KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA
DAN KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
OK ; KEP, 275/Men/1989
NO. POL. : Kepioa/viioa9
TENTANG
PENGATURAN JAM KERJA, SHIFT DAN JAM ISTIRAHAT
SERTA PEMBINAAN TENAGA KERJA SATUAN PENGAMANAN (SATPAM)
MENTERI TENAGA KERJA DAN KEPALA KEPOLISIAN
Menimbang |:
Mengingat
4
REPUBLIK INDONESIA
Babwa_ TonaguKetja. Satpam merupakan salah satu fuktor
yang, penting di bidang kcamanan dan ketertibun di lingkungan
Instansi, Proyek, Perusahaan dan Badan, [lukum lainnya seria
mempunyui kekhususun dulum bidang tugusnya schingga berada
dibawah pembinaan tcknis KepolisiznNegara Republik Indonesi,
Bahwa.. jum... kerja bagi .tenaga kerja Satpam di lingkungan
Perusuhaan dan Badan Hukum lainnya belum diatur secara
khusus dan pada prukicknya termyala tidak seragam seria
diuntaranya- aida yang kurang’ -sesuai dengan’ ketcntuun
ketenagukerjaun, schingga sering menimbulkan masalah dan
tuntutan dikemudian bari, terutama mengenai pembayaran upah
lembur. Untuk itu perlu‘ditetapkan Keputusan Bersama Menteri
Tenaga..Kerja_ Republik. Indonesia..dan. Kepala Kepolisian
Republik Indonesia yang mengatur .jam kerja, shill dan jam
istirahat scrta pembinaun bagi tenaga kerja Satpam di lingkungan
Perusahuan dan Badan Hokum lainnya.
Ketetupan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
‘Nomor : TV/MPR/1988 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara;
Undang-undang Nomor | tahun 1951, tentang Pernyataan
Berlakunya Undang-undang Kerja tahun 1948 Nomor : 12, dari
Republik Indonesia untuk scluruh Indonesia.
Undang- undung = =Nomor 13 tahun 1961, tentang ketentuan-
ketentian Pokok Kepolisian Megara; "Menctapkan =
Undang- undang = Nomor 14 tahun 1969, tentang Ketentuan-
ketentuan Pokok mengenai Tenaga Kerja;
Undang-undang Nomor 20 tahun, 1982, tentang Ketentuan-
ketentuan.Pokok.. Pertahanan .. Keamanan Negara Republik
Yndonesia scbagaimana telah diubah dengan Undang-undang
Nomor ; | tahun 1988.
Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 1951, tentang Permyataan.
“Jan berlakunya. Peraturan,Pemerintah whun 1948 Nomor 7
10,
sebagaimana. diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
tahun-1950 dari Republik Indonesia untuk seluruh Indonesia.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 jahun 1981, tentang Perlindungan
Upah;
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64/M tahun
1988 tentang Pembentukan Kabinet Pembangunan V.
Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor
Kep/72/Men/ 1984, tentang Dasar Perhitungan Upah . Lembur.
é \oqa2
Keputusan Pangab No: Kep/11/P/1984 tentang Pokok-pokok
Organisasi dan Prosedur Kepolisian Negara,
. Surat Keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No.
Pol: Skep/126/X11L980, tentang, Pola Pembinaan . Satuan
Pengamanan.
MEMUTUSKAN
Memberlakukan aturan ~jam kerja termasuk waktu istirahat “
bagi Tenaga Kerja Satpam di lingkungan Perusahaan dan Badan
‘Hukum lainnya, menjadi tiga shift dimana setiap shift bertugas
delapan jam seflari.
Pimpinan Perusahaan dan Badan Hokum Jainnya mengatur
jam-jam kerja termasuk wakdu istirahat bagi sctiap Tenaga Kerja
Satpam secara bergiliran dimasing-masing shift dengan jumlah
_jam kerja akumulatif tidak lebih dari 40 jam seminggu.3.
Setiap ‘Tenaga Kerja Satpam yang bertugas meiebihi jam
kerja délapan jam sehari ‘atau’ melebihi jumiah jam kerja
akumulatif 40 jam seminggu, harus sepengetahuan dan dengan
Surat Perintah tertulis dari Pimpinan Perusahaan dan Badan
Hukum lainnya yang diperhitungkan sebagai jam kerja lembur.
Sebagai unsur penertib dan pengaman Perusahaan atau
Badan Mukum lainnya, keterlibatan Tcnaga Kerja Satpam dalam
organisasi non struktural berpedoman kepada petunjuk
Kepolisian Negara RI selaku pembina teknis sedangkan sebagai
pekerja “pemibinaan dah perlindungannya dilakukan oleh
(Departemen' Tenaga Kerja RI.
Keputusan Bersama ini mulai berlaku pada anggal ditctapkan
kan dengan ketentuam apabila di ‘kemudian hari terdapat
kekeliruan akan diubah dan diperbaiki scbagimana mestinya,
Ditetapkan di: Jakarta
Pada tangeal : 22 Mei 1989
KEPALA KEPOLISIAN MENTERI TENAGA KERJA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA.
ud, id,
DRS. MOCH SANOESI 4, DRS, COSMAS BATUBARA
JENDERAL POLISI