Clinical Science Session

Tumor Colon
Oleh:
Rahmat Arif
Eva Meltyza
Preceptor:
Krishna Pradananta, dr., Sp.B, FINACS
RSUD Al-Ihsan
Bandung
2016

ANATOMI

Cecum

Panjangnya sekitar 7,5 cm

Terletak pada kuadran kanan

bawah di iliac fossa, inferior

terhadap junction dari
terminal ileum dan cecum
Tidak memiliki mesenterium
Mempunyai lipatan superior
dan inferior terhadap
ileocecal orifice yang
membentuk ileocecal valve.

Appendix
Pipa buntu yang berbentuk seperti cacing dan

berhubungan dengan cecum di ileocecal

junction.
Letaknya bervariasi pada tiap orang, namun
paling banyak retrosekal.
Letak pangkal appendix vermiformis lebih ke
dalam dari titik pada batas antara sepertiga
lateral dan dua pertiga medial garis miring
antara spina iliaca anterior superior dan
annulus umbilicalis (titik McBurney).

Artery

Vena

Limfatik

Inervasi

Histologi

Fisiologi
Fungsi usus besar yaitu:
menyerap air, vitamin, elektrolit,
ekskresi mukus,
pembentukan dan penyimpanan feses,
proses defekasi.

Karsinoma Kolorektal
Karsinoma Kolorektal berdasarkan estimasi

WHO menyatakan sekitar 945.000 kasus baru

per tahunnya dilaporkan diseluruh dunia
dengan 492.000 kematian setiap tahunnya.
40 55 tahun.

Faktor Risiko
Faktor Biologi
Usia
Jenis kelamin 1 : 1
Faktor Genetik
Faktor perilaku dan lingkungan
Diet
Obesitas
Alkohol
Rokok
Aktivitas fisik rendah
Riwayat kanker sebelumnya
Riwayat crohn disease
Riwayat menjalani cholecystectomy

Insidensi Berdasarkan
Anatomi

Klasifikasi Dukes

Dikutip dari : Clinical Manual Practical Oncology.

Klasifikasi Modifikasi
Dukes

Tabel 2.2 Astler-Coller Modifikasi dari Sistem

Gambar 2.12 Astler-Coller

Modifikasi dari Sistem Dukes

Manifestasi Klinis

Diagnosis
Pemeriksaan fisik
Rectal toucher (RT)
Rectosigmoidoskopi
Foto colon dengan kontras
Patologi anatomi (diagnosis pasti)

Kolonoskopi

Pemeriksaan Barium
Enema

Differential Diagnosis

Penatalaksanaan
Pembedahan

Pembedahan bertujuan untuk mengeksisi lesi primer dengan

batas adekuat, untuk membentuk kembali kesinambungan usus
bila mungkin dan untuk mencegah komplikasi. Berbagai jalur
penyebaran harus dipertimbangkan mencakup vena dan perlu
Radiasi
Terapi radiasi sering diberikan sebelum operasi yang bertujuan
untuk mengerutkan atau memperkecil tumor (Shrink the tumor),
merubah sel-sel keganasan (Alter malignant cells), atau keduanya
(both of them)
Setelah dilakukan hemikolektomi perlu dipertimbangkan untuk
melakukan radiasi dengan dosis yang adekuat. Kadang-kadang
radiasi dilakukan sebelum operasi, terutama pada karsinoma di
rektum dan sigmoid yang dapat dilakukan tindakan pembedahan.

Kemoterapi

Pemberian dari beberapa sitostatika yang dapat

diberikan misalnya 5-Fluorourasil (5-FU), Thio Tepa,
Mitomicyn C. Pemberian yang paling umum digunakan
yaitu 5-Fluorourasil (5-FU).
5-Fluorourasil (5-FU) merupakan suatu analog
pirimidin, mempunyai satu atom yang stabil pengganti
atom hidrogen pada posisi 5 cincin urasil. Fluorin
mengganggu konversi asam deoksiuridilat menjadi asam
timidilat, mengakibatkan sel akan kekurangan precursor
penting dalam sintesis DNA sehingga menimbulkan
gangguan perkembangan sel dan akhirnya kematian sel.

Prognosis