediaan SDM/sumber
peningkatan kompetensi guru
Kepala sekolah yang memahami
tentang PIGP
Ketersedaan pembimbing yang
sesuai kriteria ideal
Ada akses mudah ke kelompok kerja
guru
Tindak Lanjut
Menyediakan dokumen
yang diperlukan
Tidak
ada
Menyediakan buku
pedoman PIGP
Sekolah menyusun
PIGP bagi guru pemula
disekolahnya
Pembimbingan oleh
Pengawas tentang
PIGP
Pelatihan dan
sosialisasi PIGP
SUMARSO, M.Pd.
NIP. 196912131997021001