KEBUDAYAAN

dalam ranah psikologi

sosial
Disusun oleh :
JUFRI, MA

PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
A. PENDAHULUAN
B. PENGERTIAN PENDIDIKAN
C. TEORI KEBUDAYAAN
D. IMPLIKASI TEORI KEBUDAYAAN
DALAM PENDIDIKAN

1. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari
bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau
akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia. Dalam
bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang
berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah
atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai
mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga
kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam
bahasa Indonesia.

Kebudayaan sebagai suatu yang

super organic karena dapat
diwariskan secara turun temurun
dari generasi ke generasi dan
tetap hidup walaupun anggota
masyarakat senantiasa berganti.

Kebudayaan adalah keseluruhan

dari pengetahuan dan sikap serta
pola perilaku yang merupakan
kebiasaan yang dimiliki dan
diwariskan oleh anggota suatu
masyarakat tertentu.

Kebudayaan sebagai hal yang

kompleks yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum,
adatistiadat, kemampuan,
kebiasaan, atau semua hal
yang dimiliki manusia
sebagai anggota masyarakat.

Kebudayaan sebagai keseluruhan

system gagasan,tindakan,hasil
karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri dengan
belajar.

Kebudayaan adalah buah budi

manusia yang merupakan hasil
perjuangan terhadap 2 pengaruh
yang kuat, yaitu alam dan zaman
yang merupakan kebutuhan hidup
manusia untuk mengatasi
tantangan hidup dan kehidupan
guna mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang bersifat tertib
dan damai.

Kebudayaan sebagai semua

hasil karya rasa dan cipta
masyarakat.

WUJUD KEBUDAYAAN
1. Kebudayaan yang bersifat abstrak.
Kebudayaan ini terletak pada pikiran manusia sehingga tidak
dapat diraba atau difoto. Contoh kebudayaan yang bersifat
abstrak adalah ide,gagasan,peraturan dsb.
2. Kebudayaan yang bersifat kongkret
Wujudnya berpola tindakan atau perbuatan di dalam
masyarakat yang dapat diamati dna diraba serta dilihat.
Contohnya bahasa,materi dan perilaku. Menurut
Koentjaraningrat wujud kebudayaan adalah:
Artefacs, atau benda benda fisik
System tingkah laku ;
System gagasan;dan
System gagasan yang ideologis.

KARAKTERISTIK KEBUDAYAAN
1.Kebudayaan adalah milik
bersama.
2.Kebudayaan merupakan hasil
belajar.
3.Kebudayaan didasarkan pada
lambang.

KEBUDAY
AAN
SECARA
UMUM

MELALU
I
PROSES

SISTEM
GAGASAN,
PENGETAH
UAN DAN
IDE

TIDAK
DIPERO
LEH
BEGITU
SAJA

PENDIDIK
AN
DALAM
KEBUDAY
AAN

KEBUDAYAAN SEBAGAI
WAHANA TUMBUH
KEMBANG PENDIDIKAN
DAN PENDIDIKAN
SEBAGAI SALAH SATU
PERANGKAT KEBUDAYAAN

PENDIDIKA
N SEBAGAI
INSTRUME
N
KEKUATAN
SOSIAL

TIMBUL HUBUNGAN YANG

URGEN ANTARA PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN

Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar
B. peserta
PENGERTIAN
PENDIDIKAN
didik secara
aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat.

Melville J.
Herkovits

Ralph
Linton
C.

TEORI

Selo
Soemardjan
dan
Soelaeman
Soemardi

Edward B.
Taylor

Koentjarani
ngrat
KEBUDAYAAN

Ki Hajar
Dewantara

KEBUDAYAAN
WUJUD KEBUDAYAAN
FUNGSI KEBUDAYAAN
KARAKTERISTIK KEBUDAYAAN
CIRI KHUSUS PENDIDIKAN
BUDAYA
PERANAN SEKOLAH DALAM HAL
KEBUDAYAAN

Ciri khusus agar pendidikan

menjadi pusat kebudayaan
1. Peningkatan mutu pendidikan
Tujuan,materi pelajaran, metode pengajaran,kemampuan,
fasislitas
2. Menciptakan masyarakat belajar
Pendidikan hendaknya dapat mnciptakan siswa agar
berupaya untuk belajar
3. Sekolah menjadi teladan bagi masyarakat

PERANAN SEKOLAH DALAM

HAL KEBUDAYAAN

1.Sebagi pewaris

2. Sebagai pemelihara
3. Sebagai Pembaharu