Вы находитесь на странице: 1из 1

Orang-orang amerika memang manusia super, mereka dapat menjadi manusia

super bukan karena mereka diturunkan untuk menjadi orang-orang super, tapi karena
kondisi hidup mereka membuat mereka terpaksa untuk menjadi super.
Individualitas versi amerika terdefinisikan atas suatu kemampuan tiap manusia
untuk dapat berdiri sendiri ( mandiri ), beda dengan orang indonesia yang berkesan
lebih dimanjakan.
Kebanyakan warga amerika tidak mampu untuk menyewa seorang pembantu,
untuk mengurus anak-anak mereka, yang masih belum beranjak umur, yang ingin
memasuki taman kanak-kanak, seorang anak yang masih berusia balita hingga
sebelum memasuki taman kanak-kanak, adalah masa yang paling sulit bagi orang tua,
terutama bagi orang tua yang status perekonomiannya sangat marginal ( dibawah
standar ).
Sekolah taman kanak-kanak hingga SMU bebas biaya dan anak hampir sehari
penuh diam di sekolah, sementara ibu dan ayah pergi bekerja, sebelum masa ini, orang
tua seperti ini akan dihadapi berbagai kesulitan, jika mereka beruntung, bisa saja
mereka menitipkan anak mereka di suatu tempat penitipan, dengan biaya tidak terlalu
mahal walau kualitas mungkin tidak menjanjikan, kebanyakan warga amerika harus
melakukan hal ini karena mereka tidak punya pilihan lain, kedua orang tua harus
bekerja untuk dapat mehidupkan keluarga, sementara filosofi individualitas ala amerika
mengharuskan mereka, untuk sebisa mungkin tidak meminta bantuan sanak saudara,
buat mengatasi kesulitan yang sedang mereka hadapi.
Mereka menekankan nilai-nilai kemandirian kepada anaknya, dengan faktor
lingkungan keluarga yang menjunjung tinggi nilai individualitas, sehingga memfasilitas
anak agar hidup dengan kemandirian, misalnya ibu bersama dengan bapa dan anak-
anaknya membersihkan lantai, menyuci baju, memasak dan lainnya.
Kesannya bahwa kedua orang tua tetap bertanggung jawab terhadap
pembentukan kepribadian anak, agar kelak mereka dapat menjadi orang yang hidup
penuh dengan kemandirian, demikian ya.

DI Amerika kita menyaksikan betapa budaya "independensi" atau kemandirian


sangat di tonjolkan bahkan dijunjung tinggi. Budaya ini ditanamkan sejak bayi
dilahirkan. Saya sangat kaget menyaksikan bayi dibiarkan tidur di kamar terpisah dari
orang tuanya. Saat saya pertama kali berada di Amerika, hal ini saya saksikan dengan
mata kepala saya sendiri. Bayi sering menangis sendiri di tempat tidurnya di kamar,
tanpa di hiraukan orang tuanya.
Menurut keluarga Amerika, tempat saya tinggal, bahwa membeiarkan bayi
dalam keadaan demikian adalah suatu training untuk menumbuhkan sikap kemandirian
sejak kelahiran. Sewaktu saya ceritkan hal ini pada mentor saya, dia menjawab bahwa
seorang bayi seyogianya di lepas tidur sendiri sejak kembali dari rumah sakit setelah
kelahiran.

Вам также может понравиться